Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU PROMOSI KESEHATAN

RESUME PEMASARAN PRODUK PROMOSI KESEHATAN DAN PERUBAHAN


PERILAKU

Disusun Oleh :

Nama : Pya Salsabilla

Kelas : 2.A1

NIM : P1337420120101

PROGRAM STUDI DIPLOMA D-III KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2021/20


A. Pemasaran dan Pengembangan Produk

Pemasaran sosial adalah suatu bentuk di siplin untuk mengembangan kegiatan


komunikasi kesehatan. Tujuannya adalah mendapat kata yang tepat di pakai untuk
meyakinkan para ibu agar berbuat seperti yang di anjurkan, tokoh yang akan di pakai untuk
menyampaikan pesan, saluran komunikasi (langsung dan tidak langsung), dan bagaimana
memanfaatkan saluran komunikasi tersebut sebaik-baiknya. Walaupun produk pemasaran
sosial dapat berbentuk komoditi, seperti alat kontrasepsi atau oralit, namun tujuan utamanya
adalah meningkatkan motivasi dan merangsang kegiatan masyarakat, perusahaan, agen atau
pengecer serta untuk meningkatkan potensi kemandirian masyarakat. Inilah yang dijadikan
ukuran keberhasilan program pemasaran sosial.

Pengembangan Produk adalah merupakan suatu usaha yang di rencanakan dan di lakukan
secara sadar untuk memenuhi dan memperbaiki produk yang ada atau menambah banyaknya
ragam produk yang di hasilkan dan di pasarkan, yang mana proses pengembangan produk itu
sendiri biasanya di lakukan secara terus menerus, mulai dari produk apa yang di hasilkan
perusahaan dan yang perlu di adakan, sampai kepada keputusan untuk menghasilkan suatu
pruduk tertentu.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), ada dua cara memperoleh produk baru, yaitu :

1. Membeli seluruh perusahaan , hak paten, atau mengambil lisensi dan produk orang lain

2. Mengenmbangkan produk baru (new product development)

Pengembangann produk sering mengalami kegagalan, antara lain :

1. Produk aktual didesain dengan buruk

2. Produk salah diposisikan , diluncurkan pada waktu yang salah, harga terlalu tinggi, atau
dilakukan dengan buruk

3. Biaya pengembangan lebih besar

4. Perlawanan pesaing lebih gencar


B. Proses Pengembangan produk
Menurut Kotler, langkah-langkah penting dalam pengembangan produk :
1. Pemunculan gagasan (idea generation)
Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan
produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha
perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk
mencari gagasan-gagasan produk baru.
2. Penyaringan gagasan (idea screening)
Penyaringan gagasan produk dilakukan agar dapat mengenali yang baik dan
mengesampingkan yang jelek sedini mungkin. Tujuan penyaringan juga dilakukan
untuk mengurangi banyaknya gagasan.
3. Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)
Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan
menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda
dengan gagasan produk dan citra produk.
4. Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development)
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan
produk ke pasar. Bagian pertama menjelaskan pasar sasaran, pemosisian produk
yang direncanakan, dan sasaran penjualan, pangsa pasar, dan laba untuk beberapa
taahun pertama
5. Analisis usaha (business analysis)
Bila manajemen telah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran,
perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen harus
menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka
telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah memenuhi, produk bisa bergerak
maju ke langkah pengembangan produk.
6. Pengembangan produk (product development)
Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset
dan pengembangan dan/atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik.
Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik
dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah tipe yang dapat diproduksi
dengan biaya yang telah dianggarkan.
7. Pengujian pasar (market testing)
Keadaan dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada
kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen
dan penyalur mengelola, memakai, dan membeliulang produk itu dan seberapa
luas pasar yang dimilikinya.
8. Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi
peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu
produk, perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan
bagaimana produk baru tersebut akan diluncurkan ke pasar.

C. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Marketing mix harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu faktor diluar jangkauan
perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan
perekonomian, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor internal adalah variabel-
variabel yang terdapat dalam marketing mix yakni : Product (produk), Price (Harga), Place
(Tempat), dan Promotion.

Secara garis besar keempat variabel tersebut dapat dijelaskan melalui penjelasan masing-
masing sebagai berikut :

a. Product(Produk)
Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : “A product is a thing that can be
offered to a market to satisfy a want or need” . Produk adalah sesuatu yang bisa
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau
konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
b. Price(Harga)
Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : “price is the amount of money charged
for a product or service. More broadly, price is the sum of all the value that consumers
exchange for the benefits of having or using the product or service”. Harga adalah
sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas,
harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan
keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
c. Promotion(Promosi)
Definisi menurut Stanton adalah :“Promotion mix is the combination of operasional
selling, sales person, public relation. These are the promotion altools that help
anorganization to achieve its marketing objective”.Sedangkan menurut Kotler
yangdimaksud dengan promosi adalah : “Promotion includes all the activities the
company undertakes to communicate and promote its product the target market”.
Menurut Philip Kotler promotion tools didefinisikan sebagai berikut :
1. Advertising(Periklanan) Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal
dilakukan oleh sponsor yang diketahui.
2. Personal selling (Penjualan perorangan) Penjualan perorangan yang dilakukan oleh
para wiraniaga yang mencoba dan membujuk untuk melakukan penjualan sekaligus.
3. Sales promotion (Promosi penjualan) Suatu kegiatan yang dimaksud untuk
membantu mendapatkan konsumen yang bersedia membeli produk atau jasa suatu
perusahaan.
4. Public relation (Publisitas) Suatu kegiatan pengiklanan secara tidak langsung
dimana produk atau jasa suatu perusahaan disebarluaskan oleh media komunikasi.

d. Place (Tempat atau distribusi)


Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company
undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan
tersedia untuk konsumen sasaran.

D. Faktor Penentu Dalam Pemasaran Sosial


Ada beberapa faktor yang menetukan keberhasilan pemasaran sosial, yaitu;
1. Manajemen
Sangat diperlukan dalam pemasaran sosial
2. Konsumen
Adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Dan orientasi sepenuhnya pada konsumen
3. Kelompok Sasaran.
Semua program komunikasi yang berhasil menunjukan bahwa pesan – pesan
ditujukan langsung kepada kelompok sasaran teretentu
4. Identitas
Produk atau pelayanan yang dipromosikan harus memilih identitas yang jelas dan
tegas
5. Manfaat
Produk atau pelayanan yang dipromosikan sebagai sesuatu yang memberikan
manfaat atau keuntungan yang jelas dan nyata
6. Biaya
Pemasaran yang baik harus mempertimbangkan agar produk pelayanan yang
dipasarkan bisa dijangkau konsumen.
7. Ketersediaan
sudah tentu tidak satu promosi punk akan berhasil bila produk atau pelayanan
yang dipromosikan tidak bisa diperbolehkan.
8. Saluran Komunikasi
Manajer pemasaran harus berusaha agar pesan disampaikan kepada kelompok
sasaran melalui komunikasi yang dapat dipercaya.
9. Pemantauan dan Perbaikan
Sistem pemantauan merupakan bagian dari pendekatan pemasaran sosial. Dan
pemantauan dilakukan untuk mengetahui apakah semua unsur komunikasi sudah
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perbaikan kiranya diperlukan.
10. Evaluasi
Komponen evaluasi diperlukan bagi semua kegiatan agar dampak dan hasil
yang dicapai bisa diketahui. Dan penilitian evaluasi dilaksanakan untuk memperoleh
hasil
kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai