Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIK KULIAH LAPANGAN

MANDIRI

ANALISIS KINERJA PEMASARAN PT MACAKAL PANGAN SEJAHTERA

Dosen Pembimbing :
Hj. Renny Sri Purwanti S,Pd., M.M.

Disusun Oleh :
Kelompok 13

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2022
ANALISIS KINERJA PEMASARAN PT MACAKAL PANGAN
SEJAHTERA

Disusun Oleh : Kelompok 13

1. Ai Depi Komala Sari (3402200019)


2. Aida Elfira Nur Alf (3402200117)
3. Andre Herdiansyah (3402200070)
4. Annisa Nur Assyfa (3402200202)
5. Aditia Pebrian Triana (3402200287)
6. Bunga Meilani Sukma (3402200355)
7. Darma Rahmawan (3402200063)
8. Diki Permadiana (3402200255)
9. Fauzy Achmad Nurhikmat (3402200076)
10. Faiz Al-Farisi (3402200118)
11. Guntur Purnama (3402200353)
12. Herwin Ega Julianto (3402200282)
13. Nurul Sofia Ramdani (3402200281)
14. Nadiya Kharisma (3402200013)
15. Silvy Aprilllia Nurwulan (3402200115)
16. Shelvia Yunita Permatasari (3402200273)
17. Tresna Nugraha Laksana (3402200259)
18. Titin Supriatin (3402200016)
19. Titis Eko Yulyanti (3402200045)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
2022
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS KINERJA PEMASARAN PT MACAKAL PANGAN
SEJAHTERA

Oleh : Kelompok 13

Telah disetujui dan disahkan


Pada tanggal

Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing,

Dr. Nana Darna, S.E., M.M. Hj. Renny Sri Purwanti, S. Pd., M.M.
NIK. 3112770228 NIK. 0418106901
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan kebaikannya sehingga penulis sanggup menyelesaikan rangkaian
kegiatan PRAKTIK Kuliah Lapangan (PKL) sampai menyusun laporannya sesuai
tenggat waktu.
Penyusunan laporan ini yang berjudul “KINERJA PEMASARAN PADA
UMKM PT. MACAKAL PANGAN SEJAHTERA” di maksudkan untuk
memenuhi PRAKTIK Kuliah Lapangan (PKL) Mandiri di Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
Kegiatan PRAKTIK Kuliah Lapangan (PKL) dari Universitas Galuh
Ciamis punya tujuan untuk mengenalkan seluruh mahasiswa dengan kondisi dunia
kerja secara nyata. Kemudian PRAKTIK kuliah Lapangan yang sudah penulis
jalani selama satu bulan merupakan syarat mutlak untuk menyelesaikan mata
kuliah yang bersangkutan.
Kami menyadari bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu, kami
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan PKL Mandiri ini kepada :
1. Ibu Dr. Nurdiana Mulyatini, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
2. Ibu Elin Herlina, S.E., M.M. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
3. Ibu Eva Faridah, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
4. Bapak Mohamad Apip, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi Universitas Galuh.
5. Bapak Dr. Nana Darna, S.E., M.M. Selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
6. Ibu Renny Sri Purwanti, S. Pd., M.M. Selaku dosen pembimbing kelompok
kami yang telah menyediakan waktu dan tenaganya dalam membimbing,
memberi saran, kesempatan dan juga semangat hingga akhir penyelesaian
Laporan PRAKTIK Kuliah Lapangan Mandiri ini.
7. Pemilik dan seluruh karyawan UMKM PT. MACAKAL PANGAN
SEJAHTERA yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melakukan kunjungan edukasi dalam kegiatan PKL Mandiri.
8. Seluruh teman-teman dan orang tua kami yang telah memberikan dukungan
dan semangat selama PKL Mandiri berlangsung hingga penyeselesaian
laporan kegiatan.
Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak atas segala dukungan dan kebaikan kepada kami dalam
melaksanakan penyusunan PKL Mandiri ini.
Penulis sadar, dalam penyusunan laporan PKL masih banyak ditemukan
kekurangan yang perlu disempurnakan di kemudian hari.
Oleh sebab itu penulis dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran
untuk menyempurnakan penyusunan laporan PKL ini. Sekali lagi terima kasih,
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kemajuan Universitas Galuh, khususnya
bagi yang membacanya.

Ciamis, Januari 2023

Kelompok 13
RINGKASAN

Analisis Kinerja Pemasaran PT. Macakal Pangan Sejahtera

PT. Macakal Pangan Sejahtera merupakan UMKM yang bergerak dalam


usaha industri makanan ringan yang terletak di Kabupaten Ciamis tepatnya di
Dusun Warungjarak, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku. Saat ini PT. Macakal
Pangan Sejahtera memiliki 4 produk dengan kualitas yang mempu bersaing
dengan kompetitor lain, diantaranya adalah produk tahu bahan, tahu bulat, sotong
dan crispy tofu ball. Pada tahun 2022 PT. Macakal Pangan Sejahter mengalami
penjualan yang fluktuasi yang cenderung naik, namun dibeberapa bulanb
mengalami penurunan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana kinerja pemasaran pada UMKM PT.Macakal Pangan Sejahtera.
Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang di peroleh dari aktivitas
proses pemasaran secara menyeluruh dari sebuah perusahaan atau organisasi.
Kinerja pemasaran di gunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang di
terapkan perusahaan.
Dalam hal ini, strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Macakal
Pangan Sejahtera adalah dengan membuat direct sellin (penjualan langsung),,
earned media (penjualan tidak langsung), e-commerce (toko daring), event
marketing dan agen. Strategi tersebut amat sangat penting karena saling
berhubungan dengan kepuasan pelanggan, sehingga kualitas strategi harus
semakin baik agar menghasilkan kinerja yang baik pula. Oleh karena itu indikator
pemasaran menjadi acuan dasar untuk memiliki strategi pemasaran yang baik.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era global ini pemasaran mempunyai peranan penting dalam
membangkitkan aktivitas dan stabilitas suatu perusahaan. Maka dari itu
perusahaan bisa sukses bersaing dengan cara menganggap bahwa pemasaran
adalah jiwa perusahaan.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2019
tentang Distribusi Barang secara Langsung Bab 1 pasal 1 ayat 1 berbunyi
Penjualan Langsung (Direct Selling) adalah sistem penjualan Barang tertentu
melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Penjual Langsung yang
bekerja atas dasar Komisi dan/atau Bonus berdasarkan hasil penjualan kepada
Konsumen di luar lokasi eceran.
Kinerja pemasaran adalah faktor yang digunakan untuk mengukur dampak
dari strategi yang diterapkan perusahaan. Strategi perusahaan selalu diarahkan
menghasilkan kinerja pemasaran yang baik dan juga kinerja pemasaran yang baik
dan juga kinerja keuangan yang baik (Ferdian : 2000.p.23), berdasarkan
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran harus diperhatikan
dengan sunguh-sungguh dalam pencapaian tujuan perusahaan di mana suatu
perusahaan akan selalu berusaha untuk mencapai hasil yang lebih maksimum
yang akhirnya akan menghasilkan tingkat penjualan secara optimal.
Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang di peroleh dari
aktivitas proses pemasaran secara menyeluruh dari sebuah perusahaan atau
organisasi. Selain itu, kinerja pemasaran juga dapat dipandang sebagai sebuah
konsep yang digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana prestasi pasar yang
telah di capai oleh suatu produk yang di hasilkan perusahaan. Kinerja pemasaran
merupakan faktor yang sering kali di gunakan untuk mengukur dampak dari
strategi yang di terapkan perusahaan. Strategi perusaaahn selalu di arahkan untuk
menghasilkan kinerja pemasaran (seperti volume penjualan dan tingkat
pertumbuhan penjualan) Yang baik dan juga kinerja keuangan yang baik. Kinerja
pemasaran yang baik dinyatakan dalam tiga besaran utama nilai ,yaitu nilai
penjualan,pertumbuhan penjualan,dan porsi pasar. Dikutip dari jurnal strategi
pemasaran dalam meningkatkan kinerja pemasaran menurut balada tamanggung.
PT. Macakal Pangan Sejahtera merupakan UMKM yang bergerak dalam
usaha industri makanan ringan yang terletak di Kabupaten Ciamis tepatnya di
Dusun Warungjarak, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku. Saat ini PT. Macakal
Pangan Sejahtera memiliki 4 produk dengan kualitas yang mempu bersaing
dengan kompetitor lain, diantaranya adalah produk tahu bahan, tahu bulat, sotong
dan crispy tofu ball.
Pada tahun 2022, Indonesia mengalami kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang mencapai 30%, hal tersebut mengakibatkan banyak dampak
negative yang dirasakan oleh UMKM di Indonesia, salah satunya adalah PT.
Macakal Pangan Sejahtera. Perusahaan mengalami penurunan penjualan mencapai
10% dibawah rata-rata penjualan tahun 2022, hal tersebut tercantum dalam data
penjualan PT. Macakal Pangan Sejahtera tahun periode 2022, tersaji pada grafik
1.1
Grafik 1.1. Volume Penjualan Produk PT. Macakal Pangan Sejahtera
Tahun 2022

Sumber : PT. Macakal Pangan Sejahtera


Berdasarkan Grafik 1.1. tersebut, PT. Macakal Pangan Sejahtera pada
bulan Januari sampai Desember 2022 mengalami penjualan fluktuasi yang
cenderung naik. Pada bulan Januari penjualan produk sebesar 81,97%, penjualan
selanjutnya pada bulan Februari mengalami kenaikan sebesar 90,32%. Pada bulan
Maret mengalami penurunan menjadi sebesar 85,46%, pada bulan April
mengalami kenaikan yang tidak terlalu tinggi yaitu hanya sebesar 88,98%, pada
bulan Mei dan Juni perusahaan mengalami kenaikan yang hanya berselisih kurang
dari 1%, selanjutnya pada bulan Juli sampai bulan September mengalami
penurunan hingga mencapai 71,86% pada bulan September, kenaikan terjadi pada
bulan Oktober sampai bulan Desember yang berakhir dengan persentase 83,72%.
Dilihat dari grafik diatas, rata-rata penjualan sebesar 85,58% dan penjualan
produk PT. Macakal Pangan Sejahtera tidak mencapai tujuan yang diinginkan.
Perusahaan mengalami penurunan penjualan yang diakibatkan oleh
banyaknya agen yang memutuskan untuk berhenti melakukan penjualan akibat
dari naiknya biaya operasional BBM. Hal tersebut berdampak pada tingkat
penjualan perusahaan yang terus mengalami penurunan sejak bulan Juli hingga
September tahun 2022 yang mencapa 71,86%. Untuk mengatasi hal tersebut, PT.
Macakal Pangan Sejahtera mengubah strategi penjualannya dengan focus mencari
titik ramai untuk melakukan penjualan. Dengan hal tersebut, penjualan kembali
meningkat pada bulan Oktober hingga Desember mencapai rata-rata penjualan
sebesar 83,72%.
Selain disebabkan karena naiknya harga BBM, menurunnya volume
penjualan disebabkan oleh strategi pemasarannya. Perusahaan berfokus pada
pengelolaan agen, sehingga strategi lainnya yaitu keliling dengan mobil pick,
stand, dan market place menjadi kurang optimal. Sehingga perusahaan perlu
menerapkan strategi lainnya untuk meningkatkan penjualan.
Dari pemaparan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul "Analisis Kinerja Pemasaran PT. Macakal Pangan Sejahtera".
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana kinerja pemasaran pada UMKM PT. Macakal Pangan
Sejahtera terutama dalam strategi pemasaran.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis bagaimana kinerja pemasaran pada UMKM PT. Macakal Pangan
Sejahtera.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penulisan laporan PRAKTIK kuliah lapangan ini adalah
sebagai berikut :
1.4.1. Manfaaat Teoritis
Hasil peelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi
untuk pengembangan ilmu pengetahuan yaitu ilmu manajemen
pemasaran terutama yang berkaitan dengan kinerja pemasaran.
1.4.2. Manfaat Praktis
Berikut merupakan beberapa manfaat praktis :
1. Pihak perusahaan
Sebagai sumbangan pemikiran untuk dipakai oleh perusahaan
dalam memasarkan produk.
2. Bagi penulis
Sebagai bahan pembanding antara teori yang penulis dapat,
selama mengikuti PRAKTIK Kerja Lapangan.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan
referensi dan bahan bacaan bagi pihak yang berkepentingan. Khususnya
mengkaji tentang kinerja pemasaran.
1.5 Metode Penelitian dan Teknis Pengumpulan Data
1.5.1 Metode Penelitian
Jenis metode penelitian yang dipilih adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Menurut sugyono (2016:9) Metode destriptif kualitatif
adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositiveme
digunakan pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci Teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi
( gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif,dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Cara yang dilakukan yaitu dengan mengumpulkan data yang di peroleh,
mengelompokan, di sajikan dalam bentuk tabel sederhana dengan angka dan
persen, dari keseluruhan data tentang keadaan yamg terjadi di lapangan, untuk
selanjutnya di analisis, di sesuaikan dan di kaitkan dengan teori yang mendukung
masalah tersebut dan kemudian di ambil kesimpulan.
1.5.2 Teknis Pengumpulan Data
Menurut suharsimi arikunto (2000:134). Pengumpulan data adalah alat
bantu yang di pilih dan di gunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan di permudah
olehnya. Teknis pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Observasi
Menurut sugiyono (2017:203) Mengemukakan bahwa observasi adalah
Teknik pengumpulan data untuk mengamati perilaku manusia,proses kerja, dan
gejala-gejala alam dan responden. Dalam penelitian ini melakukan pengamatan
langsung untuk melakukan fakta-fakta di lapangan.
2. Wawancara
Interview yaitu mengadakan wawancara langsung dengan dan mengajukan
kepada pihak yang terkait dalam perusahan tersebut untuk memproleh keterangan-
keterangan yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan yaitu di lakukan dengan cara membaca dan mengutip
baik secara langsung maupun secara tidak langsung dari literatur-literatur yang
berhubungan langsung dengan variabel penelitian.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Ilmu Manajemen
2.1.1. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari aktifitas mulai dari
perencanaan, pengaturan, dan pengendalian, yang dilakukan untuk mencapai
sasaran yang diwujudkan dengan menggerakan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya. Dalam manajemen harus ada kejelasan dalam tujuan atau sasaran
dan kesiapan sumber daya serta bagaimana cara mewujudkan tujuan ini. Keempat
aktifitas manajemen biasa disingkat dengan POAC (Perencanaan , Mengorganisir,
Bertindak, dan Mengendalikan) (Terry dan Franklin dalam Jejen Musfah. 2015).
Menurut Dian Ari Nugroho (2017) “Manajemen adalah seni dan ilmu
mengenai pendekatan yang ilmiah, logis, dan sistematis dalam mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien serta mampu memberikan manfaat kepada
semua pihak pemangku kepentingan.”
Menurut Afandi (2018:1) Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang
untuk mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau
kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
pengawasan (controlling).
Menurut Firmansyah (2018:4) manajemen adalah seni dan ilmu
perencanan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih
dahulu.
Dari beberpa teori tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
merupakan seni dan ilmu mengenai pendekatan yang ilmiah, logis, dan sistemastis
dalam mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), kepegawaian (Staffing), pengearahan
dan kepemimpinan (Leading), dan pengawasan (Controlling).
2.1.2. Tujuan Manajemen
Tujuan utama diterapkannya sistem manajemen adalah untuk memperoleh
hasil maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin, dengan mendaya
gunakan seluruh aspek pendukung berupa SDM, Aset, dan Finansial yang telah
diatur sesuai perencanaan. Untuk itu diperlukan sebuah kompetisi terarah agar
tujuan dari manajemeb dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen
dapat optimal asalkan dilakukan kontrol pada saat pelaksanaan perencanaannya.
Adapun tujuan dari manajemen menurut Hery (2019) adalah :
1. Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah di konsep agar
pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
2. Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen juga cara
kerja kelompok ketika menjalankan tugasnya.
3. Melakukan pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama pada strategi
pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada
kendala dalam pelaksanaan rencana.
4. Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga mengantisipasi
ancaman yang mungkin terjadi.
5. Membuat sebuah terobosan terbaru yang berfungsi meningkatkan kinerja
kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap
pencapaian rencana sesuai target.
Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
manajemen adalah untuk mengontrol dan memastikan target dapat dicapai.
Dengan begitu, tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan dapat dicapai dengan
semaksimal mungkin dengan sumber daya seminimal mungkin.
2.1.3. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen secara singkat dapat dibuat menjadi empat fungsi
pokok, yakni POAC (Planning, Organizing, Actualling, dan Conrolling) (Tery.
1958).

1) Perencanaan (Planning)
Planning adalah penentuan langkah-langkah yang memungkinkan
organisasi mencapai tujuannya diantara hal yang mesti dilakukan :
a) Self audit, yakni memahami dan menentukan keadaan organisasi
sekarang ini.
b) Menetapkan tujuan (Objectives).
c) Forecast, mengtahui dan mempelajari ramalan keadaan diwaktu yang
akan datang.
d) Pembuatan program, anggaran dana, standar kerja, dan aturan-aturan.
2) Pengorganisasian (Organizing)
Merupakan pengelompokan dan penataan terpadu terhadap sumber
daya yang dimiliki organisasi sehingga memiliki kesamaan arah, tujuan, dan
terkoordinasi dengan baik. Diantara yang patut dikerjakan :
a) Identity, ialah menetapkan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan
teliti dan seksama.
b) Break Down Work, membagi pekerjaan-pekerjaan itu menjadi tugas-
tugas setiap orang atau kelompok.
c) Menentukan luas pekerjaan, luas tanggung jawab, dan liuas kekuasaan.
d) Memperjelas struktur tiap-tiap kelompok, sehingga diketahui kemana ia
akan melapor dan bertanggung jawab.
3) Pelaksanaan (Actualling)
Adalah mobilisasi dan penggerakan secara teratur terhadap tugas-
tugas yang telah direncanakan. Hal yang urgent dilakukan adalah leading,
commanding, motivating, directing, dan coordinating.
4) Pengawasan (Controlling)
Membentuk pemantauan kinerja yang telah terlaksana untuk
membuktikan apakah program dan hasil yang ada sudah ssuai dengan
perencanaan. Tahapan singkatnya:
a) Memonitor hasil-hasil dan membandingkannya dengan standar
penilaian yang ada (sesuai dengan perencanaan awal).
b) Memperbaiki penyimpangan-penyimpangan.
Parameter yang digunakan untuk menilai kesuksesan sebuah
organisasi terletak pada berjalannya proses atau fungsi-fungsi manajemen
tersebut, disamping adanya integritas dan keterpaduan antara fungsi yang
satu dengan yang lain. Seluruh fungsi-funsi manajemen merupakan
tindakan simultan dan saling berhubungan. Proses manajemen merupakan
kerja kolektifitas yang terarah, dan tidak bertujuan memunculkan figur
yang memonopoli semua pekerjaan.
2.1.4. Level Fungsional Manajemen
Dalam suatu organisasi, khususnya organisasi bisnis (walaupun
secara umum berlaku pula untuk organisasi publik dan nirlaba),
pelaksanaan tugas manajemen terbagi kedalam level-level fungsional
sebagai berikut :
1) Manajemen strategik
2) Manajemen operasional atau produksi
3) Manajemen personalian atau SDM
4) Manajemen pemasaran
5) Manajemen keuangan
2.2. Manajemen Pemasaran
2.2.1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran menurut John W Mullins, proses menganalisis,
menerapkan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program, yang melibatkan
konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi produk, jasa dan ide-ide yang
dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan target pasar untuk tujuan organisasi.
Manajemen Pemasaran menurut American Marketing Association,
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk
tujaun perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran
dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat
memenuhi tujaun individu maupun organisasi.
Dari beberapa pemaparan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan
dan mengendalikan program pemasaran yang melibatkan konsep, penetapan harga
dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan organisasi.
2.2.2. Tujuan Manajemen Pemasaran
Perusahaan tentunya akan mempunyai tujuan untuk memasarkan barang
atau jasanya agar membuahkan hasil dalam suatu bisnisnya. Menurut Gronoos
Tjiptono (2015:20) tujuan dari pemasaran adalah untuk menjalin,
mengembangkan, dan menjalin hubungan dengan pelanggan untuk jangka waktu
yang panjang dengan sedemikian rupa sehingga masing-masing pihak dapat
terpenuhi. Selain itu ada beberapa tujaun dari pemasaran, yaitu :
a) Menyampaikan informasi (promosi) serta menawarkan produksi dengan
tujuan menarik konsumen agar membeli produk tersebut.
b) Menciptakan pembelian.
c) Menciptakan pembelian ulang, apabila konsumen puas maka akan
tercipta pembelian ulang yang akan menjadikan konsumen sebagai
pelanggan setia.
d) Menciptakan tenaga kerja secara tidak langsung, dalam memasarkan
harga dan jasa scara tidak langsung akan tercipta tenaga kerja.
2.2.3. Fungsi Manajemen Pemasaran
Dalam fungsi manajemen ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang
dilakukan penciptaan mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga
dapat diperoleh seberapa besar peluanng untuk merebut pasar dan beberapa besar
ancaman yang harus dihadapi. Fungsi manajemen pemasaran menurut Kotler
dalam Shinta A (2011) dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2.3.1. Fungsi Manajemen Pemasaran

Sumber: www.kitapunya.net/manajemen-pemasaran/
1) Perencanaan Pemasaran
Menurut Shinta A (2011) merupakan penentuan segala sesuatu
yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum
melakukan kegiatan pemasaran, dengan tujaun sebagai berikut :
a) Menghilangkan ketidakpastian masa mendatanng jika terdapat
perubahan yang berkaitan dengan kondisi dan situasi perusahaan
maupun diluar perusahaan.
b) Saat tujuan organisasi sudah difokuskan dengan perencanaan akan
menghindari penyimpangan tujuan.
c) Perencanaan yang terlihat mahal namun ekonomis karena kegiatan
telah terfokus dengan segala biayanya.
d) Rencana pemasaran yang terinci dengan baik diperlukan untuk bisnis,
merek atau produk.
2) Implementasi Pemasaran
Menurut Shinta A (2011) adalah sebuah proses yang mengubah
rencana dan strategi pemasaran menjadi suatu tindakan pemasaran guna
untuk mencapai, sasaran. Implementasi yang sukses dipengaruhi oleh
beberapa kegiatan kunci seperti :
a) Pengorganisasian kegiatan pemasaran, merupakan proses menciptakan
suatu hubunagn antara suatu faktor sarana (fisik) dan fungsi
personalia, supaya kegiatan pemasaran berjalan sesuai tujuan yang
telah ditetapkan.
b) Pengarahan kegiatan pemasaran, merupakan usaha yang berkaitan
dengan kegiatan pemasaran agar semua yang direncanakan berjalan
dengan baik.
c) Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, merupakan usaha menyatukan
segala kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien.
3) Pengendalian Kegiatan Pemasaran
Menurut Shinta A (2011) adalah usaha dalam memberikan
petunjuk pada pelaksana agar mereka senantiasa bertindak sesuai dengan
rencaa seperti penentuan standar, pemeriksaan atau super fisik kegiatan,
perbandingan hasil dengan standar yang ditentukan dan kegiatan
mengkoreksi standar.
Gambar 2.2.3.2. Proses Pengevaluasian Kegiatan Pemasaran

Sumber: slideplayer.info

2.3. Kinerja Pemasaran


2.3.1. Pengertian Kinerja Pemasaran
Kinerja pemasaran adalah suatu ukuran prestasi yang diperoleh dari proses
aktivitas pemasaran secara menyeluruh bagi suatu perusahaan menurut Best
(dalam Satria & Hatta, 2017).
Menurut Djumahir dkk (2012) kinerja pemasaran adalah hasil yang dicapai
oleh perusahaan dalam memenuhi harapan konsumen.
Menurut Riani dkk (2015) kinerja pemasaran adalah sebuah prestasi yang
dihasilkan oleh dampak dari berbagai peran yang berfungsi dalam sebuah
organisasi, kinerja pemasaran merupakan elemen penting dari kinerja perusahaan
secara umum karena kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja
pemasarannya selama ini. Aspek Kinerja pemasaran menurut Rasyidi (2015):
a) Volume Penjualan
Volume penjualan adalah jumlah dari kegiatan penjualan suatu produk atau
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dalam suatu ukuran waktu tertentu.
b) Tingkat Penjualan
Tingkat penjualan adalah suatu jumlah angka penjualan yang meningkat dari
periode sebelumnya
c) Jangkauan wilayah pemasaran
Jangkaun wilayah pemasaran adalah luasnya wilayah suatu pemasaran produk.
Dari teori tersebut dapat kita simpulkan bahwa kinerja pemasaran
merupakan hasil yang dicapai oleh perusahaan dari proses aktivitas pemasaran
dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
2.3.2. Faktor Kinerja Pemasaran
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pemasaran yang telah
banyak dibahas oleh beberapa peneliti sebelumnya yang akan dituangkan dan
dijelaskan peneliti. Berdasarkan hasil kajian dan uraian dari penelitian terdahulu
terdapat perbedaan hasil variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pemasaran
PT Macakal Pangan Sejahtera.
Menurut Halim, at al (2012) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa
variabel orientasi kewirausahaan tidak berpengeruh terhadap kinerja pemasaran,
penelitian tersebut tidak sama dengan Ova Gradistia dan Farida (2015), Guspul
(2016), dan Reka Wirawan (2017) yang menjelaskan bahwa variabel orientasi
perusahaan berpengaruh positif dan signifikan.
Pada uraian diatas, selain hasil penelitian terdahulu terkait faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja pemasaran, peneliti menemukan adanya perbedaan
hasil penelitian atau Research Gap. Alasan dipilihnya variabel orientasi pasar,
orientasi pembelajaran, dan orientasi kewirausahaan yang kemungkinan memiliki
dampak yang menguntungkan apabila diterapkan dan dilakukannya riset tersebut.
Sebab orientasi akan memberikan keuntungan terhadap pelaku atau pengusaha
baik individu maupun organisasi untuk meningkatkan strategi pemasaran.
2.3.3 Indikator Kinerja Pemasaran
Pelham (1997) mengatakan tiga indikator kinerja pemasaran adalah
efektivitas perusahaan, pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan keuntungan
relatif, dalam penelitiannya juga menduga ada hubungan yang signfikan antara
orientasi pasar dengan efektivitas perusahaan dan pertumbuhan penjualan yang
pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan keuntungan.
1) Efektivitas Perusahaan
Efektivitas Perusahaan mengharuskan perusahaan untuk terus
menetapkan target, menganalisa kerja dengan seksama, mengatur prioritas,
dan senantiasa menghasilkan nilai yang maksimum pada setiap kesempatan.
2) Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan Penjualan menunjukan sejauh mana perusahaan dapat
meningkatkan penjualannya dibandingkan dengan total penjualan secara
keseluruhan.
1) Pertumbuhan Keuntungan Relatif
Keuntungan relatif yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan
bagi penerimanya.Tingkat keuntungan atau pemanfaatan suatu inovasi dapat
diukur berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial
(gengsi), kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang
sangat penting.

2.4 Strategi Pemasaran


2.4.1. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran atau strategi marketing, adalah rencana suatu perusahaan
untuk bisa memperkenalkan brand seluas mungkin guna mencapai target
pelanggan dan penjualan.
Menurut Philip Kotler strategi pemasaran adalah merupakan pola pikir yang
akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada suatu perusahaan, bisa
mengenai strartegi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran

pemasaran (marketing mix), dan besarnya sebuah pengeluaran pemasaran.


Menurut Stanton Strategi pemasaran adalah merupakan suatu hal yang
meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan
dan menetapkan harga suatu produk sampai memasarkannya serta
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memberi kepuasan pembeli aktual
serta potensial.
2.4.2 Fungsi Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran memiliki beberapa fungsi, antara lain:
a) Mengatur arah jalannya bisnis atau perusahaan. Tentunya, hal ini akan
membantu koordinasi tim pemasaran lebih efektif sehingga akan mudah
mencapai target.
b) Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis yang tengah
dijalankan. Strategi pemasaran menuntut para pelaku bisnis untuk
memperkirakan laju bisnis di masa mendatang sehingga secara tidak
langsung memberikan semangat untuk menjalankannya.
c) Sebagai standar penilaian dari prestasi kerja para anggota di perusahaan.
Dengan adanya standar penilaian ini, tentunya pengawasan mutu dan
kualitas kerja menjadi efektif.
d) Sebagai alat bantu untuk mencapai target atau tujuan suatu perusahaan,
baik dalam jangka waktu pendek atau panjang.
2.4.3 Tujuan Strategi Pemasaran
Selain fungsi, tentunya kita perlu mengetahui apa sebenarnya tujuan
strategi pemasaran.Saat merancang strategi, umumnya perusahaan memiliki
tujuan beragam, di antaranya:
a) Dapat digunakan sebagai media ukur dari hasil pemasaran yang diukur
berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan.
b) Membantu meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim
pemasaran sehingga lebih efektif dan mampu mencapai target dengan
mudah.
c) Mengembangkan kemampuan bisnis agar mudah beradaptasi.
BAB III
TINJAUAN UMUM OBJEK

3.1 Sejarah Singkat PT. Macakal Pangan Sejahtera


PT. Macakal Pangan Sejahtera merupakan perusahaan produsen yang
bergerak dalam bidang olahan makanan ringan yang terletak di Kabupaten Ciamis
tepatnya di Dusun Warungjarak, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku. Perusahaan
ini terbentuk pada tahun 2009 dari hasil pemecahan perusahaan Macakal yang
menjadi PT. Macakal Agung Gumilar dan PT. Macakal Pangan Sejahtera.
Awalnya PT. Macakal Pangan Sejahtera hanya memproduksi tahu bahan,
namun pada tahun 2010 PT. Macakal Pangan Sejahtera mulai memproduksi tahu
bulat. Semakin berkembangnya perusahaan, pada 2019 PT. Macakal Pangan
Sejahtera mulai memproduksi sotong dan memutuskan untuk berinovasi
memproduksi crispy tofu ball pada tahun 2020.
Dengan mempertahankan produk PT. Macakal Pangan Sejahtera yang
berkualitas, saat ini perusahaan memiliki banyak agen yang tersebar diberbagai
kota dari Palembang, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Banten, Karawang, Bandung,
Subang, Cirebon, Yogyakarta, Nganjuk, Surabaya, Madura hingga Bali.
3.2 Profil Perusahaan
3.2.1 Visi dan Misi
Visi : Menjadi perusahaan makanan ringan terbaik dan terbesar
di Indonesia yang menyajikan produk berkualiats dan
inovatif
Misi : 1) Membangun karyawan yang berkarakter positif dan
system management yang terkelola dengan baik
1) Terus berinovasi menciptakan produk baru yang
berkulaitas sesuai permintaan pasar
2) Melayani konsumen dengan pelayanan prima
3) Memperluas akese distribusi dan memperkuat
jaringan pasar
3.2.2 Budaya Perusahaan
Integritas : Memiliki kepribadian utuh dengan menunjukan kejujuran,
memenuhi komitmen dan mengerjakan sesuatu secara
konsisten.
Belajar : Menuntut ilmu adalah hal wajib yang harus dilakukan
setiap orang, semakin bertambah ilmu seseorang, semakin
banyak alternatif solusi permasalahan
Alteration : Segala sesuatu senantiasa berubah menjadi lebih baik.
Disiplin : Setiap orang harus disiplin, memahami dan menjalankan
tugas-tugas nya dengan baik. Tahu hal prioritas apa yang
harus didahulukan.
Agamis : Senantiasa menjaga kedekatan dengan Sang Pencipta dan
hubungan baik dengan sesama. Saling menasehati serta
mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemaksiatan.
Happy : Hubungan antar karyawan harus terjalin dengan baik.
Suasana yang menyenangkan dapat menambah semangat
dan meningkatkan kinerja perusahaan.
3.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi

DIREKTUR
Dodi Effendi

GENERAL MANAGER
Agustira Maulana

MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER


HRD KEUANGAN PRODUKSI MARKETING
Derry Heryadi Sariyanti Herdiana Permadi Eka Rizki

STAFF STAFF STAFF


STAFF HRD
KEUANGAN PRODUKSI MARKETING
Siti R
Dini Marlina Yudistira A Annisa

DIGITAL
MARKETING
Erwin Triyana

Sumber : PT. Macakal Pangan Sejahtera

3.3.1 Deskripsi Pekerjaan


1) Direktur/Direksi
Direksi bertanggung jawab mengelola Perseroan mencapai visi dan
misi dengan mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Direksi menjalankan kegiatan operasi Perseroan
sehari-hari dan memimpin Perseroan mencapai maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha Perseroan yang telah ditetapkan.
2) General Manager
General manager bertugas untuk mengambil keputusan dan tanggung
jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali
seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan General Manager
merupakan jabatan idaman seorang Manager, bahkan untuk para calon
lulusan perguruan tinggi.
3) Manager Keuangan
Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan perusahaan dan laporan
lainnya sesuai kebutuhan manajemen secara akurat dan tepat waktu.
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan
serta mengontrol realisasi penggunaan anggaran.
4) Manager Produksi
Manajer produksi adalah seseorang yang memimpin dalam koordinasi,
perencanaan dan juga kontrol proses produksi. Selain itu, manajer
produksi juga bertugas untuk melakukan pengawasan kepada staf lain
yang terlibat dalam produksi sehingga keseluruhan proses produksi
berjalan secara efisien.
5) Manager HRD
HRD memiliki tugas utama memegang kendali untuk
mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada didalam perusahaan
tersebut, selain itu bertanggung jawab atas proses rekrutmen, pelatihan
dan pengembangan karyawan, mengelola gaji, pensiun, dan tunjangan
karyawan, serta menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
karyawan.
6) Manager Marketing
Marketing manager adalah orang yang bertanggung jawab dalam
memimpin dan mengarahkan tim sales. Mereka mengatur kuota dan
target dari sales, dan turut membuat rencana penjualan perusahaan
7) Staff Keuangan
Bertanggung jawab memeriksa dan melakukan verifikasi transaksi
keuangan perusahaan, melakukan pencatatan dan dokumentasi, serta
bertugas menyusun laporan keuangan secara akurat. Melakukan transaksi
keuangan perusahaan. Melakukan pembayaran kepada supplier.
Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan
aktivitas keuangan perusahaan. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi
keuangan perusahaan.
8) Digital Marketing
Digital marketer bertanggung jawab atas branding produk yang
dihasilkan perusahaan. Dalam membangun brand awareness dan
berkomunikasi dengan konsumen, seorang digital marketer menggunakan
channel-channel digital seperti e-mail, website, juga media sosial.
9) Staff HRD
Tugasnya adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan
tenaga kerja. Mengapa dibilang penting, karena tanpa karyawan, sebuah
perusahaan tidak dapat berjalan. Jadi tugas dari bagian HR adalah
memastikan karyawan mendapatkan hak mereka, dan puas dengan
pekerjaan mereka.
10) Staff Marketing
Staff marketing adalah pekerjaan yang bertugas membantu membuat
dan menjalankan strategi marketing, serta melaksanakan kampanye
pemasaran untuk perusahaan. Seorang staff marketing juga berperan
penting dalam mengembangkan dan melaksanakan konsep strategi
pemasaran yang telah direncanakan.
3.4 Cakupan Pemasaran
Cakupan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Macakal Pangan Sejahtera
bersifat pasar menyeluruh dimana masyarakat umum menjadi titik fokus
penjualan. selain itu penyebar luasan produk yang dipasarkan oleh PT. Macakal
Pangan Sejahtera, sudah menyebar luas di beberapa daerah di Indonesia,
diantaranya sebagai berikut :
1. Jawa Barat
Depok, Subang, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, Majalengka,
Cirebon, Bandung.
2. Jawa Timur
Surabaya, Sidoarjo, Semarang.
3. Jawa Tengah
Purbalingga, Solo.
4. Sumatera
Martapura, Palembang, Bengkulu.
5. Madura
Sampang.
6. Bali
Denpasar.
7. Banten
Lebak, Cilegon.
8. DI Yogyakarta
Bantul.
9. DKI Jakarta
Rambutan.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Kinerja Pemasaran Pada PT. Macakal Pangan Sejahtera


Di masa ini strategi pemasaran bisa disebut sebagai darah perusahaan, yang
artinya tanpa mempunyai strategi pemasaran yang baik maka penjualan pun akan
sulit memperoleh hasil yang maksimal . dengan kata lain, ujung tombak sebuah
perusahaan ialah divisi pemasaran/marketingnya. oleh karena itu perusahaan harus
mampu mempunyai strategi pemasaran yang baik supaya perusahaan bisa terus
bersaing dengan perusahaan lain.
Meskipun pada saat ini PT. Macakal Pangan Sejahtera hanya berfokus pada
pemasaran produknya lewat agen, PT. Macakal Pangan Sejahtera juga
menerapkan strategi pemasaran lainnya, yaitu :
1. Direct Selling (Penjualan Langsung)
Direct Selling adalah penjualan langsung dari produsen kepada
konsumen. Penawaran barang dilakukan dengan mengandalkan kemampuan
persuasif. Kelebihan dari strategi ini adalah modalnya tidak perlu besar,
sehingga cocok untuk bisnis yang tidak memiliki modal besar. Namun
kekurangannya, yaitu pemasar atau marketer akan cepat atau lebih lelah.
Pada PT. Macakal Pangan Sejahtera, direct selling dilakukan dengan
menggunakan mobil pick up, dan becak motor. Kendaraan tersebut digunakan
untuk melakukan penjualan tahu bulat dan sotong secara berkeliling.
2. Earned Media (Penjualan Tidak Langsung)
Earned Media adalah cara marketer dan produsen untuk melakukan
promosi terhadap usaha dagang, promosi produk, dan menginformasikan
tentang layanan jasa mereka kepada masyarakat luas dengan cara membuat
iklan di media sosial.
Dalam hal ini, strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Macakal
Pangan Sejahtera adalah dengan membuat video produk yang di unggah di
akun media sosial instagram, reels youtube, tiktok, facebook dan whatssapp.
3. E-Commerce
E-Commerce adalah praktik penggunaan promosi untuk meningkatkan
traffic kedalam toko online dengan mengkonversi traffic tersebut menjadi
transaksi pembelian. Strategi pemasaran ini dapat membangun kesadaran
brand,mendorong loyalitas customer,dan pada akhirnya meningkatkan
penjualan online.
Pada PT. Macakal Pangan Sejahtera, e-commerce yang dilakukan
menggunakan shopee, dan Tokopedia.
4. Event Marketing
Event marketing adalah salah satu jenis strategi yang dapat membantu
perusahaan untuk meningkatakan penjualan bisnis. Tujuan dari penarapan
staretgi ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada pelanggan
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Kegiatan pemasaran ini ditujukan
untuk mempromosikan bisnis, merk, produk, hingga jasa yang ingin
diperkenalkan kepada masyarakat luas.
PT. Macakal Pangan Sejahtera pada saat ini sudah cukup banyak
dikenal oleh kalangan masyarakat, sehingga PT. Macakal Pangan Sejahtera
selalu di undang untuk kegiatan event sehingga menjadi peluang bagi UMKM
ini untuk melakukan promosi.
5. Agen
Agen adalah pelaku usaha distribusi yang bertindak sebagai perantara
untuk dan atas nama pihak yang menunjuknya berdasarkan perjanjian dengan
imbalan komisi untuk melakukan kegiatan pemasaran barang tanpa memiliki
dan atau menguasai barang yang di pasarkan.
Strategi ini paling berpengaruh di PT. Macakal Pangan Sejahtera,
karena strategi ini memiliki tingkat penjualan yang paling tinggi. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya agen yang tersebar luas dimana saat ini sudah
mencapai 42 kota di Indonesia.
Dari strategi di atas perusahaan diharapkan memiliki strategi yang semakin
baik, karena nantinya akan berpengaruh terhadap kinerja pemasarannya. Hal ini
disebabkan karena strategi pemasaran merupakan suatu proses dan aktivitas yang
berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Maka, untuk menilai kualitas strategi
pemasaran dibutuhkan beberapa indikator kinerja pemasaran, diantaranya sebagai
berikut :
1. Efektivitas perusahaan
Efektivitas Perusahaan mengharuskan perusahaan untuk terus
menetapkan target, menganalisa kerja dengan seksama, mengatur prioritas, dan
senantiasa menghasilkan nilai yang maksimum pada setiap kesempatan.
PT. Macakal Pangan Sejahtera selalu menjaga ke efektivitasan
perusahaannya. Hal ini dikarenakan, PT. Macakal selalu menetapkan target
dari setiap penjualannya, selalu memprioritaskan para agen atau konsumennya
dengan memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas.
2. Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan penjualan membuktikan sejauh mana perusahaan bisa
menaikan penjualannya dibandingkan dengan menggunakan total penjualan
keseluruhan.
Pada saat ini PT. Macakal Pangan Sejahtera telah mengalami pertumbuhan
penjualan yang terus meningkat dan cenderung konsisten setiap bulannya. Hal
ini di buktikan pada saat penurunan pemasaran produk, PT. Macakal Pangan
Sejahtera mampu untuk memulihkan pemasarannya.
3. Pertumbuhan Keuntungan Relatif
Keuntungan relatif yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan
bagi penerimanya.Tingkat keuntungan atau pemanfaatan suatu inovasi dapat
diukur berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial
(gengsi), kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang
sangat penting.
Di PT. Macakal Pangan Sejahtera selalu mementingkan keinginan pasar,
dimana para konsumen ingin mengonsumsi produk tahu bulat meskipun dalam
jangkauan pasar yang sangat jauh. Maka PT. Macakal Pangan Sejahtera
membuat inovasi produk baru yang dianggap menguntungkan bagi
konsumennya yaitu dengan membuat produk crispy tofu ball. Hal ini di anggap
agar semua konsumen dapat menikmati produk tahu bulat tanpa khawatir
produk tersebut akan expired dalam jangka waktu yang pendek.
BAB V
PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan dari kinerja pemasaran pada PT.
Macakal Pangan Sejahtera, maka dapat disimpulkan sebagi berikut :
1. PT. Macakal Pangan Sejahtera dalam kinerja pemasarannya sudah
menerapakan strategi pemasaran yang baik dalam memasarkan
produknya. Strategi tersebut terdiri dari direct selling, earned media,
e-commerce, event dan agen sebagai strategi yang diterapkan untuk
memperluas wilayah pemasarnnya.
2. PT. Macakal Pangan Sejahtera sudah menerapkan dan
memperhatikan indikator pemasaran dalam perusahaan dan penjualan
produknya
b. Saran
1. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran untk PT.
Macakal Pangan Sejahtera yaitu :
a. Selain e-commerce yang sudah ada diantaranya shopee dan
tokopedia, PT. Macakal Pangan Sejahtera dapat menambah
pemasarannya dengan mengunggah produk pada e-commerce lain.
b. Dalam strategi pemasaran PT. Macakal Pangan Sejahtera diharapkan
dapat menjalin kerja sama dengan rumah makan secara aktif dan
berkala, untuk meningkatkan cakupan pemasaran secara luas.
c. Dalam pemasaran yang dilakukan oleh setiap agen, PT. Macakal
Pangan Sejahtera dapat memberikan target kepada setiap agen. Hal ini
dapat memberikan semangat kepada setiap agen dan akan berbanding
lurus dengan keuntungan PT. Macakal Pangan Sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA

Brilio.net. 2020. 17 pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Jelas Dan


Lengkap.https://www.google.com/amp/s/www.brilio.net/amp/serius/17-
pengertian-manajemen-pemasaran-menurut-para-ahli-jelas-dan-lengkap-
200420t.html
Hidayat, Rahmat. 2021. Pengertian Manajemen Pemasaran : Konsep,Fungsi,
Tugas, Karakteristik
https://www.google.com/amp/s/www.kitapunya.net/manajemen
pemasaran/%3famp
Slide player.info. Manjemen Pemasaran . https://s.id/1wNdU
Fandy Tjiptono. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4 : Andi. Yogyakarta
Basu Swastha dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta :
Liberty
Kotler Philips, and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. 14e. Global
Edition, Pearson
Tamanggung Balada. 2017. Peran Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan
strategi Pemasaran Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Lampung.

Anda mungkin juga menyukai