Abstrak
PT Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaaan penerbangan terbaik
yang ada di Indonesia, dan telah berdiri sejak tahun 1949. PT Garuda Indonesia
menyediakan jasa transportasi udara yang menjangkau semua kawasan dengan rute
domestik dan internasional.
Manajemen planning, organizing, actuating, dan controlling tentunya telah
diterapkan oleh perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia yang merupakan salah
satu perusahaan penerbangan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki
skala dan cakupan bisnis dan juga keselamatan internasional serta kualitas pelayanan.
Komponen bisnis perusahaan serta strategi dirancang dengan sangat matang untuk
mencapai visi-misi serta tujuan perusahaan.
1. Pendahuluan
PT Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia yang
merupakan salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Awal mula terbentuknya nama Garuda digunakan dan disadur dari
nama burung tunggangan Dewa Wisnu yang terdapat dalam legenda pewayangan. PT
Garuda Indonesia sebagai maskapai unggulan Indonesia tentunya memiliki strategi dan
manajemen yang cukup matang dalam menghadapi kompetisi pasar penerbangan yang
sangat ketat. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas manajemen, PT Garuda Indonesia
harus mampu menjalankan fungsi - fungsi manajemen dengan baik.
Fungsi Manajemen PT Garuda Indonesia diantaranya planning yang memiliki
sasaran dan tujuan perusahaan dirumuskan dalam rencana strategi yang memuat
tahapan-tahapan yang harus dicapai untuk dapat meraih sasaran-sasaran tahunan yang
telah ditetapkan dan kembali mencapai pertumbuhan yang baik. Pengorganisasian yang
dimana merupakan salah satu fungsi manajemen, yang tentunya memiliki fungsi
mengkoordinasikan hubungan berbagai sistem kewenangan dan pertanggungjawaban
tugas-tugas yang ada di dalam sebuah perusahaan.
Selanjutnya adalah actuating dimana segala perencanaan yang dibuat akan
direalisasikan pada fungsi ini. Terakhir controlling dalam menilai suatu kinerja
perusahaan.
2. Profil Perusahaan
PT Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan BUMN terbesar nasional.
Perusahaan maskapai ini pertama kali mengudara pada tahun 1949 di era agresi militer
yang dilancarkan Belanda hingga saat ini. Garuda Indonesia memiliki pelayanan terbaik
dengan konsep “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan “Indonesian
Hospitality” atau keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia. (Mellissa, 2019)
Perusahaan ini mengoperasikan pesawat angkutan layanan penuh dengan nama
merek Garuda Indonesia, sedangkan anak perusahaannya, PT Citilink Indonesia
mengoperasikan pesawat angkutan ekonomis dengan nama merek Citilink. Bisnis
layanan pemeliharaan pesawat terbangnya yang dijalankan oleh anak perusahaannya
1
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
dari AirAsia di PT Garuda Maintenance Facility. Adapun operasional bisnis lainnya yang
dijalankan oleh anak perusahaannya seperti PT Aero Wisata dan Indonesia PT Abacus
Distribution Systems yang bergerak dalam industri horeka dan pariwisata.
Grup Garuda Indonesia mengoperasikan 202 armada pesawat sebagai jumlah
total dengan armada rata-rata usia lima tahun. Saat ini Garuda Indonesia sebagai
mainbrand mengoperasikan sebanyak 144 pesawat, sedangkan Citilink mengoperasikan
sebanyak 58 armada.
Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan Indonesia pertama yang
bergabung dengan SkyTeam. Dengan bertambahnya luas wilayah terbang perusahaan
baik di dalam dan luar negeri, Garuda Indonesia terus memperkokoh eksistensi dengan
daya saing yang kuat di Asia Tenggara. Garuda Indonesia siap untuk terhubung dengan
lebih 1.000 destinasi kota di seluruh dunia bersama aliansi SkyTeam.
3. Tinjauan Pustaka
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan (Stoner, Freeman,
dan Gilbert, 1996). George Terry merumuskan fungsi manajemen yang terdiri dari
Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC). Fungsi manajemen tersebut
dijabarkan sebagai berikut.
3.1 Planning
Planning merupakan pengaturan bagaimana cara untuk mencapai tujuan yang
telah direncanakan. Proses planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama
manajemen yang manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer biasanya merencanakan
keputusan untuk proses penyelesaian. Proses planning sangat penting bagi manajer
karena planning memiliki banyak peran dalam menggerakkan fungsi manajemen yang
lain. Dalam proses perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan yaitu:
a. Spesific, artinya perencanaan yang harus jelas baik dari ruang lingkupnya dan
tidak terlalu melebar.
b. Measurable, artinya perencanaan yang dapat diukur tingkat keberhasilannya.
c. Achievable, artinya perencanaan yang tidak hanya menjadi angan-angan saja
namun juga dapat dicapai.
d. Realistic, artinya perencanaan yang menyesuaikan dengan kemampuan dan
sumber daya yang ada.
e. Time, artinya perencanaan yang memiliki batas waktu yang jelas.
3.2 Organizing
Organizing merupakan proses menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang
berhubungan dengan organisasi. Organizing meliputi penugasan setiap aktifitas,
membagi pekerjaan dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan
beberapa tugas.
Aspek utama dari organizing adalah mengelompokkan beberapa kegiatan ke
departemen atau subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Demi tercapainya tujuan dari organizing, maka diwujudkan bagan organsisasi
yang kemudian dipecah menjadi jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas,
tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan atau job description. Semakin tinggi
suatu jabatan, maka semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya dalam
berorganisasi.
3.3 Actuating
Actuating merupakan pelaksanaan kerja dari perencanaan yang telah dibuat..
Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk bisa mencapai visi,
misi dan program kerja dalam organisasi. Actuating harus sejalan dengan rencana kerja
yang telah disusun, kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan
penyesuaian. Setiap sumber daya manusia harus bekerja dengan tugas, fungsi dan
peran, keahlian dan kompetensi masing-masing untuk mencapai visi, misi dan program
kerja dari organisasi yang telah ditetapkan.
2
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
3.4 Controlling
Controlling merupakan pengawasan terhadap pekerjaan agar berjalan sesuai
dengan visi, misi dan program kerja. Bagian yang terpenting dalam controlling adalah
bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi baik
dalam perencanan, peleksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal
tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai
dengan situasi, kondisis dan perkembangan zaman.
4.1.1.2 Joint Venture for International Routes in North Asia, Middle East and Europe
Program selanjutnya adalah menjalin kerjasama strategis berupa joint venture
dengan beberapa partner di rute-rute yang belum dimiliki oleh Garuda Indonesia yaitu
Asia Utara, Timur Tengah, dan Eropa.
3
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
Guna mewujudkan visi dan misi perusahaan maka diperlukan strategi. Strategi
jangka pendek PT Garuda Indonesia tahun 2019 biasa disebut dengan Quick Wins.
Quick Wins tersebut berfokus pada beberapa hal berikut ini.
a. Corporate Culture Transformation through the development of People, Process &
Technology
PT Garuda Indonesia akan berfokus meningkatkan kemampuan dan kapasitas
pegawai, membuat pegawai yang bekerja merasa senang, karena pegawai adalah aset
perusahaan. Hal itu dikarenakan apabila pegawai merasa senang maka otomatis
pegawai akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer. Orang dan proses
sangat berhubungan erat. Interaksi antara kedua hal tersebut harus cepat dan akurat
maka diperlukan bantuan teknologi agar mempermudah proses bisnis dan pengambilan
keputusan.
b. Revenue Enhancement
Dalam meningkatkan pendapatan PT Garuda Indonesia memperbaiki kualitas
produk, memperluas pasar, mengubah metode penjualan, menutup kebocoran dan
ketidakefisienan, dan membuat bisnis baru yang bersangkutan dengan bidang
transportasi udara. Pegawai PT Garuda Indonesia ke depannya dituntut untuk merubah
pemikiran lama dan mulai menjalankan ide-ide baru yang muncul. Hal itu akan membuat
perusahaan berinovasi sehingga pendapatan pun akan meningkat.
c. Redefine Cost Structure Based on Shared Service Organizations
PT Garuda Indonesia melalui organisasi berbasis shared service (layanan
Bersama) akan memperbaiki struktur biaya meliputi pemusatan pengadaan. Hal itu
diharapkan dapat meningkatkan kepuasan internal customer yang pada akhirnya akan
meningkatkan kepuasan external customer.
4
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
5
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
Indonesia dan stakeholder terkait agent, regulated agent dan customer. Selain itu,
terdapat pula pengembangan pada Strengthen IT Architecture yang dikembangkan
berupa platform. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas infrastruktur
yang menghasilkan kemudahan integrasi yang komprehensif untuk berbagai aplikasi.
Kemudian, pengembangan dilanjutkan dengan menerapkan Big Data yang bisa
mendapatkan suatu insight sehingga dapat mengefektifkan bisnis proses operasional.
4.1.5.2 Target dan Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Konsumen
Target PT Garuda Indonesia untuk konsumen adalah mempertahankan layanan
berstandar internasional, membuat inovasi dalam hal pelayanan sehingga dapat
memberikan rasa nyaman saat penerbangan. Untuk mewujudkan target tersebut, maka
6
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
4.1.5.3 Target dan Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang
Hak Asasi Manusia
Rencana kegiatan tanggung jawab social PT garuda Indonesia dalam bidang
HAM adalah menyusun program kerja yang dimuat pada PKP (Program Kerja
Perusahaan) dan DJP (Distinct Job Profile) untuk menjamin pelaksanaan kerja pegawai
telah memperhatikan regulasi HAM seperti pengalokasian sumber daya setiap unit,
tangggung jawab pegawai, serta penentuan target yang harus dicapai.
4.2 Organizing
Fungsi Organizing dalam PT Garuda Indonesia berbentuk struktur organisasi yang
mencerminkan tugas dan wewenang setiap jabatan dalam perusahaan. Berikut adalah
struktur organisasi PT Garuda Indonesia dalam Laporan Tahunan 2019.
7
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
memastikan keberlangsungan aktivitas bisnis dan juga bertanggung jawab atas fungsi
pengawasan dalam pelaksanaan strategi adalah Dewan Komisaris.
4.2.3 Direksi
Direksi adalah organ Perseroan yang memiliki tanggung jawab dan memiliki
wewenang penuh dalam hal urusan Perseroan untuk kepentingan terbaik Perseroan,
sesuai maksud dan tujuannya. Selain itu, dapat mewakili Perseroan baik di luar maupun
di dalam pengadilan, memastikan Perseroan melakukan tanggung jawab social yang
dimilikinya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah struktur
organisasi Direksi berdasarkan Laporan Tahunan 2019.
8
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
4.3 Actuating
Kegiatan yang terdapat pada actuating meliputi motivasi, koordinasi, dan
bimbingan. Actuating yang terdapat pada PT Garuda Indonesia adalah sebagai berikut.
4.3.1 Motivasi
PT Garuda Indonesia memberikan motivasi atau dorongan kepada pegawainya
dengan memberikan gaji dan tunjangan yang sesuai. Selain itu, PT Garuda Indonesia
juga memberikan penghargaan berupa perjalanan ibadah umroh bagi yang beragama
Islam dan perjalanan ke tempat - tempat suci bagi pemeluk agama lainnya. Dalam bidang
pendidikan, PT Garuda Indonesia memberikan beasiswa S1 maupun S2 kepada
pegawainya.
PT Garuda Indonesia sangat berfokus untuk membuat pegawainya senang,
karena dengan pegawai yang senang otomatis pegawai akan bekerja dengan maksimal
untuk mencapai tujuan perusahaan.
4.3.2 Koordinasi
PT Garuda Indonesia sudah melaksanakan kegiatan koordinasi dengan baik. Hal
ini dapat dilihat dari perintah – perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai PT Garuda
Indonesia untuk mencapai tujuan perusahaan. Sistem actuating PT Garuda Indonesia
dimulai dari Dewan komisaris yang memberikan pengarahan kepada Direksi untuk
melaksanakan tugas. Direksi kemudian memberikan pengarahan atau instruksi pekerjaan
kepada pegawai.
4.3.3 Bimbingan
Dalam meningkatkan kinerja karyawan, unit Human Capital Management
memberikan bimbingan kepada pegawai dengan mengkoordinasikan pelatihan seperti
program persiapan CFO Garuda, pelatihan untuk meningkatkan pelayanan, training
untuk pengembangan kompetensi global, dan lain – lain.
4.4 Controlling
Fungsi manajemen controlling pada PT Garuda Indonesia menerapkan sistem
pengendalian internal, dimana Unit Internal Audit, organ Komite Audit, dan Audit
Eksternal merupakan organ yang menjalankan fungsi controlling tersebut. Beberapa
aspek penting yang diperhatikan dalam system pengendalian internal antara lain aspek,
operasional, sumber daya manusia, keuangan, serta kepatuhan terhadap perundang –
9
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
5. Kesimpulan
Berdasarkan yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa PT Garuda
Indonesia sudah menerapkan fungsi manajemen dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat
dari fungsi planning PT Garuda Indonesia yang tergambar pada visi, misi, dan strategi
perusahaan. Selanjutnya fungsi organizing PT Garuda Indonesia berbentuk struktur
organisasi yang mencerminkan tugas dan wewenang setiap jabatan dalam perusahaan.
Fungsi actuating dimana PT Garuda Indonesia memberikan motivasi kepada pegawai
dengan memberikan penghargaan dan bonus, serta sudah terdapat sistem koordinasi
dan bimbingan berupa pelatihan untuk pegawai. Terakhir fungsi Controlling PT Garuda
Indonesia menggunakan sistem pengendalian internal.
6. Daftar Pustaka
James A. F. Stoner, R. Edward Freeman, Daniel R. Gilbert, Manajemen, Jilid Satu, Edisi
Bahasa Indonesia,Penerbit Prenhallindo, Jakarta, 1996
Mellissa, V. (2019, May 11). Daftar Perusahaan BUMN yang Ada di Indonesia -
Futuready. https://www.futuready.com/artikel/entrepreneurship/perusahaan-bumn/
Garuda Indonesia. (2019). Standing Strong into the Future (Laporan Tahunan 2019
Annual Report). 1–740. https://www.garuda-
indonesia.com/content/dam/garuda/files/pdf/investor-relations/report/AR2019.pdf
10
Ujian Tengah Semester
Pengantar Manajemen Bisnis
11