Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

PRAKTIK KERA LAPANGAN

PROSES KOMUNIKASI DALAM PELAPORAN


SISTEM INFORMASI DESA YANG BERBASIS SITUS RESMI
DI KANTOR KEPALA DESA CILEMBER
Jln. Desa Cilember No. 14 Telp (0251) 8257322 Kode Pos 16750 Cisarua

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Nur Dwi Setyo


NPM : 044115251

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2019
ii
iii
KATA PENGANTAR

Bismillah puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat, rahmat, dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Kepala Desa Cilember.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis
lakukan saat dilapangan yakni pada Instansi Kantor Kepala Desa Cilember yang
dilaksanakan pada awal tanggal 3 Juli 2019 sampai 26 Agustus 2019. Program
Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman, wawasan,
dan tanggung jawab kepada penulis sebelum terjun langsung di dunia pekerjaan.
Penulis menyadari bahwa laporan yang penulis buat, jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan penyusunan laporan selanjutnya agar laporan yang penulis buat
menjadi lebih baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa, semangat serta
dukungan selama penulis melaksanakan PKL.
2. Dr. Agnes Setyowati H, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Budaya Universitas Pakuan Bogor.
3. Muslim, M.Si, selaku Ketua Prodi. Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan Bogor.
4. Diana Amaliasari, M.Si, selaku Wali Dosen konsentrasi Manajemen
Komunikasi Universitas Pakuan Bogor .
5. Dini Valdiani, S.Sos, M.Si, selaku Koordinator PKL Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan Bogor sekaligus
Pembimbing PKL yang telah membimbing, mengarahkan, serta memberikan
motivasi agar lebih mandiri sehingga saya dapat menyelesaikan laporan PKL
ini.
6. Badrudin , selaku Kepala Desa Cilember.
7. Rahmat Hidayat, selaku Sekertaris Desa Cilember dan Edukasi Pembimbing
Lapangan di Kantor Kepala Desa Cilember yang telah membimbing,

iv
mengarahkan, dan memberikan nasehat serta memberikan banyak ilmu
kepada penulis.
8. Para staff Kantor Kepala Desa Cilember dan Edukasi yang selalu sabar,
membantu memberikan waktu dan pengalamannya kepada penulis.
9. Yuniar Afiani Safitri, Faysal Irawan, Asep Daenuri, dan Rijki Maulana
Sanjaya, selaku rekan yang membantu penulis baik semangat dan motivasi
serta dukungan yang lainnya agar penulis dapat menyelesaikan laporan PKL
ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak sekali kekurangan,
namun penulis optimis dapat sedikit membantu dan memberi pengetahuan kepada
mahasiswa/i yang lain, selanjutnya agar dapat lebih memahami tugas dan fungsi
manajemen komunikasi dalam ruang lingkup yang nyata

Bogor, 29 September 2019

Muhamad Nur Dwi Setyo

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... i


HALAMAN PNGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL ............................................................ 1
1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan ............................ 2
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ........................................... 2
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................... 2
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................ 3
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ........................................ 3
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ........................................ 3
1.4.2 Manfaat Bagi Universitas Pakuan ........................... 3
1.4.3 Manfaat Bagi Instansi ............................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi ......................................................................... 4
2.2 Proses Komunikasi ............................................................. 5
2.3 Manajemen Komunikasi ..................................................... 6
2.4 Pelaporan ............................................................................ 6
2.4.1 Jenis-Jenis Pelaporan .............................................. 7
2.5 Sistem Informasi ................................................................. 7
2.6 Website/ Situs Resmi .......................................................... 7
2.6.1 Jenis-Jenis Website .................................................. 8
BAB III PROFIL KANTOR KEPALA DESA CILEMBER
3.1 Sejarah Kantor Kepala Desa Cilember ............................... 9
3.2 Logo Pemernitahan Kantor Kepala Desa Cilember ............ 9
3.3 Visi Dan Misi Kantor Kepala Desa Cilember .................... 12
3.3.1 Visi .......................................................................... 12

vi
3.3.2 Misi ......................................................................... 12
3.4 Tugas Pemerintahan Desa ................................................... 13
3.5 Struktur Organisasi Kantor Kepala Desa Cilember ............ 13
3.6 Deskripsi Tugas Dinas Perhubungan Kota Bogor .............. 14
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
4.1 Bentuk Kegiatan PKL di Kantor Kepala Desa Cilember ... 16
4.2 Prosedur Kerja PKL ............................................................ 17
4.3 Kendala dan Penyelesaian .................................................. 20
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Proses Komunikasi Pelaporan Sistem Informasi Desa
Berbasis Situs Resmi .......................................................... 21
5.2 Hambatan-Hambatan Dalam Proses Komunikasi
Pelaporan Informasi Desa ................................................... 23
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ......................................................................... 24
6.2 Saran ................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 26

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses Komunikasi ..................................................................... 5


Gambar 3.1 Logo Pemerintahan Desa Cilember .............................................
Gambar 3.2 Struktur Organisasi ...................................................................... 13

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan ....................................................................... 27


Lampiran 2. Kegiatan pembuatan permohonan Kartu Keluarga ................. 28
Lampiran 3. Dokumentasi pelantikan Ketua RT ......................................... 28
Lampiran 4. Kegiatan memasukan data kedalam situs resmi SID ............... 28
Lampiran 5. Situs resmi Sistem Informasi Desa (sidoffline) untuk
pelapoporan ............................................................................. 29
Lampiran 6. Dokumentasi kegiatan Musayawarah Desa (MUSDES) ......... 29
Lampiran 7. Dokumentasi kegiatan pengambilan foto KTP EL .................. 30
Lampiran 8. Foto bersama Pembimbing lapangan (atas) dan Seksi
perencanaan (bawah) ............................................................... 30

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan syarat wajib yang dilaksanakan
mahasiswa Ilmu Komunkasi Universitas Pakuan Bogor, demi memenuhi
persyaratan mencapainya Strata-1. PKL ini dilakukan di perusahaan atau instansi
yang sesuai dengan konsentrasi mahasiswa yang diambil pada jurusan Ilmu
Komunikasi Universitas Pakuan. PKL ini bertujuan agar mahasiswa dapat
menerapkan materi yang sudah diajarkan selama perkuliahan pada bidang
pekerjaan terkait. PKL yang diwujudkan dalam kerja di instansi sebagai kegiatan
mahasiswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya, bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, keterampilan agar
dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan membangun dirinya sendiri demi
masa depan.
PKL ini dilakukan penulis agar mendapatkan ilmu dari bidang yang
penulis tekuni pada saat melakukan PKL tersebut. Kegiatan komunikasi sangat di
perlukan dalam bekerja agar dapat mengetahui maksud, tujuan, permasalahan–
permasalahan, serta dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Penulis melakukan PKL di
Kantor Kepala Desa Cilember karena penulis melihat banyak potensi sumber alam
dan wisata yang terdapat di Desa Cilember sehingga penulis ingin mengetahui
kedepannya sumber alam tersebut akan di buat nmenjadi apa, alasan tersebut
menjadi alasan kuat penulis untuk memilih Kantor Kepala Desa Cilember dan
penulis berharap apa yang dilakukan ketika PKL sangat bermanfaat di dunia kerja
setelah penulis selesai menempuh studi Di Universitas Pakuan.
Kantor Kepala Desa Cilember merupakan intansi pemerintahan yang
memiliki segala informasi dari berbagai aspek yang ada di wilayah Desa
Cilember, sebelum pendataan infromasi tentunya ada peran manajemen
komunikasi yang dilakukan dengan cara Perencanaan, Pengorganisasian,
Pelaksaanaan dan Pengontrolan pada setiap pendataan informasi di Desa Cilember
yang sedang dilaksanakan. Setelah adanya pendataan informasi yang dilakukan
tentunya akan ada pelaporan yang harus diselesaikan untuk tanda bahwa

1
2

pengambilan data sudah direalisasikan, dan untuk pembuatan pelaporan semua


desa sistem pelaporan dirubah menjadi bebasis situs resmi yaitu Sistem Informasi
Desa atau yang lebih dikenal sebagai SID.
Proses pelaporan akan berubah dengan adanya SID, tidak hanya proses
pelaporan yang berbeda tetapi secara proses komunikasi akan berbeda juga,
dimana pada proses pelaporan membutuhkan seorang yang bisa memasukan
pelaporan tesebut ke dalam situs resmi SID. Penulis tertarik mengamati proses
komunikasi yang dilakukan dan tertarik terhadap SID karena dengan adanya
sistem ini, desa memilki data dan informasi yang lengkap dan dengan sistem
komputerisasi maka pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun jauh lebih
cepat dan juga memudahkan kepada siapa saja perangkat desa untuk bisa
memberikan pelayanan, sehingga tidak ada lagi kendala yang ditemui masyarakat
seperti petugas pelayanan sedang tidak di tempat, sesuai dengan judul Laporan
PKL “Proses Komunikasi Dalam Pelaporan Sistem Informasi Desa Yang
Berbasis Situs Resmi Di kantor Kepala Desan Cilember”

1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan


Penulis berkesempatan melaksanakan PKL di Kantor Kepala Desa
Cilember selama hampir 2 bulan mulai dari tanggal 3 Juli 2019 sampai tanggal 26
Agustus 2019. Penulis ditempatkan pada bagian Seksi Pelayanan Kantor Desa
Cilember. Bertugas untuk melayani masyarakat yang akan membuat surat – surat
yang berkaitan dengan pembuatan surat keterangan, surat pengantar dan
memasukan pelaporan informasi Desa Cilember pada situs resmi SID. Selain itu,
penulis membuat surat keterangan yang di perlukan oleh masyarakat, membuat
permohonan kartu keluarga, pembuatan pengantar untuk KTP Elektronik,
membuat surat pindah, membuat akte kelahiran sementara, mengagenda surat
masuk dan keluar.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1.3.1 Tujuan Umum
1. Mengetahui ruang lingkup dunia kerja
2. Mendapatkan pengalaman yang tidak didapatkan di dalam kelas
3

3. Membentuk perilaku positif dan mengaplikasikan ilmu teori dan Praktik kerja
pada kehidupan sehari-hari
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Proses Komunikasi yang dilakukan di Kantor Kepala Desa
Cilember dalam pelaporan informasi desa yang berbasis situs resmi.
2. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada dalam Proses Komunikasi
dalam pelaporan informasi desa yang berbasi situs resmi pada Kantor Kepala
Desa Cilember.

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Mendapatkan pengalaman bekerja
2. Mendapat pengetahuan dalam cara bekerja saama dengan teman kerja
3. Mengajarkan untuk lebih memperbaiki diri dalam mengerjakan pekerjaan
1.4.2 Manfaat Bagi Universitas Pakuan
1. Memperkenalkan Universitas Pakuan Pada Instansi pemerintahan
2. Mengetahui kemampuan mahasiswanya dalam melaksanakan PKL pada
instansi pemerintahan.
1.4.3 Manfaat Bagi Instansi
1. Mengurangi pekerjaan yang menumpuk dan membuat pelayanan kepada
masyarakat menjadi lancar.
2. Mendapatakan kontribusi dari mahasiswa dalam bidang tenaga yang
membuat pekerjaan menjadi terselesaikan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi
Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk saling memahami atau
memahami atau mengerti suatu pesan antara komunikator dan komunikan.
Biasanya, diakhiri dengan suatu hasil yang disebut sebagai efek komunikasi.
Komunikasi yang merupakan komunikasi sosial, terkait dengan hubungan antara
manusia didalamnya. Di sana dipelajari pernyataan antaramanusia yang bersifat
umum dengan menggunakan lambang-lambang atau simbol yang memiliki arti.
Esensinya adalah kesamaan makna dan pengertian di antara meraka yang
berkomunikasi. Kegiatan komunikasi bukan hanya memberi informasi, tetapi juga
merupakan kegiatan persuasif. Artinya, suatu kegiatan yang dilakukan dengan
cara membujuk dan bertujuan agar orang lain bersedia menerima suatu paham
atau keyakinan. Tujuan akhrnya ialah agar orang lain mau melakukan sesuatu
tindakan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh pemberi pesan atau
komunikator (Caropeboka, 2017: 1-2).
Menurut Wiryanto (2004:5) dalam kata komunikasi atau communication
dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis, communico,
communication atau communicare yang berarti sama atau membuat sama (to make
common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut
sebagai asal-usul komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya
yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau
suatu pesan dianut secara sama. Akan tetapi definisi -definisi kontemporer
menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut.
Komunikasi di definisikan secara luas sebagai berbagai pengalaman.
Sampai batas tertentu, setiap mahluk dapat dikatakan melakukan komunikasi
dalam pengertian berbagai pengalaman. Namun, terdapat beberapa definisi
mengenai komunikasi yang dapat dijadikan pedoman dalam mendefinisikan
komunikasi, berikut merupakan definisi yang di jabarkan para ahli (Wiryanto,
2004:5-7).
Effendy memiliki pendapat sendiri mengenai komunikasi, yaitu proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain

4
5

menggunakan lambang-lambang yang bermakna sama bagi kedua pihak. Dalam


situasi tertentu, komunikasi menggunakan media tertentu untuk mencapai sasaran
yang jauh tempatnya atau jumlahnya. Dalam situasi tententu pula komunikasi
dimaksudkan atau ditunjukan untuk mengubah sikap (attitude), pendapat
(opinion), atau tingkah laku (behavior) seseorang atau sejumlah orang, sehingga
ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2009:13).

2.2 Proses Komunikasi


Proses Komunikasi Menurut Suprapto (2009:7) Proses komunikasi adalah
setiap langkah mulai dari saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh
komunikan. Komunikasi adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung
kontinu. Vito dalam Suprapto (2009:7) mengemukakan komunikasi adalah
transaksi. Hal tersebut dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses,
di mana komponen-komponen saling terkait. Bahwa para pelaku komunikasi
beraksi dan bereaksi sebagai satu kesatuan dan keseluruhan. Dalam setiap
transkasi, setiap elemen berkaitan secara integral dengan elemen yang lain.
Artinya, elemen elemen komunikasi saling bergantung, tidak pernah independen,
masing-masing komponen saling mengait dengan komponen lain. Dalam
aplikasinya, langkah langkah dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut :
IDE

ENCODING

PESAN

DECODING

UMPAN BALIK
Gambar 2.1 Proses Komunikasi
Sumber : Proses Komunikasi Menurut (Suprapto, 2009 : 7-8)
1. Langkah pertama, ide/gagasan diciptakan oleh sumber/komunikator
2. Langkah kedua, ide yang diciptakan tersebut kemudian dialihbentukan
menjadi lambang-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat
dikirimkan.
6

3. Langkah ketiga, pesan yang telah di-encoding tersebut selanjutnya dikirimkan


melalui saluran/media yang sesuai dengan karakteristik labang-lambang
komunikasi ditunjukan kepada komunikan.
4. Langkah keempat, penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan presepsinya
untuk mengartikan maksud pesan tersebut.
5. Langkah kelima, apabila pesan tersebut telah berhasil di decoding, khalayak
akan mengirim kembali pesan tersebut ke komunikator.

2.3 Manajemen Komunikasi


Menurut Suprapto (2009: 132) Manajemen komunikasi adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana mengelola informasi untuk mencapai tujuan. Setiap
aktivitas pendistribusian informasi atau pesan disebut aktifitas komunikasi. Guna
mencapai tingkatan keberhasilan dalam pencarian, pengumpulan, pengolahan
serta pendistribusian informasi selalu memerlukan manajemen. Sebagaimana telah
diketahui manajemen merupakan sebuah proses dengan memafaatkan fungsi-
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan/pelaksanaan, dan pengawasan
untuk mencapai tujuan organisasi.
Melalui fungsi-fungsi itu pesan atau informasi ditata dan diatur
sedemikian rupa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat yang
dikemas dalam berbagai kegiatan komunikasi untuk mencapai sasaran. Konsep
manajemen dalam perspektif ilmu komunikasi pada hakikatnya dipahami sebagai
proses mempengaruhi orang lain. Selain itu, konsep dari manajemen komunikasi
juga memberi saran kepada kita bahwa kemampuan untuk berkomunikasi dengan
baik bukan hanya sebagai hal yang sudah melekat dalam diri kita saja, melainkan
sebagai suatu hal yang dapat kita pelajari dan kita kembangkan (Suprapto, 2009:
132)

2.4 Pelaporan
Laporan adalah alat komunikasi yang memuat hasil pengolahan data dan
informasi serta memberikan kesimpulan atau rekomendasi atas fakta-fakta atau
keadaan-keadaan yang telah diselidiki sebelumnya. Menurut Sedarmayati dalam
Nuraida (2008 : 69), Laporan merupakan suatu bahan infomasi yang diperoleh
7

dasi hasil proses data, hasil dari suatu penelitian, atau dari hasil riset terhadap
sesuatu masalah.
Laporan sangat penting artinya bagi seorang pemimpin karena merupakan
salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan dalam perencanaan, pengendalian,
pengawasan, dan pengambilan keputusan.
2.4.1 Jenis-Jenis Pelaporan
1. Laporan informal ditulis oleh seseorang dalam dalam sebuah perusahaan
mengenai peristiwa-peristiwa khusus.
2. Laporan formal disusun oleh panitia untuk keperluan suatu
badan/lembaga/instansi.
3. Laporan berdasarkan undang-undang misalnya laporan mengenai perseroan
terbatas
4. Laporan rutin berhubungan dengan masalah-masalah pokok yang
memberikan sejumlah data pada waktu-waktu tertentu.

2.5 Sistem Informasi


Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya. Atau Sebuah sistem terintegrasi atau sistem
manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data
Sedangkan menurut KBBI sistem adalah perangkat unsur yang secara
teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas dan informasi adalah
penerangan atau pemberitahuan kabar berita tentang sesuatu keseluruhan makna
yang menunjang amanat.

2.6 Website/ Situs Resmi


Menurut (Yuhefizar dkk, 2009 : 2) Ritus resmi adalah keseluruhan
halaman-halaman situs yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung
informasi. Sebuah situs resmi biasanya dibangun atas banyak halaman situs
dengan halaman situs yang lainya diseubut dengan hypertext. Aplikasi web/situs
merupakan perangkat lunak yang dijadikan melalui web browser, sehingga dapat
diakses melalui perangkat dektop ataupun mobile. Aplikasi web/situs adalah
8

sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka


berbasi web dan bagian dari slient-side yang dapat dijalankan oleh web browser.
Web/Situs adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk
mempublikasikan informasi yang membentuk satu rangkaian banguanan dan
saling terkait antara satu page dengan page yang lain atau di sebut hyperlink.
Website/Situs resmi adalah keselurahan halaman-halaman situs yang tedapat
dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah situs resmi biasanya
dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara
satu halaman web dengan halaman web yang lainya disebut dengan hypertext
(Yuhefizar dkk, 2009 : 3)
2.6.1 Jenis-Jenis Website
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat,
website juga mengalami perkembangan yang sangat ber-arti. Dalam
pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat, dan
bahasa pemrograman yang digunakan hypertext (Yuhefizar dkk, 2009 : 3).
Jenis-jenis web/situs menurut (Yuhefizar dkk, 2009 : 3) berdasarkan
sifatnya adalah:
1. Website dinamis merupakan sebuah website yang menyediakan content atau
hal yang selalu berubah-ubah setiap saat, misalnya website berita.
2. Website statis merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.
Misalnya web profile organisasi dan lain-lain.
BAB III
PROFIL KANTOR KEPALA DESA CILEMBER

3.1 Sejarah Kantor Kepala Desa Cilember


Terdengar cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau,
di atas tanah yang datar ditumbuhi pohon dan semak yang masih lebat. Hiduplah
sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk dalam kehidupan
primitif yaitu Desa “Cilember” orang-orang menyebutnya, 3 Kilometer kearah
Timur dari Kabupaten Bogor. Konon Desa Cilember dahulu ada air yang sangat
Luber/Penuh airnya tidak terhenti-henti maka disebut Cilember dan sampai saat
ini letaknya berada di sebelah Barat dari Desa Jogjogan. Ada juga yang
menyebutkan bahwa Desa Cilember berasal dari adanya Curug Cilember atau Air
terjun Cielember, lama-kelamaan menjadi ramai dengan adanya pendatang yang
ingin menetap dan tinggal di Desa Cilember. Tidak kalah lagi Desa Cilember
sudah terkenal di kalangan peduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai
keluar kota dan kabupaten lainya (Arsip Kantor Kepala Desa Cilember Tahun
2000).

3.2 Logo Pemernitahan Kantor Kepala Desa Cilember

Gambar 3.1 Logo Pemerintahan Desa Cilember


Sumber : http://bogorkab.go.id, Tahun 2019
1. Bagian Inti
Kujang, jenis senjata tradisional masyarakat Sunda yang identik dengan
keberanian dan keagungan Sunda di masa lampau. Kujang melambangkan

9
10

keperwiraan yang berarti gambaran masyarakat Bogor yang memiliki sifat tak
gentar dalam menegakkan kebenaran.
Pakujajar, merupakan lambang keteguhan yang selalu menjadi gema tradisi
bagi kerajaan Pajajaran yang pernah berpusat di Bogor.
Harupat, yang berarti sagar/ruyung, sebagai gagang (perah) kujang
merupakan perlambang keterikatan Kabupaten Bogor dengan sejarah asalusul
nama Bogor yang berarti Kawung. Harupat juga bermakna sesuatu yang kuat,
kokoh, simbol kekokohan masyarakat Bogor dalam mempertahankan jati diri.
2. Bagian Tengah
Puncak Gunung (Meru), pada bagian tengah menunjukkan Gunung Salak dan
Gunung Pangrango yang secara geografis keduanya merupakan patok batas
wilayah Kabupaten Bogor di sebelah selatan. Puncak Gunung melambangkan
tujuan atau cita-cita yang tinggi.
Aliran Sungai, melambangkan Sungai Ciliwung dan Cisadane mengapit
Bogor. Aliran sungai mempunyai makna filosofis yang melambangkan
kesuburan.
Anda (telur), yang di dalamnya terdapat Kujang, harupat, pakujajar dan warna
putih melambangkan awal atau inti kehidupan yang ditandai oleh kesucian.
Segitiga Samasisi, membingkai gunung dan sungai yang menjadi sumber
kehidupan bagi masyarakat, bermakna keutamaan.
3. Bagian Luas
Lingkaran, melambangkan kesempurnaan. Artinya perjuangan hidup haruslah
ditujukan kearah kesempurnaan lahir dan bathin tanpa cacat seperti lingkaran
penuh yang merupakan proyeksi sebuah pola bumi tempat hidup manusia.
a. Perisai
Tiga sudut dalam perisai melambangkan tiga komponen yang
menentukan kesejahteraan umat di suatu kawasan/Negara yang disebut
dengan “Trinangtung di Bumi” yaitu masyarakat, ulama, cendikiawan
dan pemerintahan (Umaro).
Tiga garis sisi membentuk perisai, melambangkan tiga hal yaitu iman,
ilmu dan amal yang merupakan benteng kehidupan umat.
11

Perisai yang bertuliskan motto juang “TEGAR BERIMAN” pada bagian


bawahnya melambangkan tameng dan benteng yang mampu menjamin
keamanan, ketentraman dan kenyamanan hidup lahir dan bathin berupa
keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Makna Warna
Hitam dan putih, keduanya melambangkan perjuangan hidup; Putih
melambangkan kesucian, kebenaran dan kebersihan sedangkan hitam
melambangkan kebathilan atau kesuraman.
Kuning, merupakan warna emas, melambangkan kejayaan dan
kebesaran.
Hijau, digunakan sebagai warna dasar mengandung makna kesuburan.
Bagi orang Sunda, hijau berarti subur.
Biru, merupakan warna yang menimbulkan kesan keindahan, Seperti laut
biru, gunung yang membiru. Karena itu biru melambangkan keindahan.
Lambang ini bermakna bahwa Bogor sebagai daerah wisata alam
memiliki keindahan alam yang mempesona.
4. Arti Rangkaian Kata
a. PRAYOGA TOHAGA SAYAGA, Prayoga berarti Utama, Tohaga
berarti Kokoh dan kuat, Sayaga berarti sedia, siap siaga. Prayoga Tohaga
Sayaga mengandung makna pendirian dan perjuangan masyarakat
Kabupaten Bogor hendaknya selalu mengutamakan kekokohan, kuat
pada pendirian dan perjuangannya serta selalu siap siaga menghadapi
berbagai tantangan dalam mencapai cita-cita, mewujudkan masyarakat
adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
b. KUTA UDAYA WANGSA, Kuta berarti Kota, Udaya berarti fajar,
kebangkitan atau pembangkit, Wangsa berarti bangsa atau suku bangsa.
Ketiga kata tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Bogor
dengan dukungan masyarakatnya hendaklah menjadi pembangkit dan
pusat kebangkitan bagi perjuangan pembangunan untuk memperoleh
kemajuan dan kemakmuran bangsa
c. TEGAR BERIMAN, Akronim dari Tertib, Segar, Bersih, Indah, Mandiri,
Aman dan Nyaman. Tegar Beriman menggambarkan kondisi masyarakat
12

dan lingkungan alam daerah yang terbentuk oleh perilaku dan usaha
masyarakatnya dengan landasan iman yang kokoh. Hal ini juga
merupakan perwujudan dari Prayoga Tohaga Sayaga dan Kuta Udaya
Wangsa. TEGAR BERIMAN merupakan motto juang Kabupaten Bogor
yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1995.
Perisai yang bertuliskan motto juang “TEGAR BERIMAN” pada bagian
bawahnya melambangkan tameng dan benteng yang mampu menjamin
keamanan, ketentraman dan kenyamanan hidup lahir dan bathin berupa
keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3.3 Visi Dan Misi Kantor Kepala Desa Cilember


3.3.1 Visi
“Terwujudnya cilember menjadi daerah wisata islami yang Bertaqwa,
Berdaya, Berbudaya menuju masyarakat sejahtera dan Mandiri”
3.3.2 Misi
1. Optimalisasi peran dan fungsi aparatur Pemerintahan Desa dalam rangka
pelayanan
2. Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa
3. Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam
4. Terwujudnya Desa Wisata Islami
5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kesehatan bagi warga
masyarakat
6. Meningkatkan kesejahteraan Warga Masyarakat Desa
7. Meningkatkan pertaniaan.

3.4 Tugas Pemerintahan Desa


Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintah desa, bahwa Pemerinta Desa Cilember Kecamatan
Cisarua mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga desa, urusan
pemerintahan umum, pembangunan, dan pembinaan masyarakat, serta
menjalankan tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah provinsi ataupun
pemerintah daerah.
13

Untuk melaksanakan tugas tersebut, pemerintah desa mempunyai fungsi,


sebagai berikut :
1. Penyelenggara urusan rumah tangga desa.
2. Pelaksanaan tugas dibidang pembangunan.
3. Pembinaan masyarakat.
4. Pembinaan perekonomian desa.
5. Pembinaan peningkatan partisipasi dan gotong royong masyarakat.
6. Pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
7. Pelaksanaan musyawarah penyelesaian perselisihan msayarakat desa.
8. Penyusunan dan pengajuan rancangan peraturan desa
9. Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan kepada pemerintah desa.

3.5 Struktur Organisasi Kantor Kepala Desa Cilember

Gambar 3.2. Struktur Organisasi


Sumber : http://kecamatancisarua.bogorkab.go.id

3.6 Deskripsi Tugas Dinas Perhubungan Kota Bogor


1. Tugas Kepala Desa
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggara pemerintahan desa,
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Memimpin penyelenggaaan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan bersama BPD.
b. Mengajukan rancangan peraturan desa.
14

c. Menetapkan peraturan desa yang telah mendapatkan persetujuan bersama


BPD.
d. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai
APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.
e. Membina kehidupan masyrakat desa.
f. Membina perekonomian desa.
g. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.
h. Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk
kuasa hokum untuk mewakili sesuai ketentuan peraturan peundang-
undangan.
i. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa Dalam bidang administrasi
Pemerintahan Desa.
3. Kepala Kesejahteraan
Seksi Kesejateraan sebagaimana dimaksud dalam pasal 18, bertugas
membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional bidang
kesejahteraan.
4. Kepala Seksi Perencanaan
Kepala Seksi Perencanaan bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di
bidang perencanaan.
15

5. Kepala Seksi Pemerintahan


Bertugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional bidang
pemerintahan.
6. Kepala Seksi Ekonomi
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi desa,
pengelolaan administrasi pembangunan, pengelolaan pelayanan masyarakat
serta penyiapan bahan usulan kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan.
7. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, bertugas
membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional bidang
pelayanan dan mengerjakan pelaporan untuk berbasis situs resmi.
8. Keuangan
Keuangan bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan pelayanan
administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di bidang
keuangan.
9. Tata Usaha dan Umum
Tata Usaha dan Umum bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerinthan
di bidang ketatausahaan dan urusan umum.
10. Kepala Dusun
Kepala Dusun sebagaimana dimaksud pada pasal 43, bertugas membantu
Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas Kepala Desa di wilayahnya
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

4.1 Bentuk Kegiatan PKL di Kantor Kepala Desa Cilember


Dalam pelaksanaa praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Kepala Desa
Cilember. Penulis diwajibkan untuk untuk berperan aktif dan memahami aktifitas
kegiatan yang dilakukan di bagian seksi pelayanan Kantor Kepala Desa Cilember.
Penulis melakukan kegiatan rutin dan insidensial (kegiatan pada waktu atau acara
tertentu). Adapun kegiatan rutin dilakukan oleh penulis selama masa PKL adalah
membuat surat keterangan, membuat permohonan Kartu Keluarga (KK), membuat
pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP EL), surat Keterangan Usaha dan
membuat Surat Pindah. Sedangkan kegiatan yang sifatnya insidensial diantaranya
dokumentasi pelantikan ketua Rukun Tetangga (RT), dokumentasi pengambilan
foto Kartu Tanda Penduduk, dokumentasi musyawarah desa (MUSDES),
pelaporan berbasis situs resmi. Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan PKL yang
telah penulis lakukan mulai tanggal 3 Juli 2019 sampai 26 Agustus 2019 :
(Tabel kegiatan pelaksanaan PKL terdapat di lampiran 1)
1. Membuat Surat Keterangan
Penulis ditugaskan untuk membuat surat keterangan yang dibutuhkan oleh
masyarakat setempat, surat keterangan dipergunakan untuk ke rumah sakit,
sekolah, dan lain-lain
2. Membuat permohonan Kartu Keluarga (KK)
Penulis membuat surat permohonan Kartu Keluarga yang akan dibawa ke
Kecamatan oleh masyarakat yang akan membuat KK baru atau yang akan
merubah dan menambahkan anak yang baru lahir
(Foto kegiatan pembuatan permohonan Kartu Keluarga terdapat pada
lampiran 2)
3. Membuat pengantar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP EL)
Penulis diberi tugas oleh Kepala Sekesi Pemerintahan untuk membuat surat
permohonan KTP Elektronik yang akan dibawa ke Kecamatan untuk
dilakukannya pemotretan untuk menjadi KTP Elektronik.

16
17

4. Membuat Surat Pindah


Penulis juga diberi tugas membuat Surat Pindah untuk masyarakat yang akan
pindah ke luar Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, ataupun luar Desa
5. Membuat Akte Kelahiran Sementara
Penulis membuat surat Akte Kelahiran Sementara untuk lampiran
pembuatanKK, surat kelahiran tersebut tidak hanya untuk lampiran
pembuatan KK tetapi untuk pembuatan Akte Kelahiran resmi yang ada di
Disduk Capil
6. Mengagendakan Surat Masuk Dan Keluar
Penulis ditugaskan untuk mengagenda surat-surat yang masuk dari kecamatan
maupun surat-surat dari instansi lain untuk surat-surat yang keluar itupun di
agenda guna keperluan untuk arsip
7. Dokumentasi Pelantikan Para Ketua Rukun Tetangga (RT)
Penulis ditugaskan untuk mendokumentasi pelantikan Rukun Tentangga yang
akan menjabat lima tahun kedepan yaitu mulai dari 2019-2023. (Foto
kegiatan pelantikan Ketua RT pada lampiran 3)
8. Memasukan data yang berbasis web site/ situs resmi
Penulis ditugaskan untuk membantu memasukan data warga Desa Cilember
kedalam situs resmi Sistem Informasi Desa (SID) (Foto kegiatan memasukan
data kedalam situs resmi SID pada lampiran 4)

4.2 Prosedur Kerja PKL


Kantor Kepala Desa Cilember merupakan instansi pemerintah yang
melayani masyarakat. Setiap anggotanya dituntut untuk bekerja secara
professional dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku didalam kedinasan tidak
terkecuali peserta PKL. Peserta PKL dihimbau untuk tidak melakukan hal-hal
yang merugikan Kantor Kepala Desa Cilember. Selama melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) penulis dituntut dengan prosedur kerja sebagai
berikut :
1. Jam Kerja
Masuk pukul 07.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Peserta PKL diberi
kesempatan untuk hadir pada pukul 08.00 WIB dan istirahat pukul 12:00 –
13.15 WIB. Jadwal penugasan yang diberikan adalah hari kerja, yaitu hari
18

senin hingga hari jum’at. Sedangkan untuk hari sabtu dan minggu merupakan
hari libur bagi seluruh karyawan di Kantor Kepala Desa Cilember.
2. Ketentuan Berpakaian
a. Senin dan Selasa : Kemeja maroon dan celana bahan hitam
b. Rabu : Kemeja putih dan celana bahan hitam
c. Kamis : Batik dan celana bahan hitam
d. Jum’at : Disesuaikan asalkan sopan
3. Cara membuat Surat Keterangan
a. Klik File Explorer pada komputer
b. Masuk ke data (D), lalu buka folder “Cilember”
c. Lalu buka folder “Pelayanan umum”
d. Setelah itu cari Surat Keterangan sesuai detngan yang diperlukan
e. Setelah Surat Keterangan yang diperlukan sudah ada, tinggal memasukan
data yang ingin di buatkan Surat Keterangan
f. Selanjutnya tinggal print out data tersebut, lalu agendakan surat tersebut
dan tanda tangan Kepala Desa Cilemebr.
4. Cara membuat surat Permohonan Kartu Keluarga (KK)
a. Klik File Explore pada komputer
b. Masuk ke Data (D), lalu klik pada folder “Cilember”
c. Klik pada folder DK 1
d. Masukan data seperti nama, alamat, pekerjaan, dan statu pernikahan ke
dalam form DK 1 tersebut
e. Setelah selesai dimasukan kemudian print out, lalu agenda dalam buku
sesuaikan dengan wilayah I, II, atau III dan tanda tangan kepada Kepala
Desa Cilember
5. Cara membuat Kartu Tanda Pendudk Elektronik (KTP EL)
a. Klik File Explore pada komputer
b. Masuk ke Data (D), lalu buka folder “Cilember”
c. Setelah itu buka folder KTP EL
d. Masukan data seperti nama, alamat, nomor identitas keluarga, status
pernikahan dan tanggal lahir.
19

e. Setelah selesai kemudian data tersebut print out dan agendakan lalu tanda
tangan Kepala Desa Cilember
6. Cara membuat Surat Pindah
a. Klik File Explore pada komputer
b. Masuk ke Data (D), lalu buka pada folder “Cilember”
c. Buka folder Pemerintahan
d. Masukan data seperti nomor kartu keluarga, kepala keluarga, anggota
keluarga yang pindah dan alamat tujuan pindah.
e. Setelah selesai dimasukan kemudian data tersebut di print out, agenda
dalam buku keluar/masuk dan tanda tangan Kepala Desa Cilember
7. Cara membuat Akte Kelahiran Sementara
a. Klik File Explore pada komputer
b. Masuk ke Data (D), lalu buka pada folder “Cilember”
c. Buka folder Akte Kelahiran
d. Masukan data seperti nama, alamat, nama orang tua, hari kelahiran, jam
kelahiran dan tanggal lahir.
e. Setelah selesai dimasukan kemudian data tersebut di print out, agenda
dalam buku akte kelahiran sementara lalu tanda tangan Kepala Desa
Cilember
8. Mengagendakan Surat Masuk dan Keluar
a. Agenda surat masuk dari instansi pemerintahan lain kedalam buku surat
dan masuk
b. Tulis tanggal masuk surat dan tanggal keluar
c. Lalu tulis isi pada surat tersebut dan simpan kedalam tempat surat.
d. Dan berikan informasi kepada Sekertaris Desa
9. Cara memasukan data yang berbasis situs resmi
a. Klik pada web browser lalu tuliskan Sid Offline
b. Lalu klik Sid Offline, masukan username dan password
c. Setelah itu klik menu input
d. Lalu masukan data yang telah disediakan
20

4.3 Kendala dan Penyelesaian


Adapun kendala saat kerja penulis selama pelaksanaan PKL berlangsung
diantaranya :
1. Printer yang digunakan untuk pelayanan surat-surat sering kali mengalami
2. masalah seperti kerusakan pada printer. Penulis mengalami kesulitan ketika
komputer yang digunakan untuk pelayanan surat-surat mengalami gangguan.
3. Kertas yang digunakan untuk mencetak surat-surat sering lambat dikarenakan
tidak ada cadangan dikantor.
4. Koneksi internet yang kadang kurang stabil sehingga menghambat penulis
dalam mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem internet, seperti
pelaporan yang berbasis web site/situs resmi
Adapun penyelesaian masalahnya :
1. Penulis langsung menghubungi pembimbing untuk memberi tahukan bahwa
printer yang digunakan untuk pelayanan rusak, dan pembimbing
memerintahkan kepada staf umum untuk membawa printer tersebut untuk
diperbaiki.
2. Penulis mencoba untuk mengistirahatkan komputer terlebih dahulu dan
sesekali mencoba menyegarkan sebelum melakukan pekerjaan.
3. Penulis menghubungi pembimbing untuk memberitahukan kertas untuk
pelayanan habis, dan pembimbing menghubungi seksi keuangan untuk
membeli kertas dengan jumlah yang banyak supaya pelayanan tidak
terganggu.
4. Penulis berinisiatif menggunakan jaringan telepon genggam untuk
mengerjakan pekerjan yang menggunakan sistem internet.
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Proses Komunikasi Pelaporan Sistem Informasi Desa Berbasis Situs


Resmi
Pelaporan Sistem Informasi Desa yang terdapat pada Kantor Kepala Desa
Cilember sangat dibutuhkan oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa (DPMD). Informasi Desa yang berada pada wilayah Desa Cilember harus
dilaporkan, pelaporan tersebut berguna untuk apabila terjadi bencana terhadap
wilayah perkantoran Desa Cilemeber dokumen-dokumen Desa dapat
terselamatkan dan juga dapat menemukan data secara cepat. Pelaporan Informasi
Desa juga syarat untuk pencairan anggaran-anggaran yang selanjutnya akan
dicairkan oleh DPMD, pelaporan Sistem Informasi Desa berbasis sittus resmi ini
sangat baru dilakukan di Desa Cilember terhitung dari tahun 2018 samapi
sekarang.
SID ini situs resmi yang tidak sembarangan orang dapat mengaksesnya
karena orang yang dapat mengaksesnya harus dari pihak DPMD. Setiap
pembuatan pelaporan tentunya ada proses komunikasi yang dilakukan antara
komunikator dan komunikan, pesan tidak begitu saja terkirim dari komunikator ke
komunikan tentunya mengalami proses yang dinamakan encoding dan decoding.
Menurut Suprapto (2009:7) Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari
saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komunikasi adalah
sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung kontinu.
Effendy memiliki pendapat sendiri mengenai komunikasi, yaitu proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
menggunakan lambang-lambang yang bermakna sama bagi kedua pihak. Dalam
situasi tertentu, komunikasi menggunakan media tertentu untuk mencapai sasaran
yang jauh tempatnya atau jumlahnya. Dalam situasi tententu pula komunikasi
dimaksudkan atau ditunjukan untuk mengubah sikap (attitude), pendapat
(opinion), atau tingkah laku (behavior) seseorang atau sejumlah orang, sehingga
ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2009:13).
Menurut Caropeboka (2017:1-2) kegiatan komunikasi bukan hanya
memberi informasi, tetapi juga merupakan kegiatan persuasif. Artinya, suatu

21
22

kegiatan yang dilakukan dengan cara membujuk dan bertujuan agar orang lain
bersedia menerima suatu paham atau keyakinan. Tujuan akhrnya ialah agar orang
lain mau melakukan sesuatu tindakan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh
pemberi pesan atau komunikator.
Konsep manajemen dalam perspektif ilmu komunikasi pada hakikatnya
dipahami sebagai proses mempengaruhi orang lain. Selain itu, konsep dari
manajemen komunikasi juga memberi saran kepada kita bahwa kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik bukan hanya sebagai hal yang sudah melekat dalam
diri kita saja, melainkan sebagai suatu hal yang dapat kita pelajari dan kita
kembangkan (Suprapto, 2009: 132)
Vito dalam Suprapto (2009:7) mengemukakan komunikasi adalah
transaksi. Hal tersebut dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses,
di mana komponen-komponen saling terkait. Proses komunikasi yang dilakukan
dalam proses pelaporan informasi desa sebagai berikut :
Langkah pertama yang dilakukan oleh Kepala Seksi Perencanaan sebagai
sumber/komunikator yang mempunyai ide/gagasan dari laporan yang akan di
masukan kedalam situs resmi. Kasi Perencanaan akan membuat laporan ketika
pengambilan data informasi desa yang sedang dikerjakan telah dilaksanakan, lalu
kasi perencanaan akan melihat pekerjaan yang telah direncanakan sebelumnya.
Langkah kedua yang dilakukan oleh Kasi perencanaan dalam tahap
encoding adalah ide yang diciptakan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi
lambang-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan.
Laporan yang berbentuk dokumen dilambangkan dengan tulisan-tulisan
contohnya pendataan yang telah dikerjakan ditulis dengan kegiatan pendataan
informasi desa. Setelah laporan semuanya selesai menjadi lambang-lambang
komunikasi lalu kasi Perencanaan memberikan dokumen kepada Seksi Pelayanan
untuk memasukan laporan tersebut kedalam situs resmi.
23

Langkah ketiga yang telah di encoding tersebut selanjutnya dikirimkan


melalui saluran/media. Laporan yang sudah dibuat dalam bentuk dokumen, lalu
dimasukan oleh seksi pelayanan kedalam situ resmi yaitu Sistem Informasi Desa
(SID) setelah selesai memasukan laporan. Seksi Pelayanan langsung mengirimnya
supaya laporan tersebut bisa di terima oleh pihak Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa.
Langkah keempat penerima decoding yaitu menafsirkan isi pesan sesuai
dengan presepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut. Laporan yang
sudah dikirim akan diterima oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
laporan tersebut akan dilihat apakah laporan yang disampaikan sesuai dengan
keinginan pihak DPMD ketika pesan itu tidak sesuai yang diharapkan maka
komunikasi gagal.
Langkah kelima setelah laporan di decoding yaitu khalayak akan
mengirimbalikan laoran tersebut ke komunikator. Ketika laporan yang diterima
sesuai dengan pihak DPMD maka laporan tersebut akan dikembalikan kepada
komunikator untuk menjadi arsip pada Kantor Kepala Desa Cilember.
Biasanya,pihak DPMD akan memberikan informasi melalui pesan aplikasi
Whatsapp bahwa Kantor Kepala Desa Cilember telah melakukan pelaporan.
Ada pun proses komunikasi sebelum pelaporan SID ke situs resmi dari
pihak DPMD ke Kantor Kepala Desa Cilember sebagai berikut :
Langkah pertama pihak DPMD memberikan surat bahwa akan diadakan
pendataan informasi desa dan dilaporkan ke situs resmi SID yang akan diadakan
pada bulan februari 2018
Langkah kedua pihak DPMD membuat penyuluhan bagaimana cara
pendataan informasi terhadap pendata di Desa Cilember penyuluhan ini dilakukan
di Kantor Kepala Desa Cibereum
Langkah ketiga Pihak DPMD melakukan pelatihan terhadap staff desa
bagaimana cara melaporkan dan memasukan data informasi kedalam situs resmi
Sistem informasi Desa
Langkah keempat pihak DPMD melakukan pelatihan terhadap pendata
bagaimana cara mendata yang benar agar tidak terjadi kesalahan
24

Langkah kelima setelah semua selesai pihak DPMD memberikan formulir


pendataan kepada Kantor Kepala Desa Cilember yang nanti nya akan diberikan
kepada pendata untuk diberikan kepada wagra Desa cilember

5.2 Hambatan-Hambatan Dalam Proses Komunikasi Pelaporan Informasi


Desa
Dalam organisasi pasti ada kendala komunikasi oleh karena itu kendala
yang menghambat pada proses komunikasi pelaporan realisasi pembangunan
berbasis situs resmi yaitu:
1. Hambatan Teknis, hambatan ini sering dijumpai karena bisa mengahambat
proses komunikasi pada saat pelaporan, pelaporan yang berbasis situs resmi
ini sangat membutuhkan koneksi internet yang cepat supaya pesan bisa
terkirim. Ketika koneksi internet tidak stabil maka pelapolaran tidak akan
terkirim dan akan memperlambat waktu pengerjaan.
2. Hambatan media, hambatan ini terjadi ketika situs resmi ini mengalami
server down menyebabkan pihak komunikan terhambat untuk mengirimkan
pelaporan karena tidak dapat mengakses situs resmi tersebut
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dan
pengamatan yang dilakukan penulis selama kegiatan berlangsung, maka penulis
mengambil kesimpulan. Penulis dapat mengemukakan kesimpulan dan saransaran
dengan harapan dapat bermanfaat bagi lembaga/organisasi tersebut, yaitu:
1. Proses komunikasi dalam pelaporan sistem informasi yang berbasis situs
resmi pada Kantor Kepala Desa berjalan dengan lancar. Kasi perencanaan
yang bertindak sebagai komunikator dalam pelaksanaan pendataan informasi
bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa
Cilemeber, setelah kegiatan pengambilan informasi telah dilaksanakan lalu
tugas seksi perencanaan menginterpretasikan gagasan menjadi lambang
komunikasi dalam bentuk laporan informasi desa yang berbentuk dokumen
dan laporan tersebut diberikan kepada seksi pelayanan untuk dimasukan ke
dalam situs resmi yaitu sidoffline, Seksi Pelayanan hanya berperan dalam
memasukan laporan kedalam sidoffline, setelah laporan di masukan kedalam
sidoffline lalu dikirim dan diterima oleh pihak komunikan yaitu Dinas
Pemberdayaan Masyrakat dan Desa (DPMD).
2. Hambatan tentu akan selalu ada, masih ditemukannya miss communication
yang terjadi, sehingga terjadi kesalah pahaman pada pendataan informasi
yang kurang dipahami oleh pihak Seksi Pelayanan seperti tanggal lahir yang
salah penulisan membuat pihak seksi pelayanan salah mengartikan. Dengan
diadakannya laporan yang berbasis situs resmi, dengan menggunakan koneksi
internet terkadang saat proses pengiriman pesan terganggu karena hambatan
teknis dengan jaringan yang tidak stabil yang membuat laporan menjadi tidak
terkirim kepada pihak DPMD.

25
26

6.2 Saran
Penulis dari hasil pengamatan penulis selama melaksanakan PKL di
Kantor Kepala Desa Cilember, dan adanya fenomena-fenomena yang ada didalam
bagian penulis ditempatkan di Seksi Pelayanan maka penulis memberikan saran
sebagai berikut:
1. Kantor Kepala Desa Cilember harusnya memberikan fasilitas koneksi internet
seperti modem yang bisa di pakai untuk memudahkan Seksi Pelayanan dalam
memasukan laporan realisasi pembangunan kedalam situ resmi sidoffline.
2. Mengganti printer dengan yang baru supaya pelayanan menjadi lancar dan
masyarakat tidak perlu mengantri.
3. Harusnya Sekertaris desa bisa mendengarkan keluhan dari seksi pelayanan
terhadap fasilitas yang kurang memadai.
DAFTAR PUSTAKA

Caropeboka, Ratu Mutialela. 2017. Konsep dan Aplikasi Ilmu Komunikas.


Yogyakarta : Andi.
Effendy, Onong Uchjana. 2009. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Pengantar Ilmu Komunikasi.
Nuraida, Ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta :Kanisius.
Suprapto, Jommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi.
Yogyakarta : Medpress (Anggota IKAP)
Wiryanto, 2004, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Wiiasarana
Indonesia.
Yuhefizar, Moduto H.A, dan Hidayat Rahmat. 2009. Cara Membangun Website
Interaktif Menggunakan Content Mangement Syistem Joomla (CMS).
Jakarta : PT. Elex Media Komputer Indo
Sumber lain :
Arsip Kantor Kepala Desa Cilember Tahun 2000
http://bogorkab.go.id
http://kecamatancisarua.bogorkab.go.id

27
28

LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

No Hari, Tanggal Uraian Pekerjaan


1 Rabu, 3 Juli 2019 Pengenalan ke semua staff dan pemberitahuan
pekerjaan
2 Kamis, 4 Juli 2019 Membuat surat Akte Kelahiran Sementara
3 Jumat, 5 Juli 2019 Membuat Kartu Keluarga dan pengantar KTP EL
4 Senin, 8 Juli 2019 Membuat surat Kenal Lahir
5 Selasa, 9 Juli 2019 Memasukan laporan pada situs resmi sidoffline
6 Rabu, 10 Juli 2019 Memasukan laporan pada situs resmi sidoffline
7 Kamis, 11 Juli 2019 Memasukan laporan pada situs resmi sidoffline
8 Jumat, 12 Juli 2019 Memasukan laporan pada situs resmi sidoffline
9 Selasa, 16 Juli 2019 Memasukan laporan pada situs resmi sidoffline dan
membuat kenal lahir
10 Rabu, 17 Juli 2019 Membuat surat keterangan usaha
11 Kamis, 18 Juli 2019 Membuat surat domisili
12 Jumat, 19 Juli 2019 Membuat surat pengantar KTP EL dan Surat
keterangan usaha
13 Selasa, 23 Juli 2019 Membuat surat akte sementara dan surat pengantar
KTP EL
14 Rabu, 24 Juli 2019 Membuat surat Keterangan Usaha dan Surat Domisili
15 Kamis, 25 Juli 2019 Membuat suratketerangan keluarga miskin
16 Jumat, 26 Juli 2019 Mengagendakan surat-surat
17 Senin, 29 Juli 2019 Dokumentasi pelantikan ketua RT
18 Selasa, 30 juli 2019 Membuat surat akte kelahiran sementara
19 Rabu, 31 Juli 2019 Membuat surat keterangan keluarga miskin dan surat
domisili
20 Kamis, 1 Agustus 2019 Dokmumentasi kegiatan musyawarah desa
21 Jumat, 2 Agustus 2019 Membuat Surat pindah
22 Senin, 5 Agustus 2019 Membuat surat keteragan keluarga miskin, dan akte
kelahiran sementara
23 Selasa, 6 Agustus 2019 Membuat surat kenal lahir dan pengantar KTP EL
24 Rabu, 7 Agustus 2019 Membuat surat keterangan keluarga miskin dan surat
domisisili
25 Kamis, 8 Agustus 2019 Mengagendakan surat masuk dan keluar
26 Jumat, 9 Agustus 2019 Dokumentasi pengambilan foto KTP EL
27 Senin, 12 Agustus 2019 Membuat surat pindah dan surat kenal lahir
28 Selasa, 13 Agustus 2019 Membuat surat keterangan usaha
29 Senin, 19 Agustus 2019 Membuat suart akte kelahiran sementara dan surat
pindah
30 Selasa, 20 Agustus 2019 Membuat surat keterangan tidak mampu
31 Rabu, 21 Agustus 2019 Membuat surat domisili dan akte kelahiran
32 Kamis, 22 Agustus 2019 Membuat surat pengantar KTP EL
33 Jumat, 23 Agustus 2019 Membuat surat akte kelahiran sementara
29

Lampiran 2. Kegiatan pembuatan permohonan Kartu Keluarga

Lampiran 3. Dokumentasi pelantikan Ketua RT

Lampiran 4. Kegiatan memasukan data kedalam situs resmi SID


30

Lampiran 5. Situs resmi Sistem Informasi Desa (sidoffline) untuk pelapoporan


SID

Lampiran 6. Dokumentasi kegiatan Musayawarah Desa (MUSDES)


31

Lampiran 7. Dokumentasi kegiatan pengambilan foto KTP EL

Lampiran 8. Foto bersama Pembimbing lapangan (atas) dan Seksi perencanaan


(bawah)

Anda mungkin juga menyukai