Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BODY


ELEKTRIK KENDARAAN RODA EMPAT

untuk memenuhi persyaratan

dalam menyelesaikan program Diploma IV Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Saint Paul Sorong

Disusun Oleh :

ARIF.TONAPA

1814001

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK SAINT PAUL SORONG
SORONG
2022
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BODY ELEKTRK KENDARAAN


RODA EMPAT

Oleh :

ARIF.TONAPA

1814001

Telah Mendapat Persetujuan Pembimbing Untuk Seminar Proposal

Sorong, Tahun 2022

Pembimbing I Pembimbing II

Yolanda J. Lewerissa, ST., MT Yanri Pakan ,ST

NIDN. 1225127402 NIDN.9912003590

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Surianto Buyung, ST., MT

NIDN. 1207107701
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan proposal yang berjudul Perancangan
Media Pembelajaran Sistem Body Elektrik Kendaraan Roda Empat.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya Proposal ini dengan
baik tidak lepas berkat bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai
pihak. Berdasarkan hal tersebut dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Yolanda J, Lewarissa, ST,MT , Dan Bapak Yanri Pakan


ST,selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan Proyek
Akhir ini.
2. Ketua jurusan Teknik Mesin Bapak Surianto Buyung, ST,MT
3. Semua Dosen Teknik Mesin
4. Orang Tua yang telah memberikan Doa serta semangat
5. Semua teman angkatan Teknik Mesin 18

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari


sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.

SORONG, April 2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR ASITENSI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Umum Body Elektrik

2.2 Komponen – komponen Body Elektrik

2.3 Teori Perancangan Rangka

2.4 Siklus Penerangan Body Elektrik Kendaraan Roda Empat

BAB III METODOLOGI PENELITIAAN

3.1 Waktu dan Tempat

3.2 Metode Penelitiaan

3.3 Prosedur Penelitiaan

3.4 Alat dan Bahan

3.5 Desain Gambar

3.6 Diagram Alir


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu teknologi otomotif membuat dunia pendidikan tinggi semakin di


tuntut untuk lebih meningkatkan kwalitas nya sesbagai mahasiswa yang unggul dan
profesional, maka peningkatan mutu mahasiswa baik secara teori maupun praktek sangat
di butuhkan karena tantangan kerja di dunia industri khusus nya dalam bidang otomotif
membutuhkan kualifikasi sumber daya manusia ketrampilan teknis dan praktis yang
produktif.

Sistem penerangan sangat di butuhkan oleh kendaraan pada umum nya , maka dari itu
sangat perlu sekali memahami sistem penerangan lampu kendaraan roda empat, sistem
lampu kepala, lampu sein, lampu kabut, lampu rem, lampu plat nomor , klakson,dan lain-
lain, supaya kelak kita bekerja akan sangat membantu ketika memperbaiki masalah tentan
sistem penerangan lampu kendaraan.

Jurusan teknik mesin politeknik saint paul sorong, memilki komposisi dimana
praktek lebih banyak dibandingkan dengan teoritis. Sehingga kemampuan penunjang
keahlian sangat dibutuhkan. Salah satu faktor penunjang keahlian adalah media belajar
atau alat praktikum.

Media belajar atau alat praktikum adalah segala sesutau yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau Informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
merangsang perhatian dan minat mahasiswa untuk belajar dengan tujuan agar mahasiswa
dapat mengerti dan memahami ilmu yang disampaikan oleh pengajar. Oleh sebab itu
peralatan praktikum sangatlah dibutuhkan untuk mempermudah praktikum, dengan
ketersediaan peralatan praktikum yang lengkap maka mahasiswa selain lebih mudah
dalam melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa juga lebih mudah mengerti fungsi
dari komponen yang dijelaskan.
Fasilitas Media belajar tentang sitem elektrik penerangan lampu kendaraan di
laboratorium teknik mesin di kampus politeknik saint paul sudah ada namun tidak
berfungsi lagi. Oleh karena itu penulis membuat perancangan media pembelajaran sistem
body elektrik kendaraan roda empat.

Dalam perancangan kita membangun dari nol desain dan komponen lain nya yang kita
akan buat sebagus mungkin agar media ini bisa bertahan lama.

Berdasarkan uraian di atas maka kami akan membuat sitem media pembelajaran yang
baru agar adik – adik tingat dapat belajar tentang sistem body elektrik agar lebih gampang
di praktekan oleh dosen yang menagajar di mata kuliah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas masalah tersebut dapat di rumuskan sebagai


berikut :
1. Bagaimana proses perancangan media penerangan body elektrik kendaraan roda
empat.

1.3 Batasan masalah

Dalam pembahasan rumusan masalah ,agar dapat lebih mendalam dan tidak
terlalu luas cakupannya ,maka di perlukan adanya batasan masalah .Adapun batasan
masalah dalam pembuatan media pembelajaran sistetem penerangan body elektik
kendaraan roda empat adalah :

1. Merancang rangka media penerangan body elektrik kendaraan roda empat.


2. Merakit siklus penerangan body elektrik kendaraan roda empat.

1.4 Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang akan di capai dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Merancang media penerangan body elektrik kendaraan roda empat.

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Hasil penelitiaan ini di harapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan


ilmu, khususnya yang berhubungan tentang otomotif kendaraan roda empat di kampus
dengan mengunakan media ini sebagai media pembelajaran.

Untuk menambah pengetahuaan dan pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan


pengetahuaan yang di peroleh di bangku perkuliahan.
Dengan ada nya media pembelajaran ini dapat membantu sekali dalam melakukan
praktikum di kampus khusus nya di lab Teknik mesin Saint Paul Sorong.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Umum Body Elektrik

Sistem kelistrikan body adalah instalasi dari berbagai rangkaian kelistrikan seperti
penerangan dan aksesoris pada penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda
belok, lampu hazard, lampu rem dan lampu mundur. sedangkan kelistrikan aksesoris
meliputi audio, air conditioner, power window, dan sebagainya.

Fungsi kelistrikan body terutama penerangan adalah untuk memberikan tanda - tanda
kepada pengendara lain saat akan belok maupun berhenti. Selain itu juga memberikan
indikator pada pengendara contoh lampu tanda belok ke kanan maupun ke kekiri
sudah menyala.

Sistem penerangan berfungsi untuk membantu keselamatan dan kenyamanan


pengemudi kendaraan terutama pada malam hari serta memberikan isyarat yang
ditimbulkan kendaraan yang berada dibagian depan dan belakang akan mengerti
aktivitas yang dilakukan yang akan dilakukan kendaraan yang memberi isyarat
dengan menggunakan sistem penerangan.
2.2 Komponen – komponen Body Elektrik

1. power suplay (Aki)

Power suplay atau sumber arus adalah komponen yang menyediakan sumber arus
listrik yang akan digunakan untuk melakukan serangkaian skema kelistrikan.

Pada kendaraan, betrei atau aki berperan sebagai sember arus karena komponen ini
dapat menyimpan dan melepaskan arus listrik.

2. Saklar
Saklar digunakan untuk mengatur kapan skemakelistrikan aktif dan kapan skema
kelistrikan non-aktif. Pada kelistrikan body ada dua macam saklar yakni
a. Saklar manual
b. Saklar otomatis

Saklar manual harus diaktifkan secara manual oleh pengemudi melalui sebuah
tombol contohnya pada lampu sein dan klakson

Sementara saklar otomatis, tidak perlu mengaktifkan skema kelistrikan biasanya


skema akan aktif lada kondisi tertentu

3. Fuse dan Relay

Fuse dan relay bisa disebut sebagai komponen pengaman rangkaian.fuse akan
mencegah aliran arus berlebih ke rangkaian yang dapat membakar rangkaian
kelistrikan.

Sementara relay adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik

4. Beban
Beban adalah komponen aktuator kelistrikan yang dapat mengubah energi listrik ke
bentuk energi lain. contohnya bohlam lampu mengubah listrik menjadi cahaya.
5.Klakson
klakson adalah mengubah listrik menjadi suara agar menjadi atau bunyi.

5. Wiring
Wiring adalah susunan kabel-kabel kelistrikan yang dirangkai menjadi satu kesatuan.
Wiring ini akan membentang dari aki menuju fuse lalu keluar dari fuse.

2.3 Teori perancangan Rangka

Dalam perancangan rangka sistem kelistrikan body elektrik sangat simple namun
harus sangat teliti karena karena harus sudut siku agar terlihat rapi, kebetulan rangka kami
mengunakan besi holow dan besi siku dengan besi holow kotak 1,2 mm, ada juga 0,8 mm dan
besi siku kecil dengan tebal 0,6 mm, dan kami mengunakan papan yang di lapisi karet tidak
menghantar kan arus listrik.

Kerangka yang kami buat tinggi 2 meter lebar 2 meter 20cm, dengan lebar 50cm.
Kami mengunakan gurinda untuk memotong besi sesuai ukuran yang sudah kita tentukan
kemudian setelah di potong kita satukan besi yang akan di sambungkan agar menjadi
kerangka, setelah semua sudah di las, kemudia kami memotong papan berlapis karet sesuai
ukuran dan potong komponen lampu yang akan mau di pasang ke papan mengunakan
gurinda. Setelah itu tinggal memasang komponen – komponen lain nya yang mau di pasang
dalam sistem kelistrikan body elektrik.
2.4 Siklus Penerangan Body Elektrik Kendaraan Roda Empat

Anda mungkin juga menyukai