HENDERSON
Disusun Oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah tentang Teori
Keperawatan Virginia Henderson.. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan
tanggung jawab serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Teori keperawatan Virginia Henderson?
Definisi keperawatan menurut Virginia Henderson?
Bagaimana model keperawatan menurut Virginia Henderson?
Apa hubungan antara model keperawatan dengan paradigma keperawatan?
Apa saja konsep utama teori Virginia Henderson?
Apa tujuan keperawatan menurut Virginia Henderson?
Bagaimana hubungan perawat-pasien-dokter menurut Virginia
Henderson?
Bagaimana aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatan?
Bagaimana kekuatan dan kelemahan dari teori Henderson?
C. TUJUAN PENULISAN
TUJUAN UMUM
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
IKD 2, yang berjudul “Teori dan Model Keperawatan Virginia Henderson”.
TUJUAN KHUSUS
PEMBAHASAN
Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada 1897. Ia tertarik dengan
keperawatan selama Perang Dunia I karena keinginannya untuk membantu
personel militer yang sakit atau terluka. Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan
di Sekolah Perawat Militer di Washington, D.C. dan lulus pada 1921. Kemudian,
ia meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang pendidikan keperawatan tahun 1926.
Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale University School of Nursing. Ia
menerima gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of America, Pace
University, University of Rochester, University of Western Ontario, dan Yale
University. Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature of Nursing
(1960), Basic Principles of Nursing Care (1960), dan The Principles and Practice
of Nursing (1939).
Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang telah memberi pengaruh
besar pada keperawatan sebagai profesi yang mendunia. Ia membuat model
konseptualnya pada awal 1960-an, ketika profesi keperawatan mulai mencari
identitasnya sendiri. Masalah intinya adalah apakah perawat cukup berbeda dari
profesi lain dalam layanan kesehatan dalam hal kinerja. Pertanyaan ini merupakan
hal yang penting sampai 1950-an, perawat lebih sering melakuakan instruksi
dokter. Virginia Henderson adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dalam
keperawatan. Pada saat ia menulis pada 1960-an ia dipengaruhi oleh aspek negatif
dan positif dari praktik keperawatan pada masa itu. Hal tersebut mencakup:
Kita dapat meringkas prinsip-prinsip dasar dari model Henderson sebagai berikut :
1. Manusia
Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan: jiwa dan raga adalah satu
kesatuan. Lebih lanjut lagi, indifidu dan keluarganya dipandang sebagai unit
tunggal. Setiap manusia harus berupaya untuk memepertahankan keseimbangan
fisiologis dan emosional.
2. Lingkungan
Sehat adalah kualitas hidup tertentu, yang oleh Henderson dihubungkan dengan
kemandirian. Karakteristik utama dari sakit, adalah ketergantungan dan berbagai
tingkat inkapasitas individu (sekarang pasien) untuk memuaskan kebutuhan
manusianya. Menganggap bahwa sehat adalah kemandirian dan sakit adalah
ketergantungan dapat dipandang sebagai simplifikasi. Dapat juga dikatakan bahwa
sakit adalah keterbatasan kemandirian.
4. Keperawatan
Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu, baik apakah ia sakit
atau sehat, dalam peran tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari keperawatan
adalah untuk membantu individu memperoleh kembali kemandiriannya sesegera
mungkin. Namun demikian, keputusan Henderson untuk meningkatkan
kemandirian dan hanya melakukan sesuatu untuk pasien jika ia tidak dapat
melakukannya sendiri tidak disetujui oleh profesi sebagai prinsip dasar asuhan
keperawatan sebelum Henderson menjelaskannya lebih lanjut.
Manusia
Usia
Kondisi emosional (mood dan temperamen)
Latar belakang sosial dan budaya
Kondisi fisik dan mental, termasuk : berat badan; kemampuan dan
ketidakmampuan sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan lokomotif;
status mental.
Keperawatan
Sehat adalah kualitas hidupyang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit.
Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling
ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila
mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
G. HUBUNGAN PERAWAT-PASIEN-DOKTER
Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan
klien. Menurut Henderson (dalam asmadi, 2008), hubungan perawat-klien terbagi
dalam tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan
sangat mandiri :
Pada situasi pasien yang gawat, perawat berperan sebagai pannganti (substitute)
didalam memenuhi kekurangan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan, atau
kemauan pasien yang berkurang. Disini perawat berfungsi untuk melengkapi.
Setelah kondisi gawat berlalu dan pasien berada pada fase pemulihan, perawat
berperan sebagai penolong (helper) untuk menolong atau membantu pasien untuk
mendapatkan kembali kemandiriannya. Kemandirian ini bersifat relative, sebab
tidak ada satupun manusia yang tidak bergantung kepada orang lain. Meskipun
demikian, perawat berusaha keras saling bergantung demi mewujudkan kesehatan
pasien.
1. Pengkajian Keperawatan
Terdapat suatu masalah dalam proses perawatan. Penilaian nyata terhadap proses
perawatan tergantung pada pemahaman seseorang, interpretasi, perpaduan, dan
penggunaannya. Walaupun definisi dan penjelasan Henderson mengenai
keperawatan tidak secara langsung sesuai dengan langkah – langkah dalam proses
perawatan, tetapi terdapat hubungan antara kedua hal tersebut. Menurut
Henderson, perawat harus memiliki pengetahuan mengenai apa yang disebut
normal dalam kesehatan dan adanya penyakit. Berdasarkan pengetahuan ilmiah
ini, perawat dapat mengambil kesimpulan dari data-data yang ada. Henderson
menyatakan, bahwa, keperawatan dibutuhkan oleh individu yang dipengaruhi oleh
usia, latar belakang budaya, keseimbangan emosional,dan kapasitas fisik, serta
intelektualnya. Semua ini akan dipertimbangkan dalam mengevaluasi hasil
perawatan yang dibutuhkan oleh pasien.
2. Diagnosa Keperawatan
Analisa data didasarkan pada faktor-faktor di atas, kemudian hasil analisa tersebut
dipergunakan untuk menentukan diagnosa keperawatan.Henderson tidak secara
spesifik membahas mengenai diagnosa keperawatan ini, dia lebih yakin dokterlah
yang akan membuat diagnosa, dan perawat melakukan tindakan-tindakan atas
dasar diagnosa tersebut. Diagnosa Keperawatan berhubungan dengan bagaimana
mengidentifikasi kemampuan individu untuk menentukan kebutuhannya dengan
atau tanpa bantuan yang turut memperhitungkan kemampuan, keinginan, dan
pemgetahuan. Berdasarkan pada data-data yang tersedia, dan analisa terhadap data
tersebut, perawat dapat mengidentifikasi secara actual berbagai masalah, seperti
pernafasan yang tidak normal. Sebagai tambahannya, juga masalah-masalah
potensial lainnya dapat teridentifikasi.
4. Implementasi keperawatan
Implementasi sesuai dengan perencanaan keperawatan yang dibuat. Bagi
Henderson, implementasi keperawatan harus tertuju pada bantuan terhadap
kebutuhan pasien sesuai dengan kebutuhan 14 komponen tersebut di atas. Sebagai
contoh: dalam membantu individu terhadap kebutuhan istirahat dan tidur, perawat
akan mencoba untuk lebih mengetahui metoda-metoda dalam membujuk pasien
untuk beristirahat dan tidur sebelum diberikan obat-obatan. Henderson juga
menyatakan, bahwa fungsi utama dari perawat ini tentu saja harus dilakukan
untuk mendukung rencana terapi medis, sehingga perawat perlu melakukan
tidakan-tindakan yang disarankan medis dalam perawatan. Aspek implementasi
penting lainnya dalam pembahasan Henderson adalah hubungan antara perawat
dan pasien . Perawat harus menjadi pihak luar yang memahami kebutuhan pasien
dan memberikan ukuran-ukuran bagi pemenuhan ukuran tersebut . Henderson
juga berbicara mengenai kualitas dari keperawatan, perawat yang berkompeten
akan menggunakan proses interpersonal dan prediksi-prediksi selama memberikan
perawatan .
5. Evaluasi
1. Kekuatan
2. Henderson adalah ahli teori keperawatan yang memberi pengaruh besar
pada keperawatan sebagai profesi yang mendunia. Henderson adalah orang
pertama yang mencari fungsi unik dari profesi perawat.
3. Teori Henderson didasari oleh keanekaragaman pengalaman yang ia miliki
selama karir keperawatannya, bukan teori / model yang abstrak semata.
4. Henderson mendefinisikan profesi keperawatan: bahwa profesi
keperawatan adalah profesi yang mandiri yang tidak hanya tergantung
pada instruksi dokter. Asumsi Henderson mempunyai validitas karena
mempunyai keserasian dengan riset ilmuan dibidang yang lain seperti
konsep Maslow.
5. Kelemahan
Pandangan dan pendapatnya hanya berfokus pada satu pihak yaitu pada
penyembuhan fisik semata atau pada upaya memandirikan pasien.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang teori-
teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori
keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah
ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena teori ini juga
sangat penting bagi perawat untuk menjalankan praktik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kumpulangudangilmublog-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/kumpulangudangilmublog.wordpress.com/2017/10/0
5/teori-dan-model-keperawatan-virginia-henderson/amp/?
usqp=mq331AQRKAGYAeKz_-76tK7y4QGwASA
%3D&_js_v=0.1#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F
%2Fkumpulangudangilmublog.wordpress.com%2F2017%2F10%2F05%2Fteori-
dan-model-keperawatan-virginia-henderson%2F