Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL / PSG )

SISTEM POTNGAN HARGA PADA PRODUK


DI VICTORIA BUSANA SERANG
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS)
Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
SMKS17 Kota Serang
Tahun Pelajaran 2021 - 2022

DISUSUN OLEH :
Nama : Siti Rahmawati
NIS : 119 - 10318
Kelas : XII PN
Program : Bisnis Daring dan Marketing

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMKS 17 KOTA SERANG
2021 - 2022

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Diajukan untuk Disetujui dan Disahkan oleh:

Wali Kelas III PN Pembimbing

Mega Damayanti, S.Pd Siti Nuraini, S.Pd

Mengetahui
Kepala SMKS 17 Kota Serang

Awey Mulyana, M.Pd

ii
LEMBAR PENGUJIAN LAPORAN
Laporan ini telah diujikan pada :

Tanggal : ....................................................................

Hari : .....................................................................

Tempat : .....................................................................

Dengan Panitia Penguji :

Ketua : .....................................................................

Sekretaris : .....................................................................

Penguji : .....................................................................

iii
PENANGGUNG JAWAB YURIDIS FORMAL
ADA PADA PENULIS

Siti Rahmawati
Nis : 119 - 10318

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-
Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL)
pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Banten.
Laporan ini penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti Ujian
Akhir Sekolah ( UAS ) di SMKS 17 Kota Serang tahun 2015 -2016.
Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan
dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dapat menjadi lebih baik
lagi dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu, membimbing dalam penulisan laporan ini, dan tak
lupa penulis mengucapkan yang sebesar - besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Awey Mulyana, M.Pd, selaku Kepala SMKS 17 Kota Serang.
2. Bapak Salman selaku Pembimbing PKL
3. Ibu Mega Damayanti, S.Pd
4. Ibu Siti Nuraini, S.Pd selaku pembimbing laporan.
5. Dewan guru beserta staff SMKS 17 Kota Serang
6. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga yang telah memberikan dorongan serta
bantuan baik secara moril maupun material.
7. Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Mudah-mudahan kebaikan bapak / ibu guru mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Akhir kata penulis berharap dengan laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca umumnya
dan bagi penulis khususnya.
Serang, Desember 2021
Penulis

Siti Rahmawati

v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL …………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………. ii
LEMBAR PENGUJI LAPORAN …………………………………………... iii
LEMBAR PENANCUNG JAWAB ........................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................. ............................................... vi
BAB I PENDAHULAUN
1.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan …………………………… 1
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan .............................................. 1
1.3 Metode Pengumpulan Data ….. ........................................ 2
1.4. Sistem Penyusunan Laporan ……………………………… 2
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Kantor Badan Pemerikasa Keuangan Republik
Indonesia Provinsi Banten .................................................. 4
2.2 Visi dan Misi Badan Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia
Provinsi Banten................................................................... 5
2.3. Tujuan Kantor Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia
Provinsi Banten …………………………………………….. 5
2.4. Struktur Organisasi ………………………………………… 6
BAB III SISTEM KEARSIPAN NASIONAL
3.1. Pengertian Sistem ................................................................... 7
3.2. Pengertian Kearsipan ................................................................ 7
3.3. Pengertian Nota ........................................................................ 8
3.4. Pengertian Nota Dinas .............................................................. 8
3.5. Bentuk Nota Dinas ................................................................... 8
3.6. Tujuan Nota Dinas ................................................................... 8
3.7. Bagian-bagian Penting Nota Dinas .......................................... 8
3.8. Fungsi Nota Dinas .................................................................... 9

vi
BAB IVPENUTUP
4.1 Simpulan ................................................................................................. 10
4.2 Saran-Saran............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk implementasi

pendidikan sistem ganda yaitu suatu bentuk penyelengaraan pendidikan keahlian

propesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron pendidikan disekolah dengan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja langsung di dunia

usahasecara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian tertentu.

Adapun tujuan praktek kerja lapangna (PKL) yaitu:

1. Sebagai salah satu awal untuk menerapkan ilmu yang dapat di sekolah kedalam

dunia kerja:

2. Untiuk menambahkan pengetahuan dan pengalaman kerja bagi siswa:

3. Untuk bekal memasuki dunia kerja sesuai dengan jurusan yang dimiliki:

4. Untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai.

1.2. Tujuan Pembuatan Laporan

Setelah menyelesaikan Kerja Praktek Lapangan (PKL), siswa-siswi diwajibkan

untuk membuat laporan hasil praktek dengan menyusun data-data yang diperolah selama

menjalankan prkatek kerja lapangan (PKL).

Tujuan dan maksud pembuatan laporan ini sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional (UN):

2. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa itu sendiri.

3. Mampu menjelaskan secara tertulis mengenai kegiatan yang bersifat

membangun pelajar di sekolah kedunia nyata.


1
1.3. Metode Pengumpulan Data

Untuk bisa menyusun laporan yang baik dibutuhkan data / informasi-informasi yang

akurat dalam mengumpulkan data informasi yang diperlukan penulis menggunakan

beberapa metode pengumpulan data.

Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penulis laporan ini

addalah sebagai berikut:

1. Metode Kepustakaan.

Metode kepustakaan adalah metode yang menggunakan pada pengambilan contoh

bahan-bahan materi dan buku-buku yang ada kaitannya dengan karya tertulis.

2. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah penulis mengadakan wawancara langsung kepada

pimpinan atau petugas yang berwenang.

3. Metode Observasi

Metode observasi adalh penulis melakukan peninjauan dan pengamatan secara

langsung terhadap keinginan yang dilakukan instansi atau perusahaan.

1.4. Sistem Pembuatan Laporan

Dalam penulisan ini penulis memerlukan sistematika pembahasan yang berisi uraian

singkat dan jelas dari setiap babnya, adapun sistematika penulisan laporan sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan

Penulis menguraikan tentang menguraikan tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL),

tujuan pembuatan laporan, metode pengumplan data dan sistematika penyusunan

laporan.

2
BAB II Tujuan Umum

Pada bab ini penulis menguraikan tentang materi potongan harga yang didapat

disekolah dan aplikasinya pada tempat praktik kerja lapangan ( PKL )

BAB III Sistem Kearsipan Nota Dinas

Di kantor Pemeriksa Keuangan Republik Inonesia Provinsi Banten, penulis

menguraikan penulis dan pengertian sistem kearsipan nota dinas.

BAB IV Penutup

Penulis menguraikan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran, daftar pustaka

dan riwayat hidup.

BAB 3II
TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah Singkat Kantor Badan Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia


Provinsi Banten.
Sejalan dengan perkembangan dan semangat reformasi Badan Pemerikasa
Keuangan Republik Indonesia Provinsi Banten juga mengalami berbagai
pengembangan hal ini terlihat dengan adanya perubahan UUD 1945 pasa 23 ayat (5)
Kedudukan Badan Pemeriksaa Keuangan Republik Indonesia menyebabkan bahwa
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia kedudukan di ibu kota Negara.
Pada tanggal 15 Juni 2007 Badan pemeriksa Keuangan mengeluarkan keputusan
ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No. 34/K/I-VIII-3/6/2007
tentang struktur organisasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Serang.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan provinsi Banten ini
di buka secara resmi pada tanggal 28 Oktober 2008 oleh ketua Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia Prof. Anwar Nasution, yang juga dihadiri oleh anggota
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Hasan Bisri, SE,. MM.dan
secretariat jendral Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Dharma Bakti,
wakil Gubernur Banten Drs. H. Moh. Masduki, M.Si yang dalam pidatonya
menyatakan penyambutan gembira atas dibukanya Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia dan mengharapkan kerjasama yang baik.
Pada tanggal 28 Februari 2011 kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia Provinsi Banten yang beralamat di Jalan Raya Palima nomor 1 Serang
Banten diresmikan penggunaanya oleh ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia Drs. Hadi Poernama penggunannya akan beserta jajaran pejabat eselon I
dan II Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia provinsi Banten pusat dan
dihadiri juga oleh Gubernur Banten.

2.2. Visi dan Misi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi
4
Banten.
1. Visi
Menjadi lembaga pemeriksa keuangan yang credible dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya
kata kelola keuangan Negara yang akuntible dan transparan.
2. Misi
a. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.
b. Memberikan pendapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan.
c. Berperan aktif dalam menemukan dan merubah segala bentuk
penyalahgunaan dan wewenang keuangan Negara.
2.3. Tujuan kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Banten.
Tujuan didirikannya kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Provinsi Banten adalah untuk mengatur keuangan Negara terutama provinsi
Banten kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Banten.
Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Banten
memiliki satu sistem pengendalian mutu Badan Pemeriksa Keuangan diawali
dengan menyusun RKP untuk membahas rencana pemeriksaan pada satu masa
tahun kerja.
Akhir atau hasil pemeriksaan adalah berupa IHPS yang di dalamnya
mencakup hasil pemantauantindak lanjut LHP dan IHPS yang telah diserahkan
ke DPR dinyatakan terbuka untuk umum dan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia.

5
2.4. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan kegiatan operasinya Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia.
Adapun Struktur organisasi terdiri dari :
1. Kepala Perwailan.
2. Kepala Sub auditorat Banten.
3. Kepala Sekretariat perwakilan.
4. Kepala Subbag Setkalan
5. Kepala Subbag Keuangan
6. Kepala Subbag Umum
7. Kepala SDM, Hukum dan Humas
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA PROVINSI BANTEN

Kepala Perwakilan
Sunart

Kepala Sub Auditorial Kepala Sekretariat Perwakilan


Faisal Hendra Suwito

Kepala Subbag Setkalan


Yan Managus T

Kepala Subbag Keuangan


Humisan S

Kepala Sub Umum


Satria Budi

Kepala SDM, Hukum dan Humas


Agnes R

6
BAB III
SISTEM KEARSIPAN NOTA DINAS
DI KANTOR BADAN KEUANGAN

3.1. Pengertian Sistem


Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item penggerak. ( Managemen. Prof. Dr. Tantri. Bab. 3
Hal. 145 ) ( www.Indr@.blogsport.id)
3.1.1. Macam-macam Sistem
1. Sistem Distribusi adalah sebuah koleksi computer independen yang terlihat
oleh pengguna sistem sebagai satu computer.
2. Sistem Pararel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara
bersamaan.

3.2. Pengertian Kearsipan


Kearsipan adalah suatu proses pengeluaran dan penyimpanan bahan-bahan atau
warkat secara sistematis sehingga barang-barang tersebut dapat di cari dengan cepat
atau diketahui tempatnya setiap diperlukan.
3.2.1. Macam-macam kearsipan
A. Sistem Abjad
Sistem abjad adalah sistem penyimpanan arsip dengan memakai
metode penyusunan abjad.
B. Sistem Perihal
Sistem perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan kembali
surat berpedoman pada perihal suatu isi surat.
3.2.2. Tujuan Kearsipan
Supaya arsip erpelihara dengan baik teratur dan aman, jika diperlukan
dapat ditemukan dengan cepat dan tepat.

7
3.3. Pengertian nota
Nota adalah suatu bukti pembelian sejumlah barang sedara tunai yang dibuat
oleh penjual dan diberikan kepada pembeli, biasanya nota dibuat secara rangkap
dua. Satu lembar untuk pembeli dan lembar kedua untuk diserahkan ke penjual.

3.3.1. Macam-macam nota


1. Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan transaksi yang
berhubungan dengan pihak diluar perusahaan.
2. Bukti Transaksi Internal.
Bukti transaksi Internal adlah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh
internal dan digunakan untuk internal perusahaan.

3.4. Pengertian nota dinas


Nota Dinas adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau
bawahan kepada atasan atau setingkat yang berisikan catatan singkat suatu pokok
persoalan.

3.5. Bentuk nota dinas


Nota dinas dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk tetapi dalam praktek
hanya satu bentuk saja yang biasa dipakai pada suatu instansi.

3.6. Tujuan nota dinas


Tujuan nota dinas adalah untuk keperluan dinas atau definisi nota dinas yaitu
nota yang berisikan permasalahan kedinasan.

3.7. Bagian-bagian penting nota dinas


1. Kop surat terdiri atas lambing, nama lembaga dan alamat dari lembaga itu
sendiri.
2. Nomor terdiri atas nomor urut, kode lembaga dan tahun.
3. Lampiran merupakan lembaran lain / barang lain yang akan di lampirkan.

8
3.8. Fungsi nota dinas
Secara umum fungsi nota dinas adalah sebagai mana tercermin dalam rumusan
pengertian yaitu sebagai alat komunikasi.

9
BAB IV
PENUTUP
3.1. SIMPULAN
Setelah penlis selesai menyusun laporan yang diperoleh dari mulai kegiatan
sampai berakhirnya pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Penulis
akhirnya dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Inonesia Provinsi Banten ini resmi
dibuka pada tanggal 20 Oktober 2008, oleh ketua badan Pemeriksa Keuangan.
2. Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki team penggerak.
3. Sistem Distribusi adalah sebuah koleksi computer independen yang terlihat
oleh pengguna sistem sebagai satu computer.
4. Kearsipan adalah suatu proses pengeluaran dan penyimpanan bahan-bahan
atau warkat secara sistematis sehingga barang-barang tersebut dapat di cari
dengan cepat atau diketahui tempatnya setiap diperlukan.
5. Nota adalah suatu bukti pembelian sejumlah barang sedara tunai yang dibuat
oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
6. Nota Dinas adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau
bawahan kepada atasan atau setingkat.
7. Bentuk nota dinas dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk tetapi dalam
praktek hanya satu bentuk saja.
8. Tujuan nota dinas adalah untuk keperluan dinas atau definisi nota dinas yaitu
nota yang berisikan permasalahan kedinasan.
9. Bagian-bagian penting nota dinas
a. Kop Surat
b. Nomor
c. Lampiran.
10. Fungsi nota dinas adalah sebagai mana tercermin dalam rumusan pengertian
yaitu sebagai alat komunikasi.

10
3.2. Saran-Saran
Dalam penulisan ini penulis ingin menyapaikan dan memberikan saran atau
masukan yaitu:
1. Diadakannya kebersamaan yang lebih agar menjalankan pekerjaan yang
diberikan.
2. Pertahankan dan tingkatkan kedisiplinan kerja lebih baik.
3. Lebih meningkatkan rasa kekeluargaan antara sesame pegawa, sehingga akan
lebih mudah menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku panduan laporan PKL 2015-2016


2. Profil BPK RI perwakilan Provinsi Banten 2010
3. Kamus besar bahasa indonesia
4. Buku panduan sejarah kantor BPK RI perwakilan Provinsi Banten,. Warta
BPK RI perwakilan Provinsi Banten.

12
BIODATA PENULIS

Nama : Astri Novianti


Tempat Tanggal Lahir : Serang, 19 November 1997
NIS : 113-9629
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SDN Dalung 1
SMP Negeri 9 Kota Serang
SMKS 17 Kota Serang
Alamat : Kp. Dalung
Nama Orang Tua
Ayah Kandung : Saleh Sawira
Ibu Kandung : Sapi’ah
Pekerjaan Orang Tua
Ayah : Wiraswasta
Ibu : Ibu Rumah Tangga

13

Anda mungkin juga menyukai