Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA BADAN

PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA


KULIAH KERJA PRAKTEK

Oleh :

Resa Indah Pratiwi

18.41.039

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan KOMPUTER
WIDYA CIPTA DHARMA
SAMARINDA
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, maka laporan Kuliah Kerja

Praktek (KKP) dengan judul “Laporan Kuliah Kerja Praktek Pada Badan Pendapatan

Daerah Kota Samarinda” dapat di selesaikan dengan sebaik-baiknya.

Menyadari bahwa untuk penyelesaian penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek

ini banyak sekali kendala yang dihadapi, tidaklah mudah tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang bersedia memberikan bantuan tenaga serta pikirannya. Maka melalui

proses Kuliah Kerja Praktek ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak DR.H.Nursobah, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma.

2. Ibu Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda yang telah banyak

memberikan bantuan dan masukan.

3. Bapak Abdi Wirakusuma.,S.Kom selaku pembimbing lapangan yang

memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penulisan laporan

Kuliah Kerja Praktek ini.

4. Seluruh Dosen STMIK Widya Cipta Dharma dalam memberikan ilmu

pengetahuan serta bimbingan yang bermanfaat.

5. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan doa serta dukungan

moral dan materi yang diberikan selama ini.

iii
6. Teman-teman terdekat saya yang selalu memberi motivasi sehingga dapat

menyelesaikan laporan Penulisan Ilmiah ini.

7. Seluruh teman-teman SI angkatan 2018 yang selalu membantu memberi masukan

dan semangat.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang terbaik

bagi semua pihak yang telah membantu saya selama penyusunan laporan Kuliah

Kerja Praktek ini. Apabila pada Laporan Kuliah Kerja Praktek ini terdapat katakata

yang kurang berkenan dihati para pembaca sekalian, maka saya memohon maaf yang

sebesar-besarnya.

Samarinda, 2022

Penulis,

RESA INDAH PRATIWI

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................. 1
1.2 Waktu Pelaksanaan KKP .............................................. 3
1.3 Lokasi KKP ................................................................. 3
BAB II SEJARAH SINGKAT BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA
SAMARINDA
2.1 Sejarah Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda....... 4
2.2 Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota.......8
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian .............................. 8
2.4 Visi dan Misi Badan Pendapatan Daerah Kota
Samarinda...................................................................... 39
BAB III NARASI KEGIATAN
3.1 Narasi Kegiatan ............................................................ 40
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................... 51
4.2 Saran ................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Rincian Tugas Selama Kuliah Kerja.......................... 31

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota ........ 8
Gambar 3.1 Instalasi Jaringan ................................................................ 43
Gambar 3.2 Halaman Login E-Logbook ................................................ 44
Gambar 3.3 Halaman Dashboard E-Logbook ....................................... 45
Gambar 3.4 Kolom Aktivitas pada E-Logbook....................................... 45
Gambar 3.5 Login Website Resmi BAPENDA.. ................................... 48
Gambar 3.6 Tampilan Dashboard Website ............................................ 48
Gambar 3.7 Penginputan File ................................................................ 49
Gambar 3.8 Penerbitan Informasi pada Website Resmi BAPENDA...... 49

vii
DAFTAR LAMPIRAN

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

mengatur dan merencanakan pembangunan sebagai satu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut

kemudian disusun oleh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota sesuai

dengan kewenangannya. Perencanaan pembangunan daerah disusun secara

berjangka (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah/RPJPD, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD, dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah/RKPD) dan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah (PD)

dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) untuk jangka menengah (lima tahunan)

dan Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu tahunan sebagai pelaksanaan dari

Renstra PD.

Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen formal dalam sistem

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berpedoman pada RPJMD. Recana

Strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau

Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat

Daerah.Visi dan Misi Perangkat Daerah tidak masuk dalam dokumen perencanaan

1
untuk tahun-tahun berikutnya, namun indikator kinerja Renstra tetap harus

mendukung sasaran pembangunan Kota/Kabupaten di masa mendatang.

Penyusunan Rencana Strategis harus relevan dan sesuai dengan

pengembangan paradigma pembangunan, pengelolaan kebijakan publik dan

perumusan manajemen strategik demi meningkatkan pelayanan publik dansebagai

pedoman dalam melaksanakan Renstra. Dalam proses penyusunan Rencana

Strategis diperlukan ketajaman untuk menentukan sasaran dan indikator kinerja,

serta dalam memilah dan memilih program kegiatan prioritas untuk mencapai

sasaran-sasaran pembangunan, khususnya urusan Pendapatan Daerah. Proses

penyusunan Renstra (Revisi) Bapenda tahun 2017-2021 dilakukan melalui

beberapa tahapan, mulai dari tahap persiapan yaitu penyiapan data dan informasi,

disusul penyusunan rancangan awal Renstra. Untuk rancangan Renstra sendiri

meliputi penyampaian dan verifikasi, perumusan akhir, serta penetapan. Renstra

memiliki keterkaitan dengan beberapa dokumen perencanaan seperti RPJMD,

Renstra Kementerian Keuangan RI, dan Renstra Dinas Pendapatan Daerah

Provinsi Kaltim.

Renstra nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi

Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dalam mengantisipasi tuntutan

perubahan dan perkembangan lingkungan yang demikian cepat, sehingga

terwujud pelayanan prima bagi masyarakat. Renstra (Revisi) Bapenda tahun 2017-

2021 memiliki fungsi yang sangat strategis karena akan menjadi acuan bagi

bidang-bidang di Bapenda untuk menyusunan Rencana Kerja (Renja) Bapenda

selama kurun waktu lima tahun. Renstra (Revisi ) Bapenda tahun 2017-2021 juga

2
akan menjadi pedoman dalam evaluasi kinerja Bapenda Kota Samarinda selama

kurun waktu tahun 2017-2021.

1.2 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek

Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik dilaksanakan dari tanggal 1 April

2021 s/d tanggal 31 April 2021 dikantor Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda.

1.3 Lokasi Kuliah Kerja Praktek

Lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik dilaksanakan di kantor UPT.

Puskesmas Samarinda Kota Jl. Balaikota No. 27, Kelurahan Bugis, Kecamatan

Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

3
BAB II

SEJARAH SINGKAT TEMPAT KULIAH KERJA PRAKTEK

2.1 Sejarah Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

Pada mulanya urusan Pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam

koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat Daerah), dan dilaksanakan oleh Seksi

pajak yang merupakan salah satu Bagian pada Biro Keuangan (sekretariat)

Provinsi Kalimantan Timur, kemudian dalam perkembangan selanjutnya seksi

pajak diganti menjadi Bagian Pajak.

Peraturan yang menjadi dasar hukum untuk dapat menggali pendapatan

daerah hanya dari pengurusan mess daerah dan Pungutan pajak rumah tangga,

namun dengan kondisi Kalimantan Timur yang wilayahnya luas dan penduduknya

yang masih jarang , untuk dapat memungut pajak rumah tangga bukanlah hal

yang mudah, dengan tenaga dan sarana yang masih sangat terbatas.

Pada Tahun 1964 diterbitkan Peraturan Daerah yang menjadi landasan

yuridis bagi bagian Pajak untuk menggali pendapatan daerah melalui Bank

Pembangunan Daerah (BPD), kemudian baru pada tahun 1968, ada kewenangan

baru yakni menggali Pendapatan Daerah dari Tanda Pajak Kendaraan Bermotor

(penning) dan Cukai Kayu Hasil Hutan . Sedangkan pungutan Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB) dilaksanakan pada tahun 1969, setelah ada perubahan pada

4
Peraturan Daerah tahun 1968, sehingga tidak lagi hanya memungut penning tapi

juga Pajak Kendaraan Bermotornya. Disamping itu pada tahun 1969 ada juga

perubahan dasar hukum untuk memungut Cukai Hasil Hutan menjadi menjadi

Pungutan Hasil Produksi yang diantar pulaukan dan retribusi perijinan

penangkapan ikan laut diwilayah perairan kalimantan Timur.

Perubahan terus dilakukan dengan diterbitkannya Surat Keputusan

Gubernur Kepala Daerah Propinsi Kalimantan Timur, nomor 69 Tahun 1973

tanggal 31 Maret 1973 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pajak

dan Pendapatan Daerah Propinsi Kalimantan Timur , yang mengacu pada Surat

Menteri Dalam Negeri Nomor SD.19/14/44 tertanggal 9 Desember 1972 ,

kedudukannya ditingkatkan lagi menjadi Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah

Propinsi Kalimantan timur dengan tugas melaksanakan segala usaha dan kegiatan

dibidang pemasukan pajak dan pendapatan daerah yang terdiri dari : Bagian

Umum, bagian Perpajakan, Bagian Pendapatan , Bagian Penghasilan perkayuan

dan bagian wilayah.

Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah mempunyai tiga bagian wilayah yang

terdiri dari bagian wilayah Kutai dan Samarinda berkedudukan di Samarinda,

Bagian Wilayah Pasir dan Balikpapan berkedudukan di Balikpapan, dan Bagian

Wilayah Berau dan Bulungan berkedudukan di Tarakan dengan tugas membantu

kepala Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah dalam menyelenggarakan segala

usaha dan kegiatan dibidang pemasukan pajak dan pendapatan Daerah didalam

lingkungan wilayah masing-masing.

5
Kemudian dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan

Timur Nomor 3 Tahun 1975 tentang Penetapan Surat Keputusan Gubernur Kepala

Daerah Tingkat I Propinsi Kalimantan Timur Nomor 69 Tahun 1973 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah , dengan

wewenang pemungutan yang bertambah selain Iuran Televisi dan pungutan

Pengusahaan Hasil Perikanan, ditambah dengan retribusi dari usaha pertambangan

yaitu Golongan C dan pungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Selanjutnya pada tahun 1978, diadakan lagi perubahan susunan organisasi

dan tata kerja Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah, yang didasarkan pada surat

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor KPUD.7/7/39-26 tanggal 31 Maret

1978, ditetapkan kembali Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Kalimantan Timur Nomor 360 Tahun 1978 tanggal 15 Nopember 1978, tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Daerah

Tingkat I Kalimantan Timur oleh Gubernur KDH Tingkat I Kalimantan Timur

yaitu Bapak Ery Soepardjan .

Nama Dinas dikukuhkan menjadi Dinas Pendapatan Daerah atau

disingkat Dipenda. Dengan tugas pokok antara lain memimpin dan

mengkoordinir seluruh usaha dibidang pungutan dan Pendapatan Daerah

berdasarkan ketentuan baik yang digariskan pemerintah Pusat maupun Pemerintah

Daerah.

6
Semakin lama Tugas pokok dan fungsi Dipenda semakin bertambah, hal

tersebut diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur No. 3

Tahun 2001 tanggal 24 April 2001 , dipenda mempunyai 5 (lima) fungsi yaitu (1)

Penyusunan kebijakan teknis di bidang Pendapatan, (2) Pelaksanaan Pelayanan

umum lintas kabupaten/kota, (3) Pembinaan Teknis di bidang Pendapatan, (4)

Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah, dan (5) Pengelolaan

urusan Tata Usaha Dinas. Setahap demi setahap, Dispenda Provinsi Kalimantan

Timur, kini memiliki peran dan posisi yang sangat penting dan strategis, seiring

dengan tuntutan jaman , fungsi dan tugasnya pun bertambah berat. Kemudian

diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah, Dinas Pendapatan merupakan unsur pelaksana urusan

pemerintahan di bidang pendapatan daerah dan mempunyai Tugas Pokok

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pajak daerah, retribusi dan

pendapatan lain-lain, dana perimbangan, perencanaan, pembinaan dan

pengawasan pendapatan.

Pada Tahun 2016 diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berubah menjadi Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang melaksanakan fungsi

penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan.

7
2.2 Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

(Sumber : https://bapenda.samarindakota.go.id)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Setiap Bagian Badan Pendapatan Daerah

Kota Samarinda

Adapun bagian yang ada di Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda terdiri

dari:

1. Kepala Badan

2. Sekretariat membawahkan :

8
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Program.

3. Bidang Pengendalian membawahkan :

1) Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan;

2) Sub Bidang Pengendalian dan Penindakan; dan

3) Sub Bidang Penyuluhan dan Pengaduan.

4. Bidang Pajak Official Assesment membawahkan :

1) Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan I;

2) Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan II; dan

3) Sub Bidang Pajak Reklame & Pajak Air Bawah Tanah.

5. Bidang Pajak Self Assesment membawahkan :

1) Sub Bidang Pajak Hotel PPJ & Mineral Bukan Logam dan

Batuan;

2) Sub Bidang Pajak Restoran, Pajak Burung Walet & BPHTB ; dan

3) Sub Bidang Pajak Hiburan dan Lahan Parkir.

6. Bidang Perencanaan & Sistem Informasi membawahkan :

1) Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah ;

2) Sub Bidang Teknologi Informasi ; dan

9
3) Sub Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data.

7. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

1) UPTB Mess Perwakilan Pemkot Samarinda di Jakarta;

2) UPTB Pendapatan Daerah Kecamatan Samarinda Seberang;

3) UPTB Pendapatan Daerah Kecamatan Samarinda Utara.

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

1) Penyusunan rancangan dan pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan

pada lingkup badan;

2) Penyusunan kebijakan pelaksanaan pemungutan pajak daerah, retribusi

daerah dan pendapatan lainnya;

3) Pelaksanaan pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan serta

penggalian potensi pajak Daerah;

4) Pelaksanaan pembukuan, pelaporan hasil pungutan dan penerimaan

pendapatan Daerah;

5) Pelaksanaan perencanaan, pengawasan dan pengendalian operasional

dibidang pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan serta

penggalian potensi pendapatan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

10
6) Pelaksanaan pelayanan pendaftaran, pendataan, penetapan dan penagihan

serta penggalian potensi pajak daerah dan pendapatan lain-lain yang sah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;

7) Pelaksanaan penyuluhan dan menerima pengaduan mengenai pendapatan

Daerah;

8) Pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi;

9) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh walikota sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan

2. Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

1) Penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan

kesekretariatan;

2) Pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

3) Pengoordinasian penyusunandan pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran

dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;

4) Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan;

5) Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan, kepustakaan, dan layanan

informasi dan pengaduan;

6) Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; g) pengelolaan

anggaran Badan;

7) Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai;

8) Pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban keuangan;

11
9) Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

10) Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur

(SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik

(SPP), Maklumat Pelayanan dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM);

11) Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat/pelanggan;

12) Pengelolaan pengaduan masyarakat sesuai tugas fungsi Badan;

13) Pengelolaan informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pembantu;

14) Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi;

15) Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

16) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Melaksanakan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, dan

ketatausahaan;

3) Mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;

4) Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

mempersiapkan sarana prasarana kantor;

5) Menyusun rencana kebutuhan alat-alat kantor, barang inventaris

kantor/ rumah tangga;

12
6) Melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor

dan pengelolaan inventarisasi barang;

7) Melaksanakan pencatatan, pengadministrasian dan pengelolaan

barang daerah dan aset daerah yang menjadi tanggung jawab

Badan;

8) Melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan Badan;

9) Mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam

rangka peningkatan kompetensi pegawai;

10) Menyelenggarakan administrasi kepegawaian dan penempatan

pegawai non struktural dan fungsional;

11) Menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;

12) Menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan

pegawai;

13) Mengelola informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi pembantu melalui

website maupun permintaan data langsung;

14) Menyusun tatalaksana dan Standar Pelayanan penanganan

pengaduan dan pemberian informasi,

15) Melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan;

16) Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional

Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar

Pelayanan

13
17) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

18) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

19) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Sub Bagian Keuangan

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tuganya;

2) Menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan;

3) Memeriksa/meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan

SPPLS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang

ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku;

4) Melaksanakan verifikasi SPP;

5) Melaksanakan sistem akutansi pengelolaan keuangan Badan;

6) Menyiapkan surat perintah membayar (SPM);

7) Menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan

evaluasi kinerja keuangan;

8) Menyusun neraca keuangan Badan;

9) Mengkoordinir dan meneliti anggaran perubahan Badan;

10) Menyusun laporan keuangan Badan;

11) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

14
12) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;

13) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Sub Bagian Program.

1) Mengkoordinir pengumpulan bahan penyusunan dokumen Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Indikator Kinerja

Utama, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja

Tahunan, Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja);

2) Menyusun dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Indikator Kinerja Utama, Rencana Strategis, Rencana

Kerja, Rencana Kerja Tahunan,Penetapan Kinerja dan Laporan

Kinerja);

3) Melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program dan

kegiatan;

4) Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan Badan;

5) Mengoordinir laporan bulanan pelaksanaan kegiatan Badan;

6) Mengoordinir penyusunan RKA/DPA/DPPA Badan;

7) Mengumpulkan data lintas bidang sebagai bahan dokumen dinas;

8) Menyusun laporan tahunan Badan

9) Melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan

program dan kegiatan Badan;

15
10) Mengumpulkan dan menganalisa data hasil pelaksanaan program

dan kegiatan Badan;

11) Membuat pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

12) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

13) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Bidang Pengendalian Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda

1) Penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai bidang

tugasnya;

2) Perumusan penyuluhan, pengaduan, pengawasan, pemeriksaan dan

penindakan Pajak Daerah

3) Pelaksanaan pengkoordinasian baik dengan unsur badan maupun unsur

OPD terkait dengan kegiatan penyuluhan;

4) Pengidentifikasian dan penginventarisasian permasalahan yang timbul

berkenaan dengan program penyuluhan;

5) Mengkoordinir sosialisasi atau penyuluhan pelaksanaan Peraturan Daerah,

Peraturan Walikota terkait dengan Pajak Daerah dan program kerja

dibidang pendapatan daerah;

6) Evaluasi, monitoring dan pelaporan atas hasil pelaksanaan penyuluhan,

pengaduan, pengawasan, pemeriksaan dan penindakan;

16
7) Pemanggilan terhadap Wajib Pajak untuk didengar dan diperiksa sebagai

Wajib Pajak yang diduga melakukan pelanggaran Peraturan Daerah

tentang Pajak Daerah;

8) Penindakan terhadap pungutan yang bersumber dari pajak daerah yang

telah melampaui batas waktu yang ditentukan;

9) Penindakan terhadap pelanggar pungutan yang bersumber dari Pajak

Daerah bekerja sama dengan instansi terkait;

10) Pengenaan sanksi hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Wajib

Pajak Daerah dalam hal penyanderaan, penyitaan dan penyegelan;

11) Pemantauan,evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya;

12) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Atasan/Pimpinan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

1. Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan;

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pengawasan dan

pemeriksaan;

3) Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap

pungutanyang bersumber dari pajak daerah;

4) Melaksanakan pengawasan terhadap benda berharga yang sudah

diperforasi;

5) Membuat laporan hasil pengawasan dan pemeriksaan;

17
6) Membuat pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

7) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

8) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2. Sub Bidang Pengendalian dan Penindakan; dan

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme penindakan;

3) memanggil wajib pajak untuk didengar dan diperiksa sebagai

wajib pajak yang diduga melakukan pelanggaran peraturan daerah

tentang pajak daerah;

4) Melaksanakan penindakan terhadap pungutan yang bersumber

dari pajak daerah yang telah melampaui batas waktu yang

ditentukan;

5) Melaksanakan penindakan terhadap pelanggar pungutan yang

bersumber dari pajak daerah bekerja sama dengan instansi terkait;

6) Melakukan pengenaan sanksi hukum terhadap pelanggaran yang

dilakukan oleh wajib pajak daerah dalam hal penyanderaan,

penyitaan dan penyegelan;

7) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

8) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

18
9) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai denganperaturan perundang-undangan.

3. Sub Bidang Penyuluhan dan Pengaduan.

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan penyuluhandan pengaduan pajak daerah;

3) Melaksanakan pengkoordinasian baik dengan unsur badan

maupun unsur opd terkait dengan kegiatan penyuluhan;

4) Mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan yang

timbul berkenaan dengan program penyuluhan;

5) Melakukan sosialisasi atau penyuluhan pelaksanaan peraturan

daerah, peraturan walikota terkait dengan pajak daerah dan

program kerja dibidang pendapatan daerah;

6) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas hasil pelaksanaan

penyuluhan;

7) Menerima pengaduan keberatan, keringanan dan banding

berkenaan dengan pajak daerah;

8) Melaksanakan pemberian layanan restitusi dan kompensasi

terhadap adanya permohonan dari wajib pajak daerah;

9) Memproses pembetulan, pembatalan, penundaan jatuh tempo,

pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan sanksi

administrasi;

19
10) Melakukan peninjauan lapangan atas permohonan keberatan,

keringanan dan banding bekerja sama dengan bidang dan seksi

terkait;

11) Menyiapkan pertimbangan keputusan menerima atau menolak

permohonan keberatan, keringanan dan banding;

12) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

13) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

14) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4. Bidang Pajak Official Assesment Pendapatan Daerah Kota Samarinda

1) Penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai bidang

tugasnya;

2) Penyusunan rumusan sistem mekanisme pemungutanobjekpajak official

assessment;

3) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pendataan, pendaftaran (nop),

penilaian dan penetapan pajak official assessment;

4) Analisa penerimaan dan meneliti surat pemberitahuan pajak daerah

terutang (sppdt) pbb-p2;

5) Pengkoordinasian cetak massal sppdt pbb-p2 dan daftar himpunan

ketetapan pajak (dhkp).

6) Pendistribusian sppdt pbb-p2 dan pencatatan bukti tanda terima (kitiran).

20
7) Pelaksanaan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran pbb-p2 ke dalam daftar himpunan

ketetapan pajak (dhkp);

8) Penyusunan laporan penerimaan pendapatan pajak official assessment;

9) Pelaksanaan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran /penyetoran

pajak official assessment;

10) Penerbitan surat tagihan pajak official assessment yang telah melampaui

batas akhir pembayaran; 2.21

11) Evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan pajak official

assessment;

12) Pemantauan,evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya;

13) Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan

14) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

1. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan I;

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan objek pbb-p2;

3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran (nop), penilaian

dan penetapan pbb-p2;

4) Menganalisa penerimaan dan meneliti surat pemberitahuan pajak

daerah terutang (sppdt) pbb-p2;

21
5) Melakukan peneguran terhadap wajib pbb-p2 yang tidak melapor

sesuai ketentuan.

6) Melaksanakan cetak massal sppdt pbb-p2 dan daftar himpunan

ketetapan pajak (dhkp).

7) Melaksanakan pendistribusian sppdt pbb-p2 dan pencatatan bukti

tanda terima (kitiran).

8) Melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran pbb-p2 ke dalam daftar

himpunan ketetapan pajak (dhkp);

9) Menyusun laporan penerimaan pendapatan pbb-p2;

10) Melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran pajak daerah;

11) Menerbitkan surat tagihan pajak daerah (stpd) pbb-p2 yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

12) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan

penagihan pbb-p2;

13) Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan pbb-p2;

14) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

15) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;

16) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

22
2. Sub bidang pajak bumi dan bangunan ii; dan

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan objekpbb-p2;

3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran (nop), penilaian

dan penetapan pbb-p2;

4) Menganalisa penerimaan dan meneliti surat pemberitahuan pajak

daerah terutang (sppdt) pbb-p2;

5) Melakukan peneguran terhadap wajib pbb-p2 yang tidak melapor

sesuai ketentuan;

6) Melaksanakan cetak massal sppdt pbb-p2 dan daftar himpunan

ketetapan pajak (dhkp);

7) Melaksanakan pendistribusian sppdt pbb-p2 dan pencatatan bukti

tanda terima (kitiran);

8) Melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran pbb-p2 ke dalam daftar

himpunan ketetapan pajak (dhkp);

9) Menyusun laporan penerimaan pendapatan pbb-p2;

10) Melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan/pembayaran/

penyetoran pajak daerah;

11) Menerbitkan surat tagihan pajak daerah (stpd) pbb-p2 yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

23
12) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan

penagihan pbb-p2;

13) Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan pbb-p2;

14) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

15) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

16) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

3. Sub bidang pajak reklame & pajak air bawah tanah.

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutanobjekpajak

reklame dan pajak air bawah tanah;

3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran, penilaian dan

penetapan pajak reklame dan pajak air bawah tanah;

4) Menganalisa penerimaan dan meneliti surat pemberitahuan pajak

daerah (sptpd) pajak reklame dan pajak air bawah tanah;

5) Melakukan peneguran terhadap wajib pajak reklame dan pajak air

bawah tanah yang tidak melapor sesuai ketentuan;

6) Melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pemungutan/pembayaran/penyetoran pajak reklame dan pajak air

bawah tanah;

24
7) Menyusun laporan penerimaan pendapatan pajak reklame dan

pajak air bawah tanah;

8) Melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan/pembayaran

/penyetoran pajak daerah;

9) Menerbitkan surat tagihan pajak daerah (stpd) pajak reklame dan

pajak air bawah tanah yang telah melampaui batas akhir

pembayaran;

10) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan

penagihan pajak reklame dan pajak air bawah tanah;

11) Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan pajak reklame dan

pajak air bawah tanah;

12) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

13) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

14) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

5. Bidang Pajak Self Assesment Informasi Badan Pendapatan Daerah Kota

Samarinda

1) Penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai bidang

tugasnya;

2) Perumusan sistem mekanisme pemungutan objek pajak self assessment;

25
3) Analisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak Daerah

(SPTPD) Pajak Self Assessment;

4) Penetapan nilai Pajak Self Assessment;

5) Penerbitan Surat Tagihan Pajak Self Assessment yang telah melampaui

batas akhir pembayaran;

6) Penerbitan Surat Peringatan dan Teguran Pajak Self Assessment;

7) Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan Pajak Self

Assessment;

8) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan penagihan Pajak

Self Assessment;

9) Pengoordinir pelayanan dan penagihan serta menerbitkan Surat Tagihan

Pajak Self Assessment yang telah melampaui batas akhir pembayaran;

10) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya;

11) Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah;

12) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Atasan/Pimpinan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

1. Sub Bidang Pajak Hotel PPJ & Mineral Bukan Logam dan Batuan ;

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan Objek Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam

dan Batuan;

26
3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran dan penetapan

Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan

Logam dan Batuan;

4) Melaksanakan validasi data Wajib Pajak Daerah dan Objek Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam

dan Batuan;

5) Menerbitkan NPWPD dan SK pengukuhan sebagai Wajib Pajak

Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam

dan Batuan;

6) Menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak

Mineral Bukan Logam dan Batuan;

7) Melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

yang tidak melapor sesuai ketentuan.

8) Melaksanakan perhitungan dan penetapan nilai Pajak Hotel,Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

9) Melakukan penetapan secara jabatan;

10) Melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Hotel, Pajak Penerangan

Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ke dalam

Daftar Himpunan Pokok Pembayaran (DHPP);

27
11) Menghimpun bahan penatausahaan Pendapatan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

12) Menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

13) Melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran Pajak Daerah;

14) Melaksanakan pelayanan dan penagihan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

15) Menerbitkan Surat Tagihan Pajak Hotel, Pajak Penerangan

Jalandan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang telah

melampaui batas akhir pembayaran;

16) Menerbitkan surat peringatan dan teguran Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

17) Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan

Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan

Logam dan Batuan;

18) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan

penagihan Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Mineral

Bukan Logam dan Batuan;

19) Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Hotel, Pajak

Penerangan Jalan dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

20) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

28
21) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan;

22) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan

2. Sub Bidang Pajak Restoran, Pajak Burung Walet & BPHTB ; dan

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan ObjekPajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran dan penetapan

Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

4) Melaksanakan validasi data Wajib Pajak Daerah dan Objek Pajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB

5) Menerbitkan NPWPD dan SK pengukuhan sebagai Wajib Pajak

Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan untuk BPHTB

menggunakan Nomor Objek Pajak (NOP) yang digunakan PBB-

P2;

6) Menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan

untuk BPHTB menggunakan blanko SSPD BPHTB yang

berfungsi sama dengan SPTPD;

7) Melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Restoran, Pajak

Sarang Burung Walet dan BPHTB yang tidak melapor sesuai

ketentuan.

29
8) Melaksanakan perhitungan dan penetapan nilai Pajak Restoran,

Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

9) Melakukan penetapan secara jabatan;

10) Melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Restoran, Pajak Sarang

Burung Walet dan BPHTB ke dalam Daftar Himpunan Pokok

Pembayaran (DHPP);

11) Menghimpun bahan penatausahaan Pendapatan Pajak Restoran,

Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

12) Menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Restoran, Pajak

Sarang Burung Walet dan BPHTB;

13) Melaksanakan pencatatan piutang, pemungutan /pembayaran

/penyetoran Pajak Daerah;

14) Melaksanakan pelayanan dan penagihan serta menerbitkan Surat

Tagihan Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB

yang telah melampaui batas akhir pembayaran;

15) Menerbitkan surat peringatan dan teguran Pajak Restoran, Pajak

Sarang Burung Walet dan BPHTB;

16) Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan

Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

17) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan

penagihan Pajak Restoran, Pajak Sarang Burung Walet dan

BPHTB;

30
18) Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Restoran,

Pajak Sarang Burung Walet dan BPHTB;

19) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

20) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

21) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Sub Bidang Pajak Hiburan dan Lahan Parkir.

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyusun rumusan sistem mekanisme pemungutan Objek Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pendaftaran dan penetapan

Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

4) Melaksanakan validasi data Wajib Pajak Daerah dan Objek Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

5) Menerbitkan NPWPD dan SK pengukuhan sebagai Wajib Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir;

6) Menganalisa penerimaan dan meneliti Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

7) Melakukan peneguran terhadap Wajib Pajak Restoran, Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir yang tidak melapor sesuai ketentuan;

31
8) Melaksanakan perhitungan dan penetapan nilai Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

9) Melakukan penetapan secara jabatan;

10) Melaksanakan pencatatan mengenai penerimaan dari

pungutan/pembayaran/penyetoran Pajak Hiburan dan Pajak Parkir

ke dalam Daftar Himpunan Pokok Pembayaran (DHPP);

11) Menghimpun bahan penatausahaan Pendapatan Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

12) Menyusun laporan penerimaan Pendapatan Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

13) Melaksanakan pencatatan, piutang pemungutan/ pembayaran/

penyetoran Pajak Daerah;

14) Melaksanakan pelayanan dan penagihan Pajak Hiburan dan Pajak

Parkir;

15) Menerbitkan Surat Tagihan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir yang

telah melampaui batas akhir pembayaran;

16) Menerbitkan surat peringatan dan teguran Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

17) Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan penagihan

Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

18) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan

penagihan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir;

32
19) Mengelola dokumentasi/arsip proses penagihan Pajak Hiburan dan

Pajak Parkir;

20) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan

operasional sesuai dengan bidang tugasnya;

21) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

22) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

6. Bidang Perencanaan & Sistem Informasi Badan Pendapatan Kota

Daerah Samarinda

1) Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan

kegiatan sesuai bidang tugasnya;

2) Perumusan kebijakan program kegiatan bidang perencanaan dan sistem

informasi;

3) Pengkoordinasian pengolahan data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional dibidang perencanaan dan sistem informasi;

4) Pengkoordinasian penyusunan rencana intensifikasi dan ekstensifikasi

pendapatan Daerah;

5) Pengidentifikasian dan penginventarisasian permasalahan yang timbul

berkenaan dengan kegiatan bidang;

6) Pengendalian sistem informasi pendapatan daerah berbasis teknologi;

7) Pengakurasian data pendapatan daerah;

8) Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

33
9) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

1. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah ;

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyiapkan, menganalisa dan mengolah data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional dibidang perencanaan

pendapatan daerah;

3) Menghimpun dan mengolah data dalam rangka perencanaan

penerimaan pendapatan daerah;

4) Menyusun rencana intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan

daerah;

5) Merencanakan penerimaan dana transfer dari pemerintah pusatdan

provinsi;

6) Melaksanakan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah

pemungut retribusi daerah dalam rangka perencanaan pendapatan

daerah;

7) Menyiapkan bahan perumusan naskah rancangan peraturan

daerah, peraturan walikota dan

8) Menyiapkan data sebagai bahan perumusan kebijakan dibidang

pendapatan daerah;

9) Membuat konsep kebijakan tentang sistem dan prosedur

pendapatan daerah;

34
10) Memfasilitasi penataan tata laksana dan standar operasional

prosedur pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah;

11) Melaksanakan rekonsiliasi internal dan eksternal;

12) Mengikuti lifting bagi hasil sumber daya alam (sda);

13) Melaksanakan koordinasi penerimaan dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan daerah yang sah daripemerintah pusat dan

propinsi;

14) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

15) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan p

16) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai denganperaturan perundang-undangan.

2. Sub bidang teknologi informasi ; dan

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan

sesuai bidang tugasnya;

2) Menyiapkan, menganalisa dan mengolah data sebagai bahan

perumusan kebijakan operasional dibidang perencanaan

pendapatan daerah;

3) Merancang, membangun, mengembangkan dan mengoperasikan

infrastruktur teknologi informasi pendapatan daerah;

4) Menginventarisasi pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi

terkait pendapatan daerah;

35
5) Melaksanakan penatausahaan, perencanaan, pengendalian,

penyimpanan dan pengamanan serta akurasi basis data/informasi

pelayanan pemungutan pajak daerah;

6) Merancang pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan

pengoperasian sistem aplikasi informasi pelayanan pemungutan

pajak daerah;

7) Melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap

aplikasi yang digunakan lintas bidang pada badan;

8) Melaksanakan pengamanan dan kesinambungan terhadap data

elektronik yang dimanfaatkan lintas bidang pada badan;

9) Melaksanakan analisa dan pengembangan teknologi informasi

pendapatan daerah;

10) Pengolahan, penyajian dan pendistribusian data dan informasi

pelayanan, kinerja dan penerimaan pajak daerah;

11) Menyusunan bahan kebijakan, pedoman dan standar teknis

pelayanan pemungutan pajak daerah yang berkaitan dengan

teknologi informasi pajak daerah;

12) Mengelola informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi pejabat

pengelolaan informasi dan dokumentasi melalui website badan;

13) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

14) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

36
15) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Sub bidang pengumpulan dan pengolahan data.

1) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai

bidang tugasnya;

2) Menyiapkan dan mengolah data sebagai bahan perumusan

kebijakan operasional dibidang perencanaan pendapatan daerah;

3) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan kegiatan

dibidang perencanaan pendapatan daerah;

4) Melaksanakan rekonsiliasi penerimaan retribusi daerah dengan opd

pemungut;

5) Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

dan fungsi;

6) Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah; dan

7) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB)

1) UPT merupakan unsur pelaksana teknis operasional Badan yang

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan.

2) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas 2 (dua) klasifikasi

meliputi:

37
1. UPT Kelas A untuk mewadahi beban kerja yang besar terdiri atas 1 (satu)

Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional; dan

2. UPT Kelas B untuk mewadahi beban kerja yang kecil terdiri atas

Pelaksana dan Kelompok Jabatan Fungsional.

3) Pembentukan UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

dengan Peraturan Walikota setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30

terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang dapat

dibagi dalam berbagai kelompok sesuai sifat dan keahliannya;

2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh

seorang Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan.

3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional serta rincian tugas jabatan fungsional

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

2.4 Visi dan Misi UPT Badan Pendapatan Kota Samarinda

Visi:

38
“Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Akuntabel menuju Struktur

pendapatan yang Kuat dan Mandiri.”

Misi:

1. Mewujudkan sistem pengelolaan dan pelayanan yang efektif,

responsif dan

2. Mewujudkan pengelolaan potensi pendapatan daerah dalam

optimalisasi peningkatan pendapatan daerah

3. Menumbuh kembangkan kesadaran, kepatuhan dan Kepatutan

masyarakat dalam membayar pajak. Pada misi ketiga untuk

Menumbuh kembangkan kesadaran, kepatuhan dan Kepatutan

masyarakat dalam membayar pajak ditujukan dengan adanya

peningkatan kesadaran dan kepatuhan para wajib pajak baik secara

self assisment maupun office assisment

39
BAB III

NARASI KEGIATAN

3.1 Narasi Kegiatan

Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek Badan Pendapatan Kota

Daerah Samarinda pada Bidang Perencanaan & Sistem Informasi, adapun tugas-

tugas yang dikerjakan sebagai berikut :

3.1 Tabel Rincian Tugas Selama Kuliah Kerja Praktek

No Tanggal Waktu / Uraian Kegiatan

Jam

1 Kamis 1 April 2021 07:30 – 1. Pemberian arahan

14:30 mengenai tugas dan

penempatan

2. Pemberian Arahan dari

Pembimbing lapangan.

3. Perkenalan ruang kerja dan

rekan kerja.

2 Senin 5 April 2021 07:30 – 1. Pembuatan absen pegawai

14:30

3 Selasa 6 April 2021 07:30 – 1. Mengunjungi UPTB Utara

14:30

40
4 Rabu 7 April 2021 07:30 – 1. Pencarian informasi pegawai

14:30

5 Kamis 8 April 2021 07:30 – 1. Pengecekan kabel instalasi

14:30 jaringan di UPTB Utara

6 Jumat 9 April 2021 07.30 – 1. Instalasi jaringan di UPTB

11.00 Utara

7 Senin 12 April 07:30 – 1. Pemasangan Kabel di UPTB

2021 14:30 Utara

8 Selasa 13 April 07:30 – 1. Pengenalan website resmi

2021 14:30 BAPENDA

9 Rabu 14 April 2021 07:30 – 1. Pengenalan website E-Logbook

14:30 pegawai

10 Kamis 15 April 07:30 – 1. Pengisian informasi pada

2021 14:30 website resmi BAPENDA

11 Jumat 16 April 07.30 – 1. Membantu pengisian E-

2021 11.00 Logbook pegawai

12 Senin 19 April 07:30 – 1. Membantu dokumentasi

2021 14:30 pengisian website

13 Selasa 20 April 07:30 – 1. Membantu bidang lain

2021 14:30 mengecek investaris barang

kantor

14 Rabu 21 April 2021 07:30 – 1. Membantu dokumentasi

14:30 sosialisasi perpajakan

41
15 Kamis 22 April 07:30 – 1. Menghandle E-Logbook

2021 14:30 Kepala Bidang

16 Jumat 23 April 07.30 – 1. Penginputan informasi pada

2021 11.00 laman website resmi

BAPENDA

17 Senin 26 April 07:30 – 1. Membantu pengisian E-

2021 14:30 Logbook pegawai

18 Selasa 27 April 07:30 – 1. Medokumentasikan kegiatan

2021 14:30 kantor

19 Rabu 28 April 2021 07:30 – 1. Mengikuti seminar perpajakan

14:30

20 Kamis 29 April 07:30 – 1. Membantu pengisian E-

2021 14:30 Logbook pegawai

21 Jumat 30 April 07.30 – 1. Pelepasan dan persiapan

2021 11.00 pembuatan laporan KKP

1. Membantu pemasangan kabel serta perbaikan jaringan

Perbaikan dimaksudkan untuk mengembangkan dan meningkatkan

kinerja staff. Selain itu, perbaikan jaringan/ instalasi bertujuan untuk:

1) Memudahkan Hubungan Komunikasi Antar Divisi.

2) Mempercepat Alur Informasi.

3) Penghematan Biaya.

42
4) Mempermudah Sharing Files.

5) Integrasi Data.

6) Menjaga Kerahasiaan Data.

7) Akses Data ke Dalam Server Menjadi Lebih Mudah.

Gambar 3.1 Instalasi Jaringan

2. Pengisian e-Logbook pegawai

Dalam rangka mengukur kinerja PNS dan memberikan tunjangan

yang berkeadilan, perlu dibuat modul yang dapat mengukur akitivitas

pegawai. E-logbook adalah catatan atas pekerjaan yang dilakukan oleh

pegawai, yang diinput secara daring (online) untuk kemudian diverifikasi

oleh atasannya secara online.

Tata cara pengisian Logbook sebagai berikut :

1) Akses aplikasi e-logbook

Untuk menggunakan aplikasi e-logbook pengguna harus

terlebih dahulu mengakses aplikasi pada alamat pada

browser pengguna seperti mozilla firefox, google chrome

43
atau browser yang sudah tersedia pada sistem operasi

masing - masing. Bila alamat sudah dimasukkan dan

diakses maka akan muncul halaman depan aplikasi e-

logbook.

2) Login aplikasi

Aplikasi berhasil menampilkan halaman login, maka

pengguna dapat memasukkan username dan password di

kolom yang tersedia pada aplikasi. Tekan tombol login

untuk masuk kedalam aplikasi, apabila username dan

password benar maka pengguna akan masuk pada halaman

utama aplikasi.

Gambar 3.2 Halaman Login E-Logbook

3) Menu dashboard aplikasi e-logbook

Setelah berhasil melakukan login pada aplikasi e-logbook,

maka user akan melihat tampilan utama aplikasi e-logbook.

44
Gambar 3.3 Halaman Dashboard E-Logbook

4) Menu aktivitas aplikasi e-logbook

Gambar 3.4 Kolom Aktivitas pada E-Logbook

Menu aktivitas adalah menu yang digunakan oleh

pengguna untuk melakukan input aktivitas harian.

Menambahkan data aktifitas dengan mengklik tombol,

maka akan muncul kolom baru dibawah uraian terakhir

yang sudah ada seperti berikut:

1. Berisikan tanggal yang akan di inputkan Tanggal

yang diinputkan adalah tanggal yang sesuai dengan

waktu kegiatan/aktivitas dilakukan.

2. Durasi waktu Kegiatan memulai dan berakhir.

Untuk menambahkan waktu kegiatan tekan tombol

45
maka aplikasi akan menampilkan jam untuk

memilih waktu jam pengguna bisa memilih waktu

dengan mengarahkan cursor ke arah angka pada

waktu tersebut, setelah waktu jam terpilih maka

akan muncul pilihan menit pengguna dapat memilih

dari menit setelah berhasil dipilih maka waktu

durasi akan tampil pada aplikasi.

3. Dalam kolom aktivitas diisi kegiatan yang

dilakukan pada hari pengisian logbook.

4. Kolom output berisi hasil sesuai kegiatan berupa file

dsb.

5. Setelah semua data berhasil diinput maka pengguna

harus menekan tombol untuk menyimpan data yang

sudah diinput, apabila tombol tidak di tekan maka

data yang diinput akan hilang dan pengguna harus

melakukan input dari awal kembali.

3. Pengendalian sistem informasi pendapatan daerah berbasis teknologi

Kegiatan ini berupa pengisian informasi pada website resmi

BAPENDA KOTA SAMARINDA.

Pembuatan situs web Pemerintah Daerah mempunyai sasaran agar

masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memperoleh akses kepada

46
informasi dan layanan Pemerintah Daerah, dan ikut berpartisipasi di dalam

pengembangan demokrasi di Indonesia dengan menggunakan media

internet dan teknologi lain yang akan muncul di kemudian hari. Situs web

Pemerintah Daerah dibuat sesuai dengan keinginan pemerintah di dalam

pemberian pelayanan kepada masyarakat yaitu :

1. perolehan informasi secara mudah, benar, adil, dan luas cakupan;

2. penyebarluasan informasi melalui media elektronik yang meliputi :

1) semua bahan yang telah diterbitkan atau bahan-bahan yang

telah berada di luar perlindungan hak cipta (boleh diketahui

oleh umum);

2) semua informasi yang dibuat dan dikumpulkan sesuai

undang-undang (tunduk kepada pertimbangan-

pertimbangan kepekaan komersial dan rahasia pribadi);

3) semua dokumen yang diperlukan bagi kepentingan

masyarakat.

Situs Web Pemerintah Daerah dimaksudkan untuk diterapkan dan

digunakan pada instansi-instansi Pemerintah Daerah yang secara teratur

berhubungan satu sama lain, serta harus memberikan informasi dan

layanan kepada masyarakat.

Berikut tata cara pengisian informasi pada laman website resmi :

1) Login

Isi username dan kata sandi admin selanjutnya klik “Log

Masuk”.

47
Gambar 3.5 Login Website

2) Halaman Dashboard

Setelah login, muncul tampilan dashboard dan pilihan tab

lainnya. Klik “Laman” pada sisi kanan.

Gambar 3.6 Tampilan Dashboard Website

3) Pengisian informasi pada “Laman”

Klik “Tambah Baru” lalu masukan file pada pada kolom

“teks” dan otomatis akan terbit pada website resmi serta

tanggal/waktu file diterbitkan.

48
Gambar 3.7 Penginputan File

Gambar 3.8 Penerbitan informasi di website resmi

BAPENDA

4. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

Dari uraian diatas merupakan jadwal dan kegiatan selama mengikuti Kuliah

Kerja Pratik pada Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda yang di laksanakan

dari tanggal 1 April 2021 s/d tanggal 31 April 2021 dan waktu Kuliah Kerja

Praktik di tentukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda yaitu Senin-

Kamis 07.30 s.d 14.30 Wita dan Hari Jum’at Jam 07.30-11.00 Wita.

49
BAB IV

PENUTUP

50
4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Badan Pendapatan

Daerah (BAPENDA) Kota Samarinda selama kurang lebih satu bulan maka

kesimpulan yang didapat adalah:

1. BAPENDA merupakan unsur pelaksana fungsi penunjang bidang keuangan

serta tugas pembantuan di bidang Pendapatan Daerah.

2. Bidang Perencanaan & Sistem Informasi yang ada di BAPENDA Kota

Samarinda terdiri dari Sub Bidang Perencanaan Pendapatan Daerah, Sub

Bidang Teknologi Informasi, Sub Bidang Pengumpulan Dan Pengolahan Data.

3. Kegiatan yang dilakukan pada saat Kuliah Kerja Praktek (KKP) adalah

membantu pemasangan kabel serta perbaikan/instalasi jaringan, pengisian e-

Logbook pegawai, pengendalian sistem informasi pada website resmi

BAPENDA.

4.2 Saran

Pada akhir dari bagian Laporan ini,saran sebagai berikut :

1. Untuk Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Samarinda

1) Diharapkan agar kerjasama antar kampus dengan Badan Pendapatan

Daerah (BAPENDA) Kota Samarinda lebih ditingkatkan dengan banyak

memberi peluang kepada mahasiswa-mahasiswa Sekolah Tinggi

51
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) untuk Kuliah Kerja

Praktek (KKP).

2) Diharapkan dapat lebih banyak menggunakan aplikasi yang dapat

membantu kegiatan di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota

Samarinda

3) Hubungan pegawai dengan mahasiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Praktek

(KKP) diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta

suasana kerjasama yang baik.

2. Untuk STMIK Widya Cipta Dharma

1) Menyediakan pendanaan untuk Pemantauan terhadap mahasiswamahasiswi

yang sedang Kuliah Kerja Praktek (KKP) maupun yang akan

melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) agar lebih ditingkatkan lagi

untuk menyakinkan pihak perusahaan dan Instansi Pemerintahan terhadap

program Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

3. Untuk Program Studi Teknik Informatika

1) Dapat Memberi rekomendasi tempat kuliah kerja praktek yang baik untuk

para Mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja praktek.

52
DAFTAR PUSTAKA

STMIK Widya Cipta Dharma. 2017. Pedoman Penulisan Laporan Penulisan

Ilmiah dan KKP, Samarinda : STMIK Widya Cipta Dharma.

https://docplayer.info/35858973-User-guide-aplikasi-e-logbook-oleh-badan-

kepegawaian-daerah-kota-samarinda.html

https://kominfo.bone.go.id/2018/12/05/website-pemerintah-daerah-sangat-

penting/#:~:text=Pembuatan%20situs%20web%20Pemerintah

%20Daerah,yang%20akan%20muncul%20di%20kemudian

https://www.solusinformatika.com/article-20-manfaat-pemasangan-instalasi-

jaringan-komputer-di-perusahaan-anda.html

53
LAMPIRAN

54
LEMBAR PERSETUJUAN KKP

55
FORMULIR BIMBINGAN LAPORAN KKP

56
DAFTAR HADIR KKP

57
DAFTAR NILAI MAHASISWA KKP

58
SURAT KETERANGAN KKP

59
TRANSKRIP

60

Anda mungkin juga menyukai