Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI KEPATUHAN PETUGAS POLI UMUM MELALUI


SOSIALISASI TATA CARA PENGISIAN IDENTITAS PASIEN PADA
LEMBAR PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI UPTD
PUSKESMAS POLINGGONA KABUPATEN KOLAKA

OLEH
NI KETUT SUWANDEWI, AMAK
NIP. 199305042020122020

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


GOLONGAN II ANGKATAN XVII TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI, 2021
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI KEPATUHAN PETUGAS POLI UMUM MELALUI


SOSIALISASI TATA CARA PENGISIAN IDENTITAS PASIEN PADA
LEMBAR PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI UPTD
PUSKESMAS POLINGGONA KABUPATEN KOLAKA

OLEH
NI KETUT SUWANDEWI, AMAK
NIP. 199305042020122020

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


GOLONGAN II ANGKATAN XVII TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI, 2021

ii
iii
iv
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu, Om Awighnamastu Namo Siddham. Puji syukur atas Asung Kerta


Waranugraha Ide Sang HYang Widhi/ Tuhan yang maha esa, penulis mampu
menyelesaikan laporan hasil kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Kepatuhan
Petugas Poli Umum Melalui Sosialisasi Tatacara Pengisian identitas Pasien Pada Lembar
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di UPTD Puskesmas Polinggona Kabupaten
Kolaka ” dengan baik dan lancar.

Tujuan dari pembuatan Laporan ini adalah sebagai bagian dari tugas dalam
pelaksanaan Pelatihan dasar CPNS Pemerintah Kabuaten Kolaka Golongan II angkatan
XVII tahun 2021. Aktualisasi dan Habituasi secara substansi dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar
ASN yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi(ANEKA).
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima
kasihkepada:
1. Bapak Syahruddin Nurdin, SE., selaku Kepala BPSDM Prov Sultra beserta
jajarannya selaku penyelenggara Latihan DasarCPNS.
2. Ibu Hj. Tenri Gau, SE.,MM., selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Kolaka beserta
jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
GolonganII.
3. Bapak Dr. Ir. KETUT PUSPA ADNYANA, MTPselakupenguji.
4. Bapak Drs. H, ABD. RAJAB RAUF SILONDAE, M.Si, selaku coach, atas semua
inspirasi, dorongan, masukan danbimbingannya.
5. Ibu RACHMAYATI.P, SKM selaku mentor sekaligus Kepala UPTD Puskesmas
Polinggona Kecamatan Polinggona atas semua arahan, motivasi, dukungan,
masukan dan bimbingan selama perancangan programaktualisasi.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan
diaktualisasikan diinstansi.
7. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan latsar.
8. Keluarga besar peserta Latsar golongan II Kabupaten Kolaka dan Konawe

v
Kepulauan angkatan XVII dan XVIII tahun2021.
9. Seluruh keluarga besar saya, terutama orang tua serta kakak-kakak saya yang telah
mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terciptanya rancangan aktualisasiini.
10. Seluruh Staf Puskesmas Polinggona yang telah membantu dalam proses
pelaksanaan Aktualisasi.
11. Seluruh teman-teman yang telah berpartisipasi dalam membantu pelaksanaan
aktualisasi ini.
Penulis sadar bahwa laporan hasil kegiatan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan yang membangun dari
berbagai pihak sehingga membuat laporan ini menjadi lebih baik dan dapat menjadi
dasar dalam penerapan nilai-nilai dasar ASN serta memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Kendari, 6 April 2021

NI KETUT SUWANDEWI, AMAK


NIP. 19930504 202012 2 020

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Ketenagaan Puskesmas Polinggona .......................................................... 9


Tabel 3.1. Identifikasi dan penetapan isu .............................................................................. 17
Tabel. 3.2 Matriks identifikasi isu berdasarkan kriteria APKL ............................................ 19
Tabel 3.3deskripsi tahapan kegiatan dan keterkaitan dengan nilai dasar .............................. 22
Tabel 3.4 Estimasi Biaya Kegiatan ........................................................................................ 32
Tabel 3.5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................... 33
Tabel 4.1 Deskripsi Kegiatan ................................................................................................ 35
Tabel 4.2 Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan............................................................... 47
Table. 4.3 keterkaitan degan nilai dasar ASN, Visi-Misi organisasi degan tahap
kegiatan ................................................................................................................. 49
Tabel. 4.4 Analisis Capaian Aktualisasi ................................................................................ 63
Tabel. 4.5 Ceklist Evaluasi Kepatuhan Sebelum Sosialisasi ................................................. 66
Table 4.6 Ceklist Evaluasi Kepatuhan Sesudah Sosialisasi .................................................. 67
Tabel 4.7 Hasil Evaluasi ....................................................................................................... 68
Tabel 4.8 Matrix Pelaksanaan Aktualisasi............................................................................. 69
Tabel 4.9 Matriks Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan ........................................ 72
Tabel 4.10 Matriks Hubungan degan Visi-Misi Organisasi. ................................................. 73
Table 4.11 jadwal kegiatan .................................................................................................... 74
Table 4.12 Anggaran Kegiatan .............................................................................................. 75

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1 struktur organisasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . ... . . . . . . .. . . . .. 6


Gambar. 3.1 Peta Permasalahan ............................................................................................. 20
Gambar 4.1 Menyiapkan bahan konsultasi.............................................................................. 35
Gambar 4.2 Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana
kegiatan ..................................................................................................................... 36
Gambar 4.3 Meminta bimbingan, dukungan dan arahan pimpinan/mentor terhadap
rancangan kegiatan aktualisasi .................................................................................. 36
Gambar 4.4 Membuat dan memperbaiki form/lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium .............................................................................................................. 38
Gambar 4.5 Melakukan konsultasi ke atasan perihal rancangan form/lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium yang diperbaiki ............................................ 38
Gambar 4.6 Menetapkan dan memperbanyak form/ lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium .............................................................................................................. 39
Gambar 4.7 Mengundang staf puskesmas yang bertugas di poli umum untuk
edukasi/ penyuluhan .................................................................................................. 41
Gambar 4.8 Menyiapkan aula pertemuan dan bahan penyuluhan. .......................................... 41
Gambar 4.9 Melakukan sosialisasi/ penyuluhan tatacara pengisian form/lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium ...................................................................... 42
Gambar 4.10 Evaluasi kepatuhan petugas terhadap pengisian form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium ....................................................................................................... 44
Gambar 4.11 Konsultasi dengan atasan dan mentor terkait capaian hasil kegiatan ............... 44
Gambar 4.12 Pembuatan surat pernyataan kapus tentang keberhasilan aktualisasi ................ 45
Gambar 4.13 Pembuatan laporan kegiatan ............................................................................. .45

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................ 3
1.3 Manfaat .............................................................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup .................................................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSINILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1 Gambaran umum Organisasi Unit Kerja ......................................................... 5
2.1.1 kedudukan organisasi .......................................................................... 5
2.1.2 Visi, Misi, organisasi ............................................................................ 5
2.1.3 Nilai organisasi .................................................................................... 5
2.1.4 Struktur Organisasi ............................................................................... 6
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................................... 7
2.1.6 Tugas Pokok dan fungsi profesi .......................................................... 9
2.1.7 Data Sumberdaya ................................................................................. 9
2.2 Konsep Nilai Dasar
2.2.1 Akuntabilitas....................................................................................... 14
2.2.2 Nasionalisme ...................................................................................... 15
2.2.3 Etika Publik ........................................................................................ 15
2.2.4 Komitmen Mutu ................................................................................. 16
2.2.5 Anti Korupsi ....................................................................................... 16
2.2.6 Manajemen ASN ................................................................................ 18
2.2.7 Whole of Government ......................................................................... 18
2.2.8 Pelayanan Publik ................................................................................ 19

ix
BAB III LAPORAN HASIL AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu ............................................................................................... 16
3.2 Pemilihan Isu Prioritas ................................................................................... 18
3.3 Gagasan Kreatif pemecah isu ........................................................................ 20
3.4 Deskripsi Tahapan kegiatan dan keterkaitan dengan nilai dasar ................... 21
3.5 Estimasi Biaya ................................................................................................ 31
3.6 jadwal kegiatan ............................................................................................... 32
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................................. 35
4.2 Kendala Dan Antisipasi .................................................................................. 47
4.3 Keterkaitan Nilai Dasar Asn, Visi-Misi Organisasi Dengan Kegiatan Dan
Tahapan Kegiatan ........................................................................................... 48
4.4 Analisis Capaian Aktualisasi .......................................................................... 63
4.5 Faktor Keberhasilan ...................................................................................... 68
4.6 Matrix Aktualisasi ........................................................................................ 70
4.7 Jadwal kegiatan ............................................................................................. 74
4.8 Anggaran kegiatan.......................................................................................... 75
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................77
5.2 Saran ................................................................................................................78
5.3 Rencana Tindak Lanjut ...................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................79
LAMPIRAN .......................................................................................................................80

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aparatur negara memiliki peran penting
dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.
Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok ASN yang profesional yaitu
ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugas jabatannya secara prima, efektif dan efisien.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN merupakan pendorong bagi
pemerintah dalam menciptakan ASN terbaik yang mengisi jabatan dalam
pemerintahan. UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN menjelaskan bahwa Calon PNS
wajib menjalani masa percobaan, yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas, moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Diklatsar CPNS dilakukan untuk membentuk sikap dan perilaku agar sesuai
dengan tuntutan perannya sebagai abdi negara sekaligus pelayan bagi masyarakat.
Diklatsar CPNS yang terintegrasi oleh pemerintah dilakukan agar ketika menjadi PNS,
para CPNS ini telah memiliki bekal yang mumpuni untuk bekerja di tempat kerjanya
masing-masing dan mampu meningkatkan daya saing negara dalam persaingan global.
Pelaksanaan kegiatan diklatsar dibagi menjadi kegiatan on campus dan off campus.
Kegiatan on ampus dilaksanakan dengan pemaparan materi dan pola untuk
menginternalisasi nilai-nilai dasar ANEKA serta peran dan kedudukan ASN di
pemerintahan, sedangkan kegiatan off kampus berupa habituasi dilaksanakan pada unit
kerja masingmasing.
Laboratorium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang
melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari
manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Dalam
upaya itu, profesi ASN sebagai tenaga kesehatan terutama Pelaksana terampil pranata
laboratorium kesehatan harus mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam
melaksanakan tugas danperannya.
1
Laboratorium Puskesmas diselenggarakan berdasarkan kondisi dan
permasalahan kesehatan masyarakat setempat dengan tetap berprinsip pada pelayanan
secara holistik, komprehensif, dan terpadu dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Setiap Laboratorium Puskesmas harus
diselenggarakan secara baik dengan memenuhi kriteria ketenagaan, sarana, prasarana,
perlengkapan dan peralatan, kegiatan pemeriksaan, kesehatan dan keselamatan kerja,
dan mutu. ( Permenkes No. 37 Tahun 2012).
Dalam peroses Pelayanan laboratorium, pemeriksaan laboratorium memiliki
tiga tahapan meliputi Pra analitik, analitik dan pasca analitik. Tahap-tahap pemeriksaan
pra analitik meliputi Persiapan pasien, Pemberian identitas spesimen, Pengambilan
spesimen, Pengolahan specimen, Penyimpanan specimen, Pengiriman spesimen ke
laboratorium. Tahap-tahap pemeriksaan analitik meliputi kegiatan
pemeliharaan/kalibrasi alat, pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan ketelitian dan
ketepatan. Sedangkan Pasca Analitik meliputi kegiatan pencatatan hasil pemeriksaan,
dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Pra analitik memiliki peran penting dalam pemeriksaan laboratorium. Tahap Pra
analitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari total kesalahan laboratorium,
sementara kesalahan analitik 25%, dan kesalahan pasca analitik 14%. Tahap.
Kesalahan pemberian identitas pasien pada specimen yang diambil dapat terjadi jika
petugas laboratorium tidak menuliskan biodata lengkap pada sampel dan dapat
berakibat fatal bagi pasien. Oleh karena itu, pentingnya identitas lengkap dari pasien
yang tertera pada format/lembar permintaan pemeriksaan laboratorium. Kurang
lengkapnya pengisian biodata pada form permintaan pemeriksaan laboratorium juga
mengurangi efektifitas dan efisienya pelayanan laboratorium, selain membutuhkan
waktu lebih untuk menanyakan ulang biodata pada pasien, beberapa diantaranya di
kembalikan ke poli asal rujukan untuk mengisi data lengkap di formulir pemeriksaan.
Kondisi saat ini di Puskesmas Polinggona, Dokter maupun petugas poli umum
seringkali merujuk pasien ke laboratorium degan formulir/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium degan biodata tidak lengkap atau bahkan hanya menuliskan
nama pasien tanpa mengisi umur/tempat tanggal lahir, alamat, Jaminan kesehatan,
nomor rekam medik dan sebagainya.
Kondisi yang diharapkan adalah setiap pasien yang dirujuk dari poli umum
untuk pemeriksaan laboratorium membawa formulir/lembar permintaan degan identitas
yang sudah lengkap.
2
Berdasarkan kondisi tersebut saya berinisiatif mengangkat judul aktualisasi
yaitu “Optimalisasi Kepatuhan Petugas Poli Umum, Melalui Sosialisasi Tatacara
Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di
Puskesmas Polinggona” Sosialisasi dilaksanakan di Aula puskesmas polinggona
kecamatan polinggona degan harapan terjadinya peningkatan kepatuhan petugas agar
terciptanya pelayanan laboratorium yg efektif dan efisien sesuai dengan komitmen
mutu ASN.

1.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sehingga mampu melaksanakan


tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik, sehingga dapat
mewujudkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

b. Tujuan Khusus

1. Sosialisasi tatacara pengisian identitas pada format/lembar permintaan


pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan staf poli umum untuk mengisi format/lembar permintaan dengan
lengkap.

2. Tercapainya tujuan aktualisasi yaitu setiap pasien yang datang ke


laboratorium sudah membawa format/ lembar permintaan pemeriksaan
laboratoriun degan identitas yang lengkap.

1.3 Manfaat

Manfaat dari aktulisasi adalah:

a. BagiPenulis

Penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA pada instansi kerja


sesuai dengan kegiatan, serta menguasai bidang dan tugasnya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayanmasyarakat.

b. Bagi PuskesmasPolinggona

Dapat menjadi kontribusi positif bagi Puskesmas dalam upaya pencapaian visi,
misi dan tujuan organisasi. Aktualisasi juga akan meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pelayanan di puskesmas polinggona hingga terwujudnya pelayanan yang

3
bermutu.

c. BagiMasyarakat

Meningkatnya kualitas pelayanan laboratorium dan puskesmas sehingga


masyarakat dapat merasakan pelayanan yang efektif dan efisien.

1.4 Ruang lingkup

Aktualisasi dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Polinggona Kecamatan


Polinggona . Aktualisasi dilaksanakan dengan mengoptimalisasi kepatuhan petugas
poli umum melalui sosialisasi tatacara pengisian identitas pasien pada lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium di puskesmas polinggona. Degan tahapan
kegiatan berupa Konsultasi dengan pimpinan, Melakukan perbaikan form/ lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium, Melakukan sosialisasi tentang tata cara
pengisian form/ lembar permintaan pemeriksaan laboratorium, dan Evaluasi hasil
kegiatan.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI
DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI


2.1.1 Kedudukan Organisasi
UPTD Puskesmas Polinggona merupakan unit organisasi bersifat fungsional dan
unit layanan yang berkerja secara professional. Berkedudukan sebagai Unit
Pelaksana Teknis Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka.
2.1.2 Visi Misi Organisasi
a. Visi Puskesmas Polinggona
Puskesmas Polinggona dalam melaksanakan fungsinya mempunyai Visi
sebagai berikut:“Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Polinggona Hidup Sehat
Tahun 2023”
b. Misi Puskesmas Polinggona
Untuk mewujudkan visi tersebut, Puskesmas Polinggona memiliki misi sebagai
berikut:
1) Memberdayakan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
2) Menggerakkan kemandirian masyarakat menciptakan lingkungan bersih
dan sehat
3) Meningkatkan peran serta lintas sektor
4) Meningkatkan manajemen pelayanan secara professional
5) Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan paripurna
2.1.3 Nilai Organisasi
Tata nilai organisasi Puskesmas Polinggona adalah “EWAKO”.
a. Empati : Mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain
b. Wawasan : Memiliki pengetahuan dan konsep cara pandang
c. Akhlak : Memiliki budi pekerti yang tinggi luhur
d. Komitmen : Melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab
e. Optimis : Selalu berharap kebaikan berprasangka baik

5
2.1.4 Struktur Organisasi
Gambar. 2.1 struktur organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi Puskesmas Polinggona

6
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
UPTD Puskesmas Polinggona mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan Polinggona sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut UPTD Puskesmas Polinggona menyelenggarakan
fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkatpertama di wilayah


kerjanya, Puskesmas berwenang untuk :
a. Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan
masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama
dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;
f. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok,
dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial,
budaya, dan spiritual;
i. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan;
j. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan
respon penanggulangan penyakit;
k. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan

7
l. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
dan rumah sakit di wilayah kerjanya, melalui pengoordinasian sumber daya
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkatpertama di wilayah


kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistic yang mengintegrasikan faktor
biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter –
pasien yang erat dan setara;
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif;
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus
pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat;
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan kesehatan,
keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi;
f. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
h. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia Puskesmas.
i. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.
j. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
k. Melakukan pembinaan terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
di wilayah kerjanya

8
2.1.6 Tugas Pokok Pranata laboratorium kesehatan
Berdasarkan PERMENPAN RB NO. 88 TAHUN 2006, Tugas pokok Pranata
Laboratorium Kesehatan Pelaksana yaitu :
a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Mempersiapkan pasien secara sederhana
c. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan
spesimenlsampel di lapangan
d. menerima specimen sampel
e. Mengambil specimen sampel dengan tindakan sederhana
f. mempersiapkan pengiriman spesimenjsampel rujukan
g. mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen/sampel secara
sederhana;
h. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan specimen sampel secara
khusus;
i. Membuat sediaan dan Mewamai sediaan;
j. Mempersiapkan specimen sampel secara sederhana
k. Melakukan penanganan dan pengolahan specimen sampel secara khusus;
l. Melakukan pemeriksaan specimen
m. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana;
n. Memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang;
o. Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana;

2.1.7 Data-data Sumber Daya yang Dimiliki Unit Kerja dan Data-Data Terkait Isu
yang Diangkat
1. Ketenagaan
Situasi ketenagaan di Puskesmas Polinggona terjadi perubahan dari tahun
ke tahun. Berikut ketenagaan pegawai di Puskesmas Polinggona per Desember
2020

Tabel 2.1. Daftar Ketenagaan Puskesmas Polinggona


No. Jenis Ketenagaan Jumlah ketenagaan
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kepala Tata Usaha 1
3 Dokter Umum 2
4 Dokter Gigi 0

9
5 Dokter Gigi PTT 0
6 Perawat kesehatan 14
7 Perawat Gigi 2
8 Bidan Puskesmas 8
9 Bidan Desa 7
10 Bendahara Puskesmas 3
11 Petugas Gizi 3
12 Petugas Farmasi 2
13 Petugas Laboratorium 2
14 Petugas Kesehatan Lingkungan 2
15 Supir Ambulans 1
16 Tenaga Tata Usaha 1
Jumlah 49
JUMLAH

2.2 KONSEP NILAI DASAR


2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
Pegawai ASN harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Indikator dari nilai-nilai dasar
akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya.
b. Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
c. Integritas : Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung Jawab: Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan : Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang
f. Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
g. Keseimbangan : Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntablitas dan kewenangan, serta harapan
dan kapasitas.

10
h. Kejelasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang
diharapkan.
i. Konsistensi : Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapainya tujuan akhir.

2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Salah
satu cara untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Seorang PNS dituntut
untuk memiliki perilaku mencintai tanah air Indonesia dan mengedepankan
kepentingan nasional. Nasionalisme merupakan salah satu perwujudan dari
fungsi PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan tugas,
seorang ASN senantiasa harus mengutaman dan mementingkan persatuan
dan kesatuan bangsa.
Adapun indikator dari nasionalisme adalah religius (patuh pada agama),
hormat menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah,
adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang
rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan,
tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan
hak yang bukan miliknya, hidup sederhana, kerja keras, menghargai karya orang
lain.
2.2.3 Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan
untuk menentukan perbuatan yang pantas, guna menjamin adanya perlindungan
hak-hak individu, mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya
dilakukan sesuai nila-nilai yang dianut. Indikator nilai-nilai dasar etika publik,
yaitu:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945

11
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintahan
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sevafai
perangkat sistem karir

2.2.4 Komitmen Mutu


Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan pemborosan;
c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;
d. Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi indivisu terhadap
produk atau jasa

2.2.5 Anti Korupsi


Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi
yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan
curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
12
gratifikasi.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat;
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari
suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara
materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undung yang
mengatur;
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain;
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran;
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun;
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap apa
yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi;
j. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat;
k. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari
suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara
materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
l. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
m. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undung yang
mengatur;

13
n. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain;
o. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran;
p. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun;
q. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap apa
yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
r. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi
2.2.6 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Netralitas;
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Non diskriminatif;
k. Persatuan;
l. Kesetaraan;
m. Keadilan;
n. Kesejahteraan
2.2.7 Whole Of Government (WoG)
Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi empiris di lapangan maka
WoG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan integratif fungsional satu
14
atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang sulit dipecahkan
dan diatasi karena berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara lain:
tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku. Nilai-nilai
dasar Whole of Government yang harus dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara
yaitu:
a. Koordinasi
Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien antar
lembaga dalam menjalankan kegiatan kelembagaan.
b. Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar lembaga sehingga
menjadi kesatuan yang utuh.
c. Sinkronisasi
Sinkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data yang berasal dari
berbagai sumber, dengan menyingkronkan seluruh sumber tersebut.
d. Simplifikasi
Simplikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait data/proses di
suatu lembaga untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.

2.2.8 Pelayanan Publik


Pelayanan publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala bentuk
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan daerah
dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip pelayanan publik yang baik
untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
1. Partisipatif, Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencakan,
melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya.
2. Transparan, Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga Negara
untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut.

15
3. Responsive, Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan
bentuk daan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur dan biaya penyelenggaraan
pelayanan.
4. Tidak Diskriminatif, Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu warga Negara dengan warga Negara yang
lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara.
5. Mudah dan Murah, Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat
harus memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh
layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah.
Hal ini perlu ditekankan karena pelayanan publik 24 yang diselenggarakan
pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk
memenuhi mandat konstitusi.
6. Efektif dan Efisien, Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu
mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan
tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang
sedikit, dan biaya yang murah.
7. Aksesibel, Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga Negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan
dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
8. Akuntabel, Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui media publik.
9. Berkeadilan, Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai
alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan
bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat

16
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

3.1 INDENTIFIKASI DAN PENETAPAN ISU


Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau
problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas dan konsultasi dengan
pimpinan sebagai tenaga pranata laboratorium kesehatan di Puskesmas Polinggona
berupa :
Tabel 3.1. Identifikasi dan penetapan isu
No Pelaksanaan Isu teridentifikasi Deskripsi keterkaitan degan agenda 3
tugas dan
fungsi
1. Mempersiapka Petugas poli dan Manajemen ASN: keterpaduan. :
n pasien secara dokter belum patuh sebagai seorang tenaga laboratorium,
sederhana dalam mengisi
identitas pasien pada dituntut untuk dapat memberikan
lembar permintaan penjelasan mengenai tatacara pengisian
pemeriksaan
identitas di lembar permintaan
laboratorium
pemeriksaan laboratoriumdegan
benar,demi terlaksananya system
keselamatan pasien.
Whole of government :
Kolaborasi: melakukan kerjasama
sesama tenaga kesehatan agar dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat
Pelayanan Publik :
Responsif : respon terhadap kurang nya
kesadaran rekan kerja dalam pelayanan
publik.
2. Mempersiapka Kurangnya Manajemen ASN :
n pasien secara pemahaman Etika profesi: laboran bertugas untuk
sederhana masyarakat/ pasien
terhadap waktu menjelaskan degan rinci apa yang
tunggu yang seharusnya diketahui oleh pasien selama
dibutukan untuk
mendapatkan pelayanan.
pemeriksaan sampel
hingga mengeluarkan Whole of government:
hasil laboratorium Koordinasi: melakukan koordinasi

17
kepada pasien tentang waktu tunggu
pelayanan.
Pelayanan Publik:
Transparan: dalam proses pelayanan
laboratorium, petugas laboratorium
harus transparan kepada pasien prihal
waktu tunggu yang dibutuhkan untuk
mengeluarkan hasil pemeriksaan
laboratorium
3. Mempersiapka Alat dan bahan Manajemen ASN: Profesionalitas;
n peralatan pemeriksaan bekerja secara professional, efektif dan
untuk laboratorium belum
pemeriksaan tertata degan baik. efesien dalam memeberikan pelayanan.
spesimen/samp Whole of Government:
el secara
Koordinasi: melakukan koordinasi
sederhana,
dengan pimpinan tentang pengadaan
lemari reagen.
Pelayanan Publik:
Akuntabel: membuat pengajuan
permintaan barang (lemari) pada
pengelola barang di puskesmas.

3.2 PEMILIHAN ISU PRIORITAS

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat
dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria
kualitas usu yakni:

1. Aktual (A), benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam


masyarakat
2. Problematik (P), isu yang memiliki dimensi masalah kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
3. Kekhalayakan (K), isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Kelayakan ( L ), isu yang masuk akal realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

18
Tabel. 3.2 Matriks identifikasi isu berdasarkan kriteria APKL
Kriteria skor
No Isu teridentifikasi Total Rangking
A P K L

Rendahnya kepatuhan petugas


poli umum dalam pengisian
1 identitas pasien pada lembar 5 4 4 4 17 I
permintaan pemeriksaan
laboratorium.

Kurangnya pemahaman
masyarakat/ pasien terhadap
2 waktu tunggu yang dibutukan 4 3 3 4 14 III
untuk pemeriksaan sampel hingga
mengeluarkan hasil laboratorium

Alat dan bahan pemeriksaan


3 4 3 3 5 15 II
belum tertata degan baik.

Keterangan :
Adapun kriteria penetapanindikator APKL, yaitu:
Aktual :
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi perbincangan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan perbincangan
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Problematik:
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah Kurang Kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah Kompleks
5 : Masalah sangat Kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

19
Kekhalayakan :
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
1 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Cukup menyangkut hajat orang banyak
3 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
Kelayakan:
1. : Masuk Akal
2. : Realistis
3. : Cukup masuk akal dan realistis
4. : Masuk akal dan Realistis
5. : Masuk akal, Realistis dan relavan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Gambar. 3.1 PETA PERMASALAHAN

Pasien dikembalikan ke Rendahnya kepatuhan Sampel tertukar dan


Poli asal untuk petugas poli dalam hasil laboratorium
melengkapi identitas mengisi identitas pasien tertukar

Kurangnya Kurangnya kepatuhan Format/lembar permintaan


pengetahuan petugas petugas poli pemeriksaan laboratorium terlalu
poli kecil

Perbaikan desain
format/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium

Sosialisasi tata cara pengisian


identitas pasien pada form
permintaan

20
Dari ketiga isu yang dipaparkan tersebut, ditetapkan issue yang paling prioritas
yakni “Rendahnya kepatuhan petugas poli umum dalam pengisian identitas pasien
pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium. Degan skor APKL 17.

3.3 GAGASAN KREATIF/TERPILIH SEBAGAI PEMECAHAN ISU


Dari hasil observasi selama bertugas di Puskesmas Polinggona, Kecamatan
Polinggona Kabupaten Kolaka, penulis menemukan isu yang berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi penulis sebagai Pranata Laboratorium kesehatan. Isu tersebut antara
lain:
1. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan mengenai pelaksanaan dalam
rencana kegiatan
2. Melakukan perbaikan form/ lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Melakukan penyuluhan tentang tata cara pengisian form/ lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
4. Evaluasi hasil kegiatan.

3.4 DESKRIPSI TAHAPAN KEGIATAN DAN KETERKAITAN DENGAN NILAI


DASAR

A. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Polinggona

B. Isu Yang Diangkat : Rendahnya kepatuhan petugas poli umum,


dalam pengisian identitas pasien pada lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium

C. Gagasan Pemecahan Isu : Sosialisasi tatacara pengisian formulir/ lembar


permintaan laboratorium.

D. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Untuk optimalisasi kepatuhan petugas Poli


Umum, Poli Gigi, Poli KIA dan UGD dalam
mengisi identitas pasien pada lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium

21
Table 3.3 Deskripsi Tahapan Kegiatan Dan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar

Kontribusi Penguatan nilai


No. kegiatan Tahap kegiatan Output/hasil Nilai – nilai dasar terhadap visi misi nilai organisasi.
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi 1. Menyiapkan bahan Output: Akuntabilitas: Menyiapkan Dengan Degan
dengan konsultasi tersedianya bahan konsultasi dilakukan dilaksanakanya
pimpinan dengan penuh tanggung jawab dilaksanakannya
bahan dan menghargai pimpinan koordinasi dan koordinasi dengan
konsultasi Nasionalisme: Menyiapkan persetujuan dari persetujuan dari
bahan konsultasi dilakukan mentor dan mentor dapat
Hasil :
dengan bahasa indonesia yang
pimpinan dapat mewujudkan nilai
dokumentasi mudah dipahami dan penuh
kejujuran serta santun dalam mewujudkan visi organisasi yaitu
berbicara dengan atasan Akhlak dan
puskesmas
Etika Publik : Membuat polinggona Komitmen
keputusan berdasarkan prinsip “terwujudnya (melakukan
keahlian masyarakat kewajiban

kecamatan dengan penuh


Komitmen Mutu: Materi
yang disiapkan secara efektif polinggona hidup tanggung jawab)

Anti Korupsi : dilakukan sehat tahun 2023”


dengan kerja keras serta yang berkaitan
disiplin dalam melakukan

22
konsultasi dengan pimpinan dengan misi ke 4.
Yaitu memberikan

2. Melapor ke kepala Akuntabilitas: Menjelaskan manajemen


Puskesmas rencana kegiatan dengan penuh pelayanan secara
polinggona dan tanggung jawab dan
mentor mengenai professional.
menghargai pimpinan
aktualisasi.
Nasionalisme: Menyiapkan
rencana kegiatan dilakukan
dengan bahasa indonesia yang
mudah dipahami dan penuh
kejujuran serta santun dalam
berbicara dengan atasan
Etika Publik: Bahan materi
yang akan dikonsulkan
disiapkan dengan menghargai
dan bekerja sama dengan
pimpinan untuk membuat
rancangan yang tepat
Komitmen Mutu: Materi
yang disiapkan secara efektif
Anti Korupsi : dilakukan
dengan kerja keras serta
disiplin dalam melakukan
konsultasi dengan
pimpinan/mentor

23
3. Meminta Output: Akuntabilitas: Menyiapkan
bimbingan, terlaksananya bahan konsultasi dilakukan
dengan penuh tanggung jawab
dukungan dan bimbingan dan menghargai pimpinan
arahanpimpinan dan arahan Nasionalisme: Menyiapkan
dan mentor terhadap bahan konsultasi dilakukan
dengan bahasa indonesia yang
terhadap rencana rencana
mudah dipahami dan penuh
kegiatan kegiatan kejujuran serta santun dalam
aktualisasi aktualisasi berbicara dengan atasan
Etika Publik: Bahan materi
Hasil:
yang akan dikonsulkan
dokumentasi disiapkan dengan menghargai
dan bekerja sama dengan
pimpinan untuk membuat
rancangan yang tepat
Komitmen Mutu: Materi
yang disiapkan secara efektif
Anti Korupsi : dilakukan
dengan kerja keras serta
disiplin dalam melakukan
konsultasi dengan pimpinan
Keterkaitan dengan Agenda III:
1. Manajemen ASN : Dalam melaksanakan konsultasi dengan pimpinan/ mentor mengutamakan etika profesi, sopan dansantun

Perkiraan Hambatan : Pimpinan dan mentor memiliki jadwal lain.

24
Dampak: tidak dapat melakukan konsultasi tepat waktu sesuai jadwal.
Solusi : melakukan koordinasi terlebih dahulu via telpon kepada pimpinan dan juga mentor.

2. Melakukan 1. Membuat dan Output : Akuntabilitas :Memenuhi Melakukan


memperbaiki nilai integritas tinggi dan Dalam melakukan
perbaikan form/ terlaksanaya penyusunan
lembar form/lembar perbaikan bertanggung jawab dalam penyusunan form/
permintaan permintaan form/lembar meningkatkan kualitas format/ permintaan
pemeriksaan pelayanan dengan membuat lembar permintaan
pemeriksaan permintaan pemeriksaan
laboratorium laboratorium. pemeriksaan form permintaan pemeriksaan. pemeriksaan dapat
Nasionalisme laboratorium
laboratorium mewujudkan visi
Tanggung jawab : mampu
mengandung nilai
melakukan tanggung jawab puskesmas
terhadap mutu pelayanan organisasi yaitu
degan menyediakan format/ Polinggona
Komitmen
lembar permintaan yg lebih “terwujudnya
baik. (Melaksanakan
masyarakat
kewajiban
Komitmen mutu kecamatan
Efisien : Memahami tindakan dengan penuh
yang efesiensi dalam polinggona hidup
tanggung jawab)
melakukan penyusunan sehat tahun 2023”
Anti korupsi
Mandiri: yang berkaitan
Mampu mendesain/menbuat dengan misi ke 4.
rancangan form/lembar
Yaitu memberikan
permintaan pemeriksaan lab.
manajemen
2. Melakukan Output : Akuntabilitas: Menjelaskan
konsultasi ke terlaksanya tentang format yang dirancang. pelayanan secara
atasan perihal konsultasi professional.
rancangan Nasionalisme: melakukan
rancangan
form/lembar konsultasi dengan bahasa

25
permintaan form indonesia yang mudah
pemeriksaan permintaan dipahami dan penuh kejujuran
laboratorium yang pemeriksaan serta santun dalam berbicara
diperbaiki dengan atasan
Etika Publik: Bahan materi
hasil : draf
yang akan dikonsulkan
rancangan
disiapkan dengan menghargai
format
dan bekerja sama dengan
permintaan
pimpinan untuk membuat
yang di
rancangan yang tepat
ferifikasi
Komitmen Mutu: Materi
yang disiapkan secara efektif
Anti Korupsi : dilakukan
dengan kerja keras serta
disiplin dalam melakukan
konsultasi dengan
pimpinan/mentor
3. Menetapkan dan Output : Akuntabilitas
memperbanyak Integritas dan tanggung jawab:
tersedianya
form/ lembar Memenuhi nilai integritas
permintaan format tinggi dan bertanggung jawab
pemeriksaan dalam meningkatkan kualitas
permintaan
laboratorium, pelayanan dengan menyusun
pemeriksaan form/lembar permintaan
pemeriksaan lab.
lab.
Nasionalisme
Kerja sama: Menjalin kerja
Hasil : format sama yang baik dengan
permintaan

26
laboratorium petugas tata usaha untuk
memperbanyak form/lembar
permintaan pemeriksaan lab.

Komitmen mutu
Efisien : Memahami tindakan
yang efesiensi dalam
melakukan penyusunan
Anti korupsi
Kejujuran:
Memenuhi nilai kejujuran
dimana melakukan pembuatan
daftar obat sesuai dengan
daftar obat yang tersedia
Keterkaitan dengan Agenda III:
Manajemen ASN : Dalam melaksanakan kegiatan analisis data dan penyusunan format permintaan pemeriksaan mengutamakan etika profesi, bebas
dari intervensi politik dan dapatdipertanggungjawabkan.
Prediksi hambatan : tidak tersedianya ATK di puskesmas
Dampak. : tidak terealisasinya pembuatan/ perbaikan desain format /lembar permintaan pemeriksaan laboratorium

Solusi : melakukan koordinasi bersama bendahara ATK.

3. Melakukan 1. Mengundang staf Output : Akuntabilitas : Untuk mencapai Dalam melakukan Dalam melakukan
sosialisasi puskesmas yang akuntabilitas dalam lingkungan Melakukan sosialisasi Melakukan
dokumentasi
tentang tata cara bertugas di poli umum, kerja, maka diperlukan tentang tata cara sosialisasi tentang
pengisian form/ poli gigi, poli KIA, undangan keseimbangan diantara staf pengisian form/ tata cara pengisian
lembar dan UGD untuk puskesmas lembar permintaan form/ lembar
permintaan edukasi/ penyuluhan . Nasionalisme : mengirim pemeriksaan dapat permintaan
undangan kepada staf
pemeriksaan mewujudkan visi pemeriksaan

27
laboratorium menggunakan bahasa Indonesia puskesmas laboratorium
yang baik dan benar polinggona mengandung nilai
Etika Publik : mengirim “terwujudnya organisasi yaitu
undangan kepada staf dengan masyarakat Komitmen
profesional kecamatan (Melaksanakan
Komitmen mutu: melakukakan polinggona hidup kewajiban dengan
sosialisasi secara efektif dan
sehat tahun 2023” penuh tanggung
efesien
yang berkaitan jawab)
Anti korupsi : melaksanakan
kegiatan degan tanggung jawab dengan misi ke 4.
dan kerja keras Yaitu memberikan
2. Menyiapkan aula Output : Akuntabilitas : melakukan manajemen pelayanan
pertemuan dan bahan kegiatan sosialisasi dengan secara professional.
terlaksanya
penyuluhan penuh Tanggung Jawab
penyiapan Nasionalisme : melakukan
persiapan aulan dcengan rasa
aula
penuh tanggung jawab dan
pertemuan kerjasama
Etika Publik : menyiapkan
untuk
aula untuk sosialisasi degan
sosialisasi. secara jujur, tanggap, cepat
tepat akurat, berdaya guna,
dan santun
Komitmen mutu:
melakukakan sosialisasi secara
efektif dan efesien
Anti korupsi : melaksanakan
kegiatan degan tanggung
jawab dan kerja keras

28
3. Melakukan Output : Akuntabilitas : Pelaksanaan
sosialisasi/penyul
terlaksanya wewenang dan tanggung jawab
uhan tatacara
pengisian sosialisasi harus memiliki gambaran yang
form/lembar
tata cara jelas tentang apa yang menjadi
permintaan
pemeriksaan pengisian tujuan dan hasil yang
laboratorium .
identitas pada diharapkan.
form Nasionalisme : melakukan sosialisasi
dengan menggunakan bahasa
permintaan
Indonesia yang baik dan benar
laboratorium. serta mudah dipahami
Etika Publik : Menghargai
komunikasi, konsultasi
dankerjasama
Hasil Komitmen
: mutu : melakukakan
sosialisasi secara efektif dan
dokumentasi efesien
sosialisasi Anti korupsi : melaksanakan
kegiatan degan tanggung jawab
penyuluhan, dan kerja keras
hasil pretest
dan post tes
staf.

Keterkaitan dengan Agenda III:


Manajemen ASN : Dalam melaksanakan sosialisasi mengutamakan etika profesi, bebas dari intervensi politik dandapat di pertanggung jawabkan.
Whole of Government (WoG) : Dalam melakukan sosialisasi berkoordinasi dengan beberapa pegawai dipuskesmas
Pelayanan publik : kegiatan sosialisasi dilakukan secara transparansi danpartisipatif.

29
Hambatan : tidak semua staf yang di undang dapat hadir pada saat sosialisasi
Dampak : kurang optimalnya hasil sosialisasi .
Solusi : mendiskusikanterlebuh dahulukepada staf tentang waktutentang waktuluang .

4. Evaluasi hasil 1. Evaluasi kepatuhan Output : Akuntabilitas : Tanggung Melakukan


kegiatan petugas terhadap jawab dan transparan: dalam Dalam melakukan
dokumentasi evaluasi
pengisian form/lembar penyusunan laporan harus evaluasi maka dapat
permintaan dilakukan dengan penuh mengandung nilai
pemeriksaan tanggung jawab serta mewujudkan visi
organisasi yaitu
laboratorium transparan agar dapat diakses puskesmas
oleh tenaga kesehatan lain Komitmen
serta masyarakat yang Polinggona
(Melaksanakan
membutuhkan laporan tersebut. “terwujudnya
Nasionalisme : Jujur: kewajiban
melaksanakan penyusunan masyarakat
dengan penuh
laporan dengan jujur tanpa kecamatan
adanya manipulasi data tanggung jawab)
Etika public : Pertanggung polinggona hidup
jawaban kinerja: laporan yang sehat tahun 2023”
dibuat dapat dipertanggung
jawabkan yang berkaitan
Komitmen mutu Inovasi: dengan misi ke 4.
membuat inovasi baru
Anti korupsi Yaitu memberikan
Berani, Jujur: dalam manajemen
melakukan pelaporan sesuai
dengan data yang diperoleh pelayanan secara

30
2. Konsultasi dengan Output : draf Akuntabilitas : Tanggung professional.
atasan dan mentor jawab dan transparan: dalam
capain
terkait capaian hasil penyusunan laporan harus
kegiatan sosialisasi. dilakukan dengan penuh
tanggung jawab serta
transparan agar dapat diakses
oleh tenaga kesehatan lain
serta masyarakat yang
membutuhkan laporan tersebut.
Nasionalisme : Jujur:
melaksanakan penyusunan
laporan dengan jujur tanpa
adanya manipulasi data
Etika public : Pertanggung
jawaban kinerja: laporan yang
dibuat dapat dipertanggung
jawabkan
Komitmen mutu : Inovasi:
membuat inovasi baru
Anti korupsi : Berani, Jujur:
dalam melakukan pelaporan
sesuai dengan data yang
diperoleh
3. Pembuatan surat Hasil : surat Akuntabilitas : tanggung
pernyataan kapus jawab dan transparan
pernyataan
tentang keberhasilan Nasionalisme : membuat
aktualisasi. kepala surat pernyataan dengan
menggunakan bahasa
puskesmas
Indonesia yang baik dan benar.
Etika public : Pertanggung
jawaban kinerja: laporan yang
dibuat dapat dipertanggung

31
jawabkan
Komitmen mutu : Inovasi:
membuat inovasi baru
Anti korupsi : Berani, Jujur:
dalam melakukan pelaporan
sesuai dengan data yang
diperoleh
4. Pembuatan laporan HASIL : Akuntabilitas : dimana
kegiatan. pembuatan laporan aktualisasi
laporan
dapat dipertanggung jawabkan
aktualisasi. Nasionalisme : menyusun
laporan aktualisasi
menggunakan bahasa indonesi
yang sesuai dengan EYD
Etika public : Pertanggung
jawaban kinerja: laporan yang
dibuat dapat dipertanggung
jawabkan
Komitmen mutu :sesuai
degan komitmen mutu.
Anti korupsi : Berani, Jujur:
dalam melakukan pelaporan
sesuai dengan data yang
diperoleh.
Keterkaitan dengan Agenda III:
Manajemen ASN : Dalam melaksanakan kegiatan analisis data dan penyusunan laporan mengutamakan etika profesi, bebas dari intervensi politik
dan dapatdipertanggungjawabkan
Hambatan yang mungkin terjadi : evaluasi tidak berjalan degan optimal.
Dampak : Penyusunan laporan aktualisasi jadi terhambat.
Solusi : melakukan setiap tahapan aktualisasi sesuai jadwal yang di tentukan.

32
3.5 ESTIMASI BIAYA KEGIATAN
Tabel 3.4 Estimasi Biaya Kegiatan
No Kegiatan Estimasi Biaya (Rp)

1. Biaya transportasi Rp 100.000

2 Biaya kegiatan sosialisasi Rp. 100.000

3 ATK Rp 300.000

4 Biaya tak terduga Rp 300.000

Jumlah Rp 800.000

33
3.6 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tabel 3.5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal Kegiatan
No Kegiatan /Tahapan Kegiatan Maret April
5 6 8 9 10 12 13 15 16 17 18 19 22 23 24 25 26 27 29 30 31 1 3
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan
pimpinan mengenai pelaksanaan dalam rencana
kegiatan
a. Menyiapkan bahan konsultasi
1.
b. Melapor ke kepala Puskesmas polinggona
dan mentor mengenai aktualisasi.
c. Meminta bimbingan, dukungan dan
arahanpimpinan dan mentor terhadap
rencana kegiatan aktualisasi
Melakukan perbaikan form/ lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
a. Membuat dan memperbaiki form/lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium.
2. b- Melakukan konsultasi ke atasan perihal
rancangan form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium yang diperbaiki
c- Menetapkan dan memperbanyak form/
lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium,

34
Melakukan penyuluhan tentang tata cara
pengisian form/ lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
a. Mengundang staf puskesmas yang
3. bertugas di poli umum untuk edukasi/
penyuluhan
b. Menyiapkan aula pertemuan dan bahan
penyuluhan
c. Melakukan sosialisasi/penyuluhan tatacara
pengisian form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium .
Melakukan evaluasi kegiatan dan penyusunan
laporan hasil aktualisasi
a. Evaluasi kepatuhan petugas terhadap
pengisian form/lembar permintaan
4. pemeriksaan laboratorium
b. Konsultasi dengan atasan dan mentor
terkait capaian hasil kegiatan
c. Pembuatan surat pernyataan kapus tentang
keberhasilan aktualisasi.
d. Pembuatan laporan kegiatan.

35
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI


Deskripsi kegiatan aktualisasi berdasarkan pada nilai dasar ANEKA
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi). Kegiatan
yang telah dilaksanakan dengan judul Optimalisasi Kepatuhan Petugas Poli Umum
Melalui Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium Di Uptd Puskesmas Polinggona Kabupaten Kolaka”pada
tanggal 05 Maret 2021 sampai dengan 03 April 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Deskripsi Kegiatan


KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi dan meminta pertsetujuan pimpinan/mentor prihal pelaksanaan dan
rencana kegiatan aktualisasi.
Tanggal Pelaksanaan 5-8 Maret 2021

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan

1. Menyiapkan bahan konsultasi

Gambar 4.1 Menyiapkan bahan konsultasi

36
2. Melapor ke Kepala Puskesmas
Polinggona dan mentor prihal
kegiatan aktualisasi.

Gambar 4.2 Melakukan pertemuan dengan


pimpinan dan membahas rencana kegiatan
3. Meminta bimbingan, dukungan dan
arahan pimpinan/mentor terhadap
rancangan kegiatan aktualisasi.

Gambar 4.3 Meminta bimbingan, dukungan dan arahan


pimpinan/mentor terhadap rancangan kegiatan
aktualisasi

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan pimpinan/mentor perihal kurangnya kesadaran


petugas poli dalam mengisi identitas secara lengkap pada form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan

37
aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas saya sebagai staf dalam
membentuk kerjasama dengan pimpinan (WoG/Whole of Government). Saya
mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi dalam melaksanakan profesinya agar dapat meningkatkan mutu pelayanannya
(Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan pemenuhan pelayanan
yang sesuai standar akreditasi untuk memberikan kepuasan kepada penerima
pelayanan (Pelayanan Publik).

Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan bahan konsultasi

Pada tahapan kegiatan ini, pertama-tama saya menyiapkan bahan konsultasi berupa
salinan print out Rancangan Aktualisasi yang telah diseminarkan pada tanggal 03
maret 2021 di BPSDM kendari serta lembar konseling dengan bertanggung jawab
(Akuntabilitas), dalam membuat bahan konsultasi ini saya menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik sebagai bentuk rasa cinta saya terhadap tanah air
(Nasionalisme). Materi konsultasi berkaitan dengan rancangan aktualisasi yang akan
saya laksanakan saya siapkan secara benar dan sopan (Etika Publik) sehingga
tersedianya materi bahan konsultasi dengan baik dan sesuai dengan rancangan
aktualisasi (Komitmen Mutu), di mana materi tersebut diperoleh dari berbagai
sumber yang dapat dipercaya (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 2 : Melapor ke Kepala Puskesmas Polinggona dan mentor prihal


kegiatan aktualisasi.

Pada tahapan kegiatan ini, saya menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang
akan saya lakukan dengan jelas dan sesuai antara kegiatan dengan tujuan yang akan
dicapai kepada pimpinan secara bertanggungjawab (Akuntabilitas). Saran dan
arahan dari pimpinan/mentor sangat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan
inisehingga komunikasi yang saya lakukan degan beliau berjalan degan efektif
(Komitmen Mutu).Saya melakukan pelaporan/konsultasi kepada pimpinan/mentor
degan melihat waktu luang yang dimiliki mentor/pimpinan(Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 3 :Meminta bimbingan, dukungan dan arahan pimpinan/mentor

38
terhadap rancangan kegiatan aktualisasi.

Konsultasi dilanjutkan degan meminta bimbingan dan arahan serta dukungan dari
pimpinan/mentor secara sopan.(Etika Publik) serta rasa tanggung jawab terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan (Akuntabilitas). Persetujuan pimpinan/mentor
dituangkan dalam lembar persetujuan pelaksanaan aktualisasi sesuai dengan tata
naskah yang berlaku di UPTD Puskesmas Polinggona.(Nasionalisme) Dari
pembahasan rencana kegiatan aktualisasi tersebut, pimpinan dan saya mengharapkan
dapat tercapainya tujuan yang ditetapkan serta bermanfaat bagi kualitas pelayanan di
Puskesmas (Komitmen Mutu). Pimpinan memberikan persetujuan dengan jujur dan
tanpa adanya unsur paksaan (Anti Korupsi).

KEGIATAN 2
Melakukan perbaikan lembar/form permintaan pemeriksaan laboratorium

Tanggal Pelaksanaan 09 – 13 Maret 2021

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan


1. Membuat dan memperbaiki
form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium

Gambar 4.4 Membuat dan memperbaiki form/lembar


permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Melakukan konsultasi ke atasan
perihal rancangan form/lembar
permintaan pemeriksaan
laboratorium yang diperbaiki

39
Gambar 4.5 Melakukan konsultasi ke atasan perihal
rancangan form/lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium yang diperbaiki

3. Menetapkan dan memperbanyak


form/ lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium

Gambar 4.6 Menetapkan dan memperbanyak form/


lembar permintaan pemeriksaan laboratorium

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Perbaikan lembar/form permintaan pemeriksaan laboratorium merupakan kegiatan kode


etik ASN yaitu bertanggung jawab dan berintegrasi tinggi dalam melaksanakan
tugasnya (Manajemen ASN). Perbaikan terhadap lembar/form permintaan
pemeriksaan laboratorium menunjukan adanya upaya simplikasi agar pengguna
(petugas poli dan Dokter) dapat menggunakan degan nyaman (Pelayanan public).
Perbaikan lembar/form permintaan pemeriksaan laboratorium dilakukan degan
mengkoordinasikan / mengkonsulkan kepada pimpinan/mentor sehingga diperoleh
format yang disetujui pimpinan (WoG/Whole of Government),

Tahapan kegiatan 1 : Membuat dan memperbaiki form/lembar permintaan

40
pemeriksaan laboratorium

Pada tahapan kegiatan ini, pertama-tama saya menyiapkan bahan untuk format
lembar/form permintaan pemeriksaan lanoratorium yang saya cari melalui internet
dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas), dalam memperbaiki lembar/form
permintaan pemeriksaan laboratorium ini saya menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik sebagai bentuk rasa cinta saya terhadap tanah air disesuaikan dengan tata
penulisan istilah medis yang disepakati (Nasionalisme). Bahan format perbaikan
lembar/fprm permintaan pemeriksaan laboratorium yang berkaitan dengan rancangan
aktualisasi yang akan saya laksanakan saya siapkan secara profesional sesuai dengan
kaidah yang berlaku (Etika Publik) sehingga format lembar/form permintaan
pemeriksaan laboratorium itu dapat menjadi inovasi bagi rumah sakit (Komitmen
Mutu), di mana materi tersebut diperoleh dari berbagai sumber yang dapat dipercaya
serta berdasarkan buku pedoman yang berlaku (Anti Korupsi).

Tahapan kegiatan 2 : Melakukan konsultasi ke atasan perihal rancangan


form/lembar permintaan pemeriksaan laboratorium yang diperbaiki

Pada kegiatan ini saya melakukan konsultasi kepada atasan atas format lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium yang telah saya perbaikim dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).Format lembar pemeriksaan laboratoriun yang saya
buat menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sesuai degan tata naskah yang
berlaku di puskesmas (Nasiomalisme). Pada tahap ini saya memperoleh koreksi dan
masukan terhadap format lembar/form permintaan pemeriksaan laboratorium yang
kemudian akan saya jadikan bahan perbaikan sebagai bagian dari menghargai
komunikasi kepada pimpinan/mentor (Etika publik). Perbaikan format lembar/form
permintaan pemeriksaan laboratorium saya lakukan segera secara efektif dan efisien
(Komitmen mutu). Setelah saya melakukan perbaikan saya berkonsultasi kembali
kepada pimpinan/mentor tentang format lembar permintaan pemeriksaan hingga
diperoleh persetujuan pimpinan/mentor (Anti korupsi)

Tahapan kegiatan 3 :Menetapkan dan memperbanyak form/ lembar permintaan

41
pemeriksaan laboratorium.

Pada tahapan kegiatan ini, saya mencetak lembar/form permintaan pemeriksaan


laboratorium secara bertanggungjawab dan menunjukkan keseriusan saya dalam
pengadaan formulir tersebut (Akuntabilitas) sehingga tercapai etos kerja yang baik
(Nasionalisme). Pada saat pencetakan saya melakukan dengan cermat (Etika
Publik) dengan mengedepankan kualitas pelayanan (Komitmen Mutu). Saya
mencetak lembar/form permintaan pemeriksaan laboratorium secara mandiri (Anti
Korupsi).

KEGIATAN 3
Melakukan penyuluhan tentang tata cara pengisian form/ lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium
Tanggal Pelaksanaan 15-16 Maret 2021

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan


1. Mengundang staf puskesmas
yang bertugas di poli umum
untuk edukasi/ penyuluhan

Gambar 4.7 Mengundang staf puskesmas yang bertugas


di poli umum untuk edukasi/ penyuluhan

42
2. Menyiapkan aula pertemuan dan
bahan penyuluhan

Gambar 4.8Menyiapkan aula pertemuan dan bahan


penyuluhan.

3. Melakukan sosialisasi/penyuluhan
tatacara pengisian form/lembar
permintaan pemeriksaan
laboratorium

Gambar 4.9 Melakukan sosialisasi/ penyuluhan tatacara


pengisian form/lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Dalam menyampaikan undangan sosialisasi saya melakukan dengan mengunakan ruang


grup WA puskesmas “PROGRAMER PKM POLINGGONA” agar undangan
tersampaikan degan efisien dan memiliki asas keterbukaan (Manajemen
ASN).Sosialisasi dilaksanakan degan mengsinkronkan dengan waktu luang yang
dimiliki Petugas poli umum setelah melakukan pelayanan kepada pasien
(WOG/Whole of government). Hal tersebut saya lakukan agar tidak mengganggu
pelayanan kesehatan terhadap pasien yang datang berobat di UPTD Puskesmas
Polinggona (Pelayanan publik).

Tahapan kegiatan 1 : Mengundang staf puskesmas yang bertugas di poli umum


untuk sosialisasi.

43
Pada tahapan kegiatan ini, pertama-tama saya menyampaikan kepada atasan
memohon ijin menggunakan ruang grup WA puskesmas “PROGRAMER PKM
POLINGGONA” untuk mengirim Undangan sosialisasi.(akuntabilitas). Undangan
yang disampaikan di WA grup puskesmas dibuat menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan sopan (Nasionalisme dan Etika Publik). Mengirimkan undangan
melalui WA grup puskesmas dilakukan secara efektif dan efisien (Komitmen mutu)
serta secara sederhana dan bertanggungjawab (Anti korupsi).

Tahapan kegiatan 2 : Menyiapkan aula pertemuan dan bahan penyuluhan

Pada tahapan ini saya melakukan persiapan ruangan pertemuan programmer dan
bertanggungjawab menyiapkan konsumsi (Akuntabilitas). Dalam menyiapkan
materi sosialisasi digukan bahasa Indonesia yang baik dsehingga mudah dipahami
peserta sosialisasi (Nasionalisme). Penyiapan tempat sosialisasi saya lakukan
dengan meminta tolong rekan kerja untuk bekerjasama membantu menata ruangan
(Etika Publik). Ruangan yang digunakan adalah ruangan pertemuan programmer
puskesmas yang biasa dipergunakan untuk melakukan sosialisasi maupun koordinasi
sehingga persiapan ruangan menjadi lebih efisien (Komitmen mutu).konsumsi yang
disiapkan untuk sosialisasi dilakukan secara mandiri degan menggunakan dana
pribadi (Anti korupsi).

Tahapan kegiatan 3 :Melakukan sosialisasi/penyuluhan tatacara pengisian


form/lembar permintaan pemeriksaan laboratorium

Pada tahap kegiatan ini, pertama-tama saya mengkoordinasi kembali kepada petugas
poli umum apakah sudah selesai melakukan pelayanan terhadap pasien (Etika
Publik). Sosialisasi saya laksanakan degan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan menghormati peserta sosialisasi (Nasionalisme). Saya bertanggung jawab
atas materi yang saya sampaikan kepada peserta sosialisasi (akuntabilitas), serta
memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pertanyaan jika ada yang
belum jelas dan mengerti sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan efisien

44
(Komitmen mutu). Saya bertanggung jawab untuk menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan oleh peserta secara mandiri (Anti korupsi).

KEGIATAN 4
Melakukan evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan hasil aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan 17 Maret- 04 April 2021

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan


1. Evaluasi kepatuhan petugas
terhadap pengisian
form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium

Gambar 4.10 Evaluasi kepatuhan petugas terhadap


pengisian form/lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium

2. Konsultasi dengan atasan dan


mentor terkait capaian hasil
kegiatan

45
Gambar 4.11 Konsultasi dengan atasan dan mentor terkait
capaian hasil kegiatan

3. Pembuatan surat pernyataan kapus


tentang keberhasilan aktualisasi.

Gambar 4.12 Pembuatan surat pernyataan kapus tentang


keberhasilan aktualisasi.
4. Pembuatan laporan kegiatan.

46
Gambar 4.13 Pembuatan laporan kegiatan.

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi

Evaluasi kepatuhan pengisian identitas padalembar/form permintaan pemeriksaan


laboratorium merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksaanaan tugas dan
tanggungjawabnya secara baik dan hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai
acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan (Manajemen ASN). Evaluasi kegiatan
berkaitan erat dengan kerjasama antar rekan sejawat, rekan kerja, antar unit dan antara
pimpinan dan staf (WoG/Whole of Government). Evaluasi menunjukkan sikap
partisipatif antar rekan sejawat, rekan kerja, antar unit dan antara pimpinan dan staf
yang terkait dengan kepatuhan pengisian lembar/formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium ini (Pelayanan Publik).

Tahapan kegiatan 1 : Evaluasi kepatuhan petugas terhadap pengisian form/lembar


permintaan pemeriksaan laboratorium

Melaksanakan evaluasi dengan lembar check list

Pada tahapan kegiatan ini, sayamelaksanakan evaluasi berdasarkan lembar check


listsecara profesional dan bertanggungjawab (Akuntabilitas) serta melaksanakan
evaluasi dengan kejujuran dan berkeadilan(Nasionalisme). Dalam melaksanakan
evaluasi, saya bersikap sopan santun dan saling menghargai(Etika Publik). Saya
menyampaikan hasil evaluasi sesuai dengan standar yang diharapkan(Komitmen
Mutu). Dalam melaksanakan evaluasi, saya melakukan dengan jujur dan
transparan(Anti Korupsi).

47
Tahapan kegiatan 2 : Konsultasi dengan atasan dan mentor terkait capaian hasil
kegiatan

Pada tahapan kegiatan ini, saya melakukan konsultasi kepada pimpinan/kapus


tentang hasil evaluasi kepatuhan yang saya peroleh degan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas). Penyampaian hasil evaluasi kepatuhan petugas saya sampaikan
degan menggunakan bahasa Indonesia yang baik (Nasionalisme). Pada saat
melakukan konsultasi dengan pimpinan/mentor, saya bersikap sopan dan bertutur
kata santun (Etika Publik). Saya melakukan konsultasi dilakukan dengan bertatap
muka secaralangsung agar komunikasi berjalan efektif (Komitmen Mutu). Saya
melakukan konsultasi dengan mentor mengedepankan nilai transparansi (Anti
Korupsi)

Tahapan kegiatan 3 :Pembuatan surat pernyataan kapus tentang keberhasilan


aktualisasi.

Pada tahapan ini, setelah pimpinan/mentor menyetujui hasil evaluasi yang saya
konsultasikan saya meminta kesediaan pimpinan/mentor untuk membuatkan lembar
pernyataan pelaksanaan aktualisasi degan menggunakan bahasa yang sopan (Etika
publik), tidak memaksakan kehendak dan menggunkan bahasa yang baik
(Nasionalisme). Sehingga hasil kegiatan aktualisasi yang telah saya laksanakan
dapat saya pertanggung jawabkan (akuntabilitas). Permintaan kesediaan
pimpinan/mentor saya laksanakan bersamaan dengan pelaksanaan konsultasi hasil
evaluasi untuk mempergunakan waktu secara efektif dan efisien (komitmen mutu).
Permintaan kesediaan pimpinan/mentor untuk memberikan lembar pernyataan
pelaksanaan aktualisasi saya lakukan degan tidak memaksakan kehendak kepada
pimpinan/mentor (Anti Korupsi).

Tahap kegiatan 4 : Pembuatan laporan akhir aktualisasi

48
Pada tahapan kegiatan ini, dalam pembuatan laporan akhir aktualisasi ini saya buat
secara profesional dan bertanggungjawab(Akuntabilitas). Dalam membuat laporan
akhir aktualisasi, saya meminta bimbingan mentor dengan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar(Nasionalisme). laporan akhir aktualisasi saya susun dengan kalimat
yang baik(Etika Publik). laporan akhir aktualisasi dibuat sesuai data yang diperoleh
di lapangan(Komitmen Mutu). Selain itu, laporan akhir aktualisasi disusun secara
jujur dan transparan(Anti Korupsi).

4.2 KENDALA DAN ANTISIPASI


Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, ada beberapa hambatan yang
terjadi di lapangan, yaitu :
Tabel 4.2 Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan
a) N
URAIAN KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI PEMECAHAN
O
1 Konsultasi dengan Terbatasnya waktu Berkonsultasi dengan
pimpinan /mentor pimpinan/mentor pimpinan/mentor di waktu
mengenai rancangan karena beliau senggang,
lembar permintaan memiliki jadwal
pemeriksaan Dinas Luar yang
labnoratorium padat.
2 Sosialisasi Penerapan pada jam kerja petugas mengunakan waktu luang
pengisian identitas pasien poli melakukan pelayanan pada saat
pada lembar permintaan pelayanan pasien pada pasien sudah semua
pemeriksaan laboratorium jam kerja terlayani. Dan
menambahkan kegiatan
sosialisasi pada saat rapat
MINI LOKAKARYA.

49
3 Melakukan Evaluasi penyusunan laporan aktualisasi dilaksanakan
Kegiatan dan Penyusunan aktualisasi di pada saat waktu luang
Laporan Hasil dilaksanakan pada hari di sela-sela pelayanan.
kerja sehingga siswa
harus membagi waktu
untuk melakukan
pelayanan dan
pelaksanaan
aktualisasi

50
4.3 KETERKAITAN NILAI DASAR ASN, VISI-MISI ORGANISASI DENGAN KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN.
Keterkaitan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dengan NIlai-Nilai Dasar ASN yang berdasarkan pada ANEKA ( Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Dan Anti Korupsi ). Kegiatan yang telah dilakukan degan judul “Optimalisasi Kepatuhan
Petugas Poli Umum Melalui Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di UPTD
Puskesma Polinggona Kabupaten Kolaka” Pada Tanggal 5 Maret Sampai Degan 4 April 2021. Aktualisasi yang telah dilakukan terdiri dari
4 kegiatan dengan 13 tahapankegiatan. Capaian pelaksanaan aktualisasi dapat dilihat pada table di bawah ini: Table. 4.3 keterkaitan degan
nilai dasar ASN, Visi-Misi organisasi degan tahap kegiatan.
Table 4.3 keterkaitan dengan nilai ASN, Organisasi, dan analisis dampak

KEGIATAN 1 : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan mengenai pelaksanaan dalam rancangan kegiatan

NO. TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN DEGAN NILAI DASAR ASN

1 2 3 4

1. 1. Menyiapkan bahan Terlaksanaya ➢ Akuntabilitas


konsultasi penyusunan bahan Saya menyiapkan bahan kolsultasi degan terperinci dan rasa tanggung jawab
konsultasi berupa ➢ Nasionalisme
print out rancangan Saya menyiapkan bahan konsultasi degan jelas dan menggunakan bahasa Indonesia
aktualisasi yanmg yang mudah dipahami
terlah di perbaiki ➢ Etika public
berdasarkan saran Saya menyiapkan bahan konsultasi degan tetap memelihara dan menjunjung tinggi

51
Coach dan Penguji etika luhur.
➢ Komitmen mutu
Saya menyiapkan bahan konsultasi secara efektif
➢ Anti korupsi

Bukti : Saya menyiapkan bahan konsultasi secara mandiri.

Foto dokumentasi

2. Melapor kepada Terlaksananya ➢ Akuntabilitas


kepala UPTD pelaporan awal Saya melakukan pelaporan awal aktualisasi degan jelas dan terrinci serta menghormati
Puskesmas Polinggona tentang rancangan kepemimpinan atasan dan mentor
dan Mentor mengenai aktualisasi yang ➢ Nasionalisme
aktualisasi akan dilaksanakan Saya melakukan pelaporan aktualisasi degan memegan teguh rasa menghormati dan
tidak memaksakan kehendak.
➢ Etika publik
Bukti : Saya melakukan pelaporan dengan tetap menjunjung tinggi etika luhur, berbicara

Dokumentasi foto secara sopan dan berlaku santun.


➢ Komitmen mutu
Saya melakukan pelaporan secara efektif menggunakan waktu luang mentor dan
pimpinan.
➢ Anti korupsi
Saya melakukan pelaporan secara mandiri jujur dan sederhana.

52
3. Meminta bimbingan, Diperoleh ➢ Akuntabilitas
dukungan dan arahan persetujuan Saya meminta dukungan, arahan dan bimbingan dari pimpinan dan mentor degan
pimpinan dan mentor pelaksanaan penuh tanggung jawab
terhadap rencana aktualisasi. ➢ Nasionalisme
kegiatan aktualisasi Saya meminta dukungan, arahan dan bimbingan degan tetap menjaga rasa saling
menghormati
Bukti : ➢ Etika publik

Lebar persetujuan Saya meminta dukungan, arahan dan bimbingan ramah, sopan, santun dan menghargai

pelaksanaan komunikasi

aktualisasi dan ➢ Komitmen mutu

jadwal pelaksanaan Saya meminta dukungan, arahan dan bimbingan secara efisien degan mempergunakan

aktualisasi. waktu luang mentor


➢ Anti korupsi
Saya meminta dukungan, arahan dan bimbingan degan rasa peduli terhadap kesibukan
mentor
KONTRIBUSI TERHADAP VISI-MISI ORGANISASI :

Kontribusi kegiatan ini degan melakukan perbaikan terhadap kualitas pelayanan dasar di Puskesmas terutama di bagian administrasi puskesmas agar
terciptanya pelayanan bermutu kepada pasien sesuai degan misi organisasi ke-4 yaitu “Meningkatkan Manajemen Pelayanan Secara professional’
guna mendukung terwujudnya VISI organisasi “ Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Polinggona Hidup Sehat Tahun 2023”

53
PENGUATAN NILAI ORGANISASI :

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan petugas terutama staf yang bertugas dibagian Poli Umum dalam melakukan
pelayanan selalu tertib administrasi agar pelayanan yang berkesinambungan mampu terlaksana degan efektif dan optimal sehingga dapat
mewujudkan nilai organisasi Empati, Wawasan, Akhlak, Komitmen, dan Optimis

ANALISIS DAMPAK :

➢ Dampak positif : degan adanya konsultasi dan persetujuan pimpinan dan mentor mengenai aktualisasi merupakan wujud dari whole of
government sehingga kegiatan yang direncanakan dapat berjalan baik dan lancer.
➢ Dampak negatif : Tanpa adanya persetujuan dari pimpinan dan mentor kegiatan tidak dapat dilaksanakan.
KEGIATAN 2 : Melakukan perbaikan form / lembar permintaan pemeriksaan laboratorium

TAHAPAN
NO. OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN DEGAN NILAI DASAR ASN
KEGIATAN

1 2 3 4

1. Memperbaiki form Terlaksanya perbaikan ➢ Akuntabilitas


lembar permintaan form/lembar permintaan Saya memperbaiki lembar permintaan pemeriksaan laboratorium degan penuh
pemeriksaan pemeriksaan lboratorium tanggung jawab dan sungguh-sungguh.
laboratorium ➢ Nasionalisme
Saya memperbaiki lembar permintaan pemeriksaan laboratorium degan

54
menggunakan bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD.
➢ Etika publik
Saya memperbaiki lembar permintaan pemeriksaan laboratorium berdasarkan
Bukti : prinsip keahlian bidang dan bertanggung jawab.

Dokumentasi foto ➢ Komitmen mutu


Saya memperbaiki lembar permintaan pemeriksaan laboratorium berdasarkan
prinsip inovasi untuk memeperbaiki form agar menjadi lebih baik.
➢ Anti korupsi
Saya memperbaiki lembar permintaan pemeriksaan laboratorium dilakukan
secara mandiri dan kerja keras.
2. Melakukan Terlaksanya konsultasi ➢ Akuntabilitas
konsultasi kepada tentang lembar permintaan Saya melakukan konsultasi rancangan form serta meminta saran dilakukan degan
kepala puskesmas pemriksaan laboratorium cara diskusi degan pimpinan degan penuh tanggung jawab
perihal rancangan beserta koreksi yang harus ➢ Nasionalisme
form/lembar diperbaiki. Saya melakukan konsultasi rancangan form degan cara musyawarah untuk
permintaan menyatukan pendapat bersama pimpinan
pemeriksaan ➢ Etika public
laboratorium Bukti : Saya melakukan konsultasi rancangan form melakukan pencatatan dan menerima

Dokumentasi foto arahan dan koreksi dari pimpinan wujud dari rasa menghargai pimpinan.
➢ Komitmen mutu
Naskah form hasil
Saya melakukan konsultasi rancangan form beroientasikan mutu dan inovasi agar

55
konsultasi menghasilkan form permintaan yang lebih baik.
➢ Anti korupsi
Saya melakukan konsultasi rancangan form degan penuh rasa tanggung jawab
dan berani.

3. Menetapkan dan Tersedianya form/lembar ➢ Akuntabilitas


memperbanyak permintaan pemeriksaan Dalam menetapkan dan memperbanyak form permintaan pemeriksaan
form/lembar laboratorium yang telah laboratorium memegang teguh rasa tanggung jawab terhadap hasil kerja
permintaan disetujui oleh pimpinan ➢ Nasionalisme
pemeriksaan Dalam menetapkan dan memperbanyak form permintaan pemeriksaan
laboratorium laboratorium degan jujur dan amanah
Bukti : ➢ Etika publik
Dokumentasi foto Dalam menetapkan dan memperbanyak form permintaan pemeriksaan
laboratorium secara jujur dan bertanggung jawab
Form permintaan
➢ Komitmen mutu
pemeriksaan laboratorium
Dalam menetapkan dan memperbanyak form permintaan pemeriksaan
yang baru.
laboratorium secara efisien sesuai degan kebutuhan puskesmas
➢ Anti korupsi
Dalam menetapkan dan memperbanyak form permintaan pemeriksaan
laboratorium dilakukan secara jujur, dan mandiri

56
KONTRIBUSI TERHADAP VISI-MISI ORGANISASI :

Kontribusi kegiatan ini degan melakukan perbaikan terhadap kualitas pelayanan dasar di Puskesmas terutama di bagian administrasi puskesmas agar
terciptanya pelayanan bermutu kepada pasien sesuai degan misi organisasi ke-4 yaitu “Meningkatkan Manajemen Pelayanan Secara professional’
guna mendukung terwujudnya VISI organisasi “ Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Polinggona Hidup Sehat Tahun 2023”

PENGUATAN NILAI ORGANISASI :

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan petugas terutama staf yang bertugas dibagian Poli Umum dalam melakukan
pelayanan selalu tertib administrasi agar pelayanan yang berkesinambungan mampu terlaksana degan efektif dan optimal sehingga dapat
mewujudkan nilai organisasi Empati, Wawasan, Akhlak, Komitmen, dan Optimis

ANALISIS DAMPAK :

➢ Dampak positif : degan adanya perbaikan dan memperbanyak form permintaan pemeriksaan laboratorium yang baru maka diharapkan
terjadinya peningkatan kepatuhan pengisian identitas pasien pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium sebelum mengirim pasien ke
laboratorium

57
➢ Dampak negatif : Tidak terlaksananya perbaikan dan penggandaan form permintaan pemeriksaan laboratorium menyebabkan tidak
terdsedianya form lembar permintaan pemeriksaan laboratorium

KEGIATAN 3 : Melakukan sosialisasi tentang tatacara pengisian identitas pada form permintaan pemeriksaan laboratorium

TAHAPAN
NO. OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN DEGAN NILAI DASAR ASN
KEGIATAN

1 2 3 4

1. Mengundang staf Tersebarnya undangan ➢ Akuntabilitas


yang bertugas di Poli bagi staf Poli Umum Dalam menyampaikan undangan kegiatan sosialisasi saya melakukanya dengan
Umum untuk menjunjung nilai transparansi dan disampaikan degan jelas.
mengikuti sosialisasi ➢ Nasionalisme
Bukti : Screenshot Dalam menyampaikan undangan kegiatan sosialisasi dilakukan dengan rasa
undangan via WA grup hormat menghormati dan menggunakan bahasa Indonesia yang jelas.
UPTD Puskesmas ➢ Etika publik
Polinggona Dalam menyampaikan undangan kegiatan sosialisasi dilakukan dengan
menghargai komunikasi dan bersikap sopan
➢ Komitmen mutu
Dalam menyampaikan undangan kegiatan sosialisasi dilakukan menggunakan

58
WA grup puskesmas secara efektif dan efisien.
➢ Anti korupsi
Dalam menyampaikan undangan kegiatan sosialisasi saya melakukan degan
sederhana melalui WA grup puskesma.
2. Menyiapkan aula Tersedianya tempat ➢ Akuntabilitas
pertemuan dan sosialisasi serta bahan Saya melakukan persiapan tempat dan bahan kegiatan aktualisasi dengan
bahan sosialisasi sosialisasi bertanggung jawab menyiapkan konsumsi.
➢ Nasionalisme
Saya melakukan persiapan tempat sosialisasi secara kekeluargaan dimana saya
meminta bantuan slah satu rekan kerja untuk membantu menyiapkan

Bukti : konsumsi.
➢ Etika publik
Dokumentasi foto
Saya bertanggungjawab atas tersedianya tempat dan bahan serta konsumsi yang
diperlukan pada saat sosialisasi.
➢ Komitmen mutu
Saya menyiapkan tempat dan bahan sosialisasi secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan ruangan pertemuan programmer.
➢ Anti korupsi
Saya menyiapkan tempat dan bahan sosialisasi secara sederhana.

59
3. Melakukan Terlaksananya sosialisasi ➢ Akuntabilitas
sosialisasi tatacara tatacara pengisian identitas Dalam melakukan sosialisasi tatacara pengisian identitas pasien pada lembar
pengisian identitas pasien pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium saya bertanggung jawab sebagai
pasien pada lenbar permintaan pemeriksaan pembawa materi dan menerangkan secara jelas.
permintaan laboratorium kepada staf ➢ Nasionalisme
pemeriksaan Poli Umum Dalam melakukan sosialisasi tatacara pengisian identitas pasien pada lembar
laboratorium permintaan pemeriksaan laboratorium dilakukan degan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik
➢ Etika publik
Saya melakukan sosialisasi dengan tidak menggurui, menghargai komunikasi dan
memotivasi kepatuhan staf.
➢ Komitmen mutu
Saya melakukan sosialisasi secara efisien dengan memanfaatkan jam luang
petugas poli umum pada saat sudah tidak ada pasien yang perlu dilayani.
➢ Anti korupsi
Dalam pelaksanaan sosialisasi saya membuka kesempatan untuk peserta bertanya
maupun memberikan masukan degan tanggung jawab dan jujur.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI-MISI ORGANISASI :

Kontribusi kegiatan ini degan melakukan perbaikan terhadap kualitas pelayanan dasar di Puskesmas terutama di bagian administrasi puskesmas agar
terciptanya pelayanan bermutu kepada pasien sesuai degan misi organisasi ke-4 yaitu “Meningkatkan Manajemen Pelayanan Secara professional’

60
guna mendukung terwujudnya VISI organisasi “ Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Polinggona Hidup Sehat Tahun 2023”

PENGUATAN NILAI ORGANISASI :

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan petugas terutama staf yang bertugas dibagian Poli Umum dalam melakukan
pelayanan selalu tertib administrasi agar pelayanan yang berkesinambungan mampu terlaksana degan efektif dan optimal sehingga dapat
mewujudkan nilai organisasi Empati, Wawasan, Akhlak, Komitmen, dan Optimis

ANALISIS DAMPAK :

➢ Dampak negatif :. Jika sosialisasi tidak terlaksana, maka pasien yang datang ke laboratorium akan tetap membawa lembar permintaan yang
tidak lengkap. Selain itu jika sosialisasi tidak terlaksana maka aktualisasi tidak akan berhasil.
➢ Dampak positif : Dengan adanya sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan petugas poli umum khususnya dalam mengisi
identitas pasien secara lengkap pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium.
KEGIATAN 4 : Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Penyusunan Laporan Hasil

TAHAPAN
NO. OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN DEGAN NILAI DASAR ASN
KEGIATAN

1 2 3 4

61
1. Evaluasi kepatuhan Terlaksananya evaluasi ➢ Akuntabilitas
petugas terhadap kegiatan Dalam mengevaluasi kepatuhan petugas Poli Umum dilakukan secara jujur dan
pengisian identitas transparan.
pasien pada form/ ➢ Nasionalisme
lembar permintaan Bukti : form/lembar Dalam mengevaluasi kepatuhan petugas Poli Umum dilakukan secara jujur dan
pemeriksaan permintaan pemeriksaan amanah sesuai degan hasil yang diperoleh.
laboratorium laboratorium yang diisi ➢ Etika public
secara lengkap Dalam mengevaluasi kepatuhan petugas Poli Umum saya melakukanya sesuai
pencapaian hasil kepatuhan staf.
➢ Komitmen mutu
Dalam mengevaluasi kepatuhan petugas Poli Umum saya menggunakan cara
yang efisien dan sederhana.
➢ Anti korupsi
Dalam mengevaluasi kepatuhan petugas Poli Umum secara jujur sesuai degan
hasil yang terjadi di lapangan.
2. Konsultasi kepada Terlaksanya konsultasi ➢ Akuntabilitas
Pimpinan dan akhir kepada Pimpinan Saya melakukan konsultasi pencapaian hasil evaluasi sosialisasi secara jujur dan
mentor terkait dan Mentor tentang hasil trasparansi, seta tanggung jawab
capaian hasil evaluasi kegiatan ➢ Nasionalisme
kegiatan Saya melakukan konsultasi pencapaian hasil evaluasi sosialisasi secara jujur
kepada mentor dan pimpinan.

62
Bukti : ➢ Etika public
Saya melakukan konsultasi pencapaian hasil evaluasi sosialisasi degan bahasa
Dokumentasi foto
yang sopan dan santun
➢ Komitmen mutu
Saya melakukan konsultasi pencapaian hasil evaluasi sosialisasi degan efisien di
sela waktu luang pimpinan dan mentor
➢ Anti korupsi
Saya melakukan konsultasi pencapaian hasil evaluasi sosialisasi secara jujr dan
bertanggungjawab dan transparan.
3. Pembuatan surat Diperolehnya surat ➢ Akuntabilitas
pernyataan kapus pernyataan Kepala UPTD Meminta persetujuan degan penandatanganan surat pernyataan pelaksanaan
tentang keberhasilan Puskesmas Polinggona aktualisasi oleh pimpinan deganhasil aktualisasi yang dapat
aktualisasi tentang keberhasilan dipertanggungjawabkan.
aktualisasi ➢ Nasionalisme
Pembuatan surat pernyataan pelaksanaan aktualisasi yang di tanda tangani oleh
pimpinan degan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
➢ Etika public

Bukti : Dalam meminta surat pernyataan pelaksanaan aktualisasi dilakukan secara sopan
dan santun serta dapat bertanggung jawab.
Surat pernyataan
➢ Komitmen mutu
keberhasilan aktualisasi
Dalam meminta surat pernyataan pelaksanaan aktualisasi dilakukan secara efektif

63
dan efisien disela waktu luang pimpinan dan mentor.
➢ Anti korupsi
Dalam meminta surat pernyataan pelaksanaan aktualisasi dilakukan menerapkan
sikap jujur dan berani menyampaikan maksud dari isi surat.
4. Pembuatan laporan Terlaksananya penyusunan ➢ Akuntabilitas
akhir aktualisasi. laporan hasil aktualisasi Penyusunan laporan hasil pelaksanaan aktualisasi secara trasparan dan
bertanggung jawab terhadap data yang di laporkan.
➢ Nasionalisme
Bukti : laporan hasil Penyusunan laporan akhir aktualisasi dilakukan menggunakan bahasa Indonesia
aktualisasi. yang baik dan dapat dipahami.
➢ Etika public
Penyusunan laporan akhir aktualisasi dilakukan secara professional dan dapat
bertanggung jawab pada hasil yang disampaikan.
➢ Komitmen mutu
Penyusunan laporan akhir aktualisasi dilakukan degan efisien di tengah waktu
luang pelayanan puskesmas serta tetap berorientasi mutu.
➢ Anti korupsi
Penyusunan laporan akhir aktualisasi saya lakukan secara mandiri, kerja keras
dan bertanggung jawab terhadap hasil.

64
KONTRIBUSI TERHADAP VISI-MISI ORGANISASI :

Kontribusi kegiatan ini degan melakukan perbaikan terhadap kualitas pelayanan dasar di Puskesmas terutama di bagian administrasi puskesmas agar
terciptanya pelayanan bermutu kepada pasien sesuai degan misi organisasi ke-4 yaitu “Meningkatkan Manajemen Pelayanan Secara professional’
guna mendukung terwujudnya VISI organisasi “ Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Polinggona Hidup Sehat Tahun 2023”

PENGUATAN NILAI ORGANISASI :

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan petugas terutama staf yang bertugas dibagian Poli Umum dalam melakukan
pelayanan selalu tertib administrasi agar pelayanan yang berkesinambungan mampu terlaksana degan efektif dan optimal sehingga dapat
mewujudkan nilai organisasi Empati, Wawasan, Akhlak, Komitmen, dan Optimis

ANALISIS DAMPAK :

➢ Dampak negatif : tanpa adanya surat pernyataan pelaksanaan aktualisasi maka aktualisasi bias dianggap tidak terlaksana.
➢ Dampak positif : degan adanya persetujuan dan lembar pernyataan pelaksanaan aktualisasi dari pimpinan dapat dinyatakan bahwa aktualisasi
benar2 sudah dilaksanakan.
➢ Permasalahan yang dihadapi : penyusunan laporan aktualisasi dilaksanakan pada hari kerja sehingga siswa harus membagi waktu untuk
melakukan pelayanan dan pelaksanaan aktualisasi.
➢ Solusi pemecahan masalah : aktualisasi dilaksanakan di pada saat waktu luang di sela-sela pelayanan.

65
4.4 ANALISIS CAPAIAN AKTUALISASI.
Telah dilaksanakanya kegiatan aktualisasi degan menertapkan nilai-nilai dasar
ANEKA, Peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan judul
”Optimalisasi Kepatuhan Petugas Poli Umum Melalui Sosialisasi Tata Cara
Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di
Uptd Puskesmas Polinggona Kabupaten Kolaka’maka tujuan dari rancangan
aktualisasi telah tercapai. Hal ini dapat dapat dilihat dari terlaksananya setiap tahap
kegiatan walaupun terdapat beberapa kendala yang terjadi, namun mampu terlaksana
degan baik. Kepatuhan petugas Poli UMUM dalam pengisian identitas pasien pada
lembar permintaan pemeriksaan laboratorium menjadi lebih meningkat setelah
dilaksanakanya sosialisasi. Evaluasi kepatuhan petugas poli umum dalam pengisian
identitas pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium dapat dilihat dari table
dibawah ini:
Tabel. 4.4 Analisis Capaian Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai Dasar Keterangan

1 Melakukan a. Menyiapkan Terlaksanaya Akuntabilitas Terlaksana


konsultasi dan bahan penyusunan bahan Nasionalisme
konsultasi 5 – 6 Maret
meminta konsultasi berupa
Etika Publik 2021
persetujuan print out rancangan
pimpinan aktualisasi yanmg Komitmen
mengenai terlah di perbaiki Mutu
pelaksanaan berdasarkan saran
dalam Coach dan Penguji Anti Korupsi
rancangan
kegiatan
b. Melapor Terlaksananya Akuntabilitas Terlaksana
kepada kepala pelaporan awal Nasionalisme
UPTD 05-08 Maret
tentang rancangan
Puskesmas Etika Publik 2021
aktualisasi yang
Polinggona akan dilaksanakan Komitmen
dan Mentor
mengenai Mutu
aktualisasi Anti Korupsi
c. Meminta Diperoleh Akuntabilitas Terlaksana
bimbingan, persetujuan Nasionalisme
dukungan dan 05-08 Maret
pelaksanaan
arahan Etika Publik 2021
aktualisasi.
pimpinan dan
Komitmen
mentor
terhadap Mutu
rencana Anti Korupsi
kegiatan
aktualisasi

66
2 Melakukan a. Membuat dan Terlaksanya Akuntabilitas Terlaksana
perbaikan form / memperbaiki perbaikan Nasionalisme
form lembar 09-13 Maret
lembar form/lembar
permintaan Etika Publik 2021
permintaan permintaan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan Komitmen
laboratorium laboratorium lboratorium Mutu
Anti Korupsi
b. Melakukan Terlaksanya Akuntabilitas Terlaksana
konsultasi konsultasi tentang Nasionalisme
kepada kepala 09-13 Maret
lembar permintaan
puskesmas Etika Publik 2021
pemriksaan
perihal laboratorium Komitmen
rancangan beserta koreksi
form/lembar Mutu
yang harus
permintaan Anti Korupsi
diperbaiki
pemeriksaan
laboratorium
c. Menetapkan Tersedianya Akuntabilitas Terlaksana
dan form/lembar Nasionalisme
memperbanyak 09-13 Maret
permintaan
form/lembar Etika Publik 2021
pemeriksaan
permintaan laboratorium yang Komitmen
pemeriksaan telah disetujui oleh
laboratorium Mutu
pimpinan
Anti Korupsi

3 Melakukan a. Mengundang Tersebarnya Akuntabilitas Terlaksana


sosialisasi staf yang undangan bagi staf Nasionalisme
bertugas di 15-16 Maret
tentang tatacara Poli Umum
Poli Umum Etika Publik 2021
pengisian
identitas pada untuk
Komitmen
form permintaan mengikuti
sosialisasi Bukti : screenshot Mutu
pemeriksaan undangan via WA
laboratorium Anti Korupsi
grup UPTD
Puskesmas
Polinggona

b. Menyiapkan Tersedianya tempat Akuntabilitas Terlaksana


aula pertemuan sosialisasi serta Nasionalisme
dan bahan 15-16 Maret
bahan sosialisasi
sosialisasi Etika Publik 2021
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
c. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas Terlaksana
sosialisasi sosialisasi tatacara Nasionalisme
tatacara 15-16 Maret
pengisian identitas

67
pengisian pasien pada lembar Etika Publik 2021
identitas permintaan
pasien pada Komitmen
pemeriksaan
lenbar Mutu
laboratorium
permintaan kepada staf Poli Anti Korupsi
pemeriksaan Umum
laboratorium

4 Melakukan a. Evaluasi Terlaksananya Akuntabilitas Terlaksana


evaluasi kepatuhan evaluasi kegiatan Nasionalisme
petugas 17 Maret – 03
kegiatan dan
terhadap Etika Publik April 2021
penyusunan
lap[oran hasil pengisian
Bukti : form/lembar Komitmen
identitas
pasien pada permintaan Mutu
form/ lembar pemeriksaan
Anti Korupsi
permintaan laboratorium yang
pemeriksaan diisi secara lengkap
laboratorium
b. Konsultasi Terlaksanya Akuntabilitas Terlaksana
kepada konsultasi akhir Nasionalisme
Pimpinan dan 17 Maret – 03
kepada Pimpinan
mentor terkait Etika Publik April 2021
dan Mentor tentang
capaian hasil hasil evaluasi Komitmen
kegiatan kegiatan Mutu
Anti Korupsi
Bukti :
dokumentasi foto.
c. Pembuatan Diperolehnya surat Akuntabilitas Terlaksana
surat pernyataan Kepala Nasionalisme
pernyataan 17 Maret – 03
UPTD Puskesmas
kapus tentang Etika Publik April 2021
Polinggona tentang
keberhasilan keberhasilan Komitmen
aktualisasi aktualisasi Mutu
Anti Korupsi
Bukti : Surat
pernyataan
keberhasilan
aktualisasi

d. Pembuatan Terlaksananya Akuntabilitas Terlaksana


laporan akhir penyusunan laporan Nasionalisme
aktualisasi. 17 Maret – 03
hasil aktualisasi
Etika Publik April 2021
Komitmen
Bukti : laporan Mutu
hasil aktualisasi.
Anti Korupsi

68
Tabel. 4.5 Ceklist Evaluasi Kepatuhan Petugas Poli Umum Dalam Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium Sebelum Sosialisasi
INDIKATOR KEPATUHAN PETUGAS POLI UMUM DALAM PENGISIAN IDENTITAS

NO. TANGGAL PASIEN NO. NO.


JENIS POLI
NAMA UMUR/TTL ALAMAT JAMINAN REKAM
KELAMIN ASAL
KESEHATAN MEDIK
1 05 Maret 2021 TN. NR √ - √ - - - -
2 05 Maret 2021 NN. AM √ √ √ - - - -
3 06 Maret 2021 TN. HH √ - √ - - - -
4 08 Maret 2021 NY. WB √ √ √ √ - - -
5 10 Maret 2021 TN. HM √ √ √ √ √ - -
6 15 Maret 2021 NY. HE √ √ √ √ - - -
7 15 Maret 2021 TN. DD √ √ √ - - - -
8 15 Maret 2021 TN. SB √ √ √ - - - -

PERSENTASE KEPATUHAN 100 % 75 % 100 % 37,5 % 12,5 % 0% 0%

69
Table 4.6 Ceklist Evaluasi Kepatuhan Petugas Poli Umum Dalam Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium Sesudah Sosialisasi
INDIKATOR KEPATUHAN PETUGAS POLI UMUM DALAM PENGISIAN IDENTITAS

NO. TANGGAL PASIEN NO.


JENIS NO. JAMINAN POLI
NAMA UMUR/TTL ALAMAT REKAM
KELAMIN KESEHATAN ASAL
MEDIK
1 17 Maret 2021 TN, TH √ √ √ √ √ √ √
2 17 Maret 2021 NY. HS √ √ √ √ √ √ √
3 22 Maret 2021 TN. AR √ √ √ √ √ √ √
4 22 Maret 2021 TN. HM √ √ √ √ √ √ √
5 23 Maret 2021 TN. DM √ √ √ √ √ √ √
6 23 Maret 2021 NN. NR √ √ √ √ √ √ -
7 25 Maret 2021 NY. AN √ √ √ √ √ √ √
8 25 Maret 2021 TN. PT √ √ √ √ √ √ √
9 25 Maret 2021 NY. FA √ √ √ √ √ √ √
10 25 Maret 2021 NY. MA √ √ √ √ √ √ √
11 29 Maret 2021 TN. DA √ √ √ √ √ √ √
12 29 Maret 2021 NY. MU √ √ √ √ √ √ √
PERSENTASE KEPATUHAN 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 91,6 %

70
Tabel 4.7 Hasil Evaluasi

INDIKATOR PERSENTASE (%) KEPATUHAN


No. KEPATUHAN PETUGAS
POLI UMUM SEBELUM SESUDAH
SOSIALISASI SOSIALISASI

1 Pengisian Nama Pasien 100 % 100 %

2 Pengisian Umur/TTL Pasien 75 % 100 %

Pengisian Jenis kelamin


3 100 % 100 %
Pasien

4 Pengisian Alamat Pasien 37,5 % 100 %

Pengisian No. Jaminan


5 12,5 % 100 %
Kesehatan Pasien

6 Pengisian Poli Asal Pasien 0% 100 %

Pengisian No. Rekam Medik


7 0% 91,6 %
Pasien

Dari table hasil evaluasi diatas menunjukan bahwa terjadi peningkatan kepatuhan
dari petugas Poli UMUM dalam pengisian identitas pasien pada lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium. Diharapkan kepatuhan pengisian identitas dapat terus
dilaksanakan guna memberikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi pasien yang
berkunjung di UPTD Puskesmas Polinggona.

71
4.5 FAKTOR KEBERHASILAN
Faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan aktualisasi ”Optimalisasi
Kepatuhan Petugas Poli Umum Melalui Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas
Pasien Pada Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di Uptd Puskesmas
Polinggona Kabupaten Kolaka” yaitu:
1. Adanya dukungan dari pimpinan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi yang
telah di rancang sebelumnya.
2. Partisipasi rekan kerja dalam dalam mendukung terlaksananya kegiatan
aktualisasi
3. Sosialisasi dilaksanakan secara kekeluargaan degan memberikan kesempatan
kepada petugas poli umum untuk bertanya sehingga petugas dapat memahami
dengan baik.

72
4.6 MATRIX AKTUALISASI
Tabel 4.8 Matrix Pelaksanaan Aktualisasi

NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 TOTAL

Kepemimpinan 2
Transparansi 5
Integritas 1
Tanggungjawab 11
AKUNTAB√ILITAS Keadilan 1
Kepercayaan 3
Keseimbangan 0
Kejelasan 4
Konsistensi 2

Religi 2
Kerjasama 1
NASIONALISME Saling menghormati 7
Konsultasi 3
Musyawarah 3

73
Adil 1
Menghargai orang lain 4
Diskusi 4

Nilai dasar ASN 6


Kode etik ASN
Sopan 6
Santun 6
ETIKA PUBLIK Ramah 4
Peduli 1
Tekun 3
Taat aturan 2
jujur 7

Efektif 8
Efisien 9
KOMITMEN MUTU
Kreatif 1
Inovatif 2

74
Mutu 4

Jujur 6
Peduli 3
Mandiri 5
Disiplin 0
ANTI KORUPSI
Tanggungjawab 11
Kerja keras 4
Sederhana 3
Berani 4

75
Table 4.9 Matriks Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan.

Melakukan konsultasi
Melakukan Melakukan penyuluhan Melakukan
dan meminta
perbaikan form/ tentang tata cara evaluasi kegiatan
KETERKAITAN persetujuan pimpinan
lembar permintaan pengisian form/ lembar dan penyusunan
DENGAN SUBSTANSI mengenai pelaksanaan Total
pemeriksaan permintaan laporan hasil
MATA PELATIHAN dalam rencana
laboratorium pemeriksaan aktualisasi
kegiatan
laboratorium.

Manajemen ASN 4

Pelayanan Publik 1

Whole of Goverment 4

76
Tabel 4.10 Matriks Hubungan degan Visi-Misi Organisasi.
Melakukan
Melakukan Melakukan
konsultasi dan Melakukan
perbaikan form/ penyuluhan tentang
meminta evaluasi kegiatan
lembar tata cara pengisian
KETERKAITAN DENGAN VISI DAN MISI persetujuan dan penyusunan
permintaan form/ lembar Total
ORGANISASI pimpinan mengenai laporan hasil
pemeriksaan permintaan
pelaksanaan dalam aktualisasi
laboratorium pemeriksaan
rencana kegiatan
laboratorium.

“Terwujudnya Masyarakat
VISI Kecamatan Polinggona Hidup Sehat 4
Tahun 2023”

Memberdayakan masyarakat
0
berperilaku hidup bersih dan sehat

Menggerakkan kemandirian
masyarakat menciptakan lingkungan 0
bersih dan sehat

MISI Meningkatkan peran serta lintas


0
sektor

Meningkatkan manajemen pelayanan


4
secara professional

Memberikan pelayanan kesehatan


1
secara komprehensif dan paripurna

77
4.7 JADWAL KEGIATAN
Tabel. 4.11 Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan
No Kegiatan /Tahapan Kegiatan Maret April
5 6 8 9 10 12 13 15 16 17 18 19 22 23 24 25 26 27 29 30 31 1 3
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan
pimpinan mengenai pelaksanaan dalam rencana
kegiatan
a. Menyiapkan bahan konsultasi
5.
b. Melapor ke kepala Puskesmas polinggona
dan mentor mengenai aktualisasi.
c. Meminta bimbingan, dukungan dan
arahanpimpinan dan mentor terhadap
rencana kegiatan aktualisasi
Melakukan perbaikan form/ lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
a. Membuat dan memperbaiki form/lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium.
6. b. Melakukan konsultasi ke atasan perihal
rancangan form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium yang diperbaiki
c. Menetapkan dan memperbanyak form/
lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium,

78
Melakukan penyuluhan tentang tata cara
pengisian form/ lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
a. Mengundang staf puskesmas yang
7. bertugas di poli umum untuk edukasi/
penyuluhan
b. Menyiapkan aula pertemuan dan bahan
penyuluhan
c. Melakukan sosialisasi/penyuluhan tatacara
pengisian form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium .
Melakukan evaluasi kegiatan dan penyusunan
laporan hasil aktualisasi
a. Evaluasi kepatuhan petugas terhadap
pengisian form/lembar permintaan
8. pemeriksaan laboratorium
b. Konsultasi dengan atasan dan mentor
terkait capaian hasil kegiatan
c. Pembuatan surat pernyataan kapus tentang
keberhasilan aktualisasi.
d. Pembuatan laporan kegiatan.

79
4.8 ANGGARAN KEGIATAN
Tabel 4.12 anggaran kegiatan
Kuantitas
No. Alat Dan Bahan Harga Satuan Jumlah
Jumlah Satuan
1 Kertas F4 1 Rim Rp. 55.000; Rp. 55.000;
2 Tinta printer 1 Botol Rp. 90.000; Rp. 90.000;
3 Catridge hitam 1 Buah Rp. 240.000 Rp. 240.000;
4 Buku kwarto 1 Buah Rp. 25.000 Rp. 25.000;
5 Konsumsi 20 Buah Rp. 1.000; Rp. 20.000;
6 Akua gelas “satria” 1 Dos Rp. 20.000; Rp. 20.000;

Jumlah : Rp. 450. 000;

80
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
yakni ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi) pada kegiatan yang telah dilaksanakan dengan judul ”Optimalisasi Kepatuhan
Petugas Poli Umum Melalui Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada
Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di Uptd Puskesmas Polinggona
Kabupaten Kolaka”, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan nilai dasar profesi ASN pada saat melaksanakan kegiatan di instansi
kerja menumbuhkan kesadaran diri saya pribadi sebagai ASN untuk meningkatkan
kualitas pelayanan yang profesional terhadap masyarakat, mengedepankan nilai
dasar akuntabilitas dalam tugas, meningkatkan semangat nasionalisme dalam
melaksanakan tugas, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan cara
menjunjung tinggi etika yang baik, serta memiliki komitmen mutu dalam tupoksi
dan menjalankan nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas sehingga kualitas
pelayanan menjadi semakin baik.
2. Dengan menerapkan nilai dasar profesi ASN dalam upaya ”Optimalisasi Kepatuhan
Petugas Poli Umum Melalui Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada
Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di Uptd Puskesmas Polinggona
Kabupaten Kolaka’ diwujudkan dalam beberapa kegiatan seperti diantaranya
melakukan konsultasi dengan mentor, merencanakan jadwal kegiatan, menyiapkan
alat dan bahan untuk melakukan sosialisasi serta melakukan sosialisasi.
3. Jumlah kegiatan yang terlaksana ada 4 (empat) kegiatan dengan jumlah tahapan
kegiatan 13 tahapan sesuai dengan rancangan aktualisasi, di mana semua nilai-nilai
ANEKA teraktualisasi dalam setiap tahapannya.
4. Keberhasilan aktualisasi Optimalisasi Kepatuhan Petugas Poli Umum Melalui
Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar Permintaan
Pemeriksaan Laboratorium Di Uptd Puskesmas Polinggona Kabupaten Kolaka
telah tercapai degan terjadinya peningkatan kepatuhan petugas poli umum dalam
pengisian identitas pasien secara lengkap pad lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium.

5.2 SARAN
Adapun yang menjadi saran dalam pelaksanaan aktualisasi nilai dasar profesi
ASN ini adalah sebagai berikut :

81
1. Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ini tidak hanya dilaksanakan pada saat
rangkaian latihan dasar ASN, namun betul-betul dapat dilaksanakan sepanjang
ASN tersebut melaksanakan tugas-tugasnya di tempat kerja.
2. Aktualisasi nilai dasar ANEKA sangat baik untuk diterapkan oleh seluruh pegawai
pada UPTD Puskesmas Polinggona Kabupaten Kolaka untuk mendukung
pemberian pelayanan prima kepada masyarakat sebagai pengguna layanan. Peran
komunikasi dalam berkoordinasi sangat vital untuk setiap kegiatan yang
melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik
dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA sangat diperlukan dalam setiap kegiatan
yang dilaksanakan agar keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat dan
peningkatan kualitas pegawai dapat terlaksana dengan optimal sesuai dengan visi
dan misi UPTD Puskesmas Polinggona Kabupaten Kolaka.
3. Masyarakat sebaiknya tidak lagi memiliki stigma negatif tentang PNS seperti yang
terjadi sebelumnya, sebab dengan aktualisasi nilai dasar ANEKA pada saat
pemberian pelayanan kepada masyarakat seorang PNS tentu akan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta menciptakan kepercayaan dan
kepuasan masyarakat.
4. Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di UPTD Puskesmas Polinggona
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium secara efektif dan
efisien.
5.3 RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Kepatuhan Petugas Poli
Umum Melalui Sosialisasi Tata Cara Pengisian Identitas Pasien Pada Lembar
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di Uptd Puskesmas Polinggona Kabupaten
Kolaka” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu :
1. Menjaga komitmen untuk tetap menjaga kepatuhan petugas poli umum dalam
pengisian identitas pasien pada form/lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium.
2. Melakukan koordinasi kepada selmua petugas UPTD Puskesmas Polinggona
untuk ikut melakukan pengisian identitas pasien secara lengkap pada form/lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium.

82
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara, 2015, Akuntabilitas, Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2015, Nasionalisme, Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2015, Etika Publik, Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2015, Komitmen Mutu, Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2015, Anti Korupsi, Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat.

Undang – undang Republik Indonesia, nomor 5, Tahun 2014, Tentang Aparatur Sipil
Negara.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per/ 08


/M.Pan/3/2006 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan Dan
Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang


Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat

83
LAMPIRAN

84
KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DAN MEMINTA PERTSETUJUAN
PIMPINAN/MENTOR PRIHAL PELAKSANAAN DAN RENCANA
KEGIATAN AKTUALISASI.

Gambar 4.1 Menyiapkan bahan konsultasi

Gambar 4.1.a Bahan ATK

85
Gambar 4.2 Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan membahas rencana kegiatan

Gambar 4.3 Meminta bimbingan, dukungan dan arahan pimpinan/mentor terhadap


rancangan kegiatan aktualisasi

86
Gambar 4.3.a Jadwal Kegiatan Yang Disetujui Oleh Pimpinan/Mentor

Gambar 4.3.b Anggaran kegiatan

87
KEGIATAN 2

MELAKUKAN PERBAIKAN LEMBAR/FORM PERMINTAAN


PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Gambar 4.4 Membuat dan memperbaiki form/lembar permintaan pemeriksaan


laboratorium

Gambar 4.5 Melakukan konsultasi ke atasan perihal rancangan form/lembar permintaan


pemeriksaan laboratorium yang diperbaiki

88
Gambar 4.5a Rancangan format lembar/form permintaan pemeriksaan laboratorium yang
di ajukan dan telah dikoreksi.

89
Gambar 4.5b Lembar/Form Permintaan Pemeriksaan yang disetujui

Gambar 4.6 Menetapkan dan memperbanyak form/ lembar permintaan pemeriksaan


laboratorium

90
KEGIATAN 3
MELAKUKAN PENYULUHAN TENTANG TATA CARA PENGISIAN
FORM/ LEMBAR PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Gambar 4.7 Mengundang staf puskesmas yang bertugas di poli umum untuk edukasi/
penyuluhan

Gambar 4.8 Menyiapkan aula pertemuan dan bahan penyuluhan.

91
Gambar 4.8a Materi Sosialisasi

92
93
Gambar 4.9 Melakukan sosialisasi/ penyuluhan tatacara pengisian form/lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium

Gambar 4.9a absen sosialisasi

94
KEGIATAN 4
MELAKUKAN EVALUASI KEGIATAN DAN PENYUSUNAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI

Gambar 4.10 Evaluasi kepatuhan petugas terhadap pengisian form/lembar permintaan


pemeriksaan laboratorium

Gambar 4.10a. Lembar ceklis kepatuhan sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan

95
Gambar 4.10b lembar ceklis kepatuhan setelah kegiatan sosialisasi

96
Gambar 4. 10c lembar permintaan laboratorium yang tidak lengkap diisi identitas pasien

97
Gambar 4. 10d contoh lembar permintaan laboratorium yang tidak diisi identitas pasien degan
lengkap

98
Gambar 4. 10e lembar permintaan laboratorium yang diisi identitas pasien degan lengkap

99
100
Gambar 4. 10f contoh lembar permintaan laboratorium yang identitas pasien diisi degan lengkap

101
Gambar 4.11 Konsultasi dengan atasan dan mentor terkait capaian hasil kegiatan

Gambar 4.11a Hasil Capaian Evaluasi Kepatuhan Petugas Poli Umum

102
Gambar 4.12 Pembuatan surat pernyataan kapus tentang keberhasilan aktualisasi.

103
Gambar 4.12.b lembar bimbingan mentor

104
Gambar. 4.12.b Lembar konsultasi coach

105
Gambar 4.13 Pembuatan laporan kegiatan.

4.13.a Ucapan terimakasih untuk rekan kerja yang telah membantu.

106

Anda mungkin juga menyukai