Anda di halaman 1dari 29

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI

JANGKA PANJANG
Mengapa Perusahaan Melakukan
Investasi ?
1. Perusahaan memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera
diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan.
2. Untuk memperoleh pendapatan dari hasil investasi.
3. Alasan Strategik  untuk memiliki pengaruh atas
perusahaan lain, hingga mengendalikan perusahaan lain
dengan cara memiliki/menguasai saham-saham yang
diterbitkan perusahaan lain tersebut.
INVESTASI SEMENTARA
(JANGKA PENDEK)
SEKURITAS DIPERDAGANGKAN
⚫ Dengan maksud dijual kembali dalam jangka pendek (biasanya
kurang dari 1 bulan)
⚫ Sekuritas dilaporkan sebesar nilai wajar dan melaporkan
perubahan dari biaya perolehan sebagai bagian dari laba bersih.
⚫ Sekuritas diperdagangkan dilaporkan dalam neraca sebagai aset
lancar.

Investasi Biaya NilaiWajar Laba


Perolehan (Rugi)
Belum
direalisasi
ObligasiABC 50.000.000 48.000.000 -2.000.000
Saham XYZ 90.000.000 99.000.000 9.000.000
140.000.000 147.000.000 7.000.000
SEKURITAS DIPERDAGANGKAN
⚫ Jurnal 31/1 2/11
Penyesuaian Pasar Diperdagangkan 7.000.000
Laba Belum Direalisasi 7.000.000
SEKURITAS TERSEDIA TERJUAL
⚫ Dengan maksud dijual kembali dalam jangka masa yang akan
datang, jika akan dijual tahun depan maka disajikan sebagai aset
lancar, namun bila dijual lebih dari satu tahun maka disajikan
sebagai aset tak lancar.
⚫ Pelaporan laba (rugi) belum direalisasi dilaporkan sebagai
komponen tersendiri dalam ekuitas pemegang saham

Investasi Biaya NilaiWajar Laba


Perolehan (Rugi)
Belum
direalisasi
ObligasiABC 93.537.000 103.600.000 10.063.000
Saham XYZ 200.000.000 180.400.000 (19.600.000)
293.537.000 284.000.000 9.537.000
SEKURITAS TERSEDIA TERJUAL
⚫ Laba atau rugi belum direalisasi – Ekuitas 9.357.000
Penyesuaian Pasar –Tersedia Dijual 9.357.000
INVESTASI
JANGKA PANJANG
INVESTASI DALAM SAHAM
Pemilikan Investor Perkiraan Pengaruh Pedoman Akuntansi
Dalam Saham Biasa Atas Investee
Perusahaan
Investee
Kurang Dari 20% Tidak Signifikan Metode Biaya Perolehan
Antara 20% dan 50% Signifikan Metode Ekuitas
Lebih dari 50% Mengendalikan Laporan
Keuangan
Konsolidasi
PEMILIKAN SAHAM KURANG DARI 20%
⚫ PENCATATAN PEMBELIAN SAHAM
Misalkan tgl 1 April 2011, PT Merapi membeli 3000 lbr saham
PT Kerinci yg bernilai nominal Rp3.500/lbr (pemilikan 10%),
biaya komisi perantara & pajak untuk transaksi pembelian tsb
adalah Rp250.000,00.
Harga saham (3000x3500) 10.500.000
Biaya Komisi Perantara 250.000
Biaya Perolehan Saham (3000 lbr) 10.750.000
Jurnal 1/4/2011
Investasi Saham 10.750.000
Kas 10.750.000
PEMILIKAN SAHAM KURANG DARI 20%
⚫ Pencatatan Penerimaan Dividen
Misalkan pada tanggal 30 Juni 2011, PT Merapi menerima
dividen dari PT Kerinci Rp450.000 (satu lembar saham
mendapat dividen sebesar Rp150,00).
Jurnal 30 Juni 2011
Kas 450.000
Pendapatan Dividen 450.0000
PEMILIKAN SAHAM KURANG DARI 20%
⚫ Penjualan Investasi Dalam Saham
Misalkan tgl 15 September 2011, PT Merapi menjual seluruh saham PT
Kerinci dgn harga Rp4.000/lbr. Dlm transaksi tsb PT Merapi harus
membayar biaya komisi perantara dan pajak sebesar Rp280.000.
Harga jual saham (3000x4.000) 12.000.000
Dikurangi Biaya Komisi Perantara & 280.000
Pajak
Hasil penjualan saham 11.720.000
Biaya Perolehan Saham 10.750.000
Laba Penjualan Saham 970.000
Jurnal 15/9/2011
Kas 11.720.000
Investasi Saham 10.750.000
Laba Penjualan Investasi Saham 970.000
PEMILIKAN SAHAM ANTARA 20% DAN
50%
⚫ Pencatatan Pembelian Investasi Saham
Tgl 1 Januari 2011, PT Serayu membeli 30% saham biasa yg
diterbitkan PT Citarum seharga Rp120.000.000. PT Serayu
akan mencatat transaksi ini dgn jurnal sbg berikut :
Investasi Saham 120.000.000
Kas 120.000.000
PEMILIKAN SAHAM ANTARA 20% DAN
50%
⚫ Pencatatan Pendapatan dan Dividen
Tahun 2011 PT Citarum melaporkan laba bersih sebesar Rp100.000.000. Pada
tanggal 31 Desember 2011 itu juga PT Citarum mengumumkan dan membayar
dividen tunai sebesar Rp40.000.000. PT Serayu akan mencatat hal-hal sebagai
berikut :
1) Pendapatan sebesar 30% dari laba bersih PT Citarum
(30%x100.000.000=30.000.000)
2) Pengurangan dalam akun investasi sebesar dividen tunai yang diterima
(30%x40.000.000=12.000.000)
Jurnal 31/ 12/ 11
Investasi Saham 30.000.000
Pendapatan investasi Saham 30.000.000

Kas 12.000.000
Investasi Saham 12.000.000
PEMILIKAN SAHAM LEBIH DARI 50%
⚫ Perusahaan yang memiliki lebih dari 50% saham biasa yang
diterbitkan perusahaan lain disebut perusahaan induk.
⚫ Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan induk
disebut perusahaan anak (afiliasi).
⚫ Apabila perusahaan memiliki saham biasa perusahaan lain
lebih dari 50%, maka perusahaan tersebut biasanya menyusun
laporan keuangan konsolidasian.
SOAL
⚫ PT kusuma tanggal 18 Maret 2012 membeli 15% dari saham
biasa PT Fortuna yang seluruhnya berjumlah 200.000 lbr
dengan biaya perolehan Rp13.000/lembar. Pada tanggal 30
Juni PT Fortuna mengumumkan dan membayar dividen
sebesar Rp60.000.000. Pada tanggal 31 Desember, PT
Fortuna melaporkan laba bersih tahun 2012 sebesar
Rp122.000.000. Tanggal 31 Desember harga pasar saham PT
Fortuna adalah Rp15.000/lbr. Saham tersebut
diklasifikasikan sebagai sekuritas tersedia dijual.
⚫ Buat jurnal yang diperlukan selama tahun 2012.
INVESTASI DALAM OBLIGASI
Pada saat perolehan, perusahaan hrs
mengklasifikasi investasi dalam obligasi dan
saham ke dalam salah satu dari ketiga kelompok
berikut ini :
1. Diperdagangkan, yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki
untuk dijual kembali dalam waktu dekat.
2. Tersedia untuk dijual, yaitu sekuritas yang dibeli dan
dimiliki dengan maksud untuk dijual kembali pada suatu
waktu di masa datang (waktunya belum ditentukan).
3. Dimiliki hingga jatuh tempo, yaitu sekuritas utang
(obligasi) yang dibeli dengan maksud untuk dimiliki hingga
jatuh tempo.
OBLIGASI Dimiliki untuk
Diperdagangkan
⚫ Tujuan  untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangkan
pendek.
⚫ Dalam akuntansi untuk investasi dalam obligasi yg dimiliki untuk
diperdagangkan, perusahaan membuat jurnal untuk mencatat :
1. Pembelian obligasi
Investasi dicatat sebesar biaya perolehan, yaitu nilai wajar obligasi
pada saat dibeli. Biayaperolehan meliputi harga beli, komisi perantara
(broker), &biaya-biaya lain yg berhub. Dgn pembelian obligasi.
2. Pendapatan bunga
Pendapatan bunga dari obligasi dicatat dalam akun pendapatan bunga
obligasi
3. Penjualan obligasi
PEMBELIAN OBLIGASI
⚫ Tgl 1/10/2011 PT Merapi membeli 10 lbr obligasi PT
Merbabu dgn nilai nominal Rp1.000.000,00/ lbr, bunga 12%
dgn tgl bunga 1 Peb dan 1 Agt. Obligasi dibeli dgn nilai kurs
99, ditmbh bunga berjalan 2 bln, biaya komisi perantara &
pajak berjumlah Rp150.000.
Harga kurs 10lbr x 1.000.000 x 99% Rp 9.900.000
Biaya Komisi &Pajak Rp 150.000
Biaya perolehan obligasi Rp10.050.000
Biaya bunga berjalan 10.000.000x12%x2/12 Rp 200.000
JumlahYg Harus Dibayar Rp10.250.000
JURNAL PEMBELIANTGL 1/10/2011
⚫ Investasi – Obligasi 10.050.000
⚫ Piutang Bunga Obligasi 200.000
⚫ Kas 10.250.000
(untuk mencatat pembelian 10 lbr obligasi PT Merbabu)

JURNAL PENCATATAN PIUT BUNGA & PENDPTAN BUNGA


TGL31/ 12/ 2011
10 lbr x 1.000.000 x 12% x 3/ 12 = 300.000
Piut. Bunga obligasi 300.000
Pendapatan Bunga Obligasi 300.000
(untuk mencatat bunga 3 bulan yg msh akan diterima)
⚫ JURNAL PENERIMAAN BUNGATGL1 Peb 2012
Kas 600.000
Piutang Bunga Obligasi 500.000
Pendapatan Bunga 100.000
Obligasi
JURNAL PENERIMAAN BUNGATGL1Agt 2012
Kas 600.000
Pendapatan Bunga 600.000
⚫ PENJUALAN INVESTASI OBLIGASI
Misalkan PT Merapi menjual obligasi PT Merbabu tgl 2Agustus
2012 dengan kurs 103.Komisi perantara Rp70.000,00.
Perhitungan :
Harga kurs Obligasi 10.300.000
(10.000.000x103%)
Biaya Komisi Perantara 70.000
Hasil Penjualan Bersih 10.230.000
Biaya Perolehan Obligasi 10.050.000
Laba Penjualan Obligasi 180.000
⚫ Jurnal mencatat penjualan obligasi 2Agt 2012
Kas 10.230.000
Investasi Obligasi 10.050.000
Laba Penjualan Investasi Obligasi 180.000

Misalkan penjualan obligasi dilakukan tgl 1 Sept 2012 :


Pendapatan bunga 10.000.000x12%x1/1 2 = 100.000
Jurnal penjualan obligasi 1 Sept 2012 :
Kas 10.330.000
Investasi Obligasi 10.050.000
Laba Penjualan Investasi Obligasi 180.000
Pendapatan bunga Obligasi 100.000
OBLIGASI DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO
⚫ Dalam neraca disajikan biaya perolehan setelah amortisasi premi atau
diskonto.
⚫ Contoh soal : tgl 1 Juni 2011, PT Merapi membeli 100 lbr obligasi PT
Lawu dgn nilai nominal Rp1.000.000/lbr, kurs 97, ditmbh bunga
berjalan dan komisi perantara Rp800.000. tkt obligasi 9%, dgn tgl bunga
30 Juni &31 Des.Tgl jth tempo 31 Des 2015.
Harga kurs obligasi (100.000.000x97%) 97.000.000
Komisi Perantara 800.000
Harga Perolehan Obligasi 97.800.000
Bunga Berjalan 5/12x100.000.000x9% 3.750.000
JumlahYgHrs Dibayar 101.550.000
⚫ Jurnal yg dibuat :
Investasi Obligasi 97.800.000
Piutang Bunga Obligasi 3.750.000
Kas 101.550.000
Tgl 30 Juni 2011, PT Merapi menerima pembayaran bunga utk
6 bulan dari PT Lawu sebesar Rp4.500.000
(100.000.000x6/ 12x9%), jurnal sbb :
Kas 4.500.000
Piutang bunga obligasi 3.750.000
Pendapatan bunga 750.000
⚫ Penjelasan diatas bahwa pada waktu obligasi dibeli, perush
tidak mendebet diskonto ke akun khusus & investasi dicatat
dalam akun investasi dlm obligasi sebesar biaya perolehan
Rp97.800.000,00. Pada tgl jatuh tempo (31 Des 2015) PT
Merapi akan menerima pelunasan dr PT Lawu sebesar
Rp100.000.000. ini berarti dalam transaksi pembelian PT
Merapi akan memperoleh keuntungan diskonto sebesar
Rp2.200.000 (100.000.000-97.800.000). Keuntungan ini
harus diamortisasi selama 55 bulan (1 Juni 2011 s/d 31 Des
2015) 2.200.000 : 55 = 40.000.
⚫ Jurnal yg dibuat tgl 30 Juni 2011 :
Investasi Obligasi 40.000
Pendapatan Bunga 40.000
⚫ Sehingga bila kedua jurnal (bunga dan diskonto) digabung
maka sbb :
Kas 4.500.000
Investasi Obligasi 40.000
Piutang Bunga 3.750.000
Obligasi
Pendapatan bunga 790.000
• Tgl 31 Des 2011, PT Merapi akan menerima bunga tengah
tahun sebesar Rp4.500.000. Pada saat yg sama PT Merapi
juga akan melakukan amortisasi diskonto untuk 6 bulan
(40.000x6 bln) sehingga jurnal nya adalah sbb :

Kas 4.500.000
Investasi Obligasi 240.000
Pendapatan Bunga 4.740.000
Pada saat Pelunasan Obligasi
⚫ 31 Desember 2015
Kas 100.000.000
Investasi Obligasi 100.000.000
SOAL
⚫ Tanggal 30 Juni, PT Majapahit membeli obligasi berbunga 9%
PT Singasari dgn kurs 92,25 sbg investasi jangka pendek.
Nilai jatuh tempo obligasi adalah Rp20.000.000. PT Singasari
membayar bunga setiap tanggal 31 Maret dan tanggal 30
September.
⚫ Buatlah :
⚫ Pembelian obligasi sebagai investasi jangka pendek
⚫ Penerimaan bunga tengah tahunan pada tanggal 30
September
⚫ Pendapatan bunga yang terutang pada tanggal 31 Desember

Anda mungkin juga menyukai