MANDIRI
Dosen Pembimbing :
Hj. Renny Sri Purwanti S,Pd., M.M.
Disusun Oleh :
Kelompok 13
Oleh : Kelompok 13
Dr. Nana Darna, S.E., M.M. Hj. Renny Sri Purwanti, S. Pd., M.M.
NIK. 3112770228 NIK. 0418106901
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan kebaikannya sehingga penulis sanggup menyelesaikan rangkaian
kegiatan PRAKTIK Kuliah Lapangan (PKL) sampai menyusun laporannya sesuai
tenggat waktu.
Penyusunan laporan ini yang berjudul “KINERJA PEMASARAN PADA
UMKM PT. MACAKAL PANGAN SEJAHTERA” di maksudkan untuk
memenuhi PRAKTIK Kuliah Lapangan (PKL) Mandiri di Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
Kegiatan PRAKTIK Kuliah Lapangan (PKL) dari Universitas Galuh
Ciamis punya tujuan untuk mengenalkan seluruh mahasiswa dengan kondisi dunia
kerja secara nyata. Kemudian PRAKTIK kuliah Lapangan yang sudah penulis
jalani selama satu bulan merupakan syarat mutlak untuk menyelesaikan mata
kuliah yang bersangkutan.
Kami menyadari bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu, kami
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan PKL Mandiri ini kepada :
1. Ibu Dr. Nurdiana Mulyatini, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
2. Ibu Elin Herlina, S.E., M.M. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
3. Ibu Eva Faridah, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
4. Bapak Mohamad Apip, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi Universitas Galuh.
5. Bapak Dr. Nana Darna, S.E., M.M. Selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
6. Ibu Renny Sri Purwanti, S. Pd., M.M. Selaku dosen pembimbing kelompok
kami yang telah menyediakan waktu dan tenaganya dalam membimbing,
memberi saran, kesempatan dan juga semangat hingga akhir penyelesaian
Laporan PRAKTIK Kuliah Lapangan Mandiri ini.
7. Pemilik dan seluruh karyawan UMKM PT. MACAKAL PANGAN
SEJAHTERA yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melakukan kunjungan edukasi dalam kegiatan PKL Mandiri.
8. Seluruh teman-teman dan orang tua kami yang telah memberikan dukungan
dan semangat selama PKL Mandiri berlangsung hingga penyeselesaian
laporan kegiatan.
Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak atas segala dukungan dan kebaikan kepada kami dalam
melaksanakan penyusunan PKL Mandiri ini.
Penulis sadar, dalam penyusunan laporan PKL masih banyak ditemukan
kekurangan yang perlu disempurnakan di kemudian hari.
Oleh sebab itu penulis dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran
untuk menyempurnakan penyusunan laporan PKL ini. Sekali lagi terima kasih,
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kemajuan Universitas Galuh, khususnya
bagi yang membacanya.
Kelompok 13
RINGKASAN
1) Perencanaan (Planning)
Planning adalah penentuan langkah-langkah yang memungkinkan
organisasi mencapai tujuannya diantara hal yang mesti dilakukan :
a) Self audit, yakni memahami dan menentukan keadaan organisasi
sekarang ini.
b) Menetapkan tujuan (Objectives).
c) Forecast, mengtahui dan mempelajari ramalan keadaan diwaktu yang
akan datang.
d) Pembuatan program, anggaran dana, standar kerja, dan aturan-aturan.
2) Pengorganisasian (Organizing)
Merupakan pengelompokan dan penataan terpadu terhadap sumber
daya yang dimiliki organisasi sehingga memiliki kesamaan arah, tujuan, dan
terkoordinasi dengan baik. Diantara yang patut dikerjakan :
a) Identity, ialah menetapkan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan
teliti dan seksama.
b) Break Down Work, membagi pekerjaan-pekerjaan itu menjadi tugas-
tugas setiap orang atau kelompok.
c) Menentukan luas pekerjaan, luas tanggung jawab, dan liuas kekuasaan.
d) Memperjelas struktur tiap-tiap kelompok, sehingga diketahui kemana ia
akan melapor dan bertanggung jawab.
3) Pelaksanaan (Actualling)
Adalah mobilisasi dan penggerakan secara teratur terhadap tugas-
tugas yang telah direncanakan. Hal yang urgent dilakukan adalah leading,
commanding, motivating, directing, dan coordinating.
4) Pengawasan (Controlling)
Membentuk pemantauan kinerja yang telah terlaksana untuk
membuktikan apakah program dan hasil yang ada sudah ssuai dengan
perencanaan. Tahapan singkatnya:
a) Memonitor hasil-hasil dan membandingkannya dengan standar
penilaian yang ada (sesuai dengan perencanaan awal).
b) Memperbaiki penyimpangan-penyimpangan.
Parameter yang digunakan untuk menilai kesuksesan sebuah
organisasi terletak pada berjalannya proses atau fungsi-fungsi manajemen
tersebut, disamping adanya integritas dan keterpaduan antara fungsi yang
satu dengan yang lain. Seluruh fungsi-funsi manajemen merupakan
tindakan simultan dan saling berhubungan. Proses manajemen merupakan
kerja kolektifitas yang terarah, dan tidak bertujuan memunculkan figur
yang memonopoli semua pekerjaan.
2.1.4. Level Fungsional Manajemen
Dalam suatu organisasi, khususnya organisasi bisnis (walaupun
secara umum berlaku pula untuk organisasi publik dan nirlaba),
pelaksanaan tugas manajemen terbagi kedalam level-level fungsional
sebagai berikut :
1) Manajemen strategik
2) Manajemen operasional atau produksi
3) Manajemen personalian atau SDM
4) Manajemen pemasaran
5) Manajemen keuangan
2.2. Manajemen Pemasaran
2.2.1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran menurut John W Mullins, proses menganalisis,
menerapkan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program, yang melibatkan
konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi produk, jasa dan ide-ide yang
dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan target pasar untuk tujuan organisasi.
Manajemen Pemasaran menurut American Marketing Association,
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk
tujaun perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran
dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat
memenuhi tujaun individu maupun organisasi.
Dari beberapa pemaparan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan
dan mengendalikan program pemasaran yang melibatkan konsep, penetapan harga
dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan organisasi.
2.2.2. Tujuan Manajemen Pemasaran
Perusahaan tentunya akan mempunyai tujuan untuk memasarkan barang
atau jasanya agar membuahkan hasil dalam suatu bisnisnya. Menurut Gronoos
Tjiptono (2015:20) tujuan dari pemasaran adalah untuk menjalin,
mengembangkan, dan menjalin hubungan dengan pelanggan untuk jangka waktu
yang panjang dengan sedemikian rupa sehingga masing-masing pihak dapat
terpenuhi. Selain itu ada beberapa tujaun dari pemasaran, yaitu :
a) Menyampaikan informasi (promosi) serta menawarkan produksi dengan
tujuan menarik konsumen agar membeli produk tersebut.
b) Menciptakan pembelian.
c) Menciptakan pembelian ulang, apabila konsumen puas maka akan
tercipta pembelian ulang yang akan menjadikan konsumen sebagai
pelanggan setia.
d) Menciptakan tenaga kerja secara tidak langsung, dalam memasarkan
harga dan jasa scara tidak langsung akan tercipta tenaga kerja.
2.2.3. Fungsi Manajemen Pemasaran
Dalam fungsi manajemen ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang
dilakukan penciptaan mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga
dapat diperoleh seberapa besar peluanng untuk merebut pasar dan beberapa besar
ancaman yang harus dihadapi. Fungsi manajemen pemasaran menurut Kotler
dalam Shinta A (2011) dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2.3.1. Fungsi Manajemen Pemasaran
Sumber: www.kitapunya.net/manajemen-pemasaran/
1) Perencanaan Pemasaran
Menurut Shinta A (2011) merupakan penentuan segala sesuatu
yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum
melakukan kegiatan pemasaran, dengan tujaun sebagai berikut :
a) Menghilangkan ketidakpastian masa mendatanng jika terdapat
perubahan yang berkaitan dengan kondisi dan situasi perusahaan
maupun diluar perusahaan.
b) Saat tujuan organisasi sudah difokuskan dengan perencanaan akan
menghindari penyimpangan tujuan.
c) Perencanaan yang terlihat mahal namun ekonomis karena kegiatan
telah terfokus dengan segala biayanya.
d) Rencana pemasaran yang terinci dengan baik diperlukan untuk bisnis,
merek atau produk.
2) Implementasi Pemasaran
Menurut Shinta A (2011) adalah sebuah proses yang mengubah
rencana dan strategi pemasaran menjadi suatu tindakan pemasaran guna
untuk mencapai, sasaran. Implementasi yang sukses dipengaruhi oleh
beberapa kegiatan kunci seperti :
a) Pengorganisasian kegiatan pemasaran, merupakan proses menciptakan
suatu hubunagn antara suatu faktor sarana (fisik) dan fungsi
personalia, supaya kegiatan pemasaran berjalan sesuai tujuan yang
telah ditetapkan.
b) Pengarahan kegiatan pemasaran, merupakan usaha yang berkaitan
dengan kegiatan pemasaran agar semua yang direncanakan berjalan
dengan baik.
c) Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, merupakan usaha menyatukan
segala kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien.
3) Pengendalian Kegiatan Pemasaran
Menurut Shinta A (2011) adalah usaha dalam memberikan
petunjuk pada pelaksana agar mereka senantiasa bertindak sesuai dengan
rencaa seperti penentuan standar, pemeriksaan atau super fisik kegiatan,
perbandingan hasil dengan standar yang ditentukan dan kegiatan
mengkoreksi standar.
Gambar 2.2.3.2. Proses Pengevaluasian Kegiatan Pemasaran
Sumber: slideplayer.info
DIREKTUR
Dodi Effendi
GENERAL MANAGER
Agustira Maulana
DIGITAL
MARKETING
Erwin Triyana
a. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan dari kinerja pemasaran pada PT.
Macakal Pangan Sejahtera, maka dapat disimpulkan sebagi berikut :
1. PT. Macakal Pangan Sejahtera dalam kinerja pemasarannya sudah
menerapakan strategi pemasaran yang baik dalam memasarkan
produknya. Strategi tersebut terdiri dari direct selling, earned media,
e-commerce, event dan agen sebagai strategi yang diterapkan untuk
memperluas wilayah pemasarnnya.
2. PT. Macakal Pangan Sejahtera sudah menerapkan dan
memperhatikan indikator pemasaran dalam perusahaan dan penjualan
produknya
b. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran untk PT.
Macakal Pangan Sejahtera yaitu :
a. Selain e-commerce yang sudah ada diantaranya shopee dan
tokopedia, PT. Macakal Pangan Sejahtera dapat menambah
pemasarannya dengan mengunggah produk pada e-commerce lain.
b. Dalam strategi pemasaran PT. Macakal Pangan Sejahtera diharapkan
dapat menjalin kerja sama dengan rumah makan secara aktif dan
berkala, untuk meningkatkan cakupan pemasaran secara luas.
c. Dalam pemasaran yang dilakukan oleh setiap agen, PT. Macakal
Pangan Sejahtera dapat memberikan target kepada setiap agen. Hal ini
dapat memberikan semangat kepada setiap agen dan akan berbanding
lurus dengan keuntungan PT. Macakal Pangan Sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA