Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana
atas rahmat dan kasih sayangnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini pada waktunya. Karena kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
Penulis mencoba untuk menerapkan ilmu yang telah penulis dapatkan dari
perkuliahan dalam bentuk karya tulis yang berjudul tentang “Analisis Penggunaan
BTPN Karawang” dalam penulisan laporan PKL ini, penulis menyadari sepenuhnya
masih banyak kekurangan yang jauh dari sempurna, dan penulis berharap adanya
kritik dan saran dari semua pihak yang nantinya dipergunakan untuk
bantuan, bimbingan, arahan, kritik, saran, nasehat dan dorongan dari berbagai pihak.
2. Bapak Dedeng Suryadi, Bapak Gandung D.R, Bapak Ariel Ahmad Hasan,
Bapak Omen, Ibu Chandra Patiar Sormin, Ibu Anggraeni selaku pemberi
3. Ibu Rini Malfiany, S.Pd., S.Kom., M.Kom., MOS, Selaku Kepala Unit
i
4. Bapak Yudiana, S.T., S.Kom., M.Kom., MOS, selaku ketua STMIK
Rosma Karawang.
7. Untuk ayah dan ibu tercinta beserta keluarga besar yang tak hentinya
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila
laporan yang penulis sajikan kurang sempurna karena hakikatnya manusia tidak
luput dari kesalahan, karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta semesta alam,
semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR TABEL............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.5.1 Tujuan................................................................................. 5
1.5.2 Manfaat............................................................................... 5
2.1.2 Departemen....................................................................... 8
iii
2.2.1 Identifikasi Organisasi....................................................... 11
2.2.2 Wawancara......................................................................... 21
2.2.3 Observasi........................................................................... 22
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 34
4.2 Saran............................................................................................ 34
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
3. Hasil Wawancara
vii
BAB I
PENDAHULUAN
pelayanan merupakan suatu alasan yang paling penting bagi mereka. Nasabah dapat
mempercayai suatu bank karena pelayanan yang diberikan bank terhadap mereka,
pelayanan.
Seiring perkembangan teknologi perbankan, dimulai ketika nasabah
transaksi dimana saja dan kapan saja, salah satunya melalui jasa mesin pembayaran
yang disebut dengan ATM (Automatic Teller Machine) atau umumnya disebut juga
hingga memberikan suatu nilai tersendiri bagi nasabah yaitu nilai kepuasan terhadap
layanan yang diberikan bank, ini memberikan kesempatan bagi bank untuk terus
membayar transaksi keuangan, tetapi juga sudah mulai dengan tingkat kemajuan
teknologi yang dicapai bank, kondisi bangunan dan ruang tempat mesin ATM yang
memberikan rasa nyaman dan aman, serta dengan peningkatan sarana fasilitas seperti
tersebut membuat perbankan pensiuanan juga membutuhkan sebuah kartu ATM yang
1
2
dapat mempercepat proses registrasi dan pengambilan uang serta memiliki keamanan
data yang terjamin dengan di dukung sistem informasi yang dapat memenuhi
sudah lanjut usia sehingga sudah sewajarnya memiliki kartu ATM yang canggih
Karawang itu sendiri tentu hal penting memiliki Customer Service yang berfungsi
khususnya kartu ATM yang disebut smartcard, pelayanan yang cepat adalah
keinginan para nasabah namun saat ini seperti yang saya amati di lapangan
pelayananya terhambat oleh beberapa permasalahan yang akan saya bahas di bawah
sehingga nasabah yang enggan menunggu antrian cenderung pergi begitu saja.
Smartcard BTPN karawang adalah sebuah kartu yang fungsinya sama seperti
kartu ATM lainya namun juga memiliki nilai tambah sebagai fasilitas penarikan gaji
pensiun. Smartcard ini adalah layanan dari Tabungan Citra Pensiun yang diterbitkan
untuk para nasabah pensiunan dan digunakan sebagai rekening penampung manfaat
pensiun Bank BTPN namun untuk saat ini mesin ATM Bank BTPN Karawang
Rengasdengklok dan Cilamaya namun mesin ATM untuk smartcard BTPN hanya ada
di satu cabang yaitu Kertabumi saja sehingga nasabah yang akan mengambil uang
menggunakan smartcard masih harus ke ATM yang ada di kantor cabang yang ada di
Kertabumi dan meskipun bisa di ATM bersama pastinya akan ada biaya admin.
Smartcard ini mempunyai dua proses keamanan yang pertama adalah pin dan
yang kedua adalah sidik jari nasabah itu sendiri, namun meskipun smartcard ini bisa
otentikasi ke bank setiap 6 bulan, sementara untuk janda setiap 2 bulan, sedangkan
untuk veteran wajib melakukan otentikasi setiap bulan apabila tidak melakukan
otentikasi maka akan terblokir hal ini untuk mengkonfirmasi bahwa dirinya masih
hidup dan berhak untuk mendapatkan dana pensiun dengan cara mendata ulang
nasabah. Berbeda dengan ATM lainya yang hanya menggunakan pin yang jauh lebih
bahwasanya sidik jari yang sulit terbaca dan otentikasi pensiun yang pelaksanaanya
harus datang ke bank juga dipandang merepotkan sehingga kedua hal ini menjadi
faktor utama yang melatar belakangi diangkatnya laporan ini dan mencoba menggali
tersebut.
2. Dalam pengambilan data sidik jari terkadang jaringan juga menjadi
tertentu saja.
4
Customer Service Terhadap Layanan Nasabah Pada Bank BTPN Karawang” karena
ada permasalahan yang terjadi pada Customer Service di Bank BTPN Karawang
hilang
1.5.1 Tujuan
cabang dilaksanakan.
2. Memberikan kejelasan akan tugas dan tanggung jawab dari masing-
transaksi/alur kerja.
3. Memudahkan nasabah bank
pekerjaan
1.5.2 Manfaat
oleh BTPN
2. Memberikan kemudahaan bagi pegawai bank dalam melaksanakan
tugasnya
3. Dapat mempersingkat waktu pekerjaan Customer Service
4. Mempermudah pengambilan data untuk dijadikan laporan harian
Customer Service
5. Menjaga data nasabah agar lebih aman
STMIK Rosma
3. Menambah koleksi bacaan di perpustakaan mengenai pengetahuan
dunia perbankan
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulis.
observasi.
pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
2.1.2 Departemen/Divisi/Bagian
umumnya sudah ada di sebuah perusahan bank, dan bertugas melayani nasabah
2.1.3 Bidang/Kegiatan
(PKL) yaitu mengikuti proses dan prosedur yang sudah berjalan pada prosedur
8
9
pembimbing yaitu :
Pembimbing I
Nama : Dedeng Suryadi
Jabatan : Branch Head
Pembimbing II
Nama : Chandra Patiar Sormin
Jabatan : Customer Service
bulan di mulai pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018 s.d. 14 September
2018 dengan jam kerja 08:00 s.d. 16:00 dan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Bulan
Tahap Dan Kegiatan
dalam Penelitian
Agustus September Oktober November
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis
Membuat Laporan
Sumber : Penulis
adalah :
10
1. Komputer
2. Keyboard
3. Mouse
4. Printer
5. Mesin Photo Copy
6. EDC (Electronic Data Capture)
7. Smartcard (Kartu ATM)
8. Pulpen
9. Kertas
10. Buku tabungan
11. KARIP (Kartu Identitas Pensiun)
12. KTP
BTPN Karawang meliputi, sejarah, visi dan misi, tujuan, dan struktur
yang terdiri dari para pensiunan, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).
11
mikro, serta BTPN Mitra Bisnis unit bisnis yang fokus melayani
prasejahtera produktif.
Bagaikan keping uang logam yang memiliki dua sisi yang tak
nasabah BTPN. Pada 2009 proses perumusan visi, misi dan nilai-
misi dan nilai-nilai tersebut kami capai pada maret 2009. melalui
VISI
rakyat Indonesia.
MISI
berarti.
3. Tujuan
Tujuan kami adalah membangun bisnis yang berkelanjutan,
5. Dokumen Persyaratan
a. Formulir Pembukaan Rekening
b. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
c. KK (Kartu Keluarga)
d. KARIP (Kartu Identitas Pensiun)
e. SK Pensiun
15
berlaku,
d. Nasabah tidak dikenakan biaya permohonan/penggantian kartu
Jaringan ATM
Jenis Transaksi
BTPN Bersama Prima
Tarik Tunai Gratis 7.500 7.500
Cek Saldo Gratis 4.000 4.000
Transfer Sesama BTPN Gratis - -
Transfer Antar Bank 6.500 6.500 6.500
Transaksi Ditolak Gratis 3.000 2.500
Sumber : Bank BTPN Karawang
Branch Head
16
a. Branch Head
Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir,
yang maksimal.
b. Teller
1) Mengelola dan melakukan transaksi harian mencakup menerima
antara keduanya.
3) Memberikan pelayanan kepada nasabah dalam melakukan
pelatanan kas maupun akhir hari agar tidak terjadi kelebihan kas
transaksi.
3) Information Centre (Pusat Informasi)
Customer Service adalah satu-satunya personil yang dengan
dapat dirampungkan.
6) Advisor (Konsultan/Penasihat)
Dalam melayani nasabah tidak jarang pula aparat Customer
Dalam hal ini dituntut tidak saja dapat menangani keluhan akan
Bank yang terkait dengan produk dana dan jasa bank, maupun
rekening pinjaman.
3) Memberikan pinjaman atas transaksi kas seluruh kegiatan Intern
pencapaian target.
2) Membantu Branch Manager dalam menyediakan data untuk
2.2.2 Wawancara/Interview
peneliti dan responden, komunikasi dalam bentuk tanya jawab secara hubungan
20
tatap muka untuk memenuhi kegiatan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Berikut :
adalah bentuk wawancara yang dilakukan penulis dalam penelitian :
1. Nama
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis
Karawang.
3. Hasil
2.2.3 Observasi
proses alur kerja secara langsung dan lebih jelas. Dengan demikian penulis
dapat langsung melihat permasalahan apa saja yang ada dalam perusahaan
1. Objek Observasi
2. Hasil Observasi
Pada bab ini penulis akan membahas mengenai kendala-kendala yang dihadapi
selama Praktek Kerja Lapangan yaitu analisis terhadap sistem, hasil temuan, analisis
fungsional dan non fungsional, peralatan yang dibutuhkan, informasi sistem usulan
seperti berupa data rahasia perusahaan yang tidak boleh kita ambil
waktu pelayanan nasabah sudah selesai tapi mereka masih sibuk dengan
memiliki waktu senggang dan sulit memahami alur proses yang berjalan.
24
25
yang baru.
26
Economi Mesin EDC yang tidak ada fungsi Dengan dihilangkanya proses sidik
finger print nya kemungkinan jari maka akan menghemat biaya
harganya akan lebih murah untuk pembelian mesin EDC yang
dibanding yang memiliki fungsi ada fungsi finger print nya.
finger print maka bisa menjadi Kemudian nasabah bisa menghemat
pertimbangan ekonomi bagi pihak biaya tanpa perlu mengcopy berkas
bank. persyaratan. Mengembangkan sistem
Customer Service dengan
memanfaatkan tenaga kerja IT yang
ada diperusahaan sehingga tidak
perlu mengeluarkan biaya yang
tinggi untuk pengembanganya.
Efficiency Proses sidik jari terbilang Pada sistem baru yang akan
merepotkan karena adanya proses dikembangkan nasabah tidak perlu
tersebut harus disertai dengan melalui proses sidik jari dan tidak
beberapa hal agar berjalan dengan harus menunggu jaringan internet
baik, hal pertama kelembaban jari stabil hal itu juga dapat
nasabah yang harus mempunyai mempercepat proses pelayanan di
nilai diatas 60 pada struk mesin Customer Service, dan nasabah tidak
EDC dan hal kedua jaringan yang harus datang ke bank untuk
harus stabil, apabila kedua hal ini otentikasi seseuai periode yang
tidak sesuai dengan ketentuan sudah ditentukan.
diatas tadi maka pelayanan Proses approval pada sistem yang
smartcard juga tidak berhasil bisa diakses kapanpun dan
kemudian adanya sidik jari dimanapun agar bisa meningkatkan
mengharuskan nasabah datang ke kinerja pelayanan di Customer
bank dalam periode tertentu untuk Service.
melakukan otentikasi.
Sumber : Penulis
28
Terima Permintaan
Terima Dan
start
Approval
Verifikasi
Maintenance
Dokumen
Smartcard
Pengajuan
Maintenance
Data
Smartcard
Sesu
ai
tidak
ya
Sesuaikan
Input
Data Dan
Maintenance
Dokumen
Smartcard
Simpan data di
database
Konfirm tidak
asi
Formulir
Lengkapi
Terima Approval
ya dan
Persetujua
Beri Persetujuan Pada
n Formulir CS
Cek Tanda Tangan Dan
Minta Approval Branch
Head
Terima Bukti
Cetak Bukti Transaksi
Transaksi Dan
Terima Smartcard
Mencatat pada
logbook Smartcard
selesai
Keterangan Flowchart
29
Service.
asli, KARIP, buku tabungan, surat keterangan hilang dari kepolisian (jikalau
5. Melakukan input pada sistem sesuai tipe permasalahan yang diminta dan pilih
data nomor rekening sesuai data nasaabah yang mengajukan dan masukan
6. Ikuti petunjuk sistem dan sambungkan pada mesin EDC (electronic data
capture).
7. Setelah sukses tersambung dengan mesin EDC kemudian mulai proses sidik
jari dengan smartcard yang baru bila belum tersambung maka ulangi kembali.
8. Setelah proses tersebut selesai maka data akan otomatis tersimpan pada basis
data.
10. Lakukan permintaan approval terhadap branch head kemudian branch head
11. Setelah Customer Service menerima approval dari branch head maka
12. Mencatat pemakaian smartcard pada logbook persediaan dan memberi paraf.
dibutuhkan.
Analisa fungsional dan non fungsional sebuah sistem dua jenis kebutuhan
yakni kebutuhan jenis fungsional dan non fungsional. Kebutuhan fungsional adalah
kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja atau layanan apa saja yang nantinya
harus disediakan oleh sistem, dan mencakup bagaimana sistem harus bereaksi pada
input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Sedangkan
sistem dan prosedur yang sedang berjalan saat ini di Bank BTPN Karawang.
berwenang
5. Sistem mampu menghasilkan informasi kesalahan input yang
lunak/software.
b. Microsoft Office
c. Google Chrome
32
Customer Service yang sudah ada di Bank BTPN Karawang adalah sebagai berikut :
b. RAM Minimal 2 GB
c. Memory Internal 16 GB
d. Harddisk 500 GB
e. Jaringan Internet
b. Google Chrome
c. Microsoft Office
atau informasi mengenai sistem usulan dari sistem yang sudah berjalan selama
praktek kerja lapangan yakni dengan mengembangkan sistem yang sudah ada
sebagai berikut :
diperusahaan
Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada
sistem yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang
4.1 Kesimpulan
bagian yang sangat penting dalam sebuah perbankan karena melayani nasabah adalah
hal yang utama dalam memberikan pelayanan yang memuaskan juga dapat
membangun citra yg baik bagi perusahaan serta bisa mengetahui apa yang
sebenarnya dibutuhkan oleh para nasabah yang berguna bagi masa depan perusahaan.
dimana sidik jari nasabah yang tidak terbaca diakibatkan oleh faktor fisik
berkas tulisan dan paraf seperti laporan kegiatan dan logbook persediaan
smartcard
4.2 Saran
Adapun saran dari penulis untuk memperbaiki sistem yang sudah ada dapat
dipertimbangkan untuk perbaikan dari masalah yang ada seperti berikut ini :
sebaik mungkin, maka bagian IT dan divisi terkait dapat mendukung dan
34
35
saling bekerja sama dalam menerapkan sistem usulan ini guna membantu
terbilang harus cepat namun teliti dan disertai dengan prosedur yang
seringkas mungkin.