Topik :
Oleh :
1. David Adechandra Ashedica Pesudo, SE.,M.Ak.
2. 232019066 Diah Monisa
3. 232018157 Maria Anggraeni
4. 232019063 Martha Putri A
5. 232019077 Filipus Hendi S
6. 232019092 Elizabet Fitriyani
7. 232019114 Natashya Stevanie A
8. 232019133 Elmo Baskoro
9. 232019174 Dina Serina
10. 232019213 Imelda Christine S
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................................iv
Daftar Isi..................................................................................................................v
Daftar Tabel............................................................................................................vi
Daftar Gambar.......................................................................................................vii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................1
Daftar Pustaka........................................................................................................12
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I PENDAHULUAN
Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat. Kegiatan ini
merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan
sebagai bentuk implementasi tanggung jawab dalam usaha mengembangkan
kemampuan masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh penulis ini
merupakan bentuk penerapan pengabdian masyarakat pada mata kuliah Audit
Internal. Kegiatan ini merupakan bentuk pengimplementasian ilmu yang diperoleh
dari mata kuliah audit internal kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman
bahwa masyarakat membutuhkan audit internal dalam menjalankan proses
bisnisnya agar berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan oleh penulis dilakukan di Mister Pithik dan berfokus pada sistem
pengendalian persediaan mitra. Dengan kondisi entitas yang tergolong masing
kecil sehingga siklus persediaan yang dihasilkan menjadi cukup sederhana.
2
BAB II METODE KEGIATAN
1.
Melakukan Monis, Elizabet, Elmo, 20 Januari
penentuan siklus Martha, Filipus, 2022
Natashya, Maria, Dina,
Imelda
2.
Melakukan Monis, Filipus, Elizabet, 18 Februari
pembuatan Martha, Natashya, Elmo, 2022
Maria, Dina, Imelda
3
pertanyaan
wawancara
3.
Melakukan Monis, Martha, Filipus, 19 Februari
wawancara secara Elizabet, Natashya, Elmo, 2022
online Imelda,Maria
4.
Melakukan Monis, Martha, Filipus, 20 Februari
pengerjaan KKA 1 Elizabet, Natashya, Elmo, 2022
Dina, Imelda, Maria
4
Dina, Imelda, Filipus,
Maria
5
BAB III KONDISI ENTITAS
Mister Pithik atau yang dikenal dengan sebutan Mister P merupakan
sebuah usaha tempat makan sederhana yang memiliki dua cabang salah satunya
berada di Jalan Kemiri Raya, kota Salatiga, Jawa Tengah. Mister Pithik berdiri
pada tanggal 1 November 2018 hingga saat ini, yang dimiliki oleh alumni
mahasiswa FEB UKSW yaitu Leonardo Putra Pratama. Asal mula berdirinya
Mister Pithik dibuat oleh tiga alumni mahasiswa FEB UKSW yang dimulai dari
sebuah keisengan salah satu teman Leonardo, yang memiliki keinginan untuk
membuka tempat makan dengan target bisa tembus pasar untuk
mahasiswa/mahasiswi.
Pada awal tahun 2020 saat terjadi masa pandemi Covid-19 hingga saat ini,
dampak yang ditimbulkan sangat terasa bagi masyarakat khususnya para pemilik
UMKM. Berdasarkan survey statistik yang dilakukan oleh dinkop-
umkm.jatengprov.go.id (2022) menemukan bahwa telah terjadi penurunan omzet
yang cukup signifikan terhadap UMKM di Jawa Tengah pada masa pandemi ini.
Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1 dibawah ini.
Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Omzet UMKM
6
Sebelum: Rp 386.228.989.268 Setelah: Rp 168.748.586.216
Sumber: dinkop-umkm.jatengprov.go.id (2022)
Mister Pithik merupakan salah satu UMKM yang terkena dampak dari
pandemi Covid-19 yaitu mengalami penurunan pendapatan. Penurunan
pendapatan ini juga terkait dengan penurunan penjualan dan persediaan yang lebih
sedikit dari sebelum pandemi Covid-19. Untuk saat ini Mister Pithik Salatiga
memiliki satu karyawan tetap dan satu karyawan paruh waktu ( part time ),
karyawan tetap dituntut untuk mampu mengerjakan (memasak, melayani
pelanggan, mencatat persediaan, dan sebagainya) dan bertanggung jawab atas
semua aktivitas usaha saat ini.
Mister Pithik beroperasi setiap hari Senin s/d Jumat mulai pukul 09.15-
16.15. Selain melayani pembelian secara langsung atau offline, Mister Pithik juga
melayani pembelian secara online yang dapat dipesan melalui aplikasi seperti
GoFood, GrabFood, SagaFood, serta JeggFood. Mister Pithik memiliki beberapa
menu makanan yang tersedia terkhusus berbahan dasar daging ayam seperti ayam
geprek, ayam crispy dengan berbagai macam sambal, dan juga memiliki beberapa
menu tambahan seperti nasi telur, onion ring, mie ayam, dan juga beberapa
minuman yang tersedia. Pembelian bahan baku persediaan dilakukan setiap hari
oleh pemilik dengan berbelanja di pasar. Sebelum proses belanja dilakukan
biasanya karyawan memberitahu terkait persediaan bahan baku yang akan habis
dan sudah habis kepada pemilik, setelah itu pemilik mencatat dan segera membeli
bahan bakunya. Mr Pithik tidak memiliki supplier tetap sehingga dalam
pembelian bahan baku dapat fleksibel dan mencari harga yang murah. Pemilik
juga lebih memprioritaskan kualitas bahan baku dengan cara menaikkan harga
penjualan jika harga bahan baku sedang naik daripada menurunkan kualitas atau
banyaknya porsi dalam sajian. Berdasarkan kondisi entitas yang telah dijelaskan,
masalah yang akan timbul adalah pada persediaan yang hilang, kurang, maupun
tidak sesuai saat di laporan yang terjadi pada karyawan. Melalui pengabdian
masyarakat ini, pengabdi akan membantu pemilik dalam menangani masalah
dengan pengendalian internal.
7
BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
8
tanggung jawab yang dilakukan oleh karyawan, pemisahan tugas karyawan, dan
yang paling penting informasi mengenai sistem persediaan seperti pembelian
bahan baku, supplier, hingga pemesanan kardus kemasan. Selain itu tim pengabdi
dan pemilik juga membahas mengenai permasalahan terkait sistem persediaan
yang terjadi pada entitas. Dari permasalahan itu maka tim pengabdi akan
membantu entitas lewat identifikasi masalah dan memberikan rekomendasi atas
temuan- temuan risiko untuk kebaikan Mister Pithik kedepannya.
9
- Pencatatan persediaan manual via chat whatsapp kemudian di input ke
excel, mitra dapat memperhatikan jumlah data entry dengan jumlah data
yang harus dimasukkan dan memanfaatkan aplikasi sistem basis data
pengendalian persediaan yang berfungsi untuk menyimpan data-data
persediaan bahan baku, dan memberikan laporan serta menunjukkan status
pencatatan pesanan. Hal ini pengabdi berikan dengan tujuan menghindari
kesalahan input pencatatan dari chat whatsapp ke excel, serta untuk agar
tidak terjadi kehilangan data pada chat whatsapp maupun excel.
- Untuk menghindari keterlambatan pengiriman dan pemesanan kemasan
produk di Semarang, mitra dapat membeli kemasan dengan melihat
timeline pengiriman yang biasa dilakukan, perhitungkan hari-hari padat
seperti hari besar/ tanggal merah dan bekerja sama dengan produsen
kemasan produk lain sebagai backup.
- Dalam hal pengecekan dan menekan berkurangnya atau hilangnya
persediaan dapat dilakukan proses verifikasi seperti pengecekan fisik ke
karyawan secara rutin dan mengevaluasi kinerja oleh pemilik mitra,
mempekerjakan karyawan yang bertugas melakukan controller di
lapangan, dan melakukan stock opname.
- Jika terdapat karyawan yang melakukan tindak pencurian maka akan
dilakukan proses konfirmasi dengan karyawan tersebut serta mencari
bukti- bukti yang mendukung. Hal ini diikuti dengan tindakan tegas
berupa hukuman sementara atau Pemutusan Hubungan Kerja.
- Dan terakhir terkait laporan persediaan yang tidak sesuai, dapat dilakukan
proses pengecekan ulang setelah pembuatan laporan untuk mengetahui
apakah laporan persediaan telah sesuai serta pemilik mitra dapat menyusun
laporan keuangan sesuai standar akuntansi pemilik UMKM dan
mempelajari konsep akuntansi dan pencatatannya agar tidak terjadi
manipulasi dalam laporan.
1
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Mister Pithik merupakan salah satu usaha tempat makan sederhana di
Salatiga yang menjual beraneka macam ayam geprek. Mister Pithik atau yang
dikenal dengan sebutan Mister P memiliki dua cabang salah satunya berada di
Jalan Kemiri Raya, kota Salatiga, Jawa Tengah. Usaha ini dikelola langsung oleh
owner Mister Pithik yaitu Leonardo Putra Pratama. Mister Pithik menjadi salah
satu UMKM yang terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19 yaitu
mengalami penurunan pendapatan. Penurunan pendapatan ini juga terkait dengan
penurunan penjualan dan persediaan yang lebih sedikit dari sebelum pandemi
Covid-19. Berdasarkan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa siklus persediaan
yang dijalankan pada usaha Mister Pithik terdapat tiga aktivitas utama antara lain
pembelian persediaan (bahan baku dan kemasan), pengelolaan, serta pelaporan
persediaan. Beberapa pengendalian yang telah dilakukan oleh Mister Pithik terkait
siklus persediaan ini belum semua berjalan dengan baik, sehingga masih terdapat
beberapa risiko yang terjadi, contohnya seperti stock persediaan supplier kosong,
pencurian persediaan, dan adanya kesalahan input dalam pencatatan yang dapat
disebabkan oleh faktor human error. Kemudian juga dengan keterbatasan sumber
daya manusia dan hampir seluruh aktivitas persediaan dikontrol oleh pemiliknya
langsung maka dapat menyebabkan berbagai kesalahan-kesalahan lainnya.
Dengan dilakukannya pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu
usaha Mister Pithik dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas siklus
persediaan yang sudah ada dengan memberikan beberapa rekomendasi atau saran
yang dapat membantu.
1
DAFTAR PUSTAKA
Ani, O. S., & Elan. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Barang
Berbasis Web Dengan Metode Fast(Framework For The Applications).
Jurnal PILAR Nusa Mandiri, Vol. 13, N(2), 261–266.
http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/view/705
1
Lampiran
Dokumentasi wawancara
1
KERTAS KERJA
Tujuan Audit:
High High
Mediu Mediu
m m
Low Low
1
kepada kualitas proses maupun secara
supplie produk pembuat supplier rutin
r kalau akan an. yang
terjadi membu Yang memilik 4.
at penting i Melakuk
penuru
supplie bahan kualitas an
nan r baku produk pengecek
kualitas melaku yang yang an
kan didapatk hampir kualitas
evaluas an sama bahan
i sesuai dengan baku
produk dengan supplier secara
kualitas tetap.. berkala
yang
diingink 2.Temu 5.
an oleh an Mencari
owner. Positif, supplier
memilik lain yang
2. i menyedia
High ka supplier kan
rena tetap bahan
akan lebih baku
berdamp dari serupa
ak satu. dengan
terhadap kualitas
kualitas produk
makana yang baik
n yang
disajika
n, dan
kepuasa
n
konsum
en
1
ke maupun infroma dapat
excel excel si menunju
persedia kkan
an yang status
harus pencatata
dibeli. n
pesanan.
Positif,
adanya
konfirm
asi
ulang
owner
ke
karyawa
n
setelah
melaku
kan
pencatat
an.
1
ok kan juga persedialebih
harga pengec sebalikn an dan meningka
sesuai ekan ya kondisi tkan
budget ulang apabila kotak pengenda
kemasa kesulita kemasa lian
yang
n n dalam n. selama
dimiliki produk mendap proses
ke atkan 2.Temu produksi
perceta stok an maupun
kan, kemasan Positif, pengecek
namun maka adanya an
diperlu akan ketelitia produk
kan berdamp n kemasan
keteliti ak karyawa yang
an terhadap n dalam dihasilka
dalam proses memper n,
melaku serta kirakan sehingga
kan dapat jumlah kualitas
pengec memaka bahan produk
ekan n waktu baku yang
supaya untuk menjadi dihasilka
tidak mencari olahan n
mempe kemasan jadi dan memiliki
roleh penggan pengece kualitas
kemasa ti. kan yang baik
n rutin
produk 2. Low, persedia 4.
yang karena an kotak Melakuk
rusak dengan kemasa an survey
dilakuka n jauh dari jauh
3.Medi n hari - jauh
um, pengece sebelum hari
karena kan memesa terhadap
jangka ulang n di supplier
waktu kemasan Semara yang
dalam produk ng, dan menjual
mencar di pengece kemasan
i percetak kan produk
supplie an, ulang dengan
r maka kondisi tarif
pengga kemasan kemasa sesuai
nti yang n budget
yang rusak produk yang
sesuai dapat secara dimiliki,
dengan langsun langsun sehingga
budget g g tidak
masih ditukark ditempa terjadi
belum an. t kendala
diketah percetak dalam
ui 3. High, an, serta mencari
karena telah supplier
akan memilik
1
sangat i solusi pengganti
berdamp dalam
ak mengata
terhadap si 3.Bekerja
kuantita kendala sama
s harga dengan
kemasan kemasa produsen
produk n kemasan
yang produk produk
diperluk yang lain
an tidak sebagai
sesuai backup.
budget
dengan
mencari
supplier
penggan
ti
1
kedepan pengece
nya. kan
bahan
baku.
1
budgetin
g.
2. Temu
an
2
Positif,
owner
tidak
perlu
mencari
peralata
n masak
dengan
menem
puh
jarak
yang
jauh,
sehingg
a
prosesn
ya dapat
berjalan
dengan
efisien
Positif
Adanya
ketelitia
n
pegawai
untuk
mengec
k gas
setiap
hari.
2
Lampiran 1.1 Surat Tugas
2
BERITA ACARA KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Semester Genap Tahun 2021/2022
23