Disusun Oleh :
ARIF.TONAPA
1814001
Oleh :
ARIF.TONAPA
1814001
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
NIDN. 1207107701
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR ASITENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Sistem penerangan sangat di butuhkan oleh kendaraan pada umum nya , maka dari itu
sangat perlu sekali memahami sistem penerangan lampu kendaraan roda empat, sistem
lampu kepala, lampu sein, lampu kabut, lampu rem, lampu plat nomor , klakson,dan lain-
lain, supaya kelak kita bekerja akan sangat membantu ketika memperbaiki masalah tentan
sistem penerangan lampu kendaraan.
Jurusan teknik mesin politeknik saint paul sorong, memilki komposisi dimana
praktek lebih banyak dibandingkan dengan teoritis. Sehingga kemampuan penunjang
keahlian sangat dibutuhkan. Salah satu faktor penunjang keahlian adalah media belajar
atau alat praktikum.
Media belajar atau alat praktikum adalah segala sesutau yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau Informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
merangsang perhatian dan minat mahasiswa untuk belajar dengan tujuan agar mahasiswa
dapat mengerti dan memahami ilmu yang disampaikan oleh pengajar. Oleh sebab itu
peralatan praktikum sangatlah dibutuhkan untuk mempermudah praktikum, dengan
ketersediaan peralatan praktikum yang lengkap maka mahasiswa selain lebih mudah
dalam melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa juga lebih mudah mengerti fungsi
dari komponen yang dijelaskan.
Fasilitas Media belajar tentang sitem elektrik penerangan lampu kendaraan di
laboratorium teknik mesin di kampus politeknik saint paul sudah ada namun tidak
berfungsi lagi. Oleh karena itu penulis membuat perancangan media pembelajaran sistem
body elektrik kendaraan roda empat.
Dalam perancangan kita membangun dari nol desain dan komponen lain nya yang kita
akan buat sebagus mungkin agar media ini bisa bertahan lama.
Berdasarkan uraian di atas maka kami akan membuat sitem media pembelajaran yang
baru agar adik – adik tingat dapat belajar tentang sistem body elektrik agar lebih gampang
di praktekan oleh dosen yang menagajar di mata kuliah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pembahasan rumusan masalah ,agar dapat lebih mendalam dan tidak
terlalu luas cakupannya ,maka di perlukan adanya batasan masalah .Adapun batasan
masalah dalam pembuatan media pembelajaran sistetem penerangan body elektik
kendaraan roda empat adalah :
Adapun tujuan yang akan di capai dari penelitian ini sebagai berikut :
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
LANDASAN TEORI
Sistem kelistrikan body adalah instalasi dari berbagai rangkaian kelistrikan seperti
penerangan dan aksesoris pada penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda
belok, lampu hazard, lampu rem dan lampu mundur. sedangkan kelistrikan aksesoris
meliputi audio, air conditioner, power window, dan sebagainya.
Fungsi kelistrikan body terutama penerangan adalah untuk memberikan tanda - tanda
kepada pengendara lain saat akan belok maupun berhenti. Selain itu juga memberikan
indikator pada pengendara contoh lampu tanda belok ke kanan maupun ke kekiri
sudah menyala.
Power suplay atau sumber arus adalah komponen yang menyediakan sumber arus
listrik yang akan digunakan untuk melakukan serangkaian skema kelistrikan.
Pada kendaraan, betrei atau aki berperan sebagai sember arus karena komponen ini
dapat menyimpan dan melepaskan arus listrik.
2. Saklar
Saklar digunakan untuk mengatur kapan skemakelistrikan aktif dan kapan skema
kelistrikan non-aktif. Pada kelistrikan body ada dua macam saklar yakni
a. Saklar manual
b. Saklar otomatis
Saklar manual harus diaktifkan secara manual oleh pengemudi melalui sebuah
tombol contohnya pada lampu sein dan klakson
Fuse dan relay bisa disebut sebagai komponen pengaman rangkaian.fuse akan
mencegah aliran arus berlebih ke rangkaian yang dapat membakar rangkaian
kelistrikan.
4. Beban
Beban adalah komponen aktuator kelistrikan yang dapat mengubah energi listrik ke
bentuk energi lain. contohnya bohlam lampu mengubah listrik menjadi cahaya.
5.Klakson
klakson adalah mengubah listrik menjadi suara agar menjadi atau bunyi.
5. Wiring
Wiring adalah susunan kabel-kabel kelistrikan yang dirangkai menjadi satu kesatuan.
Wiring ini akan membentang dari aki menuju fuse lalu keluar dari fuse.
Dalam perancangan rangka sistem kelistrikan body elektrik sangat simple namun
harus sangat teliti karena karena harus sudut siku agar terlihat rapi, kebetulan rangka kami
mengunakan besi holow dan besi siku dengan besi holow kotak 1,2 mm, ada juga 0,8 mm dan
besi siku kecil dengan tebal 0,6 mm, dan kami mengunakan papan yang di lapisi karet tidak
menghantar kan arus listrik.
Kerangka yang kami buat tinggi 2 meter lebar 2 meter 20cm, dengan lebar 50cm.
Kami mengunakan gurinda untuk memotong besi sesuai ukuran yang sudah kita tentukan
kemudian setelah di potong kita satukan besi yang akan di sambungkan agar menjadi
kerangka, setelah semua sudah di las, kemudia kami memotong papan berlapis karet sesuai
ukuran dan potong komponen lampu yang akan mau di pasang ke papan mengunakan
gurinda. Setelah itu tinggal memasang komponen – komponen lain nya yang mau di pasang
dalam sistem kelistrikan body elektrik.
2.4 Siklus Penerangan Body Elektrik Kendaraan Roda Empat