Oleh:
Terwujudnya Laporan Aktualisasi ini atas bantuan dari berbagai pihak baik
yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini
ijinkanlah penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Japar, M.Pd, selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan Jawa Timur
2. Bapak Dr. H. Muslimin, M.M selaku Penguji yang telah memberikan kritik dan saran
dalam memperbaiki laporan aktualisasi ini
3. Ibu Tina Susanti, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan arahan dalam
penyusunan tulisan ini agar menjadi lebih baik.
4. Bapak M. Anung Edy Nugroho, S.E., M.S.M. selaku Coach/Pembimbing
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan
dan penyelesaian laporan aktualisasi ini;
5. Para Widyaiswara yang telah dengan sabar memberikan pengetahuan, berbagi
informasi selama kegiatan diklat pelatihan dasar CPNS;
6. Kedua orang tua yang selalu berdoa demi keberhasilan anaknya
7. Rekan-rekan kerja di SDN Kradinan 2 yang telah membantu pelaksanaan laporan
aktualisasi;
8. Siswa – siswi dan wali murid kelas 3 SDN Kradinan 2 yang telah berpatisipasi pada
kegiatan aktualisasi
9. Rekan-rekan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan V Tahun 2021
Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Penulis berharap dengan terselesaikannya laporan aktualisasi ini, penulis
dapat memberikan konstribusi positif dalam dunia pendidikan,khususnya di SDN
Kradinan 2 Kecamatan Pagerwojo dan meningkatkan kepedulian dan semangat dalam
menghadapi setiap keadaan atau masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan.
iv
Semoga penulis dapat melanjutkan kegiatan ini dan memiliki sumbangsih yang lebih
berarti keapda unit kerja sebagai ASN yang profesional. Penulis sangat menyadari
bahwa laporan aktualisasi ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis membuka hati untuk mendapatkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan pada laporan. Sekian dan terimakasih.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................................i
Lembar Persetujuan Aktualisasi ..................................................................................ii
Lembar Pengesahan Aktualisasi .................................................................................iii
Kata Pengantar ...................................................................................................... …iv
Daftar Isi ……………………....................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................................................viii
Daftar Gambar ........................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..….1
vi
B. Pendalaman Core Issue …………………………………………………………31
Kegiatan 1. Konsultasi dengan mentor ……………………………………………32
Kegiatan 2. Membuat angket minta belajar siswa ……………………………..34
Kegiatan 3. Membagikan angket minat belajar siswa pembelajaran daring
konvensional (via WhatsApp)……………………………………………………….36
Kegiatan 4. Merancang DiTerPa Wall ………………………………………….38
Kegiatan 5. Melaksanakan sosialisasi DiTerPa Wall ……………………………40
Kegiatan 6. Melaksanakan pembelajaran dengan DiTerPa Wall ………………41
Kegiatan 7. Membagikan angket minat belajar siswa mengenai DiTerPaWall..43
C. Deskripsi Capaian ...…………………………………………………………………46
D. Kendala – Kendala Aktualisasi ………………....………………………………….52
E. Solusi ………………………………………………………………….………………52
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………..53
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………..53
B. Saran ………………………………………………………………………………... 52
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..54
LAMPIRAN OUTPUT ……….…………………………………………………………..56
LAMPIRAN BUKTI PEMAKNAAN ……………………………………………………..93
LAMPIRAN LAIN - LAIN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Profil Sekolah ............................................................................ 5
2.2 Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan SDN Kradinan 2 ............ 6
2.3 Rincian Jumlah Siswa ................................................................ 6
3.1 Seleksi Isu dengan Model AKPL ................................................. 13
3.2 Seleksi Isu dengan Model USG .................................................. 14
3.3 Rancangan Aktualisasi ............................................................... 22
3.4 Timeline Kegiatan Aktualisasi ..................................................... 30
4.1 Deskripsi Capaian ...................................................................... 45
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Profil Sekolah ............................................................................ 5
2.2 Struktur Organisasi SDN Kradinan 2 .......................................... 10
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No.Lampiran Halaman
Lampiran 1. Kegiatan I…………………………….......................................... 58
a. Foto konsultasi pelaksanaan kegiatan bersama mentor ………………. 58
b. Surat persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ………………….. 58
c. Catatan saran dan masukan dari mentor………… ……………..…….. 59
Lampiran 2. Kegiatan II………….................................................................... 68
a. Angket minat belajar mengenai pembelajaran daring WhatsApp.….. 61
b. Angket minat belajar mengenai pembelajaran daring DiTerPaWall.... 61
c. Konsultasi dengan mentor …………………………………………… 62
d. Catatan saran dan masukan dari mentor ……………………………. 62
Lampiran 3.Kegiatan III............................ ....................................................... 64
a. Pembagian angket mengenai pembelajaran daring WhatsApp …..…. 64
b. Hasil Angket mengenai pembelajaran daring WhatsApp...……..…… 64
c. Hasil Evaluasi Angket………………… ……………………………. 65
Lampiran 4.Kegiatan IV ………………………………….............................. 66
a. Proses Pembuatan RPP ………………………..……………………. 66
b. Proses pembuatan DiTerPaWall …………………….……………….. 67
c. Proses Pembuatan vidio tutorial DiTerPa Wall ……………………… 68
d. Konsultasi dengan mentor ……………………………………………. 69
e. Catatan saran dan masukan dari mentor …..…………………………. 69
Lampiran 5. Kegiatan V……………………………………............................ 87
a. Pelaksanaan Sosialisasi DiTerPa Wall ….…………………………… 87
b. Catatan saran dan masukan dari mentor ……………………………. . 88
Lampiran 6. Kegiatan VI................................................................................... 89
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran DiTerPa Wall ……….…….... 89
b. Screenshoot nilai siswa setelah menyelesaikan games ………………. 90
Lampiran 7. Kegiatan VII ……………………………………........................ 92
a. Pembagian angket minat belajar dengan DiTerPa Wall ……………… 92
b. Hasil angket minat belajar siswa dengan DiterPa Wall ………………. 92
c. Hasil evaluasi angket minat belajar siswa dengan DiTerPa Wall ……. 93
x
Lampiran 9. Bukti Pemaknaan …...………………………………………….. 94
Lampiran 10. Kartu Bimbingan .........................................................................109
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan. Aparatur Sipil
Negara (ASN) memiliki tanggung jawab moral yang besar terhadap negara dan
bangsa. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih sangat ditentukan
oleh peran ASN. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara, seorang ASN memiliki tugas melaksanakan kebijakan publik,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat
persatuan dan kesatuan
Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
perekat dan pemersatu bangsa. Undang – Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) selama 1 tahun masa percobaan. Tujuan dari diklat ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, nasionalisme, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Dengan demikian UU ASN mengedapankan penguatan nilai-nilai dan
pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Nilai-nilai dasar ASN yang menjadi batu pijakan dalam melayani masyarakat.
Nilai-nilai dasar ASN meliputi, 1) Akuntabilitas, 2) Nasionalisme, 3) Etika Publik, 4)
Komitmen Mutu, dan 5) Anti Korupsi yang dapat disingkat menjadi ANEKA. Selain
itu, seorang ASN perlu mengetahui kedudukan dan perannya di NKRI, serta
menguasai tugas pokok dan fungsi yang melekat padanya sehingga dapat
memberikan pelayanan yang maksimal dan professional kepada masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan penanaman nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA), melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, pemerintah
menyelenggarakan pelatihan dasar bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)
(Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 1 Tahun 2021). Pelatihan ini
1
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk
dapat melaksanakan tugas jabatan profesional dengan dilandasi kepribadian etika
ASN sesuai dengan kebutuhan instansi.
Pelatihan dasar CASN dilaksanakan dengan dengan tahap pertama on
kampus, tahap kedua off kampus dan tahap ketiga evaluasi. Tahap pertama on
kampus berisi pembelajaran klasikal dan pembudayaan. Sedangkan tahap kedua off
kampus dilaksanakan di unit kerja masing-masing dengan menginternalisasikan nilai-
nilai dasar profesi PNS. Tahap ketiga evaluasi yang dilaksanakan di pusat
pendidikan.
Sekolah merupakan salah satu lembaga yang berfungsi untuk melayani
masyarakat dalam bidang pendidikan. Dalam sebuah lembaga sekolah adanya ASN
di dalamnya termasuk guru menjadi bagian penting yang langsung terjun di
masyarakat bertemu langsung dengan keadaan masyarakat sekitar sekolah. Guru
mengambil peran yang lebih banyak dikarenakan berada di garis terdepan sebagai
fasilitator dan motivator peserta didik dalam kegiatan belajar di masing-masing
satuan pendidikan..
Tugas pokok dan fungsi seorang guru salah satunya adalah melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan Permendikbud nomor 15 tahun
2018 pasal 3 tentang tugas guru mencakup kegiatan pokok merencanakan,
melaksanakan, menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan kepada peserta didik.
Salah satu masalah yang ditemui di SDN Kradinan 2, utamanya di kelas III
adalah menurunnya minat belajar siswa pada pembelajaran daring masa covid-19.
Slameto (2010:180) mengatakan minat merupakan rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktvvitas tanpa ada yang menyuruh. Slameto juga
mengutarakan bahwa siswa yang berminat mempunyai ciri-ciri : ada rasa suka dan
senang pada suatu hal tanpa ada yang menyuruh, diekspresikan melalui suatu
pernyataan, lebih menyukai suatu hal daripada yang lain, dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas, cenderung memberikan perhatian lebih besar
terhadap subjek.
Siswa mengaku pembelajaran daring melalui WhatApps Group dan
penugasan melalui LKS kurang menarik. Dampak dari kurangnya minat belajar siswa
menyebabkan siswa kurang peduli dengan proses pembelajaran daring, seperti
bosan dan tidak merespon materi yang disampaikan guru melalui WhatApps Group,
2
telat dalam mengumpulkan tugas, dan lebih senang bermain game daripada
mengerjakan tugas di LKS.
Berdasarkan permasalahan tersebut, inovasi yang akan diterapkan adalah
dengan penggunaan media interaktif padlet dan wordwall. Padlet adalah layanan
web yang dapat membantu seseorang dalam membuat media online untuk kegiatan
belajar mengajar. Menurut Embi (2014) Padlet adalah aplikasi berbasis internet yang
menjadi sebuah alternative pembelajaran yang menyenangkan, dimana pengguna
bisa melakukan rekam suara, menambahkan hyperlink, dokumen, vidio, dan foto.
Adapun wordwall merupakan layanan berbasis web yang digunakan untuk membuat
games berupa kuis, menjodohkan, memasangkan, acak kata, dan lain sebagainya.
Menurut Arsyad (2014) media pembelajaran adalah alat yang menyampaikan atau
mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran
yang gunakan dengan sistem permainan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
Berdasarkan pertimbangan di atas, penulis mengangkat isu “Menurunnya
Minat Belajar Siswa pada Pelaksanaan BDR (Belajar Dari Rumah) karena Media
Kurang Menarik”. Penulis membuat Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Aparatur Sipil Negara dengan judul “Peningkatan Minat Belajar Dari Rumah (BDR)
Melalui Penggunaan Diterpa Wall (Media Interaktif Padlet Dan Wordwall) Pada
Masa Pandemi Covid-19 Di SDN Kradinan 2 Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten
Tulungagung”
3
2. Manfaat
Manfaat dari Laporan Aktualisasi Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan V yang dilaksanakan di Balai
Diklat Keagamaan Surabaya ini, yaitu:
a. Meningkatkan minat belajar dari rumah (BDR) siswa kelas 3 di SDN Kradinan 2
melalui penggunaan DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan WordWall)
b. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam setiap kegiatan aktualisasi
yang dilakukan di satuan kerja.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada Peningkatan minat
belajar dari rumah (BDR) melalui penggunaan DiTerPa Wall (media interaktif padlet
dan wordwall) pada siswa kelas 3 SDN Kradinan 2 Kecamatan Pagerwojo,
Kabupaten Tulungagung. Materi yang akan dijadikan kegiatan aktualisasi adalah
Tema 7 Perkembangan Teknologi,subtema 4 Perkembangan Teknologi Transportasi.
Pelaksanaan aktualisasi akan di mulai pada bulan April sampai Mei 2021 yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN yang terangkum dalam ANEKA. Adapun
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam mengatasi core issue tersebut yakni :
1. Melakukan konsultasi dengan atasan/mentors terkait kegiatan aktualisasi
2. Membuat angket minat belajar siswa mengenai pembelajaran via WhatApps
Group dan angket minat belajar siswa mengenai DiTerPa Wall
3. Membagikan angket minat siswa mengenai pembelajaran via WhatApps Group
4. Merancang DiTerPa Wall
5. Melaksanakan sosialisasi kepada siswa dan wali murid terkait pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan DiTerPa Wall
7. Membagikan angket kepada siswa mengenai DiTerPa Wall
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
SDN Kradinan 2 terletak di desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten
Tulungagung, dengan kondisi geografis wilayah di dataran tinggi dengan keadaan
tanah subur. Penduduknya mayoritas petani dan peternak sapi perah
5
Tabel 2.2 Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan SDN Kradinan 2
No. Nama Tugas
1. Tina Susanti, S.Pd Kepala Sekolah
2. Susmiatin, S.Pd Guru Kelas I
3. Niken Dwijayanti, S.Pd Guru Kelas II
4. Ardian Devi Kusuma, S.Pd Guru Kelas III
5. Dwi Sri Sulasmi, S.Pd Guru Kelas IV
6. Tiok Setiawan, S,Pd Guru Kelas V
7. Eka Permatasari, S.Pd Guru Kelas VI
8. Fathmia Nur Aini Guru PAI
10. Dimas Bayu Wicaksono Tenaga Administrasi
11 Fitria Dwi Febriana Unit Perpustakaan
12 Estieni, S.Pd. Guru PJOK
6
2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Organisasi
a. Visi
“ Menjadi Sekolah Terpercaya Di Masyarakat, Untuk Mencerdaskan
Bangsa Dalam Rangka Mensukseskan Wajib Belajar Dan Perkembangan
Teknologi Informasi”.
b. Misi
1) Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang IMTAQ
dan IPTEK
2) Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, dan inovatif
sesuai perkembangan zaman
3) Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat
c. Tujuan
1) Siswa mampu mewujudkan perilaku yang mencerminkan sikap beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Hasil prestasi belajar siswa meningkat dan hasil lulusan yang
maksimal.
3) Mampu menggunakan teknologi informasi.
4) Tumbuhnya kesadaran dan kepedulian lingkungan sekitar yang
dilakukan kehidupan sehari-hari.
5) Bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni budaya dapat
berkembang secara maksimal.
d. Nilai-Nilai Organisasi
Mengacu pada visi dan misi, serta tujuan sekolah, adapun nilai-nilai
organisasi sekolah dalam mengembangkan pendidikan adalah sebagai
berikut.
1) Taqwa
2) Cakap
3) Inovatif
4) Kreatif
5) Peduli
6) Kerjasama
7) Tanggung jawab
7
B. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 Pasal 6 menyebutkan
bahwa seorang guru berkewajiban untuk:
1) Merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/
bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/
bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan
pengayaan;
2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni;
3) Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai agama dan etika; dan
5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
Menurut Permendikbud No 15 Tahun 2018 tugas guru, antara lain:
1) Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
2) Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
3) Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
4) Membimbing dan melatih peserta didik
5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam satuan pendidikan memagang
peranan dalam melakukan manajemen di setiap lembaga yang diampunya.
Tupoksi Kepala Sekolah berdasarkan Permendikbud No 15 Tahun 2018 antara
lain:
1. Manajerial
a. Merencanakan Program Sekolah;
8
b. Mengelola Standar Nasional Pendidikan:
1) Melaksanakan pengelolaan Standar Kompetensi Lulusan;
2) Melaksanakan pengelolaan Standar Isi;
3) Melaksanakan pengelolaan Standar Proses;
4) Melaksanakan pengelolaan Standar Penilaian;
5) Melaksanakan pengelolaan Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
6) Melaksanakan pengelolaan Standar Sarana dan Prasarana;
7) Melaksanakan pengelolaan Standar Pengelolaan;
8) Melaksanakan pengelolaan Standar Pembiayaan.
c. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi;
d. Melaksanakan kepemimpinan sekolah; dan
e. Mengelola Sistem Informasi Manajemen Sekolah.
2. Pengembangan Kewirausahaan
a. Merencanakan program pengembangan kewirausahaan
b. Melaksanakan program pengembangan kewirausahaan:
1) Program Pengembangan Jiwa Kewirausahaan (inovasi, kerja keras,
pantang menyerah, dan motivasi untuk sukses);
2) Melaksanakan program pengembangan jiwa kewirausahaan;
3) Melaksanakan pengembangan program unit produksi; dan
4) Melaksanakan program pemagangan
c. Melaksanakan Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan.
3. Supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan;
a. Merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan;
b. Melaksanakan supervisi guru;
c. Melaksanakan supervisi terhadap tenaga kependidikan;
d. Menindaklanjuti hasil supervisi terhadap Guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme Guru;
e. Melaksanakan Evaluasi Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan;
Merencanakan dan menindaklanjuti hasil evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.
9
Struktur Organisasi
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
Niken Dwijayanti, Ardian Devi Dwi Sri Sulasmi, Tiok Setiawan, Eka Permatasari,
Susmiatin, S.Pd
S.Pd.SD Kusuma, S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd
SISWA
MASYARAKAT
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
2. Kurangnya interaksi tatap muka antara guru dan siswa pada pelaksanaan
BDR (belajar dari rumah)
11
3. Kurangnya kemampuan siswa menyanyikan lagu-lagu daerah
4. Menurunnya minat belajar siswa pada pelaksanaan BDR (belajar dari rumah)
karena media kurang menarik
12
B. Analisis Isu
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
13
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan model
Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
14
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan daftar isu yang diseleksi menggunakan metode AKPL dan USG
dapat disimpulkan bahwa “Menurunnya Minat Belajar Siswa pada Pelaksanaan
BDR (Belajar Dari Rumah) Karena Media Kurang Menarik ” merupakan isu prioritas
utama yang harus segera dicarikan solusinya. Apabila isu tersebut tidak segera
dicarikan solusinya maka akan berdampak sebagai berikut:
1) Siswa akan malas mengikuti pembelajaran BDR (Belajar Dari Rumah)
2) Materi pembelajaran tidak akan tersampaikan kepada siswa dengan
optimal
3) Jika dibiarkan hasil belajar siswa dapat menurun
4) Kreatifitas dan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran
interaktif kurang terasah.
Isu yang terpilih untuk diselesaikan adalah “Menurunnya minat belajar siswa
pada pelaksanaan BDR (Belajar dari Rumah) karena media kurang menarik”.
Penyebab terjadinya isu adalah : (1) siswa di era - 21 menyukai hal berkaitan
dengan teknologi, (2) siswa mudah bosan dengan pembelajaran daring yang
konvensional, (3) Kurangnya penggunaan media interaktif pada pembelajaran
daring di masa pandemic covid-19. Selama pembelajaran daring minat belajar
siswa menurun, siswa mengaku bosan dengan kegiatan pembelajaran yang
hanya mengerjakan tugas-tugas di buku lalu diminta untuk mengumpulkannya.
15
Siswa lebih memilih bermain games online daripada belajar mandiri. Selain itu
siswa sering telat dalam mengumpulkan tugas BDR (Belajar Dari Rumah).
Isu ini layak untuk diselesaikan dibandingkan isu-isu yang lain karena pada
masa pandemi covid-19 seperti sekarang penggunaan media interaktif berbasis
online sangat diperlukan untuk menunjang pembelajaran daring. Apabila siswa
tidak berminat untuk belajar maka materi pembelajaran tidak akan bisa diserap
dengan baik. Menurut Sumadi. S (2004) indikator minat belajar meliputi perasaan
senang, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. Untuk menyelesaikan core
issue, penulis menggunakan media pembelajaran berbasis internet yakni padlet
dan wordwall.
Pablet adalah aplikasi berbasis internet yang menjadi sebuah alternative
pembelajaran yang menyenangkan, dimana pengguna bisa melakukan rekam
suara, menambahkan hyperlink, dokumen, vidio, dan foto. Sedangkan Wordwall
adalah aplikasi dengan konsep belajar dan bermain yang sangat cocok
digunakan guru saat pembelajaran daring agar siswa tidak merasa jenuh.
Dengan wordwall seorang guru bisa membuat games dalam bentuk kuis,
menjodohkan, memasangkan, acak kata, dan lain sebagainya sesuai dengan
template yang tersedia di aplikasi wordwall. Kelebihan kedua aplikasi ini adalah:
(1) mudah di gunakan, (2) pengguna tidak perlu mendownload aplikasi yang
dapat memenuhi penyimpanan gawai, (3) memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan, (4) Pablet bisa digunakan sebagai sumber belajar digital dan
wordwall dapat digunakan sebagai lembar kerja peserta didik (LKPD) digital.
Sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan jaringan internet dalam
penggunaannya.
Dilihat dari kedudukan dan peran PNS dalam menangani isu maka dari segi
komitmen mutu, dengan adanya penggunaan media interaktif berbasis web
pada pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) diharapkan minat belajar siswa
dapat meningkat.
16
D. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Tujuan utama
akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Ada sembilan indikator nilai akuntabilitas
1) Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya.
2) Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
3) Integritas : adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan
dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
4) Tanggung Jawab : adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
5) Keadilan : adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang.
6) Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
7) Keseimbangan : Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja,
maka diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,
serta harapan dan kapasitas.
8) Kejelasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang
diharapkan.
9) Konsistensi : adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan
sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.
17
b. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan.
Nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai kecintaan individu
terhadap bangsanya.. Nasionalisme merupakan salah satu perwujudan dari
fungsi PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu cara untuk
menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan menanamkan dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila (LAN RI. 2015)
Ada lima indikator dari nilai – nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan,
yaitu :
1) Ketuhanan: religius, etos kerja, transparan, amanah
2) Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa, persamaan derajat, saling
menghormati, tidak diskriminatif.
3) Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban, menjaga ketertiban,
mengutamakan kepentingan publik, gotong royong.
4) Kerakyatan: Musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai pendapat,
bijaksana.
5) Keadilan : Bersikap adil, tidak serakah, tolong menolong, kerja keras,
sederhana
c. Etika Publik
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalm undang-
undang ASN yakni sebagai berikut : menjalankan tugas secara professional
dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian,
menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif, memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika luhur, mempertanggungjawabkan tindakan
dan kinerjanya kepada publik, memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna, berhasil guna, dan santun,
mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi, menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama.
18
d. Komitmen Mutu
Ada empat indikator dari nilai – nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu :
1) Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target.
2) Efisien
Efisien dan berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil
tanpa menimbulkan keborosan
3) Inovasi
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan
publik yang berbeda dari sebelumnya
4) Berorientasi pada mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Ada 9 (Sembilan) indikator dari nilai –
nilai dasar anti korupsi yang harus diperhatikan, yaitu :
1) Jujur : Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama
bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran
mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas.
2) Peduli : Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki
sifat kasih sayang. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah
berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasikannya untuk membantu
sesama.
3) Mandiri : Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seorang
menjadi tidak bergantung terkaku banyak pada orang lain. Pribadi yang
19
mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak – pihak yang tidak
bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.
4) Disiplin Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai
kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan
kekayaan dengan cara yang mudah
5) Tanggung Jawab : Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan
menyadari bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk
melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan sesama manusia. Segala
tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan
dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat, Negara dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka
seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
6) Kerja Keras : Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan
kualitas hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang
sebesar – besarnya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa
mengeluarkan keringat.
7) Sederhana : Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang
menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebih – lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam
bergelimang kemewahan.
8) Berani : Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian
untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan
mentolelir adanya penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan
secara tegas.
9) Adil : Pribadi dengan karakter yang adil Ia tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang
pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada
bawahannya sesuai dengan kinerjanya.
20
2. Peran PNS
a. Pelayanan Publik
Pelayan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang –
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan public
b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesiona, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen
ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman.
c. Whole of Government
Whole of Government didefinisikan sebagai “Suatu model pendekatan
integratif fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked
problems yang sulit dipecahkan dan diatasi karena berbagai karakteristik atau
keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi,
menyangkut perubahan perilaku. Praktek WOG dalam pelayanan publik
dilakukan dengan menyatukan seluruh sector yang terkait dengan pelayanan
publik.
21
E. Matrix Rancangan
Unit Kerja : SDN KRADINAN 2
Isu yang diangkat : Menurunnya minat belajar siswa pada pelaksanaan BDR (belajar dari rumah) karena media
kurang menarik
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan Minat Belajar Dari Rumah (BDR) melalui Penggunaan DiTerPa Wall (Media
Interaktif Padlet dan Wordwall) pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Kradinan 2 Kecamatan
Pagerwojo Kabupaten Tulungagung
22
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
kegiatan aktualisasi Etika Publik:
Berkonsultasi dengan penuh hormat
dan menggunakan bahasa yang sopan
Komitmen mutu: Berkonsultasi
dengan atasan dapat menjamin mutu
kegiatan karena atasan lebih
berpengalaman sehingga dapat
memberi arahan untuk menjamin
kualitas mutu kegiatan
Anti Korupsi:
Konsultasi dilakukan secara jujur dan
tanggungjawab tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Analisis Dampak :
Apabila Akuntabilitas tidak diimplementasikan dalam kegiatan ini, maka tidak terjadinya komunikasi yang efektif antara guru dan kepala sekolah
Apabila Nasionalisme tidak diimplementasikan dalam kegiatan ini, maka tidak terjadinya mufakat antara guru dan kepala sekolah
Apabila Etika Publik tidak diimplementasikan dalam kegiatan ini maka, tidak akan tercapai hasil diskusi yang efektif dan efisien dalam koordinasi penerapan “DiTerPa
Wall”
Apabila Komitmen Mutu tidak diimplementasikan dalam kegiatan ini maka, tidak akan terjamin mutu kualitas pelaksanaan penerapan yang merupakan hasil diskusi
dengan atasan langsung (mentor).
Apabila Anti Korupsi tidak diimplementasikan dalam kegiatan ini, maka rencana penerapan DiTerPa Wall akan dilaksanakan tidak sesuai dengan jujur
23
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
2. Membuat 1. Mencari indikator Terwujudnya Etika Publik Kegiatan ini sesuai Dalam membuat 23 – 25 April
angket minat minat belajar kegiatan konsultasi Menyusun angket yang mudah dengan misi angket minat 2021
belajar siswa 2. Membuat angket dengan kepala dipahami dan sesuai dengan sekolah yakni siswa maka
minat belajar siswa sekolah tentang perkembangan siswa Membangun citra telah sesuai
mengenai angket Nasionalisme: sekolah sebagai dengan nilai
pembelajaran daring Bukti fisik Kegiatan mencari indikator angket mitra terpercaya di organisasi yaitu
konvensional (via Tersusunnya minat belajar dan membuat angket masyarakat dan , inovatif, dan
whatApps) Instrumen angket membutuhkan kerja keras kerjasama
3. Membuat angket minat pembelajaran Komitmen mutu: Berkonsultasi
minat belajar siswa daring (via dengan atasan dapat menjamin mutu
mengenai whatApps) kegiatan membuat angket .atasan
pembelajaran daring Tersusunnya lebih berpengalaman sehingga dapat
dengan DiTerPa Wall instrumen angket memberi arahan untuk menjamin
(media Interaktif minat pembelajaran kualitas mutu kegiatan
Padlet dan dengan DiTerPa Anti korupsi : Pembuatan angket
WordWall) Wall dilakukan sendiri, dan karya sendiri
4. Melakukan konsultasi Dokumentasi bukan hasil plagiarisme
dengan mentor konsultasi
tentang angket minat
siswa
24
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
Analisis Dampak :
Apabila etika publik tidak diimplementasikan maka penyusunan angket tidak akan memperhatikan perkembangan siswa
Apabila nasionalisme tidak diimplementasikan maka kegiatan mencari indikator minat belajar dan membuat angket akan dilakukan dengan asal-asalan
Apabila komitmen mutu tidak diimplementasikan maka tidak akan terjamin mutu angket minat siswa
Apabila anti korupsi tidak diimplementasikan maka pembuatan tangket tidak akan dilakukan secara jujur dan akan ada plariarisme
3. Membagikan 1. Membagikan angket Terlaksananya Nasionalisme Kegiatan ini Dalam 26 – 27 April
angket minat minat belajar siswa kegiatan Membagikan angket minat siswa mendukung menyebarkan 2021
belajar siswa mengenai membagikan angket mengenai pembelajaran via WhatApps dengan misi dan
mengenai pembelajaran daring mengenai kepada seluruh siswa dengan adil sekolah yakni mengevaluasi
pembelajaran konvensional (via pembelajaran daring Etika publik Membangun citra angket minat
daring whatApps) (via whatApps) Membagikan angket minat belajar sekolah sebagai siswa maka
konvensional 2. Mengevaluasi angket Terlaksananya kepada siswa dengan cepat, tepat, mitra terpercaya di telah sesuai
(via whatApps) minat belajar evaluasi angket dandidahului dengan kalimat yang masyarakat dengan nilai
mengenai mengenai santun organisasi yaitu
pembelajaran daring pembelajaran via Anti korupsi Peduli dan
konvensional (via WhatApps Mengevaluasi hasil angket dengan tanggung
WhatApps) Bukti fisik jujur dan tanggung jawab jawab
Hasil angket
Hasil evaluasi
angket minat belajar
siswa
25
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
Analisis Dampa
Apabila nasionalisme tidak diimplementasikan maka kegiatan membagikan angket tidak akan dilakukan secara adil
Apabila anti korupsi tidak diimplementasikan maka kegiatan mengevaluasi angket tidak akan dilakukan dengan jujur dan tanggung jawab
Apabila etika public tidak diimplementasikan maka kegiatan membagikan angket tidak akan dilakukan dengan cepat tepat dan santu
4. Merancang 1. Menyusun rencana Tersusunnya RPP Komitmen Mutu : Kegiatan ini sesui Kegiatan 28 April 2021
DiTerPa Wall pelaksanaan Tersusunnya Menghasilkan produk/jasa yang dengan merancang – 19 Mei
(Media pembelajaran (RPP) bahan ajar dengan berkualitas tinggi, dan tidak ada Permendikbud No DiTerPa Wall 2021
Interaktif 2. Menyusun bahan ajar media padlet pemborosan 15 Tahun 2018 telah sesuai
Padlet dan dengan media padlet Terwujudnya kuis Anti Korupsi : mengenai tugas dengan nilai
Wordwall) 3. Membuat kuis dengan media Proses perancangan DiTerPa Wall guru yakni organisasi
dengan media wordwall dilakukan dengan jujur, mandiri dan Merencanakan inovatif dan
wordwall Catatan saran dari kerja keras untuk menghasilkan media pembelajaran atau kreatif
4. Melakukan konsultasi mentor yang menarik. pembimbingan
dengan mentor Nasionalisme:
mengenai rancangan Dalam berkonsultasi, saling
DiTerPa Wall menghormati pendapat, demi
terciptanya musyawarah mufakat
Analisis dampak
Apabila komitmen mutu tidak ada pada kegiatan ini rencangan DiTerPa Wall tidak akan berkualitas
Apabila anti korupsi tidak ada pada kegiatan ini maka rancangan DiTerPa Wall akan dibuat dengan biaya tinggi dan plagiasi
Apabila nasionalisme tidak ada pada kegiatan maka tidak akan terjadinya mufakat antara penulis dengan atasan langsung (mentor)
26
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
5. Melaksanakan 1. Meminta saran dari Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Dalam 20 Mei 2021
sosialisasi kepala sekolah sosialisasi DiTerPa Melakukan sosialisasi dengan penuh dengan tujuan melaksanakan
kepada siswa tentang pelaksanaan Wall tanggungjawab sekolah yakni sosialisasi maka
dan wali murid kegiatan sosialisasi Bukti fisik Etika Publik “Mampu telah sesuai
terkait DiTerPa 2. Menyampaikan Catatan saran dari Menggunakan bahasa yang sopan menggunakan dengan nilai
Wall (Media sosialisasi kepada kepala sekolah ketika melaksanakan sosialisasi teknologi informasi” organisasi yaitu
Interaktif wali murid dan siswa tentang kegiatan Anti korupsi Peduli dan
Padlet dan melalui WhatApps sosialisasi DiTerPa Dengan berani menyampaikan Inovatif
Wordwall) Group mengenai Wall sosialisasi dan bertanggung jawab .
cara menggunakan Dokumentasi terhadap tugas
DiTerPa sosialisasi
Analisis dampak
Apabila akuntabilitas tidak dilakukan maka sosialisasi tidak dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
Apabila etika publik tidak diterapkan maka sosialisasi tidak akan dilakukan dengan bahasa yang santun
Apabila anti korupsi tidak ada dalam kegiatan ini maka tidak akan muncul tanggung jawab dan keberanian dalam sosialisasi
6. Melaksanakan 1. Membagikan tautan Terlaksananya Nasionalisme Kagiatan ini sesuai Kegiatan 21 Mei 2021
kegiatan bahan ajar padlet pembelajaran daring Bekerja keras dalam melaksanakan dengan visi SDN 2 merancang
pembelajaran pada siswa dengan DiTerPa kegiatan pembelajaran agar dapat Kardinan yakni : DiTerPa Wall
daring dengan 2. Melaksanakan Wall mencapai tujuan Mencerdaskan telah sesuai
DiTerPa Wall pembelajaran melalui Bukti fisik Etika Publik Bangsa Dalam dengan nilai
zoom dengan Foto dokumentasi Memberikan perhatian, pelayanan Rangka organisasi
27
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
membahas materi kegiatan kepada semua peserta didik dengan Mensukseskan peduli, inovatif,
bahan ajar yang ada pembelajaran tanggap, santun Wajib Belajar Dan dan kreatif
pada padlet Screenshoot nilai Akuntabilitas Perkembangan
3. Membagikan tautan siswa setelah Melaksanakan kegiatan sesuai dengan Teknologi Informasi
wordwall kepada menyelesaikan RPP dan alokasi waktu sehingga
siswa untuk games efektif dan efisien
menyelesaikan Komitmen mutu
games sesuai meteri Pengadaan media aktualisasi yang
yang dibahas berorientasi mutu dan bermanfaat
Analisis dampak :
Apabila nasionalisme tidak ada pada kegiatan ini maka pelaksanaan pembelajaran tidak akan dilakukan dengan sungguh-sungguh
Apabila etika public tidak ada pada kegiatan ini pelayanan pembelajaran tidak akan dilakukan sepenuh hati kepada semua siswa
Apabila akuntabilitas tidak ada pada kagiatan maka pelaksanaan pembelajaran tidak akan dilakukan dengan efektif dan efisien
Apabila kompetensi mutu tidak ada pada kegiatan ini maka pembelajaran menjadi kurang bermutu dan bermanfaat
7. Membagikan 1. Membagikan angket Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai Kegiatan 21 – 23 Mei
angket minat minat siswa setelah kegiatan Menyimpulkan dan melaporkan hasl dengan misi merancang 2021
belajar siswa pembelajaran membagikan angket angket minat siswa mengenai sekolah yakni DiTerPa Wall
mengenai menggunakan minat belajar siswa penggunaan DiTerPa Wall dengan Membangun citra telah sesuai
penggunaan DiTerPa Wall mengenai sungguh-sungguh sekolah sebagai dengan nilai
DiTerPa Wall 2. Mengevaluasi hasil penggunaan mitra terpercaya di organisasi
28
Kontribusi Penguatan
Time
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pemaknaan Nilai ANEKA terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Schedule
Misi Organisasi Organisasi
angket DiTerPa Wall Nasionalisme masyarakat dan tanggung
Bukti fisik : Dengan konsultasi dan meminta jawab, adil, dan
Terwujudnya hasil persetujuan mentor menunjukkan nilai jujur
angket siswa transparan, saling menghormati
mengenai musyawarah mufakat, dan
penggunaan kekeluargaan,
DiTerPa Wall Anti korupsi
Terwujudnya hasil Tidak menutup-nutupi hasil angket
evaluasi angket yang kurang baik dari siswa
siswa mengenai
penggunaan
DiTerPa Wall
Apabila akuntabilitas tidak ada pada kegiatan ini proses penyimpulan hasil angket dan pelaporan akan dilakukan asal-asalan
Apabila nasionalisme tidak ada pada kegiatan tidak ada mufakat antara penulis dengan atasan langsung (mentor) terkait hasil angket siswa
Apabila anti korupsi tidak ada pada kegiatan ini maka hasil angket siswa akan ditutup-tutupi (tidak transparan)
29
F. JADWAL KEGIATAN
Tabel 3.4 Timelines Kegiatan Aktualisasi
WAKTU
NO KEGIATAN APRIL MEI
22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 - 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1. Melakukan konsultasi
dengan mentor terkait
pelaksanaan kegiatan
2. Membuat angket minat
belajar siswa
HARI BURUH
minat belajar siswa
pada pembelajaran
daring konvensional (via
whatApps)
4. Merancang DiTerPa
Wall
5. Melaksanakan
sosialisasi terkait
DiTerPa Wall
6. Melaksanakan kegiatan
pembelajaran daring
dengan DiTerPa Wall
7. Membagikan angket
minat siswa pada
penggunaan DiTerPa
Wall
30
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
31
1. KEGIATAN AKTUALISASI
32
terkait pelaksanaan kegiatan yang meningkatkan semangat berprestasi dengan
menciptakan sistem pendidikan dan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.
Nilai yang tekandung dari kegiatan ini adalah terjalinnya musyawarah, dan
kerjasama yang baik antara pendidik dan atasan (mentor/ kepala sekolah). Selain
itu kegiatan konsultasi ini merupakan bentuk tanggung jawab mentor untuk
memberikan arahan bagi guru
d. Analisis Dampak
Apabila nilai ANEKA tidak di sertakan dalam kegiatan ini maka pada kegiatan
konsultasi dengan mentor tidak akan terjadi komunikasi yang efektif antara guru
dan kepala sekolah, tidak akan terjamin mutu kualitas pelaksanaan penerapan
yang merupakan hasil diskusi dengan atasan langsung (mentor), dan pelaksanaan
pembelajaran DiTerPa Wall akan dilaksanakan tidak sesuai dengan jujur
2. KENDALA AKTUALISASI
Mentor memiliki banyak beban tugas lain yang harus diselesaikan, dan agenda
kegiatan sehingga waktu untuk konsultasi terbatas.
3. SOLUSI
33
1. KEGIATAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan
Etika Publik : Menyusun angket yang mudah dipahami dan sesuai dengan
perkembangan siswa
Nasionalisme : Kegiatan mencari indikator angket minat belajar dan
membuat angket membutuhkan kerja keras
Komitmen mutu: Berkonsultasi dengan atasan dapat menjamin mutu
kegiatan membuat angket .atasan lebih berpengalaman sehingga dapat
memberi arahan untuk menjamin kualitas mutu kegiatan
Anti korupsi : Pembuatan angket dilakukan sendiri, dan karya sendiri bukan
hasil plagiarisme
34
c. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
Melalui pembuatan angket yang akan di bagikan pada siswa, dan isinya sudah
disesuaikan dengan indikator minat belajar siswa, guru dapat mengetahui
keinginan dan karakteristik belajar siswanya. Sehingga guru berkontribusi
memenuhi misi sekolah yakni membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya
di masyarakat
Pembuatan angket untuk mengetahui minat dan karakteristik belajar siswa
belum pernah dilakukan sebelumnya di SDN Kradinan 2 sehingga sesuai dengan
nilai inovatif, selain itu konsultasi bersama mentor dan coach dalam pembuatan
angket minat belajar sesuai dengan nilai kerjasama
d. Analisis Dampak
Apabila nilai ANEKA tidak di sertakan dalam kegiatan ini maka pada kegiatan
penyusunan angket tidak akan memperhatikan perkembangan siswa, kegiatan
mencari indikator minat belajar dan membuat angket akan dilakukan dengan asal-
asalan , dan tidak akan terjamin mutu angket minat siswa
2. KENDALA AKTUALISASI
Ada banyak literature di internet mengenai indikator minat belajar yang sebagian
kurang valid, dan sumber tidak jelas (anonim).
3. SOLUSI
Memilih sumber rujukan dari jurnal online yang ada kutipan ahli.
35
1. KEGIATAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan
36
tanggung jawab mengevaluasi hasil angket
d. Analisis Dampak
Apabila nilai ANEKA tidak di sertakan dalam kegiatan penyebaran angket minat
belajar mengenai pembelajaran daring konvensional via WAG, maka pada
kegiatan ini tidak akan dilakukan secara adil kepada seluruh siswa, Kegiatan
mengevaluasi angket tidak akan dilakukan dengan jujur dan tanggung jawab, dan
apabila etika public tidak diimplementasikan maka kegiatan membagikan angket
tidak akan dilakukan dengan cepat, tepat sasaran, dan santun
2. KENDALA AKTUALISASI
Beberapa siswa tidak segera mengisi angket dan terlewat tidak menuliskan nama
saat mengisi angket
3. SOLUSI
37
1. KEGIATAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan
38
berupa media pembelajaran daring yang efektif dan efisien, serta guru juga kreatif
dalam menyusun media agar menjadi menarik dan menyenangkan bagi siswa.
d. Analisis Dampak
2. KENDALA AKTUALISASI
Fitur-fitur pada aplikasi padlet dan wordwall yang lengkap dan tanpa batas
harus versi prabayar. Untuk versi gratis, fitur yang ditawarkan terbatas.
3. SOLUSI
Menggunakan fitur-fitur bawaan versi gratis pada aplikasi padlet dan wordwall.
Meskipun fitur bawaan aplikasi terbatas namun sudah bagus dan menarik untuk
dijadikan media pembelajaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk merancang DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet
Dan WordWall) guna meningkatkan minat belajar siswa dari rumah di masa
pandemi covid-19. Guru berupaya merancang media yang menarik,
menyenangkan, dan mudah dalam penggunaannya untuk mempermudah kegiatan
selanjutnya yakni pelaksanaan pembelajaran dengan DiTerPa Wall.
39
1. KEGIATAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan
d. Analisis Dampak
Apabila nilai ANEKA tidak di sertakan dalam kegiatan sosialisasi maka kegiatan
40
ini tidak dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, santun, dan penuh
dedikasi
2. KENDALA AKTUALISASI
3. SOLUSI
1. KEGIATAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan
41
b. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai dasar ASN
d. Analisis Dampak
2. KENDALA AKTUALISASI
1. Siswa yang hanya memiliki satu gawai, dan di bawa kerja orangtuanya
hanya bisa mengakses media setelah orangtuanya pulang bekerja.
2. Siswa menginginkan pembelajaran setiap hari menggunakan DiTerPaWall,
namun guru belum mampu membuat media untuk setiap kali pembelajaran.
3. SOLUSI
42
yang orangtuanya bekerja masih dapat melaksanakan pembelajaran
dengan DiTerPaWall (Media Interaktif Padlet dan Wordwall)
2) Pembelajaran dengan DiTerPaWall dapat dilakukan 1 sampai 2 kali dalam
seminggu.
1. KEGIATAN AKTUALISASI
a. Tahapan Kegiatan
43
c. Konstribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan
Penguatan nilai-nilai Organisasi
d. Analisis Dampak
Apabila nilai ANEKA tidak di sertakan dalam kegiatan penyebaran angket minat
belajar mengenai pembelajaran daring konvensional via WAG, maka pada
kegiatan ini tidak akan dilakukan secara adil kepada seluruh siswa, Kegiatan
mengevaluasi angket tidak akan dilakukan dengan jujur dan tanggung jawab, dan
apabila etika public tidak diimplementasikan maka kegiatan membagikan angket
tidak akan dilakukan dengan cepat, tepat sasaran, dan santun
2. KENDALA AKTUALISASI.
-
3. SOLUSI
-
44
B. Deskripsi Capaian
Adapun capaian aktualisasi yang telah dilaksanakan sebagai berikut :
45
3. Meminta Persetujuan
persetujuan dari mentor
kepala sekolah Foto dokumentasi
tentang konsultasi
pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi
1. Mencari indikator Etika Publik Terwujudnya
minat belajar Nasionalisme kegiatan
2. Membuat angket Komitmen konsultasi
minat belajar siswa mutu dengan kepala
mengenai sekolah tentang
Membuat pembelajaran angket
23 – 25 April Terlak
2. angket minat daring (via 100% 100% Bukti fisik
2021 sana
belajar siswa whatApps) Tersusunnya
3. Membuat angket Instrumen angket
minat belajar siswa minat
mengenai pembelajaran
pembelajaran daring (via
daring dengan whatApps)
46
DiTerPa Wall Tersusunnya
(media Interaktif instrumen angket
Padlet dan minat
WordWall) pembelajaran
4. Melakukan dengan DiTerPa
konsultasi dengan Wall
mentor tentang Dokumentasi
angket minat siswa konsultasi
Membagikan 1. Membagikan Nasionalisme Terlaksananya
angket minat angket minat Etika publik kegiatan
belajar siswa belajar siswa Anti korupsi membagikan
mengenai mengenai angket mengenai
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
daring via daring (via 26 – 27 April daring (via Terlak
3. 100% 100%
whatApps whatApps) 2021 whatApps) sana
2. Mengevaluasi Terlaksananya
angket minat evaluasi angket
belajar mengenai mengenai
pembelajaran via pembelajaran via
WhatApps WhatApps
47
Bukti fisik
Hasil angket
mengenai
pembelajaran via
WhatApps
Hasil evaluasi
angket minat
belajar siswa
Merancang 1. Menyusun Komitmen Bukti Fisik
DiTerPa Wall rencana Mutu Tersusunnya
(Media pelaksanaan Anti Korupsi : RPP
Interaktif pembelajaran Nasionalisme Tersusunnya
Padlet dan (RPP) : DiTerPaWall :
Wordwall) 2. Menyusun bahan 28 April 2021 – Tersusunnya Terlak
4. 100% 100%
ajar dengan media 19 Mei 2021 bahan ajar sana
padlet dengan media
3. Membuat kuis padlet,
dengan media Terwujudnya
wordwall kuis dengan
4. Melakukan media wordwall
48
konsultasi dengan Catatan saran
mentor mengenai dari mentor
rancangan DiTerPa
Wall
Melaksanakan 1. Meminta saran dari Akuntabilitas Terlaksananya
sosialisasi kepala sekolah Etika Publik sosialisasi
kepada siswa tentang Anti korupsi DiTerPa Wall
dan wali murid pelaksanaan Bukti fisik
terkait kegiatan sosialisasi Dokumentasi
DiTerPa Wall 2. Menyampaikan sosialisasi
(Media sosialisasi kepada Catatan saran
Interaktif wali murid dan dari kepala Terlak
5. 20 Mei 2021 100% 100%
Padlet dan siswa melalui sekolah sana
Wordwall) WhatApps Group tentang
mengenai cara kegiatan
menggunakan sosialisasi
DiTerPa DiTerPa Wall
49
Melaksanakan 1. Membagikan Nasionalisme
Terlaksananya
kegiatan tautan Etika Publik
pembelajaran
pembelajaran DiTerPaWall Akuntabilitas
daring dengan
daring dengan 2. Melaksanakan Komitmen
DiTerPa Wall
DiTerPa Wall pembelajaran mutu
Bukti fisik
melalui zoom
Foto
dengan membahas Terlak
6. 21 Mei 2021 100% 100% dokumentasi
materi bahan ajar sana
kegiatan
yang ada pada
pembelajaran
padlet
Screenshoot nilai
3. Siswa
siswa setelah
menyelesaikan
menyelesaikan
games secara
games
mandiri
Membagikan 3. Membagikan Akuntabilitas Terlaksananya
angket minat angket minat Nasionalisme kegiatan
belajar siswa siswa setelah 21 – 23 Mei Anti korupsi membagikan
7. 100% 100%
mengenai pembelajaran 2021 angket minat
penggunaan menggunakan belajar siswa
DiTerPa Wall DiTerPa Wall mengenai
50
4. Mengevaluasi penggunaan
hasil angket DiTerPa Wall
Bukti fisik :
Terwujudnya
hasil angket
siswa mengenai
penggunaan
DiTerPa Wall
Terwujudnya hasil
evaluasi angket
siswa mengenai
penggunaan
DiTerPa Wall
51
C. Kendala-Kendala Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi yang dimulai sejak 22 April 2021 sampai 31 Mei 2021
berjalan dengan lancar. Adapun beberapa kendala yang ditemui selama
pelaksanaan aktualisasi dapat ditemukan solusi yang tepat sehingga tidak
menghambat pelaksanaan setiap kegiatan. Beberapa kendala yang dihadapi penulis
adalah sebagai berikut :
a. Mentor memiliki banyak beban tugas lain yang harus diselesaikan, dan agenda
kegiatan sehingga waktu untuk konsultasi terbatas.
b. Sosialisasi penggunaan DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan Wordwall)
terkendala karena di masa pandemi covid-19 tidak memperbolehkan untuk
mengumpulkan banyak orang dalam satu ruangan.
c. Fitur-fitur pada aplikasi padlet dan wordwall yang lengkap dan tanpa batas
harus versi prabayar. Untuk versi gratis, fitur yang ditawarkan terbatas.
d. Siswa yang hanya memiliki satu gawai, dan di bawa kerja orangtuanya hanya
bisa mengakses media setelah orangtuanya pulang bekerja.
D. Solusi
Solusi yang dilakukan penulis dalam menghadapi kendala yang dialami ketika
pelaksanaan aktualisasi antara lain :
a. Menghubungi mentor sebelum melakukan konsultasi kegiatan untuk
memastikan kelonggaran waktu. Kemudian konsultasi menyesuaikan dengan
jadwal mentor
b. Melakukan sosialisasi penggunaan DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan
Wordwall) melalui whatsApp group (WAG)
c. Menggunakan fitur-fitur bawaan versi gratis pada aplikasi padlet dan wordwall.
Meskipun fitur bawaan aplikasi terbatas namun sudah bagus dan menarik untuk
dijadikan media pembelajaran
d. Batas waktu pengumpulan tugas di longgarkan sampai sore, agar siswa yang
orangtuanya bekerja masih dapat melaksanakan pembelajaran dengan
DiTerPaWall (Media Interaktif Padlet dan Wordwall)
52
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 22 April – 30 Mei
2021 bertujuan untuk memecahkan isu aktual yang sedang terjadi di SDN Kradinan
2, yaitu menurunnya minat belajar siswa pada pelaksanaan BDR (belajar dari rumah)
karena media pembelajaran kurang menarik sehingga tersusunlah laporan
aktualisasi ini yang mengangkat judul “PENINGKATAN MINAT BELAJAR DARI
RUMAH (BDR) MELALUI PENGGUNAAN DITERPA WALL (MEDIA INTERAKTIF
PADLET DAN WORDWALL) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN 2
KRADINAN KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG”
Setiap kegiatan yang dilakukan merupakan pemaknaan nilai-nilai dasar serta
peran dan kedudukan PNS yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, anti korupsi atau yang disebut dengan ANEKA
Hasil pembuatan DiTerPaWall (Media Interaktif Padlet dan WordWall) ini
mampu meningkatkan minat belajar dari rumah (BDR) siswa kelas 3 SDN Kradinan 2
di masa pandemi covid-19. Hal ini terbukti dengan pemberian angket minat belajar
pembelajaran daring konvensional yang hasilnya 23,8% siswa berminat terhadap
pembelajaran, dan 76,2% siswa tidak minat terhadap pembelajaran. Minat siswa
terhadap pembelajaran meningkat sebanyak 76,2% setelah penggunaan
DiTerPaWall (Media Interaktif Padlet dan WordWall) dengan hasil angket 0% siswa
tidak berminat pada pembelajaran, dan 100% siswa berminat pada pembelajaran.
B. SARAN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah terlaksana dengan baik sesuai
dengan perencanaan yang telah disusun. Penggunaan media pembelajaran
sebaiknya dapat dilakukan oleh seluruh guru di semua jenjang kelas. Agar kualitas
pendidikan di SDN Kradinan 2 semakin optimal.
53
DAFTAR PUSTAKA
54
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Umar. 2013. Media Pendidikan, Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran. Jurnal
Tarbawiyah 1(2)
55
LAMPIRAN
OUTPUT
56
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi dengan mentor/atasan terkait
pelaksanaan kegiatan
1. Persetujuan mentor
2. Foto dokumentasi konsultasi
3. Catatan Saran dan Masukan Mentor
57
Lampiran 1
Surat persetujuan
mentor
58
CATATAN SARAN DAN MASUKAN DARI MENTOR :
59
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 2
Membuat angket minat belajar siswa
1. Angket minat pembelajaran daring konvensional (via
whatapps)
2. Angket minat pembelajaran dengan DiTerPa Wall
3. Dokumentasi konsultasi dengan mentor
4. Catatan saran dan masukan dari mentor
60
Lampiran 2
61
Konsultasi dengan mentor tentang angket minat
siswa
1. Mentor memberi catatan agar menyusun format dan isi angket yang mudah
dipahami siswa kelas 3
62
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 3
Membagikan angket minat belajar siswa mengenai
pembelajaran daring via whatApps
1. Screenshoot pelaksanaan pembagian angket
2. Hasil angket minat belajar siswa mengenai pembelajaran via
WhatApps
3. Hasil evaluasi angket minat belajar siswa mengenai
pembelajaran via WhatApps
63
Lampiran 3
Screenshoot
Pembagian Angket
mengenai
pembelajaran via
WhatApps di kelas
3 SDN Kradinan 2
Hasil angket
mengenai
pembelajaran
via WhatApps
64
HASIL EVALUASI ANGKET MINAT BELAJAR MENGENAI PEMBELAJARAN
DARING KONVENSIONAL VIA WHATAPPS DI KELAS 3 SDN KRADINAN 2
Tanggapan (%)
No Indikator Angket Minat Belajar
Ya Tidak
Materi pembelajaran yang disampaikan guru melalui
1. 47,6 52,4
whatApps Group (WAG) mudah dipahami
Saya tertarik mengikuti pembelajaran daring melalui WAG
2. 19 81
5. soal di LKS membuat saya tertantang untuk belajar mandiri 28,6 71,4
(tanpa di suruh orang tua)
Rata – Rata 23,8 76,2
Kesimpulan :
Sebanyak 76,2% siswa kelas 3 SDN Kradinan 2 tidak berminat pada pembelajaran
daring konvensional melalui whatsapp, dan sebanyak 23,8% siswa berminat pada
pembelajaran daring konvensional melalui whatsapp.
65
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 4
Merancang DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan
Wordwall)
1. RPP
2. DiTerPaWall (Media Interaktif Padlet dan WordWall)
Bahan ajar dari aplikasi padlet
Games dari aplikasi wordwall
Vidio tutorial penggunaan DITerPaWall
3. Catatan saran dari mentor
66
Lampiran 4
68
Dokumentasi konsultasi dengan mentor terkait Rancangan DiTerPa
Wall (Media Interaktif Padlet dan WordWall)
69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak penjelasan guru, siswa dapat meminati
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
dengan tanggung jawab
2. Melalui kegiatan menyimak penjelasan guru siswa dapat menampilkan sikap
menghargai atas keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar
dengan tanggung jawab
70
3. Melalui kegiatan mengisi daftar keberagaman karakteristik individu siswa
dapat mengidentifikasi keberagaman karakteristik individu dalam lingkungan
sekitar dengan tepat
4. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menyampaikan karakteristik individu
dalam lingkungan sekitar dengan percaya diri.
5. Melalui kegiatan mencermati teks berjudul Pergi ke Pulau, siswa dapat
menentukan isi dari teks perkembangan teknologi transportasi di lingkungan
sekitar dengan tepat
6. Melalui kegiatan bermain games gambar, siswa dapat mengklasifikasikan
minimal 3 informasi mengenai jenis transportasi tradisional dan transportasi
modern dengan tepat
7. Melalui kegiatan penugasan, siswa dapat membuat cerita mengenai teknologi
transportasi dengan bahasa baku dan kalimat efektif
C. MATERI PEMBELAJARAN
PPKN : keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar
BI : menentukan isi informasi mengenai alat transportasi
71
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Metode
waktu
Pendahuluan 1. Kelas zoom meeting dimulai dengan salam Ceramah
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah 5 menit
seorang siswa.
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Apersepsi
Siswa mengamati gambar dokar dan mobil
Tanya jawab
Guru memberikan pertanyaan pemantik : Anak-
anak pernahkah kalian naik sampan ? Anak-
anak pernahkah kalian naik perahu boat ?
Bagaimana rasanya perbedaan sampan dan
perahu boat ?
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan Ceramah
yang akan dilakukan
Inti 6. Siswa mencermati teks berjudul Pergi ke Pulau Pengamatan
(mengamati) 90
7. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal menit
yang belum dipahami dari bacaan (menanya)
8. Selanjutnya siswa melakukan identifikasi mengenai Penugasan
keberagamaan individu pada teks dengan cara
mengisi daftar Keberagaman Penumpang Perahu
(mencoba)
9. Siswa selanjutnya menyimak pengantar dari guru
mengenai rasa bersyukur dengan adanya
Tanya jawab
keberagaman (menalar)
10. Siswa dan guru melakukan tanya jawab cara
menghargai keberagaman individu Ceramah
(mengkomunikasikan) Penugasan
11. Siswa diingatkan dengan teks berjudul Pergi ke
Pulau Permainan
12. Siswa menentukan isi setiap paragraf (menalar)
13. Siswa selanjutnya diberikan link menuju games
gambar wordwall untuk mengklasifikasikan
informasi mengenai jenis transportasi tradisional Penugasan
dan transportasi modern sesuai dengan bacaan
Pergi ke Pulau (mencoba)
14. Siswa selanjutnya menuliskan kembali informasi
mengenai teknologi transportasi tradisional dan
transportasi modern di google formulir.
Penutup 15.Evaluasi : siswa mengerjakan soal evaluasi melalui Penugasan 10
google formulir menit
16.Review : siswa mengulas materi yang telah di
pelajari
17.Refleksi :
Bagaimana pembelajaran hari ini ?
72
Apakah ada yang belum di pahami ?
Materi apa yang menurut kalian sulit ?
Materi apa yang menyenangkan ?
18.Umpan balik :
Peserta didik yang memenuhi KKM diberikan soal
pengayaan
Peserta didik yang belum memenuhi KKM diberikan
soal remidi
19.Tindak Lanjut
Siswa mengisi angket minat belajar siswa melalui
DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan Word
Wall)
20.Salam
73
Rangkuman Materi
Pergi ke Pulau
74
AYO MENGAMATI
76
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
AYO MENGAMATI
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
77
AYO MENGAMATI
Paragraf 2
………………………………………………..
Paragraf 3
………………………………………………..
Paragraf 4
………………………………………………..
78
AYO BERMAIN
https://wordwall.net/play/15481/083/867
Petunjuk bermain :
1. Tahan gambar lalu arahkan menuju kolom yang sesuai
2. Misal : tekan gambar pesiar lalu arahkan menuju kolom
transportasi modern
3. Setelah semua gambar sudah kamu arahkan menuju kolom, klik
submit
4. Selesai
5. Jangan lupa screenshoot hasil kerjamu lalu kirim ke guru !
6. Lalu pilih salah satu alat transportasi kesukaanmu lalu
ceritakan alat transportasi tersebut !
79
PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN
80
cerita tersebut adalah . . .
a. Semua orang memiliki alat transportasi
pribadi
b. Beberapa orang tidak memiliki alat
transportasi pribadi
c. Alat transportasi pribadi
d. Alat transportasi umum contohnya angkutan
kota, bis, dan kereta
Jika kita mengetahui orang yang memiliki warna kulit
dengan kita, kita harus . . .
Pilihan a. mengejek
6 b 1
ganda b. menghargai dan tidak mempermasalahkan
c. membicarakan perbedaan kulitnya
d. tidak ingin berteman dengannya
Pada gambar terlihat keberagaman penumpang
perahu. Sebutkan 3 keberagaman dari penumpang di Ada turis
perahu ! asing
Ada
anak-
anak
Isian 7 Ada yang 3
berambut
pirang
Ada yang
berambut
hitam, dll
81
A. PENILAIAN SIKAP
Santun Tanggung Jawab
No Nama Siswa
3 2 1 0 3 2 1 0
1 Al Faiz Maulana
2 Alfiansyah
3 Amabel Damara Elysia
4 Calysta Natania Erika
5 David Agus Saputra
6 Desi Aurellia Nasehatul Ivadah
7 Eriza Salsabella
8 Erlinda Wati Kristin Natalia
9 Fito Hanung Bramantyo
10 Kanaya Zahra Arzanyta
11 Kasih Riskiana Putri
2 Kayla Widhi Sabrina
13 Muhammad Alfrendo Romadon
14 Muhammad Fadhil Al Fauzan
15 Risky Aulia Nur Azizah
16 Sabrina Delian Sandiaputri
17 Tyo Bagas Prawira
18 Wildan Dwi Oktaviano
19 Willyan Ananta Aldiano
20 Rafka Efrendi
21 Azka Putri Salsabila
Keterangan:
Santun Menjawab salam guru 3 (Sangat Baik)= apabila
Berbicara/mengetik dengan bahasa yang memenuhi 3 indikator
sopan
Mengucapkan terimakasih setelah 2 (Baik) = apabila
menerima bantuan memenuhi 2 indikator
Tanggung Siswa mengerjakan tugas yang diberikan
jawab tepat waktu 1 (Cukup)= apabila
Siswa mengerjakan tugas dengan jujur memenuhi 1 indikator
(tidak copy paste teman)
Siswa melakukan kegiatan pembelajaran 0 (Kurang) = apabila belum
petunjuk guru memenuhi indikator
82
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes tulis berdasarkan soal evaluasi IPS dan PPKN
83
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Susunan
Isi Cerita
No Nama siswa Kalimat Skor Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Al Faiz Maulana 6 75
2 Alfiansyah 8 100
3 Amabel Damara Elysia 5 63
4 Calysta Natania Erika 8 100
5 David Agus Saputra 6 75
6 Desi Aurellia Nasehatul I 7 88
7 Eriza Salsabella 8 100
8 Erlinda Wati Kristin N 6 75
9 Fito Hanung Bramantyo 7 88
10 Kanaya Zahra Arzanyta 8 100
11 Kasih Riskiana Putri 8 100
12 Kayla Widhi Sabrina 7 75
13 Muhammad Alfrendo R 8 100
14 Muhammad Fadhil Al F 6 75
15 Risky Aulia Nur Azizah 8 100
16 Sabrina Delian S 6 75
17 Tyo Bagas Prawira 8 100
18 Wildan Dwi Oktaviano 6 75
19 Willyan Ananta Aldiano 8 100
20 Rafka Efrendi 5 63
21 Azka Putri Salsabila 8 100
84
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 5
Melaksanakan sosialisasi kepada siswa dan wali
murid terkait DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet
dan Wordwall)
1. Catatan saran dari kepala sekolah tentang kegiatan sosialisasi
DiTerPa Wall
2. Dokumentasi kegiatan sosialisasi
85
Lampiran 5
86
CATATAN SARAN DAN MASUKAN DARI MENTOR :
1. Sosialisasi dilakukan melalui WhatsApp Group karena belum boleh mengadakan
perkumpulan di dalam ruangan di masa pandemi covid 19
2. Melakukan sosialisasi agar siswa tidak bingung saat menjalankan aplikasi saat
pembelajaran daring
3. Melayani siswa yang kesulitan ketika menjalankan aplikasi/media saat
pembelajaran daring dengan tlaten dan sabar
87
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 6
Melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dengan
DiTerPa Wall
1. Foto dokumentasi kegiatan pembelajaran
2. Screenshoot nilai siswa setelah menyelesaikan games
88
Lampiran 6
Willyan
Amabel Sabrina
Siswa mengakses sendiri DiterPa Wall (Media Interaktif Padlet dan WordWall)
89
Hasil nilai games wordwall
90
LAMPIRAN OUTPUT
KEGIATAN 7
Membagikan angket minat belajar siswa mengenai
penggunaan DiTerPa Wall
1. Screenshoot pelaksanaan pembagian angket minat belajar
menggunakan DiTerPa Wall (Media Interaktif Dadlet dan Wordwall)
2. Hasil angket minat belajar siswa mengenai pembelajaran
menggunakan DiTerPa Wall (Media Interaktif Dadlet dan Wordwall)
3. Hasil evaluasi angket minat belajar siswa mengenai pembelajaran
91
Lampiran 7
Screenshoot pelaksanaan
pembagian angket minat
belajar menggunakan
DiTerPa Wall (Media
Interaktif Padlet dan
Hasil angket minat belajar
Wordwall)
siswa mengenai
pembelajaran menggunakan
DiTerPa Wall (Media
Interaktif Padlet dan
92 Wordwall)
HASIL ANGKET MINAT BELAJAR MENGENAI PEMBELAJARAN DARING
MENGGUNAKAN DITERPA WALL (MEDIA INTERAKTIF PADLET DAN
WORDWALL) DI KELAS 3 SDN KRADINAN 2
Tanggapan (%)
No Indikator Angket Minat Belajar
Tidak Ya
Materi pembelajaran yang disampaikan guru melalui
1. 0 100
whatApps Group (WAG) mudah dipahami
Saya tertarik mengikuti pembelajaran daring melalui WAG
2. 0 100
Kesimpulan :
Sebanyak 100% siswa kelas 3 SDN Kradinan 2 berminat pada pembelajaran daring
melalui DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan WordWall), dan sebanyak 0%
siswa tidak berminat pada pembelajaran daring melalui DiTerPa Wall (Media
Interaktif Padlet dan WordWall),
93
LAMPIRAN
BUKTI
PEMAKNAAN
94
Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
95
Penerapan nilai ANEKA dari kegiatan ini :
Akuntabilitas:
Adanya hubungan komunikasi antara atasan dan bawahan yang transparan,
komunikatif, serta tanggungjawab dalam proses konsultasi dan persetujuan
kegiatan aktualisasi
Nasionalisme :
Dalam berkonsultasi, saling menghormati pendapat, demi terciptanya
musyawarah mufakat
Etika Publik :
Berkonsultasi dengan penuh hormat dan menggunakan bahasa yang sopan
Komitmen Mutu :
Berkonsultasi dengan atasan dapat menjamin mutu kegiatan karena atasan lebih
berpengalaman sehingga dapat memberi arahan untuk menjamin kualitas mutu
kegiatan
Anti korupsi :
Konsultasi dilakukan secara jujur dan tanggung jawab tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
96
Kegiatan 2 Membuat angket minat belajar siswa
97
Penerapan nilai ANEKA di kegiatan ini :
Etika Publik :
Menyusun angket yang mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan siswa
Nasionalisme :
Kegiatan mencari indikator angket minat belajar dan membuat angket
membutuhkan kerja keras
Komitmen mutu:
Berkonsultasi dengan atasan dapat menjamin mutu kegiatan membuat angket
atasan lebih berpengalaman sehingga dapat memberi arahan untuk menjamin
kualitas mutu kegiatan
Anti korupsi :
Pembuatan angket dilakukan sendiri, dan karya sendiri bukan hasil plagiarisme
98
Kegiatan 3 Membagikan angket minat belajar siswa mengenai
pembelajaran daring konvensional (via whatApps)
Etika publik :
Membagikan angket minat belajar kepada siswa dengan cepat, tepat, dan didahului
dengan kalimat yang santun
Akuntabilitas :
Pembagian angket dilaksanakan dengan sederhana dan tanggung jawab
Anti korupsi :
Mengevaluasi hasil angket dengan jujur dan tanggung jawab
100
Kegiatan 4 Merancang DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan
Wordwall)
101
Penerapan nilai ANEKA di kegiatan ini :
Komitmen Mutu :
Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi, dan tidak ada pemborosan
Anti Korupsi :
Proses perancangan DiTerPa Wall dilakukan dengan jujur, mandiri, tidak
melakukan plagiat dan kerja keras untuk menghasilkan media yang menarik.
Nasionalisme:
Dalam berkonsultasi, saling menghormati pendapat, demi terciptanya
musyawarah mufakat
Etika Publik :
Perancangan DiTerPaWall dilakukan dengan tulus untuk melayani minat belajar
siswa di masa pandemi covid-19
102
Kegiatan 5 Melaksanakan sosialisasi kepada siswa dan wali murid
terkait DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan Wordwall)
103
Penerapan nilai ANEKA di kegiatan ini :
Akuntabilitas :
Bekerja keras dalam mempersiapkan sosialisasi, serta bertanggung jawab kepada
peserta didik atas media pembelajaran yang dibuat dan tidak membiarkan peserta
didik kebingungan dalam penggunaannya
Etika Publik :
Menggunakan bahasa yang sopan ketika melaksanakan sosialisasi
Anti Korupsi :
Dengan berani menyampaikan kegiatan sosialisasi dan bertanggung jawab
terhadap tugas
Komitmen Mutu :
Melayani, dan memberi arahan siswa/wali murid kelas 3 dengan baik dan adil saat
sosialisasi
104
Kegiatan 6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dengan
DiTerPa Wall
Willyan
Amabel Sabrina
105
Penerapan nilai ANEKA di kegiatan ini :
Nasionalisme :
Bekerja keras dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai
tujuan dan memperlakukan peserta didik secara adil tanpa membeda - bedakan
Etika Publik :
Memberikan perhatian, pelayanan kepada semua peserta didik dengan tanggap,
dan bahasa yang santun
Akuntabilitas :
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan RPP dan alokasi waktu, serta memandu
siswa sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan
Komitmen mutu :
Pengadaan media aktualisasi yang berorientasi mutu dan bermanfaat mematikan
peserta didik tidak mengalami kendala, responsif jika terjadi kendala dan
melaksanakan kegiatan sesuai RPP agar efektif dan efisien
106
Kegiatan 7 Membagikan angket minat belajar siswa mengenai
penggunaan DiTerPa Wall
107
Gambar : Hasil evaluasi angket minat belajar siswa mengenai pembelajaran
menggunakan DiTerPa Wall (Media Interaktif Padlet dan Wordwall)
Nasionalisme :
Dengan konsultasi dan meminta persetujuan mentor menunjukkan nilai
transparan, saling menghormati musyawarah mufakat, dan kekeluargaan.
Selain itu evaluasi angket minat belajar siswa sesuai dengan penilaian jujur
siswa pada pembelajaran bukan karena hal lain
Anti korupsi :
Evaluasi angket dilakukan dengan jujur, adil, dan tanggung jawab
Komitmen Mutu :
Evaluasi angket minat belajar dilakukan setelah semua siswa mengisi angket
sehingga pekerjaan efektif dan efisien
108
LAMPIRAN LAIN LAIN
109
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Kegiatan 5. Melaksanakan sosialisasi kepada siswa dan wali murid terkait DiTerPa
Wall (Media Interaktif Padlet dan Wordwall)
Waktu & Media Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentoring
Mentoring mentor
1. Tahapan Kegiatan Sosialisasi dapat Waktu :
1) Meminta saran dari kepala dilakukan melalui
sekolah tentang pelaksanaan WhatsApp Group jika tidak 20 Mei 2021
kegiatan sosialisasi memungkinkan melalui
2) Menyampaikan sosialisasi tatap muka
kepada wali murid dan siswa
melalui WhatApps Group Media mentoring :
mengenai cara menggunakan WhatsApp
DiTerPa
2. Output kegiatan
Terlaksananya sosialisasi
DiTerPa Wall
Bukti fisik
1) Catatan saran dari kepala
sekolah tentang kegiatan
sosialisasi DiTerPa Wall
2) Dokumentasi sosialisasi
3. Ketertarikan Mata Pelatihan
Akuntabilitas
Melakukan sosialisasi dengan
penuh tanggungjawab
Etika Publik
Menggunakan bahasa yang
sopan ketika melaksanakan
sosialisasi
Anti korupsi
Dengan berani menyampaikan
sosialisasi dan bertanggung
jawab terhadap tugas
4. Kontribusi terhadap Visi &
Misi Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan
tujuan sekolah yakni “Mampu
menggunakan teknologi
informasi
5. Penguatan Nilai Organisasi
Peduli, inovatif,
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR