Oleh :
ASRI AZHARA
NIM. 3201804060
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT serta shalawat juga salam
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Berkat limpahan rahmat
dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan
waktu yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 8 minggu serta
proses penyelesaian Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menerima bantuan berupa
motivasi, bimbingan, arahan, petunjuk serta nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu dalam
1. Mama yang selalu memberikan doa dan dukungan moril kepada penulis
3. Bapak Ade M. Yuardani, S. Sos., M.Si selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis
4. Ibu Novi Desanti, S.E., M. AB selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
6. Ibu Laila Nurfitrah Lubis, S. AB, M. AB selaku Dosen Pembimbing PI yang telah
mendampingi dan memberikan arahan serta nasehat sehingga Laporan PI ini dapat
7. Kepada seluruh dosen di Jurusan Administrasi Bisnis Prodi D-III Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Pontianak yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat untuk
penulis.
i
8. Bapak Sudirman, S.E. Kepala divisi keuangan & umum PT. Asuransi Kredit Indonesia
9. Bapak Urai Gafur Ade Saputra selaku Pemimpin Cabang PT. Asuransi Kredit Indonesia
10. Seluruh staf & pegawai di lingkungan PT. Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Cabang
11. Kepada sahabat kelas VI E AB yang telah banyak memberikan motivasi dan semangat.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan Laporan PKL ini masih banyak terdapat kesalahan
dari segi bahasa, penyusunan, dan penulisannya. Namun, semoga hal tersebut dapat menjadi
evaluasi bagi penulis. Kritik serta saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan
dalam penyusunan laporan ini di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA............................................................................................................ i
DAFTAR TABEL.................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
C. Lokasi Kegiatan............................................................................. 2
D. Waktu Pelaksanaan........................................................................ 3
C. Uraian Pekerjaan............................................................................ 10
D. Aspek Kepegawaian...................................................................... 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 34
iii
B. Saran............................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Politeknik Negeri Pontianak merupakan salah satu pendidikan vokasional yang mana
menunjang para mahasiswanya untuk menguasai keahlian terapan tertentu, yang nantinya akan
berguna bagi mahasiswa itu sendiri agar memiliki kompetensi dan pola pikir yang lebih matang
serta kesiapan untuk bekerjasama dengan pihak – pihak professional secara lebih luas. Politeknik
Negeri Pontianak sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berkompeten selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan program Praktik Kerja Lapangan.
Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan setiap mahasiswa akan mencari lembaga atau instansi
dimana mereka akan melakukan praktik kerja selama 2 bulan untuk mencari pengalaman secara
langsung di lingkungan kerja. Praktik Kerja Lapangan menjadi sebuah bekal penting bagi
mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja dimasa depan serta belajar bagaimana beradaptasi
dilingkungan kerja.
Jurusan Administrasi Bisnis merupakan salah satu jurusan dari 8 Jurusan yang ada
salah satunya Program Studi Administrasi Bisnis. Pada Program Studi ini, di semester VI
mahasiswa memiliki kewajiban untuk melaksanakan Praktik Industri sebagai salah satu
mata kuliah yang ada pada semester VI. Dengan melaksanakan Praktik Industri, Program
dapat menjembatani pemahaman teoritis selama perkuliahan dengan kondisi dunia nyata
di lapangan kerja dengan menerapkan ilmu – ilmu yang telah di ajarkan di semester –
1
2
semester sebelumnya yang akan dapat meningkatkan mutu lulusan Politeknik Negeri
Pontianak.
setara kurang lebih II bulan. Praktik Industri ini dilaksanakan di berbagai BUMN dan
Perusahaan Swasta yang dapat mendukung mahasiswa dalam hal perkantoran dan bisnis
sesuai apa yang di pelajari selama masa perkuliahan. Perusahaan – perusahaan yang
Praktik Industri di PT. Asuransi Kredit Indonesia Kantor Cabang Pontianak pada bagian
Bisnis dan Penjaminan. PT. Askrindo sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak pada bidang Bisnis dan Penjaminan yang dibangun pemerintah
untuk mendukung integritas para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta
keuangan.
Adapun tujuan dari Praktik Industri bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi syarat wajib untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Administrasi
b. Untuk mempraktikkan ilmu teori dan mengasah kemampuan yang telah didapatkan
c. Untuk mengetahui kondisi dan suasana kerja secara nyata agar mahasiswa bisa
d. Untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam bekerja seperti karyawan yang
sesungguhnya.
C. Lokasi Kegiatan
Pontianak yang mana terletak di Jalan M. Sohor, No. 29, E-F Pontianak Selatan.
D. Waktu Pelaksanaan
Praktik Industri ini dilaksanakan selama kurang lebih 9 Minggu, terhitung dari
tanggal 29 Maret 2021 hingga tanggal 28 Mei 2021 adapun waktu kerja dilaksanakan dari
Tabel 1
JAM KERJA
HARI
MASUK ISTIRAHAT PULANG
Senin 08.00 12.00 – 13.00 17.00
JAM KERJA
HARI
MASUK ISTIRAHAT PULANG
Senin 08.00 12.00 – 13.00 17.00
4
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau PT Askrindo (Persero) merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/penjaminan kredit, yang
tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Sejak pemerintah menyusun dan menetapkan rencana pembangunan lima tahun (REPELITA) I
pada tahun 1969, yang salah satu sasaran pokok rencana tersebut adalah pemerataan hasil-hasil
Askrindo, didirikan pada tanggal 6 April 1971 sebagai tindak lanjut dari terbitnya
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1/1971 tanggal 11 Januari 1971 tentang Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan dalam Bidang Perasuransian
Kredit dengan pemegang saham Bank Indonesia dan Departemen Keuangan Republik Indonesia .
Pada tahun 1974, Askrindo ditugaskan oleh Pemerintah RI dan Bank Indonesia untuk
dibiayai Pemerintah) yang diberikan oleh Perbankan (Bank Pelaksana) kepada masyarakat yang
ditetapkan sebagai sasaran pemberian kredit program tersebut, seperti: petani, pedagang, guru
dan profesi lainnya, mahasiswa, dan UMKM pada umumnya. Penugasan tersebut di atas bersifat
wajib, sehingga Askrindo wajib memberikan pertanggungan, demikian pula bank 58 penyedia
kredit diwajibkan untuk meminta pertanggungan kepada Askrindo. Penugasan ini berakhir
dengan berlakunya paket kebijakan Pemerintah Januari 1990 yang dikenal dengan Pakjan 90.
4
5
Pada tahun 1999, Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan tugas untuk menjalankan
kontraksi akibat krisis moneter tahun 1997-1998. Penjaminan L/C kemudian dihentikan pada
tahun 2005 karena tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan. Akhir tahun 2007,
berdasarkan instruksi Presiden No. 6 Tahun 2007, Pemerintah membuat program Penjaminan
Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam program ini PT. Askrindo bertindak sebagai lembaga
penjamin KUR kepada pihak Perbankan. Dalam program ini, Pemerintah memberikan tambahan
modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bervariasi tiap tahunnya. Kemudian pada
tahun 2010, Bank Indonesia melepaskan kepemilikan sahamnya kepada Pemerintah Republik
Indonesia.
Tahun 2012 PT. Askrindo membentuk entitas anak perusahaan yaitu PT. Jaminan
Pembiayaan Askrindo Syariah, yang bergerak di bidang usaha 10 penjaminan syariah. Melihat
peluang bisnis asuransi yang masih terbuka, pada tahun 2013 perusahaan mengeluarkan produk
baru dibidang asuransi umum yaitu Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kebakaran, Asuransi
Kontraktor. Pada tahun 2014 PT. Askrindo kembali membentuk entitas anak Perusahaan yang
bergerak di bidang agen asuransi yaitu PT. Usayasa Utama kemudian berganti nama menjadi PT.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan tulang punggung
kekuatan ekonomi yang mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Menguatnya
permodalan UMKM akan memberikan multiplier effects berupa tumbuhnya kegiatan usaha yang
diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta meningkatkan nilai usaha. Terciptanya UMKM
yang tangguh pada tahap berikutnya mampu memberikan kontribusi dalam menekan angka
6
usahanya untuk memberikan layanan yang prima, dengan didukung oleh Kantor Cabang
Visi PT Asuransi Kredit Indonesia adalah menjadi perusahaan penanggung risiko yang
korporasi lainnya;
c. Memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan dengan menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik, Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan Manajemen Risiko.
2. Budaya Perusahaan
menetapkan 6 nilai – nilai utama dalam sebuah selogan AKHLAK, dimana ke enam nilai budaya
tersebut, meliputi :
perubahan
Struktur organisasi pada suatu perusahan menggambarkan hubungan antara bagian serta
kedudukan masing-masing anggota dalam perusahaan secara formal, sehingga setiap bagian di
dalam perusahaan dapat mengetahui dan melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung
jawabnya masing-masing. Pada umumnya, struktur organisasi suatu perusahaan berbeda dengan
perusahaan lainnya. Adapun uraian pekerjaan masing – masing bagian pada PT Askrindo
1. Pemimpin Cabang
c. Mengarahkan dan mendorong motivasi karyawan dalam pencapaian target kerja yang
harus dicapai.
yang ditetapkan
wewenangnya
h. Menyampaikan laporan tertulis kegiatan kantor cabang serta laporan lainnya secara
k. Melakukan penilaian pegawai, mengusulkan kenaikan gaji atau pangkat, promosi jabatan,
m. Melakukan penilaian pegawai, mengusulkan kenaikan gaji atau pangkat, promosi jabatan,
2. BidangPemasaran
a. Memasarkan produk, melakukan promosi produk dan kegiatan perusahaan agar perusahaan
lebih dikenal masyarakat luas terutama yang menyangkut visi dan misi perusahaan.
b. Memelihara hubungan yang baik kepada Perbankan, Obligee, Asosiasi, Agen, Broker,
c. Melakukan penawaran dan negosiasi dengan perbankan untuk membuat perjanjian kerja
sama.
3. BidangUnderwriting
d. Menyusun rencana dan kegiatan pertanggungan kredit sesuai dengan kebijaksanaan umum
c. Melakukan monitoring terhadap berkas pengajuan klaim yang datanya kurang lengkap.
klaimnya
a. Mengelola arus dana masuk dan keluar (Cash flow) secara optimal
10
e. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban dan merincikan semua rekap produk
j. Melaksanakan pengendalain anggaran biaya dan belanja modal secara rutin dan kontinyu.
C. Uraian Pekerjaan
Pada saat penulis melakukan Praktik Industri, penulis ditempatkan pada bagian Klaim dan
Subrogasi pada Bulan I (pertama), dan bagian Keuangan dan Umum pada Bulan II (kedua). Pada
bagian tersebut terdapat 3 Karyawan pada bagian Klaim dan Subrogasi serta 8 Karyawan pada
bagian Keuangan dan Umum. Tugas yang di kerjakan selama operasional kantor setiap
minggunya kurang lebih sama sesuai dengan job desc masing-masing bagian. Adapun uraian
c. Melakukan monitoring terhadap berkas pengajuan klaim yang datanya kurang lengkap.
dibayarkan klaimnya
a. Mengelola arus dana masuk dan keluar (Cash flow) secara optimal
e. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban dan merincikan semua rekap produk
j. Melaksanakan pengendalain anggaran biaya dan belanja modal secara rutin dan kontinyu.
D. Aspek Kepegawaian
Pegawai merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan karena pegawai yang membantu
dalam menyelesaikan tugas – tugas kantor dan membantu perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Selain itu, pegawai mempunyai peran aktif dalam menetapkan rencana, proses,
sistem serta tujuan suatu perusahaan. Demikian halnya dengan PT Asuransi Kredit Indonesia
Cabang Pontianak dalam mencapai tujuan perusahaan. Adapun data pegawai yang dimiliki
Tabel 3
Data Karyawan
PT Asuransi Kredit Indonesia Cabang Pontianak
E. Aspek Pemasaran
pembiayaan modal kerja dan/atau investasi yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Penyalur
KUR kepada debitur usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan
sesuai dengan ketentuan Bank (non Bankable). Kredit Usaha Rakyat merupakan program
pemerintah yang diatur dalam Undnag-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro
KUR yang disalurkan terbagi menjadi 4 jenis yaitu KUR mikro, KUR kecil, KUR
penempatan TKI, dan KUR khusus. Sektor yang dijamin adalah sektor pertanian, sektor kelautan
& perikanan, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, sektor jasa, dan sektor konstruksi.
Nilai ganti rugi sesuai dengan baki debet maksimal sebesarplafon kredit.
Manfaat KUR :
14
a. Memberikan kepastian pembayaran bagi lembaga keuangan yang telah ditunjuk oleh
c. Mengurangi risiko yang dihadapi lembaga keuangan penyalur KUR atas pemberian kredit
pabrikan atau distributor karena kemungkinan gagalnya pembayaran sejumlah piutang kredit
perdagangan oleh pembeli sesuai dengan kontrak perdagangan antara pabrikan perusahaan
perdagangan atau distributor dengan pembeli akibat gagal bayar dalam kurun waktu tertentu atau
pailit. Jenis kredit yang dapat diasuransikan adalah perdagangan domestik berulang, perdagangan
c. Membantu tertanggung untuk mengurangi biaya dalam bentuk cadangan piutang ragu-
ragu
mikro/kecil/ritel dalam upaya memperoleh kredit dari Bank/Lembaga Non Keuangan, yang tidak
memenuhi persyaratan teknis Bank (non Bankable) namun layak untuk dibiayai (Feasible). Jenis
15
kredit yang dapat diasuransikan adalah kredit konsumtif, kredit produktif, kredit modal kerja,
c. Mengurangi risiko yang dihadapi tertanggung atas pemberian kredit kepada debitur
Merupakan asuransi yang memberikan jaminan dalam bentuk kontra garansi atau fasilitas
bank garansi yang diterbitkan oleh Bank kepada Principal apabila Principal mengalami
wanprestasi dalam pelaksanaan pekerjaannya. Fitur produk yang diberikan yaitu jaminan
penawaran, jainan sanggah banding, jaminan pelaksanaan, jainan uang muka, jaminan
pemeliharaan, jaminan pembayaran, jaminan progress, dan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).
Bagi bank
sebagai akibat (applicant) tidak dapat melunasi kewajibannya atas fasilitas Letter of Credit (L/C)
b. Memberikan jaminan kelengkapan dokumen yang menjadi syarat kegiatan ekspor impor
6. Surety Bond
timbul akibat tidak dipenuhinya kewajiban oleh pelaksana pekerjaan (Principal) atas suatu
pekerjaan (konstruksi/non konstruksi) dalam jangka waktu yang telah ditentukan di dalam
kontrak. Fitur produknya yaitu jaminan penawaran, jaminan sanggah banding, jaminan
a. Bagi perusahaan yang dijamin dapat memperoleh penjaminan Suretyship dengan cepat,
mudah dan biaya yang relatif murah, agunan bukan persyaratan utama dalam perolehan
penjaminan
17
b. Bagi penerima jaminan, manfaatnya adalah mudah dalam proses pencairan bila Principal
wanprestasi.
Merupakan asuransi yang memberikn perlindungan atas risiko kematian, cacat tetap,
biaya perawatan dan/atau pengobatan yang secara langusng disebabakan oleh suatu kecelakaan.
Kecelakaan yang dimaksud yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang mengandung unsure
kekerasan, baik bersifat fisik maupun kimia, yang datangnya secara tiba-tiba, termasuk juga
kecelakaan yang disebabkan karena keracunan makanan, uap dan gas, jatuh ke dalam air atau
tenggelam.
Produk ini memberikan perlindungan selama 24 jam sehari, 365 hari dalam setahun dan
dimanapun di seluruh dunia. Ganti rugi yang diberikan sebesar tabel manfaat yang tercantum
didalam polis maksimal 100% dari nilai pertanggungan. Sistem penggantian pembayaran untuk
kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, cacat tetap total atau cacat tetap
b. Memberikan ganti rugi akibat kecelakaan atas biaya-biaya yang dikeluarkan dengan
tambahan premi berupa penggantian biaya repatriasi atau pemulangan jenazah dari
8. Asuransi Kebakaran
18
Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan pada bangunan atau
harta benda yang disebabkan oleh kebakaran, tersambar petir, ledakan, tertima pesawat terbang
dan kerusakan karena asap. Jangka waktu pertanggungan adalah selama 1 tahun. Harta benda
yang dapat dipertanggungkan yaitu bangunan, mesin, stok, perabot dan isi lainnya. Ganti rugi
kegiatan.
a. Memberikan ganti rugi atas kerusakan sebagian atau keseluruhan bangunan dan harta
benda akibat kebakaran, tersambar petir, ledakan, tertima pesawat terbang dan kerusakan
karena asap
b. Memberikan ganti rugi atas kerusakan sebagian atau keseluruhan bangunan dan harta
benda dengan tambahan premi akibat angin topan, badai, banjir, tanah longsor,
obyek atau kepentingan yang dapat dipertanggungkan selama dalam pengangkutan dari suatau
tempat ke tempat lain dengan alat angkutan darat, laut maupun udara. Jangka waktu
pertanggungan sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pengangkutan barang.
Nilai pertanggungan sebesar harga barang dan dapat ditambah dengan biaya pengangkutan, pajak
dan keuntungan yang diharapkan. Ganti rugi diberikan sebesar biaya perbaikan atas kerusakan
barang atau penggantian barang yang hilang, maksimal sebesar nilai pertanggungan.
a. Total loss only, menanggung kerusakan apabila barang mengalami kerusakan keseluruhan
atau biaya perbaikan untuk mencapai keadaan semula melebihi harga yang sesungguhnya
pengangkut tergelincir, keluar dari rel, terbalik. Kapal/alat pengangkut bertabrakan benda
c. ICC B, menanggung kerugian pada barang yang diakibatkan sesuai gempa bumi, letusan
gunung, tsunami, petir, barang tersapu ombak ke laut, masuknya air laut ke dalam tempat
saat pemuatan/pembongkaran.
e. Manfaat perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi asuransi
Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan yang terjadi secara
tiba-tiba dan tidak terduga akibat berbagai macam risiko yang menjadi penyebabnya seperti
kebakaran, samabaran petir, ledakan, tertimpa pesawat, asap, angin topan, badai, banjir, tanah
longsor, gempa bumi, pemogokan, huru hara, kerusuhan, perbuatan jahat orang lain dan risiko
lainnya. Jangka waktu pertanggungan adalah selama satu tahun. Harta benda yang dapat
20
dipertanggungkan yaitu bangunan, mesin, stok, perabot dan isi lainnya. Ganti rugi berupa biaya
b. Memberikan ganti rugi atas biaya-biaya yang dikeluarkan dengan tambhan premi untuk
Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan atau kerugian pada
proyek pekerjaan pembangunan konstruksi atau pemasangan instalasi selama periode pekerjaan.
Jenis asuransi yang ditawarkan adalah Contarctor All Risk (CAR), jangka waktu kontrak
konstruksi ditambah dengan masa pemeliharaan dan Erection All Risk (EAR), jangka waktu
a. Memberikan ganti rugi atas kerusakan material yang disebabkan oleh kebakaran, bencana
alam, ledakan, pencurian, kelalaian pekerja, dan penggunaan bahan yang keliru selama
pembangunan konstruksi.
b. Memberikan ganti rugi atas cidera badan atau kerusakan harta benda milik pihak ketiga
c. Memberikan ganti rugi untuk manfaat perluasan dengan penambahan premi atas
terduga selama perjalanan di dalam negeri maupun diluar negeri. Nilai ganti rugi maksimal USD
10.000,- berlaku untuk perjalanan di seluruh dunia. Batas usia 1 tahun – 65 tahun. Dapat
Manfaat asuransi perjalanan yaitu memberikan ganti rugi berupa bantuan material
maupun jasa yang disebabkan oleh kecelakaan dalam perjalanan, ketidaknyamanan dalam
perjalanan, kehilangan atau kerusakan bagasi dan barang pribadi, kehilangan dokumen
perjalanan, sakit & cidera dalam perjalanan, perawatan medis & evakuasi medis darurat,
pendampingan anak atau perjalanan salah satu anggota keluarga dan repatriasi.
atau kelalaiannya yang secara hukum dapat dituntut karena mengakibatkan kerugian dan atau
kerusakan kepada pihak ketiga. Jenis asuransi tanggung gugat yaitu public liability, employers
a. Memberikan ganti rugi atas manfaat utama yaitu tuntutan karena kerugian material dan
b. Memberikan ganti rugi atas biaya-biaya yang dikeluarkan dengan tambahan premi berupa
Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan fisik yang terjadi
secara tiba-tiba dan tidak terduga pada mesin dalam proses operasionalnya dengan jangka waktu
pertanggungan selama 1 tahun. Mesin-mesin yang dapat dipertanggungkan yaitu chiller, boiler,
evaporator, lift, kondensor dan mesin pembangkit listrik seperti generator. Ganti rugi yang
diberikan sebesar biaya perbaikan atas kerusakan juga dapat ditambahkan ongkos angkut, biaya
Manfaat asuransi kerusakan mesin yaitu memberikan ganti rugi atas kerugian fisik yang
disebabkan oleh cacat dalam pembuatan mesin, salah design, salah pengerjaan atau pemasangan,
kurangnya keterampilan, kecerobohan, kekurangan air dalam boiler, ledakan fisik, arus pendek
Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas kerusakan alat berat dalam
sebuah proyek atau lokasi tertantu, saat alat berat tersebut digunakan, sedang diam, ataupun
sedang dibongkar dengan jangka waktu pertanggungan 1 tahun. Ganti rugi yang diberikan
sebesar biaya perbaikan atas kerugian juga dapat ditambahkan ongkos angkut, biaya bea cukai
dan biaya pemasangan, maksimal sebesar nilai pertanggungan. Jenis asuransi alat berat yaitu
Contarctor Plant & Machinery (CPM), Heavy Equipment (HE) dan semua jenis alat berat seperti
crane, wheel, loader, excavator, forklift, vibrator, dump trucks, grinda dan bulldozer.
Manfaat asuransi alat berat yaitu memberikan ganti rugi atas kerugian yang disebabkan
oleh kebakaran, petir, kejatuhan pesawat dan asap, kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat dan
huru-hara, angin topan, badai, banjir, kerusakan karena air, gempa bumi, letusan gunung berapi,
tsunami, tanah longsor dan pergerakan tanah, perampokan atau pencurian, dan kesalahan atau
Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan atas hilangnya uang atau rusaknya
uang, benda lain yang disamakan dengan uang dan tempat penyimpanan uang akibat kejahatan
yang dilakukan pihak ketiga (bukan pegawai). Asuransi uang terbagi menjadi 4 jenis yaitu Cash
In Safe (CIS), Cash In Transit (CIT), Cash In Cashier Box (CICB), dan Cash In ATM. Jangka
waktu untuk CIS, CICB dan Cash In ATM adalah satu tahun. Sedangkan jangka waktu untuk
CIT adalah selama masa pengiriman uang atau barang tersebut sampai diterima ditempat tujuan.
Nilai pertanggungan sesuai dengan deklarasi setiap bulan atau setiap pengiriman. Ganti rugi
diberikan sebesar uang atau barang yang disamakan dengan uang, yang hilang atau rusak
a. Memberikan ganti rugi atas kehilangan uang dari dalam tempat penyimpanan akibat
tindakan pencurian
b. Memberikan ganti rugi atas kehilangan uang yang terjadi di dalam masa pengiriman dari
satu tempat ke tempat lain akibat tindakan pencurian yang didahului dengan kekerasan
c. Memberikan ganti rugi atas kerugian atau kerusakan tempat penyimpanan uang seperti
d. Memberikan ganti rugi atas musnahnya uang sebagai akibat dari kebakaran dalam masa
pengiriman.
bergerak di bidang jasa asuransi kredit. Dalam hal pemasaran PT Askrindo (Persero) Cabang
Pontianak menerapkan bauran pemasaran 7P. Adapun bauran pemasaran 7P tersebut adalah
sebagai berikut :
24
1. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan atau keinginan
2. Place (Tempat)
Tempat dapat diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Dalam pemilihan tempat perlu
diperhatikan lokasi yang strategis, mudah dijangkau oleh semua pihak, sehingga jasa yang
ditawarkan lebih mudah di informasikan kepada masyarakat. Begitu pula dengan PT Askrindo
(Persero) Cabang Pontianak memilih tempat yang berada ditengah kota yang beralamatkan di Jl.
Sumatra/M. Sohor No. 29 E-F Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat 78121.
3. Price (Harga)
Harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Penetapan
harga merupakan strategi penting bagi suatu perusahaan. Pada PT Askrindo (Persero) Cabang
Pontianak yang dimaksud dengan harga adalah besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh
nasabah yang membuat polis. Adapun harga yang harus dibayarkan nasabah yaitu sebesar nilai
penjaminan yang diajukan oleh nasabah tersebut. Selain itu harga penjaminan yang telah
ditetapkan juga merupakan pertimbangan bagi perusahaan untuk bersaing dengan jasa asuransi
yang bergerak dibidang sama. Harga yang dikeluarkan di setiap jenis asuransi yang ditawarkan
berbeda-beda, serta di semua jenis asuransi memerlukan perjanjian kerja sama (PKS) yang mana
isi dari PKS tersebut telah dimuatkan harga yang harus dikeluarkan setiap transaksi.
4. Promotion ( Promosi)
membujuk, dan meningkatkan potensi pembelian akan produk atau jasa untuk mempengaruhi
25
opini pembeli dan memperoleh respon dari pembeli. Sehingga promosi ini menjadi bagian
penting dari pemasaran karena berguna untuk memperkenalkan produk-produk yang ada
diperusahaan serta dapat menarik calon nasabah untuk menggunakan jasa asuransi di PT
Askrindo (Persero) Cabang Pontianak. Promosi yang dilakukan bagian pemasaran adalah
PKS kepada perusahaan-perusahaan yang akan menggunakan jasa dari PT Askrindo (Persero)
Cabang Pontianak.
5. People (Orang)
Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa
sehingga dapat mempenharuhi persepsi pembeli. Tentunya orang merupakan unsur penting
adalah orang-orang yang memiliki kualitas dan kompetensi yang baik untuk mewujudkan tujuan
perusahaan. Orang-orang tersebut yang akan menjalankan kegiatan operasional perusahan sesuai
Begitu pula pada PT Askrindo (Persero) Cabang Pontianak memiliki karyawan yang
berkompeten dalam melaksanakan tugas dan peran sesuai dengan jabatan yang telah diposisikan
pelatihan dan pendidikan sebelum bekerja di perusahaan dengan tujuan agar karyawan tersebut
dapat memiliki kemampuan yang diharapkan oleh perusahaan. Dengan adanya pelatihan dan
pendidikan karyawan-karyawan yang ada pada PT Askrindo (Persero) Cabang Pontianak akan
menjadi sumber daya manusia yang berkualitas serta semaksimal mungkin memberikan
6. Process (Proses)
26
Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan
untuk menyampaikan jasa. Proses mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran
dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada pelanggan.
Pontianak, dimulai dengan surat permohonan sesuai dengan jenis produk kredit yang ada di PT
Askrindo Cabang Pontianak kepada pihak-pihak yang terkait, kemudiaan akan dikeluarkannya
Hak klaim nasabah timbul jika terdapat syarat-syarat yang terpenuhi dari perjanjian
kredit yang telah dibuat diawal sebelum polis terbentuk. Nasabah mengajukan klaim kepada
bagian klaim dan subrogasi untuk diproses hak klaimnya, setelah dianalis dan mendapatkan
persetujuan dari pimpinan, surat persetujuan klaim akan dikirim kepada nasabah dan juga bagian
klaim dan subrogasi akan melaporkan kepada bagian keuangan untuk membayar sejumlah biaya
sesuai perjanjian kredit kepada nasabah. Bagian keuangan akan melakukan pembayaran dan
mengirimkan bukti pembayaran dan laporan recoveries kepada pihak klaim dan subrogasi.
Setelah selesai proses tersebut, nasabah wajib membayar kepada PT Askrindo (Persero) Cabang
Pontianak atas jasa yang dikeluarkan.sesuai perjanjian yang telah disepakati. Pembayaran
tersebut harus berjumlah dengan yang telah dibayar oleh PT Askrindo (Persero) Cabang
Pontianak.
Bukti fisik adalah suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen
untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan suatu perusahaan. Maka dari itu
kenyamanan kepada nasabah. Hal ini terbukti dengan memberikan fasilitas yang memadai
27
kepada nasabah yang datang ke kantor PT Askrindo Cabang Pontianak, dengan adanya ruang
tunggu yang nyaman dan sejuk, dilengkapi dengan televisi serta air minum untuk nasabah yang
sedang menunggu.
BAB III
Mahasiswa melaksanakan kegiatan Praktik Industri ini dilaksanakan selama kurang lebih 9
Minggu, terhitung dari tanggal 29 Maret 2021 hingga tanggal 28 Mei 2021 adapun waktu kerja
dilaksanakan dari hari senin s/d jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB yang bertempat di PT Asuransi
Kredit Indinesia Cabang Pontianak. Pada minggu pertama penulis menerima pembekalan –
pembekalan materi seputar bisnis perusahaan secara umum serta gambaran teknis pekerjaan pada
PT Asuransi Kredit Indonesia Cabang Pontianak. Kemudian, pada minggu – minggu berikutnya
barulah penulis melakukan Praktik Industri sesuai arahan mentor dan staff yang ada. Penulis di
tempatkan pada bagian Klaim dan Subrogasi pada bulan pertama serta bagian Keuangan dan
Umum pada bulan kedua Praktik Industri berlangsung. Kebanyakan kegiatan yang penulis
tindakan/kegiatan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk tujuan”. Berikut
merupakan beberapa pekerjaan yang penulis lakukan selama kurang lebih 9 (sembilan) minggu
1. Mengikuti doa pagi, arahan, dan pembacaan nilai budaya perusahaan pada saat briefing
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap pagi sebelum memulai
pekerjaan. Dimulai dengan pembacaan doa bersama –sama kemudian dilanjutkan dengan
menyerukan yel – yel dan menyanyikan lagu mars Askrindo. Setelah itu, dilakukanlah briefing
atau pengarahan oleh Pimpinan Cabang maupun Kepala Seksi yang memberi arahan serta
28
29
Registrasi surat masuk dan surat keluar dilakukan oleh penulis melalui aplikasi Microsoft Excel.
Pada minggu pertama magang, penulis masih melakukan registrasi surat masuk dan surat keluar
secara manual menggunakan buku jurnal panjang dan ditulis sesuai dengan tanggal diterima
surat, nomor surat, perihal surat serta tujuan/ditujukan untuk siapa surat tersebut. namun setelah
itu, pembimbing lapangan memberikan tugas kepada penulis untuk melakukan pemindahan
registrasi surat masuk dan surat keluar yang sebelumnya manual menjadi komputerisasi dengan
format yang perlu diketik sama persis dengan format yang ada di pencatatan manual.
Registrasi memo masuk dan memo keluar dilakukan penulis dengan pencatatan melalui
komputerisasi dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Format yang perlu dicatat adalah
tanggal memo, nomor memo, perihal memo dan tujuan memo/ditujukan untuk siapa memo
tersebut.
Pada PT. Asuransi Kredit Indonesia, dalam penerimaan memo masuk dan pengiriman memo
keluar terdapat satu aplikasi khusus yang hanya dimiliki oleh PT. Askrindo yaitu aplikasi
Digioffice. Terdapat beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam membuat memo keluar dan
sebelum memo keluar dibuat, harus mendapat persetujuan dari pemimpin cabang PT. Askrindo
cabang Pontianak.
Rekap ekspedisi polis asuransi dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan aplikasi
Mircosoft Excel. Polis asuransi yang telah selesai di proses dan telah dicetak akan dilakukan
rekap sesuai dengan kota/kabupaten polis tersebut akan dikirim. Registrasi ini dilakukan sebelum
30
proses pengiriman dengan tujuan PT. Askrindo mempunyai bukti tercatat bahwa polis tersebut
telah diterbitkan dan akan dikirim sesuai dnegan tujuan polis tersebut.
Alat tulis kantor yang ada di PT. Askrindo dihitung dan dicatat sisa persediaannya secara satu
persatu per unit barang yang tersedia. Setelah itu hasil registrasi tersebut diserahkan kepada
pegawai yang bersangkutan untuk melakukan penambahan persediaan ATK yang ada di PT.
Askrindo cabang Pontianak yang kemudian oleh pegawai tersebut dilakukan proses penyampaian
laporan permintaan penambahan persediaan kepada PT. Askrindo pusat tentang apa saja ATK
yang harus dibeli lagi untuk persediaan di PT. Askrindo cabang Pontianak.
Surat keluar tagihan IJP Kur Gen 2 dibuat menggunakan aplikasi Digioffice agar PT. Askrindo
pusat mengetahui bahwa PT. Askrindo cabang Pontianak telah mengirim surat keluar tagihan IJP
Kur Gen 2. Setelah itu surat tersebut di cetak dan disiapkan amplop untuk surat tersebut yang
selanjutnya surat tersebut akan dikirim kepada tujuan yang telah tertera pada surat tersebut.
Biasanya surat tagihan IJP Kur Gen 2 ini dikirimkan untuk Bank Pembangunan Daerah pada
Dokumen yang dimaksud merupakan cek dari bank Mandiri yang akan penulis tulis secara
manual cek tersebut dengan nominal uang yang akan dilimpahkan, nomor rekening tujuan, dan
Surat Perintah Pemindah Bukuan (SPPB) yang telah ditulis oleh pegawai PT. Askrindo cabang
Pontianak dan telah disetujui oleh pemimpin cabang selanjutnya oleh penulis akan diberikan cap
tanda tangan pemimpin cabang dan cap perusahaan, selanjutnya SPPB tersebut akan di scan dan
disimpan sebagai bukti rekapan SPPB di PT. Askrindo cabang Pontianak. Selanjutnya SPPB
Registrasi memo keluar divisi keuangan & umum berbeda dengan registrasi memo keluar yang
umum, karena registrasi memo keluar divisi keuangan & umum menggunakan buku jurnal
tersendiri yang dimana format pencatatan registrasinya juga berbeda dengan memo keluar
umum. Hal ini dikarenakan memo keluar divisi keuangan & umum pasti ditujukan untuk
Penulis melakukan registrasi pengeluaran UMK dengan nota khusus untuk pengeluaran UMK
yang dimana pencatatannya seperti melakukan pencatatan nota pengeluaran pada umumnya.
Data yang digunakan dalam pencatatan didapat dari dokumen pengeluaran UMK yang telah
Memindai merupakan proses yang dilakukan untuk merubah hard document menjadi bentuk
digital (softfile) dengan menggunakan perantara mesin, yaitu mesin scaner. Pada kegiatan
Praktik Industri ini, penulis ditugaskan untuk memindai dokumen – dokumen baik untuk bagian
Menggandakan berkas merupakan kegiatan administrasi yang paling sering penulis lakukan pada
saat Praktik Industri berlangsung. Menggandakan, merupakan sebutan untuk suatu proses
kegiatan memperbanyak dalam hal ini memperbanyak berkas – berkas sesuai kebutuhan kantor.
Pada kegiatan Praktin Industri ini penulis menggandakan banyak berkas seperti Bukti
Pembayaran Klaim, Bukti Pembayaran Pajak, List Recoveries, Polis Asuransi dan masih banyak
lagi.
berikut:
1. Pada saat awal melaksanakan PI penulis sedikit merasa bingung karena ada beberapa
tugas yang rumit namun sedikit instruksi yang disampaikan oleh pembimbing lapangan.
2. Menumpuknya tugas yang diberikan sehingga cukup sering penulis pulang lewat dari jam
3. Dalam penggunaan aplikasi Digioffice penulis diberikan instruksi mengenai tahap tahap
penggunaan aplikasi Digioffice oleh pembimbing namun terkadang terjadi error pada saat
4. Kondisi server portal yang terkadang lama terhubung atau bahkan tidak bisa diakses
karena sedang dalam pengembangan sistem oleh IT Pusat membuat pekerjaan penulis
menjadi terhambat
Adapun cara mengatasi atas masalah yang dihadapi penulis selama melakukan PKL
1. Penulis sering bertanya apabila penulis kurang paham ataupun lupa dengan intruksi yang
diberikan.
2. Penulis mulai membiasakan diri dan memang ketika penulis bekerja nanti kondisi seperti
inilah yang akan penulis hadapi oleh karena itu penulis mencoba untuk
3. Penulis mencoba lebih fokus dalam melakukan penginputan data karena terkadang ada
beberapa tahap yang terlewat dan tidak penulis ketahui sehingga terjadi error dalam
4. Penulis mengerjakan pekerjaan yang lain terlebih dahulu sambil menunggu sistem dapat
di gunakan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Industri yang telah berlangsug selama kurang lebih 9 (sembilan) minggu
dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar oleh penulis. Kegiatan ini di harapkan dapat
menjembatani pemahaman teoritis selama perkuliahan dengan kondisi kerja yang nyata dengan
menerapkan ilmu – ilmu yang telah diajarkan selama perkuliahan. Selama 9 (sembilan) minggu
Kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melaksanakan Praktik Industri selama
sembilan minggu di PT Asuransi Kredit Indonesia Cabang Pontianak adalah sebagai berikut:
1. Penulis mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat selama melaksanakan PI, yaitu cara
membuat memo keluar dan surat keluar menggunakan aplikasi khusus yang dimiliki oleh
PT. Askrindo yaitu aplikasi Digioffice. Selain itu terdapat pula proses approve memo dan
disposisi memo ke bagian yang dituju dengan menggunakan aplikasi Digioffice tersebut.
Penulis juga diajarkan beberapa trik menggunakan excel dan word yang sebelumnya belum
diketahui oleh penulis serta penggunaan mesin fotocopy kemudian printer multifungsi yang
ada di Askrindo.
2. Pada kegiatan PI ini, penulis dapat mengembangkan potensi diri dalam hal melakukan
adaptasi, mengatur waktu agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu, rasa tanggung jawab
34
35
B. Saran
1. Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak tetap menjaga hubungan baik dengan
instansi ataupun perusahaan yang telah bersedia menerima para mahasiswanya untuk
2. Perusahaan tetap menjalin hubungan baik dengan berbagai perguruan tinggi untuk
memberikan kesempatan para mahsiswa melakukan proses magang, karena hal tersebut sangat
Kurnia, Irwan Wijaya. 2018. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Cv Bukit
Arda, Mutia. 2017. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan, Jurnal Ilmiah Manajemen &
https://askrindo.co.id/