Tujuan
Pelatihan pencatatan transaksi keuangan menggunakan aplikasi SI APIK merupakan
salah satu langkah sebagai upaya membangun dan mengembangkan pengetahuan awal bagi
para pelaku UMKM mengenai bagaimana cara mencatat transaksi keuangan secara mandiri
melalui aplikasi SI APIK yang diciptakan oleh Bank Indonesia.
Manfaat
Manfaat pelaksanaan ini untuk memberikan knowledge sharing kepada para pelaku
UMKM khususnya anggota Koperasi Garudayaksa Nusantara berupa pelatihan untuk
mencatat transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan.
Khalayak Sasaran
Para pelaku UMKM khususnya anggota Koperasi Garudayaksa Nusantara yang
beralamat di Jalan Harsono RM No. 54 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550.
Metode Kegiatan
Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan :
a. Presentasi dan Workshop
b. Diskusi tanya jawab.
Pelaksanaan
Pelaksanaan acara ini diselenggarakan untuk para pelaku UMKM anggota Koperasi
Garudayaksa Nusantara yang beralamat di Jalan Harsono RM No. 54 Ragunan, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan 12550. Instruktur pada pelatihan ini adalah para dosen yang
memiliki pengetahuan, keahlian dan pengalaman dalam bidangnya.
Hasil
ii
Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan
bagi para pelaku UMKM anggota Koperasi Garudayaksa Nusantara untuk dapat mencatat
transaksi keuangan usaha mereka dan menyusun laporan keuangan.
Simpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan, penyelenggaraan pelatihan ini memberikan
tambahan pengetahuan dan ketrampilan untuk para para pelaku UMKM dalam pemanfaatan
aplikasi SI APIK untuk menjadi sarana pencatatan transaksi keuangan yang efektif dan
positif.
Saran
Melihat bermanfaatnya kegiatan ini, maka hendaknya kegiatan ini dapat terus
dilanjutkan secara rutin pada setiap semester.
iii
TIM PELAKSANA DOSEN
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ijinNya rencana kegiatan pengabdian
kepada masyarakat semester genap tahun ajaran 2019/2020 dilaksanakan secara on line di
Kegiatan ini berhubungan dengan adanya kebutuhan dari pihak anggota koperasi
untuk mengembangkan sumber daya manusia yaitu para pelaku UMKM agar dapat
mencatat transaksi usaha dan menyusun laporan keuangan yang kemudian laporan
keuangan tersebut dapat digunakan oleh para pelaku UMKM dalam menilai kinerja
mereka dan dapat digunakan untuk akses pendanaan dari pihak eksternal seperti Bank.
Kegiatan ini terlaksana sebagai bagian dari kegiatan non profit dari kampus Institut dan
Informatika Kwik Kian Gie. Kegiatan ini juga adalah merupakan pengabdian kepada
v
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ……………………………………………………………. ii
I. PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat semester genap tahun ajaran 2019/2020 telah berjalan sesuai
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan pelaku bisnis yang bergerak
pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan masyarakat secara luas.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (2018), populasi
usaha kecil dan menengah (UKM) jumlahnya mencapai 62,2 juta unit atau 99,9 % dari
keseluruhan pelaku bisnis di tanah air. UKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 97%. Semenrtara itu, kontribusi UKM terhadap
Dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia, sektor UMKM memiliki peranan yang
sangat stategis dan penting yang dapat ditinjau dari berbagai aspek. Pertama, jumlah
industrinya yang besar dan terdapat diberbagai setiap sektor ekonomi. Kedua, potensinya
yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Ketiga, kontribusi UMKM dalam pembentukan
1
Sebagai salah satu usaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan
Dalam mencapai akses pendanaan UMKM pada jasa keuangan ada beberapa hal yang
perlu menjadi perhatian diantaranya ialah pencatatan transaksi keuangan. Hal ini diperlukan
karena dalam pemberian kredit, pihak bank akan melakukan analisa kinerja dan kemampuan
terhadap para UMKM. Namun terdapat kesenjangan antara para pelaku UMKM dan pihak
perbankan yaitu para pelaku UMKM biasanya menganggap pencatatan dianggap sulit,
keuangan yang bercampur, dan kesadaran pencatatan yang rendah sehingga sering mereka
dianggap tidak bankable karena pibak bank tidak mengetahui kinerja UMK saat ini dan
kedepan, berapa kredit yang dibutuhkan dan kemampuan UMK untuk membayar Kembali.
Oleh karena itu Bank Indonesia khususnya telah membuat suatu aplikasi yang dapat
menjembatani kesenjangan tersebut yaitu: “SI APIK” yang merupakan singkatan dari Sistem
Berdasarkan uraian diatas maka hal yang harus dihadapi dan perlu diperhatikan adalah
penyusunan dan pembuatan laporan keuangan bagi para UMKM anggota koperasi
Nusantara ?
2
Dengan pemberian pelatihan bagi para UMKM anggota Koperasi Garudayaksa
Nusantara maka diharapkan para UMKM anggota Koperasi akan dapat melakukan pencatatan
transaksi keuangan dan memiliki laporan keuangan yang baik sehingga akan memudahkan
3
BAB II
Tujuan pelatihan ini adalah agar para UMKM anggota Koperasi Garudayaksa
Atas dasar itu, ruang lingkup pelatihan ini mencakup kemampuan untuk Pencatatan
transaksi keuangan yang terjadi dalam kegiatan usaha yaitu pencatatan menggunakan beberapa
buku harian/Buku Pembantu, Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan hasil dari
4
Pengabdian Kepada Masyarakat
di
Koperasi Garudayaksa Nusantara
BAB III
memiliki laporan pencatatan transaksi keuangan dan laporan keuangan, bahkan ada yang
media sederhana dan mudah di pahami dan penggunaannya cepat. Aplikasi SI APIK dapat di
unduh secara gratis di play store dan dapat diakses untuk waktu yang tidak terbatas. Aplikasi
SI APIK merupakan aplikasi pencatatan informasi keuangan yang diluncurkan oleh Bank
Gambar 3.1
Kerangka Pemecahan Masalah
5
Kegiatan dimulai dengan wawancara dengan pengelola Koperasi Garudayaksa Nusantara
mengenai permasalahan dan kebutuhan para anggota koperasi. Berdasarkan hasil wawancara
tersebut dan mengetahui bahwa salah satu permasalahan adalah akses pendanaan yang sulit
didapat dan diidentifikasi salah satu penyebabnya ialah tidak adanya laporan transaksi keuangan
dan laporan keuangan maka Tim pengabdian mengusulkan akan memberikan pelatihan cara
pengorganisasian materi pelatihan yang dibutuhkan dan tahap ketiga adalah pelatihan
penyusunan dan pencatatan transaksi keuangan tahap selanjutnya atau tahap terakhir adalah
6
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dikarenakan situasi Jakarta yang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
maka pelatihan dilaksanakan secara daring atau online kepada para pelakau UMKM anggota
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPP) Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian
Gie dan pengeloala Koperasi Garudayaksa Nusantara. Pemberi materi melaksanakan kegiatan
secara online dari Kampus IBI Kwik Kian Gie dan para peserta pelatihan mengakses dari lokasi
mereka masing-masing di seluruh Indonesia. Pelatihan secara online tersebut berlangsung pada
hari Rabu, 08 Juli 2019, yang diikuti oleh para UMKM anggota Koperasi. Rangkaian acara
dimulai sejak pukul 13.00 - 15. 00. Acara berlangsung hanya 1 sesi dimana didahului penjelasan
dari Bapak Ari Hadi Prasetyo mengenai cara penggunanaan aplikasi SI APIK dalam mencatat
dan menyusun laporan keuangan dan secara langsung para peserta ikut mengaplikasikannya.
Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti semua kegiatan, baik dalam melakukan
pencatatan transaksi keuangan dan Menyusun laporan keuangan. Mereka sangat aktif bertanya
Pelatihan ini menggunakan metode penyampaian melalui workshop dan tanya jawab,
7
V. HASIL KEGIATAN
Wujud nyata yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Institut Bisnis dan
Informatika Kwik Kian Gie dengan memberikan pelatihan cara pencatatan transaksi dan
pada hari Rabu 08 Juli 2019. Proses pelatihan berlangsung baik dengan dukungan dari para
nara sumber dari tenaga pengajar (dosen) yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang
Akuntansi dan Keuangan. Materi pelatihan disuguhkan dengan bahasa dan cara
penyampaian yang mudah dicerna bagi seluruh peserta, sehingga banyak tanggapan atau
Acara pelatihan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kegiatan akademik serta
transaksi keuangan. Sebagai salah satu usaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dengan mendorong pemberian kredit modal usaha kepada UMKM karena aspek permodalan
merupakan salah satu permasalahan umum yang kerap kali dihadapi para pelaku usaha
UMKM. Dalam mencapai akses pendanaan UMKM pada jasa keuangan ada beberapa hal
yang perlu menjadi perhatian diantaranya ialah pencatatan transaksi keuangan. Hal ini
diperlukan karena dalam pemberian kredit, perbankan akan melakukan analisa kinerja dan
kemampuan terhadap para UMKM. Namun terdapat kesenjangan antara para pelaku
UMKM dan pihak perbankan yaitu para pelaku UMKM biasanya menganggap pencatatan
dianggap sulit, keuangan yang bercampur, dan kesadaran pencatatan yang rendah sehingga
sering mereka dianggap tidak bankable karena pibak bank tidak mengetahui kinerja UMKM
8
saat ini dan kedepan, berapa kredit yang dibutuhkan dan kemampuan UMK untuk
membayar Kembali.
Oleh karena itu Bank Indonesia khususnya telah membuat suatu aplikasi yang dapat
menjembatani kesenjangan tersebut yaitu: “SI APIK” yaitu Sistem Informasi Aplikasi
Pencatatan Informasi Keuangan. Oleh karena itu pihak pengelola koperasi khususnya
Koperasi Garudayaksa Nusantara menginginkan para pelaku UMKM dapat mencatat dan
menyusun transaksi keuangan yang akhirnya dapat memajukan para anggota Koperasi
Garudayaksa Nusantara.
9
VI. SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Simpulan
pengetahuan dan ketrampilan yang penting bagi para pelaku UMKM dalam pemanfaatan
aplikasi SI APIK sebagai sarana pencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan yang
akhirnya luaran tersebut berguna bagi para pelaku usaha UMKM tersendiri dalam
memonitor usaha mereka dan untuk mengakses pendanaan dari luar seperti Bank.
6.2. Saran
Melihat bermanfaatnya kegiatan ini, maka hendaknya kegiatan ini dapat terus
10
DAFTAR PUSTAKA
23 Juli 2020
11
LAMPIRAN
MATERI PRESENTASI
12
SI APIK dapat digunakan mulai dari proses pencatatan akuntansi sampai pada
penysunan laporan keuangan. Lebih lanjut aplikasi SI APIk dapat digunakan untuk
menyajikan hasuk analisi laporan keuangan dan kinerja keuangan secara padat.
Laporan keuangan merupakan sarana utama yang digunakan untuk memberikan gambaran
dari kinerja keuangan perusahaan selama satu periode akuntansi beroperasinya
perusahaan; laporan keuangan utama terdiri dari :
1. Posisi keuangan berupa Harta, Utang dan Modal pada saat / waktu tertentu dikenal dengan
istilah Neraca.
2. Aktifitas keuangan berupa laba/rugi, cash flow, perubahan modal suatu usaha selama
periode tertentu.
Contoh :
PD. SwaDaya
Laporan Laba/Rugi
Periode 31 Desember 2019
13
PD. SwaDaya
Laporan Perubahan Modal
Periode 31 Desember 2019
Modal Awal 1 Jan 2019 Rp.120.000.000
Rp.105.420.000
2019
PD. SwaDaya
Laporan Perubahan Modal
Periode 31 Desember 2019
Asset Rp Kewajiban & Rp.
Mod
al
Tanah 60.000.000
Bangunan 50.000.000
160.000.000 Panjang
Total Kewajiban
&
14
Modal
3. Penyusunan Laporan Keuangan, Laporan keuangan hasilkan dari proses akuntansi, terdiri dari
a. Laba Rugi
b. Perubahan Modal
c. Neraca
d. Laporan Arus Kas
15
2. Ketik PTK UMK di kolom pencarian aplikasi Google Paly Store, Pilih PTK, lalu Install
Untuk dapat menggunakan aplikasi SI APIK dalam pencatatan transaksi keuangan, pengguna
diharuskan untuk melakukan inisiasi data yang terkait dengan data-data perusahaan,
seperti :Nama
1. Nama Perusahaan dan Alamat Perushaaan
2. Periode Transaksi
3. Tahun dan Bulan mulai pencatatan
4. Mengisi Profil Usaha, seperti :
- Jenis bentuk badan usaha, seperti perseorangan , cv, firma.
- Jenis/sector Usaha, seperti misalnya Jasa, Perdagangan, Manufaktur dan
Pertanian
16
- Input Data / Profil Usaha (badan usaha)
17
Kategori Penerimaan
Penjualan Tunai
Penjualan Kredit
Nama Barang*
Nama
Harga*Barang* Harga*
Jumlah
JumlahBarang*
Barang*Total
TotalHarga*
Harga*
Uang Muka
Metoda pembayaran (tunai, transfer, giro)
Bank
Pelanggan
Pelanggan
Tanggal
Tanggal
Catatan CatatanUtang Pelanggan
Pembayaran
Jumlah
Metoda Pembayaran (tunai,transfer, giro)
Pelanggan
Tanggal
Catatan
Penjualan Aset
Jumlah
Metoda Pembayaran (tunai, transfer, giro)
Bank
Pelanggan
Tanggal
Penjualan Ekspor
Utang Bank
Pinjaman Pokok
Bunga Pinjaman (%)
Jenis Bunga
Jangka Waktu Pinjaman (Bulan)*
Biaya lain
Bank Pemberi Pinjaman* Metoda Pembayaran (tunai, transfer, giro)
Tangal
Catatan
18
Metoda Pembayaran (tunai, transfer, giro)
Tangal
Catatan
PENERIMAAN MODAL
Simpan
Modal Barang
Nama Aset*
Nilai Peolehan*
Masa Manfaat*
Tangal
Catatan
SImpan
Simpan
Penarikan Tabungan
Jumlah*
Bank*
Tanggal
Catatan\
Simpan
PenarikanDeposito
Jumlah *
Bank*
Tanggal
Catatan
Simpan
Penarikan Valas
Jumlah *
19
Metoda Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Kas Valas
Tanggal
Catatan
Simpan
PENERIMAAN (Transaksi Penjualan Tunai )
Contoh : melakukan “Input Transaksi Penjualan Tunai Alurnya adalah sbb:
=>Pilih “Penerimaan”
Penjualan termasuk dalam kategori transasksi penermiaan, karena saat melakukan
penjualan ada penerimaan uang masuk.
=>Pilih menu “Penjualan”
Menu penjualan terdiri dari beberapa pilihan, antara lain:
¤ Penjualan tunai
¤ Penjualan Kredit
Pelanggan
¤ Penjualan Asset
¤ Penjualan Eksport
PENGELUARAN
Nama Barang *
Jumlah Barang
Harga*
Total Harga*
Metode Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Pemasok
Tanggal
Catatan
Simpan
20
Jumlah Barang
Harga*
Total Harga*
Uang Muka
Bank
Pemasok
Tanggal
Catatan
SImpan
Simpan
Simpan
Jumlah*
Metode Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Bank*
Pemasok
Tanggal
Catatan
Simpan
21
Pelunasan Biaya-biaya
Nama Asset*
Nilai Perolehan
Masa Manfaat
Metode Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Pemasok
Tanggal
Catatan
Simpan
Nama Asset*
Nilai Perolehan
Masa Manfaat
Metode Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Pemasok
Tanggal
Catatan
Simpan
Nama Asset*
Nilai Perolehan
Masa Manfaat
Metode Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Pemasok
Tanggal
Catatan
22
Simpan
Nama Asset*
Nilai Perolehan
Masa Manfaat
Metode Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Pemasok
Tanggal
Catatan
Simpan
Penghapusan Piutang
Jumlah*
Pelanggan
Tanggal
Catatan
Simpan
Penarikan Modal
Jumlah*
Metoda Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Pemasok
Tanggal
Catatan
Simpan
Setor Giro
Jumlah*
Bank*
Tanggal
Catatan
Simpan
Setoran Tabungan
23
Jumlah*
Bank*
Tanggal
Catatan
Simpan
Setoran Deposito
Jumlah*
Bank*
Tanggal
Catatan
Simpan
Jumlah*
Rekening Asal
Rekening Tujuan
Biaya lain
Tanggal
Catatan
Simpan
Nama Barang*
Jumlah Barang
Tanggal
Catatan
Simpan
Jumlah Biaya*
Jangka Waktu (bulan)*
Metoda Pembayaran (Tunai, Transfer, Giro)
Tanggal
Catatan
Simpan
24
25
26
27
28
29