Anda di halaman 1dari 31

01

Disusun oleh:
Lastri Agustin (31181007)
Rina Fidiyastuti (31181009)

SURAT DAN MEMO OBJEKTIF


Pengertian Surat

Surat adalah alat komunikasi antara seseorang


dengan seseorang yang di kehendakinya, yang berisi;
tulisan, pernyataan, suatu kabar, harapan, dan
tanggapan yang sesuai dengan keinginan dari penulis
surat tersebut.
02
Fungsi Surat

1. Sarana pemberitahuan
2. Sarana permintaan
3. Buah pikiran
4. Ide atau gagasan
5. Sebagai sebuah alat pengingat
6. Bukti historis
7. Pedoman kerja 03
04

Jenis-jenis Surat
Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk


kepentingan pribadi atau bisa di bilang surat yang
tujuannya hanya untuk seseorang. Surat ini di tujukan
antara sesama teman atau keluarga.

Contoh dari surat pribadi adalah surat izin dari orang tua
untuk sekolah, surat cinta dari pasangan, surat undangan
ulang tahun, surat kepada sahabat, dan lain-lain.
05
Ciri-ciri Surat Pribadi

1. Tidak menggunakan kop surat


2. Tidak menggunakan nomor surat
3. Salam pembuka dan penutupnya lebih bervariasi
4. Biasanya bahasa yang digunakan tidak formal
terserah dengan keinginan si
5. Format surat bebas, tidak memiliki pakem-pakem
tertentu.
06
Surat Resmi

Surat resmi ialah sebuah surat yang digunakan untuk


kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi,
maupun organisasi, misalnya undangan, surat edaran
dan surat pemberitahuan. instansi, maupun
organisasi.

07
Ciri-ciri Surat Resmi

1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi.


2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal.
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim.
4. Penggunaan ragam bahasa resmi.
5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi.
6. Ada aturan format baku.

08
Bagian-bagian Surat Resmi

1. Kepala/kop surat yang berisi nama instansi/lembaga, alamat instansi dan logo instansi.
2. Nomor surat yang berisi nomor urutan surat yang akan dikirimkan.
3. Lampiran yang berisi lembaran lain yang disertakan selain surat.
4. Hal isinya berupa garis besar dari isi surat tersebut.
5. Tanggal surat, penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat.
6. Alamat yang dituju, jangan menggunakan kata kepada.
7. Pembuka/salam pembuka, diakhiri tanda koma.
8. Isi surat yang berisi uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya. Ditulis dengan
huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah
menyesuaikannya.
9. Penutup surat berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama yang biasanya disertai
NIP.
10. Tembusan surat berisi berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang 09
adanya suatu kegiatan.
Surat Niaga

Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan


kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini
sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar
sehingga harus disusun dengan baik.

Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan


perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan
surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan
surat penawaran dan surat penagihan.
10
Surat Dinas

Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan


formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini
penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu
instansi.

Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti


tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip,
bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman
11
kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.
Ciri-ciri Surat Dinas

1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga


yang bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor
pembuat surat
6. Format surat tertentu
12
13

Bentuk-bentuk surat
Bentuk lurus penuh (full block style)

Bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir


sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai
kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya
dimulai dari kiri.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block
Style):
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran 9. Salam Penutup
5. Hal 10. Nama jabatan
6. Surat yang di tujukan 11. Tanda Tangan
7. Salam Pembukaan 12. Nama yang
8. Isi surat: mendatangani
a. Pendahuluan isi surat 13. Tembusan
b. Penjelasan isi surat 14. Halaman lampiran
c. Penutup isi surat surat/Inisial

14
Bentuk lurus (block style/ modified block style)

Pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh,


perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam
penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan
yang ditullis disebelah kanan surat.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau
Modified Block Style):
1. Kop Surat a.Penutup isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat 9. Salam Penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Hal 11. Tanda Tangan
6. Surat yang di tujukan 12. Nama yang
7. Salam Pembukaan mendatangani
8. Isi surat: 13. Tembusan
a.Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran
b.Penjelasan isi surat surat/Inisial

15
Bentuk setengah lurus (semi block style)

Sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya


terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjoraok
(masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini
banyak dipergunakan oleh perusahaan.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block
Style):
1. Kop Surat a.Penutup isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat 9. Salam Penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Hal 11. Tanda Tangan
6. Surat yang di tujukan 12. Nama yang
7. Salam Pembukaan mendatangani
8. Isi surat: 13. Tembusan
a.Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran
b.Penjelasan isi surat surat/Inisial

16
Bentuk lekuk (indented style)

Dalam penulisan alamat pada surat tidak rata atau


berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok
kedalam.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style):
1. Kop Surat a.Penutup isi surat
2. Tanggal dibuatnya
surat
3. Nomor Surat 9. Salam Penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Hal 11. Tanda Tangan
6. Surat yang di tujukan 12. Nama yang
7. Salam Pembukaan mendatangani
8. Isi surat: 13. Tembusan
a.Pendahuluan isi 14. Halaman lampiran
surat surat/Inisial
b.Penjelasan isi surat

17
Bentuk menggantung (hanging paragraph)

Sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus,


perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan
alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris
berikutnya menjorok kedalam.
Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung
(Hanging Paragraph):
1. Kop Surat a.Penutup isi surat
2. Tanggal dibuatnya
surat 9. Salam Penutup
3. Nomor Surat 10. Nama jabatan
4. Lampiran 11. Tanda Tangan
5. Hal 12. Nama yang
6. Surat yang di tujukan mendatangani
7. Salam Pembukaan 13. Tembusan
8. Isi surat: 14. Halaman lampiran
a.Pendahuluan isi surat surat/Inisial
b.Penjelasan isi surat

18
Bentuk resmi Indonesia lama

Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan


alamat surat diketik sebelah kanan di bawah
tanggal surat.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat 
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.

19
Bentuk resmi Indonesia baru

Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk


setengah lurus dan bentuk resmi Indonesia, bedanya dengan
bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam
penutup yang berada  pada margin kanan yang setara
dengan penulisan tembusan.
Bagian-bagian surat:
1. Kop Surat a.Pendahuluan isi surat
2. Nomor Surat b.Penjelasan isi surat
3. Tanggal Surat c. Penutup isi surat
4. Lampiran 9. Salam Penutup
5. Hal 10. Pengirim Surat
6. Alamat Dalam Surat 11. Tembusan Surat
(siapa yang dituju) 12. Inisial
7. Salam Pembukaan
8. Isi surat:

20
21

Memo
Pengertian Memo

Memo merupakan surat yang dibuat khusus untuk


keperluan dalam kantor atau organisasi. Memo dapat
disampaikan secara horizontal ataupun secara vertikal.

Penyampaian secara horizotal adalah penyampaian memo


pada pihak yang memiliki jabatan setara, sedangkan
penyampaian secara vertikal adalah penyampaian memo
dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk
22 mengingatkan atau memerintahkan sesuatu.
Struktur Memo

1. Kepala Memo
Kepala memo terdiri atas kop memo (pada memo resmi),
nama pengirim dan nama penerima.
2. Badan Memo
Badan Memo terdiri atas isi memo.
3. Kaki Memo
Kaki Memo terdiri atas tanda tangan dan nama jelas
pembuat memo.
23
Ciri-Ciri Memo

1. Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan,


atau penerangan mengenai sesuatu hal.
2. Memiliki bagian surat yang lebih sederhana dibandingkan
dengan surat resmi pada umumnya, terutama pada
bagian isi surat.
3. Biasanya tidak mencantumkan identitas kantor, seperti
nama kantor, nomor telepon, faksimili, dan kode pos
secara lengkap karena peredarannya terbatas.
24
Tujuan dan Fungsi Memo

Tujuan penulisan memo yaitu untuk meminta atau


memberikan informasi ataupun petunjuk pada
seseorang yang berkompeten.

Fungsi memo yaitu sebagai bentuk komunikasi yang


berisi arahan, permintaan, atau keterangan tentang
sesuatu yang harus dilakukan atau diselesaikan
dengan segera. 25
26

Jenis-Jenis Memo
Memo Resmi

Memo resmi berisi:


1. Kepala memo terdiri dari:
Lambang atau logo sebuah lembaga, instansi atau organisasi, nama
lembaga, instansi atau organisas beserta alamat, nomor telepon dan email
(kalo ada).
2. Badan memo (isi dari memo) terdiri dari:
Pesan yang ingin disampaikan berupa pesan, saran, pemberitahuan
tentang suatu hal. Dalam memo juga dapat diisi dengan pesan permintaan
maaf, perintah untuk melaksanakan suatu tugas, dan masih banyak lainnya.
Isinya harus padat dan jelas.
3. Kaki memo terdiri dari:
Nama penulis pesan dan tanda tangan penulis pesan.
27
Contoh Memo Resmi

28
Memo Tidak Resmi

Sifat dari memo tidak resmi adalah memberikan


pesan kepada teman atau sahabat kita dan tidak ada
sangkut pautnya dengan sebuah lembaga atau
instansi. Tetapi tetap saja dalam isi memo tersebut
harus menggunakan bahasa yang tidak menyinggung
dan pesannya harus jelas dan padat.

29
Contoh Memo Tidak Resmi

30
31

Sekian dan terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai