Tekno

TEKNO Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan
http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657
Pemodelan UML Sistem Aplikasi Penggunaan Bahan

Habis Pakai Di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik
Jurusan Teknik Elektro
Veny Ponggawa1, Sulastri Eksan2, Tracy Marsela3, Ottopianus Mellolo4, Christopel H.
Simanjuntak5
1. Politeknik Negeri Manado, Indonesia | veny.vit@gmail.com
2. Politeknik Negeri Manado, Indonesia | s_eksan@yahoo.com
3. Politeknik Negeri Manado, Indonesia | tracy_m@gmail.com
4. Politeknik Negeri Manado, Indonesia | ottopianus@gmail.com
5. Politeknik Negeri Manado, Indonesia | christopel.simanjuntak@polimdo.ac.id
Abstrak
Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang vokasi yang menekankan pendidikan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, maka Politeknik Negeri Manado pada proses pembelajaran lebih
banyak dalam bentuk praktikum. Agar proses pembelajaran terutama praktikum dapat berjalan dengan
baik maka ketersediaan bahan praktek merupakan salah satu faktor penentunya. Laboratorium Mekanik &
Instalasi Listrik merupakan salah satu laboratorium di bawah naungan jurusan Teknik Elektro. Matakuliah-
matakuliah yang menggunakan fasilitas laboratorium ini diataranya adalah matakuliah praktek teknologi
mekanik, praktek instalasi penerangan 1, praktek instalasi penerangan 2. Semua matakuliah ini
membutuhkan bahan praktikum yang merupakan bahan habis pakai yang disediakan oleh gudang jurusan
Teknik Elektro. Yang menjadi permasalahan adalah kadangkala proses penggunakan bahan praktek
tersebut tidak dapat dimonitor dengan benar karena tidak terdata dengan baik berapa banyak bahan
praktek yang sudah terpakai.
Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah model sistem yang merupakan tahap
perancangan dan analisis dalam pembuatan aplikasi yang dapat memonitoring penggunaan bahan praktek
dari tiap-tiap matakuliah yang masuk di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik.
Metode pemodelan sistem yang digunakan adalah UML (unified modeling language) yang
merupakan alat dalam pengembangan sebuah sistem yang berkelanjutan atau yang berorientasi objek.
Dengan metode ini, maka sistem yang dibangun dapat lebih mudah dipahami alur pengembangan
sistemnya karena divisualisasikan. Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek
berbasiskan UML diantaranya adalah Use Case Diagram, Diagram Activity, Sequence Diagram, Class
Diagram dan Deployment Diagram.
Kata Kunci
Vokasi, UML, pemodelan sistem.
TEKNO Vol. 31 Issue 2, p155-166 | Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang, Indonesia | September 2021
Veny Ponggaea, Sulastri Eksan, Tracy Marsela, Dst | Pemodelan UML Sistem Aplikasi Penggunaan Bahan….
155
1. Pendahuluan
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktikum terutama dalam bidang ilmu teknik
listrik pada umumnya membutuhkan bahan praktek yang masuk dalam bahan habis pakai. Misal
di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado khususnya di Laboratorium Mekanik &
Instalasi Listrik bahan habis pakai yang digunakan diantaranya adalah kabel, lampu, fiting, saklar
dan lain sebagainya.
Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang vokasi yang menekankan pendidikan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, maka Politeknik Negeri Manado pada proses
pembelajaran lebih banyak dalam bentuk praktikum. Agar proses pembelajaran terutama
praktikum dapat berjalan dengan baik maka ketersediaan bahan praktek merupakan salah satu
faktor penentunya. Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik merupakan salah satu laboratorium
di bawah naungan jurusan Teknik Elektro. Matakuliah-matakuliah yang menggunakan fasilitas
laboratorium ini diataranya adalah matakuliah praktek teknologi mekanik, praktek instalasi
penerangan 1, praktek instalasi penerangan 2. Semua matakuliah ini membutuhkan bahan
praktikum yang merupakan bahan habis pakai yang disediakan oleh gudang jurusan Teknik
Elektro. Yang menjadi permasalahan adalah kadangkala proses penggunakan bahan praktek
tersebut tidak dapat dimonitor dengan benar karena tidak terdata dengan baik berapa banyak
bahan praktek yang sudah terpakai.
Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah model sistem yang merupakan
tahap perancangan dan analisis yang dapat memonitoring penggunaan bahan praktek dari tiap-
tiap matakuliah yang masuk di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik.
Metode pemodelan sistem yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) yang
merupakan alat dalam pengembangan sebuah sistem yang berkelanjutan atau yang berorientasi
objek. Dengan UML maka pada tahap perancangan sistem lebih mudah dipahami karena dalam
bentuk visualisasi dan menjadi bahasa standart dalam penulisan blue print software. Alat bantu
yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML diantaranya adalah
Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Deployment Diagram.
2. Metode
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pemodelan sistem. Dalam
pemodelan sistem menggunakan alat bantu yaitu UML (Unified Modeling Language).
2.1 Perancangan dan Analisa Sistem

2.1.1 Identifikasi Masalah
Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik yang merupakan salah satu dari Laboratorium yang
dimiliki oleh Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado. Dalam kegiatan praktikum, setiap
matakuliah yang dijadwalkan masuk di Laboratorium membutuhkan bahan habis pakai untuk
menunjang perkuliahan. Setiap matakuliah akan melakukan praktikum secara individu atau
membagi para praktikan/mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil ketika melakukan sebuah
156
projek. Setelah mendata jumlah praktikan atau kelompok-kelompok kecil, maka dosen/laboran
akan melakukan permintaan bahan praktek yang merupakan bahan habis pakai ke bagian
gudang penyimpanan. Pengelola gudang akan menerima permintaan yang diajukan oleh
dosen/laboran sebagai pihak yang bertanggungjawab pada matakuliah yang akan melaksanakan
praktikum. Proses yang terjadi dalam pelaksanaan permintaan penggunaan bahan habis pakai
ini, semuanya masih dilakukan secara manual. Melalui perancangan sistem ini diharapakan
proses penggunaan habis pakai di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik dapat dilakukan
secara terkomputerisasi dan terdata dengan baik.
2.1.2 Pengumpulan Data

Sumber data di dalam penelitian merupakan salah satu faktor yang sangat penting. karena
kualitas dari hasil penelitan ditentukan oleh sember data yang diperoleh. Oleh karena itu, sumber
data menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data
terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung
dari subjek penelitian. Sedangkan Data Sekunder adalah data yang telah tersedia dalam berbagai
bentuk. Berikut adalah sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
Data Primer
Dalam proses pengumpulan data primer, peneliti melakukan observasi langsung proses
perkuliahan di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik terutama proses permintaan bahan
praktek yang merupakan bahan habis pakai yang disesuikan dengan modul/projek yang akan
dilakukan oleh mahasiswa/praktikan ke pihak pengelola gudang.
Data sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder didapat dari pihak institusi dalam hal ini Jurusan Teknik
Elektro diantaranya adalah Data Inventaris Bahan Habis Pakai Jurusan Teknik Elektro, Jadwal
Penggunaan Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik.
2.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem sangat diperlukan dalam mendukung kinerja aplikasi, apakah
aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Karena kebutuha sistem akan
bergantung tercapainya tujuan suatu aplikasi.
Kebutuhah Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Laptop
2. Prosessor AMD Athlon Silver 3050U with Radeon Graphics 2.30 GHz
3. Ram 4.00 GB
4. HDD 1.00 TB
157
Kebutuhah Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan mendukung dalam pembuatan dan pengoperasian program
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 10
2. UML Designer 9.0
3. Visual Paradigm 16.3
3. Hasil dan Pembahasan

Pemodelan sistem yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan dan
melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Alat bantu yang digunakan adalah
UML.
a. Use case diagram
Berikut adalah use case diagram pemodelan UML sistem aplikasi penggunaan bahan habis
pakai di laboratorium mekanik & instalasi listrik Jurusan Teknik Elektro.
Gambar 3. Use Case Diagram Penggunaan Bahan Habis Pakai.

Pada use case diagram ini terdiri dari 3 user yaitu Admin, Dosen dan Pengelola gudang. Admin
bertugas untuk membuat jadwal dan dapat melakukan login. Pengelola gudang bertugas untuk
memasukkan stok barang atau bahan habis pakai dan dapat melakukan login. Sedangkan dosen
bertugas untuk melakukan permintaan bahan habis pakai dan dapat melakukan login.
158
b. Activity diagram
1. Activity diagram Login
Gambar 4. Activity Diagram Login Admin/Dosen
Gambar 5. Activity Diagram Login Pengelola Gudang
159
Pada diagram activity login baik oleh admin, dosen dan pengelola gudang, sebelum dapat
mengakses halaman pengguna dari tiap user, terlebih dahulu harus memasukkan username
dan password pada halaman login dan akan divalidasi oleh sistem apakah username dan
password valid atau tidak.
2. Activity diagram Membuat jadwal
Gambar 6. Activity Diagram Membuat jadwal

Pada gambar 6, adalah aktivitas yang akan dilakukan oleh admin yaitu memasukkan data
jadwal dan nantinya akan disimpan ke database.
3. Activity diagram Permintaan bahan habis pakai
Gambar 7. Activity Diagram Permintaan bahan habis pakai
160
Pada aktivitas permintaan bahan habis pakai, dosen akan melakukan permintaan lewat
sistem dan akan di setujui oleh pengelola gudang.
4. Activity diagram Memasukkan stok bahan habis pakai
Gambar 8. Activity Diagram Memasukkan stok bahan habis pakai

Sebagai salah satu user, pengelola gudang bertugas untuk memasukkan data stok bahan
habis pakai ke sistem dan dapat ditampilkan stok bahan habis pakai yang tersedia.
c. Sequence diagram
1. Sequence diagram Login
Gambar 9. Sequence diagram Login Admin
161
Gambar 10. Sequence diagram Login Dosen
Gambar 11. Sequence diagram Login Pengelola Gudang

Pada sequence diagram login dari ketiga user, tahap awal yang dilakukan adalah
memasukkan username dan password yang kemudian data tersebut akan dikirimkan
dan akan divalidasi apakah valid atau tidak, jika valid maka halaman utama akan
terbuka, sedangkan jika tidak valid maka akan menampilkan pesan kesalahan.
2. Sequence diagram Membuat jadwal
162
Gambar 12. Sequence diagram Membuat jadwal

Pada gambar 12, admin akan melakukan kegiatan-kegiatan mulai dari memasukkan
data jadwal, tambah data, edit data dan hapus data lewat form jadwal dan data
tersebut akan disimpan di Data Jadwal yang berada di dalam database.
3. Sequence diagram Permintaan bahan habis pakai
Gambar 13. Sequence diagram Permintaan bahan habis pakai
163
Dosen akan melakukan permintaan bahan lewat form permintaan bahan dan akan
disimpan dalam tabel data permintaan bahan
4. Sequence diagram Memasukkan stok bahan habis pakai
Gambar 14. Sequence diagram Memasukkan stok bahan habis pakai

Sebagai pengelola gudang, kegiatan yang dilakukan mulai dari mengisi data stok
bahan habis pakai lewat form stok bahan dan akan tersimpan dalam tabel data stok
bahan di database.
d. Class diagram
Gambar 15. Class Diagram
164
Pada gambar 15, terdiri dari 4 class dan masing-masing atributnya dengan beberapa metode,
baik login, tambah, edit dan hapus data.
e. Deployment diagram
Gambar 16. Deployment diagram sistem penggunaan bahan habis pakai

Pada web server, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan DBMS yang
digunakan adalah MySQL dan sistem yang dibuat dapat diakses oleh admin, dosen dan
pengelola gudang lewat browser.
5. Kesimpulan
Dari hasil pemodelan ini, penulis mengambil kesimpulan, dengan adanya sistem informasi
penggunan bahan habis pakai di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik Jurusan Teknik Elektro
ini, dapat mempermudah pembuatan aplikasi yang akan digunakan pihak pimpinan jurusan dalam
memonitoring penggunaan bahan habis pakai dari tiap matakuliah yang menggunakan
Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik dalam proses perkuliahan.
Pemodelan ini menggunakan UML sebagai alat bantu. Pengguna sistem (user) terdiri atas 3
user yaitu Admin, Dosen dan Pengelola Gudang. Untuk menggambarkan perencanaan dan
analisis sistem yang akan dibuat dibantu dengan beberapa diagram yaitu Use Case Diagram,
Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan Deployment Diagram. Untuk Activity
Diagram terdiri dari 5 diagram yaitu 2 Activity Diagram Login, Activity Diagram membuat jadwal,
Activity Diagram permintaan bahan habis pakai, Activity Diagram memasukkan data stok bahan.
Sedangkan Sequence Diagram terdiri dari 6 diagram yaitu 3 Sequence Diagram Login, Sequence
Diagram membuat jadwal, Sequence Diagram permintaan bahan habis pakai, Sequence
165
Diagram memasukkan data stok bahan. dituliskan dalam bentuk paragraf dan tidak terlalu
banyak. Bagian kesimpulan menjelaskan hasil yang dicapai dan jawaban dari rumusan masalah
yang dijabarkan dalam artikel, bukan berupa rangkuman. Saran dapat ditambahkan ke dalam
bagian kesimpulan (tidak dimunculkan dalam subjudul tersendiri).
Daftar Rujukan
Ade Hendini, Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang (Studi
Kasus: Distro Zhezha Pontianak), Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol.IV, No.2 Desember
2016.
Agus Darmawan, Sutrisno, Syamsiah, Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Activity Diagram
UML E-Commerce Pada Klinik DR. BE Cosmetic, Journal of Applied Bussiness and
Economics Volume 2 Nomor 4 Juni 2016.
Eko Nugroho. (2008). Sistem Informasi Manajemen Konsep, Aplikasi, & Perkembangannya, Andi.
Ibnu Akil, Rekayasa Peangkat Lunak Dengan Model Unified Process Studi Kasus: Sistem
Informasi Journal, Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol.XII, No. 1 Maret 2016
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: ANDI
Dwi Oktafiyah Sumadya, R.V. Hari Ginardi, Rizky Januar Akbar, Perancangan dan Implementasi
Basis Data Aplikasi Web Fotokita, Jurnal Teknik ITS Vol 5, No. 2(2016)
Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan, Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam
Berbasis WEB (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia), Jurnal Ilmiah Ekonomi, Vol.5 Edisi 10,
Maret 2017
Yulia Jihan Syafitri, Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Obat Menggunakan Bahasa
Pemrograman Berorientasi Objek, UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol.4, No.1, Juni 2017,
Hal.21- 28
166

Tekno

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tekno

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNO Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Pemodelan UML Sistem Aplikasi Penggunaan Bahan

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

2.1 Perancangan dan Analisa Sistem

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

2.1.2 Pengumpulan Data

2.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Kebutuhah Perangkat Lunak

3. Hasil dan Pembahasan

Gambar 3. Use Case Diagram Penggunaan Bahan Habis Pakai.

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Gambar 4. Activity Diagram Login Admin/Dosen

Gambar 5. Activity Diagram Login Pengelola Gudang

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

2. Activity diagram Membuat jadwal

Gambar 6. Activity Diagram Membuat jadwal

3. Activity diagram Permintaan bahan habis pakai

Gambar 7. Activity Diagram Permintaan bahan habis pakai

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Gambar 8. Activity Diagram Memasukkan stok bahan habis pakai

1. Sequence diagram Login

Gambar 9. Sequence diagram Login Admin

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Gambar 10. Sequence diagram Login Dosen

Gambar 11. Sequence diagram Login Pengelola Gudang

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Gambar 12. Sequence diagram Membuat jadwal

Gambar 13. Sequence diagram Permintaan bahan habis pakai

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Gambar 14. Sequence diagram Memasukkan stok bahan habis pakai

Gambar 15. Class Diagram

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Gambar 16. Deployment diagram sistem penggunaan bahan habis pakai

http://journal2.um.ac.id/index.php/tekno | ISSN 1693-8739 / 2686-4657

Anda mungkin juga menyukai