Anda di halaman 1dari 12

Perumusan Strategi Melalui

Analisis Struktur Industri


Sapta Yanuar
190820101026
Pengertian lndustri (industry)
Industri adalah sekelompok perusahaan yang menawarkan produk atau
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dasar yang sama bagi para
konsumen (Hill dan Jones, 2004).
Contoh: coca-cola vs air mineral dalam kemasan
- Perusahaan minuman berkarbonase, air mineral dalam kemasan.
- Perusahaan industri minuman ringan.
Struktur lndustri yang Dapat Memicu Persaingan dalam Suatu
lndustri (Porter, 1998)
1. Ancaman Masuknya Pesaing Potential (Threats of Potential New
Entrants)
Pesaing potensial (potential competitors) adalah perusahaan yang saat ini
tidak bersaing dalam satu industri tetapi memiliki kemampuan sumber daya
untuk memasuki suatu industri apabila perusahaan tersebut berkehendak.
Contoh: perusahaan listrik merupakan pesaing potensial bagi perusahaan
telekomunikasi yang bergerak di pasar layanan telepon dan akses internet.
� ·

2. Daya Tawar Pemasok (Bergaining Power of Supplier)

Pemasok (supplier) adalah organisasi yang menyediakan input bagi


perusahaan seperti bahan baku, jasa, dan tenaga kerja.
» Pemasok yang memiliki posisi tawar yang kuat akan berusaha
memaksimalkan laba bagi dirinya dan mengakibatkan peningkatan
biaya kepada industri yang bergantung pada pasokan input dari
pemasok tersebut.
3. PersainganAntarperusahaan dalam Satu Industri (Rivalry Among
Existing Firms)
Persaingan dalam satu industri (rivalry) menunjukkan perjuangan
masing-masing perusahaan yang ada dalam suatu industri untuk
memperebutkan pangsa pasar (market share) maupun pangsa pelan ggan
(customer share).
'» Intensitas persaingan antarperusahaan dalam satu industri semakin
tinggi akan mengakibatkan terjadinya penurunan harga dan
meningkatnya biaya sehingga dapat menurunkan laba perusahaan.
Intensitas persaingan antarperusahaan dalam satu industri sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor: fixed costs, exit barriers, industry growth.
Ancaman dari Prociuk Subtitusi (Threats of Substitute Products)
.
Persaingan terhadap produk yang dihasilkan tidak hanya berasal dari
perusahaan yang memproduksi produk yang sama sehingga
menimbulkan persaingan langsung, melainkan bisa juga berasal dari
perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi.
Prociuk tersebut dinamakan PRO DUK SUBTITUSI (Substitute products).
Contoh: Bis vs Kereta Api, Travel.

5. Daya Tawar Pembeli (Bergaining Power ofBuyer)


Posisi tawar pembeli terhadap perusahaan yang menjual barang clan jasa
ditentukan oleh 2 hal : bergaining leverage dan price sensitivity.
- Bergaining leverage
Bergaining leverage pembeli ditentukan oleh beberapa faktor sebagai
berikut : buyer concetration vs [irm concentration, substitutte products.
Contoh: ketika pendapatan penjualan perusahaan hanya berasal dari
beberapa pembeli besar, maka pembeli besar tersebut memiliki posisi
tawar yang tinggi.
- Price Sensitivity
Sensitivitas harga (price sensitivity) ditentukan oleh beberapa faktor
seperti : products different, brand identity, buyer profit.
Contoh:
Perusah aan yang memiliki identitas merek yang sangat kuat di dalam
benak kon sum en ( seperti Aqua) dapat menetapkan harga yang lebih
tinggi dibandingkan pesaing dan kon sum en bersedia membayar harga
tersebut.

KESIMPULAN:
• Struktur industri akan menentukan kinerja industri secara
keseluruhan maupun kinerja perusahaan secara individual.
• Struktur industri akan menentukan pula strategi yang harus dibuat
oleh perusahaan untuk menghadapi berbagai ancaman yang muncul.
• St rat egi yang dikembangkan diharapkan akan membentuk keun ggulan
kom pet it if yang akan memberikan kon t ribusi dalam pen cipt aan
profitabilitasyang lebih baik bagi perusah aan .
Perumusan Strategi Berdasarkan Resource-Based
Approach (pendekatan sumber daya)
Sumber daya (resources) adalah berbagai jenis input yang dimasukkan ke
dalam proses operasi perusahaan.
Sumber daya organisasi dibedakan menjadi 2 kategori :
1. Sumber daya berwujud
2. Sumber daya tidak berwujud
Ada 3 jenis Sumber Daya Tak Berwujud
a. Modal Manusia (h u m an capital) : pen get ah uan , keahlian,
pen galam an , kecerdasan, kreativitas dan mot ivasi.
b. Modal struktural (st ruk tural capital) : prosedur, proses, peran gkat
keras, .peran
.
gkatl un ak, dat abase, nilai-nilai perusah aan , struktur
orgarusas t.
c. Modal pelanggan (Customer capital): pemahaman terhadap
permintaan, tingkat retensi pelanggan, kepuasan pelanggan,
profitabilitas, pangsa pasar perusahaan, loyalitas merek.
Faktor faktor yang menyebabkan
sumber daya berharga :
Ada 3 faktoryaitu :
1. Customer Demand
2. Resource Scarcit y
3. Approp riability
Penjelasan :
1. Customer Demand
Faktorpenentu utama pertama yang akan menentukan nilai dari sumber
daya adalah pasar produk itu sendiri.
Sum ber daya yang berharga harus dapat memberikan kon t ribusi terhadap
pemenuhan kebutuhan pelanggan ( customer's needs) pada kisaran di
mana konsumen bersedia membayarnya.
Selain it u harus memperhatikan kebut uh an dan keinginan kon sum en
dan kesediaan kon sum en untuk mem bayar,
2. Resources Scarcity (pasokan sumber daya
Sumber daya akan memiliki nilai bila pasokan sumber daya tersebut
terbatas sehingga sumber daya tersebut menjadi langka atau sebaliknya.

3. Appropriability
Meski suatu sumber daya telah dapat memenuhi permintaan konsumen
dan sumber daya terse but langka, masih ada pertanyaan tersisa men gen ai
siapa yang memperoleh keuntungan (profit) yang diciptakan oleh
sumber daya tersebut.
Dalam hal ini perlu dipertanyakan apakah perusahaan mampu menuai
keuntungan (profit) dari keunggulan kompetitifyang diciptakan oleh
sumber daya yang mereka miliki.
';, Semakin mampu sumber daya perusahaan "menangkap" distribusi
keuntungan yang tercipta dalam suatu industri, maka sumber daya
tersebut semakin berharga.
Kemampuan
Menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan untuk
mengoordinasikan sumber daya yang dimiliki dan memberdayakan
sumber daya tersebut secara produkti£
Secara umum kemampuan perusahaan berasal dari 3 hal yaitu :
a. Struktur organisasi
b. Proses organisasi
c. Sistem pengendalian organisasi
Ketiga hal tersebut secara bersama-sama akan menentukan bagaimana
dan di mana keputusan dibuat dalam suatu organisasi perusahaan ,
perilaku apa saja dari karyawan yang akan mendapatkan imbalan
(rewards) dari perusahaan serta apa yang menjadi nilai dan norma di
dalam perusahaan.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai