Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN AKHIR

KKL-PPM

PELAKSANAAN LOMBA CERDAS CERMAT UNTUK SISWA TINGKAT


SEKOLAH DASAR SEBAGAI LANGKAH MENINGKATKAN PRESTASI
DI DESA CIBEUSI, KECAMATAN CIATER, KABUPATEN SUBANG.

Oleh :
FITRI PUSPA EKASARI
NIM. 41710001

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013
SURAT KETERANGAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini, penulis dan pihak


perusahaan tempat penelitian, menyetujui :
“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonsia Hak Bebas
Royalty Nonekslusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan
pendidikan”.

Bandung, 2 Agustus 2013

Penulis, Kantor Desa Cibeusi,


Kepala Desa Cibeusi

Fitri Puspa Ekasari


NIM. 41710001
Mengetahui,
Dosen Pembimbing KKL-PPM

Dr. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si


NIP. 417.35.31.003
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii
RINGKASAN........................................................................................ iii
PRAKATA............................................................................................ iv
DAFTAR ISI......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................ 4
1.3. Maksud dan Tujuan........................................................... 5
1.4. Kegunaan.......................................................................... 5
1.5. Gambaran Umum Desa
1.5.1. Kondisi Geografis.................................................. 6
1.5.2. Kondisi Demografi….............................................. 7
1.5.3. Sejarah Desa......................................................... 8
1.5.4. Keadaan Sosial...................................................... 9
1.5.5. Keadaan Ekonomi................................................. 10
1.5.6. Kondisi Pemerintahan Desa
1.5.6.1. Pembagian Wilayah Desa........................ 11
1.5.6.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa..... 12
1.5.6.3. Visi dan Misi............................................. 12
BAB II TARGET DAN LUARAN
2.1. Target................................................................................ 13
2.2. Luaran............................................................................... 14
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Metode Pelaksanaan......................................................... 17
3.2. Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat
3.2.1. Jadwal Lomba Cerdas Cermat................................ 28
3.2.2. Ketentuan Peserta Lomba Cerdas Cermat............. 29

vi
3.2.3. Pendaftaran Peserta Lomba Cerdas Cermat.......... 29
3.2.4. Kewajiban Peserta Lomba Cerdas Cermat............. 30
3.2.5. Hak Peserta Lomba Cerdas Cermat....................... 30
3.2.6. Tata Tertib Lomba Cerdas Cermat.......................... 31
3.2.7. Mekanisme Lomba Cerdas Cermat......................... 32
3.2.8. Materi soal Lomba Cerdas Cermat ........................ 32
3.2.9. Juri Lomba Cerdas Cermat..................................... 32
3.2.10. Technical Meeting Lomba Cerdas Cermat............ 33
3.2.11. Penyelenggara Lomba Cerdas Cermat................. 34
3.2.12. Pendanaan Lomba Cerdas Cermat....................... 34
3.2.13. Hadiah dan Penghargaan Lomba Cerdas Cermat 34
BAB IV HASIL YANG DICAPAI
4.1. Sebelum Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat................. 35
4.2. Pada Saat Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat.............. 36
4.3. Hasil Yang Dicapai…........................................................ 36
4.4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat..................... 39
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan........................................................................ 41
5.2. Saran................................................................................. 41
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………….. 44

vii
PRAKATA

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, maka saya dapat menyelesaikan Kuliah Kerja
Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) Program
Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Komputer Indonesia (Unikom) Tahun 2013. Laporan akhir ini berjudul
Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar
Sebagai Langkah Meningkatkan Prestasi Di Desa Cibeusi, Kecamatan
Ciater, Kabupaten Subang.
Laporan akhir individual ini adalah bentuk dan jenis program kerja
yang telah saya lakukan diharapkan mampu menjadi suatu proses
pemberdayaan bagi masyarakat. Sehingga, sangat diharapkan terjadinya
perkembangan dan pertumbuhan dalam bidang-bidang yang telah
diberdayakan, terutama dalam bidang-bidang pendidikan dan teknologi di
masyarakat.
Oleh karena itu, saya berharap bahwa kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan tersebut benar-benar mampu memberikan suatu
perkembangan yang positif dalam kehidupan masyarakat Desa Cibeusi,
Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Sehingga terjadilah sebuah
pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan.
Dengan terselesaikannya kegiatan KKL-PPM dan laporan akhir
individual ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya pada khususnya sehingga saya mampu
menyelesaikan kegiatan KKL-PPM dan laporan akhir individual. Saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak DR. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia (Unikom).
2. Ibu DR. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Pemerintahan dan Dosen Pembimbing KKL.
3. Bapak Rino Adibowo, S.IP., selaku Koordinator Lapangan KKL-PPM
di Desa Cibeusi.

iv
4. Seluruh Dosen dan Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia
(Unikom).
5. Bapak Acub Andriana, selaku Kepala Desa di Desa Cibeusi.
6. Bapak Atang Suhendi, selaku Sekretaris Desa di Desa Cibeusi.
7. Seluruh Kepala Urusan dan Perangkat Desa di Desa Cibeusi.
8. Seluruh masyarakat Desa Cibeusi dan teman teman kelompok KKL-
PPM yang telah membantu saya dalam menyusun laporan ini.
9. Papa dan Mama tercinta, yang selalu memberikan doa dan motivasi
kepada penyusun.
10. Kakek dan Nenek, saudara-saudara, serta teman dekat penyusun
yang selalu memberikan semangat.
Selanjutnya, saya pun berharap semoga laporan akhir individual ini
dapat memenuhi salah satu tugas wajib dalam Mata Kuliah Kuliah Kerja
Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM). Semoga
laporan akhir individual ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun pada
khususnya dan bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini pada
umumnya.

Bandung, Desember 2013

Fitri Puspa Ekasari

v
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan
Panitia KKL-PPM. 2013. Panduan KKL Berbasis Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat. Bandung : Program Studi Ilmu Pemerintahan
FISIP Unikom Bandung.

Dokumen
Tim Penyusun Pemerintah Desa Cibeusi. 2011. RPJMDes tentang
program perencanaan pembangunan masyarakat di Desa Cibeusi. Subang :
Pemerintah Desa Cibeusi.

43
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKL-PPM) merupakan suatu bentuk aktivitas perkuliahan kurikuler dengan
bentuk tertentu yang lebih bersifat praktis interdisipliner sebagai salah satu
langkah pendidikan keterampilan bermasyarakat untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditentukan. Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) merupakan praktek penerapan ilmu
yang bersifat interdisipliner dan dikembangkan oleh Program Studi Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Komputer
Indonesia.
Universitas Komputer Indonesia (Unikom) adalah perguruan tinggi
yang berorientasikan pada perpaduan antara ilmu pengetahuan umum dan
teknologi. Perpaduan pengetahuan ini diharapkan mampu melahirkan
generasi-generasi bangsa yang memiliki potensi dalam bidang umum,
sosial, dan teknologi yang mampu memberdayakan potensi kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini, Perguruan Tinggi Universitas Komputer
Indonesia mengadakan program perkuliahan yang melibatkan mahasiswa
untuk terjun langsung di dalam masyarakat. Program tersebut dikenal
dengan istilah Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKL-PPM).
Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKL-PPM) ini wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum
menyelesaikan studi di Unikom, untuk mengembangkan pengetahuan, sikap
dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara langsung di masyarakat.
Tujuan KKL-PPM Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik adalah untuk mempertahankan mata kuliah KKL-PPM
menjadi mata kuliah wajib pada Perguruan Tinggi di Indonesia, mengubah
pelaksanaan program KKL-PPM dari paradigma pembangunan menjadi

1
2

paradigma pemberdayaan, dan menerapkan KKL-PPM di Perguruan Tinggi


agar dalam pelaksanaannya dapat menjadi alat solusi penanganan masalah
pembangunan di Indonesia.
Kegiatan KKL-PPM tentu sangat diperlukan oleh masyarakat, yakni
guna mendapatkan bantuan berupa sumbangan pikiran dan tenaga yang
dapat membantu masyarakat mengembangkan pikiran, pola berfikir, dan
potensi masyarakat dalam bidang-bidang keagamaan, pemerintahan, sosial,
ekonomi, budaya, teknologi dan kemasyarakatan.
Adapun langkah-langkah Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) Program Studi Ilmu Pemerintahan
sebagai berikut :
1. Mengikuti beberapa kali Konsolidasi KKL-PPM dengan Dosen
Program Studi Ilmu Pemerintahan
2. Mempelajari petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang
mencakup :
a. Tujuan KKL-PPM,
b. Manfaat KKL-PPM bagi mahasiswa, Unikom, dan
masyarakat,
c. Tata tertib peserta KKL-PPM,
d. Pelaksanaan KKL-PPM yang mencakup waktu, lokasi dan
peserta KKL-PPM,
e. Sasaran KKL-PPM,
f. Tugas mahasiswa dalam melaksanakan KKL-PPM,
g. Metode pelaksanaan KKL-PPM,
h. Cara penilaian KKL-PPM,
i. Pelaksanaan KKL-PPM,
j. Pelaporan KKL-PPM.
3. Mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang
berhubungan dengan kebutuhan dan kegiatan KKL-PPM.
Pelaksanaan KKL-PPM di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang yang dimulai dari tanggal 14 Juli 2013 sampai tanggal 2
Agustus 2013.
3

1. Perkenalan, dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2013.


a. Tiba di Desa Cibeusi
b. Penempatan dalam pemondokan
c. Pertemuan atau perkenalan dengan aparat pemerintah Desa
d. Berkenalan dengan masyarakat yang ada di Desa Cibeusi
Tujuan dari perkenalan ini adalah untuk memperkenalkan diri serta
menjelaskan maksud dan tujuan mahasiswa KKL-PPM berada di Desa,
serta untuk dapat diterima dan mendapat dukungan dari masyarakat.
2. Pengumpulan informasi dan data pada tanggal 15 Juli 2013.
a. Data yang di peroleh :
 Keadaan geografis (tanah dan tata ruang)
 Keadaan demografis (angka-angka kependudukan)
 Keadaan sosiologis (pola hubungan sosial, proses
ekonomi dan struktur pemerintahan Desa)
b. Teknik yang di gunakan dalam pengumpulan informasi dan
data :
 Wawancara (berpedoman pada pedoman wawancara)
 Observasi (pengamatan)
 Studi dokumentasi (berupa foto dan dokumen)
c. Sumber data :
 Aparat pemerintahan desa (Kepala Desa dan Sekretaris
Desa)
Desa Cibeusi Kec. Ciater, Kab. Subang adalah lokasi dimana
penyusun melaksanakan KKL-PPM. Desa Cibeusi ini adalah Desa yang
sangat strategis dengan tingkat penduduk yang homogen. Desa ini memiliki
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang baik, sehingga
terdapat berbagai kemajuan dibeberapa bidang kemasyarakatan. Namun
demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa Desa ini tidak terlepas dari beberapa
masalah yang sebenarnya terjadi dalam masyarakat.
Pelaksanaan KKL-PPM Desa Cibeusi Kec. Ciater, Kab. Subang ini
dilaksanakan oleh mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Unikom. Pelaksanaan KKL-PPM ini
4

ditujukan untuk membantu program pembangunan dalam masyarakat baik


dalam bentuk fisik maupun non fisik, yang diharapkan mampu memberikan
dampak yang positif dan memberikan pemberdayaan bagi masyarakat Desa
Cibeusi.
Pendidikan merupakan hak dari setiap manusia. Pendidikan sangat
penting dalam kehidupan manusia termasuk untuk mencapai kesejahteraan
hidup. Hal tersebut diakui pemerintah dengan membuat program wajib
belajar 9 tahun bagi anak-anak.
Pendidikan adalah salah satu aspek penting di dalam setiap
kelompok masyarakat dan anak-anaklah yang menjadi pelaku utama aspek
penting ini. Melihat fenomena tersebut saya sebagai mahasiswa yang
sedang melakukan KKL-PPM ingin terlibat di dalamnya. Pendidikan
merupakan hal yang sangat mendasar untuk menciptakan generasi muda
yang ahli pada bidangnya dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pendidikan merupakan bekal untuk menghadapi persaingan, terutama di era
globalisasi ini.
Sebagian besar penduduk Desa Cibeusi adalah pelajar. Mereka
mempunyai semangat belajar yang tinggi. Salah satu misi Desa Cibeusi
yaitu “Mewujudkan masyarakat cibeusi sehat, cerdas, dan ceria”. Berkaitan
dengan latar belakang tersebut maka penyusun tertarik untuk mengadakan
lomba cerdas cermat sebagai program kerja bidang pendidikan yang
merupakan program nonfisik yang hasilnya akan dituangkan dalam bentuk
laporan akhir KKL-PPM dengan judul : Pelaksanaan Lomba Cerdas
Cermat untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai Langkah
Meningkatkan Prestasi di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten
Subang.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penyusun membuat
rumusan masalah, yaitu Bagaimana Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat
untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai langkah Meningkatkan Prestasi
di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
5

1.3. Maksud dan Tujuan


Maksud dari KKL-PPM ini, yaitu untuk mengetahui Pelaksanaan
Lomba Cerdas Cermat untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai
Langkah Meningkatkan Prestasi di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang.
Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat
(KKL-PPM) ini bertujuan untuk :
1. Mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, aspek pendidikan dan
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
penelitian menjadi landasan dan tolak ukur evaluasi KKL-PPM.
2. Membantu mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dipelajari secara langsung yang sesuai dengan
teori sehingga memberi manfaat bagi masyarakat.
3. Membekali mahasiswa untuk memiliki kemampuan pendekatan
kepada masyarakat dan membentuk sikap serta perilaku untuk
senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.
4. Membantu pemberdayaan masyarakat dengan cara meningkatkan
kreativitas dan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan dan
lomba-lomba yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKL-PPM
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Komputer Indonesia (Unikom).

1.4. Kegunaan
Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat
(KKL-PPM) ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik untuk
mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat, yaitu:
1. Mahasiswa
a. Mempraktekkan teori yang telah diterima di kampus di dalam
kehidupan nyata pada masyarakat.
b. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di pelajari
di kampus bagi pelaksanaan pembangunan.
6

c. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dan meningkatkan


daya penalaran mahasiswa dalam menelaah, merumuskan
dan memecahkan masalah.
2. Perguruan Tinggi
a. Mendapatkan feed back yang merupakan hasil
pengintegrasian para mahasiswa dalam proses
pembangunan di masyarakat.
b. Mengenali bermacam masalah yang ada di masyarakat untuk
di gunakan sebagai contoh memberikan materi perkuliahan
dan pengembangan penelitian.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama
dengan instansi terkait atau departemen lain melalui kerja
sama mahasiswa yang melaksanakan KKL-PPM.
3. Masyarakat
a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan dan melaksanakan
pembangunan.
b. Mendapatkan sumbangan tenaga, pemikiran,
ilmupengetahuan dan teknologi dalam merealisasikan
pembangunan.
c. Membantu kader-kader penerus pembangunan di tengah
masyarakat sehingga menjamin kelanjutan upaya
pembangunan.

1.5. Gambaran Umum Desa


1.5.1. Kondisi Geografis
Secara administratif Desa Cibeusi Kecamatan Ciater
merupakan salah satu dari 7 Desa di Wilayah Kecamatan Ciater Kabupaten
Subang yang terletak + 3 Km ke arah Timur dari Kecamatan Ciater. Desa
Cibeusi Kecamatan Ciater berada di ketinggian 8,80 mdl diatas permukaan
laut dengan wilayah ± 364 Hektar. Desa Cibeusi Kecamatan Ciater
berbatasan dengan beberapa desa yaitu :
7

1. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Nagrak.


2. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Cupunagara.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Cikole.
4. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Cibitung.
Suhu rata-rata harian di daerah Desa Cibeusi Kecamatan
Ciater adalah 32.49 oC Iklim Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, sebagaimana
desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan
Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola
tanam yang ada di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater. Iklim suatu daerah
sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk pertumbuhan
tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi
geografis Desa Cibeusi Kecamatan Ciater umumnya merupakan perbukitan.

1.5.2. Kondisi Demografi


Desa Cibeusi Kecamatan Ciater merupakan desa yang
mempunyai jumlah penduduk 916 KK yang terbagi kedalam 4 dusun.
Jumlah penduduk laki-laki adalah 1.345 jiwa dan penduduk perempuan
adalah 1.406 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1
Jumlah Penduduk
Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV
687 org 810 org 591 org 671 org

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

Berdasarkan tabel 1 di atas, jumlah Penduduk di Desa


Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang adalah 2751 jiwa.
8

Tabel 2
Jumlah Kepala Keluarga (KK)
Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV
290 KK 341 KK 129 KK 156 KK

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

Berdasarkan tabel 2 di atas, jumlah Kepala Keluarga di


Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang adalah 916 KK.

Tabel 3
Klasifikasi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Kelompok Umur
Laki – laki Perempuan Jumlah
( th )
0–4 44 36 80
5–6 70 75 145
7 – 12 142 130 272
13 – 15 200 84 106
16 – 18 141 206 347
19 – 25 256 312 568
26 – 64 660 436 1096
> 64 59 79 138
JUMLAH 2751

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

1.5.3. Sejarah Desa


Pada awalnya Desa Cibeusi sekarang ini Mula-mulanya Nama
Kampung yaitu Kampung Cidadap, Pada Tahun 1932 dikarnakan pada
masa itu Masyarakat Kampung Cibeusi Pindah ke Kampung Cidadap maka
dibentuk suatu Desa menjadi Desa Cibeusi, Akan tetapi Kampung Cibeusi
masa dulu sudah menjadi Area Pertanian, menurut informasi pada saat
9

sekarang ini dari tokoh masyarakat yang ada asal usul dinamakan Desa
Cibeusi dikarenakan Kampung Pesisian Banyak Air dan Batu, dalam arti Air
dingin dan selalu dibutuhkan oleh semua Orang, batu keras seperti besi
Sejak terbentuknya Desa Cibeusi hingga saat ini yang menjadi
Kepala Desa secara berurutan dipimpin oleh :
1. Bapak Ingi
2. Bapak Kasi
3. Bapak Karja
4. Bapak Rahili
5. Bapak Ahmar
6. Bapak Ahim
7. Bapak Kohin Suherman
8. Ibu Anengsih
9. Bapak Acub Andriana

1.5.4. Keadaan Sosial


Pada umumnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Cibeusi,
Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dapat dikategorikan sedikit membaik,
terbukti dengan banyaknya lulusan sekolah tingkat pertama dan tingkat atas,
namun demikian masih ada juga sebagian masyarakat kategori kurang
mampu yang tidak mau melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi
dikarenakan kurangnya tingkat pengetahuan akan pentingnya pendidikan.
Tingkat gotong royong masyarakat Desa Cibeusi, Kecamatan
Ciater dalam bentuk membangun jalan, membangun masjid, membersihkan
selokan dan di segala bidang dalam kegiatan pembangunan masih tinggi
yang didukung oleh semua pihak. Selain itu, dengan adanya pemekaran
dusun dari dusun III mejadi dusun IV, dengan kepemimpinan Kepala Desa
yang arif dan bijaksana serta jujur maka akan mengakibatkan tingkat
kesadaran masyarakat Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten
Subang dalam hal bergotong royong di segala bidang semakin meningkat.
Walaupun memang ada beberapa kelompok masyarakat masih ada yang
10

belum menyadari betapa pentingnya bergotong royong di dalam


masyarakat, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti.

Tabel 4
Tingkat Pendidikan
Pra Sekolah SD SMP SLTA Sarjana
572 org 1.847 org 210 org 107 org 15 0rg

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

1.5.5. Keadaan Ekonomi


Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia akan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Usaha tersebut
dilihat dari kegiatan manusia berjuang demi kelangsungannya itu, setiap
manusia mempunyai usaha yang berbeda-beda menurut kemampuan
mereka.
Penduduk Desa Cibeusi Kecamatan Ciater umumnya
bermatapencaharian sebagai buruh tani sehingga keadaan ekonomi di Desa
Cibeusi Kecamatan Ciater lebih di dominasi oleh ekonomi menengah ke
bawah.
Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 5
Mata Pencaharian Penduduk
Pegawai
Petani peternak Buruh PNS Pedagang Wiraswasta
Swasta
1900 1.327
100 org 7 org 204 org 175 org 898 org
org org

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi


11

Tabel 6
Kepemilikan Ternak
Ayam/ Ayam
Domba Sapi Kerbau Kuda Angsa
Itik Petelur
1.261 198 47ekor 51 ekor 27 ekor 17 ekor -
ekor ekor

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

Tabel 7
Luas dan Penggunaan Lahan
No Penggunaan lahan Luas ( Ha )
1 Tanah sawah 284,5 ha
2 Tanah Pemukiman 14 ha
3 Tanah Pekarangan 4,5 ha
4 Hutan Negara 4 ha
5 Kuburan 1 ha
6 Ladang/tegal 10 ha
Jumlah 364 ha

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

Tabel 8
Sarana dan Prasarana
Jalan Balai Jalan Jalan
Mesjid POS YANDU Mushola
Desa Desa Kec Kab
2,7 km 7 unit 1 unit 6 unit - 2,3 km 7 buah

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

1.5.6 Kondisi Pemerintahan Desa


1.5.6.1. Pembagian wilayah desa
Desa Cibeusi terbagi menjadi 4 Dusun, dalam 1
Dusun terdiri dari 2 RW dengan total RW sebanyak 7 dan RT 23.
12

1.5.6.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa

____
KEPALA DESA
I ACUB ANDRIANA
I
BPD SEKRETARIS DESA
ATANG SUHENDI

KAUR PEMERINTAH KAUR EKBANG KAUR KESRA


SIBAN ASEP SAEPUDIN AYI KARMAN

KAUR KEUANGAN KAUR UMUM


NAHIB -

KADUS I KADUS II KADUS III KADUS IV


MAYUB RUSDAN AHMITA KARSO

Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

1.5.6.3. Visi dan Misi

1. Visi : Mewujudkan Desa Cibeusi mandiri gotong royong dinamis,


nyaman, sejahtera dan seimbangnya pembangunan fisik dan mental
serta berakhlakul karimah.
2. Misi :
a. Mewujudkan masyarakat Desa Cibeusi mandiri dan sejahtera.
b. Mewujudkan masyarakat Cibeusi beriman, bertaqwa dan
berahlakul karimah.
c. Mewujudkan membangun fisik dan mental.
d. Mewujudkan kebersamaan untuk tercapainya masyarakat
yang dinamis, nyaman dan sejahtera.
e. Mewujudkan masyarakat Cibeusi sehat, cerdas, dan ceria.
BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1. Target
Setiap kegiatan atau suatu program pasti ada target yang ingin
dicapai. Target yang dapat dicapai bisa berkaitan dengan pelaksana,
sasaran dan masyarakat yang tidak terlibat secara langsung dengan
kegiatan atau program tersebut. Untuk mencapai keberhasilan suatu
kegiatan atau program tersebut perlu keterlibatan atau partisipasi aktif dari
semua pihak, baik sebagai pelaksana maupun obyek sasaran (peserta).
Target dalam program kerja Lomba Cerdas Cermat ini adalah siswa
SD Negeri Marga Asih, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten
Subang. Siswa tingkat Sekolah Dasar diharapkan dapat berpartisipasi aktif
dalam kegiatan ini, dengan demikian program kerja ini dapat terselesaikan
atau terlaksana dengan baik.
Pada gilirannya target tersebut mempunyai manfaat yang luas.
Selain bagi siswa Sekolah Dasar Negeri Marga Asih, Desa Cibeusi
Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, juga bagi pelaksana atau panitia,
sehingga menambah pengalaman dan berorganisasi atau mengelola suatu
kegiatan yang melibatkan banyak orang. Begitu juga bagi masyarakat desa
(penonton) pada umumnya mendapatkan tontonan yang segar dan mendidik
yang dapat menambah pengetahuan umum.
Siswa aktif dan antusias (bersemangat dan bergembira) untuk
mengikuti lomba cerdas cermat sebagai peserta yang baik. Mengikuti lomba
dilakukan secara sportif. Dalam mendapatkan kejuaraan tidak melakukan
kecurangan. Dengan kata lain, untuk mencapai kesuksesan tidak
menghalalkan berbagai cara.
Lomba Cerdas Cermat ini bisa meningkatkan keinginan untuk belajar
di kalangan siswa Sekolah Dasar. Siswa belajar dalam suasana keceriaan
dan jauh dari rasa bosan atau jenuh. Siswa selama mengikuti lomba tidak
karena terpaksa dan paksaan. Akan tetapi berdasarkan keinginan yang kuat
untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba cerdas cermat.

13
14

Siswa atau peserta Lomba Cerdas Cermat bisa mengikuti aturan


yang dikeluarkan oleh panitia lomba cerdas cermat yang berkaitan dengan
waktu, cara menjawab, hukuman bagi yang melanggar aturan permainan
dan lain-lain. Di sini siswa Sekolah Dasar belajar memahami suatu
ketentuan atau aturan yang ada dan mentaatinya dengan baik sebagaimana
mestinya.
Ketika berlangsungnya lomba menerima keputusan yang telah
diputuskan oleh dewan juri dengan lapang dada. Mengakui keunggulan atau
kelebuhan lawan dan menyadari kekurangan atau kelemahan diri dalam hal
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan soal-soal cerdas cermat.
Peserta tidak memaksakan kehendaknya untuk memenangkan Lomba
Cerdas Cermat.

2.2. Luaran
Setelah melakukan lomba cerdas cermat ini diharapkan siswa tingkat
Sekolah Dasar Negeri Marga Asih di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang dapat lebih meningkatkan prestasi akademik. Dengan
mengikuti Lomba Cerdas Cermat, pemahaman siswa Sekolah Dasar
semakin meningkat, pada gilirannya hasil belajar di sekolah semakin baik.
Lebih jauh, dengan adanya Lomba Cerdas Cermat dapat menunjang
kemajuan pendidikan yang ada di Sekolah Dasar Negeri Marga Asih di Desa
Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Kemudian, dapat memacu anak untuk terus belajar dengan giat agar
mencapai juara. Melalui cerdas cermat, siswa akan terpacu dan termotivasi
untuk lebih bergairah dan bersemangat untuk menggali ilmu melalui soal-
soal yang ada pada saat pelaksanaan cerdas cermat tersebut. Dalam hal ini
siswa belajar tidak hanya berlangsung atau dilakukan di dalam kelas, tetapi
bisa diakukan pada forum lain, yaitu Lomba Cerdas Cermat.
Siswa diharapkan memiliki mental yang tangguh untuk bersaing dan
berkompetisi dan memliki jiwa sportif. Dengan adanya Lomba Cerdas
Cermat, siswa dilatih untuk berjuang dengan sungguh-sunggung, pantang
menyerah. Ketika menang sebagai juara tidak sombong. Begitu juga pada
15

saat kalah tidak mengalami putus asa atau putus harapan untuk terus
belajar dan belajar.
Menambah wawasan dan pengetahuan siswa tingkat Sekolah Dasar.
Dengan mengikuti cerdas cermat, siswa akan mendapatkan ilmu baru yang
tidak diterima di dalam kelas pada saat berlangsungnya KBM (Kegiatan
Belajar Mengajar). Begitu juga pengetahuan yang diperoleh siswa Sekolah
dasar tidak hanya berkaitan dengan materi atau bahan pelajaran sekolah.
Akan tetapi siswa mendapatkan ilmu pengetahuan umum di luar kelas atau
sekolah.
Melatih kepemimpinan dan kepercayaan diri pada diri siswa. Ketika
berlangsungnya cerdas cermat, siswa belajar menjadi pemimpin kelompok.
Bagaimana mengelola, mengarahkan dan mempengaruhi orang lain. Untuk
mengelola orang lain tentu saja dibutuhkan keyakinan dan kepercayaan diri
yang tinggi.
Mempunyai kesempatan untuk menguji pemahaman terhadap soal-
soal cerdas cermat dan kemampuan diri dalam menjawab soal tersebut.
Apabila siswa bisa menjawab soal-soal cerdas cermat, maka rasa PD
(percaya diri) siswa akan semakin bertambah. Dengan kata lain, rasa minder
atau rasa rendah diri akan terkikis dengan mengikuti lomba cerdas cermat.
Di samping itu, meningkatkan keberanian untuk tampil di tempat
umum dalam setiap lomba, baik itu Lomba Cerdas Cermat atau lomba Ilmu
pengetahuan lainnya. Apabila sering tampil di tempat umum, maka pada
saat mendapat kesempatat atau diberi tugas untuk bicara atau
mengemukakan pendapat di tempat umum akan lancar dan tidak merasa
grogi.
Begitu juga melatih berpikir cepat dan kritis dalam menjawab
pertanyaan di dalam lomba-lomba. Dalam hal ini daya nalar siswa akan
terbuka dan terasah dengan baik. Bagaimana menyampaikan jawaban
dengan cepat dan tepat atau benar. Di samping itu, dalam mengemukan
atau menyampaikan jawaban tersusun secara sistematis, baik dari segi isi
maupun bahasa yang digunakan. Gaya bahasa yang menarik dan tersusun
16

secara rapi. Pada gilirannya dewan juri bisa memahami jawaban yang
diberikan siswa Sekolah Dasar (peserta).
Dengan demikian, sesudah melaksanakan lomba cerdas cermat
diharapkan siswa Sekolah Dasar Nengeri Marga Asih di Desa Cibeusi,
Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang tiga aspek yang harus dimiliki oleh
siswa Sekolah Dasar Negeri Marga Asih, yakni: aspek kognitif
(pengetahuan), aspek afektif (sikap), dan aspek psikomotor (keterampilan).
Melalui cerdas cermat, kognitif (pengetahuan) siswa semakin
bertambah mendalam dan luas. Hal ini menyadarkan siswa bahwa ilmu
pengetahuan bisa di dapat di mana dan kapan pun, tidak terbatas oleh
ruang kelas dan jam pelajaran yang ada. Begitu juga bahan pelajaran
mencakup media cetak dan narasumber yang berkompeten. Oleh karena itu
menuntut siswa untuk belajar dalam setiap kesempatan. Siswa harus
mempunyai motto: “Tiada hari tanpa belajar”.
Berikutnya, dari segi afektif (sikap) akan berubah. Setelah mengikuti
lomba diharapkan siswa berpandangan positif terhadap kegiatan belajar.
Belajar selama ini dianggap beban, sikapnya beruba. Belajar selain sebagai
kewajiban juga sebagai kebutuhan. Apabila tidak belajar, merasa ada yang
kurang. Siswa akan merasakan sendiri, apabila tidak belajar dengan
sungguh-sungguh akan merugi. Dengan demikian perubahan sikap siswa
dalam belajar sangat penting karena berkaitan dengan niat. Apabila siswa
mempunyai niat yang baik, maka dalam pelaksanaannya cenderung baik
pula. Sebagaimana kita maklumi bahwa amal seseorang (siswa Sekolah
Dasar) tergantung niatnya.
Selain itu, psikomotor (keterampilan) siswa SD akan bertambah, baik
secara fisik dan mental. Secara fisik, siswa bisa menunjukkan penampilan
yang mempesona. Misalnya, gerakan tangan yang menyakinkan jawaban
terhadap soal yang diberikan panitia. Begitu juga dari sisi mental, siswa
Sekolah Dasar bisa mengendalikan diri dalam kondisi persaingan yang ketat
pada saat pelaksanaan lomba cerdas cermat. Siswa mampu mengelola
suasana emosi, sehingga penampilannya dalam kondisi tenang.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan


Untuk melaksanakan program kerja Kuliah Kerja Lapangan-
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) diperlukan metode
pelaksanaan. Metode pelaksanaan KKL-PPM Program Studi Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Komputer
Indonesia dilakukan dengan 3 metode, yakni :
1. Wawancara
Yaitu sebuah percakapan langsung antara mahasiswa KKL-
PPM dan informan, dalam memperoleh keterangan dengan cara
tanya jawab. Proses wawancara dilakukan untuk mendapatkan data
dari informan yaitu : Kepala Desa Cibeusi. Teknik wawancara yang
digunakan dalam KKL-PPM ini adalah menggunakan teknik
wawancara yang terstruktur. Maksudnya adalah proses wawancara
dilakukan secara terencana. Dalam hal ini, mahasiswa KKL-PPM
terlebih dulu menyiapkan pedoman wawancara sebagai panduan
dalam mewawancarai informan untuk mendapatkan informasi.
Berdasarkan hasil wawancara di perolah data mengenai :
sejarah asal-usul terbentuknya Desa, pendiri atau pemimpin Desa
dari periode ke periode, perkembangan sejarah Desa dan
pembangunan, kondisi sosial budaya masyarakat, Pendidikan dan
kelembagaan, aktifitas ekonomi masyarakat, potensi Sumber Daya
Manusia (SDM), potensi Sarana dan Prasarana (Jalan, listrik,
jaringan telepon, air bersih), potensi Sumber Daya Alam (SDA), pola
hidup sehat dan lembaga kesehatan, aktifitas pemuda (Karang
taruna), keagamaan dan harapan tentang Desa dikemudian hari.

2. Observasi (pengamatan)
Yaitu kegiatan mengumpulkan data yang digunakan untuk
menghimpun data dalam KKL-PPM melalui panca indra sebagai

17
18

pengamatan dalam pencatatan secara sistematis terhadap gejala


yang tampak pada objek KKL-PPM. Teknik observasi yang akan
dilakukan ialah observasi langsung. Maksudnya mahasiswa KKL-
PPM melakukan pengamatan langsung ke lokasi yang tujuannya
untuk melihat langsung masalah dan gejala yang ada di lokasi KKL-
PPM.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama KKL-
PPM adalah sebagai berikut :
1. Potensi sumber daya manusia
Setiap individu mempunyai potensi masing-
masing, begitu juga masyarakat Desa Cibeusi,
berdasarkan hasil observasi rata-rata penduduk memiliki
potensi tersendiri, antara lain : petani, peternak, buruh,
PNS, Pegawai Swasta, Pedagang dan Wiraswasta.
2. Potensi sumber daya alam
Desa Cibeusi memiliki potensi sumber daya alam,
antara lain ; adanya sumber mata air produktif sebanyak 2
titik, tersedia bahan baku, batu dan pasir, daerah agraris,
pohon aren, bahan sapu uyun, padi (beras hitam) dan
pohon kopi.
3. Potensi Sarana dan Prasarana
Jalan di Desa Cibeusi sudah baik, hal ini ditandai
dengan sebagian jalan sudah di aspal. Adanya listrik di
Desa Cibeusi. Air di Desa Cibeusi cukup bersih. Adanya
mesjid, mushola, balai desa, posyandu, sekolah dasar.

3. Studi dokumentasi
Yaitu mengadakan pencatatan dan pengumpulan dari
dokumen-dokumen yang ada pada informan berupa RPJMDes Desa
CIbeusi. Selain itu, dokumentasi ini, mengumpulkan foto-foto dari
pelaksanaan KKL-PPM.
19

Gambar 1
Gapura Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 2
Kantor Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


20

Gambar 3
Tempat pemondokan mahasiswa KKL-PPM

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 4
Wawancara dengan Kepala Desa Cibeusi, Bapak Acub Andriana.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


21

Gambar 5
Membantu memasukkan data Formulir Data Pemutakhiran Data Keluarga
(MDK) Tahun 2013

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 6
Memberikan pengajaran baca al-quran kepada anak-anak yang mengikuti
pesantren kilat di Desa Cibeusi.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


22

Gambar 7
Kerja Bakti membersihkan jalan umum dari berbagai macam sampah yang
ada dan rumput-rumput yang tumbuh liar di pinggir jalan umum.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 8
Memberikan pengajaran dan pelatihan aplikasi Microsoft Word 2010 kepada
siswi kelas 4 di SDN Marga Asih Desa Cibeusi.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


23

Gambar 9
Memberikan pengajaran dan pelatihan aplikasi Microsoft Word 2010 dan
Paint kepada siswa kelas 5 di SDN Marga Asih Desa Cibeusi.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 10
Memberikan pengajaran dan pelatihan aplikasi Microsoft Word 2010 dan
Paint kepada siswi kelas 6 di SDN Marga Asih Desa Cibeusi.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


24

Gambar 11
Menyaksikan pertandingan futsal masyarakat Desa Cibeusi

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 12
Gapura yang sudah di cat kembali oleh mahasiswa KKL-PPM
Prodi IP FISIP Unikom Bandung.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


25

Gambar 13
Buka Puasa Bersama anak-anak Desa Cibeusi dengan mahasiswa KKL

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

Gambar 14
Penyerahan kembali Mahasiswa KKL-PPM Program Studi Ilmu
Pemerintahan FISIP Unikom oleh Sekertaris Desa Bapak Atang
Suhendi dan Koordinator Lapangan Bapak Rino Adibowo, S.IP.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


26

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran


Pemberdayaan masyarakat (KKL-PPM), penyusun telah melakukan
beberapa program kegiatan, antara lain :
1. Mewawancarai Kepala Desa Cibeusi, Bapak Acub Andriana.
2. Membantu memasukkan data Formulir Data Pemutakhiran Data
Keluarga (MDK) Tahun 2013.
3. Memberikan pengajaran baca al-quran kepada masyarakat atau
anak-anak yang mengikuti pasantren kilat di Desa Cibeusi.
4. Kerja bakti membersihkan jalan umum dari berbagai macam sampah
yang ada dan rumput-rumput yang tumbuh liar di pinggir jalan umum.
5. Memberikan pengajaran dan pelatihan tentang Microsoft Word 2010
dan Paint kepada siswa siswi kelas 4, 5 dan 6 di SDN Marga Asih
Desa Cibeusi.
6. Menyaksikan pertandingan futsal masyarakat (anak-anak SDN
Marga Asih).
7. Membantu mengecat kembali gapura Desa Cibeusi.
8. Membuat Komasi (Komunitas Pengrajin Cibeusi).
9. Lomba Cerdas Cermat untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar.
10. Buka Puasa Bersama anak-anak Desa Cibeusi.

Tabel 9
JADWAL KEGIATAN

NO. NAMA KEGIATAN MINGGU KE-1


1. Mewawancarai Kepala
Desa
2. Membantu memasukkan
data Formulir Data
Pemutakhiran Data
Keluarga (MDK) Tahun
2013.
3. Mengunjungi rumah ketua
RT dan RW untuk
menanyakan nama-nama
ketua RT dan RW serta
27

serta menanyakan
pengrajin sapu uyun, gula
aren, dan beras hitam untuk
pembuatan Komasi
(Komunitas Pengrajin
Cibeusi).
4. Memberikan pengajaran
baca al-quran kepada anak-
anak yang mengikuti
pasantren kilat di Desa
Cibeusi
5. Kerja Bakti membersihkan
jalan umum dari berbagai
macam sampah yang ada
dan rumput-rumput yang
tumbuh liar di pinggir jalan
umum.

NO. NAMA KEGIATAN MINGGU KE-2


1. Memberikan pengajaran
dan pelatihan tentang
Microsoft Word 2010
kepada siswa siswi di SDN
Marga Asih Desa Cibeusi.
2. Menyaksikan pertandingan
futsal anak-anak SD Desa
Cibeusi.
3. Memberikan pengajaran
baca al-quran kepada anak-
anak yang mengikuti
pasantren kilat di Desa
Cibeusi

NO. NAMA KEGIATAN MINGGU KE-3


1. Membantu mengecat
Gapura Desa Cibeusi
2. Memberikan pengajaran
baca al-quran kepada
anak-anak yang mengikuti
pasantren kilat di Desa
Cibeusi
28

3. Penyerahan kembali
Mahasiswa KKL-PPM
Program Studi Ilmu
Pemerintahan FISIP
Unikom oleh Sekretaris
Desa dan Koordinator
Lapangan serta
memberikan bantuan
berupa uang untuk Komasi
(Komunitas Pengrajin
Cibeusi).
4. Lomba Cerdas Cermat
untuk siswa tingkat
Sekolah Dasar
5. Buka Puasa Bersama
anak-anak Desa Cibeusi
6. Memberikan buku
pelajaran komputer kepada
SDN Marga Asih dan
perpisahan dengan siswa
dan siswi SDN Marga Asih.

Sumber : Hasil Pelaksanaan KKL-PPM

Salah satu program kerja yang akan dibahas oleh penyusun adalah
Lomba Cerdas Cermat Untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai
Langkah Meningkatkan Prestasi Di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang.

3.2. Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat


3.2.1. Jadwal Lomba Cerdas Cermat
Hari/Tanggal : Rabu, 31 Juli 2013
Pukul : 15.00 WIB.
Tempat : Bale Musyawarah Desa Cibeusi, Kecamatan
Ciater, Kabupaten Subang.
Kegiatan : Lomba Cerdas Cermat Untuk Siswa Tingkat
Sekolah Dasar.
29

Gambar 15
Tempat Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

3.2.2. Ketentuan Peserta Lomba Cerdas Cermat


a. Peserta Lomba Cerdas Cermat adalah siswa tingkat
Sekolah Dasar
b. Peserta Lomba Cerdas Cermat berjumlah 18 orang yang
masing-masing grup terdiri dari 3 orang

3.2.3. Pendaftaran Peserta Lomba Cerdas Cermat


a. Waktu pendaftaran tanggal 29 Juli 2013.
b. Tempat pendaftaran di pemondokan Mahasiswa KKL-
PPM
c. Peserta tidak dikenakan biaya apapun.

3.2.4. Kewajiban Peserta Lomba Cerdas Cermat


a. Peserta wajib datang tepat waktu
b. Peserta menaati peraturan lomba
30

3.2.5. Hak Peserta


a. Peserta yang telah terdaftar berhak mengikuti lomba
b. Peserta yang juara mendapatkan sertifikat dan hadiah

Tabel 10
Nama Peserta Lomba Cerdas Cermat
NO. NAMA UMUR KETERANGAN
1. Kaka Ginanjar 12 tahun Ketua Grup A
2. Asep Suparman 11 tahun Grup A
3. Luthfi Febriansyah 8 tahun Grup A
4. Ijal 12 tahun Ketua Grup B
5. Gunawan 11 tahun Grup B
6. Ivan Setiawan 11 tahun Grup B
7. Sopian 12 tahun Ketua Grup C
8. Kiki 11 tahun Grup C
9. Ramdan 11 tahun Grup C
10. Elsa Yulianti 12 tahun Ketua Grup D
11. Rina Mulyani 11 tahun Grup D
12. Siska Amelia 10 tahun Grup D
13. Ai Hayati 12 tahun Ketua Grup E
14. Siti Nurlatifah 11 tahun Grup E
15. Elin Herlina 10 tahun Grup E
16. Wiwin Prihartini 12 tahun Ketua Grup F
17. Serla Marpiah 11 tahun Grup F
18. Alya Nurfadilah 10 tahun Grup F

Sumber : Hasil pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat di Desa Cibeusi,


Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.
31

Gambar 16
Peserta Lomba Cerdas Cermat

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

3.2.6. Tata Tertib Lomba Cerdas Cermat


1. 15 menit sebelum acara di mulai seluruh peserta,
supporter, dan juri sudah memasuki ruangan dan sudah
duduk pada tempat yang sudah disediakan.
2. Para supporter dilarang membantu, memberi isyarat
jawaban kepada peserta lomba dan jka diketahui tim juri
membantu regunya maka akan mengurangi point.
3. Pembacaan naskah soal hanya dibacakan satu kali.
4. Peserta dilarang menjawab soal sebelum soal dibacakan
hingga selesai.
5. Tenggang waktu yang diberikan untuk menjawab soal
paling lama adalah 15 detik..
6. Keputusan juri lomba tidak dapat diganggu gugat.
32

3.2.7. Mekanisme Lomba Cerdas Cermat


1. Lomba Cerdas Cermat ini dibagi menjadi 3 babak, yaitu :
a. Babak I
Pada babak ini akan diajukan pertanyaan wajib
sebanyak 5 soal tiap tim, kemudian akan diberikan waktu
15 detik untuk menjawab 1 pertanyaan. Untuk setiap
pertanyaan yang benar bernilai 1 point, salah bernilai 0
point. Kemudian dipilih 5 tim terbaik untuk melaju ke
babak berikutnya.
b. Babak II
Pada babak ini akan diajukan pertanyaan pilihan
sebanyak 5 soal tiap tim, kemudian akan diberikan waktu
15 detik untuk menjawab 1 pertanyaan. Untuk setiap
pertanyaan yang benar bernilai 1 point, salah bernilai 0
point. Kemudian dipilih 4 tim terbaik untuk melaju ke
babak berikutnya.
c. Babak III
Pada babak ini akan diajukan pertanyaan rebutan
sebanyak 10 soal kepada seluruh tim, kemudian akan
diberikan waktu 15 detik untuk menjawab 1 pertanyaan.
Untuk setiap pertanyaan yang benar bernilai 1 point,
salah bernilai 0 point. Kemudian dipilih 3 tim terbaik untuk
menjadi juaranya.

3.2.8. Materi soal Lomba Cerdas Cermat


Materi Lomba Cerdas Cermat meliputi mata pelajaran
Sekolah Dasar yakni, Agama Islam.

3.2.9. Juri Lomba Cerdas cermat


Juri Lomba Cerdas Cermat berjumlah 3 orang yang terdiri
dari 2 mahasiswa KKL-PPM IP Unikom dan 1 Karang Taruna Desa Cibeusi.
33

Tabel 11
Nama Juri Lomba Cerdas Cermat
NO. NAMA JURI KETERANGAN
1. Fitri Puspa Ekasari Mahasiswa KKL-PPM
2. Ronald Al Kausar Mahasiswa KKL-PPM
3. Oni Karang Taruna

Sumber : Hasil Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat di Desa


Cibeusi, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.

Gambar 17
Salah satu Juri Lomba Cerdas Cermat, yaitu Fitri Puspa Ekasari.

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

3.2.10. Technical Meeting Lomba Cerdas Cermat


Hari/Tanggal : Selasa, 30 Juli 2013
Pukul : 16.00 WIB.
Tempat : Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Cibeusi.
34

Gambar 18
Tempat technical meeting Lomba Cerdas Cermat

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.

1.2.11. Penyelenggara Lomba Cerdas Cermat


Penyelenggaraa Lomba Cerdas Cermat adalah panitia Lomba
Cerdas Cermat yang merupakan mahasiswa KKL-PPM IP Unikom.

1.2.12. Pendanaan Lomba Cerdas Cermat


Dana untuk Lomba Cerdas Cermat di ambil dari iuran 19
mahasiswa KKL-PPM IP Unikom, masing-masing mahasiswa memberikan
iuran yang berjumlah Rp. 5.000. Anggaran untuk hadiah dan sertifikat
berjumlah Rp. 95.000.

1.2.13. Hadiah dan Penghargaan Lomba Cerdas Cermat


Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah
dilaksanakan di akhir acara. Hadiah untuk Lomba Cerdas Cermat berupa :
1. Juara I mendapatkan alat-alat tulis dan sertifikat
2. Juara II mendapatkan alat-alat tulis dan sertifikat
3. Juara III mendapatkan alat-alat tulis dan sertifikat
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

4.1. Sebelum Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat


Sebelum mengikuti Lomba Cerdas Cermat, siswa tingkat
Sekolah Dasar Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang
keadaan sikap, pengetahuan dan keterampilannya belum begitu
kelihatan dan kurang berkembang sebagaimana mestinya. Untuk
lebih jelasnya sebagaimana dipaparkan di bawah ini:
1. Siswa SD merasa ragu untuk mengemukakan atau
menyampaikan pendapatnya. Walaupun di antara siswa SD ada
yang mempunyai pendapat/opini tentang suatu hal, tetapi belum
ada keberanian untuk mengemukakannya. Hal ini terjadi karena
belum ada kesempatan atau sarana untuk melatih
mengemukakan pendapatnya.
2. Siswa merasa malu dan takut untuk meminta mengulang
pertanyaan kepada yang memberikan pertanyaan. Padahal apa
yang ditanyakan kepada siswa SD tersebut kurang jelas.
3. Siswa SD kurang PD (percaya diri) atas kemampuan yang
dimilikinya. Kurang rasa PD ini timbul karena belum dicoba atau
diuji sampai sejauh mana kemampuan yang ada pada dirinya.
4. Ketika siswa SD ditanya oleh orang lain kurang serius atau kurang
sungguh-sungguh untuk menjawabnya. Di sini siswa SD kurang
perhatian ketika ada pertanyaan yang ditujukan kepadanya.
5. Siswa SD kurang mengakui dan menghargai kemampuan atau
keunggulan orang lain. Siswa SD belum menyadari penuh bahwa
ada siswa lain yang lebih mampu dalam bidang tertentu.
6. Siswa SD kurang mengusai perasaan dan emosi. Sikapnya masih
grogi ketika berhadapan dengan orang banyak. Karena siswa SD
belum banyak pengalaman dalam menghadapi situasi yang baru,
yakni berhadapan dengan khalayak ramai.

35
36

4.2. Pada Saat Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat


Pada saat mengikuti Lomba Cerdas Cermat, siswa SD
keadaan sikap, pengetahuan dan keterampilanya sudah tampak
perkembangannya. Untuk lebih rincinya seperti diuraikan berikut ini:
1. Siswa SD merasa berani untuk menyampaikan pendapat atau
jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh panitia. Dengan
adanya kesempatan atau wahana untuk melatih berpendapat,
maka siswa SD sudah mulai menunjukkan keberaniannya.
2. Ketika mendapat pertanyaan yang kurang jelas, siswa berani
untuk meminta mengulang pertanyaannya kepada panitia. Pada
kesempatan ini siswa tidak merasa ragu lagi untuk mendapatkan
pemahaman tentang suatu pertanyaan, sehingga dia bisa
memberi jawaban dengan benar dan tepat.
3. Siswa SD sudah mulai PD (percaya diri) atas kemampuan yang
dimilikinya. Dia merasa yakin bahwa dirinya mempunyai beberapa
kelebihan yang layak untuk ditampilkan atau ditunjukkan.
4. Siswa antusias dalam menerangkan atau menguraikan jawaban
yang diberikan Panitia Lomba Cerdas Cermat. Siswa SD merasa
senang ketika menyampaikan pemikirannya.
5. Siswa SD mengakui dan menghargai kemampuan atau
keunggulan orang lain. Dia tidak merasa malu ketika melihat
siswa lain lebih pintar atau lebih mengetahui tentang suatu hal.
6. Siswa sudah mulai mengusai perasaan dan emosi. Sikapnya
sudah kelihatan cukup tenang ketika berhadapan dengan orang
banyak. Di sini siswa sudah mulai terlatih menghadapi suasana
baru dengan penguasaan diri.

4.3. Hasil Yang Dicapai


Selama di Lokasi Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) di Desa Cibeusi, Kecamatan
Ciater, Kabupaten Subang, saya telah melaksanakan kegiatan-
37

kegiatan yang telah di programkan. Salah satunya kegiatan Lomba


Cerdas Cermat yang dilaksanakan memperoleh hasil yang baik.
Setelah mengikuti Lomba Cerdas Cermat, siswa SD keadaan sikap,
pengetahuan dan keterampilanya semakin tampak jelas
perberkembangnya. Untuk itu dapat disampaikan beberapa hal hasil
yang dicapai:
1. Setelah mengikuti Lomba Cerdas Cermat, siswa SD semakin
berani untuk mengemukan pemikiran atau pendapatnya. Ketika
diminta untuk menjawab pertanyaan tidak merasa ragu lagi, tetapi
justru semakin bersemangat untuk memberikan jawaban yang
paling tepat.
2. Pada saat tertentu, siswa menjadi tambah berani bertanya kepada
orang lain tentang sesuatu yang ingin diketahuinya. Dia semakin
menyadari bahwa malu bertanya sesat di jalan.
3. Siswa SD semkian PD (percaya diri) atas kemampuan yang
dimilikinya. Setelah dilatih dan diuji kemampuannya, ternyata
dirinya mempunyai kelebihan dibandingkan dengan yang siswa
lainnya.
4. Siswa SD semakin antusias (bersemangat dan bergembira) untuk
bercerita tentang pengalaman dirinya kepada temannya dan
kepada mahasiswa yang ada di desa. Apabila bertemu dengan
orang lain semakin biasa untuk berbicara atau bertukar informasi
dan berbagi pengalaman.
5. Siswa SD semakin mengakui dan menghargai kemampuan atau
keunggulan orang lain. Pada diri siswa SD semakin tumbuh saling
menghormati atas kelebihan masing-masing.
6. Siswa semakin menguasai perasaan dan emosi. Sikapnya sudah
kelihatan tambah tenang ketika berhadapan dengan orang
banyak. Dengan kata lain, siswa SD sudah tampak tanda-tanda
kedewasaan.
38

Adapun pemenang Lomba Cerdas Cermat untuk siswa tingkat


Sekolah Dasar di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang
adalah sebagai berikut:
Tabel 12.
Pemenang Lomba Cerdas Cermat
NO. JUARA KETERANGAN
1. I Grup E
2. II Grup B
3. III Grup C

Sumber : Hasil Pelaksanaan Lomba Cerdas


Cermat di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang.

Gambar 19
Penyerahan hadiah dan sertifikat Lomba Cerdas Cermat

Sumber : Dokumentasi KKL-PPM Prodi IP FISIP Unikom.


39

4.4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1. Faktor pendukung selama Kuliah Kerja Lapangan-
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM)
berlangsung adalah
1. Adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat
di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang
kepada mahasiswa KKL-PPM.
2. Adanya kerjasama aparat pemerintah Desa Cibeusi
dengan mahasiswa KKL-PPM dalam mendukung
terlaksananya progran KKL-PPM.
3. Adanya kerjasama mahasiswa KKL-PPM dengan
masyarakat Desa Cibeusi sehingga terlaksana program-
program yang telah direncanakan.
4. Kekompakan antar kelompok KKL-PPM yang membuat
semangat mahasiswa KKL-PPM untuk dapat
melaksanakan program yang sesuai dengan harapan
mahasiswa KKL-PPM.
5. Dukungan Dosen Pembimbing KKL dan Koordinator
Lapangan dalam membimbing mahasiswa KKL-PPM
hingga KKL-PPM berjalan dengan baik.
2. Faktor penghambat selama Kuliah Kerja Lapangan-
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM)
berlangsung adalah
1. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk melakukan
Lomba Cerdas Cermat. Sarana yang ada di desa kurang
lengkap untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
lomba.
2. Kurangnya biaya anggaran yang tersedia untuk
menunjang berlangsungnya Lomba Cerdas Cermat. Biaya
ini dibutuhkan untuk melengkapi alat atau sarana kegiatan
40

lomba, konsumsi, hadiah bagi para pemenang dan lain-


lain.
3. Adanya keterbatasan kemampuan panitia/pelaksana
untuk menyusun pertanyaan yang berbobot yang
disesuaikan dengan wawasan pengetahuan dan tingkat
pendidikan siswa SD.
4. Soal-soal Lomba belum mengungkap semua ilmu
pengetahuan karena keterbatasan waktu. Jadi, hanya
sebagian kecil ilmu pengetahuan atau pertanyaan yang
dapat diajukan untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa SD.
5. Belum penuhnya dukungan dari masyarakat desa untuk
memeriahkan pelaksanaan lomba. Hal ini terjadi karena
adanya kesibukan masing-masing warga masyarakat.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKL-PPM) tahun 2013 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang dilaksanakan di
Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang telah melaksanakan
beberapa kegiatan. Salah satunya Lomba Cerdas Cermat untuk siswa
tingkat Sekolah Dasar.
Masyarakat Desa Cibeusi menyambut baik kehadiran mahasiswa
KKL-PPM Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom karena ada
relevansi antara program kerja KKL-PPM tahun 2013 dengan keadaan
masyarakat. Program kerja mahasiswa KKL-PPM dapat terealisasi dan
dalam masyarakat Desa Cibeusi. Terbukti dengan antusiasme masyarakat
dala mengikuti agenda kerja mahasiswa KKL-PPM.
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) dapat diambil kesimpulan secara
keseluruhan program kegiatan dapat berjalan dengan baik walaupun ada
kegiatan yang dalam pelaksanaannya terdapat kendala teknis.

5.2. Saran
1. Untuk mengingkatkan pembangunan di Desa Cibeusi diharapkan
agar masyarakat dan perangkat desa serta tokoh masyarakat dapat
menjalin kerjasama dengan instansi terkait.
2. Mengingat pentingnya kualitas atau mutu pendidikan di Desa
Cibeusi, maka harus dilengkapi sarana pendidikan yang masih
kurang memadai.
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, aparat
pemerintah desa hendaknya menggali dan mengembangkan potensi
yang dimiliki, baik potensi sumber daya manusia maupun potensi
sumber daya alam yang tersedia.

41
42

4. Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat


(KKL-PPM) yang sudah dilaksanakan hendaknya dilanjutkan dan
ditingkatkan oleh seluruh masyarakat desa, sehinggga
pembangunan di Desa Cibeusi lebih maju dan berkembang.
BIODATA

Nama Lengkap : Fitri Puspa Ekasari


Nama Panggilan : Fitri
Status Perkawinan : Belum Kawin
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 26 Agustus 1991
Alamat Lengkap : Jl. Saluyu CXI No. 221 RT 08 RW 09 Bandung
NIM : 41710001
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Ayah : Drs. H. Sukmana
Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Nama Ibu : Nina Berniawati
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Lengkap Orang Tua : Jl. Saluyu CXI No. 221 RT 08 RW 09 Bandung
Pendidikan : 1. SD Negeri Lengkong Besar 105 Bandung
1. SMP Negeri 31 Bandung
2. SMA Negeri 10 Bandung
3. Universitas Komputer Indonesia (Unikom)
Bandung

Anda mungkin juga menyukai