ESTATE PENUGUAN
OLEH:
TAHUN 2020
1
HALAMAN PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
OLEH:
Program Akuntansi
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Tidak ada manusia yang gagal jika dia mau berusaha dan berdo’a dengan
sungguh-sungguh.
Kupersembahkan untuk :
• Allah SWT
Bisnis
• Sahabat-sahabatku
Bisnis
ii
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa puji syukur atas kehadirat
beserta salam pun tidak lupa penulis sampaikan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia kepada jalan yang
benar.
karya tulis ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri,bagi dunia pendidikan
Dengan ridho dan rahmat yang telah Allah SWT berikan sehingga penulis
telah membantu dan mendukung baik secara moril atau pun materil dalam
iii
1. Prof. Dr.H. Zainuddin Ismail, S.E., M.M.selaku Rektor universitas Bina Darma
Palembang.
3. Bapak Muhammad Titan Terzaghi, S.E., Ak., M.Si.Selaku ketua program studi
4.. Bapak Ade Kemala Jaya, S.E., M.Acc., Ak., CA. selaku dosen pembimbing.
5. Seluruh dosen dan staff Administrasi program strata 1 fakultas ekonomi dan
6. Bapak dan ibu tercinta, terima kasih atas bimbingan, doa dan kesabarannya
8. Beserta Pihak-Pihak yang tidak dapat penulis sebuatkan satu persatu , semoga
segala kebaikan kalian akan dibalas dengan Allah SWT nantinya . Amin
Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik. Namun jika ada kesalahan dan
kekurangan, sehubungan dengan hal tersebut, maka kritik dan saran yang bersifat
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
v
2.2.1 Visi PT. Hindoli Estate Penuguan ................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi persaingan yang tejadi semakin pesat bahkan dari hari ke
perusahaan ini harus mempertahanan dan harus terus berkembang agar tidak dapat
tersaingi oleh perusahaan lain baik itu perusahaan manufaktur, industri maupun
dagang.
permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu, maka perusahaan perlu
kegiatan biaya , proses produksi, serta distribusi barang baik bahan baku, barang
dalam proses atau barang jadi, ataupun barang setengah jadi.Fungsi persediaan
itu tergantung pada sistem pengendalian yang di gunakan oleh perusahaan itu
1
hambatan dalam proses produksi serta menimbulkan kerugian untuk perusahaan
akan menambah beban biaya penyimpanan dan pemeliharaan dalam gudang, serta
menjaga kestabilan biaya persediaan yang terlalu kecil atau pun biaya yang terlalu
besar.
proses manajemen.
2
Dengan berjalannya waktu PT.Hindoli Estate Penuguan menunjukan
Supaya masalah ini lebih terarah, karena itu penulis akan membatasi ruang
lingkup permasalahan dalam penulisan ini. Penulis hanya akan membahas tentang
pengendalian persediaan bahan baku yang ada pada PT.Hindoli Estate Penuguan.
1. Bagi Perusahaan
3
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
apakah sistem pengendalian persediaan bahan baku telah berjalan sesuai dengan
2. Bagi Penulis
serta pengalaman dalam bidang penelitian guna menyusun kerangka ilmiah serta
pula diharapkan dapat menjadi bekal bagi peneliti selanjutnya mengenai sistem
3. Bagi Akademik
1. Data Primer
4
• Observasi
Penuguan.
• Wawancara
pertanyaan kepada pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk
mendapatkan data.
2.Data Sekunder
diperoleh secara tidak langsung oleh penulis.Untuk memperoleh data penulis akan
melihat dokumen yang telah ada dari internet melalui website tentang sistem
penelitian.
5
1.7 Sistematika Penulisan
menjadi 4 bab :
BAB I PENDAHULUAN
PENUGUAN
wewenang perusahaan.
Estate Penuguan.
6
BAB II
tersebut merupakan gabungan dari dua perusahaan yaitu Belanda dan Indonesia.
alih oleh Cargill (TOABU)Tropical Oil Asia Business Unit dan PT.Hindoli
merupakan bagian dari Cargill juga karena itulah nama PT.Hindoli Akan selalu
dalam bidang kelapa sawit (perkebunan dan pabrik) tanggal 11 Juli 1989
kemudian diambil alih oleh A Cargill pada tahun 1996.A Cargill sendiri adalah
meliputi beberapa aktivitas kerja yaitu mengolah kelapa sawit serta memiliki
dan 17.594 Ha perkebunan kelapa sawit plasma yang memiliki 8.797 petani
7
transmigrasi setempat dalam bentuk pola PIR-Trans sebagai wujud skema
Indonesia.
pengembangan baru lahan perkebunan kelapa sawit seluas 8.910,26 Ha inti dan
yang terdiri dari tiga pabrik pengolahan kelapa sawit (CPO Mill) yaitu CPO Mill
sungai Lilin dengan kapasitas 90 ton/jam , CPO Mill Tanjung Dalam dengan
kapasitas 60 ton/jam dan CPO Mill Mukut dengan kapasitas 60 ton/jam. Saat ini
PT. Hindoli (A Cargill Company) terbagi menjadi 6 (enam) estate yaitu Estate
Penuguan, Estate Mukut, Estate Pulai Berayun, Estate Sungai Pelepah , Estate
8
pemasaran hasil dan industri serta jasa yang menunjangnya.Secara organisasi PT.
Hindoli Estate Penuguan adalah berbentuk struktur organisasi garis dan staff.
Berikut visi PT. Hindoli Estate Penuguan yaitu untuk menjadi perusahaan
yang maju dan dapat bersaing di era global dan untuk meningkatkan produk yang
Adapun misi PT. Hindoli Estate Penuguan adalah menciptakan nilai yang
9
2.3 Struktur Organisasi
Syaeful Bahri
Estate manajer
Eddwin Pabela
1553.65 Ha 1308.84 Ha
35
2.4 Tugas dan Wewenang
terjadi peranan ganda dari suatu anggota organisasi serta tidak terjadinya
Penuguan:
pihak luar.
sesuai
35
b. Estate Manager
dengan baik.
perkebunan.
pengolahan limbah.
35
6) Melakukan koordinasi dengan pihak kebun dalam hubungannya dengan
dalam pengaturan jumlah tenaga kerja, start olah Pabrik dan hal-hal
keamanan Pabrik
produksi abu janjang dan solid drier serta pengolahan air limbah,
mengawasi pemakaian sumber daya (tenaga kerja, bahan & alat) seoptimal
35
kegiatan dibawah pengawasannya kepada atasan, menyampaikan petunjuk
atasan kepada bawahan, menerima instruksi lisan maupun tulisan dari atasan
d. Mabes
budget.
produktip.
6) Membangun hubungan yang baik dengan tim dan dengan tim yang lain.
35
7) Memastikan semua alat kerja dalam keadaan baik dan aman untuk
digunakan.
10) Mengatur dan mengawasi semua kegiatan up keep sesuai dengan standar
e. Mandor
yang di tetapkan.
f. Bunch Checker
Tugasnya yaitu:
1) Memastikan panen yang dilakukan sesuai ancak panen yang telah dibuat
hasil).
35
4) Membuat DO/SPB dan memastikan buah yang ada di TPH sudah
6) Membangun hubungan yang baik dengan tim dan dengan tim yang lain.
7) Memastikan bahwa semua alat kerja dalam keadaan baik dan aman
untuk dipergunakan.
g. Operator
perusahaan..
terlibat..
pembukuan.
35
2) Bertanggung jawab atas penyimpanan /pengeluaranuang , surat
ataupun incidental.
i. Sr. Clerk
HRD.
up to date.
komplain yang berarti membantu hubungan yang baik dengan tim dan
6) Memastikan bahwa semua alat kerja dalam keadaan baik dan aman
untuk dipergunakan.
j. Clerk
35
1) Melakukan pengimputan laporan dari semua aktivitas pekerjaan baik
4) Membangun hubungan yang baik dengan tim dan dengan tim yang lain.
5) Memastikan bahwa semua alat kerja dalam keadaan baik dan aman
untuk digunakan.
k. Store Keeper
departemen lain.
35
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sistem Pengendalian persediaan Bahan Baku pada PT. Hindoli Estate
Penuguan
mengukur seberapa jauh hasil yang telah di capai oleh perusahaan tersebut.
dengan perusahaan lain meski pun perusahaan yang bergerak di bidang yang
itu sendiri, namun jika sistem pengendalian di kendaliakan oleh seorang yang
salah maka dapat dikatakan sistem pengendalian suatau perusahaan tidak dapat
dikatakan baik.Agar sistem pengendalian dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan prosedur yang yang ditentukan maka setiap terjadi keganjilan dalam
35
sistem persediaaan hendaknya segera di tangani oleh perusahaan. (Nasution,
2003)
3.2 Persediaan
operasi perusahaan.
35
Masalah paling penting didalam perusahaan yaitu terletak pada
anggarkan terlalu besar maka akan memperbesar jumlah beban bunga, jumlah
jika terjadi kerusakan serta kualitas akan turun itu disebabkan karena jumlah
persediaan maka dari itu investasi untuk persediaan dalam perusahaan harus di
perusahaan akan tetapi jika perusahaan menginvestasikan terlalu kecil juga akan
1. Bin Card
seluruh persediaan yang masih tersedia atau sudah habis, bin card memudahkan
kecurangan.
35
a. Untuk memudahkan perusahaan mendapatkan informasi
a. Penerimaan Barang
barang-barang nantinya.
35
Jadi, barang yang diterima harus sama jumlahnya dengan
bersangkutan.
b. Pengeluaran Barang
bagian penjualan.
pengiriman)
bagian pengiriman.
yang telah ditetapkan oleh perusahaan supaya tidak terjadi kesalahan, semua
barang yang telah di terima/dikeluarkan harus sesuai dengan apa yang tercantun
35
Metode Pencatatan Persediaan Bahan Baku di PT.Hindoli Estate
Penuguan memiliki dua pencatatan yaitu metode persediaan periodik dan metode
stabil.
35
• Menghindari fluktuasi pasokan bahan baku maka harus
kerusakan barang.
segera.
banyak sekali manfaat bagi perusahaan namun perusahaan harus tetap hati-hati
bagian ini pihak manajemen harus mengelola investasi persediaan ini secara
35
seberapa besar penggunaan bahan baku untuk proses produksi
perusahaan.
investasi dalam persediaan bahan baku ini, maka biaya modal ( cost
• Biaya persediaan
mungkin.
35
3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Persediaan
sebelumnya, dapat pula di analisa melalui jumlah persediaan besi (safety stock),
serta waktu tunnggu yang berguna untuk menetapkan waktu kembalinya pesanan
(reorder point). Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa dengan faktor
tersebut kemudian akan membentuk sistem pengawasan yang efektif dan efisien.
Penuguan
adalah jumlah dan volume yang paling ekonomis yang dilakukan pada tiap kali
yaitu dengan mendapatkan pesanan dengan biaya yang minimal atau murah .
pesanan.
35
4. Tidak adanya diskon kuantitas.
tertentu.
Maka dari itu sebelum bahan-bahan persediaan yang ada di gudang habis
35
BAB IV
4.1 Kesimpulan
dokumen seperti Bin Card (kartu persediaan) dan Formulir Bukti Permintaan
dan Pengeluaran barang gudang. Bin Card, dalam persediaan terdapat dua
metode pencatatan yaitu metode sistem periodic dan metode sistem perpetual.
4.2 Saran
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan laporan atau
persediaan bahan baku yaitu yang ada di sistem komputer dan bukti yang
35
DAFTAR PUSTAKA
35
DAFTAR LAMPIRAN
35
35
Lampiran 2 : Form Penilaian PKL
35
35
Lampiran3 : Dokumentasi Penelitian
35
Bin Card ( Dokumen Kartu Persediaan)
35