I)esember 20A-l
Afnur Imsya*)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari penggunaan serat sawit dan urea sal<2
multindnen blok tohadap pemngkatan produksi temak kambing. nan&ngan yang digunakan adalah rancangan
-
bujur sangkar latin (RBSL) 4 X 4 dengan perlakuan sebagai berikut :
RansumA : 60 o/o R. lapangan tanpa serat sawit dan USMB
Ransum B :30Yo R. lapangan + 30o/o serat sawit + Sv/oUSMB
Ransum C :30 o/o R. lapangan + 30%o serat sawit + lTyo USMB
Ransum D :30 o/o Rumput lapangan + 30o/o serat sawit
Ransum mengandung TDN 6}%dffiprotein kasar l2oh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan penganrhyangberbe.da nyata terhacialr
pertambahanbobotbadandankomumsibahankeringransum dan effisiensi penggrnaan.atrs,rn. fiari penelif iarr
$Ft disimpulkan bah_wa perlakuan C memberikan hasil terbaik dalam penlngkatan pertambahan tro66t
badan kambing. Dan effi siensi penggunaan nmsum
ABSTRACT
a
)Dosen Program Sludi l',lutrisi dqn Makqnan'lbnnk l;akultas Pertanian (lni.t'er.sitcr.s Sriv,ijaya
l0
Iv[ajaluh Sriv,yu.yu, [,blunte 39, Nomor 3. l)esemher 2001 ISSN 0l26 - 1(t80
il
LS.SN 0l26 - 1680 Mululah Sriwijuyu, Wtlume 39, Nomor 3, Desember 2001
dengan suplementasi bungkil inti sawit USMB,jagung grling dedak padr, bungkil L,cdele,
sampai 15% cukupbaikdan tidak berpengaruh bungkil kelapa, tepung tulang dan cattle mix"
terhadap daya cerna bahan kering, protein kasar Komposisi bahan makanan penyusun runsuur
dan rctnsi nitogsn ransum pada domba lokal (Rossi terlihat pada tabel I sedangkan susunan rarsurit
dan Jamarun,1997). Secara In-vitro diperoleh perlakuan dan komposisi kimianya terlihat pada
pemakaian serat sawit amoniasi urea dapat tabr-|2
menggantikan rumput lapangan sampai tanf 67& Penelitian menggunakan Rancangan Bujur.
(33o/o dalam ransum) tanpa mempengaruhi Sangkar latin(RBSL)4X4 sebagai baris adalali
degradasi bahan organic, NDf dan karateristik 4 periode penelitian dan sebagai lajur adalah4
kondisi nrmen (Dewi, 2000). Ekor ternak kambing serta 4 j eni s ransum seba.gi
Rusmana dkk ( 1997) menyatakan bahwa perlakuarL penempatan perlakuan dilalailen sqrara
salah satu suplemen yang dapat diberikan pada acak menurut pola bujur sangkar latin dengan
temak adalatt urea saka multinutien blok (USMB). perlakuan yang dicobakan adalah sebagai berikut:
USMB memiliki nilai gzi yang cukup baik dengan Ransum A: Ranswn dengan 60 % Rumput lapangan
kadar protein kasar 38.06o/o,serat kasar 6.87o/o, Ransum B : Ransun dengan 30 % Rurnput lapangn
lemak lrasar 5.27%, BETN 27. 64Yo, abu22. 160/o, + 30o/o serat sawit + 5% USMB
Ca 5.860/o, P 3.12% dan TDN 67.44o/o (Hasil Ransum C Ransum denpn 30 % Rtrnput lapangan
:
t2 *
a
3
s
E
Maiuluh Sriwilultu, I4tlume 39, Nornor 3, l)e.tember 2001 rssN 0126 - 1680
l3
.LS.SN 0126 - 1680 ll4ujulah Sriwrluyu, Wtlume 39, Nomrtr 3, Desember 2.001
beberapa factor diantaranya palatabilitas, dengan adanya urea (NPN), sesuai doltgriti
j umlah hijauan yang tersedia gerak laj u makanan pendapat Loosly dan Mc Donald (1968) bahr'.,ri
dalam alatpencemaan dan pengaruh lingkungan. pemberian urea dalam ransum akan firefirp"rrrcr.|1s'r
Penurunan konsunsi pada perlakuanD disebabkan pertunbuhan dan produlai serta nilai ekonomrs cJari
rendalmya kual itas rans um yang diberi kan yai tu bahan makanan tersebut
ransum hanya terdiri dari serat sawit dan rumput Effisiensi penggunaan ransum terlihat dari
lapangan tanpa penambahan USMB. data bahwa efisiensi penggunaan ransum terbaik
Pertambahan bobot badan terjadi pada periode awal penelitian ini adalah pada
peningkatan dengan meningkatnya pemakaian perlakuan C yaitu 7}.33%efisiensi penggunaan
USMB dalam ransum ini disebabkan jumlah ransum dipengaruhi oleh kualitas makananyaitu
konsumsi bahan kering yangjuga tinggi, hal ini semakin baik kualitas makanan maka sema.l<ili
sesuai dengan pendapat Parakkasi (1984) bahwa efisien pemanfaatan zat-zat makanan urilnlt
kecepatan pertumbuhan ternak ditentukan oleh produksi, sesuai dengan pendapat Morrison
umur, spesies, beratbadaq nilai gizi makanandan (1975) semakin tinggi kualitas ransum maka
jumlah ransum yang dikonsumsi selain itu uuga pembentukan energi dan produksi yang dihasilkan
disebabkan karena adanyapenambahan USMB semakin baik dan efisien,, hal ini menunjukl<an
dalam fttnsum dimana USMB dapat digunakan bahwa pemberian USMB memperlihatka.n
untuk pemebntukan protein mikrobarumen yang pengaruh yang baik terhadap konsumsi cliur
akan dimanfratkan turtuk penambalran berat badan pertambahan bobot badan ternak.
Tabel 3. Data Konsumsi Bahan Kering Ransum, Pertambahan Bobot Badan dan
Effisiensi Ransum Selama Penelitian
Perlakuan r Konsumsi Bahan Pertambahan Bobot EfTisiensi Ransum
Kerine (ks/hr) Badan (ke/hr) (%)
A 16.07^ 0.30' 20.4"
B 19.22" 1.15 40.58'
c 19.09" 1.41" 70.33"
D 17.37^ 0.95" 43.36
Kesimpulan Saran
Dari data yang diperoleh dapat ditarik Pemakian Serat sawit 30o/o saltttt,,tri
suatu kesimpulan bahwa pemberian 30% rumput rumpt lapangan dapat diberikar il{.'1i1,,'l
pengganti r
t:
i,,
i
*
i
f
qi
$
t4 F
F
F
e
E
E
Malalcth Sriv,guyu, Lltlume 39, Nomrtr 3, Desember 2001 rssN0l26-1680
DAFTARPUSTAKA
Agustin, Fauzia. 1991. Penggunaan Lumpur sawit kering (dried palm oil) dan serat sawit (palm press fiber)
dalam ransurn pertumbuhan sapi perah. Thesis pascasa{ana.IpB. Bogor
Dewi, Anita. 2000. Pengaruh pemakaian serat sawit amoniasi-urea dalam rnsum terhadap degradasi zat-zat
makanan dan karateristik kondisi nrmen secara in-vitro. Thesis Pascasa{ana UNAN6. padang
Gohl. B. 1991. tropical feed. Feeds information summaries and nutritive value. Animal production and healt
series FAO. No. 12 :364-366
Imqya A:2000: Pengaruh pemakian urea saka muttinutrien blok dalam perungkatan produksi sapi Simmental
Cross. Laporan Penel itian. Universitas Mahaputra Muhammari yamilt. Solo-k
Jelan,Z. A- 1993. Palm press Fiber as Feedstufffor Ruminant in : Utilization offibrousAsricultural residues as
AnimalFeeds. Doyle. P. J. Ed. AAFARRN. 98-101
Mustafa, A. B. 1988. The Use of Palm kernel cake as animal feed (part.l).Asia livestock. Vol. Xil. No. 2
FAO Regional Office Bangkok. Thailand
Loosly, J. K. and I. W. Mc Donald. 1968 Non Protein Nitrogen in the Nutrition of Ruminant. F. A. O. of
UnitedNation. Rome
Parakkasi, A. dan J. H. Hutosoit. 1979. Jerami padi dan jagung untuk mepertahankan berat badan
sapi
pedagrng. Seminar Ruminansia Proc. Bogo r. 24 -25 J r;/'i.
Rossi, Evi dan Novirman Jamarun . lggT . Pengaruh penggunan serat sawit dan bungkil inti sawit
dalam mnsum
terhadap daya cerna bahan kering, protein kering dan retensi nitrogen-pada domba local. Jurnal
Peternakan dan Lingkungan. Vol.3. No.03. Fakultas Peternakan UNAND. padang
torrie 1990. Prinsip dan Prosedur statistika. Edisi Bahasa Indonesia oleh B. Sumatupang.
Steel, R. G and J. H.
PT. Gramedia. Jakarta.
Susetyo, Kismono dan B. Soewardi. 1969. Hrlauan makanan ternak. Direktorat Jendral Peternakan,
Jakarta
Wa[u, J. 1992 Nutnsi Ternak Unggas. Unuveristas Gadjah Mada Press. Jogyakarta
t5