Materi :
1. Pengertian aset tetap dan karakteristik
2. Klasifikasi aset tetap
3. Penilaian (cost dan nilai wajar), pelaporan dan pengungkapan
4. Perolehan tanah, peralatan, gedung dan pengembangan tanah
Tunai dan lumpsum
Kredit
5. Konsep penyusutan
6. Menghitung penyusutan aset tetap
Metode garis lurus
Metode saldo menurun
Metode jumlah angka tahun (hanya konsep saja)
Metode unit produksi
7. Pengeluaran selama pemilikan aset tetap (konsep : pengakuan dan dampak ke LR)
Pengeluaran pendapatan
Pengeluaran modal
8. Penghentian aset tetap
Penjualan
Pertukaran (dengan substansi komersial atau tidak)
Penghapusan
Aset Tetap
Adalah : Setiap barang yang dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan yang dipakai atau
digunakan secara aktif dalam operasi normal dan mempunyai umur/masa kegunaan yang
relatif lebih panjang.
PSAK 16 : Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa,
untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
1
4. Pabrik (Plant)
5. Mesin (Machinery)
6. Kendaraan (Vehicles)
7. Peralatan (Equipment)
8. Perabot dan peralatan kantor (Furniture and office equipment)
2. Aset Tetap yang umur/masa kegunaannya terbatas dan dapat diganti dengan aset
sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir.
Contoh: Bangunan, Peralatan, Kendaraan, Mesin.
3. Aset Tetap yang berumur/masa kegunaannya terbatas dan tidak dapat diganti dengan
aset sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir.
Contoh: Sumber Daya Alam.
Suku cadang utama, peralatan pemeliharaan, penggantian dan inspeksi dapat diakui sebagai
aset tetap.
2
Pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal ini, sering digunakan juga istilah
Penilaian aset tetap, yaitu penentuan nilai aset tetap yang akan disajikan di Laporan Posisi
Keuangan (LPK) pada akhir periode.
1. Berdasarkan SAK 16 (1994) dan atau SAK ETAP dan SAK UMKM, nilai aset tetap sbb:
(Pengantar Akuntansi 2) Smt 2
Biaya perolehan (Kos) Rpxxx
Dikurangi:
Akumulasi penyusutan aset tetap Rpxxx
Nilai tercatat (carrying amount) aset tetap Rpxxx
2. Penilaian aset tetap: Berdasarkan SAK 16 (Revisi 2007, konvergensi IFRS) (perusahaan
dapat memilih), (Akuntansi Keuangansmt 3 dan 4)
a. model kos (Cost model)
Akuntansi atas aset tetap dimulai pada saat perusahaan memperoleh (akuisisi) aset tetap.
Perolehan aset tetap dapat terjadi melalui beberapa cara:
A. Pembelian tunai
Contoh: dibeli mesin seharga Rp3.000.000 pada tanggal 12 Maret 2010. Untuk
pengiriman dibayar ongkos angkut Rp200.000 dan asuransi pengiriman Rp50.000 pada
tanggal 13 Maret 2010.
Pada saat barang sampai pada tanggal 15 Maret 2010, dilakukan pemasangan dan uji
coba dengan biaya masing-masingnya Rp120.000 dan Rp100.000.
Diminta: Buat lah ayat jurnal yang diperlukan
Jawab:
3
Date Account Debit Credit
March Machinery Rp3.000.000
12 Cash and Bank Rp.3.000.000
(mencatat harga beli mesin)
13 Machinery Rp250.000
Cash and Bank Rp250.000
(mencatat ongkos angkut
dan asuransi)
15 Machinery Rp220.000
Cash and Bank Rp220.000
(mencatat biaya
pemasangan dan uji coba
mesin)
Setiap pengeluaran atas perolehan aset tetap dicatat dengan mengkapitalisasi ke aset yang
bersangkutan secara kronoligis sampai aset tersebut siap untuk digunakan. Berdasarkan
soal di atas tersebut maka harga perolehan mesin sebesar Rp3.470.000,-. Mesin
dioperasionalkan pada tanggal 16 Maret 2010. Kapan depresiasi dimulai? (baca SAK dan
buku IFRS)
Soal:
1. PT Putra Prima membeli mesin seharga Rp10.000.000 pada tanggal 12 Oktober 2015.
Ongkos angkut dan asuransi perjalanan dibayar 13 Oktober 2015 sebesar Rp500.000
dan Rp100.000. Mesin harus dilakukan pemasangan kembali begitu sampai di
perusahaan dan diuji coba, untuk itu pada tanggal 15 Oktober 2015, perusahaan
mengeluarkan kas sebesar Rp250.000 dan Rp150.000 untuk biaya pemasangan dan uji
coba mesin. Diminta:
a. Catat transaksi tersebut diatas pada jurnal umum
b. Hitunglah harga perolehan mesin tersebut.
2. PT Matahari memesan mesin dari jakarta yang menurut harga katalog seharga
Rp4.500.000 pada tanggal 2 Juni 2015. Mesin dikirim supplier pada tanggal 4 Juni 2015,
dan diberi diskon 5%. Faktur dikirim dan dengan mencantum kan syarat pengiriman
barang FOB Destination, dan syarat pembayaran 2/10, n/30. Mesin sampai di
perusahaan tanggal 7 Juni 2015, dan langsung dilakukan pemasangan serta uji coba.
Perusahaan mengeluarkan kas sebesar Rp350.000 untuk biaya pemasangan dan uji coba.
Utang pada supplier dilunasi tanggal 15 Juni 2015. Diminta:
a. Catat transaksi tersebut diatas pada jurnal umum
b. Hitunglah harga perolehan mesin tersebut.
4
Jawab:
Pada perolehan secara gabungan, harga perolehan gabungan dialokasi ke masing-masing
50.000.000
HP Tanah = x Rp 135.000.000 = Rp 45.000.000
150.000.000
45.000.000
HP Kendaraan = x Rp 135.000.000 = Rp 40.500.000
150.000.000
35.000.000
HP Mesin = x Rp 135.000.000 = Rp 31.500.000
150.000.00
20.000.000
HP Peralatan = x Rp 135.000.000 = Rp 18.000.000
150.000.000
Contoh Soal:
Pada tanggal 12 Januari 2018, PT Permata membeli aset secara gabungan (lumpsum) pada
PT Wijaya yang bangkrut. Aset tersebut terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, persediaan,
perabot kantor senilai Rp5 Milyar.
Pada tanggal tersebut nilai pasar aset sebagai berikut:
Tanah Rp1,5 Milyar
Bangunan Rp2 Milyar
Kendaraan Rp1,2 Milyar
Persediaan BD Rp0,5 Milyar
Perabot Kantor Rp0,6 Milyar
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat perolehan tersebut.
Perolehan aset dapat juga dilakukan dengan menggunakan kontrak kredit jangka panjang,
dengan menggunakan wesel, hipotik, obligasi atau dengan kewajiban lainnya. Untuk
mereflekasikan kos yang tepat, kontrak kredit jangka panjang, dinilai berdasarkan nilai
sekarang (present value) nilai pertukaran pada tanggal transaksi. Bunga yang
diperhitungkan atas transaksi kontrak jangka panjang diperhitungkan sebagai beban
periode. Dalam setiap kontrak jangka panjang tidak selalu tingkat bunga dinyatakan secara
spesifik, sehingga kalau bunga tidak dinyatakan secara spesifik, maka harus ditentukan
tingkat bunga dengan aturan sebagai berikut:
1. KONTRAK MENYATAKAN SECARA SPESIFIK HARGA TUNAI ASET DAN SUKU BUNGA
PEMBELIAN ANGSURAN
5
Contoh: PT. Prima membeli sebuah truk awal tahun 2014 seharga Rp 120.000.000.
Pembayaran:
a. Pembayaran pertama Rp 60.000.000
b. Sisanya dibayar selama 4 kali angsuran tahunan yaitu masing-masing Rp 15.000.000
ditambah bunga 12 % dari sisi pokok pinjaman
Diminta : Catat ayat jurnal yang diperlukan
Jawab :
Ayat jurnal yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Date Account Debit Credit
Awal 2014 Vehicles Rp120.000.000
Cash and Bank Rp60.000.000
Installment debt Rp60.000.000
Soal:
1. PT Majalaya membeli mesin dengan harga Rp400 juta, uang muka Rp100 juta dibayar
tanggal 1 november 2017. Sisanya dibayar secara angsuran masing masing Rp100 juta
setiap awal bulan berikut nya. Tingkat bunga diperhitungkan 12%/tahun. Buatlah ayat
jurnal yang diperlukan dari tanggal 1 Nov 2017 sampai lunas pembayaran mesin.
2. Pada 1 Oktober 2017 PT Merpati, Tbk. membeli mesin produksi dengan syarat sebagai
berikut: Uang muka Rp15 juta, sisanya dibayar secara berkala, masing-masing selang
sebulan kemudian selama 4 kali dengan jumlah Rp8 juta.
Anggaplah interest cost adalah 12%.
Hitunglah biaya perolehan mesin di atas dan buatlah jurnal untuk periode 1 Desember
2017 s/d 1 april 2018
6
2. KONTRAK TIDAK MENYATAKAN SECARA SPESIFIK HARGA
TUNAI ASET DAN SUKU BUNGA
Contoh :
PT. Sumatera membeli sebuah mesin pada tanggal 5 Januari 2006 secara angsuran dengan
pembayaran pertama Rp. 20.000.000,- sisanya dibayar dalam 2 kali angsuran masing-
masing Rp. 20.000.000,- setiap awal tahun. Apabila dibeli secara tunai harga mesin tersebut
sebesar Rp. 53.362.049,-
Diminta : (1) Tentukan tingkat harga perolehan
(2) Buatlah ayat jurnal perolehan mesin tersebut
12% 15%
1 1
Thn ke 0 = 1 Thn ke 0 = 1
(1 12%) 0 (1 15%) 0
1 1
Thn ke 1 = 0,89285 Thn ke 1 = 0,86956
(1 12%) 1 (1 15%)1
1 1
Thn ke 2 = 0,79719 Thn ke 2 = 0,75614
(1 12%) 2 (1 15%) 2
7
Tahun Pembayaran Faktor Diskonto Nilai Tunai
ke 12 % 15% 12% 15%
0 Rp 20.000.000 1 1 Rp20.000.000 Rp20.000.000
1 20.000.000 0,89285 0,86956 17.857.142,9 17.391.304,3
2 20.000.000 0,79719 0,75614 15.943.877,6 15.122.873,3
Rp53.801.020,5 Rp52.514.177,65
Total
Maka tingkat bunga dengan coba-coba (trial and error) adalah :
8
Penyusutan Aset Tetap
Selama pemilikannya, penyusutan aset tetap perlu dilakukan setiap akhir periode guna
menyajikan nilai tercatat (carrying amount) aset tetap pada Laporan Posisi Keuangan.
Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah alokasi harga perolehan (Kos) aset tetap
selain tanah ke tahun tahun yang menikmati jasa aset tetap tersebut. Atau penyusutan adalah
alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama
umur manfaatnya (useful life). Depreciable amount adalah kos harga perolehan) aset tetap
dikurangi estimasi nilai residu (nilai sisa) aset tetap diakhir umur ekonomis. Besar kecilnya
penyusutan tergantung pada kos, taksiran umur ekonomis, taksiran nilai residu, dan pola
penggunaan aset tetap.
Depresiasi dimulai pada saat aset tetap mulai digunakan. Apabila aset tetap diperoleh antara
tanggal 1-15, maka depresiasi dihitung 1 bulan, namun jika aset tetap diperoleh antara
tanggal 16-30, maka bulan perolehan tidak diperhitungkan dalam depresiasi tahun berjalan.
Contoh:
c. perolehan mesin tanggal 8 April 2015, maka beban depresiasi mesin tahun
2015 yang diperhitungkan selama 9 bulan.
d. perolehan kendaraan tanggal 25 Juni 2015, maka beban depresiasi kendaraan
tahun 2015 yang diperhitungkan selama 6 bulan.
Contoh : Sebuah mesin dibeli dengan kos Rp5.000.000 ditaksir berumur 5 tahun dan nilai
residu Rp500.000.
5.000.000 − 500.000
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = = 𝑅𝑝 900.000
5 𝑡ℎ
Ayat Jurnal:
9
Tabel Penyusutan Mesin
Harga Beban Akumulasi
Tahun Nilai tercatat
Perolehan Penyusutan Penyusutan
Pertama 5.000.000 900.000 900.000 4.100.000
Kedua 5.000.000 900.000 1.800.000 3.200.000
Ketiga 5.000.000 900.000 2.700.000 2.300.000
Keempat 5.000.000 900.000 3.600.000 1.400.000
Kelima 5.000.000 900.000 4.500.000 500.000
-
Apabila mesin dibeli tanggal 1 Mei 2007, maka penyusutan mesin tahun 2007:
Penyusutan mesin tahun 2007 = 8/12 x Rp 900.000 = Rp600.000
Penyusutan mesin tahun 2008 = 12/12 x Rp900.000 = Rp900.000 dst
100%
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 = (2 𝑥 )
𝑛
Nilai tercatat adalah harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, atau nilai yang
masih tercatat setelah digunakan beberapa periode.
Contoh : Sebuah mesin dibeli dengan kos Rp5.000.000 ditaksir berumur 5 tahun
dan nilai residu Rp500.000.
100%
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = (2𝑥 ) 𝑥 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑢
5
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 = 40% 𝑥( 5.000.000 − 0) = 2.000.000
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 = 40% 𝑥( 5.000.000 − 2.000.000) = 1.200.000
Ayat Jurnal:
10
Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years’ digits method)
Rumus Penyusutan:
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝐵𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 (𝑘𝑜𝑠 − 𝑡𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢)
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
𝐵𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 =
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡
5
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 = 𝑥 (5.000.000 − 500.000) = 1.500.000
15
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 = 4/15 𝑥( 5.000.000 − 500.000) = 1.200.000
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 = 3/15 𝑥( 5.000.000 − 500.000) = 900.000
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 = 2/15 𝑥( 5.000.000 − 500.000) = 600.000
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 = 1/15 𝑥( 5.000.000 − 500.000) = 300.000
Ayat Jurnal:
11
Metode Unit Produksi (unit of production method)
Yaitu metode penyusutan berdasarkan pada jumlah produk yang dapat dihasilkan.
Penyusutan setiap tahun berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi jumlah produk yang
dihasilkan.
𝑘𝑜𝑠 − 𝑡𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 =
𝑡𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑏𝑠 𝑥 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
Contoh: Mesin dibeli dengan kos Rp8.000.000, diperkirakan mempunyai nilai residu
Rp800.000, umur ekonomis 4 tahun, jumlah produk yang dapat dihasilkan diperkirakan
10.000 unit. Tahun 2006 jumlah produk yang dihasilkan sebanyak 850 unit.
8.000.000 − 800.000
𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 = = 𝑅𝑝. 720/𝑢𝑛𝑖𝑡
10.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
Penyusutan tahun 2006 = Rp720/unit x 850 unit =Rp612.000
Aset tetap yang tidak terpakai lagi dapat ditarik dari pemakaian. Penarikan dapat dengan
cara penghapusan aset tetap, penjualan, atau ditukarkan dengan aset tetap lainnya.
12
2. Pencatatan Accumulated depreciation xxxx
penghentian Loss on fixed asset retirement xxxx
(rugi sebesar nilai Fixed asset xxxx
tercatat Aset Tetap
saat dihentikan)
Contoh: PT. Madya menghentikan pemakaian mesinnya karena rusak 1 Juli 2015. Mesin
tersebut ditaksir mempunyai umur ekonomis 4 tahun dengan nilai residu Rp300.000.
Depresiasi dilakukan dengan metode garis lurus. Saldo Mesin Per 31 Desember 2014 sbb:
Mesin Rp8.000.000
Akm Penyusutan Mesin (Rp4.812.500)
Keterangan:
Mesin Rp8.000.000
Akm Penyst mesin:
31/12 2007 Rp4.812.500
1/7 2007 Rp 962.500
Akm penys per 1/7 2007 Rp5.775.000
Rugi penghapusan Mesin (Rp2.225.000)
13
Fixed asset Xxxx
Contoh:
Per 31 Desember 2014 terdapat kendaraan PT. Catur dengan saldo sbb:
Kendaraan Rp 25.000.000
Akm penyusutan (Rp13.250.000)
Nilai Buku Rp11.750.000
Kendaraan tersebut ditaksir berumur 8 tahun dengan nilai residu Rp5.000.000. Depresiasi
dilakukan dengan metode garis lurus. Pada tanggal 1 Juli 2015 kendaraan tersebut dijual.
14
Pertukaran Aset Tetap – PSAK No. 16 (1994) sebelumnya membedakan perlakuan pencatatan
atas pertukaran aset tetap yang sejenis/serupa (Par.21) serta pertukaran aset tetap yang tidak
sejenis/tidak serupa (Par. 20), sedangkan PSAK 16 (revisi 2007) tidak membedakannya.
Par. 24 PSAK 16 (revisi 2007) mengatur bahwa untuk pertukaran aset tetap, biaya perolehan
diukur pada nilai wajar kecuali (a) transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial;
atau (b) nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal.
Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur dengan nilai wajar, maka biaya perolehannya
diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.
Soal:
1. Pada 1 Mei 2010 PT Mentari, Tbk. menukarkan mesin tuanya dengan mesin baru
yang relatif lebih kecil kapasitasnya. Manajemen yakin bahwa pertukaran ini akan
mengubah konfigurasi (risiko, waktu, dan jumlah) arus kas perusahaan. Biaya
perolehan mesin tua mula-mula adalah Rp46 juta, diperoleh 1 Mei 2008 dan ditaksir
berumur 5 thn, nilai residu nol. Mesin baru nilai wajarnya hanya Rp40 juta. Dalam
pertukaran ini PT Mentari, Tbk. menyerahkan kas Rp10 juta.
Hitunglah biaya perolehan mesin di atas dan buatlah jurnal untuk memperolehnya.
Diminta :
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi selama tahun 2006 termasuk penyesuaian atas
depresiasi aktiva tetap per 31 desember 2006 dan 2007, serta seluruh transaksi tahun 2008.
Soal 2
PT Sukses memiliki aset tetap berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan. Seluruh
aset tetap tersebut diperoleh perusahaan pada tahun 2012 saat pendirian perusahaan. Tanah,
bangunan dan kendaraan dibeli seharga Rp760.000.000 pada tanggal 2 April 2012, dimana
pada saat itu harga pasar tanah Rp200 juta, bangunan Rp450 juta dan kendaraan Rp140
Juta.
Sedangkan peralatan diperoleh pada tanggal 19 Agustus 2012, dibeli seharga 35 juta, dengan
ongkos angkut Rp2 juta dan biaya uji coba dan pemasangan Rp5 juta.
15
Seluruh aset tetap didepresiasikan dengan metode garis lurus, dimana taksiran umur
bangunan 10 tahun dan nilai residu Rp10.000.000 dan kendaraan berumur 8 tahun dan
nilai residu Rp3.000.000. Peralatan ditaksir berumur 5 tahun dan nilai residu Rp2.000.000
Pada tanggal 1 Juli 2014 bangunan terbakar habis, dan pada tanggal 18 Oktober 2014
kendaraan dijual seharga Rp130.000.000
Diminta :
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi:
a. Perolehan aset tetap selama tahun 2012.
b. Penyusutan aset tetap per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013.
c. Penghentian aset tetap selama tahun 2014.
Soal 3
PT Madya memiliki aset tetap berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan. Seluruh
aset tetap tersebut diperoleh perusahaan pada tahun 2013.
Mesin dibeli tanggal 13 Juli 2013 dengan harga beli Rp 34.000.000 secara kredit, dan
dibayar ongkos kirim tanggal 14 Juli 2013 sebesar Rp2.000.000.
Perusahaan membeli sepaket aset tetap terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan seharga
Rp800.000.000 pada tanggal 2 Okt 2013, dimana pada saat itu harga pasar tanah Rp300
juta, bangunan Rp550 juta dan kendaraan Rp90 Juta.
Seluruh aset tetap didepresiasikan dengan metode garis lurus, dimana taksiran umur
bangunan 10 tahun dan kendaraan berumur 8 tahun dan mesin ditaksir berumur 5 tahun.
Nilai residu nol.
Pada tanggal 1 Maret 2015 bangunan dijual dengan harga Rp480.000.000, dan pada tanggal
1 Juni 2015 kendaraan dijual seharga Rp65.000.000
Diminta :
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat seluruh transaksi terkait aset tetap tersebut
16