Oleh :
VERA DELLY PRASETYONINGSIH, S.Pd.
NIP. 19870107 202012 2 006
Disusun Oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahman dan rahim-
Nya laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di SDN 8 Cakranegara Kecamatan
Sandubaya Kota mataram dapat terselesaikan dengan baik. Laporan aktualisasi ini
ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XX tahun 2021.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut
penulis tujukan kepada:
1. Bapak Ir. Wedha Magma Ardhi., M.TP selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Ibu Baiq Nelly Kusumawati, M.,SE., M.Ak. selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram.
3. Bapak Taufik Priyono, S.Sos selaku penguji pada seminar laporan aktualisasi
4. Bapak Abdul Manan, S.Sos.,M.H. selaku pembimbing (coach) yang telah
memberikan banyak masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.
5. Ibu Dzumrah, S.Pd. sebagai mentor yang telah memotivasi dan membimbing
penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan
dasar ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan XX khususnya kelompok 2 Latsar CPNS
Golongan III tahun 2021 yang telah berbagi ilmu, pengalaman dan
kekompakannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan
aktualisasi ini.
Mataram, September 2021
Penulis
VERA DELLY PRASETYONINGSIH, S.Pd.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR DIAGRAM
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
pengetahuan kepada peserta didik. Secara umum, mereka mengerti materi
atau pengetahuan tersebut, namun kesulitan untuk mengajarkannya kepada
peserta didik karena keterbatasan kemampuan pedagogis.
Proses pemerolehan informasi pada peserta didik selama ini
dilakukan dengan membaca materi yang ada di buku. Lalu dilanjutkan
dengan kegiatan belajar lain, seperti mengerjakan soal, membuat prakarya,
dan lainnya. Pada kondisi normal, proses pemahaman peserta didik terhadap
informasi pada bacaan didukung dengan penjelasan guru atau dengan media
bantu. Namun, PJJ saat ini menyebabkan peserta didik hanya dapat
melakukan kegiatan membaca saja dan belum tentu memahami isi dari
bacaan yang dibaca atau “yang penting baca”. Peserta didik kelas I SD Negeri
8 Cakranegara secara umum sudah dapat membaca namun masih ada
beberapa anak yang membaca dengan dieja. Proses membaca yang terdapat
pada peserta didik ini sebatas kegiatan membaca saja. Adapun peserta didik
yang sudah lancar membaca pun, akan kembali kesulitan ketika diminta
untuk menjawab pertanyaan terkait dengan isi bacaan karena mereka belum
paham akan isi bacaan tersebut.
Pelaksaanaan PJJ ternyata menemukan kendala. Salah satu temuan
masalah adalah peserta didik malas untuk membaca ketika PJJ berlangsung.
Berdasarkan penuturan orangtua/wali, peserta didik malas untuk membaca
materi ketika akan mengerjakan kegiatan, seperti menjawab soal. Mereka
langsung menjawab soal tanpa membaca terlebih dahulu. Beberapa siswa
lebih memilih untuk bertanya kepada orangtua ketika menjawab pertanyaan,
dan malas untuk mencari jawaban di dalam bacaan. Bahkan, ada pula peserta
didik yang dibantu orang lain dalam menuliskan jawaban.
Penulis sebagai guru kelas I mencoba menerapkan pembiasaan
membaca, dimana peserta didik akan membaca satu teks bacaan setiap
harinya. Kegiatan ini dijadwalkan pada pagi hari sebelum melaksanakan
tugas harian. Kegiatan membaca selalu dianjurkan oleh penulis setiap
mengawali pemberian tugas di pagi hari. Penulis berharap, peserta didik akan
terbiasa membaca materi terlebih dahulu sebagai pijakan untuk mengerjakan
2
tugas selanjutnya. Penulis berharap meskipun peserta didik belajar dari
rumah, tetap mendapat informasi dan pengetahuan tentang materi belajar.
Menurut Dwi Sunar Prasetyono (2008: 60) menyatakan bahwa
tujuan dari aktivitas membaca yaitu membaca sebagai suatu kesenangan tidak
melibatkan proses pemikiran yang rumit. Aktivitas ini biasanya dilakukan
untuk mengisi waktu senggang. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini
adalah membaca novel, surat kabar, majalah atau komik.
Merujuk pada pernyataan Prasetyo di atas, dapat disimpulkan bahwa
membaca tidak hanya dilakukan pada kategori pelajaran saja, namun juga
dapat dilakukan pada kategori hiburan dengan tanpa melibatkan pemikiran
yang rumit. Namun, secara umum tujuan dari membaca adalah untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menjawab setiap
permasalahan yang sedang dihadapi dan menambah pengetahuan bagi
seseorang yang membacanya.
Proses membaca pada siswa peserta didik kelas I SD Negeri 8
Cakranegara hanya terbatas pada buku tematik dan buku pendamping.
Ditinjau dari segi bentuk, kedua buku tersebut merupakan buku “pelajaran”
sehingga peserta didik tidak tertarik untuk membuka. Peserta didik tidak
mempunyai alternatif bacaan lainnya, seperti majalah, komik, atau buku
pelajaran non-pelajaran lainnya yang bersifat menghibur.
Tindak lanjut dari proses membaca adalah proses memahami isi
bacaan. Pada kondisi normal, kegiatan membaca, menyimak, dan
mendengarkan terjadi secara kontinu. Bacaan yang dibaca atau cerita yang
didengar peseta didik beragam, sehingga peserta didik terlatih untuk
merespon terkait isi bacaan secara mandiri atau dengan stimulus dari guru.
Selain itu, peserta didik mudah dalam memahami isi suatu bacaan. Kondisi
demikianlah yang tidak terjadi selama PJJ berlangsung.
Literasi dasar dipandang dapat menjadi salah satu solusi alternatif
dalam mengatasi permasalahan di atas. Secara etimologis istilah literasi
sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang
yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses
3
membaca dan menulis. Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah
kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi
“membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda
sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi
yaitu kemampuan menulis dan membaca.
Clay dan Ferguson (dalam Dirjen Dikdasmen, 2016:8) menjelaskan
bahwa literasi dasar adalah kemampuan untuk mendengarkan, berbicara,
membaca, menulis, dan menghitung berkaitan dengan kemampuan analisis
untuk memperhitungkan, mempresepsikan informasi, mengkomunikasikan,
serta menggambarkan informasi.
Kegiatan literasi sendiri sudah mulai dikenalkan di sekolah, salah
satunya SD Negeri 8 Cakranegara. Hal ini sejalan dengan tujuan, yaitu 1)
ingin mewujudkan ekosistem pendidikan yang literat; 2) menyenangkan dan
ramah peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya dalam
belajar; 3) semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai
sesama; 4) menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan; 5)
memampukan warganya cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi
kepada lingkungan sosialnya; dan 6) mengakomodasi partisipasi seluruh
warga sekolah dan lingkungan eksternal SD (Faizah, dkk. 2016).
Penulis sebagai guru di SDN 8 Cakranegara berusaha untuk mencari
solusi dari permasalahan yang dipaparkan di atas. Jika ditelusur lebih
kompleks, masih banyak isu-isu yang terjadi di sekolah. Namun, rendahnya
literasi dasar peserta didik dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
karena pandemi Covid-19 merupakan isu paling krusial dan diperlukan solusi
penyelesaian masalah. Perlu adanya inovasi yang dapat mengatasi masalah
yang dialami peserta didik. Gagasan yang akan dilakukan oleh penulis adalah
pembiasaan literasi dasar ketika pembelajaran jarak jauh menggunakan
media berbetuk ODOR-J/buku jurnal yang berisi panduan aktivitas literasi
bagi peserta didik. Kegiatan ini segaligus dapat melatih peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan membaca.
ODOR-J adalah media berupa buku jurnal yang berisi bacaan non
4
pelajaran dan panduan aktivitas literasi untuk menstimulus pemahaman yang
dibuat dengan desain menarik. Peserta didik diharapkan dapat melaksanakan
kegiatan literasi khususnya membaca dengan senang hati. Hal ini senada
dengan pendapat Burhan Nurgiyantoro (2010: 368) bahwa tujuan memabaca
diantaranya adalah ingin memperoleh dan menanggapi informasi,
memperluas pengetahuan, memperoleh hiburan dan menyenangkan hati.
Berdasarkan pendapat di atas diketahui dengan membaca seseorang dapat
memperoleh informasi, kebahagiaan dan tentunya akan menjadi
pengetahuan.
Penggunaan buku jurnal ini dimaksudkan untuk mengenalkan dan
membiasakan kegiatan literasi bagi peserta didik kelas I SD Negeri 8
Cakranegara, menambah jenis bacaan peserta didik, serta membantu siswa
mengembangkan kegiatan kemampuan membaca. Peserta didik melakukan
aktivitas membaca setiap judul bacaan per-hari secara mandiri sesuai waktu
yang ditetapkan, kemudian mengidentifikasi isi bacaan, lalu diberikan
kesempatan untuk mengomunikasikannya. Berdasarkan pertimbangan di atas
penulis akan membuat Rancangan Aktualisasi dengan Judul Penggunaan
Media ODOR-J (One Day One Reading Journey) untuk Meningkatkan
Literasi Dasar pada Peserta Didik kelas I SDN 8 Cakranegara.
1.2. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN berupa ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi) dalam pembelajaran di SDN 8 Cakranegara.
2) Pemberian kegiatan literasi bagi peserta didik saat Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ).
3) Pemberian fasilitas untuk menambah jenis bacaan menggunakan
ODOR-J ketika pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
5
4) Melatih kemampuan membaca peserta didik.
b. Tujuan Jangka Panjang
1) Pengimbasan kegiatan literasi pada kelas selain kelas I di SDN 8
Cakranegara Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.
2) Pengembangan kegiatan literasi dasar pada pembelajaran muatan
materi pelajaran Bahasa Indonesia dan kegiatan pengembangan
kepribadian.
3) Membangun kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
6
BAB II
ANALISIS ISU
7
Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode APKL
tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.1. Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu APKL
Kriteria APKL Total
No Isu Prioritas
A P K L Skor
Belum optimalnya peran guru dalam
1. menyampaikan cakupan materi belajar selama 4 4 3 4 15 2
pelaksanaan PJJ.
Rendahnya literasi dasar peserta didik
2. 5 5 4 5 19 1
selama PJJ.
Rendahnya self control peserta didik dalam
3. 4 2 2 2 10 5
pemakaian handphone.
Rendahnya kemadirian peserta didik dalam
4. 3 4 2 3 12 4
menyelesaikan tagihan materi selama PJJ.
Rendahnya semangat belajar peserta didik
5. 3 4 3 3 13 3
selama PJJ.
Keterangan : A : Aktual
P : Problematik
K : Khalayak
L : layak
Skala : 1 – 5
8
e. Menimbulkan sikap ketidakpedulian akan kewajiban sebagai seorang
siswa yaitu belajar.
f. Dampak yang lebih besar dari ketidakmauan untuk membaca pada
generasi muda ini menyebabkan kerugian bagi negara yang kehilangan
aset sumber daya sebagai kontribusi generasi muda dalam kemajuan
bangsa yang berkualitas dan mempunyai produktivitas yang tinggi.
2.4. Pemecahan Isu
Berdasarkan hasil uji isu dengan AKPL, isu yang dipilih penulis di
SDN 8 Cakranegara adalah rendahnya literasi dasar peserta didik selama
PJJ. Oleh karena itu isu tersebut harus segera dicari solusinya. Gagasan
pemecahan isu yang dapat diambil yaitu pembiasaan literasi dasar ketika
PJJ menggunakan media ODOR-J. Oleh karena itu dipilihlah judul
Penggunaan Media ODOR-J (One Day One Reading Journey) untuk
Meningkatkan Literasi Dasar pada Peserta Didik Kelas 1 SDN 8
Cakranegara”.
9
4. Lembar Kolom Stiker!”, yaitu muatan pengembangan karakter meliputi:
Stiker Bintang dan Piala ditempelkan setelah anak melakukan kegiatan
literasi. Hal ini melatih jujur dan percaya diri.
5. Kegiatan “Ayo Bercerita!” yaitu konten akhir yang berisi cara yang
dapat dilakukan oleh siswa untuk dapat menceritakan kembali judul
bacaan kesukaan di hadapan orangtua (divideo bagi yang
memungkinkan).
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
11
Berikut data identitas SDN 8 Cakranegara secara terperinci dalam
tabel 3.1.
NPSN : 50204633
Desa/Kelurahan : Babakan
Kecamatan : Sandubaya
Kab./Kota : Mataram
Jenjang Pendidikan : SD
12
d. Mengembangkan etika dan moral dengan menanamkan imtaq
yang berkeseimbangan.
e. Mengembangkan kemampuan bernalar dan berkomunikasi
dalam Bahasa Indonesia.
13
C. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
14
D. Kedudukan Penulis Dalam Struktur Organisasi
15
E. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis
16
h) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;
i) Mengadakan pengembangan program pembelajaran;
j) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik;
k) Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran;
l) Mengikuti semua kegiatan kedinasan.
17
Fungsi guru secara umum telah termasuk di dalam tugas
pokok guru, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-undang No.14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b, c Pasal 40 ayat (2) Undang-
undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yaitu:
18
Nilai Dasar ASN Keterangan
19
RENCANA KEGIATAN
Tabel 3.3. Rencana Kegiatan
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Konsultasi Mengatur Memperoleh Akuntabilitas Akuntabilitas Dalam menyusun Kreatif dan
dengan mentor waktu persetujuan : Tanggung dengan teknik rancangan Inovaif
tentang isu yang bimbingan dari mentor jawab tanggungjawab aktualisasi saya
akan diangkat
dengan mentor atas
berkomunikasi dan Unggul
Nasionalisme Etika Publik berkonsultasi
rancangan dengan mentor Profesional
Menyampaikan : Menghargai dengan tekhnik
aktualisasi yaitu Kepala
rancangan pendapat sopan dan Sekolah dengan
aktualisasi Formulir santun harapan rancangan
pengendalian Etika aktualisasi ini
Memamparkan Publik:
oleh mentor bermanfaat untuk
isu yang Hormat, tercapainya visi
akandiangkat Dokumentasi sopansantun misi sekolah
Kegiatan
Konsultasi
terkait tahapan
aktualisasi
Dokumentasi
kegiatan
21
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Membuat media Membuat Terciptanya Akuntabilitas Akuntabilitas Dalam membuat Kreatif
ODOR-J kontenbacaan media : Tanggung dengan tekhnik media ODOR-J dan
ODOR-J jawab, tanggung jawab menggunakan Inovatif
Menyusun Partisipatif,
Canva Aplikasi
materikegiatan Dokumentasi Nasionalisme berbasis desain Profesional
Kejelasan grafis, dilakukan
kegiatan Target dengan tekhnik
Mendesain persatuan
oleh penulis dengan Akuntabel
ilustrasi dan penuh tanggung
Etika Publik: jawab dan Unggul
layout Integritas Komitmen Mutu
disesuaikan dengan
dengan teknik materi bacaan yang
Melakukan Komitmen berinovasi akan diberikan,
editing dan Mutu: dengan tidak
finishing menyinggung unsur
Efektif dan SARA supaya
Mencetak Efisien, terpenuhinya visi
media ODOR-J Inovatif, misi sekolah
Orientasi Mutu
22
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengisian Soal pre-test Komitmen
angket Mutu:
Hasil Berorientasi
Pengisian pre- penilaianpre- mutu
test test
6 Sosialisasi Membuat pamflet Peserta didik Akuntabilita Akuntabilitas Kegiatan ini Inovatif dan
media ODOR- J sosialisasi dan dan orang tua s: Tanggung dengan teknik berkonstribusi pada Kreatif
kepada peserta penggunaan mengetahui jawab, professional inovasi dan kreatif
didik dan orang
ODOR-J bentuk, Partisipatif,
serta visi dan misi Profesional
tua Etika Publik untuk
tujuan, dan Kejelasan meningkatkan hasil Akuntabel
Menyampaikan manfaat target dengan teknik
mutu pelayanan
rencana ODOR-J Nasionalisme berkomunikasi sekolah Unggul
: Etos kerja efektif
Penerapan Peserta didik
ODOR-J dan orang tua Komitmen
mengetahui Mutu :
teknis
penerapan Inovatif
ODOR-J
23
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Dokumentasi
kegiatan
24
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
angket paska- Pengisian post- Hasil angket Etika Publik: formulir dan dapat terpenuhinya Unggul
perlakuan test paska- Jujur dan Adil dokumentasi misi sekolah
perlakuan PAKEM secara
Evaluasi hasil Komitmen optimal
angket dan post- Hasil penilaian Mutu:
test post-test Berorientasi
mutu
Evaluasi hasil
penilaian
angket dan
post-test
25
KONTRIBUSI
TAHAPAN / OUTPUT / TEKNIK PENGUATAN
NILAI-NILAI TERHADAP VISI
NO KEGIATAN PROSEDUR HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR DAN MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI DASAR ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Mencetak Terwujudnya
laporan lembar
konsultasi
Coach selaku
pembimbing
Terwujudnya
laporan
aktualisasi
26
3.4 Jadwal Aktualisasi
Kegaiatan aktualisasi dilaksanakan di SDN 8 Cakranegara pada tanggal 18 Agustus – 16 September 2021.
Tabel 3.4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Konsultasi dengan
1 mentor tentang isu
yang akan diangkat
Mempersiap- kan
2 rancangan ide atau
gagasan
Konsultasi dengan
3
Coach
Membuat media
4
ODOR- J
Pengisian pre-test
5 dan angket pra-
perlakuan
Sosialisasi media
ODOR- J kepada
6
peserta didik dan
orangtua
7 Penerapan ODOR-J
Pengisian post-test
8 dan angket paska-
perlakuan
Menyusun laporan
9
aktualisasi
27
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
I. Hasil Aktualisasi
Jadwal kegiatan aktualisasi yang penulis susun dimulai tanggal 18
Agustus 2021 sampai dengan 16 September 2021. Untuk lebih jelasnya, berikut
adalah Tabel Uraian Kesesuaian Target Rancangan dan Realisasi Pelaksanaan
Kegiatan Aktualisasi yang disajikan dalam Tabel 4.1.
Kegiatan 1
Konsultasi dengan mentor tentang isu yang akan diangkat
Target 1. Waktu : 18 Agustus 2021
2. Output :
- Memperoleh persetujuan dari mentor atas rancangan
aktualisasi
- Formulir Pengendalian Mentor
Realisasi 1. Waktu : 18 Agustus 2021
2. Output :
- Surat Persetujuan Mentor
- Formulir pengendalian oleh mentor Kegiatan
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan :
Penyusunan program kegiatan yang penulis lakukan
terlebih dahulu dilaksanakan dengan konsultasi dengan
Kepala Sekolah terkait ijin pelaksanaan kegiatan, alur
kegiatan, waktu, metode dan siapa saja yang terlibat dalam
kegiatan aktualisasi ini. Hal ini bertujuan agar semua
kegiatan yang akan dilakukan dengan sepengetahuan dan
persetujuan Kepala Sekolah.
28
Tabel 4.2 : Realisasi Kegiatan 2
Kegiatan 2
Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
Target 1. Waktu : 19-21 Agustus 2021
2. Output :
- Kerangka desain media ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 19-21 Agustus 2021
2. Output :
- Kerangka dan Mind Mapping desain media ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
- Lembar Pengendalian Mentor Kegiatan
3. Penjelasan :
Penulis menyusun kerangka media ODOR-J dan
perencanaan desain dalam bentuk sofe file.
Edvidence Kerangka dan Mind Mapping Media ODOR-J, Lembar
Pengendali Mentor Kegiatan, Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada
Kegiatan 3
Konsultasi dengan Coach
Target 1. Waktu : 21 Agustus 2021
2. Output :
- Memperoleh bimbingan dansaran dari Coach
- Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan
terstruktur.
- Dokumentasi Kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 21 Agustus 2021
2. Output :
- Memperoleh bimbingan dan saran dari Coach
- Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan
terstruktur.
- Dokumentasi Kegiatan
3. Penjelasan :
Konsultasi dengan coach dilakukan secara virtual melalui
zoom meeting.
Edvidence Lembar Pengendali Coach, Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada
29
Tabel 4.4 : Realisasi Kegiatan 4
Kegiatan 4
Membuat Media ODOR-J
Target 1. Waktu : 23-31 Agustus 2021
2. Output :
- Terciptanya media ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 23-31 Agustus 2021
2. Output :
- Terciptanya media ODOR-J
- Lembar Pengendalian Mentor Kegiatan 4
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan :
Penulis membuat media ODOR-J, hal ini merupakan tindak
lanjut dari kegiatan ke-3, yaitu mempersiapkan rancangan
ide atau gagasan
Edvidence Media ODOR-J, Lembar Pengendali Mentor, Dokumentasi
Kegiatan
Kendala - Keterbatasan ide dalam membuat ilustrasi komik, cerpen,
dan bacaan lainnya.
- Keterbatasan aplikasi desain dan kemampuan penulis untuk
mendesaian
Antisipasi - Mencari referensi cerita untuk anak sekolah dasar di google
- Diatasi dengan menggunakan aplikasi Canva yang
memudahkan penulis dalam mendesain media ODOR-J
Kegiatan 5
Pengisian Pre Test Dan Angket Pra Perlakuan
Target 1. Waktu : 1-2 September 2021
2. Output :
- Angket pra-perlakuan (Terlampir)
- Hasil penilaian angket pra- perlakuan
- Soal pre-test (terlampir)
- Hasil penilaian pre-test
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 1-2 September 2021
2. Output :
- Angket pra-perlakuan
- Soal pre-test
- Hasil penilaian angket pra- perlakuan dan pre-test
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan :
30
Kegiatan 5
Pengisian Pre Test Dan Angket Pra Perlakuan
Penulis menyusun angket pra perlakuan dan pre test,
kemudian membagikan kepada siswa. Pengisian angket
dilakukan dirumah masing-masing siswa.
Edvidence - Formulir Angket Pra Perlakuan
- Soal Pre Test
- Hasil Penilaian Angket Pra Perlakuan dan Pre Test
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Pengumpulan angket yang tidak tepat waktu karena kesibukan
beberapa orang tua yang tidak bisa mendampingi anak dalam
pengisian angket
Antisipasi Penulis mendampingi peserta didik yang oran tuanya masih
dalam kesibukan dalam pengisian angket.
Kegiatan 6
Sosialisasi Media ODOR-J kepada Peserta Didik dan Orang Tua
Target 1. Waktu : 3-4 September 2021
2. Output :
- Peserta didik dan orang tua mengetahui bentuk, tujuan,
dan manfaat ODOR-J
- Peserta didik dan orang tua mengetahuiteknis penerapan
ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 3-4 September 2021
2. Output :
- Peserta didik dan orang tua mengetahui bentuk, tujuan,
dan manfaat ODOR-J
- Peserta didik dan orang tua mengetahui teknis
penerapan ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan
Sosialisasi ODOR-J dilakukan oleh penulis dengan cara
membagikan pampflet dan media ODOR-J yaitu buku
jurnal “Si Cabat” kepada peserta didik saat masuk sekolah,
namun karna peraturan dari Kepala Dinas Kota Mataram
hanya memperbolehkan 50% kehadiran siswa oleh karena
itu sosialisasi terhadap peserta didik dilakukan selama 2
hari. Tanggal 3 September 2021 untuk kelompok 1, dan
tanggal 4 September 2021 untuk kelompok 2.
Sedangkan sosialisasi kepada orang tua dilakukan secara
virtual melalui Whatsaap Grup Kelas 1A.
Edvidence - Pamflet Sosialisasi
31
Kegiatan 6
Sosialisasi Media ODOR-J kepada Peserta Didik dan Orang Tua
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak Ada
Antisipasi Tidak Ada
Kegiatan 7
Penerapan ODOR-J
Target 1. Waktu : 6-14 September 2021
2. Output :
- Media baca non-pelajaran bagi peserta didik
- Adanya kegiatan membaca non-pelajaran
- Adanya kegiatan literasi
- Dokumen ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 6-14 September 2021
2. Output :
- Media baca non-pelajaran bagi peserta didik
- Adanya kegiatan membaca non-pelajaran
- Adanya kegiatan literasi
- Dokumen ODOR-J
- Dokumentasi kegiatan
3. Penjelasan
Peserta didik melakukan aktifitas membaca dan kegiatan
literasi sesuai petunjuk penerapan, aktifitas ini dilakukan
dirumah masing-masing peserta didik. Masing-masing
orang tua diharapkan mendampingi putra putrinya saat
melakukan kegiatan membaca dan dapat
mendokumentasikannya.
Edvidence - Pamflet Sosialisasi
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Beberapa peserta didik yang jadwal kegiatan membaca tidak
sesuai dengan ketentuan hal ini disebabkan ada beberapa
orangtua peserta didik belum memahami sepenuhnya media
ODOR-J
Antisipasi Penulis menjelaskan kembali dan selalu mengingatkan untuk
satu hari, anak membaca satu cerita atau bacaan saja melalui
media Whatsaap Grup Kelas 1A
32
Tabel 4.8 : Realisasi Kegiatan 8
Kegiatan 8
Pengisian post-test dan angket paska-perlakuan
Target 1. Waktu : 14-15 September 2021
2. Output :
- Angket paska- perlakuan
- Hasil angket paska- perlakuan
- Hasil penilaian post-test
- Evaluasi hasil penilaian angket dan post-test
Realisasi 1. Waktu : 14-15 September 2021
2. Output :
- Angket paska- perlakuan
- Hasil angket paska- perlakuan
- Hasil penilaian post-test
- Evaluasi hasil penilaian angket dan post-test
- Dokumentasi Kehiatan
3. Penjelasan
Pengisian angket dan post-test paska perlakuan
dilaksanakan di sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui keadaan peserta didik setelah diterapkannya
media ODOR-J
Edvidence - Formulir Angket Paska Perlakuan
- Soal Post Test
- Hasil Penilaian Angket dan Post Test
- Evaluasi Hasil Penilaian Angket dan Post Test
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada
Kegiatan 9
Membuat laporan hasil kegiatan
Target 1. Waktu : 16 September 2021
2. Output :
- Terwujudnya data dan bukti pendukung laporan
aktualisasi
- Terwujudnya lembar konsultasi Kepala Sekolah selaku
Mentor
- Terwujudnya lembar konsultasi Coach selaku
pembimbing
- Terwujudnya laporan aktualisasi
33
Kegiatan 9
Membuat laporan hasil kegiatan
Realisasi 1. Waktu : 16 September 2021
2. Output :
- Terwujudnya data dan bukti pendukung laporan
aktualisasi
- Terwujudnya lembar konsultasi Kepala Sekolah selaku
Mentor
- Terwujudnya lembar konsultasi Coach selaku
pembimbing
- Terwujudnya laporan aktualisasi
3. Penjelasan
Pelaporan yang dilakukan penulis dalam kegiatan ini
merupakan bentuk pelaporan akhir atas hasil seluruh
kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan. Dari sini, penulis
mendapat saran dan masukan untuk penyempurnaan
kegiatan berikutnya, yakni kegiatan tindak lanjut (follow
up) pasca aktualisasi.
Edvidence - Formulir Pengendali Mentor
- Dokumentasi Kegiatan
Kendala Tidak ada
Antisipasi Tidak ada
34
Kegiatan aktualisasi juga bertujuan membiasakan kegiatan literasi
dasar untuk melatih kemampuan membaca peserta didik kelas I SDN 8
Cakranegara melalui media ODOR-J. Berikut rincian kegiatan aktualisasi
dari kegiatan pertama hingga akhir:
1. Konsultasi dengan Mentor terkait Isu yang Diangkat
a. Tahapan Kegiatan
35
3) Memamparkan isu yang akan diangkat
Penulis memaparkan dan membahas isu yang akan
diangkat dan menelaah seberapa masalah tersebut harus
diselesaikan. Hasilnya, mentor mendukung penuh isu yang
akan diangkat oleh peneliti.
4) Konsultasi terkait tahapan aktualisasi
Penulis menyampaikan 9 tahapan yang akan
dilakukan selama proses aktualisasi. Setiap tahapan
kegiatandikonsultasikan kepada mentor untuk kelancaran
proses aktualisasi.
36
didik.
d) Pemilihan bahasa sesuai dengan tingkat pemahaman
peserta didik.
3) Formulir Pengendali oleh mentor
Selama penulis melakukan konsultasi atau
bimbingan, penulis menyiapkan dokumen kartu
bimbingan. Kartu ini digunakan sebagai salah satu bukti
autentik atas kegiatan yang telah dilakukan.
4) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan mentor
didokumentasikan dalam bentuk gambar dan video.
37
koordinasi dan kerjasama yang baik.
3) Etika Publik
Pelaksanaan konsultasi dilaksanakan dengan sikap
hormat dan sopan santun. Peneliti mengatur waktu
konsultasiterlebih dahulu dan memaparkan rancangan ide
dan isu yangdiangkat dengan bahasa yang jelas dan baik.
38
2. Mempersiapkan Rancangan Ide atau Gagasan
Mempersiapkan rancangan ide atau gagasan dilakukan pada
tanggal 19-21 Agustus 2021 di ruang kelas 1 SDN 8
Cakranegara. Kegiatan ini dilakukan setelah tahap konsultasi
dengan mentor.
39
menyusun daftar isi dan konten dari media ODOR-J.
Pembentukan kerangka mempertimbangkan waktu yang
nantinya digunakan untuk menerapkan media ODOR-J.
kerangka yang dibuat dapat diimplementasikan serta dapat
dilakukan oleh peserta didik dengan waktu yang memadai.
Mind mapping kerangka desain ODOR-J terdapat pada
gambar 4.1.
40
Gambar 4.2 Mind Mapping Konten Desain ODOR-J
2) Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan mempersiapkan rancangan ide atau
gagasan didokumentasikan dalam bentuk gambar dan
video.
41
2) Etika Publik
Sikap integritas diperlukan supaya rancangan yang
dihasilkan sesuai dengan keadaan peserta didik.
Sehingga penentuan kebutuhan peserta didik dan
peralatan yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan
tersebut.
3) Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu pada kegiatan ini antara lain:
a) Efektif dan Efisien
Proses perancangan ide gagasan ODOR-J ini
mempertimbangkan waktu penyelesaian dan tingkat
kerumitan atau kemudahan dalam penyusunannya,
sertamempertimbangkan penggunaannya bagi peserta
didik nanti.
b) Inovasi
42
kegiatan mempersiapkan rancangan ide atau gagasan
terangkumdalam tabel 4.11 di bawah ini.
Tabel 4.11. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 2
tersebut.
43
Untuk konsultasi Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ASN yang dilakukan pada hari Jumat-Sabtu, tanggal 17-18
September 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Konsultasi dimulai pukul 14.00-16.00 WITA
Konsultasi pada tahap ini membahas tentang prosedur
penyusunan laporan akhir, penguatan nilai pada judul yang
diangkat,pemberian saran-saran atas masalah yang ditemui selama
pelaksanaan habituasi, dan persiapan seminar hasil akhir
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN.
Tujuan konsultasi dengan coach adalah untuk mendapatkan
arahan, bimbingan dan saran. Sehingga pelaksanaan habituasi dapat
terlaksana dengan lancar dan maksimal.
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan coach dilaksanakan dalam
beberapa tahapan, antara lain adalah:
1) Mengatur waktu bimbingan dengan coach
Bimbingan dengan coach dilakukan secara
kondisionalsesuai kesepakatan antara coach denga peserta
latihan dasar. Konsultasi atau bimbingan dilakukan secara
tatap muka maupun via media komunikasi (WhatsApp,
Zoom Meeting).
2) Menyampaikan Permasalahan
Selama proses aktualisasi tentunya terdapat
beberapakendala yang harus diselesaikan. Penulis meminta
bimbingandari Coach tentang tindakan yang sebaiknya
dilakukan. Kendala dapat berupa permasalahan teknis
tahapan kegiatanmaupun dalam hal penyusunan laporan
kegiatan aktualisasi.
44
b. Hasil Kegiatan (Output)
Hasil yang diharapkan dari pelaksaan kegiatan konsultasi
dengan coach sebagai berikut:
1) Memperoleh bimbingan dan saran dari coach
Saran dari Coach yang diberikan kepada penulis,
antara lain adalah:
a) Dokumentasi hasil kegiatan diletakkan di lampiran.
b) Analisis dampak dimasukkan pada setiap kegiatan.
c) Tahapan kegiatan dirangkum dalam video durasi 3-5
menit.
2) Terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan
terstruktur
Kegiatan aktualisasi yang berjalan dengan baik dan
terstruktur dibuktikan dengan terselesaikannya laporan
hasil pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Hasil
ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, salah satunya
adalah bimbingan dari coach.
3) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan coach
didokumentasikan dalam bentuk gambar dan video.
45
2) Nasionalisme
Konsultasi ini melibatkan interaksi antara penulis
dengan coach. Coach memberikan saran, pendapat, dan
arahan sesuai permasalahan yang penulis angkat. Agar
kegiatan aktualisasi berjalan baik maka diperlukan sikap
saling menghargai pendapat dalam bimbingan ini.
3) Etika Publik
Konsultasi atau lebih tepatnya diskusi ini
dilakukan dengan kondusif. Komunikasi menggunakan
bahasa yang jelas, sopan dan santun serta saling
menghormati dan menghargai setiap pendapat yang
diutarakan sehingga tercapai hasil kesepakatan dalam
diskusi.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
46
Nilai Organisasi Pelaksanaan
berkualitas.
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan pembuatan media ODOR-J dilaksanakan dalam
beberapa tahapan, antara lain adalah:
1) Membuat konten bacaan
Penulis menyusun dan membuat bacaan yang
terdapat dalam ODOR-J, meliputi: cerita pendek “Mawar
yang sombong” dan “Kisah Sebuah Pensil”, dongeng
“Kisah Semut dan Burung Merpati”, tau gak sih “Ayam Si
Hewan Cerdas”, komik “Susah Makan Sayur”, dan potret
daerahku “Batik Sasambo.” Penyusunan dan pembuatan
bacaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan
informasi yang diperlukan peserta didik. Dalam
47
penyusunan bacaan, penulis mencari referensi di Google.
2) Menyusun materi kegiatan
Kegiatan ini merupakan implementasi dari
pemahamanpeserta didik atas bacaan yang telah di baca.
Materi kegiatan ini berbentuk pertanyaan 5W+1H,
bercerita, dan teka-teki abjad. Kegiatan bersumber dari
bacaan yang telah disusun.
3) Mendesain ilustrasi dan layout
Desain layout dilakukan dengan menyesuaikan
konten bacaan, sehingga ada keserasian antara ilustrasi
denganbacaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menarik
minat peserta didik, sehingga penerapan ODOR-J dapat
maksimal.
4) Melakukan editing dan finishing
Tahap ini dilakukan dengan meneliti desain secara
keseluruhan, sehingga tidak ada kesalahan yang
menyebabkan peserta didik tidak kesulitan menerapkan
ODOR-J.
5) Mencetak ODOR-J
Tahap akhir adalah mencetak draf file ODOR-J
menjadi buku jurnal fisik yang siap digunakan.
48
2) Dokumentasi kegiatan
Kegiatan pembuatan media ODOR-J
didokumen-tasikan dalam bentuk gambar dan video.
c) Kejelasan target
Pembuatan media ODOR-J diperuntukkan
bagi peserta didik usia kelas 1 sekolah dasar, sehingga
desain dan konten disesuaikan dengan
perkembangannya.
2) Etika Publik
Membuat materi bacaan, kegiatan, layout, dan
ilustrasisesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu,
menggunakan peralatan dan bahan sesuai dengan
kebutuhandalam pembuatan media ODOR-J.
49
3) Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu pada kegiatan ini antara lain:
a) Efektif dan Efisien
Proses pembuatan media ODOR-J ini
mempertimbangkan waktu penyelesaian dan tingkat
kerumitan atau kemudahan dalam penyusunannya,
sertamempertimbangkan penggunaannya bagi peserta
didik nanti.
b) Inovasi
Pengaktualisasian media yang digunakan
merupakan media baru dan merupakan modifikasi
dari media yang telah ada. Media ini dirancang sesuai
dengankebutuhan dan keadaan peserta didik.
c) Orientasi pada Mutu
Kerangka dan konten yang termuat dalam
mediaODOR-J telah disesuaikan dengan kebutuhan
dan tingkat perkembangan afektif, kognitif, dan
psikomotorikpeserta didik.
50
Tabel 4.13. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 4
bacaan.
51
Angket disusun untuk mengukur tingkat
pelaksanaan kegiatan literasi dan tingkat pemahaman
dalam membaca peserta didik sebelum diberikan Media
ODOR-J. Penyusunan angket mengacu pada indikator
kegiatan literasi dasar dan membaca pemahaman yang
kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan agar
dapat mengukur pelaksanaan kegiatan literasi dan tingkat
pemahaman dalam membaca lebih jelas. Sebelum
diberikan kepada siswa, angket yang telah disusun
dikonsultasikan kepada mentor untuk diberikan kritik
saran dan masukan yang lebih baik.
Tabel 4.14 Indikator Pelaksanaan Literasi Dasar
No Indikator
52
penyusunan angket ini hanya terbatas pada poin 1, 2, 4,
dan 6.
Indkator yang telah ditentukan lalu digunakan
untuk menyusun kisi-kisi angket. Kisi-kisi angket disusun
untuk memudahkan penulis untuk membuat agket. Kisi-
kisi disajikan dalam tabel 4.15.
Tabel 4.15 Kisi-kisi Angket Literasi Dasar
Nomor
No Indikator
Pertanyaan
1 Jumlah dan variasi bahan 1, 2
bacaan yang dimiliki keluarga
2) Penyusunan Pre-Test
Kegiatan ini berupa penyiapan satu judul bacaan
dan menyusun pertanyaan seputar isi bacaan. Selanjutnya,
bacaan ini dibaca peserta didik dan pertanyaannya dijawab
sebelum diterapkannya media ODOR-J.
3) Pengisian Angket
Angket yang telah disusun dan disetujui mentor
kemudian diberikan kepada peserta didik. Kegiatan
pengisian dilakukan pada di rumah peserta didik masing-
masing. Peserta didik dibantu orang tua dalam proses
pengisian angket, sehingga hasil dapat dipertanggung
jawabkan.
53
4) Pengisian Pre-Test
Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian sebuah
bacaan pada peserta didik. Setelah itu, peserta diarahkan
untuk menjawab pertanyaan seputar isi bacaan.
5) Penilaian Angket
Angket yang telah diisi peserta didik kemudian
dinilai berdasarkan aturan penskoran yang telah
ditentukan. Hal ini untuk memperoleh data awal tentang
sikap literasi dasar peserta didik dan kemampuan
memahami bacaan.
Penilaian Pre-Test
54
Hasil Pengisian Angket Pra Perlakuan
35 30 29 29
30 25 25 25
25 20 19 20
20 1616
12 13 12
15
10 7 7 7
2 3 3
5
0
Ya Tidak
3) Soal pre-test
Pre-test terdiri dari satu judul bacaan dan lima (5)
soal yang berkaitan dengan isi bacaan. Bacaan diambilkan
dari materi di buku tematik. Secara ringkas, bacaan dan
soal terlampir.
4) Hasil penilaian pre-test
Pre-test yang telah diisi siswa kemudian dinilai. Hal
ini dimaksudkan untuk memperoleh data awal seberapa
besar tingkat pemahaman peserta didik terhadap bacaan.
Berikut ini hasil penilaian Pre test.
Tabel 4.16 Hasil Penilaian Pre Test
No Nilai Jumlah
1 10-40 6
2 50-70 10
3 80-100 16
55
c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan pengisian pre-test dan angket pra-
perlakuan adalah sebagai berikut:
1) Akuntabilitas
Penyusunan, pengisian, dan penilaian angket dan
pre- test merupakan bentuk tanggung jawab terhadap
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Realisasi
tahapandilakukan sesuai dengan rancangan kegiatan.
2) Komitmen Mutu
Pada proses pengisian dan penilaian dilakukan
dengansikap jujur dan adil. Sehingga hasil yang diperoleh
dapat dipertanggung jawabkan.
3) Etika Publik
Kegiatan ini berorientasi pada mutu dan hasil
angket yang akan digunakan sebagai alat ukur kegiatan
literasi peserta didik sebelum diberikannya perlakuan
dengan menggunakan media ODOR-J.
56
Tabel 4.17. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 5
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan,
antara lain adalah:
1) Membuat pamflet sosialisasi dan penggunaan ODOR-J
Media pamflet dipiilih karena efektif dan efesien, dan
dibagikan bersamaan dengan pembagian media ODOR-J.
Hal ini dilakukan supaya informasi penerapan ODOR-J
57
dapattersampaikan dengan jelas kepada sasaran. Pertama,
menentukan konten yang diperlukan di dalam pamflet,
seperti:definisi ODOR-J, tujuan, langkah penerapan, dan
manfaat dari ODOR-J. Kedua, mendesain konten dalam
bentuk pamflet. Pamflet ini selanjutnya dicetak sejumlah
peserta didik (terlampir).
2) Menyampaikan rencana penerapan ODOR-J
b) Penjelasan Teknis
Penggunaan media ODOR-J dilakukan setiap
hari di luar kegiatan belajar mengajar materi
pembelajaran. Panduan penggunaan hariannya
adalah sebagai berikut:
(1) Peserta didik setiap hari membaca 1 judul
bacaan.
(2) Peserta didik mengisi kegiatan “Aku Pasti
58
Bisa!” yang berada di setiap halaman setelah
bacaan.
(3) Peserta didik mengambil stiker Bintang dan
Piala yang berada di halaman belakang setelah
selesai membaca dan mengisi “Aku Pasti Bisa!”
(4) Peserta didik menempelkan stiker pada kolom
stikersesuai dengan hari membaca.
(5) Peserta didik menuliskan judul yang dibaca
pada hari itu.
59
3) Dokumentasi Kegiatan
60
3) Komitmen mutu
Proses sosialisasi yang dilakukan di masa pandemi
memerlukan inovasi supaya informasi tetap tersampaiakan
dengan baik. Pemilihan cara atau media yang efektif dan
efisien diperlukan, dengan tetap memperhatikan mutunya.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini berkonstribusi pada inovasi dan kreatif
serta visi dan misi untuk meningkatkan hasil mutu pelayanan
sekolah.
61
Nilai Organisasi Pelaksanaan
7. Penerapan ODOR-J
Penerapan media ODOR-J dilakukan oleh peserta didik kelas
1 SDN 8 cakranegara Senin, 6 September 2021 sampai dengan hari
Selasa, 14 September 2021. Kegiatan ini dilakukan peserta didik
dari tempat tinggal masing- masing. Peserta didik melakukan
aktifitas membaca dan kegiatan literasi dasar sesuai dengan petunjuk
penerapan. Tujuan dari kegiatan ini adalah terciptanya kebiasaan
literasi dasar bagi peserta didik dan sebagai sarana melatih
kemampuan membaca pemahaman.
a. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan penerapan media ODOR-J adalah
sebagai berikut:
1) Pembagian media ODOR-J kepada peserta didik
62
didik dan di luar waktu pembelajaran.
63
juga dapat menjadi alternatif penyegaran bagi peserta
didik. Selain itu, juga menarik minat membaca peserta
didik.
Proses membaca pada peserta didik ini terdiri dari
tiga kategori, yaitu: pertama, peserta didik yang sudah
lancar membaca dan dapat memahami isi. Kedua, peserta
didik yang lancar membaca namun kurang memahami isi.
Ketiga, peserta didik yang belum lancar membaca atau
saatmembaca masih perlu pendampingan.
Dari 32 peserta didik kelas 1 SDN 8 Cakranegara
data sebagai berikut:
16
3) Kegiatan literasi
Kegiatan literasi yang dilakukan peserta didik
berupa menjawab pertanyaan 5W+1H, mengisi teka-teki
abjad, dan bercerita.
64
”Teka-Teki, Siapa Takut” yang telah dikerjakan.
Sedangkan 7 peserta didik dapat melaksanakan kegiatan
dengan baik (B).
Peserta didik yang dapat menceritakan kembali
judul bacaan yang dibacanya terdiri dari 5 anak, selebihnya
peserta didik mampu menjawab sepotong-sepotong isi
cerita dengan bantuan dan stimulus dari penulis saat
melakukan kunjunganrumah.
65
judulbacaan setiap hari.
c) Partisipatif
Adanya partisipasi dari penulis dan orangtua
dalam memantau kegiatan peserta didik dalam
penerapan ODOR-J
2) Nasionalisme
Peserta didik menunjukkan sikap kerja keras dalam
menerapkan ODOR-J. Sikap ini ditunjukkan antara lain
saat peserta didik harus menyelesaikan pengisian kegiatan
literasi“Aku pasti Bisa” dan “Teka-teki Abjad.”
3) Etika Publik
Peserta didik dilatih untuk memiliki tanggung
jawab dalam menerapkan ODOR-J. Selain itu, peserta
didik perlu kecermatan dalam membaca dan melakukan
kegiatan literasilainnya.
4) Komitmen Mutu
Implementasi media dilaksanakan dengan
mempertimbangkan efektivitas waktu serta tenaga baik
peneliti maupun peserta didik siswa agar tidak menggangu
proses PJJ. Muatan kegiatan yang terdapat di dalam
ODOR-J tetap mempertimbangkan mutu sehingga dapat
berkualitas baik.
66
Tabel 4.19. Penguatan Nilai Organisasi pada Kegiatan 7
yang ada.
ODOR-J.
67
2) Pengisian Post-Test
Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian sebuah
bacaan pada peserta didik. Setelah itu, peserta diarahkan
untuk menjawab pertanyaan seputar isi bacaan.
3) Evaluasi Hasil Angket dan Post-Test
Angket dan post-test yang telah diisi peserta didik
kemudian dievaluasi. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa besar perubahan tingkat kegiatan
literasi dan proses membaca pemahaman pada peserta
didik serta pengaruh dari penerapan media ODOR-J
kepada peserta didik.
68
35
Hasil Pengisian Angket Paska Perlakuan
32 32 32
30 30
30
25
25
20 20
20 18 17
14 15
15 12 12
10 7
5 2
0 0 0
0
Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ya Tidak
No Nilai Jumlah
1 10-40 3
2 50-70 6
3 80-100 23
69
Tabel 4.20 Evaluasi Angket
Pra Paska
No Pertanyaan Perlakuan Perlakuan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
A Jumlah dan variasi bacaan yang dimiliki
1 Apakah kamu 12 20 18 14 Adanya
memiliki buku penambahan
selain buku jumlah siswa
pelajaran? yang memiliki
buku bacaan
selain buku
pelajaran yaitu 6
orang. Hal ini
dikarenakan
adanya
dukungan orang
tua/ wali siswa
terhadap
pembiasaan
kegiatan
membaca.
70
Pra Paska
No Pertanyaan Perlakuan Perlakuan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Dibuktikan
dengan turunnya
angka / jumlah
siswa yang harus
diingatkan oleh
orang tua saat
membaca
bacaan yang ada
di buku “Si
Cabat”
5 Apakah kamu 20 12 30 2 Adanya
membaca peningkatan
kembali saat kesadaran siswa
menjawab yang mau
pertanyaan atau mencari
mengisi lembar jawaban pada
“Aku Pasti bacaan tanpa
Bisa”? bertanya kepada
orang tua.
C Jumlah tulisan anggota keluarga
6 Apakah kamu 29 3 32 0 Adanya
selalu peningkatan
mengerjakan kemampuan
sendiri siswa dalam
pekerjaanmu? literasi menulis.
7 Apakah orang 3 29 0 32 Peningkatan
tua membantu kesadaran orang
mengerjakan tua akan
atau pentingnya
menuliskan pembiasaan
pekerjaanmu? literasi menulis.
Dengan adanya
kegiatan
ODOR-J, siswa
diasah
kemampuan
literasi dasar.
71
Pra Paska
No Pertanyaan Perlakuan Perlakuan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
menjelaskan ini, orang tua
saat kamu tidak semakin
memahami isi memperhatikan
bacaan? dan mau
mendampingi
anak belajar saat
di rumah
masing-masing
9 Apakah orang 25 7 32 0 Dengan adanya
tua kegiatan literasi
mendampingi ini, orang tua
saat kamu semakin
membaca? memperhatikan
dan mau
mendampingi
anak belajar saat
di rumah
masing-masing
10 Apakah orang 25 7 20 12 Adanya
tua peningkatan
mengingatkan kesadaran siswa
dan untuk mau
memerintahkan membaca tanpa
kamu untuk disuruh oleh
membaca? orang tua.
72
HASIL EVALUASI PENILAIAN PRE TEST DAN POST
TES
Pre Test Post Test
23
16
10
6 6
3
73
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Realisasi
tahapandilakukan sesuai dengan rancangan kegiatan.
2) Komitmen Mutu
Pengisian dan penilaian dilakukan dengan jujur dan
adil. Sehingga hasil yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan.
3) Etika Publik
Kegiatan ini berorientasi pada mutu dan hasil
angket yang akan digunakan sebagai alat ukur kegiatan
literasi peserta didik setelah diberikannya perlakuan
dengan menggunakan media ODOR-J.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Meningkatkan professional sumber daya manusia di
sekolah dapat terpenuhinya misi sekolah PAKEM secara
optimal
e. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan pengisian pre-test dan angket pra-perlakuan
terangkum dalam tabel 4.21.
74
Nilai Organisasi Pelaksanaan
2) Menulis laporan
Menulis atau menyusun laporan dapat dilakukan
oleh penulis setelah penulis menyusun rancangan
aktualisasi dan melakukan kegiatan aktualisasi. Laporan
ditulis berdasarkan data-data yang ada.
3) Melakukan konsultasi dengan mentor
Konsultasi dengan mentor pada kegiatan ini
dilakukan mengenai Bab IV dan Bab V serta lampiran
pada laporan. Saran dari mentor adalah untuk segera
menyelesaikan Bab IV dan Bab V serta segera melengkapi
lampiran. Selain itu mentor terus membimbing dan
75
memotivasi penulis apabila penulis mengalami kesulitan
dalam menyusun laporan.
4) Mencetak laporan
Laporan dapat dicetak setelah mendapat
persetujuan dari mentor dan coach. Sebelum laporan
dicetak, penulis memeriksa kembali isi laporan.
76
c. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
77
D. Jadwal Pelaksanaan
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dilaksanakan oleh penulis selama off campus mulai dari tanggal 18 Agustus 2021 sampai dengan
16 September 2021. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 4.24 berikut ini:
Sosialisasi media
6
ODOR- J kepada
78
AGUSTUS SEPTEMBER
NO KEGIATAN
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
peserta didik dan
orangtua
Penerapan ODOR-
7
J
Pengisian post-test
8 dan angket paska-
perlakuan
Menyusun laporan
9
aktualisasi
Keterangan:
Pelaksanaan
Kegiatan
Hari Libur
79
E. Jadwal Konsultasi
Tabel 4.13 Format Pengendalian Oleh Mentor Dan Coach
Nama Peserta : Vera Delly Prasetyoningsih, S.Pd.
Instansi : SDN 8 Cakranegara
Tempat Aktualisasi : SDN 8Cakranegara
Mentor : Hj. Dzumrah, S.Pd.
Coach : Abdul Manan, S.SOS., M.H.
Paraf
Catatan
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
Mentor Coach
18 Agustus Konsultasi - Memperoleh
1. Tahapan sudah
2021 dengan persetujuan dari sesuai dan
mentor mentor atas
sistematis.
tentang isu rancangan
yang akan aktualisasi Segera
diangkat - Formulir realisasikan!
pengendalian oleh
mentor
- Dokumentasi
Kegiatan
- Kerangka Desain
2. 19-21 Mempersiap- Rancangan ide
Agustus kan mediaODOR-J atau gagasan
2021 rancangan ide - Dokumentasi sudah baik
atau gagasan kegiatan
- Memperoleh
3. 21 Agustus Ikuti petunjuk
2021 bimbingan dan dan saran dari
saran dari Coach Coach
- Terlaksananya
Konsultasi kegiatan
dengan aktualisasi dengan
Coach baik dan
terstruktur
- Dokumentasi
kegiatan
80
Paraf
Catatan
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
Mentor Coach
Pengisian - Angket pra-
5. 1-2 Tidak ada
pre-test dan perlakuan
September
angket pra- - Hasil penilaian
2021
perlakuan angket pra-
perlakuan
- Soal pre-test
- Hasil penilaian
pre-test
- Dokumentasi
kegiatan
6. 3-4
Sosialisasi Peserta didik dan Tidak ada
September media orang tua
ODOR- J mengetahui bentuk,
2021
kepada tujuan,dan manfaat
peserta didik ODOR-J
dan orangtua Peserta didik dan
orang tua
mengetahuiteknis
penerapan ODOR-J
Dokumentasi
kegiatan
Penerapan Media baca non-
7. 6-14 Tetap pantau
September ODOR-J pelajaranbagi peserta kegiatan siswa
didik
2021 agar tetap
Adanya kegiatan
melaksanakan
membaca non-
kegiatan literasi
pelajaran dengan baik
Adanya kegiatan
dan sesuai
literasi dengan jadwal.
DokumenODOR-J
Dokumentasi
kegiatan
Pengisian Angket paska-
8. 15-16 Tidak ada
post-test dan perlakuan
September
2021 angket paska- Hasil angketpaska-
perlakuan perlakuan
Hasil penilaianpost-
test
Evaluasi hasil
penilaian angket
dan post-test
81
Paraf
Catatan
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
Mentor Coach
Menyusun Terwujudnya data
9. 16 Hasil kegiatan
laporan dan bukti
September literasi dengan
aktualisasi pendukung laporan
2021 media ODOR-J
aktualisasi sudah cukup
Terwujudnyalembar
memuaskan.
konsultasi Kepala
Sekolah selaku Harapan
Mentor kedepannya
Terwujudnya selalu
lembar konsultasi diterapkan
Coach selaku pembiasaan
pembimbing membaca.
Terwujudnya
laporan aktualisasi
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Kegiatan aktualisasi yang terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan dapat terlaksana
dengan baik. Semua kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu nilai- nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA). Output dari kegiatan ini menjadi salah satu pilar
mewujudkan visi dan misi SDN 8 Cakranegara.
b. Melalui penerapan ODOR-J, kegiatan literasi dasar tetap dapat diwujudkan
dan dapat dilaksanakan oleh peserta didik meskipun saat PPJ. Hasil angket
paska perlakuan diketahui:
1. Adanya peningkatan pada jumlah dan variasi bahan bacaan yang
dimiliki peseta hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya 6 peserta
didik yang semula hanya 12 peserta didik dan sekarang 18 peserta didik
yang memiliki buku bacaan non-pelajaran.
2. Adanya peningkatan minat membaca anak, setelah adanya media
ODOR-J.
3. Adanya peningkatan kesadaran siswa untuk mau membaca tanpa
disuruh oleh orang tua. Dibuktikan dengan turunnya angka / jumlah
siswa yang harus diingatkan oleh orang tua saat membaca bacaan yang
ada di buku “Si Cabat”
4. Adanya peningkatan kemampuan siswa dalam literasi menulis.
5. Peningkatan kesadaran orang tua akan pentingnya pembiasaan literasi
menulis. Dengan adanya kegiatan ODOR-J, siswa diasah kemampuan
literasi dasar.
83
c. Peserta didik dari yang semula memiliki keterbatasan media baca non-
pelajaran, menjadi mempunyai fasilitas dengan adanya ODOR-J. ODOR-J
yang berisi bacaan non-pelajaran disertai kegiatan literasi tanya-jawab dan
kisi-kisi dapat melatih kemampuan membaca peserta didik, karena sifat
bacaan yang ringan, santai, dantidak terkesan seperti materi pembelajaran
yang membuat jenuh.
d. Melalui kegiatan yang terdapat pada ODOR-J diketahui sejumlah 23 peserta
didik dapat memahami bacaan dengan sangat baik (A), 6 peserta didik dapat
memahami bacaan dengan baik (B) dan 3 peserta didik yang belum dapat
memahami akan isi bacaan, hal ini dikarenakan kemampuan membaca
dalam tahap mengeja sehingga harus dijelaskan ulang.
B. Saran
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara di SDN 8 Cakranegara, saran yang dapat diberikan antara lain:
a. Bagi guru, yaitu penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara perlu
diterapkan oleh guru di lingkungan kerjanya dalam menjalankan fungsinya
sebagai pelayan pendidikan.Bagi sekolah, yaitu kegiatan literasi
menggunakan ODOR-J dapat diimplementasikan pada kelas yang berbeda.
b. Bagi siswa, yaitu perlu adanya upaya untuk meningkatkan intensitas kegiatan
literasi dasar dan melatih kemampuan membaca dan menulis, salah satunya
adalah menggunakan media ODOR-J atau modifikasinya.
D. Rekomendasi
Merujuk pada hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi, maka penggunaan
media “ODOR-J” dalam proses pembelajaran jarak jauh maupun Pembelajaran
Tatap Muka perlu dilaksanakan oleh para guru di sekolah tersebut, atau
pemangku lain yang berkepentingan. Kegiatan ini diupayakan agar
meningkatkan kemampuan literasi dasar peserta didik SDN 8 Cakranegara.
84
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang
Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Habituasi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Manajemen Aparatur
Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Whole of Goverment.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1
LAMPIRAN KEGIATAN 4