Anda di halaman 1dari 111

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

PENGGUNAAN MEDIA ODOR-J


(ONE DAY ONE READING JOURNEY)
UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DASAR PADA
PESERTA DIDIK KELAS I SDN 8 CAKRANEGARA

Oleh :
VERA DELLY PRASETYONINGSIH, S.Pd.
NIP. 19870107 202012 2 006

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II DAN III ANGKATAN XX
PEMERINTAH KOTA MATARAM BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

PENGGUNAAN MEDIA ODOR-J


(ONE DAY ONE READING JOURNEY)
UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DASAR PADA
PESERTA DIDIK KELAS I SDN 8 CAKRANEGARA

Disusun Oleh :

Nama : Vera Delly Prasetyoningsih, S.Pd.


NIP : 19870107 202012 2 006
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Kelas
Unit Kerja : SDN 8 Cakranegara
Coach : Abdul Manan, S.Sos., M.H.
Mentor : Hj. Dzumrah, S.Pd.

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II DAN III ANGKATAN XX
PEMERINTAH KOTA MATARAM BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahman dan rahim-
Nya laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di SDN 8 Cakranegara Kecamatan
Sandubaya Kota mataram dapat terselesaikan dengan baik. Laporan aktualisasi ini
ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XX tahun 2021.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut
penulis tujukan kepada:
1. Bapak Ir. Wedha Magma Ardhi., M.TP selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Ibu Baiq Nelly Kusumawati, M.,SE., M.Ak. selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram.
3. Bapak Taufik Priyono, S.Sos selaku penguji pada seminar laporan aktualisasi
4. Bapak Abdul Manan, S.Sos.,M.H. selaku pembimbing (coach) yang telah
memberikan banyak masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.
5. Ibu Dzumrah, S.Pd. sebagai mentor yang telah memotivasi dan membimbing
penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan
dasar ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan XX khususnya kelompok 2 Latsar CPNS
Golongan III tahun 2021 yang telah berbagi ilmu, pengalaman dan
kekompakannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan
aktualisasi ini.
Mataram, September 2021
Penulis
VERA DELLY PRASETYONINGSIH, S.Pd.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………….. i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………iii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………iv
DAFTAR DIAGRAM ……………………………………………………………………………..v
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………………vi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….. 1
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………………………….. 1
B. TUJUAN …………………………………………………………………………………. 5
C. RUANG LINGKUP …………………………………………………………………...6
BAB II PENETAPAN ISU ………………………………………………………………………… 7
A. IDENTIFIKASI ISU ……………………………………………………………………… 7
B. ANALISIS DAN PEMILIHAN ISU ……………………………………………………..7
C. DAMPAK ISU ……………………………………………………………………………. 8
D. PEMECAHAN ISU ……………………………………………………………………. 9
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ………………………………………………………. 11
A. DESKRIPSI ORGANISASI …………………………………………………………….11
1. NAMA ORGANISASI …………………………………………………………. 11
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI …………………………………….14
3. KEDUDUKAN PENULIS DALAM STRUKTUR ORGANISASI ………………… 15
4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENULIS …………………………………………16
B. NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN ………………………………………………… 18
C. RANCANGAN KEGIATAN ………………………………………………………………19
D. JADWAL RANCANGAN PELAKSANAAN ……………………………………………24
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI ……………………………………………………………….25
A. HASIL AKTUALISASI ………………………………………………………………….25
B. PEMBAHASAN KEGIATAN AKTUALISASI ………………………………………..31
C. JADWAL PELAKSANAAN ………………………………………………………….78
D. JADWAL KONSULTASI MENTOR DAN COACH ……………………………………80
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………………83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 ANALISIS ISU KONTEMPORER ALAT BANTU APKL ………………………….8


TABEL 3.1 IDENTITAS SEKOLAH ……………………………………………………………12
TABEL 3.2 NILAI-NILAI DASAR …………………………………………………………..18
TABEL 3.3 RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI …………………………………………20
TABEL 3.4 JADWAL AKTUALISASI …………………………………………………………27
TABEL 4.1 REALISASI KEGIATAN 1 ………………………………………………………28
TABEL 4.2 REALISASI KEGIATAN 2 ………………………………………………………29
TABEL 4.3 REALISASI KEGIATAN 3 ……………………………………………………………29
TABEL 4.4 REALISASI KEGIATAN 4 …………………………………………………………..30
TABEL 4.5 REALISASI KEGIATAN 5 …………………………………………………………..30
TABEL 4.6 REALISASI KEGIATAN 6 ……………………………………………………….31
TABEL 4.7 REALISASI KEGIATAN 7 …………………………………………………………32
TABEL 4.8 REALISASI KEGIATAN 8 ………………………………………………………..33
TABEL 4.9 REALISASI KEGIATAN 9 ………………………………………………………….33
TABEL 4.10 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 1 ……………………….38
TABEL 4.11 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 2 ……………………….43
TABEL 4.12 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 3 ……………………..46
TABEL 4.13 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 4 ……………………….51
TABEL 4.14 INDIKATOR PELAKSANAAN LITERASI DASAR ……………………………..52
TABEL 4.15 KISI-KISI ANGKET LITERASI DASAR ……………………………………………53
TABEL 4.16 HASIL PENILAIAN PRE TEST …………………………………………..55
TABLE 4.17 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 5 ………….…………..57
TABEL 4.18 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 6 ……………………61
TABEL 4.19 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 7 ……………………67
TABEL 4.20 HASIL PENILAIAN POST TEST ………………………………………………69
TABEL 4.21 HASIL EVALUASI ANGKET ………………………………………………….70
TABEL 4.22 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 8 ……………………..74
TABEL 4.23 PENGUATAN NILAI ORGANISASI PADA KEGIATAN 9 ……………………..77
TABEL 4.24 JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI ………………….……………….78
TABEL 4.13 FORMAT PENGENDALIAN OLEH MENTOR DAN COACH ………….80

iv
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1. Hasil Angket Pra Perlakuan ……………………………………………..54


Diagram 4.2 Tingkat Kemampuan Baca Siswa Kelas 1 ………………………………64
Diagram 4.3. Hasil Angket Jumlah dan Variasi Bahan Bacaan ………………………..68
Diagram 4.4 Perbandingan Skor Test …………………………………………………..73

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Papan Nama SDN 8 Cakranegara …………………………………………….11


Gambar 3.2. Lingkungan SDN 8 Cakranegara …………………………………………….11
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SD Negeri 8 Cakranegara …………………………………15
Gambar 4.1 Mind Mapping Kerangka Desain ODOR-J …………………………………40
Gambar 4.2 Mind Mapping Konten Desain ODOR-J ………………………………..41

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan zaman menuntut guru melakukan perubahan.
Diawali dengan melakukan analisis untuk dapat menemukan penyelesaian.
Guru dituntut untuk kreatif dan inovatif serta responsif terhadap isu-isu
strategis. Hal inilah yang saat ini sedang dialami oleh para guru hampir di
seluruh penjuru Indonesia dan dunia. Pandemi Covid-19 yang menyerang
dunia sejak akhir 2019, memiliki dampak massif terhadap berbagai sektor
kehidupan masyarakat. Sektor yang terkena dampak salah satunya adalah
sektor pendidikan.
Dampak pandemi Covid-19 dalam sektor pendidikan cukup serius,
sehingga pembelajaran tatap muka harus diganti dengan pembelajaran dari
rumah (BDR). Hal ini merujuk pada Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19. Selama pandemi berlangsung, maka peserta didik di
berbagai jenjang pendidikan menjalankan Pebelajaran Jarak Jauh (PJJ).
SD Negeri 8 Cakranegara Kecamatan Sandubaya Kota Mataram
merupakan salah satu lembaga pendidikan yang turut menerapkan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi peserta didik. Menyusul dengan
tinggginya grafik korban Covid-19, maka PJJ dilakukan dengan daring
murni. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui media WhatsApp grup.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, lalu peserta didik
mengerjakan di buku tulis, lembar tugas, atau buku pendamping.
Pengumpulan hasil belajar dilakukan secara kolektif satu kali dalam
seminggu. Sumber belajar yang digunakan peserta didik hanya berasal dari
buku tematik dan buku pendamping.
Orangtua/wali sebagai pendamping peserta didik ketika PJJ
berlangsung belum memenuhi fungsi guru secara penuh. Menurut penuturan
beberapa orangtua/wali, dikatakan bahwa mereka kesulitan mentransfer

1
pengetahuan kepada peserta didik. Secara umum, mereka mengerti materi
atau pengetahuan tersebut, namun kesulitan untuk mengajarkannya kepada
peserta didik karena keterbatasan kemampuan pedagogis.
Proses pemerolehan informasi pada peserta didik selama ini
dilakukan dengan membaca materi yang ada di buku. Lalu dilanjutkan
dengan kegiatan belajar lain, seperti mengerjakan soal, membuat prakarya,
dan lainnya. Pada kondisi normal, proses pemahaman peserta didik terhadap
informasi pada bacaan didukung dengan penjelasan guru atau dengan media
bantu. Namun, PJJ saat ini menyebabkan peserta didik hanya dapat
melakukan kegiatan membaca saja dan belum tentu memahami isi dari
bacaan yang dibaca atau “yang penting baca”. Peserta didik kelas I SD Negeri
8 Cakranegara secara umum sudah dapat membaca namun masih ada
beberapa anak yang membaca dengan dieja. Proses membaca yang terdapat
pada peserta didik ini sebatas kegiatan membaca saja. Adapun peserta didik
yang sudah lancar membaca pun, akan kembali kesulitan ketika diminta
untuk menjawab pertanyaan terkait dengan isi bacaan karena mereka belum
paham akan isi bacaan tersebut.
Pelaksaanaan PJJ ternyata menemukan kendala. Salah satu temuan
masalah adalah peserta didik malas untuk membaca ketika PJJ berlangsung.
Berdasarkan penuturan orangtua/wali, peserta didik malas untuk membaca
materi ketika akan mengerjakan kegiatan, seperti menjawab soal. Mereka
langsung menjawab soal tanpa membaca terlebih dahulu. Beberapa siswa
lebih memilih untuk bertanya kepada orangtua ketika menjawab pertanyaan,
dan malas untuk mencari jawaban di dalam bacaan. Bahkan, ada pula peserta
didik yang dibantu orang lain dalam menuliskan jawaban.
Penulis sebagai guru kelas I mencoba menerapkan pembiasaan
membaca, dimana peserta didik akan membaca satu teks bacaan setiap
harinya. Kegiatan ini dijadwalkan pada pagi hari sebelum melaksanakan
tugas harian. Kegiatan membaca selalu dianjurkan oleh penulis setiap
mengawali pemberian tugas di pagi hari. Penulis berharap, peserta didik akan
terbiasa membaca materi terlebih dahulu sebagai pijakan untuk mengerjakan

2
tugas selanjutnya. Penulis berharap meskipun peserta didik belajar dari
rumah, tetap mendapat informasi dan pengetahuan tentang materi belajar.
Menurut Dwi Sunar Prasetyono (2008: 60) menyatakan bahwa
tujuan dari aktivitas membaca yaitu membaca sebagai suatu kesenangan tidak
melibatkan proses pemikiran yang rumit. Aktivitas ini biasanya dilakukan
untuk mengisi waktu senggang. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini
adalah membaca novel, surat kabar, majalah atau komik.
Merujuk pada pernyataan Prasetyo di atas, dapat disimpulkan bahwa
membaca tidak hanya dilakukan pada kategori pelajaran saja, namun juga
dapat dilakukan pada kategori hiburan dengan tanpa melibatkan pemikiran
yang rumit. Namun, secara umum tujuan dari membaca adalah untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menjawab setiap
permasalahan yang sedang dihadapi dan menambah pengetahuan bagi
seseorang yang membacanya.
Proses membaca pada siswa peserta didik kelas I SD Negeri 8
Cakranegara hanya terbatas pada buku tematik dan buku pendamping.
Ditinjau dari segi bentuk, kedua buku tersebut merupakan buku “pelajaran”
sehingga peserta didik tidak tertarik untuk membuka. Peserta didik tidak
mempunyai alternatif bacaan lainnya, seperti majalah, komik, atau buku
pelajaran non-pelajaran lainnya yang bersifat menghibur.
Tindak lanjut dari proses membaca adalah proses memahami isi
bacaan. Pada kondisi normal, kegiatan membaca, menyimak, dan
mendengarkan terjadi secara kontinu. Bacaan yang dibaca atau cerita yang
didengar peseta didik beragam, sehingga peserta didik terlatih untuk
merespon terkait isi bacaan secara mandiri atau dengan stimulus dari guru.
Selain itu, peserta didik mudah dalam memahami isi suatu bacaan. Kondisi
demikianlah yang tidak terjadi selama PJJ berlangsung.
Literasi dasar dipandang dapat menjadi salah satu solusi alternatif
dalam mengatasi permasalahan di atas. Secara etimologis istilah literasi
sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang
yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses

3
membaca dan menulis. Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah
kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi
“membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda
sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi
yaitu kemampuan menulis dan membaca.
Clay dan Ferguson (dalam Dirjen Dikdasmen, 2016:8) menjelaskan
bahwa literasi dasar adalah kemampuan untuk mendengarkan, berbicara,
membaca, menulis, dan menghitung berkaitan dengan kemampuan analisis
untuk memperhitungkan, mempresepsikan informasi, mengkomunikasikan,
serta menggambarkan informasi.
Kegiatan literasi sendiri sudah mulai dikenalkan di sekolah, salah
satunya SD Negeri 8 Cakranegara. Hal ini sejalan dengan tujuan, yaitu 1)
ingin mewujudkan ekosistem pendidikan yang literat; 2) menyenangkan dan
ramah peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya dalam
belajar; 3) semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai
sesama; 4) menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan; 5)
memampukan warganya cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi
kepada lingkungan sosialnya; dan 6) mengakomodasi partisipasi seluruh
warga sekolah dan lingkungan eksternal SD (Faizah, dkk. 2016).
Penulis sebagai guru di SDN 8 Cakranegara berusaha untuk mencari
solusi dari permasalahan yang dipaparkan di atas. Jika ditelusur lebih
kompleks, masih banyak isu-isu yang terjadi di sekolah. Namun, rendahnya
literasi dasar peserta didik dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
karena pandemi Covid-19 merupakan isu paling krusial dan diperlukan solusi
penyelesaian masalah. Perlu adanya inovasi yang dapat mengatasi masalah
yang dialami peserta didik. Gagasan yang akan dilakukan oleh penulis adalah
pembiasaan literasi dasar ketika pembelajaran jarak jauh menggunakan
media berbetuk ODOR-J/buku jurnal yang berisi panduan aktivitas literasi
bagi peserta didik. Kegiatan ini segaligus dapat melatih peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan membaca.
ODOR-J adalah media berupa buku jurnal yang berisi bacaan non

4
pelajaran dan panduan aktivitas literasi untuk menstimulus pemahaman yang
dibuat dengan desain menarik. Peserta didik diharapkan dapat melaksanakan
kegiatan literasi khususnya membaca dengan senang hati. Hal ini senada
dengan pendapat Burhan Nurgiyantoro (2010: 368) bahwa tujuan memabaca
diantaranya adalah ingin memperoleh dan menanggapi informasi,
memperluas pengetahuan, memperoleh hiburan dan menyenangkan hati.
Berdasarkan pendapat di atas diketahui dengan membaca seseorang dapat
memperoleh informasi, kebahagiaan dan tentunya akan menjadi
pengetahuan.
Penggunaan buku jurnal ini dimaksudkan untuk mengenalkan dan
membiasakan kegiatan literasi bagi peserta didik kelas I SD Negeri 8
Cakranegara, menambah jenis bacaan peserta didik, serta membantu siswa
mengembangkan kegiatan kemampuan membaca. Peserta didik melakukan
aktivitas membaca setiap judul bacaan per-hari secara mandiri sesuai waktu
yang ditetapkan, kemudian mengidentifikasi isi bacaan, lalu diberikan
kesempatan untuk mengomunikasikannya. Berdasarkan pertimbangan di atas
penulis akan membuat Rancangan Aktualisasi dengan Judul Penggunaan
Media ODOR-J (One Day One Reading Journey) untuk Meningkatkan
Literasi Dasar pada Peserta Didik kelas I SDN 8 Cakranegara.

1.2. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN berupa ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi) dalam pembelajaran di SDN 8 Cakranegara.
2) Pemberian kegiatan literasi bagi peserta didik saat Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ).
3) Pemberian fasilitas untuk menambah jenis bacaan menggunakan
ODOR-J ketika pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

5
4) Melatih kemampuan membaca peserta didik.
b. Tujuan Jangka Panjang
1) Pengimbasan kegiatan literasi pada kelas selain kelas I di SDN 8
Cakranegara Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.
2) Pengembangan kegiatan literasi dasar pada pembelajaran muatan
materi pelajaran Bahasa Indonesia dan kegiatan pengembangan
kepribadian.
3) Membangun kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.

1.3. Ruang Lingkup


Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan pada instansi penulis yaitu
di SD Negeri 8 Cakranegara, tepatnya pada peserta didik kelas I dengan
jumlah 32 siswa. Waktu pelaksanaan aktualisasi dimulai dari tanggal 18
Agustus – 16 September 2021. Kajian yang akan diamati dan dibahas, yakni
mengenai kegiatan literasi dasar siswa yang dalam pelaksanaannya
melibatkan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Garis besar
rencana pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi yaitu sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor tentang isu yang akan diangkat
2. Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
3. Konsultasi dengan coach
4. Membuat media ODOR-J
5. Pengisisan pre-test dan angket praperlakuan
6. Sosialisasi media ODOR-J kepada siswa dan orang tua
7. Penerapan ODOR-J
8. Pengisian post-test dan angket paska perlakuan
9. Penyususan laporan aktualisasi

6
BAB II
ANALISIS ISU

2.1. Identifikasi Isu


Berdasarkan uraian latar belakang dalam rancangan aktualisasi nilai-
nilai dasar ASN, maka akan dilakukan identifikasi isu dan penetapan isu. Isu
atau problematika ini diperoleh dari instansi tempat kerja penulis, yakni di
SDN 8 Cakranegara. Isu-isu yang menjadi dasar laporan aktualisasi
bersumber dari aspek: 1) Manajemen ASN, 2) Layanan Publik, dan 3) Whole
of Government. Sumber isu yang diangkat berasal dari tugas pokok dan
fungsi (Tupoksi), sasaran kerja pegawai (SKP), inovansi dan inisiatif penulis
yang disetujui Mentor dan Coach yang disampaikan, sebagai berikut:
1. Belum optimalnya peran guru dalam menyampaikan cakupan materi
belajar selama pelaksanaan PJJ.
2. Rendahnya literasi dasar peserta didik selama PJJ.
3. Rendahnya self control peserta didik dalam pemakaian handphone.
4. Rendahnya kemadirian peserta didik dalam menyelesaikan tagihan materi
selama PJJ.
5. Rendahnya semangat belajar peserta didik selama PJJ.

2.2. Analisis dan Pemilihan Isu


Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses penetapan isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
yaitu metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Layak) untuk
memilih satu isu yang ada. Analisa dilakukan dengan menetapkan rentang
penilaian (1-5) pada tiap poin. Aktual artinya benar benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki
dimensi masalah yang komplek sehingga perlu dicarikan solusinya.
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sedangkan layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

7
Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode APKL
tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.1. Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu APKL
Kriteria APKL Total
No Isu Prioritas
A P K L Skor
Belum optimalnya peran guru dalam
1. menyampaikan cakupan materi belajar selama 4 4 3 4 15 2
pelaksanaan PJJ.
Rendahnya literasi dasar peserta didik
2. 5 5 4 5 19 1
selama PJJ.
Rendahnya self control peserta didik dalam
3. 4 2 2 2 10 5
pemakaian handphone.
Rendahnya kemadirian peserta didik dalam
4. 3 4 2 3 12 4
menyelesaikan tagihan materi selama PJJ.
Rendahnya semangat belajar peserta didik
5. 3 4 3 3 13 3
selama PJJ.
Keterangan : A : Aktual
P : Problematik
K : Khalayak
L : layak
Skala : 1 – 5

2.3. Dampak Isu


Dampak yang akan terjadi jika isu tidak segera dipecahkan maka
akan menyebabkan :
a. Rendahnya minat baca siswa
b. Siswa akan selalu bergantung kepada orang tua/ orang lain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
c. Kreatifitas siswa tidak akan berkembang
d. Siswa mengalami kesulitan untuk meningkatkan kualitas diri.

8
e. Menimbulkan sikap ketidakpedulian akan kewajiban sebagai seorang
siswa yaitu belajar.
f. Dampak yang lebih besar dari ketidakmauan untuk membaca pada
generasi muda ini menyebabkan kerugian bagi negara yang kehilangan
aset sumber daya sebagai kontribusi generasi muda dalam kemajuan
bangsa yang berkualitas dan mempunyai produktivitas yang tinggi.
2.4. Pemecahan Isu

Berdasarkan hasil uji isu dengan AKPL, isu yang dipilih penulis di
SDN 8 Cakranegara adalah rendahnya literasi dasar peserta didik selama
PJJ. Oleh karena itu isu tersebut harus segera dicari solusinya. Gagasan
pemecahan isu yang dapat diambil yaitu pembiasaan literasi dasar ketika
PJJ menggunakan media ODOR-J. Oleh karena itu dipilihlah judul
Penggunaan Media ODOR-J (One Day One Reading Journey) untuk
Meningkatkan Literasi Dasar pada Peserta Didik Kelas 1 SDN 8
Cakranegara”.

Secara ringkas, ODOR-J merupakan media berbentuk buku jurnal


yang berisi tentang panduan aktivitas literasi bagi siswa. Jurnal ini berisi:
1. Bacaan non-pendidikan, meliputi:
a. Komed (komik edukasi) yang berjudul: Susah Makan Sayur
b. Cerpen (cerita pendek) yang berjudul: Mawar yang Sombong dan
Kisah Sebuah Pensil;
c. Tau Gak Sih! (pengetahuan umum) yang berjudul: Ayam Si
Hewan Cerdas;
d. Potret Daerahku yang berjudul: Batik Sasambo
e. Dongeng yang berjudul: Kisah Semut dan Burung Merpati
2. Lembar kegiatan “Aku Pasti Bisa!” yang berisi: Apa judul bacaan yang
dibaca, 5W+1H, isi bacaan atau pelajaran yang dapat diambil.
3. Teka-Teki , yaitu permainan edukasi berupa teka-teki yang berisi seputar
topik informasi. Teka-teki berisi: Hewan Berkaki Empat, Sayuran
Berwarna Hijau, dan Buah Mengandung Vitamin A.

9
4. Lembar Kolom Stiker!”, yaitu muatan pengembangan karakter meliputi:
Stiker Bintang dan Piala ditempelkan setelah anak melakukan kegiatan
literasi. Hal ini melatih jujur dan percaya diri.
5. Kegiatan “Ayo Bercerita!” yaitu konten akhir yang berisi cara yang
dapat dilakukan oleh siswa untuk dapat menceritakan kembali judul
bacaan kesukaan di hadapan orangtua (divideo bagi yang
memungkinkan).

10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Organisasi


A. Organisasi
SD Negeri 8 Cakranegara merupakan salah satu sekolah dasar
negeri yang berada di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Dengan
Kepala Sekolah Ibu Hj. Dzumrah, S.Pd. Sekolah dasar ini berjarak
kurang lebih 5,2 kilometer dari pusat pemerintahan Kota Mataram.
Secara geografis, SD Negeri 8 Cakranegara berlokasi di wilayah
pemukiman yang padat penduduk.

Gambar 3.1. Papan Nama SDN 8 Cakranegara

Gambar 3.2. Lingkungan SDN 8 Cakranegara

11
Berikut data identitas SDN 8 Cakranegara secara terperinci dalam
tabel 3.1.

Tabel 3.1 Identitas Sekolah

Nama : SD NEGERI 8 CAKRANEGARA

NPSN : 50204633

Alamat : Jl. Ali Napiah

Kode Pos : 83233

Desa/Kelurahan : Babakan

Kecamatan : Sandubaya

Kab./Kota : Mataram

Propinsi : Prov. Nusa Tenggara Barat

Status Sekolah : NEGERI

Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari

Jenjang Pendidikan : SD

Sumber Data Sekolah

B. Visi, Misi dan Nilai Organisasi


1. Visi
Beriman, Bertaqwa, Berprestasi dan Berkarya
2. Misi
a. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada warga sekolah.
b. Penerapan PAKEM secara optimal (penerapan pembelajaran
yang berorientasi pada pemahaman konsep, kontekstual dan
realitas
c. Mengembangkan diri siswa dengan kegiatan ekstrakurikuler
dibidang pramuka, olahraga dan seni budaya.

12
d. Mengembangkan etika dan moral dengan menanamkan imtaq
yang berkeseimbangan.
e. Mengembangkan kemampuan bernalar dan berkomunikasi
dalam Bahasa Indonesia.

3. Nilai- Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi SD Negeri 8 Cakranegara Kecamatan


Sandubaya Kota Mataram adalah sebagai berikut:
1. Integritas
Selalu mengutamakan perilaku terpuji, disiplin, dan
pengabdian. Serta adanya keselarasan antara pemikiran dan
tindakan.
2. Profesional
Selalu berkompeten dan berpegang teguh kepada nilai moral
dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik. Cakupan
nilai iniadalah, sebagai berikut : kompeten, disiplin, etos kerja,
dan konsisten.
3. Akuntabel
Dapat mempertanggungjawabkan tugasnya dengan baik.
Cakupan nilai ini adalah sebagai berikut: tanggung jawab,
jujur, kejelasan target, transparan, dan partisipatif.
4. Kreatif dan Inovatif
Memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang
berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya, baik berupa gagasan, metode, atau alat. Cakupan
dari nilai ini adalahsebagai berikut: efektif, efisien, inovasi.
5. Unggul
Mampu membawa peserta didik mencapai kemampuannya
secara terukur. Cakupan dari nilai ini adalah sebagai berikut:
kerja keras, kerja sama, dan berprestasi.

13
C. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Tugas Pokok Bidang Sekolah Dasar melaksanakan sebagian


tugas pokok Kepala Dinas dalam penyusunan program kerja, penelitian,
pengkajian, pengolahan data, pembinaan, pengembangan dan
pemantauan serta evaluasi dalam pengelolaan sarana prasarana dan
pelaksanaan kurikulum nasional serta muatan lokal Sekolah Dasar.

Sekolah Dasar Negeri dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah


yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Dalam menjalankan
perannya, sekolah dasar memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan dan anggaran


sekolah serta pengembangan sekolah;
b. Penyelenggaraan pendidikan dasar sesuai dengan kurikulum;
c. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi peserta didik;
d. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler untuk menyalurkan
bakat dan minat peserta didik;
e. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan
orangtua/wali peserta didik dan masyarakat;
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap guru,
tenaga fungsional kependidikan lainnya, pustakawan, dan
tenagafungsional/profesi lainnya;
g. Pengelolaan sarana, prasarana, dan fasilitas sekolah;
h. Pengelolaan kepegawaian, kauangan, dan barang sekolah;
i. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
sekolah;
j. Pengelolaan kearsipan, data dan informasi sekolah;
k. Pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara sekolah,
dan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi sekolah.

14
D. Kedudukan Penulis Dalam Struktur Organisasi

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SD Negeri 8 Cakranegara

15
E. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis

Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen mengartikan guru sebagai seorang pendidik professional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Pengertian guru dalam undang- undang tersebut lebih


luas, karena tidak hanya bertugas menyampaikan materi ajar
atau mengajar saja. Guru bertanggungjawab untuk mendidik,
mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi
peserta didik.Tugas pokok dan fungsi guru sebagaimana tertera
dalam Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
pasal 35ayat 1 bahwa beban kerja guru mencakup kegiatan pokok
yaitumerencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik serta melaksanakan tugas tambahan. Penjabaran tugas pokok
dan fungsi guru yang tertera dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen pasal 35 ayat 1 yaitu:
a) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
(program mengajar dan bahan ajar);
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
c) Melakukan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,
ulangan umum dan ujian akhir;
d) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian dan semester;
e) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan;
f) Mengisi daftar nilai anak didik; Membuat alat peraga;
g) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum;

16
h) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;
i) Mengadakan pengembangan program pembelajaran;
j) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik;
k) Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran;
l) Mengikuti semua kegiatan kedinasan.

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayaan Apatur


Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Pasal 13
disebutkan bahwa tugas-tugas guru adalah sebagai berikut:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada
matapelajaran di kelasnya;

g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;


h. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan hasil
i. Penilaian dan evaluasi;
j. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya;
k. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses
danhasil belajar tingkat sekolah dan nasional;
l. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
m. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
proses pembelajaran;
n. Melaksanakan pengembangan diri;
o. Melaksanakan publikasi ilmiah;
p. Membuat karya inovatif.

17
Fungsi guru secara umum telah termasuk di dalam tugas
pokok guru, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-undang No.14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b, c Pasal 40 ayat (2) Undang-
undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yaitu:

a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;


b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,
dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan;

3.2 Nilai-Nilai Dasar ASN

ASN mempunyai beberapa nilai dasar yang harus


diaktualisasikan pada setiap kegiatan-kegiatan yang dirancang sebagai
upaya untuk meneyelesaikan masalah yang terjadi di tempatkerja (isu
yang diangkat). Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah sebagaimana
digambarkan dalam tabel 2.5. di bawah ini:
Tabel 3.2. Nilai-nilai Dasar ASN

Nilai Dasar ASN Keterangan

Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral,


mendahulukan kepentingan publik, adil, transparan,
konsisten, partisipatif.

Nasionalisme Ketuhanan: religius, toleran, etos kerja, transparan, manah.


Kemanusiaan: humanis, tenggang rasa, persamaan derajat,
saling menghormati, tidak diskriminatif.
Persatuan: cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan publik, gotong
royong.

18
Nilai Dasar ASN Keterangan

Kerakyatan: Musyawarah mufakat,kekeluargaan,


menghargai pendapat, bijaksana.
Keadilan: bersikap adil, tidak serakah, tolong menolong,
kerja keras, sederhana

Etika Publik Jujur, tanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin,


hormat, sopan, taat padaperaturan, taat perintah, menjaga
rahasia.

Komitmen Mutu Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu.

Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,


mandiri, adil, berani, peduli

Sumber: Kusumasari (2015), Yuniarsih (2015), Tim KPK (2015)

3.3 Rancangan Kegiatan


Berdasarkan ke lima nilai dasar diatas maka penulis membuat
rangcangan aktualisasi ANEKA dalam pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam format-format rangcangan aktualiasi. Adapun rancangan kegiatan
yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor tentang isu yang akan diangkat
2. Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
3. Konsultasi dengan coach
4. Membuat media ODOR-J
5. Pengisisan pre-test dan angket praperlakuan
6. Sosialisasi media ODOR-J kepada siswa dan orang tua
7. Penerapan ODOR-J
8. Pengisian post-test dan angket paska perlakuan
9. Penyususan laporan aktualisasi

19
RENCANA KEGIATAN
Tabel 3.3. Rencana Kegiatan
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Konsultasi  Mengatur  Memperoleh  Akuntabilitas  Akuntabilitas Dalam menyusun  Kreatif dan
dengan mentor waktu persetujuan : Tanggung dengan teknik rancangan Inovaif
tentang isu yang bimbingan dari mentor jawab tanggungjawab aktualisasi saya
akan diangkat
dengan mentor atas
berkomunikasi dan  Unggul
 Nasionalisme  Etika Publik berkonsultasi
rancangan dengan mentor  Profesional
 Menyampaikan : Menghargai dengan tekhnik
aktualisasi yaitu Kepala
rancangan pendapat sopan dan Sekolah dengan
aktualisasi  Formulir santun harapan rancangan
pengendalian  Etika aktualisasi ini
 Memamparkan Publik:
oleh mentor bermanfaat untuk
isu yang Hormat, tercapainya visi
akandiangkat  Dokumentasi sopansantun misi sekolah
Kegiatan
 Konsultasi
terkait tahapan
aktualisasi

2 Mempersiap-  Menyusun  Kerangka Akuntabilitas  Akuntabilitas Saya  Inovatif dan


kan kerangka Desain media : Kejelasan dengan teknik Mempersiapkan Kreatif
rancangan ODOR-J ODOR-J target professional rancangan ide
ide atau
dengan penuh  Akuntabel
tanggung jawab
gagasan dan berusaha  Integritas
membuat inovasi-
20
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
 Menyusun  Dokumentasi Etika Publik:  Komitmen Mutu inovasi yang  Profesional
konten ODOR-J kegiatan Integritas dengan teknik disesuaikan dengan
berinovasi visi misi sekolah
Komitmen
Mutu:
Efektif,
Inovatif,
Orientasi
Mutu

3 Konsultasi  Mengatur  Memperoleh  Akuntabilitas  Etika Publik Dalam menyusun  Profesional


dengan Coach waktu bimbingan :Transparansi dengan teknik rancangan
bimbingan dansaran dari berkomunikasi aktualisasi saya  Akuntabel
dengan Coach Coach  Nasionalisme: efektif
berkomunikasi dan
Menghargai berkonsultasi  Unggul
dengan Coach
 Menyampaikan  Terlaksanany pendapat
dengan harapan
permasalahan a kegiatan rancangan
aktualisasi  Etika Publik:
aktualisasi ini
dengan baik Hormat,
bermanfaat
dan santun tercapainya visi
terstruktur misi sekolah

 Dokumentasi
kegiatan

21
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Membuat media  Membuat  Terciptanya  Akuntabilitas  Akuntabilitas Dalam membuat  Kreatif
ODOR-J kontenbacaan media : Tanggung dengan tekhnik media ODOR-J dan
ODOR-J jawab, tanggung jawab menggunakan Inovatif
 Menyusun Partisipatif,
Canva Aplikasi
materikegiatan  Dokumentasi  Nasionalisme berbasis desain  Profesional
Kejelasan grafis, dilakukan
kegiatan Target dengan tekhnik
 Mendesain persatuan
oleh penulis dengan  Akuntabel
ilustrasi dan penuh tanggung
 Etika Publik: jawab dan  Unggul
layout Integritas  Komitmen Mutu
disesuaikan dengan
dengan teknik materi bacaan yang
 Melakukan  Komitmen berinovasi akan diberikan,
editing dan Mutu: dengan tidak
finishing menyinggung unsur
Efektif dan SARA supaya
 Mencetak Efisien, terpenuhinya visi
media ODOR-J Inovatif, misi sekolah
Orientasi Mutu

5 Pengisian pre-  Penyusunan  Angket pra-  Akuntabilitas  Akuntabilitas Meningkatkan  Profesional


test dan angket angket perlakuan : Tanggung dengan teknik professional
pra- perlakuan jawab formulir dan sumber daya  Akuntabel
 Penyusunan  Hasil dokumentasi
manusia di sekolah
pre-test penilaian  Etika Publik: dapat terpenuhinya  Unggul
misi sekolah
angket pra- Jujur dan Adil
PAKEM secara
perlakuan optimal

22
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
 Pengisian  Soal pre-test  Komitmen
angket Mutu:
 Hasil Berorientasi
 Pengisian pre- penilaianpre- mutu
test test

 Penilaian angket  Dokumentasi


kegiatan
 Penilaian pre-
test

6 Sosialisasi  Membuat pamflet  Peserta didik  Akuntabilita  Akuntabilitas Kegiatan ini  Inovatif dan
media ODOR- J sosialisasi dan dan orang tua s: Tanggung dengan teknik berkonstribusi pada Kreatif
kepada peserta penggunaan mengetahui jawab, professional inovasi dan kreatif
didik dan orang
ODOR-J bentuk, Partisipatif,
serta visi dan misi  Profesional
tua  Etika Publik untuk
tujuan, dan Kejelasan meningkatkan hasil  Akuntabel
 Menyampaikan manfaat target dengan teknik
mutu pelayanan
rencana ODOR-J Nasionalisme berkomunikasi sekolah  Unggul
: Etos kerja efektif
 Penerapan  Peserta didik
ODOR-J dan orang tua  Komitmen
mengetahui Mutu :
teknis
penerapan Inovatif
ODOR-J

23
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
 Dokumentasi
kegiatan

7 Penerapa  Pembagian media  Media baca Akuntabilitas:  Akuntabilitas  Profesional


Penerapan
nODOR-J ODOR-J kepada non-pelajaran Tanggung dengan teknik pembiasaan literasi
peserta didik bagi peserta jawab, professional  Akuntabel
ini menjadi salah
didik Konsisten,
 Peserta didik  Nasionalisme satu hal yang dapat  Unggul
Partisipatif
melakukan  Adanya dengan tekhnik mendukung visi
kegiatan membaca kegiatan  Nasionalisme: persatuan misi sekolah
membaca non- Kerja keras
 Peserta didik pelajaran  Komitmen Mutu
melakukan  Etika Publik: dengan teknik
kegiatan menulis  Adanya Tanggung berinovasi
kegiatan literasi jawab, cermat
 Peserta didik
melakukan  Dokumen  Komitmen
kegiatan ODOR-J Mutu: Efektif,
menempel stiker Berorientasi
 Dokumentasi
Mutu
kegiatan

8 Pengisian  Pengisian angket  Angket paska-  Akuntabilitas  Akuntabilitas Meningkatkan  Profesional


post-test dan paska-perlakuan perlakuan : Tanggung dengan teknik professional
sumber daya  Akuntabel
jawab
manusia di sekolah

24
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
angket paska-  Pengisian post-  Hasil angket  Etika Publik: formulir dan dapat terpenuhinya  Unggul
perlakuan test paska- Jujur dan Adil dokumentasi misi sekolah
perlakuan PAKEM secara
 Evaluasi hasil  Komitmen optimal
angket dan post-  Hasil penilaian Mutu:
test post-test Berorientasi
mutu
 Evaluasi hasil
penilaian
angket dan
post-test

9 Menyusu  Mengumpulkan  Terwujudnya  Akuntabilitas:  Akuntabilitas Sesuai dengan misi  Akuntabel


n laporan data dan data dan bukti Tanggung dengan teknik ke 5 SDN 8
aktualisa bukti pendukung jawab tanggungjawab Cakranegara hasil  Profesional
laporan aktualisasi
si pendukung laporan
laporan aktualisasi  Anti Korupsi:  Anti korupsi ini dapat
Jujur, mengembangkan
dengan teknik
kemampuan
 Menulis laporan  Terwujudnya transparan, transparan dan bernalar dan
lembar Tepat waktu tepat waktu berkomunikasi
 Melakukan
konsultasi dalam Bahasa
konsultasi Kepala Indonesia.
dengan Sekolah selaku
Mentor Mentor

25
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
 Mencetak  Terwujudnya
laporan lembar
konsultasi
Coach selaku
pembimbing

 Terwujudnya
laporan
aktualisasi

26
3.4 Jadwal Aktualisasi
Kegaiatan aktualisasi dilaksanakan di SDN 8 Cakranegara pada tanggal 18 Agustus – 16 September 2021.
Tabel 3.4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Konsultasi dengan
1 mentor tentang isu
yang akan diangkat
Mempersiap- kan
2 rancangan ide atau
gagasan
Konsultasi dengan
3
Coach
Membuat media
4
ODOR- J
Pengisian pre-test
5 dan angket pra-
perlakuan
Sosialisasi media
ODOR- J kepada
6
peserta didik dan
orangtua
7 Penerapan ODOR-J
Pengisian post-test
8 dan angket paska-
perlakuan
Menyusun laporan
9
aktualisasi

27
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

I. Hasil Aktualisasi
Jadwal kegiatan aktualisasi yang penulis susun dimulai tanggal 18
Agustus 2021 sampai dengan 16 September 2021. Untuk lebih jelasnya, berikut
adalah Tabel Uraian Kesesuaian Target Rancangan dan Realisasi Pelaksanaan
Kegiatan Aktualisasi yang disajikan dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1 : Realisasi Kegiatan 1

Kegiatan 1
Konsultasi dengan mentor tentang isu yang akan diangkat
Target 1. Waktu : 18 Agustus 2021
2. Output :
- Memperoleh persetujuan dari mentor atas rancangan
aktualisasi
- Formulir Pengendalian Mentor
Realisasi 1. Waktu : 18 Agustus 2021
2. Output :
- Surat Persetujuan Mentor
- Formulir pengendalian oleh mentor Kegiatan
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan :
Penyusunan program kegiatan yang penulis lakukan
terlebih dahulu dilaksanakan dengan konsultasi dengan
Kepala Sekolah terkait ijin pelaksanaan kegiatan, alur
kegiatan, waktu, metode dan siapa saja yang terlibat dalam
kegiatan aktualisasi ini. Hal ini bertujuan agar semua
kegiatan yang akan dilakukan dengan sepengetahuan dan
persetujuan Kepala Sekolah.

Edvidence - Dokumentasi Kegiatan


- Surat Persetujuan Mentor
- Formulir Pengendali Mentor
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada

28
Tabel 4.2 : Realisasi Kegiatan 2

Kegiatan 2
Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
Target 1. Waktu : 19-21 Agustus 2021
2. Output :
- Kerangka desain media ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 19-21 Agustus 2021
2. Output :
- Kerangka dan Mind Mapping desain media ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
- Lembar Pengendalian Mentor Kegiatan
3. Penjelasan :
Penulis menyusun kerangka media ODOR-J dan
perencanaan desain dalam bentuk sofe file.
Edvidence Kerangka dan Mind Mapping Media ODOR-J, Lembar
Pengendali Mentor Kegiatan, Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada

Tabel 4.3 : Realisasi Kegiatan 3

Kegiatan 3
Konsultasi dengan Coach
Target 1. Waktu : 21 Agustus 2021
2. Output :
- Memperoleh bimbingan dansaran dari Coach
- Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan
terstruktur.
- Dokumentasi Kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 21 Agustus 2021
2. Output :
- Memperoleh bimbingan dan saran dari Coach
- Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan
terstruktur.
- Dokumentasi Kegiatan
3. Penjelasan :
Konsultasi dengan coach dilakukan secara virtual melalui
zoom meeting.
Edvidence Lembar Pengendali Coach, Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada

29
Tabel 4.4 : Realisasi Kegiatan 4

Kegiatan 4
Membuat Media ODOR-J
Target 1. Waktu : 23-31 Agustus 2021
2. Output :
- Terciptanya media ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 23-31 Agustus 2021
2. Output :
- Terciptanya media ODOR-J
- Lembar Pengendalian Mentor Kegiatan 4
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan :
Penulis membuat media ODOR-J, hal ini merupakan tindak
lanjut dari kegiatan ke-3, yaitu mempersiapkan rancangan
ide atau gagasan
Edvidence Media ODOR-J, Lembar Pengendali Mentor, Dokumentasi
Kegiatan
Kendala - Keterbatasan ide dalam membuat ilustrasi komik, cerpen,
dan bacaan lainnya.
- Keterbatasan aplikasi desain dan kemampuan penulis untuk
mendesaian
Antisipasi - Mencari referensi cerita untuk anak sekolah dasar di google
- Diatasi dengan menggunakan aplikasi Canva yang
memudahkan penulis dalam mendesain media ODOR-J

Tabel 4.5 : Realisasi Kegiatan 5

Kegiatan 5
Pengisian Pre Test Dan Angket Pra Perlakuan
Target 1. Waktu : 1-2 September 2021
2. Output :
- Angket pra-perlakuan (Terlampir)
- Hasil penilaian angket pra- perlakuan
- Soal pre-test (terlampir)
- Hasil penilaian pre-test
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 1-2 September 2021
2. Output :
- Angket pra-perlakuan
- Soal pre-test
- Hasil penilaian angket pra- perlakuan dan pre-test
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan :

30
Kegiatan 5
Pengisian Pre Test Dan Angket Pra Perlakuan
Penulis menyusun angket pra perlakuan dan pre test,
kemudian membagikan kepada siswa. Pengisian angket
dilakukan dirumah masing-masing siswa.
Edvidence - Formulir Angket Pra Perlakuan
- Soal Pre Test
- Hasil Penilaian Angket Pra Perlakuan dan Pre Test
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Pengumpulan angket yang tidak tepat waktu karena kesibukan
beberapa orang tua yang tidak bisa mendampingi anak dalam
pengisian angket
Antisipasi Penulis mendampingi peserta didik yang oran tuanya masih
dalam kesibukan dalam pengisian angket.

Tabel 4.6 : Realisasi Kegiatan 6

Kegiatan 6
Sosialisasi Media ODOR-J kepada Peserta Didik dan Orang Tua
Target 1. Waktu : 3-4 September 2021
2. Output :
- Peserta didik dan orang tua mengetahui bentuk, tujuan,
dan manfaat ODOR-J
- Peserta didik dan orang tua mengetahuiteknis penerapan
ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 3-4 September 2021
2. Output :
- Peserta didik dan orang tua mengetahui bentuk, tujuan,
dan manfaat ODOR-J
- Peserta didik dan orang tua mengetahui teknis
penerapan ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan
Sosialisasi ODOR-J dilakukan oleh penulis dengan cara
membagikan pampflet dan media ODOR-J yaitu buku
jurnal “Si Cabat” kepada peserta didik saat masuk sekolah,
namun karna peraturan dari Kepala Dinas Kota Mataram
hanya memperbolehkan 50% kehadiran siswa oleh karena
itu sosialisasi terhadap peserta didik dilakukan selama 2
hari. Tanggal 3 September 2021 untuk kelompok 1, dan
tanggal 4 September 2021 untuk kelompok 2.
Sedangkan sosialisasi kepada orang tua dilakukan secara
virtual melalui Whatsaap Grup Kelas 1A.
Edvidence - Pamflet Sosialisasi

31
Kegiatan 6
Sosialisasi Media ODOR-J kepada Peserta Didik dan Orang Tua
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak Ada
Antisipasi Tidak Ada

Tabel 4.7 : Realisasi Kegiatan 7

Kegiatan 7
Penerapan ODOR-J
Target 1. Waktu : 6-14 September 2021
2. Output :
- Media baca non-pelajaran bagi peserta didik
- Adanya kegiatan membaca non-pelajaran
- Adanya kegiatan literasi
- Dokumen ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 6-14 September 2021
2. Output :
- Media baca non-pelajaran bagi peserta didik
- Adanya kegiatan membaca non-pelajaran
- Adanya kegiatan literasi
- Dokumen ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan
Peserta didik melakukan aktifitas membaca dan kegiatan
literasi sesuai petunjuk penerapan, aktifitas ini dilakukan
dirumah masing-masing peserta didik. Masing-masing
orang tua diharapkan mendampingi putra putrinya saat
melakukan kegiatan membaca dan dapat
mendokumentasikannya.
Edvidence - Pamflet Sosialisasi
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Beberapa peserta didik yang jadwal kegiatan membaca tidak
sesuai dengan ketentuan hal ini disebabkan ada beberapa
orangtua peserta didik belum memahami sepenuhnya media
ODOR-J
Antisipasi Penulis menjelaskan kembali dan selalu mengingatkan untuk
satu hari, anak membaca satu cerita atau bacaan saja melalui
media Whatsaap Grup Kelas 1A

32
Tabel 4.8 : Realisasi Kegiatan 8

Kegiatan 8
Pengisian post-test dan angket paska-perlakuan
Target 1. Waktu : 14-15 September 2021
2. Output :
- Angket paska- perlakuan
- Hasil angket paska- perlakuan
- Hasil penilaian post-test
- Evaluasi hasil penilaian angket dan post-test
Realisasi 1. Waktu : 14-15 September 2021
2. Output :
- Angket paska- perlakuan
- Hasil angket paska- perlakuan
- Hasil penilaian post-test
- Evaluasi hasil penilaian angket dan post-test
- Dokumentasi Kehiatan
3. Penjelasan
Pengisian angket dan post-test paska perlakuan
dilaksanakan di sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui keadaan peserta didik setelah diterapkannya
media ODOR-J
Edvidence - Formulir Angket Paska Perlakuan
- Soal Post Test
- Hasil Penilaian Angket dan Post Test
- Evaluasi Hasil Penilaian Angket dan Post Test
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada

Tabel 4.9 : Realisasi Kegiatan 9

Kegiatan 9
Membuat laporan hasil kegiatan
Target 1. Waktu : 16 September 2021
2. Output :
- Terwujudnya data dan bukti pendukung laporan
aktualisasi
- Terwujudnya lembar konsultasi Kepala Sekolah selaku
Mentor
- Terwujudnya lembar konsultasi Coach selaku
pembimbing
- Terwujudnya laporan aktualisasi

33
Kegiatan 9
Membuat laporan hasil kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 16 September 2021
2. Output :
- Terwujudnya data dan bukti pendukung laporan
aktualisasi
- Terwujudnya lembar konsultasi Kepala Sekolah selaku
Mentor
- Terwujudnya lembar konsultasi Coach selaku
pembimbing
- Terwujudnya laporan aktualisasi
3. Penjelasan
Pelaporan yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini
merupakan bentuk pelaporan akhir atas hasil seluruh
kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan. Dari sini, penulis
mendapat saran dan masukan untuk penyempurnaan
kegiatan berikutnya, yakni kegiatan tindak lanjut (follow
up) pasca aktualisasi.
Edvidence - Formulir Pengendali Mentor
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada

II. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi


Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN di SDN 8 Cakranegara telah
dilaksanakan oleh penulis selama off campus yang terhitung mulai tanggal 18
Agustus 2021 sampai dengan 16 September 2021. Berikut uraian kegiatan
memuat tahapan kegiatan, ouput, nilai-nilai dasar, teknik aktualisasi nilai-nilai
dasar yang digunakan, konstribusi terhadap visi dan misi organisasi serta
penguatan nilai-nilai organisasi.

A. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dilaksanakan di bidang
pendidikan. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 18 Agustus sampai
dengan 16 september 2021. Setiap tahapan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi harus mengimplemen- tasikan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) yang telah dipelajari.

34
Kegiatan aktualisasi juga bertujuan membiasakan kegiatan literasi
dasar untuk melatih kemampuan membaca peserta didik kelas I SDN 8
Cakranegara melalui media ODOR-J. Berikut rincian kegiatan aktualisasi
dari kegiatan pertama hingga akhir:
1. Konsultasi dengan Mentor terkait Isu yang Diangkat

Konsultasi dengan mentor terkait isu yang diangkat


dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Agustus 2021 pada pukul 11.00
WITA sampai selesai. Kegiatan dilaksanakan di ruang kepala
sekolah SDN 8 Cakranegara. Mentor dalam kegiatan aktualisasi ini
adalah kepala sekolah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah
untuk memperoleh bimbingan, saran, masukan, dan dukungan dari
mentor sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan.

Konsultasi dengan mentor juga dilaksanakan secara


kontinue selama kegiatan aktualisasi dilaksanakan. Sehingga,
selama proses kegiatan penulis memperoleh bimbingan secara
berkelanjutan.

a. Tahapan Kegiatan

Kegiatan konsultasi dengan mentor tentang isu yang


diangkat dilaksanakan dalam beberapa tahapan, antara lain
adalah:
1) Mengatur waktu bimbingan dengan mentor

Bimbingan dengan mentor dapat dilakukan di sekolah


selama jam kerja. Dalam hal ini, peneliti melakukan
bimbingan pukul 11.00 WITA.
2) Menyampaikan rancangan aktualisasi

Rancangan aktualisasi yang sebelumnya sudah


diseminarkan diulas kembali. Saran dari mentor agar Bab
I-III yang sudah dirancang untuk disempurnakan agar
proses kedepannya lebih mudah.

35
3) Memamparkan isu yang akan diangkat
Penulis memaparkan dan membahas isu yang akan
diangkat dan menelaah seberapa masalah tersebut harus
diselesaikan. Hasilnya, mentor mendukung penuh isu yang
akan diangkat oleh peneliti.
4) Konsultasi terkait tahapan aktualisasi
Penulis menyampaikan 9 tahapan yang akan
dilakukan selama proses aktualisasi. Setiap tahapan
kegiatandikonsultasikan kepada mentor untuk kelancaran
proses aktualisasi.

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan
konsultasi dengan mentor tentang isu yang diangkat adalah
sebagai berikut:
1) Memperoleh persetujuan dari mentor atas rancangan
aktualisi. Mentor menyetujui rancangan yang penulis
ajukan. Mentor mennganggap isu masalah yang diajukan
oleh penulis merupakan isu yang penting dan perlu segera
diselesaikan.Beliau berpendapat bahwa membaca
merupakan pintu masuknya informasi pada diri peserta
didik pada saat pandemi seperti ini. Selain itu, media
ODOR-J dianggap menjadi solusi atas masalah yang ada.
2) Memperoleh bimbingan dan saran dari mentor
Saran dari mentor yang diberikan kepada penulis,
antara lain adalah:
a) Media ODOR-J hendaknya sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
b) Konten yang ada hendaknya mengandung pesan
moral.
c) Kalimat yang digunakan dapat dipahami oleh peserta

36
didik.
d) Pemilihan bahasa sesuai dengan tingkat pemahaman
peserta didik.
3) Formulir Pengendali oleh mentor
Selama penulis melakukan konsultasi atau
bimbingan, penulis menyiapkan dokumen kartu
bimbingan. Kartu ini digunakan sebagai salah satu bukti
autentik atas kegiatan yang telah dilakukan.
4) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan mentor
didokumentasikan dalam bentuk gambar dan video.

c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor tentang isu
yang diangkat adalah sebagai berikut:
1) Akuntabilitas
Kegiatan konsultasi merupakan kewajiban yang
harus peneliti lakukan sebelum memulai kegiatan
aktualisasi di instansi unit kerja. Mentor sebagai atasan
langsung peneliti berhak mengetahui, menyetujui, dan
mengarahkan jalannya kegiatan aktualisasi. Selain itu,
peneliti berkewajiban mempertanggungjawabkan
keberlangsungan habituasikepada mentor.
2) Nasionalisme
Proses konsultasi melibatkan interaksi antara
peneliti dengan mentor. Setelah peneliti menyampaikan
rancangan ide dan isu yang diangkat, mentor menanggapi
dengan memberi saran dan masukan. Supaya konsultasi
berjalan dengan baik, diperlukan sikap saling
menghormati, menghargai pendapat sehingga terjadi

37
koordinasi dan kerjasama yang baik.
3) Etika Publik
Pelaksanaan konsultasi dilaksanakan dengan sikap
hormat dan sopan santun. Peneliti mengatur waktu
konsultasiterlebih dahulu dan memaparkan rancangan ide
dan isu yangdiangkat dengan bahasa yang jelas dan baik.

d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dalam menyusun rancangan aktualisasi saya
berkomunikasi dan berkonsultasi dengan mentor yaitu Kepala
Sekolah dengan harapan rancangan aktualisasi ini bermanfaat
untuk tercapainya visi misi sekolah
e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan konsultasi dengan mentor tentang isu yang diangkat
terangkum dalam tabel 4.10
Tabel 4.10. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 1

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Kreatif dan Inovatif Konsultasi dilakukan setelah peneliti


menemukan isu masalah dan menentukan
gagasan pemecahan masalah. Dalam
penentuan pemecahan masalah diperlukan
inovasi supaya terwujud perubahan ke
arahyang lebih baik, khusunya terkait
dengan proses literasi pembelajaran.

Unggul Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama


yang diwujudkan dalam bentuk konsultasi
dan koordinasi dengan pihak- pihak yang
terkait mengenai pelak- sanaan kegiatan
yang direncanakan. Sehingga proses
aktualisasi yang akan dilaksanakan
terkoordinir dan terencana dengan baik.

Profesional Diterapkan dengan terwujudnya integritas


dan kompeten dalam menyampaikan
permasalahan dan gagasan ide

38
2. Mempersiapkan Rancangan Ide atau Gagasan
Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan dilakukan pada
tanggal 19-21 Agustus 2021 di ruang kelas 1 SDN 8
Cakranegara. Kegiatan ini dilakukan setelah tahap konsultasi
dengan mentor.

Kegiatan mempersiapkan rancangan ide atau gagasan secara


umum adalah proses dan perancangan desain dalam bentuk soft file.
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan penulis menyusun
media ODOR-J secara keseluruhan menjadi bentuk fisik yang siap
pakai.
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
dilaksanakan dalam beberapa tahapan, antara lain adalah:
1) Menyusun kerangka ODOR-J
Tahap ini meliputi penyusunan komponen yang
diperlukan dalam media ODOR-J, misalnya aktivitas apa
sajayang akan dimasukkan dan bagaimana susunannya.
2) Menyusun konten ODOR-J
Tahap ini meliputi penyusunan konten dari
komponen yang ada. Penentuan judul dan bacaan, desain
pada tiap aktivitas, layout yang mendukung, dan lain
sebagainya.

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan
mempersiapkan rancangan ide atau gagasan, sebagai berikut:
1) Kerangka Media ODOR-J
Pertama, pembuatan kerangka ODOR-J
berdasarkan analisis kebutuhan yang diperlukan peserta
didik. Kerangka ini digunakan sebagai acuan penulis

39
menyusun daftar isi dan konten dari media ODOR-J.
Pembentukan kerangka mempertimbangkan waktu yang
nantinya digunakan untuk menerapkan media ODOR-J.
kerangka yang dibuat dapat diimplementasikan serta dapat
dilakukan oleh peserta didik dengan waktu yang memadai.
Mind mapping kerangka desain ODOR-J terdapat pada
gambar 4.1.

Gambar 4.1 Mind Mapping Kerangka Desain


ODOR-J

Kedua, setelah kerangka jadi maka penulis


menyusun konten dari setiap kerangka. Penulis melakukan
kajian sederhana dengan menganalisis judul bacaan yang
menarik untuk peserta didik. Selain itu menentukan
rancangan kegiatan apa yang akan dimasukkan di dalam
media ODOR- J nanti. Pada tahap ini, kerangka masih
bersifat kasar dan berupa poin-poin singkat. Berikut mind
mapping konten desain ODOR-J terdapat pada gambar 4.2
di bawah ini.

40
Gambar 4.2 Mind Mapping Konten Desain ODOR-J

2) Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan mempersiapkan rancangan ide atau
gagasan didokumentasikan dalam bentuk gambar dan
video.

c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaan mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
adalah sebagaiberikut:
1) Akuntabilitas
Penyusunan rancangan ide gagasan ini
memerlukan kejelasan target, sehingga tujuan aktualisasi
dapat tercapai. Target pada kegiatan ini adalah peserta
didik sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhannya.

41
2) Etika Publik
Sikap integritas diperlukan supaya rancangan yang
dihasilkan sesuai dengan keadaan peserta didik.
Sehingga penentuan kebutuhan peserta didik dan
peralatan yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan
tersebut.
3) Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu pada kegiatan ini antara lain:
a) Efektif dan Efisien
Proses perancangan ide gagasan ODOR-J ini
mempertimbangkan waktu penyelesaian dan tingkat
kerumitan atau kemudahan dalam penyusunannya,
sertamempertimbangkan penggunaannya bagi peserta
didik nanti.
b) Inovasi

Pengaktualisasian media yang digunakan


merupakan media baru dan merupakan modifikasi
dari media yang telah ada. Media ini dirancang sesuai
dengankebutuhan dan keadaan peserta didik.
c) Orientasi pada Mutu

Kerangka dan konten yang termuat dalam


mediaODOR-J telah disesuaikan dengan kebutuhan
dan tingkat perkembangan afektif, kognitif, dan
psikomotorikpeserta didik.

d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Saya Mempersiapkan rancangan ide dengan penuh
tanggung jawab dan berusaha membuat inovasi-inovasi yang
disesuaikan dengan visi misi sekolah
e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan

42
kegiatan mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
terangkumdalam tabel 4.11 di bawah ini.
Tabel 4.11. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 2

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Inovatif dan Kreatif Penyusunan rancangan ini


memerlukan inovasi dan kretaifitas
supaya dapat menjadi solusi dari
permaslahan yang ada.
Terwujudnya ide gagasan baru
dapat memberikan warna
perubahankearah lebih baik terkait
kegiatan literasi untuk melatih
kemampuan membaca pemahaman.

Akuntabel Rancangan ide ini diharapkan


sesuai dengan kondisi target
sasaran, yaitu peserta didik kelas 1
SDN 8 Cakranegara

Integritas Diterapkan dengan terwujudnya


rancangan media yang sesuai bagi
peserta didik dan peralatan yang
digunakan dapat memenuhi
kebutuhan

tersebut.

3. Konsultasi dengan Coach


Konsultasi dengan coach dilakukan pada hari Sabtu, 21
Agustus 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Konsultasi dimulai pada pukul 14.00 – 16.00 WITA.
Konsultasi dilakukan bersama Bapak Manan, S.Sos.,M.H.
selaku coach. Konsultasi membahas tentang penentuan isu yang
akan diangkat, rancangan gagasan yang ditentukan, penyusunan
laporan Rancangan Aktualisasi (RA), dan persiapan seminar
Rancangan Aktualisasi (RA).

43
Untuk konsultasi Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ASN yang dilakukan pada hari Jumat-Sabtu, tanggal 17-18
September 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Konsultasi dimulai pukul 14.00-16.00 WITA
Konsultasi pada tahap ini membahas tentang prosedur
penyusunan laporan akhir, penguatan nilai pada judul yang
diangkat,pemberian saran-saran atas masalah yang ditemui selama
pelaksanaan habituasi, dan persiapan seminar hasil akhir
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN.
Tujuan konsultasi dengan coach adalah untuk mendapatkan
arahan, bimbingan dan saran. Sehingga pelaksanaan habituasi dapat
terlaksana dengan lancar dan maksimal.

a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan coach dilaksanakan dalam
beberapa tahapan, antara lain adalah:
1) Mengatur waktu bimbingan dengan coach
Bimbingan dengan coach dilakukan secara
kondisionalsesuai kesepakatan antara coach denga peserta
latihan dasar. Konsultasi atau bimbingan dilakukan secara
tatap muka maupun via media komunikasi (WhatsApp,
Zoom Meeting).

2) Menyampaikan Permasalahan
Selama proses aktualisasi tentunya terdapat
beberapakendala yang harus diselesaikan. Penulis meminta
bimbingandari Coach tentang tindakan yang sebaiknya
dilakukan. Kendala dapat berupa permasalahan teknis
tahapan kegiatanmaupun dalam hal penyusunan laporan
kegiatan aktualisasi.

44
b. Hasil Kegiatan (Output)
Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan konsultasi
dengan coach sebagai berikut:
1) Memperoleh bimbingan dan saran dari coach
Saran dari Coach yang diberikan kepada penulis,
antara lain adalah:
a) Dokumentasi hasil kegiatan diletakkan di lampiran.
b) Analisis dampak dimasukkan pada setiap kegiatan.
c) Tahapan kegiatan dirangkum dalam video durasi 3-5
menit.
2) Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan
terstruktur
Kegiatan aktualisasi yang berjalan dengan baik dan
terstruktur dibuktikan dengan terselesaikannya laporan
hasil pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Hasil
ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, salah satunya
adalah bimbingan dari coach.
3) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan coach
didokumentasikan dalam bentuk gambar dan video.

c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaankegiatan konsultasi dengan coach adalah sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas
Proses konsultasi dengan coach memerlukan
transparansi penulis dalam mengemukakan isu masalah
yangdiangkat. Dengan demikian, coach dapat memahami
isu yangada dan memberikan saran dan bimbingan yang
tepat.

45
2) Nasionalisme
Konsultasi ini melibatkan interaksi antara penulis
dengan coach. Coach memberikan saran, pendapat, dan
arahan sesuai permasalahan yang penulis angkat. Agar
kegiatan aktualisasi berjalan baik maka diperlukan sikap
saling menghargai pendapat dalam bimbingan ini.
3) Etika Publik
Konsultasi atau lebih tepatnya diskusi ini
dilakukan dengan kondusif. Komunikasi menggunakan
bahasa yang jelas, sopan dan santun serta saling
menghormati dan menghargai setiap pendapat yang
diutarakan sehingga tercapai hasil kesepakatan dalam
diskusi.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dalam menyusun rancangan aktualisasi saya


berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Coach dengan
harapan rancangan aktualisasi ini bermanfaat tercapainya visi
misi sekolah
e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan konsultasi dengan coach terangkum dalam tabel 4.12
Tabel 4.12. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 3

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Profesional Sikap konsisten diperlukan


dalam kegiatan ini, sehingga saran dan
arahandari coach dapat diterapkan oleh
penulis.

46
Nilai Organisasi Pelaksanaan

Akuntabilitas Penulis secara transparanmengemukakan


proses aktualisasi di unitkerja. Sehingga
coach dapat menetahui kondisi yang ada
dan dapat memberikan saran sesuai
dengan kebutuhan.

Unggul Konsultasi melibatkan kerjasama antara


penulis dan coach. Adanya interaksi
positif yang bertujuan menciptakan
kegiatan aktualisasi yang baik dan

berkualitas.

4. Membuat Media ODOR-J


Membuat media ODOR-J merupakan tindak lanjut dari
kegiatanke-2, yaitu mempersiapkan rancangan ide atau gagasan.
Kegiatan inidilakukan mulai tanggal 23-31 Agustus 2021. Kegiatan
ini mencakup serangkaian proses sehingga media ODOR-J siap
digunakan. Tujuan kegiatan ini supaya tercipta media ODOR-J
yang siap digunakan.

a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan pembuatan media ODOR-J dilaksanakan dalam
beberapa tahapan, antara lain adalah:
1) Membuat konten bacaan
Penulis menyusun dan membuat bacaan yang
terdapat dalam ODOR-J, meliputi: cerita pendek “Mawar
yang sombong” dan “Kisah Sebuah Pensil”, dongeng
“Kisah Semut dan Burung Merpati”, tau gak sih “Ayam Si
Hewan Cerdas”, komik “Susah Makan Sayur”, dan potret
daerahku “Batik Sasambo.” Penyusunan dan pembuatan
bacaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan
informasi yang diperlukan peserta didik. Dalam

47
penyusunan bacaan, penulis mencari referensi di Google.
2) Menyusun materi kegiatan
Kegiatan ini merupakan implementasi dari
pemahamanpeserta didik atas bacaan yang telah di baca.
Materi kegiatan ini berbentuk pertanyaan 5W+1H,
bercerita, dan teka-teki abjad. Kegiatan bersumber dari
bacaan yang telah disusun.
3) Mendesain ilustrasi dan layout
Desain layout dilakukan dengan menyesuaikan
konten bacaan, sehingga ada keserasian antara ilustrasi
denganbacaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menarik
minat peserta didik, sehingga penerapan ODOR-J dapat
maksimal.
4) Melakukan editing dan finishing
Tahap ini dilakukan dengan meneliti desain secara
keseluruhan, sehingga tidak ada kesalahan yang
menyebabkan peserta didik tidak kesulitan menerapkan
ODOR-J.
5) Mencetak ODOR-J
Tahap akhir adalah mencetak draf file ODOR-J
menjadi buku jurnal fisik yang siap digunakan.

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan membuat
media ODOR-J adalah sebagai berikut:
1) Terciptanya media ODOR-J
ODOR-J adalah media berbentuk buku jurnal yang
berisi bacaan non-pelajaran dan kegiatan literasi dasar.
ODOR-J didesain dengan judul “SI CABAT”, yaitu
akronim dari “Membaca adalah Sahabat.” Penamaan ini
untuk memudahkan penyebutan bagi peserta didik. Contoh
isi ODOR-J terdapat pada lampiran.

48
2) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan pembuatan media ODOR-J
didokumen-tasikan dalam bentuk gambar dan video.

c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaankegiatan membuat media ODOR-J adalah sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas pada kegiatan ini adalah:
a) Tanggung jawab
Pembuatan media ODOR-J dilakukan dengan
penuh tanggung jawab supaya hasilnya maksimal.
Pembuatan mengacu pada rancangan ide atau gagasan
yang telah disusun sebelumnya.
b) Partisipatif
Pelaksanaan kegiatan ini bersifat partisipatif
terhadap proses kegiatan literasi peserta didik. Selain
itu berupaya melatih kemampuan membaca
pemahaman peserta didik.

c) Kejelasan target
Pembuatan media ODOR-J diperuntukkan
bagi peserta didik usia kelas 1 sekolah dasar, sehingga
desain dan konten disesuaikan dengan
perkembangannya.
2) Etika Publik
Membuat materi bacaan, kegiatan, layout, dan
ilustrasisesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu,
menggunakan peralatan dan bahan sesuai dengan
kebutuhandalam pembuatan media ODOR-J.

49
3) Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu pada kegiatan ini antara lain:
a) Efektif dan Efisien
Proses pembuatan media ODOR-J ini
mempertimbangkan waktu penyelesaian dan tingkat
kerumitan atau kemudahan dalam penyusunannya,
sertamempertimbangkan penggunaannya bagi peserta
didik nanti.
b) Inovasi
Pengaktualisasian media yang digunakan
merupakan media baru dan merupakan modifikasi
dari media yang telah ada. Media ini dirancang sesuai
dengankebutuhan dan keadaan peserta didik.
c) Orientasi pada Mutu
Kerangka dan konten yang termuat dalam
mediaODOR-J telah disesuaikan dengan kebutuhan
dan tingkat perkembangan afektif, kognitif, dan
psikomotorikpeserta didik.

d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dalam membuat media ODOR-J menggunakan
Canva Aplikasi berbasis desain grafis, dilakukan oleh penulis
dengan penuh tanggung jawab dan disesuaikan dengan materi
bacaan yang akan diberikan, dengan tidak menyinggung unsur
SARA supaya terpenuhinya visi misi sekolah.

e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan membuat media ODOR-J terangkum dalam tabel 4.13

50
Tabel 4.13. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 4

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Kreatif dan Inovatif Pembuatan media ODOR-J memerlukan

Inovasi dan kretaifitas supaya dapat menjadi


solusi dari permasalahan yang ada.
Terciptanya media ini dapat menjadiangina
segar terkait kegiatan literasi untuk melatih
kemampuan membaca pemahaman

Profesional Media ODOR-J diharapkan sesuai dengan


kondisi target sasaran, yaitu peserta didik
kelas 1 SDN 8 Cakranegara

Akuntabel Diterapkan dengan terciptanya media yang


sesuai bagi peserta didik dan peralatan yang
digunakan dapat

memenuhi kebutuhan tersebut.

Unggul Proses pembuatan media ini memiliki tujuan


agar peserta didik dapat menyongsong
prestasi, yaitu dari segikualitas membaca
dan memahami isi

bacaan.

5. Pengisian Pre-Test dan Angket Pra-Perlakuan


Pengisian pre-test dan angket dan pra-perlakuan
dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 1-2 september 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah masing-masing peserta didik.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan peserta didik
sebelum diterapkannya media ODOR-J. Keadaan yang diamati
adalah kegiatan literasi dasar (baca-tulis) dan pemahaman membaca
pesertadidik.
a. Tahapan Kegiatan
1) Penyusunan Angket

51
Angket disusun untuk mengukur tingkat
pelaksanaan kegiatan literasi dan tingkat pemahaman
dalam membaca peserta didik sebelum diberikan Media
ODOR-J. Penyusunan angket mengacu pada indikator
kegiatan literasi dasar dan membaca pemahaman yang
kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan agar
dapat mengukur pelaksanaan kegiatan literasi dan tingkat
pemahaman dalam membaca lebih jelas. Sebelum
diberikan kepada siswa, angket yang telah disusun
dikonsultasikan kepada mentor untuk diberikan kritik
saran dan masukan yang lebih baik.
Tabel 4.14 Indikator Pelaksanaan Literasi Dasar

No Indikator

1 Jumlah dan variasi bahan bacaan yang


dimiliki keluarga

2 Frekuensi membaca dalam keluarga setiap


harinya

3 Jumlah bacaan yang dibaca oleh anggota


keluarga

4 Jumlah tulisan anggota keluarga

5 Jumlah pelatihan literasi baca-tulis yang


aplikatif dan berdampak pada keluarga

6 Keterlibatan orangtua dalam menyukseskan


kegiatan literasi di keluarga

Indikator di atas merujuk pada indikator yang


digunakan untuk mengukur pencapaian literasi baca-tulis
dalam keluarga. Indikator ini disusun dalam Materi
Pendukung Literasi Baca-Tulis yang disusun oleh
Kementrian Pendidikandan Kebudayaan. Namun, karena
keterbatasan penulis, indikator yang digunakan dalam

52
penyusunan angket ini hanya terbatas pada poin 1, 2, 4,
dan 6.
Indkator yang telah ditentukan lalu digunakan
untuk menyusun kisi-kisi angket. Kisi-kisi angket disusun
untuk memudahkan penulis untuk membuat agket. Kisi-
kisi disajikan dalam tabel 4.15.
Tabel 4.15 Kisi-kisi Angket Literasi Dasar

Nomor
No Indikator
Pertanyaan
1 Jumlah dan variasi bahan 1, 2
bacaan yang dimiliki keluarga

2 Frekuensi membaca dalam 3,4,5,6


keluarga setiap harinya

3 Jumlah tulisan anggota keluarga 7,8

4 Keterlibatan orangtua dalam 9,10


menyukseskan kegiatan literasi di
keluarga

2) Penyusunan Pre-Test
Kegiatan ini berupa penyiapan satu judul bacaan
dan menyusun pertanyaan seputar isi bacaan. Selanjutnya,
bacaan ini dibaca peserta didik dan pertanyaannya dijawab
sebelum diterapkannya media ODOR-J.
3) Pengisian Angket
Angket yang telah disusun dan disetujui mentor
kemudian diberikan kepada peserta didik. Kegiatan
pengisian dilakukan pada di rumah peserta didik masing-
masing. Peserta didik dibantu orang tua dalam proses
pengisian angket, sehingga hasil dapat dipertanggung
jawabkan.

53
4) Pengisian Pre-Test
Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian sebuah
bacaan pada peserta didik. Setelah itu, peserta diarahkan
untuk menjawab pertanyaan seputar isi bacaan.
5) Penilaian Angket
Angket yang telah diisi peserta didik kemudian
dinilai berdasarkan aturan penskoran yang telah
ditentukan. Hal ini untuk memperoleh data awal tentang
sikap literasi dasar peserta didik dan kemampuan
memahami bacaan.
Penilaian Pre-Test

Pre-test yang telah diisi peserta didik kemudian


dinilai berdasarkan aturan penskoran yang telah
ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data
awal tentang kemampuan memahami bacaan.

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan pengisian
pre-test dan angket pra-perlakuan adalah sebagai berikut:
1) Angket pra-perlakuan
Kisi-kisi yang telah disusun kemudian digunakan
sebagai panduan dalam menyusun pentanyaan dalam
angket, sehingga pertanyaan yang diberikan dapat
dipahami dan mengukur indikator.

2) Hasil penilaian angket pra-perlakuan


Berdasarkan hasil penilaian diperoleh data sebagai
berikut:

54
Hasil Pengisian Angket Pra Perlakuan
35 30 29 29
30 25 25 25
25 20 19 20
20 1616
12 13 12
15
10 7 7 7
2 3 3
5
0

Ya Tidak

Diagram 4.1. Hasil Angket Pra Perlakuan

3) Soal pre-test
Pre-test terdiri dari satu judul bacaan dan lima (5)
soal yang berkaitan dengan isi bacaan. Bacaan diambilkan
dari materi di buku tematik. Secara ringkas, bacaan dan
soal terlampir.
4) Hasil penilaian pre-test
Pre-test yang telah diisi siswa kemudian dinilai. Hal
ini dimaksudkan untuk memperoleh data awal seberapa
besar tingkat pemahaman peserta didik terhadap bacaan.
Berikut ini hasil penilaian Pre test.
Tabel 4.16 Hasil Penilaian Pre Test

No Nilai Jumlah
1 10-40 6
2 50-70 10
3 80-100 16

Dari data tabel tersebut diperoleh hasil yang kurang


memuaskan, dimana peserta didik yang belum paham akan
isi bacaan 50% dari jumlah seluruh peserta didik.

55
c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan pengisian pre-test dan angket pra-
perlakuan adalah sebagai berikut:
1) Akuntabilitas
Penyusunan, pengisian, dan penilaian angket dan
pre- test merupakan bentuk tanggung jawab terhadap
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Realisasi
tahapandilakukan sesuai dengan rancangan kegiatan.
2) Komitmen Mutu
Pada proses pengisian dan penilaian dilakukan
dengansikap jujur dan adil. Sehingga hasil yang diperoleh
dapat dipertanggung jawabkan.
3) Etika Publik
Kegiatan ini berorientasi pada mutu dan hasil
angket yang akan digunakan sebagai alat ukur kegiatan
literasi peserta didik sebelum diberikannya perlakuan
dengan menggunakan media ODOR-J.

d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Meningkatkan professional sumber daya manusia di
sekolah dapat terpenuhinya misi sekolah PAKEM secara
optimal

e. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan pengisian pre-test dan angket pra-perlakuan
terangkumdalam tabel 4.17.

56
Tabel 4.17. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 5

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Profesional Etos kerja dalam kegiatan ini sangat


diperlukan supaya dapat
membangkitkan semangat peserta
didik dalam melaksanakan kegiatan
ini.

Akuntabel Kegiatan ini memiliki target yang


jelas, sehingga pelaksanaan
aktualisasi dapat memperoleh hasil
yang baik dan maksimal.

Unggul Kegiatan ini melatih proses


berfikir peserta didik sehingga
diharapkan dapat menjadi bentuk
upaya untuk mencetak generasi yang
berprestasi.

6. Sosialisasi Media ODOR-J kepada Peserta Didik dan Orangtua


Sosialisasi media ODOR-J kepada peserta didik dan orang
tua dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 3-4 September
2021. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan virtual melalui
media Whatsaap Grup Kelas 1 SDN 8 cakranegara. Tujuannya
supaya peserta didik dan orangtua mengetahui kegiatan yang akan
dilaksanakan, sehingga penggunaan media ODOR-J dengan dapat
diterapkan dengan baik dan tepat.

a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan,
antara lain adalah:
1) Membuat pamflet sosialisasi dan penggunaan ODOR-J
Media pamflet dipiilih karena efektif dan efesien, dan
dibagikan bersamaan dengan pembagian media ODOR-J.
Hal ini dilakukan supaya informasi penerapan ODOR-J

57
dapattersampaikan dengan jelas kepada sasaran. Pertama,
menentukan konten yang diperlukan di dalam pamflet,
seperti:definisi ODOR-J, tujuan, langkah penerapan, dan
manfaat dari ODOR-J. Kedua, mendesain konten dalam
bentuk pamflet. Pamflet ini selanjutnya dicetak sejumlah
peserta didik (terlampir).
2) Menyampaikan rencana penerapan ODOR-J

Penyampaian rencana penerapan ODOR-J kepada


peserta didik dilakukan secara tatap muka dan
pembagian pamflet dan penyampaian kepada orang tua
dilakukan secara virtual melalui Whatsapp Group Kelas
1. Hal ini dilakukan karena selama pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh, komunikasi dengan peserta
didik dan orangtua dilakukan melalui mediakomunikasi
tersebut.
Penjelasan mencakup beberapa hal, antara lain:
a) Penjelasan Pengantar
Penulis mengawali dengan penyampaian
rencanapenerapan media ODOR-J kepada peserta
dan orangtua. Peserta didik dan orangtua mendapat
informasi secara singkat tentang bentuk dan tujuan
media ODOR-J yang akan diterapkan. Sehingga
diharapkan dapat menerapkannya dengan baik.

b) Penjelasan Teknis
Penggunaan media ODOR-J dilakukan setiap
hari di luar kegiatan belajar mengajar materi
pembelajaran. Panduan penggunaan hariannya
adalah sebagai berikut:
(1) Peserta didik setiap hari membaca 1 judul
bacaan.
(2) Peserta didik mengisi kegiatan “Aku Pasti

58
Bisa!” yang berada di setiap halaman setelah
bacaan.
(3) Peserta didik mengambil stiker Bintang dan
Piala yang berada di halaman belakang setelah
selesai membaca dan mengisi “Aku Pasti Bisa!”
(4) Peserta didik menempelkan stiker pada kolom
stikersesuai dengan hari membaca.
(5) Peserta didik menuliskan judul yang dibaca
pada hari itu.

(6) Peserta didik pada akhir pekan melakukan


kegiatan “Ayo Bercerita”

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan sosialisasi
media ODOR-J kepada peserta didik dan orangtua adalah
sebagai berikut:
1) Peserta didik dan orangtua mengetahui bentuk, tujuan, dan
manfaat ODOR-J
Orangtua memberikan respon positif saat penulis
menyampaikan sosialisasi melalui Whatsaap Grup Kelas.
Peserta didik dan orangtua memahami apa yang tersurat
dalam pamflet. Peserta didik dan orangtua yang belum
sepebuhnya memahami dapat bertanya lebih lanjut kepada
penulis.
2) Peserta didik dan orangtua mengetahui teknis penerapan
ODOR-J.
Peserta didik dan orangtua memahami
teknis penerapan ODOR-J. Peserta didik dan orangtua
yang belum sepebuhnya memahami bertanya lebih lanjut
kepada penulis secara daring melalui Whatsaap Group
Kelas 1.

59
3) Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan sosialisasi media ODOR-J kepada


peserta didik dan orangtua didokumentasikan dalam
bentuk gambar dan video.
c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi


pelaksanaansosialisasi media ODOR-J kepada peserta didik
dan orangtua adalah sebagai berikut:
1) Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas pada kegiatan ini adalah:
a) Tanggung jawab

Kegiatan sosialisasi penerapan ODOR-J kepada


peserta didik merupakan suatu bentuk tanggung jawab
peneliti terhadap usaha tercapainya tujuan aktualisasi
secara maksimal.
b) Kejelasan target
Menentukan kejelasan target yang hendak dicapai
perlu dilakukan supaya tujuan sosialisasi terwujud
dan pelaksanaan kegiatan nantinya berjalan lancar.
c) Partisipatif
Sosialisasi kepada peserta didik dan orangtua ini
juga menumbuhkan jiwa partisipatif pada peserta
didik.
2) Nasionalisme
Etos kerja dalam kegiatan sosialisai sangat
diperlukansupaya dapat membangkitkan semangat peserta
didik dalammelaksanakan kegiatan ini. Peserta didik perlu
mendapatkan stimulus dan penguatan agar dapat
melakukan kegiatan dengan maksimal.

60
3) Komitmen mutu
Proses sosialisasi yang dilakukan di masa pandemi
memerlukan inovasi supaya informasi tetap tersampaiakan
dengan baik. Pemilihan cara atau media yang efektif dan
efisien diperlukan, dengan tetap memperhatikan mutunya.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkonstribusi pada inovasi dan kreatif
serta visi dan misi untuk meningkatkan hasil mutu pelayanan
sekolah.

e. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan sosialisasi media ODOR-J kepada peserta didik dan
orangtua terangkum dalam tabel 4.18.
Tabel 4.18. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 6

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Inovatif dan Kreatif Proses sosialisasi yang dilakukan di


masa pandemi memerlukan inovasi
agarinformasi tetap tersampaiakan
dengan baik. Pemilihan pamflet
dan sosialisasi virtual melalui
Whatsapp Grup dinilai efektif dan
efisien.

Profesional Etos kerja dalam kegiatan sosialisai


sangat diperlukan supaya dapat
membangkitkan semangat peserta
didik dalam melaksanakan kegiatan
ini.

Akuntabel Kegiatan sosialisasi memiliki target


yang jelas, sehingga pelaksanaan
aktualisasi dapat memperoleh hasil
yang baik dan maksimal.

61
Nilai Organisasi Pelaksanaan

Unggul Kegiatan sosialisasi memerlukan


keterlibatan dan kerjasama dari
peserta didik dan orangtua. Ketika
orangtua memahami prosedur
penerapan ODOR- J, maka
pelaksanaan dapat berjalan lancar
dan maksimal.

7. Penerapan ODOR-J
Penerapan media ODOR-J dilakukan oleh peserta didik kelas
1 SDN 8 cakranegara Senin, 6 September 2021 sampai dengan hari
Selasa, 14 September 2021. Kegiatan ini dilakukan peserta didik
dari tempat tinggal masing- masing. Peserta didik melakukan
aktifitas membaca dan kegiatan literasi dasar sesuai dengan petunjuk
penerapan. Tujuan dari kegiatan ini adalah terciptanya kebiasaan
literasi dasar bagi peserta didik dan sebagai sarana melatih
kemampuan membaca pemahaman.
a. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan penerapan media ODOR-J adalah
sebagai berikut:
1) Pembagian media ODOR-J kepada peserta didik

Pembagian media ODOR-J dilakukan pada hari


Sabtu, 4 September 2021. Pembagian media ODOR-J
dilakukan di mushola SDN 8 Cakranegara.
2) Peserta didik melakukan aktivitas membaca

Peserta didik melakukan kegiatan membaca satu


judulbacaan setiap hari. pembacaan satu judul ini dapat
dilakukan secara berurutan sesuai daftar isi dan dapat
secara acak sesuai dengan keinginan peserta didik.
Kegiatan ini dilakukandi rumah masing-masing peserta

62
didik dan di luar waktu pembelajaran.

3) Peserta didik melakukan aktivitas literasi

Kegiatan literasi ini merupakan tindak lanjut dari


proses membaca. Peserta didik mengisi kegiatan “Aku
Pasti Bisa” yaitu pertanyaan dengan muatan 5W+1H.
Selain itu, kegiatan teka-teki abjad “Teka-Teki, Siapa
Takut!”
4) Peserta didik melakukan aktivitas bercerita
Kegiatan ini dilaksanakan setelah peserta didik
selesaimembaca keseluruhan judul bacaan. Peserta didik
memilih satu judul bacaan yang paling disenangi, lalu
menceritakan kembali sesuai kemampuan.

5) Peserta didik melakukan aktivitas menempel stiker


Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan
implementasi tanggung jawab peserta didik. Menempel
stikerdilakukan setiap peserta didik selesai membaca dan
melakukan aktivitas literasi. Stiker bintang untuk kegiatan
membaca dan stiker piala untuk kegiatan literasi lainnya.
b. Hasil Kegiatan (Output)
Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan
penerapan media ODOR-J adalah sebagai berikut:
1) Media baca non-pelajaran bagi peserta didik
Peserta didik memiliki media baca lain selain buku
tematik dan LKS. Peserta didik juga mempunyai wawasan
tentang ragam bacaan non-pelajaran.
2) Kegiatan membaca non-pelajaran
Peserta didik selama PJJ mendapat kesempatan
berkegiatan non-pelajaran namun tetap bernilai edukasi.
Selama PJJ, proses membaca peserta didik terbatas pada
materi pelajaran saja. Kegiatan membaca non-pelajaran ini

63
juga dapat menjadi alternatif penyegaran bagi peserta
didik. Selain itu, juga menarik minat membaca peserta
didik.
Proses membaca pada peserta didik ini terdiri dari
tiga kategori, yaitu: pertama, peserta didik yang sudah
lancar membaca dan dapat memahami isi. Kedua, peserta
didik yang lancar membaca namun kurang memahami isi.
Ketiga, peserta didik yang belum lancar membaca atau
saatmembaca masih perlu pendampingan.
Dari 32 peserta didik kelas 1 SDN 8 Cakranegara
data sebagai berikut:

Tingkat Kemampuan Baca Siswa Kelas 1

16

katagori 1 Katagori 2 Katagori 3

Diagram 4.2 Tingkat Kemampuan Baca Siswa Kelas 1

3) Kegiatan literasi
Kegiatan literasi yang dilakukan peserta didik
berupa menjawab pertanyaan 5W+1H, mengisi teka-teki
abjad, dan bercerita.

Diketahui sebanyak 25 peserta didik dapat


melaksanakan kegiatan literasi dengan sangat baik (A).
Hal ini dilihat dari hasil kegiatan “Aku Pasti Bisa” dan

64
”Teka-Teki, Siapa Takut” yang telah dikerjakan.
Sedangkan 7 peserta didik dapat melaksanakan kegiatan
dengan baik (B).
Peserta didik yang dapat menceritakan kembali
judul bacaan yang dibacanya terdiri dari 5 anak, selebihnya
peserta didik mampu menjawab sepotong-sepotong isi
cerita dengan bantuan dan stimulus dari penulis saat
melakukan kunjunganrumah.

Dokumen media ODOR-J berupa jurnal ODOR-J


milik peserta didik yang telah diisi dengan kegiatan. Jurnal
ini digunakan sebagai bahan evaluasi penulis untuk
menyusun laporan aktualisasi. Setelah itu, jurnal akan
dikembalikan kepada peserta didik dan menjadi hak milik
peserta didik.
4) Dokumentasi kegiatan
Dokumentasi kegiatan penerapan ODOR-J berupa
fotodan video kegiatan.

c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan penerapan ODOR-J adalah sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas
a) Tanggung jawab
Penerapan media ODOR-J dilakukan dengan
penuh tanggung jawab sehingga tahapan-tahapannya
dapat dilaksanakan dengan sistematis.
b) Konsisten
Peserta didik melaksanakan program yang ada
di dalam ODOR-J dengan konsisten, yaitu membaca 1

65
judulbacaan setiap hari.
c) Partisipatif
Adanya partisipasi dari penulis dan orangtua
dalam memantau kegiatan peserta didik dalam
penerapan ODOR-J
2) Nasionalisme
Peserta didik menunjukkan sikap kerja keras dalam
menerapkan ODOR-J. Sikap ini ditunjukkan antara lain
saat peserta didik harus menyelesaikan pengisian kegiatan
literasi“Aku pasti Bisa” dan “Teka-teki Abjad.”

3) Etika Publik
Peserta didik dilatih untuk memiliki tanggung
jawab dalam menerapkan ODOR-J. Selain itu, peserta
didik perlu kecermatan dalam membaca dan melakukan
kegiatan literasilainnya.
4) Komitmen Mutu
Implementasi media dilaksanakan dengan
mempertimbangkan efektivitas waktu serta tenaga baik
peneliti maupun peserta didik siswa agar tidak menggangu
proses PJJ. Muatan kegiatan yang terdapat di dalam
ODOR-J tetap mempertimbangkan mutu sehingga dapat
berkualitas baik.

d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Penerapan pembiasaan literasi ini menjadi salah satu
hal yang dapat mendukung visi misi sekolah.

e. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan penerapan ODOR-J terangkum dalam tabel 4.23.

66
Tabel 4.19. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 7

Nilai Organisasi Pelaksanaan

Profesional Melalui kegiatan literasi saat PJJ, peserta


didik dilatih untuk memiliki etos kerja.
Peserta didik menyelesaikan proses
membaca dan mengisi kegiatan literasi

yang ada.

Akuntabel Peserta didik dilatih untuk memiliki


tanggung jawab dalam menerapkan

ODOR-J.

Unggul Penerapan ODOR-J merupakan salah satu


upaya untuk meningkatkan pemahaman
peserta didik. Dalam jangka panjang
berorientasi pada terwujudnya peserta didik
yang berprestasi.

8. Pengisian Post-Test dan Angket Paska-perlakuan


Pengisian post-test dan angket dan paska-perlakuan
dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, 14-15 September 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas 1 SDN 8 Cakranegara.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan peserta


didik setelah diterapkannya media ODOR-J. Keadaan yang diamati
adalah kegiatan literasi dasar (baca-tulis) peserta didik.
a. Tahapan Kegiatan
1) Pengisian Angket
Angket yang telah disusun dan disetujui mentor
kemudian diberikan kepada peserta didik. Kegiatan
pengisian dilakukan di ruang kelas 1 SDN 8 Cakranegara.
Peserta didik dibantu penulis dalam proses pengisian
angket, sehingga hasil dapat dipertanggung jawabkan.

67
2) Pengisian Post-Test
Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian sebuah
bacaan pada peserta didik. Setelah itu, peserta diarahkan
untuk menjawab pertanyaan seputar isi bacaan.
3) Evaluasi Hasil Angket dan Post-Test
Angket dan post-test yang telah diisi peserta didik
kemudian dievaluasi. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa besar perubahan tingkat kegiatan
literasi dan proses membaca pemahaman pada peserta
didik serta pengaruh dari penerapan media ODOR-J
kepada peserta didik.

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan pengisian
post-test dan angket paska-perlakuan adalah sebagai berikut:
1) Angket paska-perlakuan
Kisi-kisi yang telah disusun kemudian digunakan
sebagai panduan dalam menyusun pentanyaan dalam
angket, sehingga pertanyaan yang diberikan dapat
dipahami dan mengukur indikator. Formulir angket
terlampir.

2) Hasil penilaian angket


Berdasarkan hasil penilaian diperoleh data
s e b a g a i berikut:

68
35
Hasil Pengisian Angket Paska Perlakuan
32 32 32
30 30
30
25
25
20 20
20 18 17
14 15
15 12 12
10 7
5 2
0 0 0
0
Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ya Tidak

Diagram 4.3. Hasil Angket Jumlah dan Variasi


Bahan Bacaan

3) Hasil penilaian post-test


Post-test yang telah diisi peserta didik kemudian
dinilai. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data akhir
seberapa besar tingkat pemahaman peserta didik terhadap
bacaan. Berdasarkan hasil penilaian diperoleh data di
bawah ini.
Tabel 4.20 Hasil Penilaian post test

No Nilai Jumlah
1 10-40 3
2 50-70 6
3 80-100 23

4) Evaluasi Hasil Angket dan Post-Test


a) Evaluasi Angket
Hasil evaluasi angket dapat dilihat melalui table di
bawah ini :

69
Tabel 4.20 Evaluasi Angket

Pra Paska
No Pertanyaan Perlakuan Perlakuan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
A Jumlah dan variasi bacaan yang dimiliki
1 Apakah kamu 12 20 18 14 Adanya
memiliki buku penambahan
selain buku jumlah siswa
pelajaran? yang memiliki
buku bacaan
selain buku
pelajaran yaitu 6
orang. Hal ini
dikarenakan
adanya
dukungan orang
tua/ wali siswa
terhadap
pembiasaan
kegiatan
membaca.

B Frekuensi membaca dalam keluarga


2 Apakah kamu 16 16 25 7 Adanya
selalu peningkatan
membaca minat membaca
bacaan anak, setelah
sebelum adanya media
mengerjakan ODOR-J
soal/ lembar
‘Aku Pasti
Bisa”
3 Apakah kamu 13 19 15 17 Adanya
membaca peningkatan
bacaan lain minat membaca
meskipun tidak anak, setelah
disuruh oleh adanya media
guru ODOR-J
4 Apakah saat 30 2 20 12 Adanya
membaca peningkatan
materi atau kesadaran siswa
buku Si Cabat untuk mau
kamu membaca tanpa
diingatkan oleh disuruh oleh
orang tua? orang tua.

70
Pra Paska
No Pertanyaan Perlakuan Perlakuan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Dibuktikan
dengan turunnya
angka / jumlah
siswa yang harus
diingatkan oleh
orang tua saat
membaca
bacaan yang ada
di buku “Si
Cabat”
5 Apakah kamu 20 12 30 2 Adanya
membaca peningkatan
kembali saat kesadaran siswa
menjawab yang mau
pertanyaan atau mencari
mengisi lembar jawaban pada
“Aku Pasti bacaan tanpa
Bisa”? bertanya kepada
orang tua.
C Jumlah tulisan anggota keluarga
6 Apakah kamu 29 3 32 0 Adanya
selalu peningkatan
mengerjakan kemampuan
sendiri siswa dalam
pekerjaanmu? literasi menulis.
7 Apakah orang 3 29 0 32 Peningkatan
tua membantu kesadaran orang
mengerjakan tua akan
atau pentingnya
menuliskan pembiasaan
pekerjaanmu? literasi menulis.
Dengan adanya
kegiatan
ODOR-J, siswa
diasah
kemampuan
literasi dasar.

D Keterlibatan orang tua dalam menyukseskan kegiatan


literasi
8 Apakah orang 25 7 30 2 Dengan adanya
tua kegiatan literasi

71
Pra Paska
No Pertanyaan Perlakuan Perlakuan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
menjelaskan ini, orang tua
saat kamu tidak semakin
memahami isi memperhatikan
bacaan? dan mau
mendampingi
anak belajar saat
di rumah
masing-masing
9 Apakah orang 25 7 32 0 Dengan adanya
tua kegiatan literasi
mendampingi ini, orang tua
saat kamu semakin
membaca? memperhatikan
dan mau
mendampingi
anak belajar saat
di rumah
masing-masing
10 Apakah orang 25 7 20 12 Adanya
tua peningkatan
mengingatkan kesadaran siswa
dan untuk mau
memerintahkan membaca tanpa
kamu untuk disuruh oleh
membaca? orang tua.

b) Evaluasi Post Test

Evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui


adakah perbedaan antara nilai tes sebelum
diterapkannya ODOR- J dan sesudah diterapkannya
ODOR-J.

72
HASIL EVALUASI PENILAIAN PRE TEST DAN POST
TES
Pre Test Post Test
23

16

10
6 6
3

Nilai 10-40 Nilai 50-70 Nilai 80-100

Diagram 4.4 Perbandingan Skor Test

Diagram di atas menunjukkan bahwa adanya


peningkatan nilai yang diperoleh peserta didik
selama digunakannya media ODOR-J. Dapat
ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah
peserta didik yang mendapat nilai 80-100 yaitu 23
siswa dimana sebelum diadakan media ODOR-J
hanya berjumlah 16 siswa.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya dampak
media ODOR-J terhadap pembiasaan kegiatan literasi
dasar untuk melatih kemampuan membaca
pemahaman peserta didik. Apabila media ini secara
kontinu atau terusmenerus diterapkan memungkinkan
adanya hasil yang lebih baik daripada penigkatan
yang ditunjukkan saat ini.
5) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan pengisian post-test dan angket paska-
perlakuan didokumentasikan dalam bentuk gambar dan
video.
c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan pengisian post-test dan angket paska-
perlakuan adalah sebagai berikut:
1) Akuntabilitas
Penyusunan, pengisian, dan penilaian angket dan
pre- test merupakan bentuk tanggung jawab terhadap

73
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Realisasi
tahapandilakukan sesuai dengan rancangan kegiatan.
2) Komitmen Mutu
Pengisian dan penilaian dilakukan dengan jujur dan
adil. Sehingga hasil yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan.
3) Etika Publik
Kegiatan ini berorientasi pada mutu dan hasil
angket yang akan digunakan sebagai alat ukur kegiatan
literasi peserta didik setelah diberikannya perlakuan
dengan menggunakan media ODOR-J.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Meningkatkan professional sumber daya manusia di
sekolah dapat terpenuhinya misi sekolah PAKEM secara
optimal
e. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan pengisian pre-test dan angket pra-perlakuan
terangkum dalam tabel 4.21.

Tabel 4.22. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 8


Nilai Organisasi Pelaksanaan

Profesional Etos kerja dalam kegiatan ini sangat


diperlukan supaya dapat membangkitkan
semangat peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan ini.

Akuntabel Kegiatan ini memiliki target yang jelas,


sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat
memperoleh hasil yang baik dan maksimal.

Unggul Kegiatan ini melatih proses berfikir peserta


didik sehingga diharapkan dapat menjadi

74
Nilai Organisasi Pelaksanaan

bentuk upaya untuk mencetak generasi


yang berprestasi.

9. Penyusunan Laporan Aktualisasi


Penyusunan laporan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal
16 September 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas 1 dan
ruang guru SDN 8 Cakranegara. Kegiatan ini adalah untuk
mempertanggungjawabkan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
selama masa habituasi di instansi unit kerja.
a. Tahapan Kegiatan
Adapun tahapan dari penyusunan laporan ini adalah
sebagai berikut:
1) Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan
Data dan bukti pendukung laporan dilampirkan
pada laporan ini. Data dan bukti dapat berupa hasil
kegiatan dan dokumentasi kegiatan. Data dan bukti
pendukung laporan ini menunjukan bahwa laporan ini
benar-benar ditulis berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan yang dapat dipertanggungjawabkan.

2) Menulis laporan
Menulis atau menyusun laporan dapat dilakukan
oleh penulis setelah penulis menyusun rancangan
aktualisasi dan melakukan kegiatan aktualisasi. Laporan
ditulis berdasarkan data-data yang ada.
3) Melakukan konsultasi dengan mentor
Konsultasi dengan mentor pada kegiatan ini
dilakukan mengenai Bab IV dan Bab V serta lampiran
pada laporan. Saran dari mentor adalah untuk segera
menyelesaikan Bab IV dan Bab V serta segera melengkapi
lampiran. Selain itu mentor terus membimbing dan

75
memotivasi penulis apabila penulis mengalami kesulitan
dalam menyusun laporan.
4) Mencetak laporan
Laporan dapat dicetak setelah mendapat
persetujuan dari mentor dan coach. Sebelum laporan
dicetak, penulis memeriksa kembali isi laporan.

b. Hasil Kegiatan (Output)


Hasil yang diharapkan dari pelaksanan kegiatan
penyusunan laporan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1) Terwujudnya data dan bukti pendukung laporan
aktualisasi Data pendukung laporan aktualisasi ini
berbentuk dokumen dan dokumentasi. Dokumen yang
menjadi bukti pendukung antara lain: Surat Persetujuan
Mentor. Sedangkan dokumentasi berupa foto, pamflet, dan
video.
2) Adanya lembar Pengendalian oleh Mentor
Lembar pengendalian oleh mentor diisi setiap selesai
melakukan konsultasi dengan mentor, penulis mencatat
saran dan masukan dari mentor pada lembar konsultasi.
Lembar konsultasi diketahui oleh mentor dengan dibubuhi
tanda tangan.

3) Terwujudnya lembar konsultasi Coach selaku


pembimbing Setiap selesai melakukan konsultasi
dengan coach, penulis mencatat saran dan masukan dari
mentor pada lembar konsultasi.
4) Terwujudnya hasil laporan aktualisasi
Laporan aktualisasi memuat seluruh kompoonen
kegiatan aktualisasi. Laporan terususun dari lima (5) bab
dan disertai dengan lampiran pendukung.

76
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Sesuai dengan misi ke 5 SDN 8 Cakranegara hasil


laporan aktualisasi ini dapat mengembangkan kemampuan
bernalar dan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.

d. Penguatan Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan aktualisasi terangkum dalam
tabel 4.23.
Tabel 4.23. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 9
Nilai Organisasi Pelaksanaan

Akuntabilitas Penyusunan lapora aktualisasi dilakukan


dengan penuh tanggung jawab, karena
sebagai bentuk pertanggung-jawaban penulis
setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan
aktualisasi.

Profesional Etos kerja dan daya juang untuk mewujudkan


laporan hasil ini sangat diperlukan. Sehingga
pelaporan kegiatan aktualisasi dapat
terwujud dengan baik dan sistematis.

77
D. Jadwal Pelaksanaan
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dilaksanakan oleh penulis selama off campus mulai dari tanggal 18 Agustus 2021 sampai dengan
16 September 2021. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 4.24 berikut ini:

Tabel 4.24 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Konsultasi dengan
mentor tentang isu
1
yang akan
diangkat
Mempersiap- kan
2 rancangan ide atau
gagasan
Konsultasi dengan
3
Coach
Membuat media
4
ODOR- J
Pengisian pre-test
5 dan angket pra-
perlakuan

Sosialisasi media
6
ODOR- J kepada

78
AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
peserta didik dan
orangtua

Penerapan ODOR-
7
J
Pengisian post-test
8 dan angket paska-
perlakuan
Menyusun laporan
9
aktualisasi

Keterangan:
Pelaksanaan
Kegiatan
Hari Libur

79
E. Jadwal Konsultasi
Tabel 4.13 Format Pengendalian Oleh Mentor Dan Coach
Nama Peserta : Vera Delly Prasetyoningsih, S.Pd.
Instansi : SDN 8 Cakranegara
Tempat Aktualisasi : SDN 8Cakranegara
Mentor : Hj. Dzumrah, S.Pd.
Coach : Abdul Manan, S.SOS., M.H.

Paraf
Catatan
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
Mentor Coach
18 Agustus Konsultasi - Memperoleh
1. Tahapan sudah
2021 dengan persetujuan dari sesuai dan
mentor mentor atas
sistematis.
tentang isu rancangan
yang akan aktualisasi Segera
diangkat - Formulir realisasikan!
pengendalian oleh
mentor
- Dokumentasi
Kegiatan
- Kerangka Desain
2. 19-21 Mempersiap- Rancangan ide
Agustus kan mediaODOR-J atau gagasan
2021 rancangan ide - Dokumentasi sudah baik
atau gagasan kegiatan
- Memperoleh
3. 21 Agustus Ikuti petunjuk
2021 bimbingan dan dan saran dari
saran dari Coach Coach
- Terlaksananya
Konsultasi kegiatan
dengan aktualisasi dengan
Coach baik dan
terstruktur
- Dokumentasi
kegiatan

4. 23-31 - Terciptanya Bagus dan


Membuat
Agustus media ODOR-J lanjutkan!
media
- Dokumentasi
2021 ODOR- J
kegiatan

80
Paraf
Catatan
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
Mentor Coach
Pengisian - Angket pra-
5. 1-2 Tidak ada
pre-test dan perlakuan
September
angket pra- - Hasil penilaian
2021
perlakuan angket pra-
perlakuan
- Soal pre-test
- Hasil penilaian
pre-test
- Dokumentasi
kegiatan

6. 3-4
Sosialisasi  Peserta didik dan Tidak ada
September media orang tua
ODOR- J mengetahui bentuk,
2021
kepada tujuan,dan manfaat
peserta didik ODOR-J
dan orangtua  Peserta didik dan
orang tua
mengetahuiteknis
penerapan ODOR-J
 Dokumentasi
kegiatan
Penerapan  Media baca non-
7. 6-14 Tetap pantau
September ODOR-J pelajaranbagi peserta kegiatan siswa
didik
2021 agar tetap
 Adanya kegiatan
melaksanakan
membaca non-
kegiatan literasi
pelajaran dengan baik
 Adanya kegiatan
dan sesuai
literasi dengan jadwal.
 DokumenODOR-J
 Dokumentasi
kegiatan
Pengisian  Angket paska-
8. 15-16 Tidak ada
post-test dan perlakuan
September
2021 angket paska-  Hasil angketpaska-
perlakuan perlakuan
 Hasil penilaianpost-
test
 Evaluasi hasil
penilaian angket
dan post-test

81
Paraf
Catatan
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
Mentor Coach
Menyusun  Terwujudnya data
9. 16 Hasil kegiatan
laporan dan bukti
September literasi dengan
aktualisasi pendukung laporan
2021 media ODOR-J
aktualisasi sudah cukup
 Terwujudnyalembar
memuaskan.
konsultasi Kepala
Sekolah selaku Harapan
Mentor kedepannya
 Terwujudnya selalu
lembar konsultasi diterapkan
Coach selaku pembiasaan
pembimbing membaca.
 Terwujudnya
laporan aktualisasi

82
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Kegiatan aktualisasi yang terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan dapat terlaksana
dengan baik. Semua kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu nilai- nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA). Output dari kegiatan ini menjadi salah satu pilar
mewujudkan visi dan misi SDN 8 Cakranegara.
b. Melalui penerapan ODOR-J, kegiatan literasi dasar tetap dapat diwujudkan
dan dapat dilaksanakan oleh peserta didik meskipun saat PPJ. Hasil angket
paska perlakuan diketahui:
1. Adanya peningkatan pada jumlah dan variasi bahan bacaan yang
dimiliki peseta hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya 6 peserta
didik yang semula hanya 12 peserta didik dan sekarang 18 peserta didik
yang memiliki buku bacaan non-pelajaran.
2. Adanya peningkatan minat membaca anak, setelah adanya media
ODOR-J.
3. Adanya peningkatan kesadaran siswa untuk mau membaca tanpa
disuruh oleh orang tua. Dibuktikan dengan turunnya angka / jumlah
siswa yang harus diingatkan oleh orang tua saat membaca bacaan yang
ada di buku “Si Cabat”
4. Adanya peningkatan kemampuan siswa dalam literasi menulis.
5. Peningkatan kesadaran orang tua akan pentingnya pembiasaan literasi
menulis. Dengan adanya kegiatan ODOR-J, siswa diasah kemampuan
literasi dasar.

83
c. Peserta didik dari yang semula memiliki keterbatasan media baca non-
pelajaran, menjadi mempunyai fasilitas dengan adanya ODOR-J. ODOR-J
yang berisi bacaan non-pelajaran disertai kegiatan literasi tanya-jawab dan
kisi-kisi dapat melatih kemampuan membaca peserta didik, karena sifat
bacaan yang ringan, santai, dantidak terkesan seperti materi pembelajaran
yang membuat jenuh.
d. Melalui kegiatan yang terdapat pada ODOR-J diketahui sejumlah 23 peserta
didik dapat memahami bacaan dengan sangat baik (A), 6 peserta didik dapat
memahami bacaan dengan baik (B) dan 3 peserta didik yang belum dapat
memahami akan isi bacaan, hal ini dikarenakan kemampuan membaca
dalam tahap mengeja sehingga harus dijelaskan ulang.

B. Saran
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara di SDN 8 Cakranegara, saran yang dapat diberikan antara lain:

a. Bagi guru, yaitu penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara perlu
diterapkan oleh guru di lingkungan kerjanya dalam menjalankan fungsinya
sebagai pelayan pendidikan.Bagi sekolah, yaitu kegiatan literasi
menggunakan ODOR-J dapat diimplementasikan pada kelas yang berbeda.
b. Bagi siswa, yaitu perlu adanya upaya untuk meningkatkan intensitas kegiatan
literasi dasar dan melatih kemampuan membaca dan menulis, salah satunya
adalah menggunakan media ODOR-J atau modifikasinya.

D. Rekomendasi
Merujuk pada hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi, maka penggunaan
media “ODOR-J” dalam proses pembelajaran jarak jauh maupun Pembelajaran
Tatap Muka perlu dilaksanakan oleh para guru di sekolah tersebut, atau
pemangku lain yang berkepentingan. Kegiatan ini diupayakan agar
meningkatkan kemampuan literasi dasar peserta didik SDN 8 Cakranegara.

84
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Habituasi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Manajemen Aparatur
Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Whole of Goverment.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1

Konsultasi dengan Mentor

Surat Persetujuan Mentor


LAMPIRAN KEGIATAN 2

Proses Pembuatan Kerangka Odor-J


KERANGKA DAN MIND MAPPING MEDIA ODOR-J
LAMPIRAN KEGIATAN 3

PROSES KONSULTASI DENGAN COACH

LAMPIRAN KEGIATAN 4

PROSES PEMBUATAN MEDIA ODOR-J


COVER MEDIA ODOR-J
CONTOHISI MEDIA ODOR-J YAITU BUKU JURNAL SI CABAT
LAMPIRAN KEGIATAN 5

FORMULIR ANGKET PRA PERLAKUAN


PROSES PENGISIAN ANGKET
SOAL PRE TEST
PENGISIAN SOAL PRE TEST
LAMPIRAN KEGIATAN 6

PAMFLET ODOR-J BUKTI SOSIALISASI KEPADA ORANG TUA


VIA WHATSAAP GROUP

KEGIATAN SOSIALISASI KEPADA SISWA


LAMPIRAN KEGIATAN 7

PROSES KEGIATAN MEMBACA

PROSES KEGIATAN MENULIS “AKU PASTI BISA”


PROSES KEGIATAN MENEMPEL STIKER
LAMPIRAN KEGIATAN 8

ANGKET PASKA PERLAKUAN DAN SOAL POST TEST

PROSES KEGIATAN PENGISIAN ANGKET PASKA


PERLAKUAN DAN POST TEST
LAMPIRAN KEGIATAN 9

PROSES KONSULTASI LAPORAN AKHIR


Formulir Pengendalian Metor

Anda mungkin juga menyukai