Oleh :
YOLA CITRA PARAMITHA
NIM : 1542000015
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
YOLA CITRA PARAMITHA
1542000015
Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb
menyelesaikan PKL. Shalawat beriring salam tak lupa penulis hadiahkan pada
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat guna
berisikan tentang segala kegiatan penulis dalam melaksanakan PKL pada PT.
Bank Sumut Syariah KCPsy Marelan Raya Medan yang tepatnya berada di Jalan
Komp. Brayan Trade Center No. 13-14 Helvetia yang dimulai pada tanggal 16
1. Bapak Ian Alfian, M.E Kepala Program Studi Perbankan Syariah sekaligus
Potensi Utama.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Progam Studi
Perbankan Syariah.
Marelan Raya.
Marelan Raya.
Raya.
masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun
susunan bahasannya. Maka dengan kerendahan hati dan tangan terbuka penulis
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sehingga laporan ini dapat lebih baik lagi dan
Amiiin....
Penulis,
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................... 22
B. Saran ..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Perusahaan
Pembimbing
BAB I
PENDAHULUAN
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia kerja saat ini sangat
ini mendorong para mahasiswa untuk mempersiapkan diri agar menjadi Sumber
memiliki peranan yang sangat besar dalam menciptakan Sumber Daya Manusia
yang siap terjun di dunia kerja. Universitas Potensi Utama Fakultas Ekonomi dan
Bisnis program studi perbankan Syariah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan
tinggi yang menciptakan suatu program dan jurusan yang berkualitas untuk dapat
(PKL) adalah mata kuliah yang mengajarkan mengenai bagaimana praktek kerja
1
2
lebih luas mengenai dunia kerja, bisnis, kerja sama, motivasi, sifat, sikap, mental
modern dari segi ragam produk, kualitas pelayanan dan teknologi yang dimiliki.
Apalagi seperti bank konvesional sekarang ini memakai nama dan produk syariah.
negara, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang. Untuk itu,
Dalam praktek kerja lapangan ini penulis memilih PT. Bank Sumut Syariah
KCP Marelan Raya. PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya yaitu sebuah
masyarakat tanpa adanya sistem bunga. PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan
Medan. Dalam kegiatan penyaluran dana, bank syariah melakukan investasi dan
usaha kinerja yang menjadi objek penyertaan tersebut, sesuai nisbah bagi hasil
Setiap mahasiswa dituntut agar dapat memahami dan menguasai ilmu yang
Potensi Utama.
Penulis melaksanakan PKL di PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya
menepati bagian:
1. Unit Pembiayaan
2. Administrasi
3. Surat Menyurat
konvensional maupun syariah, dan menerima compliance check list pada nasabah.
4
1. Tujuan PKL
profesional.
pendidikan.
d. Melatih diri untuk dapat bekerja sama dengan baik dalam suatu organisasi.
2. Manfaat PKL
manfat-manfaat yang penulis terima dari praktek kerja lapangan antara lain:
Teller.
e. Penulis mengetahui bentuk tiket transaksi dari nasabah dalam praktek kerja
BAB II
PT. Bank Sumut dahulu dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Utara (BPDSU) didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akta Notaris Rusli
Tahun 1962 tentang ketentuan pokok bank pembangunan daerah, bentuk badan usaha
diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai dengan peraturan Daerah
Tingkat 1 Sumatera Utara nomor 5 Tahun 1965, dengan modal dasar sebesar Rp.
100.000.000,00 dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatra Utara
Utara nomor 5 tahun 1999, bentuk badan diubah kembali menjadi perseroan terbatas
dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akta pendirian
Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Mentri Kehakiman
dalam berita Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada
saat itu ditetapkan sebesar Rp. 400.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan
6
7
proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta
Anggaran dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan
Akta Notaris Alina Hanum, S.H,. Nomor 21 tanggal 9 Mei 2003 mengalami maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha, persetujuan dari lembaga yang berwenang mengenai
tugas dan wewenang komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS), tahun buku serta
peleburan, dan pengambilalihan bank. Akta ini mendapat persetujuan dari Mentri
28802 HT.0104. Tahun 2003 tanggal 10 Desember 2003 serta diumumkan dalam
berita Negara RI nomor 40 tanggal 18 Mei 2004 tambahan Nomor 4656. Sesuai
dengan rekapitulasi antara Pemerintah RI, Bank Indonesia (BI), dan Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara tanggal 17 Mei 1999 bank diikut
PT. Bank SUMUT merupakan Bank Non Devisa yang berkantor pusat dan
kantor cabang utama di jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan, sampai pada akhir
tahun 2010 telah memiliki, 1 unit Kantor Pusat, 1 unit Cabang Utama Medan, 23 unit
kantor Cabang Konvensional, 3 unit Kantor Cabang Syariah, 68 unit Kantor Cabang
Kas, 29 Payment Point, 19 unit Kas Mobil, 97 unit ATM dan 1 unit sentra UMK
dicabang medan.
8
telah berkembang cukup lama dikalangan stakeholder PT. Bank SUMUT, Khususnya
direksi dan komisaris, yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 10 Tahun 1998 yang
Syariah. Pendirian Unit Usaha Syariah juga didasarkan pada kultur masyarakat
Sumatera Utara yang religius, khususnya umat islam yang semakin sadar akan
bidang ekonomi.1
bunga haram. Tentunya, fatwa ini mendorong keinginan masyarakat muslim untuk
hasil survei yang dilakukan 8 (delapan) kota di Sumatera Utara, menunjukkan bahwa
minat masyarakat terhadap pelayanan Bank Syariah cukup tinggi yaitu mencapai 70%
untuk tingkat ketertarikan dan diatas 50% untuk keinginan mendapatkan pelayanan
perbankan syariah.
Atas dasar ini, dan komitmen PT. Bank Sumut terhadap pengembangan layanan
perbankan syariah maka pada tanggal 04 November 2004 PT. Bank Sumut membuka
Unit usaha Syariah dengan 2 (dua) kantor cabang Syariah Medan dan kantor cabang
1
http://www.finansialku.com/diakses pada tanggal 09 September 2018
9
PT. Bank Sumut secara umum, atas dasar itu ditetapkan visi unit Usaha Syariah
yaitu “meningkatkan keunggulan PT. Bank Sumut dengan memberikan layanan lebih
sejahtera”. Sedangkan misinya adalah “meningkatkan posisi PT. Bank Sumut melalui
prinsip layanan perbankan syariah yang aman, adil dan saling menguntungkan serta
diharapkan PT. Bank Sumut dapat berperan lebih besar sesuai dengan visi dan
misinya. Lebih lanjut, pengembangan usaha ini juga ditargetkan dapat meningkatkan
(Sumber : banksumut.co.id)
2
http//www.google.co.id.sejarah bank_sumut_syariah.02/ di akses pada tanggal 09 oktober 2018
10
Bentuk logo PT Bank Sumut menggambarkan dua elemen yaitu dalam bentuk
huruf “U” yang saling bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal
dari Sumut. Sebuah gambaran bentuk kerjasama yang erat antara PT. Bank Sumut
dengan masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang tertera pada visi Bank
Sumut.3 Warna orange yang ada pada logo Bank Sumut sebagai simbol suatu hasrat
untuk terus maju yang dilakukan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif
dan profesional, sebagaimana yang terungkap dalam misi Bank Sumut. Warna putih
dalam logo Bank Sumut mengungkapkan ketulusan hati dalam melayani nasabah,
sebagaimana yang ada dalam motto atau statement budaya Bank SumutJenis huruf
platina bold yang sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil
dan Sumut dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai
Utara.
Dalam kegiatan operasionalnya unit usaha Syariah PT. Bank Sumut Unit Usaha
Adapun produk PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah yang bersifat menghimpun
dana adalah :
3
http//id.m.wikipedia.org/wiki/bank_sumut//diakses pada tanggal 18 oktober 2018
11
1) Tabungan Wadiah
wadiah, yaitu titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya
wadiah yaddhamanah yang merupakan titipan murni dengan seizin pemilik dana
mendukung sektor riil, dengan menjamin bahwa dana tersebut dapat ditarik
3) Tabungan Makbul
Tabungan Makbul adalah produk tabungan khusus PT. Bank Sumut sebagai
transaksi penarikan.
yang dilakukan oleh nasabah sebagai pemilik dana (Sahibul Mal) dan bank
sebagai pihak yang bebas tanpa pembataan dari pemilik dana menyalurkan dana
Adapun produk PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah yang bersifat
1) Pembiayaan Murabahah
Murabahah merupakan akad jual beli atas barang dengan harga yang
disepakati diawal dimana bank menyebutkan harga pembelian dan margin yang
diperoleh bank. Bank dapat mensyaratkan pembeli untuk membayar uang muka
(Urban).
2) Pembiayaan Musyarakah
Pinjaman (Qardh) dengan gadai Emas adalah fasilitas pinjaman dana tanpa
imbalan jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah dengan jaminan berupa emas
yang berprinsip gadai syariah. Atas emas yang digadaikan, bank mengenakan biaya
sewa.
Tujuan dari struktur organisasi perusahaan adalah untuk lebih mudah dalam
sehingga tujuan dari perusahaan dapat dicapai serta bagaimana seharusnya hubungan
PIMPINAN
T. Ismaruddin S. Sinar
WAKIL PIMPINAN
Zulkarnaen
Titin Elin R Dina Prasela Ade Irma Bagus Tri Prasetia Ricky Afrianto
Gambar II.2. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut KCP Marelan Raya
14
15
2. Deskripsi Tugas
a. Pemimpin KCP
mengevaluasi pelaksanaanya.
resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang
tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.
c. Teller
3) Menghitung fisik kas (uang) sesuai dengan pemberian kas dari Head
Teller.
d. Customer Service
dantabungan).
BAB III
PELAKSANAAN PKL
KCP Marelan Raya Medan mulai tanggal 16 Agustus 2018 sampai dengan 31
18
18
19
B. Prosedur PKL
Selama pelaksanaan PKL penulis harus mengikuti prosedur kerja yang telah
berlaku dan ditetapkan pada PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya Medan.
WIB.
2. Penulis diharuskan datang kekantor setiap hari kerja, pada hari Senin sampai
3. Para pegawai dan penulis diwajibkan untuk mengikuti brefing pagi, doa dan
5. Penulis pada hari Jum’at di wajibkan untuk membawa pakaian ganti yang
instruktur.
PKLantara lain :
a. Penulis kurang memahami dalam kegiatan kerja karyawan, dan penulis juga
dalam urutannya.
b. Penulis kurang teliti dalam menulis slip penarikan tunai dan menulis slip
setoran nasabah.
c. Penulis kurang teliti dalam memeriksa data kelengkapan nasabah yang ada.
2. Upaya Pemecahan
Adapun upaya untuk pemecahan atau mengatasi kendala yang penulis alami
tersebut adalah :
21
karyawan, penulis harus aktif bertanya kepada pegawai agar benar dalam
b. Penulis harus lebih teliti dalam menulis slip penarikan agar tidak ada lagi
kesalahan yang di temukan di lembar slip penarikan penulis juga harus teliti
c. Penulis harus belajar lebih teliti lagi agar kelengkapan data nasabah tidak
d. Penulis harus mempelajari tentang pembiyaan lebih dalam lagi agar penulis
BAB IV
A. Kesimpulan
Dari uraian yang terdapat dalam bab sebelumnya, penulis dapat menarik
1. PKL bertujuan agar penulis dapat siap dalam menghadapi dunia kerja
khususnya PT. Bank Sumut Syariah KCP Marelan Raya, disebabkan karena
3. Penerapan sistem bagi hasil pada sistem syariah ternyata cukup banyak
diminati oleh masyarakat yang ada, hal ini terbukti dari tingginya minat
B. Saran
22
23
bertambah.
24
DAFTAR PUSTAKA