Anda di halaman 1dari 156

LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PROFESI PNS SEBAGAI

PRANATA KOMPUTER TERAMPIL DALAM PEMANFAATAN APLIKASI


MONITORING THE DUDE VERSI 6.45.1 PADA JARINGAN
INTERNET ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DISUSUN OLEH:
HANANG BUDIARTO, A.Md.
NOMOR PRESENSI: 13/ LATSAR/ II/ V/ 2019
NIP.19890922 201903 1 003

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARATA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN V
YOGYAKARTA
2019

i i
ii
ii
ABSTRAK

PEMANFAATAN APLIKASI MONITORING THE DUDE VERSI 6.45.1


PADA JARINGAN INTERNET ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

Dalam upaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan pelayanan kepada


masyarakat tentunya peran sektor bidang infrastruktur teknologi informasi khususnya
penggunaan jaringan internet menjadi salah satu peranan penting didalam suatu instansi
pemerintah daerah dalam mengelola jaringan tersebut agar dapat digunakan secara optimal
dan bermanfaat, juga sebagai wujud visi Kabupaten Sleman yaitu “Terwujudnya Masyarakat
Sleman Yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya Dan Terintegrasikannya Sistem E-
Government Menuju Smart Regency Pada Tahun 2021” oleh karena itu bagi serorang pranata
komputer yang mempunyai tugas dan wewenang, tanggung jawab, dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer
untuk fokus mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS sebagai pranata komputer yaitu
membuat suatu sistem monitoring jaringan komputer dengan memanfaatkan sebuah aplikasi
monitoring yang bernama The Dude versi 6.45.1
Berdasarkan analisis isu kontemporer menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth) maka dapat disimpulkan bahwa untuk memfokuskan aktualisasi
nilai – nilai dasar ASN yaitu ANEKA pada isu belum optimalnya aplikasi monitoring yang
digunakan saat ini, maka peserta latsar berusaha membuat perubahan terkait aplikasi tersebut
dengan melakukan beberapa kegiatan antara lain : menyusun rencana kerja, pengumpulan
device yang akan dimonitor, membuat stistem aplikasi tersebut, menguji sistem monitoring
yang telah dibuat
Selama proses habituasi kurang lebih 30 hari, peserta latsar telah menyelesaikan
seluruh kegiatan yang sudah direncanakan dalam Rancangan Aktualisasi dengan lancar.
Kegiatan – kegiatan tersebut masih akan dilanjutkan meskipun masa habituasi telah berakhir
dengan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Kata kunci : aktualisasi, pranata komputer, pemanfaatan aplikasi, pengelolaan, sistem


monitoring jaringan internet.

iii iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur peserta latsar panjatkan kepada Allah Subhanahuwata’ala yang telah
memberikan rahmat, hidayahNya sehingga peserta latsar dapat menyelesaikan “Laporan
Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS Sebagai Pranata Komputer Terampil Dalam
Pemanfaatan Aplikasi Monitoring The dude Versi 6.45.1 Pada Jaringan Internet Organisasi
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman. Pada kesempatan ini peserta latsar
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam pelaksanaan proses habituasi;
2. Ibu Eko Yayuk Winartiningsih, SKM., M.Pd selaku Coach yang selalu membimbing
dalam menyusun rancangan aktualisasi di Dinas Komunikasi dan Informatika;
3. Bapak Drs. Doni Dwi Yoga Handoko, MM sebagai penguji yang telah memberikan
masukan dan saran;
4. Bapak Aris Bintoro, ST, M.Eng, sebagai mentor yang selalu memberikan dukungan
dan menyempatkan waktu kapanpun;
5. Widyaiswara yang telah membimbing peserta latsar selama diklat pelatihan dasar
dengan penuh semangat, motivasi, dan kesabaran;
6. Pendamping kelas yang telah membantu dalam koordinasi kelas;
7. Orang tua yang selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan doa;
8. Istri dan anak yang selalu menjadikan motivasi diri untuk tidak mudah putus asa;
9. Teman-teman Diklat Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan V untuk kebersamaan,
kebahagiaan, dan kerjasama yang baik selama di Bandiklat Gunung Sempu.
Peserta latsar menyadari bahwa dalam peunlisan rancangan aktualisasi ini masuh
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran yang membangun sangat
peserta latsar harapkan untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat dan wawasan tambahan bagi para pembaca khususnya bagi peserta
latsar sendiri.
Yogyakarta, November 2019
Peserta latsar

Hanang Budiarto

iv iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………………. i


Berita Acara Evaluasi Aktualisasi ……………......…………………………………… ii
Abstrak………………………………………………………………………………….. iii
Kata Pengantar .. …………………………………………………………..…………… iv
Daftar Isi.. ……………………………………………………………………………… v
Daftar Tabel……………………………………………………………………………. vii
Daftar Gambar…………………………………………………………………………. viii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1
A. Posisi Organisasi Dalam Lingkup NKRI/SANKRI……………………………. 1
B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi.………………………………………. 2
C. Struktur Organisasi ……………………………………………………… 5
D. Tugas dan Fungsi….………………………………………………………. 6
1. Sekretariat …..…………………………………………………………. 6
2. Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Pengendalian
Telekomunikasi……………………………………………………………. 8
3. Bidang Layanan e-Government dan Persandian…………………………… 10
4. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik…………………………………. 11
5. Kelompok Jabatan Fungsional …………………………………………….. 13
E. Kondisi Organisasi……………. ..…………………………………………. 13
1. Letak Organisasi….……………………………………………………. 13
2. Sarana dan Prasarana ………..……………………………………………. 14
3. Sumber Daya Manusia ………..…………………………………………… 14
BAB II AGENDA AKTUALISASI ..………………………………………………… 18
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ..………………………………… 18
1. Identifikasi Isu Kotemporer ..…………………………………………… 18
2. Penetapan Isu …………………………………………………………….. 21
3. Gagasan Pemecahan Isu………… ………………………………………… 24
B. Proses Aktualisasi …………………………………………………………….. 26
1. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 1…………………………. 26
2. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 2…………………………. 35
3. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 3…………………………. 77

v v
4. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 4…………………………. 104
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………… 118
A. Kesimpulan .. ………………………………………………………………….. 118
B. Saran ………………………………………………………………………….. 119
C. Rencana Tindak Lanjut ………………………………………………………... 120
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 121
LAMPIRAN

vi vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Kelamin Dinas Komunikasi dan
Informatika Tahun 2019 ……….…………………………………………… 14
Tabel 1.2 Sumber Daya Aparatur Menurut Jabatan Dinas Komunikasi dan
Informatika Tahun 2019 .…………………………………………………… 15
Tabel 1.3. Sumber Daya Aparatur Menurut Jenjang Pendidikan Dinas Komunikasi
dan Informatika Tahun 2019 ….……………………………………………. 15
Tabel 1.4 Sumber Daya Aparatur Menurut Golongan Kepegawaian Dinas
Komunikasi dan Informatika Tahun 2019 …..……………………………... 16
Tabel 2.1 Pengelompokan isu Kontemporer ..………………………………………… 20
Tabel 2.2 Analisis isu ..………………………………………………………………... 22
Tabel 2.3 Data Device …………………………………………………………………. 42

vii vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ……….…………. 5


Gambar 1.2 Lokasi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman ……….……… 13
Gambar 1.3 Diagram jumlah Pegawai …….…………………………………………… 14
Gambar 1.4 Bagan Sumber Daya Aparatur Menurut Jenjang Pendidikan ………...…… 16
Gambar 1.5 Bagan Sumber Daya Aparatur Menurut Golongan Kepegawaian ..……… 17
Gambar 2.1 Metode Analisis Isu dengan Fishbone …...……………………………. 23
Gambar 2.2 Konsultasi dengan kepala seksi Infrastruktur Teknologi Informasi ………. 32
Gambar 2.3 Koordinasi dengan kepala seksi Data Center ……………………………… 33
Gambar 2.4 Letak hardware yang dijadikan server The dude ……….………………… 33
Gambar 2.5 Koordinasi dengan antar pegawai terkait data Ip Address ………………… 41
Gambar 2.6 Koordinasi dengan antar pegawai terkait data Ip Address …..……….…… 41
Gambar 2.7 Pembuatan gambaran topologi jaringan secara umum ……... ……….…… 74
Gambar 2.8 Topologi Jaringan Internet Kominfo ………………………………….…… 74
Gambar 2.9 Topologi Jaringan Internet Kecamatan via FO……………… ……….…… 75
Gambar 2.10 Topologi Jaringan Internet via Wireless …………………………….…… 75
Gambar 2.11 Identifikasi device router untuk server The dude …………..……….…… 76
Gambar 2.12 Dwonload software untuk client The dude ………………………….…… 76
Gambar 2.13 Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer …………..……….…… 88
Gambar 2.14 File exe dari The dude versi 6.45.1 ……………………….. ……….…… 88
Gambar 2.15 Proses instalisasi The dude versi 6.45.1 …………………… ……….…… 90
Gambar 2.16 Proses input device catalyst 2960 …………………………..……….…… 91
Gambar 2.17 Proses penambahan service pada device catalyst 2960 …….……….…… 91
Gambar 2.18 Proses pemberian nama keterangan pada device catalyst 2960 … ………. 92
Gambar 2.19 Proses input device Access Point ………………………………………. 93
Gambar 2.20 Proses penambahan service pada device Access Point …….……….…… 93
Gambar 2.21 Proses pemberian nama keterangan pada device Acces Point …..………. 94
Gambar 2.22 Proses input device Telepon Voip ………………………….……….…… 95
Gambar 2.23 Proses penambahan service pada device telepon Voip ……..……….…… 95
Gambar 2.24 Proses pemberian nama keterangan pada device telepon Voip ….………. 96
Gambar 2.25 Proses input device Fingerprint …………………………….……….…… 97
Gambar 2.26 Proses penambahan service pada device Fingerprint ..…..………………. 97

viii viii
Gambar 2.27 Proses pemberian nama keterangan pada device Fingerprint ……….…… 98
Gambar 2.28 Proses input device Wifi ……………………………………….……….… 99
Gambar 2.29 Proses penambahan service pada device Wifi ….………………..………. 99
Gambar 2.30 Proses pemberian nama keterangan pada device wifi ..………….………. 100
Gambar 2.31 Proses input device CCTV …………..…………………………...…….… 101
Gambar 2.32 Proses penambahan service pada device CCTV …………..……….…… 101
Gambar 2.33 Proses pemberian nama keterangan pada device CCTV ………………… 102
Gambar 2.34 Hasil akhir salah satu Layout monitoring pada Kecamatan Pakem ……... 102
Gambar 2.35 Proses evaluasi monitoring The dude v 6.45.1 ..……………… ……….… 103
Gambar 2.36 Mentor memberikan saran untuk monitoring The dude v 6.45.1 ..… .…… 103
Gambar 2.37 Monitoring dengan aplikasi The dude v 6.45.1 ..………….. ……….…… 111
Gambar 2.38 Input trouble ticket device oleh operator ………..………………..………. 111
Gambar 2.39 Troubleshooting device yang mengalami gangguan teknis …..….………. 112
Gambar 2.40 Tinjauan ke kantor Kecamatan Turi ….…………………… ……….…… 113
Gambar 2.41 Cek koneksi kabel Lan Voip ext 7760 ……..……………………… .…… 113
Gambar 2.42 Cek kondisi kabel Lan dan switch ….……………………………………. 114
Gambar 2.43 Kondisi telepon voip ext 7760 sudah bisa digunakan kembali ..………… 114
Gambar 2.44 Cek kondisi telepon voip ext 7762 …………………………………...… 114
Gambar 2.45 Input ip server pada ekstensi 7762 …..…………………………………… 115
Gambar 2.46 Monitoring device Kecamatan Turi ……………………………….……… 116
Gambar 2.47 Surat Perintah Perjalanan Dinas …………………………………………. 117

ix
ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi Dalam Lingkup NKRI/SANKRI


Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
memberikan perubahan yang signifikan terhadap organisasi perangkat daerah berupa
pengelompokan organisasi perangkat daerah yang dibentuk dan disusun berdasarkan pada
asas efisiensi, efektivitas, pembagian habis tugas, rentang kendali, tata kerja yang jelas,
fleksibilitas, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan intensitas
urusan pemerintahan dan potensi daerah. Berdasarkan ketentuan tersebut,
pengelompokan organisasi Perangkat Daerah didasarkan pada konsepsi pembentukan
organisasi yang terdiri atas 5 (lima) elemen, yaitu Bupati (strategic apex), Sekretaris
Daerah (middle line), Dinas Daerah (operating core), Badan/fungsi penunjang
(technostructure), dan staf pendukung (supporting staff).
Dinas Daerah merupakan pelaksana fungsi inti (operating core) yang melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai pembantu Bupati dalam melaksanakan fungsi mengatur dan
mengurus sesuai bidang urusan pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah, baik
urusan wajib maupun urusan pilihan. Badan Daerah melaksanakan fungsi penunjang
(technostructure) yang melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pembantu Bupati dalam
melaksanakan fungsi mengatur dan mengurus untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
fungsi inti (operating core).
Pembentukan Perangkat Daerah mempertimbangkan pula faktor luas wilayah,
jumlah penduduk, kemampuan keuangan Daerah serta besaran beban tugas sesuai dengan
urusan pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah sebagai mandat yang wajib
dilaksanakan oleh setiap Daerah melalui Perangkat Daerah. Mempertimbangkan hal
tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan penataan perangkat daerah
berupa pembentukan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, dan
Badan, dan Kecamatan dibedakan tipologi A, B, dan C sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Serta
pembentukan tersebut juga memperhatikan Peraturan Daerah Istimewa Nomor 3 Tahun
2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah
Kabupaten agar melakukan penataan dan penguatan kelembagaan khususnya dalam

1
melaksanakan urusan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi
kelembagaan, kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang.
Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) Kabupaten Sleman merupakan
organisasi perangkat daerah hasil penataan kelembagaan pada tahun 2016 dan baru
beroperasi sejak 3 Januari 2017.Dinas Kominfo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Sleman.
Sedangkan kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja
perangkat daerah diatur dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 87 tahun 2016. Dinas
Kominfo merupakan penggabungan urusan komunikasi dan informatika (yang sebelumya
digabung di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika) urusan data statistik (yang
sebelumnya kewenangan ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan sebagian
urusan kehumasan (yang sebelumnya ada di Sekretariat Daerah).

B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi


1. Visi
Visi Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 tertuang di dalam Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021 yaitu:
“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya Sistem e-Government Menuju Smart Regency (Kabupaten
Cerdas) pada Tahun 2021”.
Penjabaran dari visi tersebut adalah:
sejahtera : Suatu keadaan di mana masyarakat terpenuhi kebutuhan dasarnya,
baik kebutuhan lahir maupun batin, secara merata. Beberapa
indikator untuk mengukur pencapaian sejahtera adalah Indeks
Pembangunan Manusia, menurunnya ketimpangan ekonomi,
menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya kualitas lingkungan
hidup, meningkatnya kesempatan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
mandiri : Suatu keadaan di mana Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki
kemampuan mendayagunakan potensi lokal dan sumber daya yang
ada, memiliki ketahanan terhadap dinamika yang berlangsung serta
kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yangada
di sekitarnya sehingga mampu mencari solusi dan mengoptimalkan
2
sumber daya dan potensi yang dimilikinya. Beberapa indikator untuk
mengukur pencapaian kemandirian adalah meningkatnya daya saing
daerah, dan meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian.
Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian dapat dilihat dari
kondisi infrastruktur dan peluang investasi. Daya saing sektor lokal
dicapai dengan meningkatkan jumlah desa wisata mandiri, nilai tukar
petani, persentase peningkatan produksi pertanian dan perikanan,
peningkatan nilai produksi industri, nilai eksport, dan kontribusi
pendapatan asli daerah terhadap pendapatan.
berbudaya : Suatu keadaan di mana di dalam masyarakat tertanam dan terbina
nilai-nilai tatanan dan norma yang luhur tanpa meninggalkan warisan
budaya dan seni.
Beberapa indikator yang dapat mencerminkan sikap berbudaya
masyarakat adalah meningkatnya kenyamanan dan ketertiban,
kemampuan mitigasi masyarakat terhadap bencana, penanaman nilai-
nilai karakter, meningkatnya kerukunan masyarakat, meningkatnya
apresiasi masyarakat terhadap budaya, serta perempuan dan anak yang
semakin terlindungi.
terintegrasikannya sistem e-government :
Terintegrasinya sistem e-Govt, bahwa dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat diperlukan sistem pelayanan yang lebih baik yang
merupakan paduan sistem regulasi, kebijakan, sikap dan perilaku,
yang didukung dengan teknologi informasi yang modern yang mampu
memberikan respon dan efektivitas yang tinggi dalam
penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola
Pemerintahan yang baik dalam rangka menuju Smart Regency, yaitu
suatu kabupaten yang dapat memberikan layanan publik secara tepat,
cepat, mudah, murah dan terintegrasi antar unit pemerintah dengan
dukungan penggunaan teknologi informasi, untuk meningkatkan
partisipasi publik dan transparasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan.

3
2. Misi
Berdasarkan pasal 272 ayat 1 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Perangkat Daerah dalam menyusun rencana
strategis harus berpedoman pada RPJMD. Visi Dinas Komunikasi dan Informatika
Tahun 2016-2021 yang tertuang dalam renstra dinas mengacu pada visi Bupati yang
tertuang di dalam RPJMD seperti tersebut diatas. Untuk mencapai visi Bupati tersebut
ada 5 misi yang akan digunakan selama 5 tahun yaitu:
 Misi 1: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui
peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-
government yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi
masyarakat.
 Misi 2: Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
 Misi 3: Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas
dan kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan
kemiskinan.
 Misi 4: Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya
alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
 Misi 5: Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender
yang proporsional.
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi yang ada maka ditetapkan tujuan yang hendak
dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman yaitu meningkatkan
tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.
4. Nilai Organisasi
SATRIYA memiliki landasan filosofi budaya pemerintahan SATRIYA adalah
“Hamemayu Hayuning Bawana”, merupakan cita-cita luhur untuk mewujudkan tata
nilai kehidupan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai budaya.
Hamemayu Hayuning Bawana mengandung makna sebagai kewajiban melindungi,
memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya
untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi.

4
Budaya pemerintahan SATRIYA memiliki 2 (dua) makna:
a. SATRIYA sebagai watak ksatria, yaitu memiliki sikap memegang teguh
ajaran moral sawiji, greget, senggguh ora mingkuh (konsentrasi, semangat,
percaya diri, rendah hati dan bertanggungjawab); dan
b. SATRIYA sebagai akronim dari selaras, akal budi luhur-jati diri, teladan
keteladanan, rela melayani, inovatif, yakin percaya diri dan ahli
profesional.

C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 87 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

Sumber : Perbub Sleman Nomor 87 Tahun 2016

5
D. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 87 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi
dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan dan tugas pembantuan bidang komunikasi dan informatika, bidang
persandian, dan bidang statistik. Untuk melaksanakan tugasnya Dinas Komunikasi dan
Informatika mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana kerja Dinas Komunikasi dan Informatika;
b. Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang komunikasi dan
informatika, urusan pemerintahan bidang persandian, dan urusan pemerintahan
bidang statistik;
c. Pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan pemerintahan
bidang komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan bidang persandian,
dan urusan pemerintahan bidang statistik;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang komunikasi
dan informatika, urusan pemerintahan bidang persandian, dan urusan
pemerintahan bidang statistik;
e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsi dan
/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adapun tugas dan fungsi masing – masing sekretariat, bidang, seksi adalah
sebagai berikut :

1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan,
evaluasi dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. Dalam
melaksanakan tugas tersebut sekretariat mempunyai fungsi :
1) penyusunan rencana kerja Sekretariat dan Dinas Kominfo;
2) perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
3) pelaksanaan urusan umum;
4) pelaksanaan urusan kepegawaian;

6
5) pelaksanaan urusan keuangan;
6) pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;
7) pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup Diskominfo;
dan
8) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Sekretariat dan Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Sekretariat memiliki dua Sub Bagian, yaitu:
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian. Dalam melaksanakan
tugas pokok tersebut sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi:
a) penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan umum dan urusan
kepegawaian;
c) pengelolaan persuratan dan kearsipan;
d) pengelolaan perlengkapan, keamanan, dan kebersihan;
e) pengelolaan dokumentasi dan informasi;
f) penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan dan pembinaan
pegawai;
g) pelayanan administrasi pegawai dan pengelolaan tata usaha kepegawaian;
h) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Umum dan
Kepegawaian.
2) Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi
Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas
pokok bahan pelaksanaan urusan keuangan, urusan perencanaan dan evaluasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut sub bagian keuangan mempunyai
fungsi:
a) penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan Perencanaan & Evaluasi;
b) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan, dan urusan
perencanaan dan evaluasi;
c) pengoordinasian penyusunan rencana kerja Sekretariat dan rencana kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika;
d) pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;

7
e) pengoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja Sekretariat dan
pelaksanaan kerja Dinas Komunikasi dan Informatika; dan
f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan,
Perencanaan dan Evaluasi.
2. Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Pengendalian
Telekomunikasi
Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Pengendalian
Telekomunikasi mempunyai tugas membina dan melaksanakan pengelolaan
infrastruktur teknologi informasi, pusat data, dan pengendalian telekomunikasi.
Sedangkan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana kerja Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Pengendalian Telekomunikasi;
2. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan infrastruktur jaringan teknologi
informasi, pengelolaan pusat data, dan pengendalian telekomunikasi;
3. Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan
teknologi informasi;
4. Pengelolaan pusat data;
5. Pengendalian telekomunikasi; dan
6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Infrastruktur
Teknologi Informasi dan Pengendalian Telekomunikasi.
Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Pengendalian
Telekomunikasi memiliki tiga seksi, yaitu:
1. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi mempunyai tugas
menyiapkan bahan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi. Dalam
melaksanakan tugas tersebut Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) Penyusunan rencana kerja Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi;
b) Perumusan kebijakan teknis pengelolaan infrastruktur teknologi
informasi;
c) Pengelolaan infrastruktur teknologi informasi;
d) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan jaringan
nirkabel atau hotspot internet;

8
e) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan closed
circuit television area publik;
f) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan telepon
voip, analog, dan faksimile;
g) Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi
Infrastruktur Teknologi Informasi.
2. Seksi Pengelolaan Pusat Data

Seksi Pengelolaan Pusat Data mempunyai tugas menyiapkan bahan


pengelolaan pusat data. Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi Seksi
Pengelolaan Pusat Data mempunyai fungsi sebagai berikut:
h) Penyusunan rencana kerja Seksi Pengelolaan Pusat Data;
i) Perumusan kebijakan teknis pengelolaan pusat data;
j) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan ruang pusat
data;
k) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan secara fisik
data yang dimiliki oleh pemerintah daerah;
l) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan server dari
akses pihak yang tidak berhak;
m) Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan keamanan
server dan akses terhadap server;
n) Pelayanan recovery data dan informasi; dan evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengelolaan Pusat Data.
3. Seksi Pengendalian Telekomunikasi
Seksi Pengendalian Telekomunikasi mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan dan membina pengelolaan dan pengendalian
perparkiran. Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pengendalian
Telekomunikasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyusunan rencana kerja Seksi Pengendalian Telekomunikasi;
b. perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengawasan telekomunikasi;
c. pembinaan dan pengawasan infrastruktur telekomunikasi;
d. pembinaan pengelola radio komunitas;
e. pembinaan dan pengawasan warnet dan game online;
f. pelayanan rekomendasi perizinan infrastruktur telekomunikasi dan radio

9
siaran swasta; dan
g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pengendalian
Telekomunikasi.

3. Bidang Layanan e-Government dan Persandian


Bidang Layanan e-Government dan Persandian melaksanakan tugas
membina dan melaksanakan layanan e-Government dan persandian. Sedangkan
fungsinya adalah sebagai berikut:

1) penyusunan rencana kerja Bidang Layanan e-Government dan Persandian;


2) perumusan kebijakan teknis layanan e-Government dan persandian;
3) pelaksanaan dan pembinaan pelayanan e-Government;
4) pelaksanaan dan pembinaan pelayanan persandian; dan
5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Layanan e-
Government dan Persandian.
Bidang Layanan e-Government dan Persandian memiliki tiga Seksi, yaitu:
1) Seksi Aplikasi dan Integrasi Sistem Informasi
Seksi Aplikasi dan Integrasi Sistem Informasi mempunyai tugas
menyiapkan bahan pengembangan dan pengelolaan aplikasi dan integrasi
sistem informasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Aplikasi dan
Integrasi Sistem Informasi mempunyai fungsi sebagai berikut :penyusunan
rencana kerja Seksi Aplikasi dan Integrasi Sistem Informasi;
a) perumusan kebijakan teknis pengembangan dan pengelolaan aplikasi, dan
integrasi sistem informasi;
b) pengembangan dan pengelolaan aplikasi kepemerintahan, layanan publik,
dan layanan bisnis;
c) pelayanan interoperabilitas data dan informasi elektronik; dan
d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Aplikasi dan
Integrasi Sistem Informasi.
2) Seksi Layanan Informatika
Seksi Layanan Informatika mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan dan pembinaan layanan informatika. Seksi Layanan Informatika
mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaand an pembinaan layanan
informatika. mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dan membina

10
pengelolaan dan pengendalian sarana dan prasarana. Dalam melaksanakan
tugas Seksi Layanan Informatika mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan dan pembinaan layanan informatika. mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a) perumusan kebijakan teknis layanan informatika;
b) penyusunan rencana kerja Seksi Layanan Informatika;
c) pelaksanaan pemberdayaan masyarakat informatika;
d) pengembangan dan pembinaan portal website, domain pemerintah daerah;
e) pelaksanaan tata kelola e-Government;
f) pelaksanaan ekosistem Sleman Smart Regency;
g) pengelolaan dan penyediaan perangkat lunak legal; dan
h) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Layanan
Informatika.
3) Seksi Persandian
Seksi Persandian mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan dan
pembinaan pelayanan persandian. Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi
Persandian mempunyai fungsi sebagai berkut:
a) penyusunan rencana kerja Seksi Persandian;
b) perumusan kebijakan teknis persandian;
c) pelaksanaan dan pembinaan tata kelola persandian;
d) pelaksanaan operasional pengamanan persandian;
e) pengawasan dan evaluasi pelaksanaan persandian; dan
f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Persandian.

4. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik


Bidang Informasi dan Komunikasi Publik melaksanakan tugas membina
dan melaksanakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik. Sedangkan
fungsinya adalah:
a. penyusunan rencana kerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;
b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pembinaan informasi dan
komunikasi publik;
c. pelaksanaan dan pembinaan pengelolaan informasi publik;
d. pelaksanaan dan pembinaan komunikasi publik;

11
e. pelayanan pengaduan masyarakat;
f. pelaksanaan dan pembinaan data statistik; dan
g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik memiliki tiga seksi, yaitu:
1. Seksi Pengelolaan Informasi Publik
Seksi Pengelolaan Informasi Publik Seksi Pengelolaan Informasi
Publik mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan dan pembinaan
pengelolaan informasi publik. Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi
Pengelolaan Informasi Publik mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) penyusunan rencana kerja Seksi Pengelolaan Informasi Publik;
b) perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi publik;
c) pelaksanaan dan pembinaan pelayanan informasi publik;
d) pelaksanaan dan pembinaan jaringan informasi publik;
e) pelaksanaan, pembinaan, dan pemantauan informasi siaran radio
komunitas; dan
f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pengelolaan
Informasi Publik
2. Seksi Komunikasi Publik dan Pelayanan Pengaduan
Seksi Komunikasi Publik dan Aduan mempunyai tugas menyiapkan
bahan pelaksanaan dan pembinaan komunikasi publik, pelayanan pengaduan,
dan pengelolaan informasi publik. Seksi Komunikasi Publik dan Pelayanan
Pengaduan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana kerja Seksi Komunikasi Publik dan Pelayanan
Pengaduan;
2. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pembinaan komunikasi
publik dan pelayanan pengaduan;
3. Pelaksanaan diseminasi informasi pemerintah daerah;
4. Pengelolaan media informasi pemerintah daerah;
5. Pembinaan dan pelayanan call center;
6. Pengelolaan dan pembinaan sistem informasi pengaduan masyarakat; dan
7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Komunikasi
Publik dan Pelayanan Pengaduan.

12
3. Seksi Data Statistik
Seksi Data Statistik mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan
dan pembinaan pelayanan data statistik. Seksi Data Statistik dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana kerja Seksi Data Statistik;
2. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pembinaan data statistik;
3. Pelaksanaan dan pembinaan statistik sektoral skala kabupaten;
4. Pelaksanaan kerja sama pengembangan statistik skala kabupaten;
5. Pengoordinasian pelaksanaan sensus,survai skala kabupaten dan nasional;
6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Data Statistik.
5. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan
oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada di bawah serta bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Kelompok Jabatan Fungsional
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak organisasi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman beralamat di Jln
Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman yang tergolong strategis karena tata letak kantor
dinas berada di satu area komplek pemerintahan sehingga memudahkan akses antar
dinas.
Gambar 1.2 Lokasi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman

Sumber : https://www.google.com/maps/place/Dinas+Kominfo+Kabupaten+Sleman
13
2. Sarana dan Prasarana
Prasarana dan sarana yang menunjang pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sleman terdiri bangunan gedung kantor, kendaraan dinas
operasional, dan perlengkapan gedung kantor berupa meja, kursi, komputer, dan
sarana pendukung lainnya.
3. Sumber Daya Manusia
Pelaksanaan kegiatan Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten
Sleman didukung oleh sumber daya aparatur sejumlah 44 orang, terdiri 17 pejabat
struktural, 26 pejabat fungsional umum, dan 3 fungsional tertentu. Sumber daya
aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika diperkuat oleh 28 tenaga berjenis
kelamin laki-laki dan 16 orang perempuan.

Tabel 1.1 Sumber Daya Aparatur Menurut Jenis Kelamin Dinas


Komunikasi dan Informatika Tahun 2019
NO BIDANG LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Sekretariat 4 6
2 Bidang Infrastruktur Teknologi 12 -
Informasi dan Pengendalian
3 Bidang Layanan e-Government dan 10 2
Persandian
4 Bidang Informasi dan Komunikasi 3 6
JUMLAH (= orang) 29 14
Sumber : sso.slemankab.go.id
Gambar 1.3 Diagram Lingkaran Jumlah Pegawai

Bidang
JUMLAH PEGAWAI
Informasi dan
Komunikasi
Publik Sekretariat

Bidang
Bidang Layanan Infrastruktur
e-Government Teknologi
dan Persandian Informasi dan
Pengendalian
Telekomunikasi
Sumber : sso.slemankab.go.id

14
Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki 16 jabatan struktural, 3 jabatan
fungsional tertentu (pranata komputer).
Tabel 1.2 Sumber Daya Aparatur Menurut Jabatan Dinas Komunikasi dan
Informatika Tahun 2019
FUNGSIONAL FUNGSI
NO BIDANG STRUKTURAL
TERTENTU ONAL
1 Sekretariat 4 3 6
2 Bidang Bidang 4 - 7
Infrastruktur Teknologi
Informasi dan
Pengendalian
3 Bidang Layanan e- 4 - 6
Government dan
Persandian
4 Bidang Informasi dan 4 - 5
Komunikasi Publik

JUMLAH (= orang) 16 3 24
Sumber : sso.slemankab.go.id
4.

Jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh aparatur Dinas Komunikasi dan
Informatika terdiri 1 orang berpendidikan Sekolah Menengah Pertama, 10 orang
berpendidikan SMA 1 orang berpendidikan Diploma1, 4 orang berpendidikan
diploma 3, 16 orang berpendidikan Strata-1 dan 11 orang berpendidikan Strata-2.

Tabel 1.3. Sumber Daya Aparatur Menurut Jenjang Pendidikan Dinas Komunikasi
dan Informatika Tahun 2019
NO BIDANG SD SMP SMA D-1 D-2 D-3 D-4 S-1 S-2
1 Sekretariat - - 3 1 - 1 - 2 3
2 Bidang - 1 4 - - 2 - 3 2
Infrastruktur
3 Bidang Layanan - - 2 - - 1 - 8 1
e-Government
4 dan
Bidang - - 1 - - - - 3 5
Informasi dan
JUMLAH (= 0 1 10 1 0 4 0 16 11
orang)
Sumber : sso.slemankab.go.id

15
Gambar 1.4 Grafik Sumber Daya Aparatur Menurut Jenjang Pendidikan

Sumber Daya Aparatur menurut Jenjang


Pendidikan
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SD SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2

1 Sekretariat
2 Bidang Infrastruktur Teknologi dan Informasi
3 Bidang Layanan e Government dan Persandian
4 Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Sumber : sso.slemankab.go.id

Berdasarkan golongan kepangkatan aparatur sipil negara, Dinas Komunikasi


dan Informatika terdiri 0 orang menduduki golongan I, 9 orang golongan II, 31
orang golongan III, dan 3 orang golongan IV.

Tabel 1.4 Sumber Daya Aparatur Menurut Golongan Kepegawaian Dinas


Komunikasi dan Informatika Tahun 2019
NO BIDANG I II III IV
1 Sekretariat - 3 5 2
2 Bidang Infrastruktur - 4 8 -
3 Bidang Layanan e-Government dan - 2 10 -
4 Bidang Informasi dan Komunikasi Publik - - 8 1
JUMLAH (= orang) 0 9 31 3

Sumber : sso.slemankab.go.id

16
Gambar 1.5 Grafik Sumber Daya Aparatur Menurut Golongan Kepegawaian

Sumber Daya Aparatur menurut


Golongan Kepegawaian
12
10
8
6
4
2
0
Sekretariat Bidang Bidang Layanan e- Bidang Informasi
Infrastruktur Government dan dan Komunikasi
Persandian Publik
1 2 3 4
I II III IV

Sumber : sso.slemankab.go.id

17
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


1. Identifikasi Isu Kontemporer
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 mengatur untuk mewujudkan tujuan
nasional, dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional, dapat
menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintah dan tugas pembangunan
tertentu. Tugas ASN antara lain:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pegawai ASN memiliki peran yang penting sebagai perencana, pelaksana dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Sebagai
seorang ASN yang professional, harus mampu mengaplikasikan nilai–nilai dasar
ASN. Nilai–nilai dasar ASN yang harus diaktualisasikan adalah ANEKA, yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
Dengan mengimplementaskan nilai dasar ASN yaitu ANEKA tersebut
diharapkan ASN dapat membawa perubahan dalam instansi sesuai dengan Visi dan
Misi Pemerintah Kabupaten Sleman karena berbagai kota di Indonesia maupun di
negara lain sedang giat menuju pencapaian Smart City. Pencapaian Smart City
dilakukan secara general untuk dapat mencapai seluruh dimensi smart, baik itu smart
governance, smart living, smart people, smart environment, smart economy dan
lainnya. Sementara itu tidak seluruh wilayah memiliki karakteristik sebagai kota (city).
Wilayah kabupaten (regency) terdiri atas kawasan perkotaan dan perdesaaan sehingga
hanya bagian dari kawasan perkotaan saja yang dapat dikembangkan dengan

18
menggunakan konsep Smart City. Sementara itu bagian kawasan perdesaan memiliki
pendekatan yang berbeda untuk dapat dijadikan sebagai daerah yang smart.
Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) Kabupaten Sleman merupakan
organisasi perangkat daerah hasil penataan kelembagaan pada tahun 2016 dan baru
beroperasi sejak 3 Januari 2017. Dinas Kominfo dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Sleman. Sedangkan kedudukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah diatur dengan Peraturan Bupati
Sleman nomor 87 tahun 2016
Dinas Kominfo merupakan penggabungan urusan komunikasi dan informatika
(yang sebelumya digabung di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika)
urusan data statistik (yang sebelumnya kewenangan ada di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah) dan sebagian urusan kehumasan (yang sebelumnya ada di
Sekretariat Daerah).
Sebagai wujud penerapan smart Regency Dinas Komunikasi dan Informatika
merupakan unsur pelaksana urusan di bidang komunikasi dan informatika salah
satunya pada seksi Infrastruktur Teknologi Informasi mempunyai fungsi perencanaan,
pembangunan, pengelolaan infrastruktur teknologi informasi yaitu pemanfaatan
jaringan internet untuk OPD pemerintah kabupaten Sleman. Pemanfaatan teknologi
jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat.
Kebutuhan atas penggunaan bersama resource yang ada dalam jaringan baik software
maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi
jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan semakin
banyaknya penggunaan jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat
memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan
jaringan itu sendiri.
Dalam kaitannya hal tersebut peserta latsar mengangkat isu kontemporer
yang berkaitan dengan sistem jaringan internet yaitu :
1. Belum optimalnya penggunaan aplikasi monitoring jaringan yang digunakan
saat ini.
Hal ini dibuktikan dengan versi aplikasi yang digunakan masih
menggunakan versi lama, device baru belum diperbarui, begitu juga untuk

19
device yang sudah tidak digunakan masih termonitor didalam aplikasi
tersebut dan juga tata letak device masih kurang rapi.
2. Backup untuk router BGP CCR Load Balancing Bandwidth belum maksimal
Konfigurasi hardware untuk router load balancing bandwidth belum
optimal untuk mengantisipasi router eksisting mengalami gangguan jadi
diharapkan distribusi jaringan internet ke setiap OPD tidak mengalami
gangguan teknis.
3. Penggunaan bandwidth internet khususnya untuk kantor Desa masih rendah
Kurangnya kesadaran akan pentingnya media internet ataupun perangkat
yang digunakan menjadi salah satu faktor menurunnya tingkat penggunaan
bandwidth.

Tabel 2.1 Pengelompokan isu Kontemporer


Kondisi yang Pengelompokan
No Kondisi saat ini Masalah
diharapkan Isu
1 Belum optimalnya Semua device Kurangnya Pelayanan
penggunaan aplikasi termonitor secara kesadaran Publik
monitoring jaringan real time dan terkait aplikasi
yang digunakan saat update monitoring
ini. seperti aplikasi
tidak update,
device baru
atau mati
belum diupdate
, Layout masih
perlu
dikembangkan
2 Backup untuk router Adanya backup Belum ada Pelayanan
BGP CCR Load router untuk alokasi Publik
Balancing Bandwith antisipasi router anggaran untuk
belum optimal eksisting mati pengadaan
router CCR

20
3 Penggunaan Pemanfaatan Tingkat SDM Whole of
bandwidth internet bandwidth yang masih Goverment
khususnya untuk internet desa kurang
kantor Desa masih untuk digunakan menguasai
rendah semaksimal akan manfaat
mungkin. dari internet
dan juga
kepedulian
device apabilla
ada trouble
tidak langsung
dilaporkan

2. Penetapan Isu
Isu – isu yang ada di Dinas Komunikas dan Informatika Kabupaten Sleman
belum semuanya terakomodir dengan maksimal mengingat keterbatasan yang ada.
Akan tetapi, isu tersebut dapat dianalisis prioritasnya berdasarkan metode
penyusunan prioritas isu. Dalam hal ini peserta latsar akan menganalisis isu yang
ada dengan menggunakan metode USG yaitu Urgency, Seriousness, Growth dan
Fishbone Diagram.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan ugensi dari masalah, keseriusan masalah, serta kemungkinan
perkembangan masalah semakin besar dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang dapat ditarik kesimpulan
untuk dijadikan isu kontemporer. Penjelasan Urgency, Seriousness, dan Growth
adalah sebagai berikut:
1. Urgency (U) (Mendesak) yaitu seberapa mendesak isu tersebut dikaitkan dengan
waktu yang tersedia atau ketersediaan waktu yang dimiliki.
2. Seriousness (S) (Keseriusan) yaitu berkaitan dengan cakupan atau luas akibat
yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut.
3. Growth (G) (Pertumbuhan) yaitu berkaitan dengan kemungkinan memburuknya
masalah tersebut jika tidak ditangani dengan segera.

21
Tabel 2.2 Analisis isu

Penilaian Kriteria Total Nilai


No Kondisi
U S G
1 Belum optimalnya pengelolaan 5 5 4 14
sistem aplikasi monitoring
jaringan yang digunakan saat ini.
2 Backup untuk router BGP CCR 5 4 3 12
Load Balancing belum ada
3 Penggunaan bandwidth internet 3 4 4 11
khususnya untuk kantor Desa
masih rendah
Keterangan:
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan
5 = Sangat penting 5 = Sangat gawat 5 = Sangat cepat
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup 3 = Cukup gawat 3 = Cukup cepat
2 = Kurang penting 2 = Kurang gawat 2 = Kurang cepat
1 = Tidak penting 1 = tidak gawat 1 = lambat

Dari ketiga isu yang terdapat di Komunikasi dan Informatika, berdasarkan


tabel prioritas pada analisis USG, isu “Belum optimalnya pengelolaan sistem
aplikasi monitoring jaringan” memperoleh nilai 14. Isu “Backup untuk router BGP
CCR Load Balancing belum ada mendapat nilai 12. Sedangkan isu “Penggunaan
bandwidth internet khususnya untuk kantor Desa masih rendah” mendapat nilai 11.
Maka, dari hasil analisis tersebut dapat ditarik isu dengan total nilai tertinggi yaitu
“Belum optimalnya pengelolaan sistem aplikasi monitoring jaringan saat ini”
dengan perolehan nilai Urgency, Seriousness, serta Growth yang paling tinggi
dengan nilai 15.
Isu “Belum optimalnya pengelolaan sistem aplikasi monitoring jaringan saat
ini” perlu sekali diangkat karena monitoring jaringan merupakan kegiatan untuk
mengelola suatu sistem jaringan di server atau area tertentu. Sistem monitoring ini
dipergunakan untuk mempermudah teknisi dalam melakukan pemantauan secara
rutin kondisi jaringan komputer.
22
Selain untuk pemantauan koneksi internet bisa juga untuk memantau
bandwidth user yang sedang dipakai. Monitoring jaringan yang dilakukan
menggunakan software The dude dengan sistem operasi Mikrotik. Hasil yang
diperoleh setelah diimplementasikan adalah staf lebih cepat dalam mendeteksi
trouble pada jaringan dan mempermudah dalam penanganannya. The dude juga
memungkinkan untuk monitoring services yang berjalan pada tiap network, dan
memberikan peringatan pada setiap perubahan statusnya. Untuk mengetahui
tentang isu kontemporer tersebut lebih lanjut akan dilaksanakan analisis isu
menggunakan metode fishbone seperti terlihat di bawah ini.

Gambar 2.1 Metode Analisis Isu dengan Fishbone

SDM / Man Layout

Kurang Tata letak


koordinasi device
Pemanfaatan
Kesadaran Penamaan
Belum Aplikasi
device
optimal Monitoring
monitoring The Dude 6.4
Jaringan
jaringan Bug apk
Device baru
belum terinput Internet

Versi apk lama Device mati masih


termonitor

Versi aplikasi Device

Sumber : Hasil pemetaan identifikasi permasalahan belum optimalnya monitoring jaringan

Berdasarkan analisis diagram fishbone tersebut dapat dilihat terdapat


beberapa faktor yang dapat menunjang dalam optimalisasi aplikasi monitoring
jaringa internet. Dari beberapa faktor tersebut, kegiatan yang bisa dan sanggup
peserta latsar lakukan selama masa aktualisasi adalah melakukan upgrade aplikasi
monitoring The dude versi 6.45.1 sehingga diharapkan dapat digunakan dengan
lebih akurat, efisien serta memberi kemudahan dalam mengelola sebuah jaringan
internet.

23
3. Gagasan Pemecahan Isu
Sebagai upaya untuk mengatasi isu permasalahan yang dipilih, serta sebagai
uraian lebih lanjut mengenai judul yang telah ditetapkan, dirancang berbagai bentuk
-bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam tahapan aktualisasi. Kegiatan-
kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang secara realistis akan dilaksanakan
selama masa habituasi di lingkungan dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Sleman dengan atas persetujuan mentor dan sesuai dengan uraian tugas jabatan
jabatan pranata komputer terampil, yaitu :
1. Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
a. Konsultasi kepada atasan kepala seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
terkait pemanfaatan aplikasi The dude versi 6.45.1
b. Koordinasi dengan seksi data center terkait implementasi aplikasi monitoring
c. Meminta persetujuan dari kepala seksi Infrastruktur Teknologi Informasi.
2. Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi
a. Pengumpulan data device yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi sistem
monitoring jaringan
b. Pembuatan gambaran topologi jaringan secara umum
c. Identifikasi software yang akan digunakan untuk pembuatan sistem monitoring
dengan aplikasi The dude versi 6.45.1
3. Pembuatan sistem monitoring jaringan internet
a. Installing aplikasi The dude versi 6.45.1
b. Input device catalyst 2960 sebagai router penghubung antara client dengan
server dinas Kominfo Sleman ke dalam aplikasi.
c. Input device Access Point sebagai router penghubung Wireless antara client
dengan server dinas Kominfo Sleman ke dalam aplikasi
d. Input device perangkat Telepon Voip sebagai alat komunikasi antara instansi
ke dalam aplikasi
e. Input device perangkat Fingerprint sebagai alat bukti presensi pegawai di
setiap instansi
f. Input device perangkat Wifi sebagai jalur internet untuk client tanpa terhubung
dengan Lan
g. Input device perangkat CCTV sebagai alat monitoring di lingkungan setiap
instansi secara real time

24
h. Evaluasi dengan mentor
4. Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet.
a. Monitoring jaringan di salah satu OPD sebagai pilot project
b. Troubleshooting masalah yang terjadi
c. Penanganan masalah yang terjadi
d. Laporan kepada atasan

25
B. Proses Aktualisasi
1. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 1
Kegiatan Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi
Informasi
Sub Kegiatan 1.1 Konsultasi kepada kepala seksi Infrastruktur Teknologi
Informasi mengenai pemanfaatan aplikasi The dude versi
6.45.1
1.2 Koordinasi dengan seksi data center mengenai
implementasi aplikasi monitoring.
1.3 Meminta persetujuan rencana kerja dari kepala seksi
Infrastruktur Teknologi Informasi
Output Menerima tugas dan sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan penuh tanggung jawab.
Tanggal 18 – 22 Oktober 2019
pelaksanaan
Tingkat Capaian Kegiatan menyusun rencana kerja pada seksi Infrastruktur
Teknologi Informasi dapat terlaksana dengan baik dengan
tingkat ketercapaian 100%, hal tersebut dapat dilihat dari
indikator sebagai berikut :
1 Tersusunnya jadwal kegiatan pekerjaan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi dari seorang CPNS.
2 Kepala seksi dari data center memberikan arahan secara
detail terkait implementasi aplikasi monitoring tersebut.
3 Terlaksananya kegiatan aktualisasi sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi dari seorang CPNS.
Diskripsi Proses Pada sub kegiatan konsultasi dengan mentor yaitu kepala
seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dilaksanakan pada
tanggal 21 Oktober 2019 dengan bertatap muka secara
langsung terkait dengan rencana pembuatan sistem monitoring
jaringan komputer dengan memanfaatkan aplikasi dari
mikrotik.
Setelah selesai konsultasi dengan mentor kegiatan
selanjutnya melaksanakan koordinasi dengan seksi data center

26
dalam hal ini adalah koordinasi dengan kepala seksi data center
karena hardware yang nantinya digunakan sebagai server dari
aplikasi The dude berada di ruang data center sehingga
memerlukan ijin untuk akses masuk ke ruangan tersebut.
Setelah semua rangkaian terkait konsultasi atau koordinasi
dengan mentor dan kepala seksi Data Center maka meminta
persetujuan kepada kepala seksi ITI merupakan hal utama agar
semua proses dapat dilaksakan sesuai arahan dan bimbingan
sehingga kegiatan dapat selesai dengan baik dan tepat wakut.
Hambatan Hambatan yang dihadapi oleh peserta latsar dalam kegiatan
menyusun rencana kerja adalah waktu yang terbatas untuk
berkonsultasi karena pekerjaan dari seorang kepala seksi yang
banyak sehingga perlu adanya pengaturan waktu agar semua
tanggung jawab dapat terselesaikan.
Solusi Untuk mengatasi hambatan tersebut, peserta latsar membuat
jadwal konsultasi kepada kepala seksi agar pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar
Daftar Lampiran 1. Bukti foto kegiatan
2. Laporan pelaksanaan kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan Dengan Nilai-Nilai ANEKA :
Kegiatan 1: Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi
Informasi
 Manajemen ASN:
Dalam menyusun rencana kerja tentang perangkat yang digunakan dalam
sistem jaringan komputer di dinas, peserta latsar dituntut untuk selalu bisa
berkoordinasi dengan kepala seksi atau rekan yang mengetahui informasi
tentang informasi perangkat-perangkat yang berada di OPD Pemerintah
Kabupaten Sleman.
 Pelayanan Publik:
Membuat rencana kerja tentang monitoring jaringan pada setiap OPD
diharapkan dapat memberikan solusi dalam penanganan gangguan jaringan
internet untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat dapat
berjalan dengan cepat dan akurat.

27
 Whole of Government:
Saling memberikan informasi terhadap penggunaan jaringan internet antar
rekan kerja yang berada di OPD lain dan siap siaga melakukan maintenance
perangkat apabila jaringan di OPD mengalami masalah.

Sub Kegiatan :
1.1 Konsultasi kepada kepala seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
terkait pemanfaatan aplikasi The dude versi 6.45.1
 Akuntabilitas
(Tanggung jawab)
Dengan adanya kegiatan konsultasi dengan atasan memberikan kejelasan
tentang rencana kegiatan seorang CPNS dalam menerima tanggung jawab
pekerjaan.
 Nasionalisme
(Musyawarah)
Ketika seorang CPNS akan melakukan kegiatan atau pekerjaan haruslah
melakukan musyawarah dengan atasan terlebih dahulu sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
 Etika Publik
(Komunikasi)
Saling berkomunikasi dengan atasan merupakan hal yang wajib dilakukan
agar pekerjaan tercapai sesuai rencana.
 Komitmen Mutu
(Kreativitas)
Dari hasil konsultasi dengan atasan seorang CPNS diharapkan muncul ide
kreativitas kegiatan yang bermanfaat untuk pelayanan kepada OPD.
 Anti Korupsi
(Jujur)
Apabila ada kesulitan dalam penyampaian tentang rencana kerja
sampaikan secara jujur kepada atasan agar atasan dapat memberikan solusi
yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.

28
1.2 Koordinasi dengan seksi data center terkait implementasi aplikasi
monitoring.
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika seorang CPNS dalam melakukan koordinasi antar seksi hendaknya
dalam menyampaikan informasi secara jelas maksud dan tujuan sehingga
diharapkan tidak menimbulkan multi persepsi.
 Nasionalisme
(Kerjasama)
Dalam melakukan impelmentasi aplikasi monitoring koordinasi antar seksi
merupakan perwujudan suatu kerjasama dalam satu instansi karena semua
aplikasi harus berada di satu bagian yaitu Data Center.
 Etika Publik
(Sopan)
Sikap sopan dan santun antar seksi harus tercipta baik secara lisan maupun
tingkah laku agar tercipta rasa saling hormat menghormati antar pegawai.
 Komitmen Mutu
(Kreatif)
Kegiatan berkoordinasi antar seksi diharapkan menumbuhkan kreatifitas
terhadap terimplementasikannya pemanfaatan aplikasi monitoring
jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Jujur)
Menjalin hubungan kerja antar seksi data center harus didasari sikap jujur
agar tercipta rasa saling percaya sehingga apa yang disampaikan terkait
data dapat terjamin kebenarannya.

1.3 Meminta persetujuan dari kepala seksi Infrastruktur Teknologi


Informasi
 Akuntabilitas
(Tanggungjawab)
Setiap kegiatan yang telah dipercayakan oleh atasan kepada seorang CPNS
harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab agar pekerjaan dapat selesai

29
tepat waktu.
 Nasionalisme
(Musyawarah)
Untuk mencapai target dari setiap pekerjaan tentunya musyawarah dengan
atasan harus tetap dilakukan supaya atasan mengetahui progres dari apa
yang seorang CPNS kerjakan.
 Etika Publik
(Sopan)
Sopan dalam bertutur kata dan perbuatan selama melakukan koordinasi
baik dengan atasan maupun antar seksi harus tetap dijaga agar tercipta rasa
saling menghormati
 Komitmen Mutu
(Kualitas)
Ketika persetujuan dari hasil rancangan kegiatan telah disetujui oleh atasan
seorang CPNS hendaknya dilakukan dengan baik dan benar sehingga apa
yang telah dikerjakan berkualitas dan dapat bermanfaat bagi orang lain atau
instansi.
 Anti Korupsi
(Berani)
Berani dalam menerima setiap perintah pekerjaan sesuai tugas, pokok dan
fungsi dari atasan harus ditumbuhkan dari setiap CPNS.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan ini:
Peserta latsar melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja pada seksi
Infrastruktur Teknologi Informasi memahami dalam menyusun rencana kerja
diperlukan tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi untuk
melakukannya, selain itu diperlukan komunikasi dan kerjasama dengan
stakeholder, agar data atau informasi yang dihasilkan adalah sebuah informasi
yang sesuai dengan kenyataan atau valid dan tidak keluar dari ketentuan
perundang – undangan.

30
Yogyakarta, November 2019
Disetujui oleh :
Mentor

Aris Bintoro, ST, M.Eng


NIP.19690909 199603 1 005

31
Bukti Fisik Kegiatan 1
Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Hari /Tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Waktu : 08.00
Tempat : Ruang rapat internal bidang Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Konsultasi kepada kepala seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
terkait pemanfaatan aplikasi The dude versi 6.45.1
Deskripsi kegiatan : Peserta latsar berkomunikasi dengan kepala seksi dengan bertatap
muka secara langsung disamping menjaga kesopanan kepada
atasan dan juga mencegah miss komunikasi.
Gambar 2.2 Konsultasi dengan kepala seksi Infrastruktur Teknologi Informasi

Sumber : Koleksi pribadi

32
Bukti Fisik Kegiatan 1
Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Hari / Tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang Data Center Dinas Kominfo
Kegiatan : Koordinasi dengan seksi data center terkait implementasi aplikasi
monitoring.
Deskripsi kegiatan : Disamping berkonsultasi dengan kepala seksi ITI tentunya
koordinasi dengan seksi data center juga diperlukan karena alat atau
device tersebut berada di ruang server sehingga memerlukan akses
ijin dari kepala seksi data center.
Gambar 2.3 Koordinasi dengan kepala seksi Data Center

Sumber : Koleksi pribadi

Gambar 2.4 Letak hardware yang dijadikan server The dude

Sumber : Koleksi pribadi

33
Bukti Fisik Kegiatan 1
Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Hari / Tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Waktu : 12.00
Tempat : Ruang kerja seksi Inftrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Meminta persetujuan dari kepala seksi Infrastruktur Teknologi
Informasi
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Mulai akhir bulan Oktober sampai dengan bulan November 2019 dilaksanakan
kegiatan pembuatan sistem monitoring jaringan dengan memanfaatkan aplikasi monitoring
jaringan internet menggunakan aplikasi The dude versi 6.45.1 pada :
Tanggal pelaksanaan : 21 Oktober 2019 sd 22 November 2019
Waktu pelaksanaan : 07.30 sd 15.30 WIB
Tempat pelaksanaan : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman
Tahapan kegiatan : 1. Menyusun rencana kegiatan
2. Membuat gambar topologi jaringan
3. Mengumpulkan data – data terkait device yang akan di
input
4. Instalisasi aplikasi monitoring
5. Input device
6. Evaluasi tentang aplikasi
7. Uji coba aplikasi

Sleman, 21 Oktober 2019

Disetujui oleh Peserta Diklat,


Mentor,

Aris Bintoro, ST, M.Eng Hanang Budiarto, A.Md


NIP.19690909 199603 1 005 NIP. 19890922 201903 1 003

34
2. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 2
Kegiatan Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi
Sub Kegiatan 2.1 Pengumpulan data device yang akan dimasukkan ke dalam
aplikasi sistem monitoring jaringan
2.2 Pembuatan gambaran topologi jaringan secara umum
2.3 Identifikasi software yang akan digunakan untuk
pembuatan sistem monitoring dengan The dude versi
6.45.1
Output Mendapatkan dan mengetahui data – data yang diperlukan
untuk membuat monitoring jaringan internet dengan didukung
dokumentasi yang benar dan akurat.
Tanggal 21 – 25 Oktober 2019
pelaksanaan
Tingkat Capaian Kegiatan Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi
dapat terlaksana dengan baik dengan tingkat ketercapaian
100%, hal tersebut dapat dilihat dari indikator sebagai berikut
:
1 Tersusunnya dokumentasi data – data OPD secara akurat
yaitu data ip adrress dari setiap device.
2 Mengetahui dan paham tentang alur dari sistem jaringan
internet yang ada di OPD Pemerintah Kabupaten Sleman.
3 Mengerti tentang aplikasi yang diperlukan dalam proses
pembuatan aplikasi monitoring jaringan internet.
Diskripsi Proses Pada sub kegiatan pengelolaan data Infrastruktur
Teknologi Informasi yang diawali dengan pengumpulan data
device dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2019 dengan
bertanya kepada rekan kerja yang mempunyai data yang
diperlukan dalam pembuatan sistem monitoring jaringan.
Setelah mengetahui data yang diperlukan tentunya dalam
memudahkan pemahaman tentang bagaimana mekanisme alur
jaringan internet yang berada di lingkup pemerintah
Kabupaten Sleman adalah dengan membuat gambar topologi
yang digunakan saat ini.

35
Setelah data – data baik device ataupun gambar topologi
terangkum dengan baik maka proses selanjutnya adalah
mengidentifikasi aplikasi yang akan digunakan untuk
pembuatan sistem monitoring jaringan dengan mengakses dan
mendwonload dari web resmi penyedia aplikasi yaitu
mikrotik.com dan pastikan ruang disk untuk penyimpanan
software masih cukup dan bebas dari virus.
Hambatan Hambatan yang dihadapi oleh peserta latsar dalam kegiatan
pengumpulan data adalah data device dari setiap OPD yang
banyak karena harus mengidentifikasi Ip Address yang akan
dimasukkan ke dalam aplikasi sehingga harus membutuhkan
ketelitian agar data dapat tersaji secara benar dan dapat
menjadikan sebuah master data.
Solusi Untuk mengatasi hambatan tersebut, peserta latsar mengatasi
dengan melakukan pembatasan device yang akan dimasukkan
ke dalam aplikasi adalah device yang operasionalnya aktif 24
jam.
Daftar Lampiran 1. Master data
2. Gambar topologi jaringan
3. Foto router dan file .exe
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan Dengan Nilai-Nilai ANEKA :
Kegiatan 2: Pengumpulan data infrastruktur teknologi informasi.
 Manajemen ASN:
Dalam mencari info tentang perangkat yang digunakan dalam sistem jaringan
internet di dinas, peserta latsar dituntut untuk selalu bisa bekerja sama dengan
pegawai lain yang paham tentang informasi perangkat-perangkat yang berada
di OPD Pemerintah Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman..
 Pelayanan Publik:
Memberikan pelayanan tentang penggunaan jaringan internet di OPD sehingga
OPD dapat memanfaatkan jaringan internet untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan kepada masyarakat
 Whole of Government:
Saling memberikan informasi terhadap penggunaan ataupun masalah yang

36
berkaitan dengan sistem jaringan internet antar rekan kerja yang berada di OPD
lain.
Sub Kegiatan :
2.1 Pengumpulan data device yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi
sistem monitoring jaringan
 Akuntabilitas
(Tanggunjawab)
Dalam melakukan kegiatan pencarian data dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
kejelasan terhadap data – data yang harus dimasukkan ke dalam aplikasi.
 Nasionalisme
(Tidak Diskriminatif)
Dalam proses pengumpulkan data dengan tidak membeda – bedakan antar
OPD karena semua device yang sesuai kebutuhan yang akan masuk ke
dalam monitoring harus tersaji dengan benar.
 Etika Publik
(Cermat)
Data yang harus disiapkan berjumlah banyak maka kecermatan dari
seorang CPNS dalam mencari tahu Ip Address setiap device yang ada di
OPD sehingga dari hasil pengumpulan data tersebut diharapkan menjadi
sebuah master data.
 Komitmen Mutu
(Kualitas)
Hasil dari dokumentasi pengumpulan data yang valid akan menentukan
hasil dari sebuah aplikasi monitoring jaringan internet yang berkualitas dan
akurat.
 Anti Korupsi
(Sederhana)
Dokumentasi pengumpulan data agar disajikan secara sederhana tetapi
dapat mencakup segala aspek yang menunjang proses monitoring jaringan
internet.

2.2 Pembuatan gambaran topologi jaringan secara umum

37
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Kegiatan ini merupakan bentuk kejelasan tentang gambaran umum tentang
sistem jaringan internet yang digunakan dari Dinas Kominfo untuk OPD,
sehingga diharapkan dalam proses pemeliharaan atau perbaikan dapat
teratasi dengan cepat.
 Nasionalisme
(Kerjasama)
Dalam pembuatan gambar topologi jaringan internet dilakukan dengan
kerjasama rekan kerja sehingga topologi yang disajikan dapat dijamin
kebenarannya.
 Etika Publik
(Akurat)
Proses pembuatan gambar topologi secara akurat sehingga akan lebih
mudah di pahami alur jaringan internet berasal mulai dari Dinas Kominfo
didistribusikan ke masing - masing OPD dan sampai ke end user.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Kegiatan membuat desain topologi jaringan internet dilakukan secara
efektif sehingga tidak ada kerancuan dan dikerjakan dengan tepat waktu
 Anti Korupsi
(Sederhana)
Pembuatan gambar topologi jaringan agar disajikan secara sederhana tapi
mencakup segala aspek yang dibutuhkan untuk proses pembuatan
monitoring jaringan internet.

2.3 Identifikasi software yang akan digunakan untuk pembuatan sistem


monitoring jaringan dengan The dude versi 6.45.1
 Akuntabilitas
(Tanggung jawab)
Dalam melakukan kegiatan indentifikasi spesifikasi aplikasi dilakukan
dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan adanya kegiatan ini diharapkan

38
dapat memberikan kejelasan terhadap spesifikasi aplikasi monitoring yang
akan digunakan.
 Nasionalisme
(Kerja sama)
Kerja sama dalam menentukan aplikasi ataupun perangkat hardware yang
akan digunakan antar pegawai dalam hal ini data center harus dijalin agar
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
 Etika Publik
(Taat dan patuh)
Proses instalasi aplikasi monitoring jaringan harus taat dan patuh pada
peraturan yang berlaku di isntansi ataupun dari penyedia aplikasi yaitu
Mikrotik.
 Komitmen Mutu
(Inovasi)
Kegiatan ini harus diselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan deadline
kegiatan yang telah dibuat, hasil dari kegiatan ini merupakan suatu inovasi
karena belum ada kegiatan serupa sebelumnya.
 Anti Korupsi
(Berani)
Sebagai seorang CPNS harus berani mengambil keputusan atau memberi
saran kepada kepala seksi untuk menentukan aplikasi yang akan digunakan
setelah dilakukan identifikasi kebutuhan perangkat.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan ini:
Peserta latsar setelah melaksanakan kegiatan ini memahami dalam proses
identifikasi dan invertarisasi device diperlukan kerjasama dengan OPD dan
ketelitian pada proses tersebut karena ketelitian dan akurat data menjadi sumber
peserta latsar dalam menyusun master data.

39
Yogyakarta, November 2019
Disetujui oleh :
Mentor

Aris Bintoro, ST, M.Eng


NIP.19690909 199603 1 005

40
Bukti Fisik Kegiatan 2
Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi
Hari / Tanggal : Selasa, 22-25 Oktober 2019
Waktu : 08.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Pengumpulan data device yang akan dimasukkan ke dalam
aplikasi sistem monitoring jaringan
Deskripsi kegiatan : Peserta latsar bekerjasama dengan staf pegawai seksi
Infrastruktur Teknologi Informasi pencarian informasi data
Ip Address dari setiap device untuk didokumentasikan
secara lengkap agar memudahkan dalam pencarian data.
Gambar 2.5 Koordinasi dengan staff pegawai seksi ITI mengenai data Ip Address

Sumber : Koleksi pribadi

Gambar 2.6 Koordinasi dengan staff pegawai seksi ITI mengenai data Ip Address

Sumber : Koleksi pribadi

41
Tabel 2.3 Data Device

 Dinas

No Nama Instansi IP Adress

1 Sekretariat Daerah
a. Device Catalyst 10.10.2.20
b Voip Ext :
7511 BLP 192.168.36.187
7512 Kabag BLP 192.168.36.186
7021 Asekda Pemerintahan 192.168.67.57
7022 Asekda Ekobang 192.168.67.56
7023 Asekda Administrasi 192.168.67.55
7100 Sekretaris Daerah 192.168.67.60
7101 Aspri Bidang Pemerintahan 192.168.67.58
7102 Aspri Asisten Sekda Bidang Ekonomi Dan 192.168.67.54
Pembangunan | ASEK 2
7103 Aspri Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum | 192.168.67.59
ASEK 3
7105 Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Dan Hukum 192.168.67.189
7106 Bendahara Setda 192.168.36.247
7107 Kepala Bagian Hukum 192.168.36.91
7108 Bagian Hukum Setda 192.168.36.92
7111 Aspri Bupati 192.168.67.60
7112 Aspri Wakil Bupati 192.168.67.27
7139 KABAG Perekonomian 192.168.67.74
7140 Bagian PEREKONOMIAN 192.168.67.75
7141 KABAG Pembangunan 192.168.67.219
7142 BAGIAN KESRA 192.168.67.124
7143 KABAG KESRA 192.168.67.123
7144 Bagian Organisasi 192.168.36.28
7145 Kabag Organisasi 192.168.36.27
7146 Bagian Pembangunan | Adpem 192.168.67.220
7147 Kantin Bu Bardi 172.16.254.24
7148 Kepala Bagian Umum 192.168.36.248
7150 Bagian Humas 192.168.36.41
7151 Kepala Bagian Humas dan Protokol 192.168.36.60
7152 Pantry Setda LT II 192.168.2.1
7153 Bag Rumah tangga 192.168.36.241
7154 Sub Bagian Keuangan, Perencanaan Dan Evaluasi | 192.168.36.250
Bendahara Bupati
42
7155 Kepala Bagian Pemerintahan 192.168.67.148
7156 Bagian Umum (Persuratan) 192.168.36.249
7157 Bagian Pemerintahan | Staff Tapem | Dewo 192.168.67.149
7159 TU dan Kepegawaian Bagian Umum 192.168.36.40
7177 LPSE 192.168.36.109
7247 Bagian Pemerintahan | Bapak Dewo 192.168.67.149
7281 Satpam Pos Belakang 172.16.254.251
7452 Ruang Rapat Setda Lantai III 192.168.2.3
7280 Satpam Pos Depan 192.168.2.11
7357 Kantin Utara 192.168.67.185
c Fingerprint :
Setda Lobi Selatan 192.168.205.29
Setda Lobi Utara 192.168.205.28
Setda Umum 192.168.36.251
d Wifi
Bagian Pemerintahan 10.10.5.138
Bagian Organisasi 10.10.5.234
Sekda R. rapat Bupati 10.10.5.241
Bagian Hukum 10.10.5.229
Bagian Kesra 10.10.5.231
Bagian Perekonomian 10.10.5.232
Bagian Pembangunan 10.10.5.233
Bagian Umum 10.10.5.228
Bagian Humas 10.10.5.144
e CCTV
Sekretariat Daerah 192.168.81.2
Sekretariat Daerah 192.168.81.3
Sekretariat Daerah 192.168.81.4
Sekretariat Daerah 192.168.81.5
Sekretariat Daerah 192.168.81.6
Sekretariat Daerah 192.168.81.7
Sekretariat Daerah 192.168.81.8
Sekretariat Daerah 192.168.81.9
Sekretariat Daerah 192.168.81.10
2 Sekretariat DPRD
a. Device Catalyst
b Voip Ext :
7500 Komisi B DPRD 192.168.138.41
7501 Komisi C DPRD 192.168.138.42
7502 Komisi D DPRD 192.168.138.43

43
7503 Fraksi Golkar 192.168.138.35
7504 Fraksi PDI Perjuangan 192.168.138.45
7506 Humas dan Protokol 192.168.18.99
7507 Fraksi PPP 192.168.138.34
7508 Fraksi PAN 192.168.138.36
7509 Fraksi Gerindra 192.168.138.33
7510 Fraksi PKB 192.168.138.59
7600 Umum Kepegawaian DPRD 192.168.18.97
7602 Keuangan DPRD 192.168.18.98
7603 Ruangan Persidangan 192.168.18.100
7605 Aspri Ketua DPRD 192.168.138.44
7606 Wakil Ketua I DPRD 192.168.138.46
7607 Wakil Ketua II DPRD 192.168.138.48
7608 Wakil Ketua III DPRD 192.168.138.47
7609 Komisi A DPRD 192.168.138.40
c Fingerprint :
Fingerprint DPRD 192.168.18.125
d Wifi
Dprd@setwan 1.2 10.10.5.62
Dprd@setwan 2.2 10.10.5.61
3 Inspektorat Kabupaten
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7311 Pembangunan Inspektorat 192.168.24.18
7312 Kesejahteraan Rakyat Inspektorat 192.168.24.11
7410 Inspektur 192.168.24.8
7411 Umpeg Inspektorat 192.168.24.19
7412 Bid Pemerintahan Inspektorat 192.168.24.17
7413 Bidang Perekonomian Inspektorat 192.168.24.13
7414 Auditor Inspektorat 192.168.24.25
c Fingerprint :
Inspektorat 192.168.24.29
d Wifi
Wifi Inspektorat 192.168.24.20
4 Dinas Pendidikan
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7429 Keuangan Perencanaan Evaluasi Dinas Pendidikan 192.168.11.42
7460 Kepala Dinas Pendidikan DHCP
7461 Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian DHCP

44
7463 Bid Pembinaan Paud Dinas Pendidikan DHCP
7464 Kepala Bidang Pembinaan SD DHCP
7466 Bidang Pembinaan Smp Dinas Pendidikan DHCP
7469 Bidang Sarpras Dinas Pendidikan DHCP
c Fingerprint :
Dinas Pendidikan 1 192.168.11.29
Dinas Pendidikan 2 192.168.11.27
Dinas Pendidikan 3 192.168.11.59
d Wifi
Wifi dinas pendidikan 192.168.11.30
5 Dinas Kesehatan
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7230 Keuangan Dinkes 192.168.5.109
7231 Kepala Dinas Kesehatan 192.168.5.101
7232 Subbid Perencanaan Dinkes 192.168.5.105
7233 Bidang SDK 192.168.5.104
7235 Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes P2PL 192.168.5.102
7236 Sekretaris Dinas Kesehatan 192.168.5.107
7237 Bidang Kesmas 192.168.5.108
7238 Bid YanMed Dinas Kesehatan | PIRT 192.168.5.110
7290 Kabid SDK 192.168.5.112
7291 Aula Wiskara DinKes 192.168.5.113
7192 Gaji DinKes 192.168.5.115
7197 Sekretariat Dinas Kesehatan 192.168.5.100
c Fingerprint :
Dinas Kesehatan 192.168.5.44
Dinas Pendidikan 2
d Wifi
Wifi Dinkes 192.168.5.125
6 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7251 Bidang Sumber Daya Air 192.168.6.16
7252 Bidang Cipta Karya 192.168.6.56
7257 Subbag Umpeg Dpupkp 192.168.6.53
7259 Kepala Dinas Dpupkp 192.168.6.51
7263 Sekretaris Dpupkp 192.168.6.52
7266 Seksi Pemb Jalan Jembatan Bidang Binamarga 192.168.6.55
c Fingerprint :

45
Fingerprint 1 192.168.6.29
Fingerprint 2 192.168.6.26
d Wifi
Dinas PU 192.168.6.60
Dinas PU 192.168.6.30
7 Dinas Pertanahan dan Tata Ruang
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7254 Kepala Dispertaru 192.168.16.40
7256 Bidang Tata Ruang 192.168.16.6
7258 Sekretaris Dispertaru 192.168.16.38
7264 Umpeg Dispertaru 192.168.16.42
7265 Subbag Keu Prencanaan dan Evaluasi 192.168.16.46
7267 Bid Pertanahan Dispertaru 192.168.16.44
7268 Bid Binwas Dispertaru 192.168.16.43
c Fingerprint :
Dinas pertanahan dan tata ruang 192.168.16.28
d Wifi
Wifi Dispertaru 1 192.168.16.26
Wifi Dispertaru 2 192.168.16.55
Wifi Dispertaru 3 192.168.16.60
8 Satuan Polisi Pamong Praja
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7480 Ka Satpol PP 192.168.44.43
7481 Subbag Umpeg Satpol Pp 192.168.44.38
7482 Keuangan Satpol Pp 192.168.44.37
7483 Bidang Operasional Ketentraman & Ketertiban 192.168.44.42
SatpolPP
7484 Seksi Penegakan Satpol Pp 192.168.44.36
7485 Posko Trantib 192.168.44.33
7486 Operasional Linmas PolPP 192.168.44.34
7005 Posko Damkar | Tlp : 868351 192.168.92.11
7210 Sekretaris Pol PP 192.168.44.39
7211 Kabid Penegakan Peraturan Perundang Undangan Pol 192.168.44.40
PP
7215 Seksi Pencegahan Kebakaran Damkar 192.168.92.8
7217 Seksi Operasional Dan Investigasi Damkar 192.168.92.7
c Fingerprint :
Satpol PP (Pemadam) 192.168.92.9
Satpol PP 192.168.44.28

46
d Wifi
Wifi Satpol PP 1 192.168.44.24
Wifi Satpol PP 1 192.168.44.30
9 Dinas Sosial
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7550 Kabid Pemberdayaan Dan Kelembagaan Sosial 192.168.21.119
7551 Sekretaris Dinas Sosial 192.168.21.117
7552 Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial 192.168.21.118
7553 Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial 192.168.21.120
7554 Kepala Dinas Sosial 192.168.21.84
7555 Subbag Umpeg Dinas Sosial 192.168.21.83
c Fingerprint :
Dinas sosial 192.168.21.124
Dinas sosial II 192.168.21.123
d Wifi
Wifi Dinas Sosial 192.168.21.57
10 Dinas Tenaga Kerja
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7851 Sekretaris Disnaker 192.168.21.32
7852 Subbag Umpeg Disnaker 192.168.21.31
7855 Seksi Penempatan 192.168.21.121
7856 Ka Dinas Tenaga Kerja 192.168.21.59
c Fingerprint :
Dinas sosial 192.168.21.124
Dinas sosial II 192.168.21.123
d Wifi
Wifi naker 192.168.21.57
11 Dinas Pemuda dan Olahraga
a. Device Catalyst
b Voip Ext :
7400 Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga 192.168.11.40
7401 Bidang Olahraga 192.168.11.41
7402 Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora 192.168.11.51
7405 Bid Pembina Olahraga Dispora | Umpeg 192.168.11.53
c Fingerprint :
Diaspora 192.168.11.59
Diaspora 2 192.168.11.29
Diaspora 3 192.168.11.27

47
d Wifi
Wifi 192.168.11.30
12 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
a. Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7921 Bidang Ketahanan dan Kesehjahteraan Keluarga 192.168.47.29
7922 Perlindungan Anak Dinas P3Ap2KB 192.168.47.28
7923 Keuangan Dinas P3Ap2Kb 192.168.47.23
7924 Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga 192.168.47.27
Berencana
7925 Umpeg Dinas P2Ap2Kb 192.168.47.25
7926 Sekdin P3Ap2Kb 192.168.47.26
7927 Kepala Dinas P3Ap2Kb 192.168.47.21
7928 Upt Perlindungan Anak 192.168.39.21
7930 Bid Pemberdayaan Perempuan Dinas P3Ap2Kb 192.168.47.37
7931 Persuratan Dinas P3Ap2Kb 192.168.47.35
7932 Puspaga Dinas P3Ap2Kb 192.168.47.57
c Fingerprint :
Dinas P2KB 192.168.47.58
13 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7271 Kepala Dinas Pertanian Pangan Dan Perikanan 192.168.17.225
7276 Subag Keuangan Dinas Pertanian Pangan Dan 192.168.17.233
Perikanan
7277 Kepala Bidang Tanaman Pangan 192.168.17.227
7283 Bidang Ketahanan Pangan 192.168.17.54
7284 Bidang Perikanan 192.168.17.232
7285 Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan 192.168.17.230
7289 Bidang Penyuluhan 192.168.17.231
7387 Subag Umpeg Dinas Pertanian Pangan Dan Perikanan 192.168.17.226
7428 Perencanaan Pertanian 192.168.17.56
c Fingerprint :
Dinas pertanian, pangan dan perikanan 192.168.17.29
Dinas pertanian, pangan dan perikanan 192.168.17.28
d Wifi
Wifi 192.168.17.111
Wifi 192.168.17.113
Wifi 192.168.17.118
Wifi 192.168.17.119
Wifi 192.168.17.121

48
14 Dinas Lingkungan Hidup
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7199 Keuangan DLH 192.168.5.100
7201 Ka Dinas LH 192.168.13.9
7202 Umpeg DLH 192.168.13.8
7203 Bid Pengendalian LH 192.168.13.23
7205 Sekretaris Dlh 192.168.13.12
7206 Bidang Tata Lingkungan 192.168.13.15
7207 Bidang Kebersihan Dan Pengelola Ruang Terbuka 192.168.13.17
Hijau Dlh
7208 Retribusi Upt Persampahan 192.168.27.20
7209 UPT Persampahan 192.168.27.57
c Fingerprint :
Dinas Lingkungan Hidup I 192.168.13.23
Dinas Lingkungan Hidup II 192.168.27.26
15 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
a Device Catalyst 192.168.101.21
b Voip Ext :
7524 Ka Dinas Dukcapil 192.168.12.54
7525 Umpeg Dinas Dukcapil 192.168.12.26
7526 KaBid Pelayanan Pen_Penduduk 192.168.12.24
7360 Kabid Adminduk CAPIL 192.168.12.21
7361 Kabid Pengelolaan Informasi Dan Adminduk Capil 192.168.12.21
c Fingerprint :
Dinas Dukcapil 192.168.12.49
d Wifi
Wifi capil 1 192.168.12.2
Wifi capil 2 192.168.12.59
16 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7134 Bidang Administrasi Keuangan Dan Aset Desa Dinas 192.168.19.56
PMD
7135 Kepala Dinas PMD 192.168.19.43
7136 Sekretaris Dinas PMD 192.168.19.34
7137 Umpeg Dinas PMD 192.168.19.44
7138 Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD | Bidang Tiga 192.168.19.35
7423 Subbag Keuangan Perencanaan dan Evaluasi Dinas 192.168.93.22
PMD
7424 Bidang Pengembangan Kelembagaan Dan Aparatur 192.168.93.28
Desa
49
7425 E-Voting Dinas PMD 192.168.93.12
7426 Pantry Dinas PMD 192.168.93.16
c Fingerprint :
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 192.168.19.58
17 Dinas Perhubungan
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7221 Kasi UPT PKB 192.168.30.71
7222 Subbag Umpeg Dinas Perhubungan 192.168.30.74
7223 Seksi PJU 192.168.30.77
7224 Transportasi Perhubungan 192.168.30.29
7301 Kepala Dinas Perhubungan 192.168.30.65
7302 Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan 192.168.41.27
7303 Subbag UPT Pengujian Kendaraan Bermotor 192.168.30.72
7304 Pelayanan UPT PKB 192.168.30.75
7307 Sekretaris Dinas Perhubungan 192.168.30.73
c Fingerprint :
Dinas Perhubungan 192.168.30.19
Dinas Perhubungan II 192.168.30.25
Dinas Perhubungan III 192.168.30.28
Dinas Perhubungan Lalulintas 192.168.41.19
d Wifi
Wifi Dishub 192.168.30.24
Wifi Dishub 2 192.168.41.28
18 Dinas Komunikasi dan Informatika
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7777 Kepala Dinas Kominfo 192.168.68.134
7000 Lapor Jaringan Internet 192.168.68.89
7006 Telepon Umum Kominfo | Ruang Persandian 192.168.68.208
7009 Kepala Seksi Persandian 192.168.68.208
7013 Call Center 1 192.168.68.201
7014 Call Center 2 192.168.68.203
7015 Call Center 3 192.168.68.202
7030 Speaker Lobby 192.168.205.35
7031 Speaker IKP 192.168.205.37
7032 Speaker ITIP EGOV 192.168.205.36
7033 Speaker lt 2 lorong 192.168.205.39
7034 Speaker Ruang Programer 192.168.205.38
7035 Speaker Lab 192.168.205.34
7109 Ruang Tamu Data Center Kominfo 192.168.68.10
50
7113 Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik 192.168.68.165
7115 Smart Room Kominfo 192.168.41.85
7118 Ruang Programer 192.168.41.156
7119 Pos Satpam Depan Kominfo 192.168.68.165
7120 Sekretaris Dinas Kominfo 192.168.68.133
7122 Layanan Egov 192.168.68.125
7123 Sekretariat Kominfo 192.168.68.131
7124 Ikp Kominfo 192.168.68.165
7125 Kabid Egov 192.168.68.100
7126 Kabid Infrastruktur 192.168.68.92
7127 Loby Kominfo 192.168.86.34
7128 Teknisi Jaringan Kominfo | Eks. LPSE 192.168.41.57
7129 Aspri Kadinas Kominfo 192.168.68.155
7130 Data Centre Dinas Kominfo 192.168.68.7
7132 Pantry Dinas Kominfo 192.168.43.59
7133 Subbag Keuangan Dinas Kominfo 192.168.68.150
c Fingerprint :
Dinas Kominfo Utara 192.168.41.60
Dinas Kominfo Selatan 192.168.41.59
d Wifi
Kominfo Lt 2 10.10.5.131
Kominfo belakang 10.10.6.26
Kominfo Smartroom 10.10.5.130
Kominfo tangga lt 2 10.10.5.222
Kominfo Lab 10.10.5.134
Kominfo Egov 10.10.5.132
Kominfo Lt 1 10.10.5.133
e CCTV

19 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


a Device Catalyst 10.10.2.25
b Voip Ext :
7829 Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) 192.168.19.76
7830 Kepala Dinas Koperasi UKM 192.168.10.73
7831 Sekretaris Dinas Koperasi UKM 192.168.10.77
7832 Subbag Umpeg Dinas Koperasi UKM 192.168.10.74
7833 Bid Koperasi Dinas Koperasi UKM 192.168.10.75
c Fingerprint :
Dinas Koperasi 192.168.10.25
d Wifi

51
Dinkop Tengah 10.10.5.182
Dinkop Timur 10.10.5.181
Dinkop Barat 10.10.5.183
20 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
a Device Catalyst
b Voip Ext :
7374 Bid. Pendaftaran Informasi Dpmppt 192.168.32.116
7375 Sekretariat | KPE DPMPPT 192.168.32.123
7376 Sekretaris Dpmppt 192.168.32.120
7377 Kepala Dpmppt 192.168.32.122
7378 Kepala Bidang Penanaman Modal 192.168.32.112
7379 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang | IPR 192.168.32.117
7388 Loket 1 Layanan Perijinan 192.168.32.119
7941 Loket 20 Dinkes | Ijin Praktik 192.168.137.33
7942 Loket 19 SKCK 192.168.137.34
7943 Loket 18 Samsat 192.168.137.35
7944 Loket 17 PDAM 192.168.137.36
7945 Loket 16 KPP Pratama 192.168.137.37
7946 Loket 15 BPJS Ketenagakerjaan 192.168.137.38
7947 Loket 14 BPJS Kesehatan 192.168.137.39
7948 Loket 13 Capil 192.168.137.40
7949 Loket 12 DPU 192.168.137.45
7951 Loket 11 DLH 192.168.137.42
7952 Loket 10 SIM 192.168.137.43
7953 Loket Aduan dan Konsultasi 192.168.137.44
7175 Satpam Dpmppt 192.168.32.124
7274 Bidang Perizinan Usaha Dpmppt | SIUP, TDP 192.168.32.114
7275 Layanan Informasi Mal Perijinan 192.168.32.76
7369 PERSURATAN DMPPT 192.168.32.118
c Fingerprint :
Dpmppt 192.168.32.59
d Wifi
wifi perijinan 192.168.32.106
wifi perijinan 192.168.32.107
21 Dinas Kebudayaan
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7340 Persuratan Dinas Kebudayaan 192.168.26.18
7341 Sekretariat Dinas Kebudayaan 192.168.26.49
7342 Sekretaris Dinas Kebudayaan 192.168.26.25

52
7343 Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan 192.168.26.28
7344 Kabid Doksarpras Dinas Kebudayaan 192.168.26.16
7345 Kabid Peninggalan Nilai Budaya Dan Tradisi Disbud 192.168.26.22
7346 Staf Seksi Doksarpras Dinas Kebudayaan 192.168.26.20
7347 Bidang Peninggalan Nilai Budaya Dan Tradisi Disbud 192.168.26.14
7348 Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan 192.168.26.12
7349 Kadis Kebudayaan 192.168.26.48
c Fingerprint :
Dinas Kebudayaan 192.168.26.29
d Wifi
Wifi dinas kebudayaan 192.168.26.2
Wifi dinas kebudayaan 2 192.168.26.59
e CCTV
CCTV 1 192.168.7.72
CCTV 2 192.168.7.73
CCTV 3 192.168.7.74
CCTV 4 192.168.7.76
CCTV 5 192.168.7.79
CCTV 6 192.168.7.80
22 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7380 KaDin PerpusArsip (Bidang Perpus) 192.168.7.22
7381 Layanan Perpustakaan 192.168.7.19
7383 Bidang Perpustakaan 192.168.7.21
7385 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 192.168.19.52
7386 Kepala Bidang Perpustakaan 192.168.7.25
7610 Sekretaris Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 192.168.19.25
7612 Seksi Pengolahan Arsip Statis Dinas Perpusarsip 192.168.19.21
7613 Bid Pengembangan Sistem Dan Pelayanan 192.168.19.26
7616 Kadinas PERPUS&ARSIP 192.168.19.37
7617 Umpeg Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 192.168.19.39
7618 Bidang Kearsipan 192.168.19.33
7622 Keuangan dan perencanaan Dinas PerpusArsip 192.168.93.48
c Fingerprint :
Dinas Perpustakaan dan Arsip (kantor Arsip) 192.168.19.29
Dinas Perpustakaan dan Arsip (kantor Perpustakaan) 192.168.7.29
d Wifi
Wifi Dinperpus 192.168.7.28
Wifi Dinperpus 2 192.168.7.58

53
23 Dinas Pariwisata
a Device Catalyst Core Switch
b Voip Ext :
7272 KaBid Destinasi & Ekonomi kreatif Pariwisata 192.168.23.26
7273 Pemasaran Pariwisata | Promosi 192.168.23.25
7287 KPE Pariwisata 192.168.23.21
7288 Umpeg Pariwisata 192.168.23.28
7294 Pengembangan SDM Dinas Pariwisata 192.168.23.57
7295 Ka Dinas Pariwisata 192.168.23.53
7296 Polisi Pariwisata 192.168.7.58
7297 Front Office Dinas Pariwisata 192.168.23.54
7298 Bidang Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 192.168.23.56
7299 Kabid SDM Pariwisata 192.168.23.52
7300 SekDin Pariwisata 192.168.23.23
c Fingerprint :
Dinas Pariwisata 192.168.23.29
d Wifi
Wifi 192.168.23.30
e CCTV
Cctv 192.168.23.39
24 Dinas Perindustrian dan Perdagangan
a Device Catalyst 10.10.2.25
b Voip Ext :
7314 Kabid Perdagangan 192.168.10.12
7370 Sekretaris Disperindag 192.168.10.36
7538 Sleman Creative Space 103.210.35.233
7539 Bendahara Disperindag 192.168.10.120
7540 Ka Dinas Perindag 192.168.10.70
7541 Aspri Kadis Perindag 192.168.10.71
7542 Subbag Umpeg Perindag 192.168.10.47
7543 Bidang Perindustrian Dinas Perindag 192.168.10.67
7544 Seksi Pengembangan Produksi Disperindag 192.168.10.66
7545 Bidang Fasilitas Perdagangan Tradisional 192.168.10.72
7546 Seksi Perdagangan Tradisional Disperindag 192.168.10.69
7547 Rumah Kreatif Disperindag 192.168.76.109
7548 Sub. Bidang Usaha Perdagangan 192.168.10.121
7549 Kasubbag Umpeg Disperindag 192.168.10.106
7611 Showroom Disperindag 192.168.10.65
7176 UPT METROLOGI 192.168.10.45
c Fingerprint :
Dinas Perindag 192.168.10.124
54
Dinas Perindag II 192.168.10.29
Dinas Perindag (Metrologi) 192.168.10.123
d Wifi
Wifi Perindag 192.168.10.54
25 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
a Device Catalyst 10.10.2.23
b Voip Ext :
7227 Pengadaan Pegawai BKPP 192.168.3.132
7329 Aspri Kepala Bkpp 192.168.3.20
7331 Sekretaris BKPP 192.168.3.122
7332 Kabid Perencanaan Pengembangan BKPP 192.168.3.123
7333 Kabid Pembinaan Dan Kesejahteraan Pegawai Bkpp 192.168.88.8
7334 Sub. Bidang Penyelenggaraan Diklat BKPP 192.168.3.36
7335 Bidang Mutasi 192.168.3.132
7336 Underground BKPP | Arsip 192.168.3.72
7337 Admin Fingerprint Bkpp | TPP 192.168.88.11
7338 Umpeg BKPP 192.168.3.131
7339 Kepala BKPP 192.168.3.139
7352 Kabid Mutasi 192.168.3.21
7353 Resepsionis Bkpp 192.168.3.134
7355 Bangdiklat BKPP 192.168.3.140
7356 Binakes BKPP 192.168.3.129
7455 UPT KORPRI 192.168.3.24
7228 KPE BKPP 192.168.3.130
c Fingerprint :
BKPP 192.168.3.18
BKPP 192.168.88.3
d Wifi
Bkpp Lt 1 Barat 10.10.5.177
Bkpp Lt1 Timur 10.10.5.176
Bkpp Lt2 Timur 10.10.5.173
Bkpp Lt2 Barat 10.10.5.175
26 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
a Device Catalyst 10.10.2.24
b Voip Ext :
7160 Umpeg Bappeda Sleman 192.168.4.251
7162 Kepala Bappeda 192.168.4.248
7163 Lobi Bapeda 192.168.4.241
7164 Subbid Ekonomi Bappeda 192.168.4.246
7165 Kepala Bid Ekonomi BAPPEDA 192.168.4.21

55
7166 Kepala Bidang KESRA BAPPEDA 192.168.4.25
7167 Kepala Bid Data dan Perencanaan BAPPEDA 192.168.4.24
7168 Kabid LITBANG 192.168.4.27
7178 Depo Arsip Bappeda 192.168.4.250
7371 Ruang Prasarana BAPPEDA 192.168.4.91
7372 Pejabat Perencana BAPPEDA 192.168.4.89
7870 Sekretaris Bappeda 192.168.4.245
7871 Sub Bagian Data dan Perencanaan 192.168.4.97
7872 Subbid Fispra Bappeda 192.168.4.243
7873 Subbid Kesejahteraan Sosial 192.168.4.99
c Fingerprint :
Bapeda 192.168.4.39
d Wifi
Bapeda selatan 10.10.5.36
Bapeda selatan2 10.10.5.35
Bapeda tengah s 10.10.5.19
Bapeda tengah u 10.10.5.18
Bapeda utara 1 10.10.5.20
Bapeda utara 2 10.10.5.32
27 Badan Keuangan dan Aset Daerah
a Device Catalyst 10.10.2.22
b Voip Ext :
7316 Kabid Akuntansi 192.168.8.99
7320 Ruang Rapat Lantai 2 Bkad 192.168.8.116
7321 Kabid Anggaran Bkad 192.168.8.41
7322 Bidang Perbendaharaan Bkad 192.168.8.43
7323 Ruang Konsultan 192.168.8.45
7324 Bidang Penagihan 192.168.8.52
7420 BPD BKAD 192.168.8.118
7422 Bidang Pendaftaran Pendataan Dan Penetapan Pajak 192.168.208.236
Daerah
7433 BKAD Persuratan 192.168.209.10
7434 bkad penguatan modal 192.168.8.234
7435 Bidang Aset Bkad 192.168.8.232
7436 Kabid Aset Bkad 192.168.8.231
7437 Subbid Akuntansi dan Evaluasi Bkad 192.168.8.230
7438 Subbid Analis Anggaran Bkad | Belanja 192.168.8.229
7439 Bidang Pendaftaran Pajak BKAD Lantai I 192.168.8.245
7440 Kepala Bkad 192.168.8.253
7441 Sekretaris BKAD 192.168.8.226
7442 Subbag Umpeg Bkad 192.168.208.28
56
7854 Subbid Pelaporan BKAD 192.168.8.235
c Fingerprint
BKAD 192.168.8.94
BKAD 2 192.168.8.123
BKAD 3 192.168.8.70
d Wifi
Bkad Aula lt 3 10.10.5.149
Bkad belakang 10.10.5.161
Bkad Tengah 10.10.5.159
Bkad UG 10.10.5.168
Bkad UPT Modal 10.10.5.148
Bkad UG 1 10.10.5.163
Bkad UG 2 10.10.5.165
Bkad Anggaran 10.10.5.152
Bkad Sekretariat 10.10.5.151
Bkad 1 depan 10.10.5.162
Bkad 2 depan 10.10.5.154
Bkad Aula 3b 10.10.5.155
28 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
a Device Catalyst
b Voip Ext :
7170 Subbag Keuangan Sekretariat Badan Kesbangpol 192.168.89.23
7171 Kepala Badan Kesbangpol 192.168.89.17
7172 Bidang Penanganan Konflik Dan Kewaspadaan 192.168.89.25
Nasional
7173 Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol 192.168.89.26
7174 Sekretariat Badan Kesbangpol 192.168.89.27
7189 Bidang Bina Ideologi dan Karakter Bangsa 192.168.89.21
c Fingerprint
Badan Kesbang 192.168.89.29

 Kecamatan

No Nama Instansi IP Adress


1 Kecamatan Gamping
a Cataliyst 10.10.2.6
b Voip ext :
7682 Camat Gamping 192.168.54.21
7683 Seksi Pemerintahan Kec Gamping 192.168.54.23
7684 Seksi Pajak Kec Gamping 192.168.54.25
7685 Sekretariat Kec Gamping 192.168.54.27
c Fingerprint 192.168.54.12

57
d CCTV
Cctv 1 192.168.54.28
Cctv 2 192.168.54.29
2 Kecamatan Godean
a Cataliyst 10.10.2.5
b Voip ext :
7731 Sekertariat Kecamatan Godean 192.168.59.22
7732 Trantib Godean 192.168.59.21
7733 Camat Godean 192.168.59.23
7735 Sekertaris Camat Godean 192.168.59.27
c Fingerprint 192.168.59.13
d CCTV
Cctv 1 192.168.59.28
Cctv 2 192.168.59.29
3 Kecamatan Moyudan
a Cataliyst 10.10.2.4
b Voip ext :
7740 Pelayanan Umum Kec Moyudan 192.168.60.24
7741 Sekretariat Kec Moyudan 192.168.60.23
7746 Trantib Kec Moyudan 192.168.60.25
c Fingerprint 192.168.60.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.60.27
Cctv 2 192.168.60.28
4 Kecamatan Minggir
a Cataliyst 10.10.2.3
b Voip ext :
7750 Pelayanan Umum Kec Minggir 192.168.61.20
7751 Camat Minggir 192.168.61.19
7752 Pemerintahan Kec Minggir 192.168.61.18
7754 Sekertariat 192.168.61.21
c Fingerprint 192.168.61.12
d CCTV
Cctv 1 192.168.61.28
Cctv 2 192.168.61.29
5 Kecamatan Seyegan
a Cataliyst 10.10.2.2
b Voip ext :
7720 Yanum Kec Seyegan 192.168.58.24
7721 Sekretariat Kec Seyegan 192.168.58.23
7722 Camat Seyegan 192.168.58.25
7723 Trantib Seyegan 192.168.58.22
c Fingerprint 192.168.58.29
d CCTV

58
Cctv 1 192.168.58.27
Cctv 2 192.168.58.28
6 Kecamatan Mlati
a Cataliyst 10.10.2.7
b Voip ext :
7671 Sekretariat Kec Mlati 192.168.53.3
7672 Trantib Kec Mlati 192.168.53.21
7675 Camat Mlati 192.168.53.25
c Fingerprint 192.168.53.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.53.27
Cctv 2 192.168.53.28
7 Kecamatan Depok
a Cataliyst 10.10.2.12
b Voip ext :
7780 Seksi Pelayanan Umum Kec Depok 192.168.64.13
7781 Sekretariat Kec Depok 192.168.64.23
7783 Seksi Pelayanan Umum Kec Depok (Ruang 192.168.64.22
Foto)
7784 Seksi Pemerintahan Kec Depok 192.168.64.25
c Fingerprint 192.168.64.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.64.27
Cctv 2 192.168.64.28
8 Kecamatan Berbah
a Cataliyst 10.10.2.17
b Voip ext :
7810 Pelayanan Umum Berbah 192.168.78.22
7811 Sekretaris Camat Berbah 192.168.78.25
7812 Seksi Keaaman dan Ketertiban Berbah 192.168.78.24
7814 Sekretariat Kec Berbah 192.168.78.23
c Fingerprint 192.168.78.29
d Wifi
Wifi 1 192.168.78.2
Wifi 2 192.168.78.17
e CCTV
Cctv 1 192.168.78.27
Cctv 2 192.168.78.28
9 Kecamatan Prambanan
a Cataliyst 10.10.2.16
b Voip ext :
7800 Bidang E-KTP Kec Prambanan 192.168.74.12
7801 Sekretariat Prambanan 192.168.74.25
7802 Sekertaris Camat Prambanan 192.168.74.23
7804 Camat Prambanan 192.168.74.24
59
c Fingerprint 192.168.74.29
d Wifi
d CCTV
Cctv 1 192.168.74.26
Cctv 2 192.168.74.27
Cctv 3 192.168.74.28
10 Kecamatan Kalasan
a Cataliyst 10.10.2.15
b Voip ext :
7790 Pelayanan Umum Kec Kalasan 192.168.73.24
7791 Camat Kalasan 192.168.73.21
7792 Sekcam Kalasan 192.168.73.22
7793 Seksi Trantib Kec Kalasan 192.168.73.23
7795 Seksi Ekobang Kec Kalasan 192.168.73.28
7796 Seksi Pemerintahan Kec Kalasan 192.168.73.27
7798 Seksi Kesra Kec Kalasan 192.168.73.26
7799 Sekretariat Kec Kalasan 192.168.73.20
c Fingerprint 192.168.73.12
d CCTV
Cctv 1 192.168.73.18
Cctv 2 192.168.73.19
11 Kecamatan Ngemplak
a Cataliyst 10.10.2.10
b Voip ext :
7710 Sekertaris Camat Ngemplak 192.168.57.25
7711 Camat Ngemplak 192.168.57.22
7715 Seksi Pelayanan Umum Kec Ngemplak 192.168.57.24
c Fingerprint
192.168.57.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.57.27
Cctv 2 192.168.57.28
12 Kecamatan Ngaglik
a Cataliyst 10.10.2.9
b Voip ext :
7658 Camat Ngaglik 192.168.51.23
7659 Sekcam Ngaglik 192.168.51.25
7656 Seksi Pemerintahan 192.168.51.24
7650 Yanum 192.168.51.18
c Fingerprint 192.168.51.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.51.27
Cctv 2 192.168.51.22
13 Kecamatan Sleman

60
a Cataliyst 10.10.0.2
b Voip ext :
7660 Pelayanan Umum Kec Sleman 192.168.52.18
7661 Sekretariat Kec Sleman 192.168.52.6
7665 Ekobang Kec Sleman 192.168.52.25
7668 Trantib Kec Sleman 192.168.52.24
c Fingerprint 192.168.52.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.52.27
Cctv 2 192.168.52.28
14 Kecamatan Tempel
a Cataliyst
b Voip ext :
7700 Pelayanan Umum Kec Tempel 192.168.56.19
7701 Lantai II Kec Tempel 192.168.56.20
7702 Sekretariat Kec Tempel 192.168.56.21
7668 Trantib Kec Tempel
c Fingerprint 192.168.56.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.56.27
Cctv 2 192.168.56.28
15 Kecamatan Turi
a Cataliyst 10.10.2.26
b Voip ext :
7760 Pelayanan Umum Kec Turi 192.168.62.22
7761 Camat Turi 192.168.62.21
7762 Trantib Kec Turi 192.168.62.20
7765 Sekretariat Kec Turi 192.168.62.23
c Fingerprint 192.168.62.29
d CCTV
Cctv 1 192.168.62.27
Cctv 2 192.168.62.28
16 Kecamatan Pakem
a Cataliyst 10.10.2.11
b Voip ext :
7690 Seksi Kesmas Kec Pakem 192.168.55.22
7691 Yanum Kec Pakem 192.168.55.20
7692 Seksi Pemerintahan Kec Pakem 192.168.55.25
7696 Sekcam Kec. Pakem 192.168.55.29
c Fingerprint 192.168.55.13
d CCTV
Cctv 1 192.168.55.27
Cctv 2 192.168.55.28
17 Kecamatan Cangkringan

61
a Cataliyst 10.10.2.27
b Voip ext :
7770 Seksi Pelayanan Umum Kec Cangkringan 192.168.63.2
7771 Sekretariat Kec Cangkringan 192.168.63.1
7772 Trantib Kec Cangkringan 192.168.63.17
7774 Lantai 2 Ekobang Kec Cangkringan 192.168.63.19
7775 Camat Cangkringan 192.168.63.18
c Fingerprint 192.168.63.13
d CCTV
Cctv 1 192.168.63.27
Cctv 2 192.168.63.28

 Desa

No Nama Instansi IP Adress


1 Kecamatan Gamping
1 Balecatur
IP Wan 10.10.1.102
Voip ext :
7901 SekDes Balecatur 192.168.54.85
7902 Yanum Ds Balecatur 192.168.54.91
Wifi 192.168.54.93
2 Ambarketawang
IP Wan 10.10.1.108
Voip ext :
7848 Yanum Ds Ambarketawang 192.168.54.76
7849 SekDes Ambarketawang 192.168.54.75
Wifi 192.168.54.94
3 Banyuraden
IP Wan 10.10.1.101
Voip ext :
7846 Yanum Ds Banyuraden 192.168.54.60
7847 SekDes Banyuraden 192.168.54.58
Wifi 192.168.185.50
4 Nogotirto
IP Wan 10.10.1.110
Voip ext :
7903 Kaur Keuangan Ds Nogotirto 192.168.54.108
7904 Yanum Ds Nogotirto 192.168.54.107
Wifi 192.168.54.109
5 Trihanggo
IP Wan 10.10.1.121
Voip ext :
7844 Yanum Ds Trihanggo 192.168.54.44
62
7845 SekDes Trihanggo 192.168.54.43
Wifi 192.168.185.34
2 Kecamatan Godean
1 Sidorejo
IP Wan 10.10.7.48
Voip ext :
7892 Yanum Ds Sidorejo 192.168.59.114
7893 Sekdes Sidorejo 192.168.59.113
2 Sidoluhur
IP Wan 10.10.7.46
Voip ext :
7911 Yanum Ds Sidoluhur 192.168.59.85
7912 KaDes Sidoluhur 192.168.59.92
Wifi 192.168.59.93
3 Sidomulyo
IP Wan 192.168.59.110
Voip ext :
7890 Pelayanan Umum Desa Sidomulyo 192.168.59.130
7891 Sekretaris Desa Sidomulyo 192.168.59.138
Wifi 192.168.59.141
4 Sidoagung
IP Wan 10.10.7.43
Voip ext :
7905 Pelayanan Umum Desa Sidoagung 192.168.59.42
7906 Kepala Desa Sidoagung 192.168.59.44
Wifi 192.168.59.45
5 Sidokarto
IP Wan 10.10.7.37
Voip ext :
7909 Desa Sidokarto 192.168.59.76
7910 Keuangan Desa Sidokarto 192.168.59.74
Wifi 192.168.59.77
6 Sidoarum
IP Wan 10.10.1.109
Voip ext :
7907 Pelayanan Umum Desa Sidoarum 192.168.59.60
7908 Kasi Pemerintahan Desa Sidoarum 192.168.59.50
Wifi 192.168.59.61
7 Sidomoyo
IP Wan 192.168.59.110
Voip ext :
7913 Yanum Desa Sidomoyo 192.168.59.109
7914 Desa Sidomoyo 192.168.59.105
Wifi 192.168.59.109

63
3 Kecamatan Moyudan
1 Sumberahayu
IP Wan 10.10.7.56
Voip ext :
7936 Yanum Sumberahayu 192.168.60.59
7937 SekDes Ds Sumberahayu 192.168.60.52
2 Sumbersari
IP Wan 10.10.7.55
Voip ext :
7917 Yanum Desa Sumbersari 192.168.60.76
7918 Bidang Perencanaan Desa Sumbersari 192.168.60.75
Wifi 192.168.60.77
3 Sumberagung
IP Wan 10.10.7.53
Voip ext :
7934 Yanum Desa Sumberagung 192.168.60.43
7935 Desa Sumberagung 192.168.60.44
Wifi 192.168.60.45
4 Sumberarum
IP Wan 10.10.7.52
Voip ext :
7954 Yanum Desa Sumberarum 192.168.180.20
7955 Desa Sumberarum 192.168.180.28
4 Kecamatan Minggir
1 Sendangarum
IP Wan 10.10.1.148
Voip ext :
7956 Yanum Desa Sendangarum 192.168.61.40
7957 Desa Sendangarum 192.168.61.42
2 Sendangmulyo
IP Wan 192.168.61.62
Voip ext :
7958 Yanum Desa Sendangmulyo 192.168.61.57
7959 Desa Sendangmulyo 192.168.61.55
Wifi 192.168.61.61
3 Sendangagung
IP Wan 10.10.1.154
Voip ext :
7962 Yanum Desa Sendangagung 192.168.61.89
7963 Desa Sendangagung 192.168.61.92
Wifi 192.168.61.93
4 Sendangsari
IP Wan 10.10.1.149
Voip ext :

64
7938 Yanum Desa Sendangsari 192.168.179.11
7939 Desa Sendangsari 192.168.179.12
Wifi 192.168.179.13
5 Sendangrejo
IP Wan 10.10.1.153
Voip ext :
7960 Yanum Desa Sendangrejo 192.168.61.74
7961 Desa Sendangrejo 192.168.61.76
5 Kecamatan Seyegan
1 Margoluwih
IP Wan 10.10.7.44/27
Voip ext :
7970 Yanum Desa Margoluwih 192.168.58.90
7971 Desa Margoluwih 192.168.58.92
Wifi 192.168.58.82
2 Margodadi
IP Wan 10.10.7.74
Voip ext :
7966 Yanum Desa Margodadi 192.168.58.59
7967 Desa Margodadi 192.168.58.60
Wifi 192.168.58.61
3 Margokaton
IP Wan 192.168.58.78
Voip ext :
7968 Pelayan Umum Desa Margokaton 192.168.58.72
7969 Desa Margokaton 192.168.58.76
Wifi
4 Margomulyo
IP Wan 10.10.7.77
Voip ext :
7972 Pelayanan Umum Desa Margomulyo 192.168.58.108
7973 Kepala Desa Margomulyo 192.168.58.105
Wifi
5 Margoagung
IP Wan 10.10.7.78
Voip ext :
7964 Yanum Desa Margoagung 192.168.58.40
7965 Desa Margoagung 192.168.58.41
Wifi 192.168.58.45
6 Kecamatan Mlati
1 Sinduadi
IP Wan 10.10.1.122
Voip ext :
7878 Yanum Ds Sinduadi 192.168.53.109

65
7879 KaDes Sinduadi 192.168.53.108
Wifi 192.168.187.130
2 Sendangadi
IP Wan 10.10.1.119/28
Voip ext :
7876 Yanum Ds Sendangadi 192.168.53.92
7877 Keuangan Ds Sendangadi 192.168.53.90
Wifi 192.168.187.98
3 Tlogoadi
IP Wan 10.10.1.118
Voip ext :
7880 Yanum Ds Tlogoadi 192.168.53.76
7881 KaDes Tlogoadi 192.168.53.75
4 Tirtoadi
IP Wan 192.168.53.62
Voip ext :
7884 Yanum Ds Tirtoadi 192.168.53.59
7885 Sekdes Tirtoadi 192.168.53.60
Wifi 192.168.53.61
5 Sumberadi
IP Wan 10.10.1.120
Voip ext :
7882 Sekdes Sumberadi 192.168.53.43
7883 Yanum Ds Sumberadi 192.168.53.44
Wifi 192.168.187.162
7 Kecamatan Depok
1 Caturtunggal
IP Wan 192.168.64.46
Voip ext :
7919 Desa Caturtunggal 192.168.47.52
7920 Desa Caturtunggal 192.168.47.53
2 Maguwoharjo
IP Wan 10.10.7.107
Voip ext :
7894 Yanum Ds Maguwoharjo 192.168.64.59
7895 KaDes Maguwoharjo 192.168.64.58
Wifi 192.168.188.33
3 Condongcatur
IP Wan 192.168.38.14
Voip ext :
7786 Kades Condongcatur 192.168.38.12
7787 Yanum Desa Condongcatur 192.168.38.8
8 Kecamatan Berbah
1 Sendangtirto

66
IP Wan 10.10.3.200
Voip ext :
7817 Kepala Desa Sendangtirto 192.168.78.43
7818 Pelayanan Umum Desa Sendangtirto 192.168.78.44
Wifi 192.168.189.194
2 Tegaltirto
IP Wan 10.10.3.204
Voip ext :
7819 Pelayanan Umum Desa Tegaltirto 192.168.78.60
7820 Sekretaris Desa Tegaltirto 192.168.78.59
Wifi 192.168.189.226
3 Kalitirto
IP Wan 10.10.3.199
Voip ext :
7898 Pelayanan Umum Desa Kalitirto 192.168.78.90
7899 SekDes Kalitirto 192.168.78.89
Wifi 192.168.78.93
4 Jogotirto
IP Wan 10.10.3.202
Voip ext :
7896 Pelayanan Umum Desa Jogotirto 192.168.78.77
7897 Sekretaris Desa Jogotirto 192.168.78.75
9 Kecamatan Prambanan
1 Sumberharjo
IP Wan 10.10.7.117
Voip ext :
7755 Kades Sumberharjo 192.168.74.75
7756 Yanum Ds Sumberharjo 192.168.74.76
Wifi 192.168.74.66
2 Wukirharjo
IP Wan 10.10.7.119
Voip ext :
7758 SekDes Wukirharjo 192.168.74.89
7759 Yanum Ds Wukirharjo 192.168.74.90
Wifi 192.168.188.226
3 Gayamharjo
IP Wan 10.10.1.180/28
Voip ext :
7840 Yanum Ds Gayamharjo 192.168.74.59
7841 KaDes Gayamharjo 192.168.74.57
4 Sambirejo
IP Wan 10.10.7.103
Voip ext :
7815 Yanum Ds Sambirejo 192.168.74.115

67
7816 KaDes Sambirejo 192.168.74.114
Wifi 192.168.188.130
5 Madurejo
IP Wan 10.10.7.115
Voip ext :
7838 Kades Madurejo 192.168.74.42
7839 Yanum Ds Madurejo 192.168.74.43
6 Bokoharjo
IP Wan 10.10.3.134
Voip ext :
7807 Pelayanan Umum Desa Bokoharjo 192.168.74.102
7808 Sekertariat Desa Bokoharjo 192.168.74.107
Wifi 192.168.74.97
10 Kecamatan Kalasan
1 Purwomartani
IP Wan 10.10.7.108
Voip ext :
7886 Pelayanan Umum Desa Purwomartani 192.168.73.75
7887 Sekretaris Desa Purwomartani 192.168.73.71
Wifi 192.168.189.2
2 Tirtomartani
IP Wan 10.10.7.105
Voip ext :
7736 Pelayanan Umum Desa Tirtomartani 192.168.73.52
7737 Kau Perencanaan Desa Tirtomartani 192.168.73.59
Wifi 192.168.189.98
3 Tamanmartani
IP Wan 10.10.7.104
Voip ext :
7747 Pelayanan Umum Desa Tirtomartani 192.168.73.40
7748 Kau Perencanaan Desa Tirtomartani 192.168.73.39
4 Selomartani
IP Wan 10.10.7.99
Voip ext :
7888 Pelayanan Umum Desa Selomartani 192.168.73.84
7889 Kasi Kesejahteraan Desa Selomartani 192.168.73.92
Wifi 192.168.189.34
11 Kecamatan Ngemplak
1 Sindumartani
IP Wan 10.10.7.137/27
Voip ext :
7976 Yanum Ds Sindumartani 192.168.57.76
7977 SekDes Sindumartani 192.168.57.70
Wifi 192.168.57.77

68
2 Bimomartani
IP Wan 10.10.7.138/27
Voip ext :
7974 Yanum Desa Bimomartani 192.168.57.55
7975 Desa Bimomartani 192.168.57.60
Wifi 192.168.57.61
3 Widodomartani
IP Wan 192.168.57.110
Voip ext :
7980 Yanum Ds Widodomartani 192.168.57.98
7981 Ds Widodomartani 192.168.57.97
Wifi 192.168.57.109
4 Wedomartani
IP Wan 10.10.7.141/27
Voip ext :
7982 Yanum Desa Wedomartani 192.168.57.122
7983 Desa Wedomartani 192.168.57.123
5 Umbulmartani
IP Wan 10.10.7.144/27
Voip ext :
7979 Yanum Ds Umbulmartani 192.168.57.81
7980 Yanum Ds Widodomartani 192.168.57.98
12 Kecamatan Ngaglik
1 Sariharjo
IP Wan 10.10.3.184/28
Voip ext :
7728 Kasi Pemerintahan Desa Sariharjo 192.168.51.45
7729 Pelayanan Umum Desa Sariharjo 192.168.51.42
2 Minomartani
IP Wan 10.10.3.185/28
Voip ext :
7744 Sekertaris Desa Minomartani 192.168.51.92
7745 Pelayanan Umum Desa Minomartani 192.168.51.90
3 Sinduharjo
IP Wan 192.168.51.78
Voip ext :
7724 Keuangan Desa Sinduharjo 192.168.51.76
7725 Sekertaris Desa Sinduharjo 192.168.51.75
4 Sukoharjo
IP Wan 192.168.51.126
Voip ext :
7766 SekDes Sukoharjo 192.168.51.125
7767 Yanum Ds Sukoharjo 192.168.51.124
5 Sardonoharjo

69
IP Wan 192.168.51.62
Voip ext :
7842 Kepala Desa Sardonoharjo 192.168.51.59
7843 Desa Sardonoharjo 192.168.51.58
6 Donoharjo
IP Wan 10.10.0.140
Voip ext :
7763 Pelayanan Umum Desa Donoharjo 192.168.51.109
7764 Sekretariat Desa Donoharjo 192.168.51.105
13 Kecamatan Sleman
1 Caturharjo
IP Wan 10.10.0.196
Voip ext :
7867 Pelayanan Umum Desa Caturharjo 192.168.135.1
2 Triharjo
IP Wan 192.168.133.46
Voip ext :
7864 Bag Keu Ds Triharjo 192.168.133.43
7865 Bag TU Ds Triharjo 192.168.133.42
Wifi 192.168.133.45
3 Tridadi
IP Wan 192.168.39.14
Voip ext :
7664 Pelayanan Umum Desa Tridadi 192.168.39.10
7666 Kepala Desa Tridadi 192.168.39.11
Wifi 192.168.39.6
4 Pandowoharjo
IP Wan 10.10.0.125
Voip ext :
7860 Pelayanan Umum Pandowoharjo 192.168.133.8
7861 Sekertaris Desa Pandowoharjo 192.168.133.9
5 Trimulyo
IP Wan 10.10.0.194
Voip ext :
7862 Pelayanan Ds Trimulyo 192.168.133.28
7863 Sekdes Trimulyo 192.168.133.27
14 Kecamatan Tempel
1 Banyurejo
IP Wan 192.168.150.30
Voip ext :
7704 Kaur Keu Banyurejo 192.168.150.18
7705 Kaur Perencanaan Banyurejo #N/A
7706 Pelayanan Banyurejo 192.168.150.20
7707 Kades Banyurejo 192.168.150.15

70
7708 Sekdes Banyurejo 192.168.150.17
7709 Kasi Pelayanan Banyurejo 192.168.150.16
Wifi 192.168.150.29
2 Tambakrejo
IP Wan 10.10.1.166
Voip ext :
7990 Perencanaan Ds Tambakrejo 192.168.56.107
7991 KaDes Tambakrejo 192.168.56.108
Wifi 192.168.56.109
3 Sumberejo
IP Wan 10.10.1.170
Voip ext :
7988 Kades Sumberrejo 192.168.56.92
7989 Perencanaan Sumberrejo 192.168.56.82
Wifi 192.168.185.226
4 Pondokrejo
IP Wan 10.10.1.168
Voip ext :
7986 Kades Pondokrejo 192.168.56.66
7987 Pelayanan Umum Desa Pondokrejo 192.168.56.76
Wifi 192.168.56.77
5 Mororejo
IP Wan 10.10.1.169
Voip ext :
7662 Yanum Ds Mororejo 192.168.56.60
7663 Kades Mororejo 192.168.56.59
Wifi 192.168.56.61
6 Margorejo
IP Wan 192.168.56.46
Voip ext :
7984 Desa Margorejo 192.168.56.42
7985 Desa Margorejo 192.168.56.37
Wifi 192.168.56.44
7 Lumbungrejo
IP Wan 192.168.108.14
Voip ext :
7994 Desa Lumbungrejo 192.168.108.13
7995 Desa Lumbungrejo 192.168.108.12
Wifi
8 Merdikorejo
IP Wan 10.10.1.164
Voip ext :
7992 Desa Merdikorejo 192.168.76.9
7993 Desa Merdikorejo 192.168.76.10

71
15 Kecamatan Turi
1 Bangunkerto
IP Wan 10.10.0.147
Voip ext :
7821 Desa Bangunkerto 192.168.35.2
7822 Desa Bangunkerto #N/A
Wifi
2 Donokerto
IP Wan 10.10.0.184
Voip ext :
7827 Pelayanan Umum Ds Donokerto 192.168.107.13
7828 Perencanaan Ds Donokerto 192.168.107.10
Wifi
3 Girikerto
IP Wan 192.168.91.14
Voip ext :
7825 Pelayanan Umum Ds Girikerto 192.168.91.2
7826 SekDes Girikerto 192.168.91.10
4 Wonokerto
IP Wan 10.10.0.190
Voip ext :
7823 Pelayanan Umum Ds Wonokerto 192.168.37.12
7824 Kepala Desa Wonokerto 192.168.37.13
16 Kecamatan Pakem
1 Purwobinangun
IP Wan 10.10.1.51/29
Voip ext :
7687 Yanum Ds Purwobinangun 192.168.97.11
7697 Sekdes Purwobinangun 192.168.97.12
2 Candibinangun
IP Wan 10.10.3.188/28
Voip ext :
7693 Desa Candibinangun 192.168.106.9
7694 Desa Candibinangun 192.168.106.10
3 Harjobinangun
IP Wan 10.10.3.190/28
Voip ext :
7836 Desa Harjobinangun 192.168.134.10
7837 Desa Harjobinangun 192.168.134.11
4 Pakembinangun
IP Wan 10.10.0.230
Voip ext :
7698 Yanum Ds Pakembinangun 192.168.132.12
7699 SekDes Pakembinangun 192.168.132.11

72
5 Hargobinangun
IP Wan 10.10.0.235
Voip ext :
7834 KaDes Hargobinangun 192.168.94.12
7835 Kasi Kesejahteraan Desa 192.168.94.11
Hargobinangun
17 Kecamatan Cangkringan
1 Argomulyo
IP Wan 10.10.3.169
Voip ext :
7915 Sekdes Argomulyo 192.168.102.12
7916 Pelayanan Umum Desa Argomulyo 192.168.102.13
2 Wukirsari
IP Wan 10.10.3.171
Voip ext :
7768 Sekdes Wukirsari 192.168.103.13
7769 Pelayanan Umum Desa Wukirsari 192.168.103.3
3 Glagaharjo
IP Wan 10.10.3.172
Voip ext :
7778 Kasi Pem Ds Glagaharjo 192.168.34.11
7779 Yanum Ds Glagaharjo 192.168.34.12
4 Kepuharjo
IP Wan 10.10.0.239/27
Voip ext :
7738 Sekdes Ds Kepuharjo 192.168.31.11
7739 Yanum Ds Kepuharjo 192.168.31.1
Wifi 192.168.166.2
5 Umbulharjo
IP Wan 10.10.0.238/27
Voip ext :
7182 Sekdes Umbulharjo 192.168.33.12
7183 Kasi Pemerintahan Umbulharjo 192.168.33.13
Sumber : Hasil indentifikasi data

73
Bukti Fisik Kegiatan 2
Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi
Hari / Tanggal : Selasa, 22 Oktober 2019
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Pembuatan gambaran topologi jaringan secara umum
Deskripsi kegiatan : Pembuatan gambar topologi jaringan menggunakan aplikasi
visio dari Microsoft Office karena lebih mudah dan template
untuk kategori networking sudah cukup memadai
Gambar 2.7 Pembuatan gambaran topologi jaringan secara umum

Sumber : Koleksi pribadi

Gambar 2.8 Topologi Jaringan Internet Kominfo

Sumber : Dashboard http://192.168.90.11/index.html

74
Gambar 2.9 Topologi Jaringan Internet Kecamatan via FO

Sumber : Dashboard http://192.168.90.11/index.html

Gambar 2.10 Topologi Jaringan Internet via Wireless

Sumber : Dashboard http://192.168.90.11/index.html

75
Bukti Fisik Kegiatan 2
Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi
Hari / Tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Waktu : 13.00
Tempat : Ruang server data center.
Kegiatan : Identifikasi software yang akan digunakan untuk
pembuatan sistem monitoring dengan The dude versi 6.45.1
Deskripsi kegiatan : Mencari informasi peralatan baik router maupun aplikasi
yang akan digunakan dalam implementasi monitoring
jaringan internet. Dan juga dalam melakukan dwonload
aplikasi The dude untuk client dari situs resmi mikrotik.com.
Pelakasanaan kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan
kegiataan koordinasi dengan kepala seksi Data Center.
Gambar 2.11 Identifikasi device router untuk server The dude

Sumber : Koleksi pribadi


Gambar 2.12 Dwonload software untuk client The dude

Sumber : https://mikrotik.com/download

76
3. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 3
Kegiatan Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan
aplikasi The dude 6.45.1
Sub Kegiatan 3.1 Installing aplikasi The dude versi 6.45.1
3.2 Input device catalyst 2960 sebagai router penghubung
antara client dengan server dinas Kominfo Sleman ke
dalam aplikasi.
3.3 Input device Access Point sebagai router penghubung
Wireless antara client dengan server dinas Kominfo
Sleman ke dalam aplikasi
3.4 Input device perangkat Telepon Voip sebagai alat
komunikasi antara instansi ke dalam aplikasi
3.5 Input device perangkat Fingerprint sebagai alat presensi
pegawai di setiap instansi
3.6 Input device perangkat Wifi sebagai penyedia layanan
jaringan internet nirkabel
3.7 Input device perangkat CCTV sebagai alat monitoring
keadaan secara real time
3.8 Evaluasi dengan mentor
Output Terimplementasikannya pemanfaatan aplikasi sistem
monitoring jaringan internet menggunakan aplikasi The dude
versi 6.45.1
Tanggal 28 Oktober – 15 November 2019
pelaksanaan
Tingkat Capaian Kegiatan Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer
dengan aplikasi The dude 6.45.1 dapat terlaksana dengan baik
dengan tingkat ketercapaian 100%, hal tersebut dapat dilihat
dari indikator sebagai berikut :
1 Aplikasi The dude 6.45.1 dapat dioperasionalkan dengan
baik.
2 Proses input data device dilakukan dengan benar sehingga
aplikasi monitoring dapat menampilkan data secara
akurat.

77
3 Proses evaluasi dengan mentor berjalan dengan lancar
sehingga ada masukan untuk penyempurnaan device yang
ditampilkan pada aplikasi monitoring tersebut.
Diskripsi Proses Ketika semua data telah siap dan juga software aplikasi
The dude telah didwonload maka proses pembuatan sistem
monitoring jaringan komputer bisa dilakukan tentunya dengan
melakukan instalasi software The dude terlebih dahulu, dalam
proses instalasi software pastikan ruang pada local disk C
cukup untuk menampung hasil instalasi The dude dan pastikan
juga proses instalasi berjalan dengan benar sehingga aplikasi
dapat digunakan.
Apabila instalisasi aplikasi telah selesai, untuk mengakses
aplikasi tentunya membutuhkan user dan password yang
sebelumnya sudah di create dari router dan langkah untuk
menginput device yang akan dimonitor adalah sebagai berikut
1. Input device catalyst 2960 sebagai router penghubung
antara client dengan server dinas Kominfo Sleman ke
dalam aplikasi.
2. Input device Access Point sebagai router penghubung
Wireless antara client dengan server dinas Kominfo ke
dalam aplikasi
3. Input device perangkat Telepon Voip sebagai alat
komunikasi antara instansi ke dalam aplikasi
4. Input device perangkat Fingerprint sebagai alat
presensi pegawai di setiap instansi
5. Input device perangkat Wifi sebagai penyedia layanan
jaringan internet nirkabel
6. Input device perangkat CCTV sebagai alat monitoring
keadaan secara real time
Sebelum diimpelementasikannya sistem monitoring
tentunya harus ada evaluasi dari mentor ataupun rekan kerja
sehingga nantinya akan ada feedback baik saran, masukan atau
kritik untuk penyempurnaan pembuatan monitoring tersebut.

78
Hambatan Hambatan yang dihadapi oleh peserta latsar dalam kegiatan
pembuatan monitoring jaringan internet dari setiap OPD
adalah jumlah device yang besar sehingga membutuhkan kerja
keras untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dan minimnya
dokumentasi device yang aktiv.
Solusi Untuk mengatasi hambatan tersebut, peserta latsar mengatasi
dengan pekerjaan dilakukan di rumah ketika hari libur atau
ketika tidak berada dikantor dengan menggunakan jalur VPN
agar bisa mengakses aplikasi tersebut.
Daftar Lampiran 1 Screenshoot proses instalasi The dude
2 Screenshoot proses input device
3 Foto kegiatan evaluasi dengan mentor.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan Dengan Nilai-Nilai ANEKA :
Kegiatan 2: Pengumpulan data infrastruktur teknologi informasi.
 Pelayanan Publik
Membuat sistem monitoring jaringan internet merupakan salah bentuk
pelayanan publik karena dalam memanajemen suatu jaringan yang ada di OPD
dapat meningkatkan availabilty device sehingga untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan kepada masyarakat dapat terselesaikan dengan cepat.
 Whole of Government
Kegiatan pemanfaatan aplikasi monitoring ini dapat terlaksana atas kerja sama
dari antar seksi (Data center) yang telah memberikan informasi dan juga hak
akses untuk menjalankan aplikasi monitoring.
Sub Kegiatan :
3.1 Installing aplikasi The dude versi 6.45.1
 Akuntabilitas
(Tanggunjawab)
Dalam melakukan kegiatan installing aplikasi dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab agar proses berjalan dengan benar sehingga aplikasi
dapat digunakan.
 Nasionalisme
(Cinta tanah air)

79
Dengan mengimplementasikan sebuah pemanfaatan aplikasi monitoring
yang bermanfaat untuk pelayanan masyarakat terlebih masyarakat
Kabupaten Sleman merupakan wujud cinta tanah air untuk mengabdi
kepada negara .
 Etika Publik
(Taat dan patuh aturan)
Proses instalisasi aplikasi monitoring tentunya harus taat dan patuh kepada
aturan yang ditetapkan dari penyedia aplikasi tersebut selama tidak
merugikan instansi.
 Komitmen Mutu
(Kreativitas)
Sebagai seorang CPNS dituntut untuk selalu berfikir kreatif dalam
memanfaatkan teknologi yang ada salah satunya penggunan aplikasi
monitor jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Peduli)
Dengan adanya aplikasi monitoring merupakan kepedulian terhadap
pengelolaan sistem jaringan internet agar tingkat availabilty device dapat
terjaga

3.1 Input device catalyst 2960 sebagai router penghubung antara client
dengan server dinas Kominfo Sleman ke dalam aplikasi.
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika input deivce catalyst 2960 setiap OPD telah dilakukan tentunya
pemberian keterangan label kepada masing device harus diperhatikan
supaya ada kejelasan tentang device tersebut.
 Nasionalisme
(Rela bekorban)
Proses input device memerlukan waktu yang lama dan harus selesai tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi sifat rela berkorban
waktu, pikiran dan tenaga harus ditumbuhkan bagi setiap CPNS.

80
 Etika Publik
(Ikhlas)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada seorang CPNS harus dikerjakan
dengan ikhlas, karena dengan itulah walaupun seberat apapun pekerjaan
akan terasa ringan untuk dikerjakan.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Device yang efektif dimasukkan ke dalam aplikasi adalah device yang
secara teknis harus realtime online karena untuk mempermudah
monitoring perangkat dan monitoring dari sisi jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)
Butuh kerja keras dalam menciptakan sebuah perubahan yang lebih
bermanfaat dalam hal ini adalah bagaimana memanfaatkan aplikasi yang
ada agar dapat digunakan secara maksimal dan data yang ditampilkan
adalah data yang akurat.

3.2 Input device Access Point sebagai router penghubung Wireless antara
client dengan server dinas Kominfo Sleman ke dalam aplikasi.
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika input deivce Acces Point setiap OPD telah dilakukan tentunya
pemberian keterangan label kepada masing device harus diperhatikan
supaya ada kejelasan tentang device tersebut.
 Nasionalisme
(Rela bekorban)
Proses input device memerlukan waktu yang lama dan harus selesai tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi sifat rela berkorban
waktu, pikiran dan tenaga harus ditumbuhkan bagi setiap CPNS.
 Etika Publik
(Ikhlas)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada seorang CPNS harus dikerjakan
dengan ikhlas, karena dengan itulah walaupun seberat apapun pekerjaan

81
akan terasa ringan untuk dikerjakan.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Device yang efektif dimasukkan ke dalam aplikasi adalah device yang
secara teknis harus realtime online karena untuk mempermudah
monitoring perangkat dan monitoring dari sisi jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)
Butuh kerja keras dalam menciptakan sebuah perubahan yang lebih
bermanfaat dalam hal ini adalah bagaimana memanfaatkan aplikasi yang
ada agar dapat digunakan secara maksimal dan data yang ditampilkan
adalah data yang akurat.

3.4 Input device perangkat Telepon Voip sebagai alat komunikasi antara
instansi ke dalam aplikasi
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika input deivce Telepon Voip setiap OPD telah dilakukan tentunya
pemberian keterangan label kepada masing device harus diperhatikan
supaya ada kejelasan tentang device tersebut.
 Nasionalisme
(Rela bekorban)
Proses input device memerlukan waktu yang lama dan harus selesai tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi sifat rela berkorban
waktu, pikiran dan tenaga harus ditumbuhkan bagi setiap CPNS.
 Etika Publik
(Ikhlas)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada seorang CPNS harus dikerjakan
dengan ikhlas, karena dengan itulah walaupun seberat apapun pekerjaan
akan terasa ringan untuk dikerjakan.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Device yang efektif dimasukkan ke dalam aplikasi adalah device yang

82
secara teknis harus realtime online karena untuk mempermudah
monitoring perangkat dan monitoring dari sisi jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)
Butuh kerja keras dalam menciptakan sebuah perubahan yang lebih
bermanfaat dalam hal ini adalah bagaimana memanfaatkan aplikasi yang
ada agar dapat digunakan secara maksimal dan data yang ditampilkan
adalah data yang akurat.

3.5 Input device perangkat Fingerprint sebagai alat presensi pegawai di


setiap instansi
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika input deivce Fingerprint setiap OPD selesai dilakukan tentunya
pemberian keterangan nama device harus sesuai dengan OPD tersebut
supaya ada kejelasan tentang device tersebut.
 Nasionalisme
(Rela bekorban)
Proses input device memerlukan waktu yang lama dan harus selesai tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi sifat rela berkorban
waktu, pikiran dan tenaga harus ditumbuhkan bagi setiap CPNS.
 Etika Publik
(Ikhlas)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada seorang CPNS harus dikerjakan
dengan ikhlas, karena dengan itulah walaupun seberat apapun pekerjaan
akan terasa ringan untuk dikerjakan.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Device yang efektif dimasukkan ke dalam aplikasi adalah device yang
secara teknis harus realtime online karena untuk mempermudah
monitoring perangkat dan monitoring dari sisi jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)

83
Butuh kerja keras dalam menciptakan sebuah perubahan yang lebih
bermanfaat dalam hal ini adalah bagaimana memanfaatkan aplikasi yang
ada, agar dapat digunakan secara maksimal dan data yang ditampilkan
adalah data yang akurat.

3.6 Input device perangkat Wifi sebagai penyedia layanan jaringan internet
nirkabel
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika input deivce Wifi setiap OPD telah dilakukan tentunya
pemberian keterangan label kepada masing device harus diperhatikan
supaya ada kejelasan tentang device tersebut.
 Nasionalisme
(Rela bekorban)
Proses input device memerlukan waktu yang lama dan harus selesai tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi sifat rela berkorban
waktu, pikiran dan tenaga harus ditumbuhkan bagi setiap CPNS.
 Etika Publik
(Ikhlas)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada seorang CPNS harus dikerjakan
dengan ikhlas, karena dengan itulah walaupun seberat apapun pekerjaan
akan terasa ringan untuk dikerjakan.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Device yang efektif dimasukkan ke dalam aplikasi adalah device yang
secara teknis harus realtime online karena untuk mempermudah
monitoring perangkat dan monitoring dari sisi jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)
Butuh kerja keras dalam menciptakan sebuah perubahan yang lebih
bermanfaat dalam hal ini adalah bagaimana memanfaatkan aplikasi yang
ada agar dapat digunakan secara maksimal dan data yang ditampilkan
adalah data yang akurat.

84
3.7 Input device perangkat CCTV sebagai alat monitoring keadaan secara
real time
 Akuntabilitas
(Kejelasan)
Ketika input deivce CCTV setiap OPD telah dilakukan tentunya
pemberian keterangan label kepada masing device harus diperhatikan
supaya ada kejelasan tentang device tersebut.
 Nasionalisme
(Rela bekorban)
Proses input device memerlukan waktu yang lama dan harus selesai tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi sifat rela berkorban
waktu, pikiran dan tenaga harus ditumbuhkan bagi setiap CPNS.
 Etika Publik
(Ikhlas)
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada seorang CPNS harus dikerjakan
dengan ikhlas, karena dengan itulah walaupun seberat apapun pekerjaan
akan terasa ringan untuk dikerjakan.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Device yang efektif dimasukkan ke dalam aplikasi adalah device yang
secara teknis harus realtime online karena untuk mempermudah
monitoring perangkat dan monitoring dari sisi jaringan internet.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)
Butuh kerja keras dalam menciptakan sebuah perubahan yang lebih
bermanfaat dalam hal ini adalah bagaimana memanfaatkan aplikasi yang
ada agar dapat digunakan secara maksimal dan data yang ditampilkan
adalah data yang akurat.

3.7 Evaluasi dengan mentor


 Akuntabilitas
(Tanggung jawab)

85
Setiap kegiatan atau pekerjaan yang telah dilaksanakan untuk selalu
dilaporkan kepada atasan sebagai bentuk pertanggungjawaban baik
secara lisan maupun tulisan.
 Nasionalisme
(Musyawarah)
Ketika semua proses dalam pembuatan monitoring jaringan telah selesai
dilakukan dan untuk mengetahui kekurangan ataupun penyempurnaan
monitoring hendaknya lakukan musyawarah dengan atasan atau rekan
kerja.
 Etika Publik
(Sopan)
Dalam pemaparan penyampian evaluasi dengan mentor atau rekan kerja
sikap sopan baik tutur kata dan sikap harus diperhatikan karena tingkah
laku juga dinilai sebagai bentuk integritas pegawai dalam masa habituasi
proses diklat.
 Komitmen Mutu
(Efektiv dan efisien)
Agar dalam proses evaluasi dapat berjalan secara efektif dan efisien
hendaknya dilakukan rapat internal seksi dengan begitu semua pegawai
satu seksi dapat menerima penjelasan yang sama sehingga diharapkan
semua mengerti dan tahu penggunaan aplikasi monitoring jaringan
komputer.
 Anti Korupsi
(Berani)
Ketika seluruh proses dalam pembuatan sistem monitoring jaringan
komputer telah selesai dilaksanakan tahap selanjutnya setiap CPNS harus
berani untuk mengimplemetasikan hasil pekerjaan tersebut untuk
menunjang pekerjaan rutinitas sehari - hari.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan ini:
Peserta latsar setelah melaksanakan kegiatan pembuatan sistem monitoring
memahami bahwa dalam menyusun sistem monitoring diperlukan data yang valid,
kerjasama tim dan arah kebijakan pimpinan sehingga akan membantu tenaga

86
teknis lapangan dalam proses maintenance atau perbaikan tentunya di dukung
dengan data yang akurat. Maka dari itu perserta latsar dituntut untuk teliti dalam
melakukan identifikasi device dan bertanggungjawab menerima tugas yang
diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang keahliannya.
Yogyakarta, November 2019
Disetujui oleh :
Mentor

Aris Bintoro, ST, M.Eng


NIP.19690909 199603 1 005

87
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Hari / Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Instal aplikasi The dude versi 6.45.1
Deskripsi kegiatan : File The dude berasal dari dwonload web resmi mikrotik sebagai
pembuat dari aplikasi tersbut dan proses instalasi aplikasi dilakukan
di komputer client sebagai komputer monitoring.

Gambar 2.13 Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer

Sumber : Koleksi pribadi

Gambar 2.14 File .exe dari The dude versi 6.45.1

Sumber : Koleksi pribadi

88
Gambar 2.15 Proses instalisasi The dude versi 6.45.1

89
The dude v 6.45.1

Sumber : Koleksi pribadi

90
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Hari / Tanggal : Senin, 28 Oktober sd 15 November 2019
Waktu : 10.30
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Input device catalyst 2960 sebagai router penghubung antara client
dengan server dinas Kominfo Sleman ke dalam aplikasi.
Deskripsi kegiatan : Input dilakukan secara manual dengan memasukkan ip identity
setiap device dari masing – masing OPD yang menggunakan device
cisco 2960 sebagai router penghubung.
Gambar 2.16 Proses input device catalyst 2960

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.17 Proses penambahan service pada device catalyst 2960

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

91
Gambar 2.18 Proses pemberian nama keterangan pada device catalyst 2960

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

92
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Hari / Tanggal : Senin, 28 Oktober sd 15 November 2019
Waktu : 11.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Input device Access Point sebagai router penghubung Wireless
antara client dengan server dinas Kominfo ke dalam aplikasi
Deskripsi kegiatan : Input dilakukan secara manual dengan memasukkan Ip Address
setiap device AP dari masing – masing OPD yang menggunakan
Wireless sebagai media jaringan internet
Gambar 2.19 Proses input device Access Point

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.20 Proses penambahan service pada device Access Point

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

93
Gambar 2.21 Proses pemberian nama keterangan pada device Acces Point

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

94
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Hari / Tanggal : Senin, 28 Oktober sd 15 November 2019
Waktu : 12.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Input device perangkat Telepon Voip sebagai alat komunikasi
antara instansi ke dalam aplikasi
Deskripsi kegiatan : Input dilakukan secara manual dengan memasukkan Ip Address
setiap device telepon Voip dari masing – masing OPD sebagai alat
komunikasi antar instansi
Gambar 2.22 Proses input device Telepon Voip

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.23 Proses penambahan service pada device telepon Voip

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

95
Gambar 2.24 Proses pemberian nama keterangan pada device telepon Voip

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

96
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Tanggal : 28 Oktober sd 15 November 2019
Waktu : 13.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Input device perangkat Fingerprint sebagai alat presensi pegawai di
setiap instansi
Deskripsi kegiatan : Input dilakukan secara manual dengan memasukkan Ip Address
setiap device Fingerprint dari masing – masing OPD sebagai bukti
kehadiran pegawai di setiap instansi
Gambar 2.25 Proses input device Fingerprint

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.26 Proses penambahan service pada device Fingerprint

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

97
Gambar 2.27 Proses pemberian nama keterangan pada device Fingerprint

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

98
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Hari / Tanggal : 28 Oktober sd 15 November 2019
Waktu : 13.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Input device perangkat Wifi sebagai penyedia layanan jaringan
internet nirkabel
Deskripsi kegiatan : Input dilakukan secara manual dengan memasukkan Ip Address
setiap device wifi dari masing – masing OPD
Gambar 2.28 Proses input device Wifi

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.29 Proses penambahan service pada device Wifi

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

99
Gambar 2.30 Proses pemberian nama keterangan pada device wifi

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

100
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Hari / Tanggal : Senin, 28 Oktober sd 15 November 2019
Waktu : 14.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Input device perangkat CCTV sebagai alat monitoring keadaan
secara real time
Deskripsi kegiatan : Input dilakukan secara manual dengan memasukkan Ip Address
setiap device CCTV yang ada dan terhubung dengan jaringan
intranet.
Gambar 2.31 Proses input device CCTV

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.32 Proses penambahan service pada device CCTV

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

101
Gambar 2.33 Proses pemberian nama keterangan pada device CCTV

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

Gambar 2.34 Hasil akhir salah satu Layout monitoring pada Kecamatan Pakem

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

102
Bukti Fisik Kegiatan 3
Pembuatan sistem monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude versi
6.45.1
Tanggal : 11 November 2019
Waktu : 13.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Evaluasi dengan mentor
Deskripsi kegiatan : Tahap akhir dari proses pembuatan monitoring jaringan adalah
evaluasi dengan mentor, dari hasil evaluasi nantinya diharapkan ada
feedback baik saran, masukan atau kritik untuk penyempurnaan
pembuatan monitoring tersebut.
Gambar 2.35 Proses evaluasi monitoring The dude v 6.45.1

Sumber : Koleksi pribadi


Gambar 2.36 Mentor memberikan saran untuk monitoring The dude v 6.45.1

Sumber : Koleksi pribadi

103
4. Aktualisasi Nilai – Nilai Profesi PNS Kegiatan 4
Kegiatan Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet
Sub Kegiatan a. Monitoring jaringan di salah satu OPD sebagai pilot
project
b. Troubleshooting masalah yang terjadi
c. Penanganan masalah yang terjadi
d. Laporan permasalahan kepada kepala seksi
Output Aplikasi monitoring jaringan internet dapat digunakan dengan
baik sehingga dengan adanya pemantauan secara rutin terhadap
device yang ada di OPD maka device akan selalu siap
digunakan dan juga penggunaan bandwidth dapat digunakan
dengan maksimal
Tanggal 18 – 21 November 2019
pelaksanaan
Tingkat Capaian Kegiatan uji coba aplikasi monitoring jaringan internet dapat
terlaksana dengan baik dengan tingkat ketercapaian 100%, hal
tersebut dapat dilihat dari indikator sebagai berikut :
1 Aplikasi The dude 6.45.1 dapat berfungsi dengan baik.
2 Analisis masalah yang timbul dari device
3 Proses penanganan masalah dapat diatasi dengan cepat
dan benar karena sudah mengetahui kendala dengan
terlebih dahulu menganilisis masalah tersebut.
4 Pelaporan kepada atasan sesuai dengan masalah yang ada
dilapangan.
Diskripsi Proses Untuk mengetahui aplikasi tersebut berjalan dengan
normal maka melakukan uji coba aplikasi merupakan hal yang
wajib dilakukan dan untuk mengehuinya peserta latsar
melakukan monitoring pada salah satu OPD yaitu di Kantor
Kecamatan Cangkringan dimana terdapat device antara lain
Catalyst 2960, Access Point untuk penyedia jaringan ke kantor
desa, telepon voip, Fingerprint, cctv dan juga perangkat wifi.
Ketika melakukan pemantauan device terdapat beberapa
device yang mengindikasikan bahwa alat tersebut tidak bisa

104
digunakan karena beberapa faktor antara lain :
1. Mati listrik
2. Jaringan local down
3. Device rusak.
Dari beberapa faktor diatas peserta latsar dapat melakukan
analisis mengenai masalah tersebut dan dari hasil analasis
didapatkan kesimpulan bahwa ada masalah di perangkat
tersebut karena dilihat dari sisi faktor mati listrik dan jaringan
local perangkat yang lain masih berfungsi dengan nromal
artinya terjadi kerusakan ataupun perlu adanya maintenance
pada alat tersebut.
Ketika masalah dapat diketahui secara akurat peserta latsar
mempersiapakan alat yang akan dibawa untuk mengatasi
kerusakan atau maintenance perangkat. Dan melaporkan
kepada kepala seksi bahwa akan segera melakukan peninjauan
langsung ke lapangan, juga melakukan komunikasi dengan
pegawai yang ada di OPD tersebut terkait masalah yang terjadi.
Setelah peserta latsar selesai melakukan perbaikan di OPD
yang mengalami gangguan teknis tentunya pelaporan kepada
kepala seksi harus segera disampaikan secara jujur dan
transparan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban agar
atasan tahu apa yang kita kerjakan dan apabila menemui
kendala, atasan dapat memberikan solusi.
Hambatan Hambatan yang dihadapi oleh peserta latsar dalam kegiatan uji
coba aplikasi sistem monitoring jaringan komputer adalah
device berjumlah cukup banyak ada beberapa device yang
tidak berfungsi sehingga peserta latsar tidak bisa melakukan
perbaikan secara menyeluruh dapat teratasi.
Solusi Untuk mengatasi hambatan tersebut, peserta latsar mengatasi
dengan melakukan pembagian tugas ke rekan pegawai agar
meminimalisir perangkat yang seharusnya aktiv tapi tidak bisa
digunakan.
Daftar Lampiran 1 Screenshoot proses pemantauan di salah satu OPD

105
2 Troubleshooting masalah
3 Foto kegiatan maintenance perangkat.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan Dengan Nilai-Nilai ANEKA :
Kegiatan 4: Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet.
 Manajemen ASN
Dalam kegiatan ujicoba interkoneksi sistem jaringan komputer ini peserta latsar
merasa perlunya melakukan pelaporan kepada atasan untuk melaksanakan
kegiatan ini dikarenakan pada kegiatan ini melibatkan OPD lain sebagai pilot
project monitoring
 Pelayanan Publik
Kegiatan uji coba aplikasi merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban
dari jabatan pranata komputer, dimana sistem jaringan komputer harus selalu
dalam kondisi up, sehingga pekerjaan dalam melayani masyarakat dapat
terlayani secara cepat
 Whole of Government
Kegiatan monitoring ini dapat terlaksana atas kerja sama dari antar instansi
OPD yang telah memberikan informasi dan juga akses untuk menangani
masalah yang ada.
Sub Kegiatan :
4.1 Monitoring jaringan di salah satu OPD sebagai pilot project
 Akuntabilitas
(Tanggunjawab)
Seorang CPNS mempunyai tanggung jawab dari tugas yang diberikan
kepada atasan dan harus dilaksanakan dengan mengedepankan kepentingan
negara dari kepentingan pribadi.
 Nasionalisme
(Tidak diskriminatif)
Dalam proses monitoring terhadap device yang ada di OPD dengan tidak
membedakan antar OPD karena semua harus terpantau dengan benar agar
proses pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
 Etika Publik
(Komunikasi)

106
Ketika ada permasalahan sewaktu melakukan monitoring hendaknya
dikomunikasikan dengan rekan kerja atau dengan atasan sehingga terjalin
komunikasi yang baik dengan antar pegawai ataupun dengan pegawai yang
ada di OPD lain.
 Komitmen Mutu
(Inovasi)
Tanpa adanya sistem monitoring dalam menunjang pekerjaan terkait
dengan jaringan komputer akan kesulitan dalam melakukan pemantauan
device aktif, maka dari itu seorang CPNS harus memiliki inovasi untuk
mengatasi atau menciptakan sebuah perubahan dengan memanfaatakn
teknologi yang ada.
 Anti Korupsi
(Peduli)
Kepedulian dalam menjaga availability device agar selalu siap digunakan
sehingga pemanfaatan bandwidth dapat maksimal merupakan salah satu
pekerjaan seorang peserta latsar dalam rutinitas sehari hari.

4.2 Troubleshooting masalah yang terjadi


 Akuntabilitas
(Transparan)
Dalam proses Troubleshooting masalah dilakukan secara transparan
dengan maksud apabila menemui kendala pimpinan mengetahui kendala
yang terjadi dan dapat menentukan solusi dari kendala tersebut.
 Nasionalisme
(Cinta tanah air)
Setiap seorang peserta latsar melakukan analisa terhadap permasalahan
terkait jaringan komputer hendaknya didasari dengan rasa cinta tanah air
dengan selalu mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi.
 Etika Publik
(Cermat)

107
Cermat ketika dalam menganalisa permasalahan pada saat proses
monitoring jaringan, merupakan etika yang harus dimiliki oleh seorang
peserta latsar.
 Komitmen Mutu
(Efektif)
Dari hasil trounleshooting masalah diharapkan peserta latsar dapat
memberikan identifikasi masalah secara efektif sehingga dalam melakukan
penanganan masalah dapat teratasi secara tepat.
 Anti Korupsi
(Mandiri)
Bekerja secara mandiri tanpa harus menunggu perintah dari atasan
merupakan hal yang positif ketika seorang peserta latsar akan melakukan
identfikasi jaringan internet.

4.3 Penanganan masalah yang terjadi.


 Akuntabilitas
(Konsistensi)
Dalam memonitor suatu jaringan komputer dengan aplikasi monitoring
peserta latsar haruslah bersikap konsisten dalam memantau rutin setiap
hari, sehingga OPD dalam melayani publik dapat dengan maksimal.
 Nasionalisme
(Tidak diskriminatif)
Ketika peserta latsar melakukan penanganan atau maintenance device yang
mengalami gangguan teknis hendaknya tidak membedakan antar OPD
karena semua diperlakukan secara adil untuk pelayanan kepada
masyarakat.
 Etika Publik
(Menjaga rahasia)
Pada saat melakukan penanganan device tentunya ada beberapa device
yang membutuhkan password untuk akses kedalam device sehingga
kerahasiaan password harus tetap dijaga karena untuk alasan keamanan.
 Komitmen Mutu
(Kualitas)

108
Kualitas dari setiap penanganan device yang mengalami gangguan teknis
harus menjadi prioritas utama karena dengan penanganan yang baik dan
benar akan meminimalisir gangguan teknis terhadap device tersebut
terulang kembali.
 Anti Korupsi
(Kerja keras)
Dalam melaksanakan penanganan masalah device yang tidak berfungsi
harus dengan kerja keras memaksimalkan potensi yang ada pada diri
peserta latsar agar penanganan dapat berjalan dengan lancar.

4.4 Pelaporan Kepada Atasan


 Akuntabilitas
(Pelaporan)
Setiap selesai melaksanakan maintenance atau perbaikan untuk selalu
melakukan pelaporan kepada atasan terkait masalah berikut dengan
penanganannya.
 Nasionalisme
(Musyawarah)
Musyawarah dengan tenaga teknis lapangan harus tetap dijaga agar terjalin
kerjasama sehingga dalam pelaporan dapat disampaikan secara cepat dan
akurat.
 Etika Publik
(Komunikasi)
Dalam melakukan pelaporan kegiatan perbaikan device apabila menemui
kendala hendaknya dikomunikasikan dengan atasan atau dengan rekan
kerja yang sudah berpengalaman agar menemukan solusi pemecahan
masalah.
 Komitmen Mutu
(Kualitas)
Kualitas penyajian laporan kepada atasan dari penanganan device agar
disajikan secara jelas dan akurat agar mudah dipahami.
 Anti Korupsi
(Berani)

109
Seorang peserta latsar berani menyampaikan pelaporan kepada atasan
tanpa ada intervensi apapun dan darimanapun sehingga data tersaji sesuai
dengan kondisi di lapangan.
Makna yang dapat diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan ini:
Peserta latsar memahami proses uji coba aplikasi dalam hal penanganan atau
perbaikan device dilakukan sesuai prosedur meliputi melakukan troubleshooting,
penanganan di lokasi maupun pelaporan kegitan pekerjaan, agar OPD dalam
proses pelayanan kepada masyarakat tidak mengalami masalah.
Yogyakarta, November 2019
Disetujui oleh :
Mentor

Aris Bintoro, ST, M.Eng


NIP.19690909 199603 1 005

110
Bukti Fisik Kegiatan 4
Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet
Hari / Tanggal : Selasa, 12 November 2019
Waktu : 07.30
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Monitoring jaringan di salah satu OPD sebagai pilot project
Deskripsi kegiatan : Melakukan monitoring dari salah satu OPD yaitu Kecamatan Turi
yang menggunakan jaringan internet dari Dinas Kominfo yang
secara real time menampilkan keadaan koneksi internet dari device
tersebut.
Gambar 2.37 Monitoring dengan aplikasi The dude v 6.45.1

Device mati

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1


Gambar 2.38 Input trouble ticket device oleh operator

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

111
Bukti Fisik Kegiatan 4
Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet
Tanggal : 12 November 2019
Waktu : 08.00
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Troubleshooting masalah yang terjadi
Deskripsi kegiatan : Melakukan identifikasi masalah yang terjadi dari proses monitoring
jaringan dengan langkah awal memastikan koneksi internet pada
OPD tersebut dalam keadaan up, kemudian lakukan identifikasi
device yang mengalami gangguan teknis dengan cara ping dengan
command prompt atau remote akses Ip Address device dengan
browser.
Apabila dengan browser tidak bisa diakses dan command prompt
menunjukkan hasil “request time out” maka cek ke lokasi menjadi
opsi terakhir dalam sebuah trobuleshooting masalah.
Gambar 2.39 Trobuleshooting device yang mengalami gangguan teknis

Sumber : Screenshoot

112
Bukti Fisik Kegiatan 4
Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet
Hari / Tanggal : Selasa, 12 November 2019
Waktu : 10.00 wib
Tempat : Kantor Kecamatan Turi
Kegiatan : Penanganan masalah yang terjadi
Deskripsi kegiatan : Ketika penanganan tidak bisa dilakukan dengan remote dari kantor
maka cek langsung ke lokasi merupakan kegiatan yang harus
dilakukan tentunya tetap memperhatikan prosedur yang ada.
Gambar 2.40 Cek ke kantor Kecamatan Turi

Sumber : Koleksi Pribadi


Gambar 2.41 Cek koneksi kabel Lan Voip ext 7760 Yanum Kec. Turi

Sumber : Koleksi Pribadi

113
Gambar 2.42 Cek kondisi kabel Lan dan switch Voip ext 7760 Yanum Kec. Turi

Sumber : Koleksi Pribadi


Gambar 2.43 Kondisi telepon voip ext 7760 Yanum Kec Turi selesai perbaikan

Sumber : Koleksi Pribadi


Gambar 2.44 Cek kondisi telepon voip ext 7762 Tantrib Kec. Turi

Sumber : Koleksi Pribadi

114
Gambar 2.45 Input ip server pada ekstensi 7762 Tantrib Kec. Turi

Sumber : Koleksi Pribadi

115
Bukti Fisik Kegiatan 4
Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet
Tanggal : 12 November 2019
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : Ruang kerja seksi Infrastruktur Teknologi Informasi
Kegiatan : Pelaporan kepada atasan
Deskripsi kegiatan : Ketika semua proses telah dilakukan dalam menangani sebuah
masalah device dari OPD maka pelaporan adalah hal yang wajib
kepada atasan sebagai bentuk pertanggunjawaban atas pelaksanaan
kegiatan.
Gambar 2.46 Monitoring device Kecamatan Turi

Sumber : Screenshoot aplikasi the dude v 6.45.1

116
Gambar 2.47 Surat Perintah Perjalanan Dinas

117
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pranata Komputer Terampil Dalam Pemanfaatan Aplikasi Monitoring The dude Versi 6.45.1
Pada Jaringan Komputer Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman
merupakan implementasi dari rancangan aktualisasi yang dibuat sebelumnya. Seluruh
kegiatan dan sub kegiatan dapat dikatakan telah terlaksana dengan baik dan tidak terlepas
dari beberapa kendala yang peserta latsar hadapi, namun kendala tersebut dapat diatasi
dengan berbagai solusi yang telah dilakukan. Disamping itu, peserta latsar juga mendapatkan
banyak pelajaran dari seluruh kegiatan yang telah lakukan.
Setelah dilaksanakannya proses dan kegiatan habituasi kaitannya sebagai tindak
lanjut dari kegiatan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, peserta latsar dapat menarik
kesimpulan diantarannya :
1. Dalam kegiatan penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi
Informasi, dampak penerapan nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan
tersebut adalah meningkatnya nilai – nilai Akuntabilitas dan Etika Publik, bahwa
dimana pada saat peserta latsar melakukan perencanaan kegiatan memerlukan
sebuah musyawarah baik dengan kepala seksi maupun dengan kepala seksi Data
Center dan dalam melaksanakan kegiatan agar dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
2. Dalam kegiatan mengelola data infrastruktur teknologi informasi, dampak
penerapan nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan tersebut adalah
meningkatnya nilai – nilai Nasionalisme dan Etika Publik. Hal – hal yang
menyebabkan meningkatknya nilai tersebut dikarenakan perlunya adanya master
data sehingga semua inforamasi device yang ada di OPD terdokumentasi secara
akurat. Selain itu dalam melakukan pengelolaan data device kecermatan dalam
memilih device harus diperhatikan sebelum diinput ke dalam aplikasi monitoring.
3. Dalam kegiatan pembuatan sistem monitoring jaringan komputer, dampak
penerapan nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan tersebut bagi peserta
latsar adalah meningkatnya nilai – nilai Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Hal
ini dikarenakan dituntut untuk selalu berfikir kreatif dalam memanfaatkan

118
teknologi yang ada salah satunya penggunan aplikasi monitor jaringan komputer
sehingga dalam memonitoring jaringan merupakan wujud kepedulian terhadap
device yang ada di OPD Pemerintah Kabupaten Sleman.
4. Dalam kegiatan uji coba aplikasi monitoring jaringan komputer dampak
penerapan nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan tersebut adalah
meningkatnya nilai – nilai Akuntabilitas dan Anti Korupsi. Hal ini dikarenakan
dalam melakukan perbaikan atau monitoring harus dilakukan sesuai prosedur
yang ada agar OPD dalam proses pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat
dan tentunya pelaporan tentang hasil dari setiap pekerjaan yang dikerjakan harus
dilaporkan kepada atasan dengan jujur dan bertanggungjawab.
Secara umum capaian target penerapan nilai – nilai dasar profesi PNS sudah tercapai
dengan baik yang ditetapkan peserta latsar di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Sleman sesuai dengan target rancangan aktualisasi. Berikut ini adalah tabel capaian kegiatan
kinerja peserta latsar

No Indikator Kinerja Capaian


1 Penyusunan rencana kerja pada seksi Infrastruktur Teknologi 100 %
Informasi
2 Pengelolaan data Infrastruktur Teknologi Informasi 100 %
3 Pembuatan sistem monitoring jaringan internet 100 %
4 Uji coba aplikasi monitoring jaringan internet. 100 %

B. Saran
Dalam implementasi monitoring jaringan komputer dengan aplikasi The dude v
6.45.1 diharapkan setiap pegawai teknis mempunyai user untuk mengakses aplikasi tersebut
sehingga semua pegawai yang sudah terdaftar sebagai user bisa melakukan monitoring
ataupun melakukan editing apabila terdapat penggantian, penambahan device agar kondisi
dilapangan sesuai dengan apa yang termonitor di aplikasi, dengan demikian proses
pemantauan dapat tersaji dengan benar dan akurat.

C. Rencana Tindak Lanjtut


Setelah aktualisasi dan habituasi ini berhasil dilaksanakan untuk tugas diklatsar,
selanjutnya peserta latsar melanjutkan program kegiatan ini, dimana setiap OPD mempunyai

119
salah satu pegawai yang berkompeten di bidang IT yang bertugas untuk melakukan
monitoring device di lingkup OPD tersebut secara detail sehingga permasalahan yang
bersifat biasa dapat ditangani secara mandiri. Selain itu berencana untuk membuat suatu
dokumentasi tentang troubleshooting jaringan yang dapat digunakan untuk pedoman ketika
ada kerusakan dalam sistem jaringan komputer. Namun demikian, ada hal yang lebih penting
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah penerapan nilai – nilai ANEKA peserta latsar sebagai
Pegawai Negeri Sipil. Mengingat nilai – nilai dasar dan luhur tersebut akan membawa kita
menjadi pribadi yang lebih baik.

120
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Whole of Government. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Pelayanan Publik. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II: Anti Korupsi. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II: Nasionalisme. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II: Etika Publik. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II: Komitmen Mutu. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II: Akuntabilitas. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

121
Lampiran

122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147

Anda mungkin juga menyukai