Disusun Oleh :
Kelas : 2A1
NIM : P1337420120101
JURUSAN KEPERAWATAN
1. Apa peran perawat dalam pengelolaan diet dengan pasien dengan gangguan sistem
pencernaan?
Jawab : Peran Perawat pengelolaan diet dengan pasien dengan gangguan sistem
pencernaan yaitu sebagai kolaborator dengan tim kesehatan lain. Peran ini dilakukan
karena perawat bekerjamelalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli
gizi dan lain-laindengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan
yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya. Selain itu perawat juga memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien. Perawat memperhatikan keadaaan kebutuhan dasar klien,
apa yang dibutuhkan klien tersebut diberikan melalui pelayanan keperawatan dengan
menerapkan proses keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi tingkat
perkembangan klien.
2. Masalah apa yang paling sering muncul pada pasien dengan hepatitis terkait dengan
kebutuhan diet pasien?
Jawab : pasien dengan hepatitis biasanya sering mengalami mual, muntah, demam,
kelelahan, nyeri perut, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan jaundice.
Oleh karena itu pada pasien hepatitis ketika muncul gejala diata perawat
menganjurkan pasien untuk istirahat serta mengatur gizi pasien. biasanya pasien
mengelami gangguan fungsi hati dalam metabolisme protein dan karbohidrat sehingga
berakibat pada rendahnya kadar protein plasma. Pasien dengan hepatitis sebaiknya
diberikan makanan yang mengandung protein tinggi untuk regenerasi sel-sel hati,
rendah lemak, serta ingatkan pasien untukmenjaga pola hidup seperti berhenti minum
alkohol.
3. Bagaimana cara mengedukasi pasien dan keluarga tentang diet masalah pencernaan,
khususnya dengan pendidikan rendah dan ekonomi kurang?
Jawab : Hal awal yang harus dilakukan perawat yaitu membangun adanya rasa saling
percaya. Setelah rasa saling percaya itu terbangun maka pasien akan dengan mudah
menerima segala nasehat dan informasi dari perawat. Lalu disinilah peran perawat
sebagai edukator dilakukan dengan membantu pasien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga
bisa terjadi perubahan perilaku dari pasien setelah diberikan pendidikan kesehatan.
Untuk meningkatkan pengetahuan pasien perawat harus bisa memberikan sebuah
pendidikan. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan serta mencegah suatu penyakit dan
komplikasi. Pemberian informasi harus dijelaskan dengan bahasa yang mudah
dipahami