Anda di halaman 1dari 7

Nama : Doni Ibrahim

Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Semester :6
(pilih salahsatu) Apakah Anda tahu tentang BTS Meal ? : Tahu
(pilih salahsatu) Apakah Anda menyukai BTS Meal ? : Kurang menyukai
Dari sumber mana Anda tahu tentang berita BTS Meal? Sebutkan ! : Media Sosial Whatsapp
Apa yang anda ketahui tentang BTS? Boyband asal korea yang fansnya cukup banyak di
Indonesia
Apa kesan Anda tentang BTS? : Biasa saja
Apa pelanggaran etika terkait BTS meal Mc Donald? Pelanggaran etika bisnis terhadap
prinsip otonomi, Pelanggaran Moralitas Sosial dan Pelanggaran Hukum Indonesia.
Jika anda seorang netizen, apa komentar anda terkait BTS meal? Pemerintah tidak konsisten
menanggapi kasus pelanggaran Etika Bisnis dan Pelanggaran Hukum tetrkait kasus ini.
Apa dasar anda berkomentar tersebut (apa alasannya)?
1) Teori-teori yang saya sebutkan dalam analisa kasus di bawah.
2) UU Nomor 6 Tahun 2018 Tenang Kekarantiaan Kesehatan.
3) Undang-Undang Repubilk Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen.
Apa pesan anda buat penikmat BTS Meal ? Sesegera mungkin melakukan Swab antigen untuk
mendeteksi penularan Covid-19
Note : Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam artikel ini, maka
dari itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Nashrudin selaku Dosen
Pengampu Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi. Penulis berharap dengan mengerjakan tugas
ini, penulis bisa menadatkan manfaat dan ilmu untuk untuk bekal menjadi manusia yang
mempunyai moral dan beretika.
Analisa Pelanggaran Etika Bisnis

“Studi Kasus Pada Fenomena BTS Meal”

I. Latar Belakang Masalah


McDonald's Corporation adalah perusahaan makanan cepat saji Amerika, yang
didirikan pada tahun 1940 sebagai restoran yang dioperasikan oleh Richard dan
Maurice McDonald, di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Mereka mengisi
ulang bisnis mereka sebagai kios hamburger, dan kemudian mengubah perusahaan
menjadi waralaba, dengan logo Golden Arches diperkenalkan pada tahun 1953 di
sebuah lokasi di Phoenix, Arizona.
Restoran McDonald's pertama di Indonesia terletak di gedung Sarinah, Jalan M.
H. Thamrin, Jakarta dan dibuka pada tanggal 23 Februari 1991. Berbeda dari
kebanyakan restoran McDonald's di luar negeri, McDonald's juga menjual ayam
goreng dan nasi di restoran-restorannya di Indonesia. Pada awalnya, pemegang hak
waralaba McDonald's di Indonesia adalah PT Bina Nusa Rama milik Bambang
Rachmadi. Pada tanggal 3 Juni 2009, hak waralaba McDonald's di Indonesia diambil
alih oleh PT Rekso Nasional Food, yang merupakan anak perusahaan Rekso Group,
yang merupakan induk usaha perusahaan minuman ringan Sinar Sosro.
McDonald's atau yang di Indonesia dikenal dengan sebutan Mekdi ini
merupakan waralaba terbesar di dunia dengan nilai brand value 43,8 miliar dollar AS.
Hingga saat ini, total jumlah gerai McD di Indonesia sebesar 227 gerai. Meski
menyajikan banyak hidangan, McDonald terkenal akan menu hamburgernya.
Persaingan bisnis yang ketat menuntut setiap perusahaan agar selalu berinovasi,
banyak perusahaan yang bekerjasama dengan influencer agar bisa tetap bersaing dan
meningkatkan penjualannya. Menurut Hariyanti & Wirapraja, influencer adalah
seseorang atau figur dalam media sosial yang memiliki jumlah pengikut yang banyak
atau signifikan, dan hal yang mereka sampaikan dapat mempengaruhi perilaku dari
pengikutnya (Hariyanti & Wirapraja, 2018: 141).
Demi menarik konsumennya mekdi pun meluncurkan produk kolaborasi dengan
boygroup asal Korea Selatan, BTS. Produk tersebut bernama BTS Meal. Di Indonesia
sendiri, paket makanan BTS Meal bisa didapatkan sejak Rabu (9/6/2021). BTS Meal
adalah varian menu yang menyajikan nugget dan kentang goreng, bisa dinikmati
dengan dua saus. Dalam situs resminya, McDonald’s memastikan bahwa makanan itu
bisa dibeli pukul 11 via lantatur atau drive thru.
Selain saus spesial yang baru muncul di Indonesia, pembeli BTS Meal berhak
mendapatkan kantong kertas dengan logo McD dan BTS, tempat minum dan
McNugget berlambang BTS. Akibat adanya promosi BTS Meal ini, kerumunan
terjadi di banyak gerai McD di Indonesia, tidak hanya di Jakarta saja. Kerumunan
didominasi oleh pengemudi ojek online yang terpaksa mengantre demi mengambil
pesanan BTS Meal milik pemesan. Lantaran terjadinya kerumunan, banyak gerai
mekdi yang terpaksa ditutup bahkan disegel aparat Satpol PP ataupun kepolisian
setempat.

II. Analisis Pembahasan Masalah


Kaum tradisional membantah bahwa, meskipun kita kadang membebankan
tindakan kepada kelompok perusahaan, fakta legal tersebut tidak mengubah realitas
moral dibalik semua tindakan perusahaan itu. Individu manapun yang bergabung
secara sukarela dan bebas dalam tindakan bersama dengan orang lain, yang
bermaksud menghasilkan tindakan perusahaan, secara moral akan bertanggung jawab
atas tindakan itu. Namun demikian, karyawan perusahaan besar tidak dapat dikatakan
“dengan sengaja dan dengan bebas turut dalam tindakan bersama itu” untuk
menghasilkan tindakan perusahaan atau untuk mengejar tujuan perusahaan. Seseorang
yang bekerja dalam struktur birokrasi organisasi besar tidak harus bertanggung jawab
secara moral atas setiap tindakan perusahaan yang turut dia bantu, seperti seorang
Sekretaris, Juru Tulis, atau Tukang Bersih-Bersih di sebuah perusahaan. Faktor
ketidaktahuan dan ketidakmampuan yang meringankan dalam organisasi perusahaan
birokrasi berskala besar, sepenuhnya akan menghilangkan tanggung jawab moral
orang itu.
Kita mengetahui bahwa Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan
mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis
merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam
system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan
mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di
dalam organisasi.
Menurut Pengamat Sosial Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati
menyebut terdapat tiga aspek untuk melihat fenomena BTS Meal, yaitu antrian
panjang, obsesi akan produk dan apresiasi para fans terhadap ojek online.
Antiran panjang inilah yang paling menjadi sorotan. "Antrian panjang fenomena
alamiah ketika suatu produk budaya diincar oleh pengemarnya, menjadi menarik
ketika terjadi di masa pandemi, sehingga harusnya sudah diantisipasi terlebih dahulu
apalagi Fandom BTS Indonesia salah satu terbesar di dunia," kata Devie.

Gambar 1. Antrial ojol pada gerai mekdi

Dari kasus di atas Dari kasus diatas terlihat bahwa mekdi melakukan
pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip otonomi. Mekdi berani untuk mmengambil
tindakan yang beresiko meningkatkan penularan Covid-19. Mekdi hanya
mementingkan mendapatkan laba yang besar dari menu BTS Meal.
Mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan kerumunan tetap
terjadi walau di Indonesia kasus Covid-19 masih terbilang tinggi.

Gambar 2. Statistik Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Update Tanggal 19 Juni 2021
Tujuan utama dalam berbisnis adalah mendapatkan keuntungan secara finansial.
Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai
dan kepercayaan lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya. Dalam
etika bisnis terdapat teori-teori yang relevan dengan kasus mekdi, teori-teori tersebut
menunjukan berbagai sudut pandang antara lain:

1. Sudut Pandang Teori Moralitas Sosial


Menurut Wantah (2005) : Pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan atau
ada hubungannya dengan kemampuan menentukan benar salah dan baik buruknya
tingkah laku. Dalam kasus ini, mekdi tidak memperkirakan dampak kerjasamanya
dengan BTS. Akibatnya terjadi antrian panjang ojol yang berpotensi mengakibatkan
meningkatnya penularan Covid-19.
2. Sudut Pandang Teori Kepribadian Mulia
Teori kepribadian mulia sendiri adalah sekumpulan konsep yang mencakupi,
keadilan, kemurahan hati,keberanian,kejujuran, kesabaran dan kebijaksanaan. Dalam
kasus ini mekdi kurang bijaksana dalam melakukan penjualan BTS Meal dalam setiap
gerainya.
3. Sudut Pandang Teori Deontologi :
Menurut Immanuel Kant (1724-1804) yang menjadi dasar baik dan buruknya
suatu perilaku itu adalah kewajiban. Suatu perbuatan itu baik, dan karena itu kita
wajib melakukannya. Sebagai warga negara Indonesia, mentaati dan melaksanakan
hukum adalah wajib hukumnya. Sedangkan mekdi telah terbukti melanggar Undang-
Undang.

Undang-Undang yang telah dilanggar mekdi yaitu :


1) UU Nomor 6 Tahun 2018 Tenang Kekarantiaan Kesehatan Pasal 1 Ayat 1
“Kekarantinaan Kesehatan adalah upaya mencegah dan menangkal keluar atau
masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang
berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
Mekdi tidak mengantisipasi melonjaknya penjualan di berbagai gerainya
yang membuat antrian panjang ojol. Akibatnya tentu resiko penularan Covid-
19 menjadi semakin tinggi.
2) UU Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen Pasal 4, hak konsumen adalah : Ayat 1 : “hak atas kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa”.
Dengan meningkatnya resiko penularan Covid-19 yang menjadi semakin
tinggi, mekdi telah lalai atas kenyamanan, keamanan dan keselelamatan dalam
mengkonsumsi barang/jasanya yang dalam kasus ini adalah BTS Meal.
4. Sudut Pandang Teori Utilitarianisme :
Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang
baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Dari kasus mekdi,
paket BTS Meal dalam paket penjualanya sudah memuat semua yang dijelaskan
pada teori utilitarianisme. Karena pada dasarnya paket BTS Meal bukan menjual
logo BTS pada kemasan produknya melainkan makanan yang tentu
mengenyangkan jika dimakan konsumennya.

III. Kesimpulan
Pelanggaran Prinsip Etika Bisnis yang dilakukan oleh mekdi yaitu prinsip
otonomi. Mekdi berani untuk mmengambil tindakan yang beresiko meningkatkan
penularan Covid-19. Mekdi hanya mementingkan mendapatkan laba yang besar dari
menu BTS Meal.
Melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya boleh
dilakukan asal tidak merugikan pihak mana pun dan tentu saja pada jalurnya. Disini
perusahaan seharusnya lebih mementingkan keselamatan konsumen yang
menggunakan produknya karena dengan meletakkan keselamatan konsumen diatas
kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan mendapatkan keuntungan
yang lebih besar karena kepercayaan / loyalitas konsumen terhadap produk itu sendiri.
Mekdi dapat mengelola keramaian dengan menerapkan sistem buka tutup pada
aplikasi pemesanan sehingga tidak terjadi penumpukan. Karena pesanan mengunakan
sisitim online, ketika jumlah sudah berapa langsung distop sehingga dari pesanan
dimatikan.

IV. Daftar Pustaka


UU Nomor 6 Tahun 2018 Tenang Kekarantiaan Kesehatan.
Undang-Undang Repubilk Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen.
Hariyanti, T. N & Wirapjaja, A. 2018. Pengaruh Influencer Marketing Sebagai
Strategi Pemasaran Digital Modern (Sebuah Studi Literatur). Jurnal EKSEKUTIF
(Vol. 5, No. 1 Juni 2018: 133-146).
https://id.wikipedia.org/wiki/McDonald%27s , diakses tanggal 19 Juni.
https://money.kompas.com/read/2020/05/12/161111326/mcdonalds-vs-kfc-di-indonesia-
mana-yang-gerainya-paling-banyak?page=all. , diakses tanggal 19 Juni.
https://money.kompas.com/read/2021/06/10/172833126/kolaborasi-dengan-mcd-lewat-
bts-meal-bts-dapat-bayaran-rp-1278-miliar?page=all , diakses tanggal 19 Juni.
https://tirto.id/manajemen-mcd-indonesia-penjualan-bts-meal-tak-cuma-hari-ini-saja-ggJg ,
diakses tanggal 19 Juni.
https://www.google.com/search?client=firefox-b-
d&q=data+angkat+covid+19+update+trbaru , diakses tanggal 20 Juni.
http://www.definisi-pengertian.com/2018/07/pengertian-moral-definisi-menurut-ahli.html ,
diakses tanggal 20 Juni.

Anda mungkin juga menyukai