Disusun oleh :
044116507
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas lindungan yang telah memberikan berupa kesehatan, kesempatan kepada saya
sehingga mampu menyelesesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Tujuan utama dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk memantapkan
teori dan praktik yang telah dipelajari di kampus dan dapat diselesaikan dengan
serta diaplikasikan di lapangan. Dalam proses pembuatan laporan ini tak lupa
menghaturkan sujud kepada orang tua saya yang telah banyak memberikan
dorongan semangat dari awal hingga selesainya laporan ini. Tak lupa juga saya
ucapkan terima kasih kepada teman-teman di kampus yang telah memberikan
dorongan moril dan material serta informasi.
1. Saripudin dan Elly Yulia orang tua yang telah membimbing, menasehati,
mendoakan penulis hingga pada saat ini.
2. Anggi Destiar, Astrid Andini,dan M.Naufal Abhan selalu mendukung
penulis dalam menjalankan ini.
3. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dan Lembaga Ilmu
Pendidikan Indonesia (LIPI)
4. Dr. Agnes Setyowati H,M. Hum selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Budaya Universitas Pakuan Bogor.
i
5. Muslim, M. Si. Selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, beserta
jajarannya.
6. Dwi Rini Sovia Firdaus selaku dosen wali konsentrasi kehumasan.
7. Dini Valdiani M. Si. Selaku dosen pembimbing PKL.
8. Rosniati Apriani Risna M. Si selaku kepala sub kerjasama dan informasi.
9. Melani Kurnia Riswati, S. Si. selaku pembimbing PKL di Kebun Raya
Bogor.
10. Seluruh jajaran staf di Kebun Raya Bogor
11. Keluarga yang telah memberi dukungan kepada penulis.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dengan segala
kekurangannya. Untuk itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua
pihak demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Akhir kata saya
berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan Mahasiswa-
Mahasiswi dan pembaca sekaligus demi menambah pengetahuan tentang Praktik
Kerja Lapangan.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN1
1.1 Latar Belakang PKL .................................................................... 1
1.2 Ruang Lingkup PKl..................................................................... 3
1.3 Tujuan PKL ................................................................................. 4
1.3.1 Tujuan Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) ................. 4
1.3.2 Tujuan Khusus Praktek Kerja Lapangan (PKL) ................ 4
1.4 Manfaat PKL ................................................................................ 4
iii
3.3.2 Tujuan dan Sasaran ............................................................ 19
3.3.3 Kedudukan, Tugas, dan Funsi ........................................... 20
3.3.4 Deskripsi Tugas .................................................................. 21
3.3.5 Logo Kebun Raya Bogor ................................................... 23
3.3.6 Struktur Organisasi............................................................. 23
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Publikasi Kegiatan Wisata Flora ................................................. 29
5.2 Hambatan-hambatan Dalam Publikasi Kegiatan Wisata Flora ... 32
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Jurusan Ilmu komunikasi merupakan salah satu jurusan yang terdapat pada
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Budaya. Jurusan ini memiliki 4 konsentrasi
yaitu Hubungan Masyarakat, Jurnalistik, Penyiaran, dan Manajemen
Komunikasi. Jurusan ini mempunyai tujuan untuk melatih keterampilan, serta
kecakapan mahasiswa dalam bidang ilmu komunikasi. Salah satu cara dari
jurusan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa adalah dengan
dibuatnya program Praktik Kerja Lapangan, atau yang sering dikenal dengan
istilah magang.
1
2
Melalui pradigma barunya saat ini Kebun Raya tidak hanya sebagai obyek
wisata dan tempat koleksi tumbuhan semata, namun juga sebagai ajang
pendidikan lingkungan. Karena itu dalam Kebun Raya disediakan berbagai
sarana yang dapat menunjang kegiatan pendidikan lingkungan, seperti papan-
papan interprestasi, Program Wisata Flora, pemanduan keliling, serta
bimbingan pelajar dan mahasiswa. Sebagai sebuah program pendidikan
lingkungan yang sudah berjalan sejak tahun 1992, program Wisata Flora saat
2
3
ini semakin diminati pengunjung dari kalangan pelajar, hal tersebut sejalan
dengan tujuan program ini untuk melengkapi kurikulum sekolah dalam
memperkenalkan tumbuhan dan isu-isu lingkungan hidup melalui Kebun
Raya kepada kelompok pelajar mulai dari TK hingga SMA.
Penulis memilih Kebun Raya Bogor sebagai tempat PKL, Karena Kebun
Raya Bogor merupakan objek wisata favorit dalam negeri maupun luar
negeri. Di Kebun Raya Bogor ini banyak sekali kegiatan Humasnya sangat
cocok untuk mengpraktekan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dan
mengasah kemampuan penulis untuk berkembang.
3
4
1.2. Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Lapangan di Kebun Raya Bogor adalah sebagai berikut :
1.2.1. Tujuan Umum
1. Menambah Ilmu Pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman bagi
mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya setelah
menyelesaikan perkuliahan.
2. Mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan perkuliahan dan
menerapkannya dalam dunia kerja.
3. Agar mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan
lembaga/instansi/perusahaan sehingga memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas dan dapat mempersiapkan diri dalam dunia
kerja.
4. Mendapat gambaran secara langsung aktivitas humas di Kebun Raya
Bogor.
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui proses publikasi kegiatan Wisata Flora pada bidang
subbagian Informasi dan Kerjasama.
2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam proses publikasi
kegiatan Wisata Flora yang dihadapi subbagian Informasi dan
Kerjasama.
1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manfaat dalam melaksanakan praktik keja lapangan adalah sebagai berikut :
1.3.1. Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Menambah ilmu pengetahuan serta mengasah kemampuan diri sendiri
dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Dapat memahami tugas sebuah instansi pemerintah.
4
5
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
Pengertian Komunikasi
6
7
7
8
2.5 Publikasi
Pengertian Publikasi
Menurut Astika (2013:28) menyatakan bahwa “Publikasi adalah
sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan/menyebarkan sebuah
informasi kepada masyarakat umum dengan cara bermacam-macam mulai
dari buku, teks, gambar, konten audio visual dan website sehingga
masyarakat mengetahui informasi yang disediakan untuk konsumen sehingga
kegiatan promosi diharapkan mampu mempengaruhi masyarakat untuk
memanfaatkannya”.
2.5.1 Proses Publikasi
8
9
1. Mengenali Audiens
2. Mengukur Biaya
3. Menyusun Jadwal
9
10
1. Media Audio
Dengan media audio ini informasi yang disampaikan dapat di tangkap
dengan alat indra pendengar, dalam artian dapat didengar.
2. Media Visual
Dengan media visual ini dapat ditangkap dengan indra pengelihatan,
dalam artian media yang dipergunakan dapat dilihat oleh publik.
3. Media Audio-Visual
Dengan media audio-visual ini dapat ditangkap dengan cara didengar dan
dilihat.
4. Media Pertemuan
Media pertemuan secara langsung (face to face), yaitu media yang
memberikan informasinya dengan cara tatap muka sehingga dapat
merasakan feedback secara langsung dari audiens.
2.6 Pariwisata
Menurut Bagus Rai Utama I Gusti(2017:2) pariwisata adalah
kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan
atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan
usaha lain yang terkait bidang tersebut sesuai dengan Undang-Undang RI
No.9 tahun 1990 tentang kepariwisataan.
10
11
11
12
12
13
5. Wisata Ziarah
Jenis wisata seringkali dikaitkan dengan agama, sejarah, adat
istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata
ziarah banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat–
tempat suci, ke makam–makam orang besar atau pemimpin yang
diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat
pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia ajaib penuh legenda.
Wisata ziarah ini banyak dihubungkan dengan niat atau hasrat sang
wisatawan untuk memperoleh restu, kekuatan batin, keteguhan iman dan
tidak jarang pula untuk tujuan memperoleh berkah dan kekayaan
melimpah.
Dalam hubungan ini, orang–orang Khatolik misalnya melakukan wisata
ziarah ini ke Istana Vatikan di Roma, orang–orang Islam ke tanah suci,
orang–orang Budha ke tempat–tempat suci agama Budha di India, Nepal,
Tibet dan sebagainya.
Di Indonesia banyak tempat–tempat suci atau keramat yang
dikunjungi oleh umat–umat beragama tertentu, misalnya seperti Candi
Borobudur, Prambanan, Pura Basakih di Bali, Sendangsono di Jawa
Tengah, makam Wali Songo, Gunung Kawi, makam Bung Karno di Blitar
dan sebagainya.
6. Wisata Belanja
Seringkali setelah liburan tidak membawa buah tangan atau oleh-
oleh tentunya belum berasa lengkap bagi wisatawan Indonesia. Di
Indonesia sendiri untuk wisata belanja ada di semua provinsi. Kegemaran
masyarakat Indonesia yang hobi belanja membuat wisata belanja menjadi
salah satu tujuan populer di kalangan wisatawan.
7. Wisata Kuliner
Untuk yang satu ini, semua pasti membutuhkannya, wisata kuliner
adalah salah satu wisata yang paling di cari oleh para wisatawan. Apalagi
di Indonesia menyuguhkan variasi masakan yang sangat banyak dan
tentunya enak-enak, seringkali kita pergi ke suatu tempat yg ditanyakan
dan yang dicari masakan khas-nya apa.
13
14
Wisata edukasi biasanya disebut dengan study tour atau KKL.Wisata ini
biasanya untuk para siswa atau mahasiswa, atau masyarakat kalangan
tertentu Wisata edukasi adalah wisata yang bertujuan agar kita
mendapatkan pengetahuan atau keahlian tertentu, seperti bertani, industri
atau Perusahaan, Kesekolahan- sekolahan, museum, atau kelembaga
lembaga tertentu. Contoh wisata ini adalah kunjungan SMA ke Perguruan
Tinggi, kunjungan mahasiswa ke pabrik atau perusahaan dan lain-lain.
14
15
menjungjung tinggi adat atau ciri khas tertentu, contoh Kampung Naga,
Suku Baduy di Banten, Bali, pesta kematian Rambu Solo di Toraja, dan
sebagainya.
15
16
Biro konvensi, baik yang ada di Berlin, Manila, atau Jakarta berusaha
dengan keras untuk menarik organisasi atau badan–badan nasional maupun
internasional untuk mengadakan persidangan mereka di pusat konvensi ini
dengan menyediakan fasilitas akomodasi dan sarana pengangkutan dengan
harga reduksi yang menarik serta menyajikan program–program atraksi
yang menggiurkan.
Wisata Flora
Wisata ini masuk kedalam jenis wisata alam yang berbasis pendidikan,
Melalui paradigma barunya saat ini Kebun Raya tidak hanya sebagai obyek
wisata dan tempat koleksi tumbuhan semata, namun juga sebagai ajang
pendidikan lingkungan. Karena itu dalam Kebun Raya disediakan berbagai
sarana yang dapat menunjang kegiatan pendidikan lingkungan, seperti papan-
papan interpretasi, Program Wisata Flora, pemanduan keliling, serta bimbingan
pelajar dan mahasiswa.
Sebagai sebuah program pendidikan lingkungan yang sudah berjalan
sejak tahun 1992, program Wisata Flora saat ini semakin diminati pengunjung
dari kalangan pelajar, hal tersebut sejalan dengan tujuan program ini untuk
melengkapi kurikulum sekolah dalam memperkenalkan tumbuhan dan isu-isu
lingkungan hidup melalui Kebun Raya kepada kelompok pelajar mulai dati TK
hingga SMA.
16
BAB III
17
18
a) Jam buka
*)khusus perpustakaan dan kantor pada hari jumat (08:00-16:30) sabtu dan
minggu libur, untuk Kebun Raya dan Grand garden cafe buka setiap harinya.
*)bagi member yang sudah terdaftar di Kebun Raya Bogor bisa masuk lebih
awal dibandingkan pengunjung umum lainnya.
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, PKT Kebun Raya Bogor-
LIPI menetapkan misinya sebagai berikut:
a) Memperkuat bobot ilmiah di dalam pengelolaan koleksinya.
b) Mengembangkan model pengelolaan tumbuhan secara ex situ dalam
bentuk kebun raya.
c) Meningkatkan mutu penelitian di bidang Konservasi, domestikasi dan
reintroduksi tumbuhan indonesia.
d) Meningkatkan mutu pelayanan publik, termasuk mutu pendidikan
lingkungan dan penyediaan informasi ilmiah
18
19
Sasaran
a) Terpeliharanya kebun dan terkelolanya tanaman koleksi sesuai
dengan kaidah-kaidah perkebunrayaan.
b) Bertambahnya jumlah koleksi (terutama koleksi baru, rekaman baru ,
maupun jenis baru) serta semakin meningkatnya koleksi (datanya
lengkap dan akurat, demikian pula dengan informasinya yang terkait
karakter biologisnya).
c) Bertambah dan berkembangnya kawasan-kawasan konservasin ex
situ dalama bentuk Kebun Raya daerah.
19
20
Kedudukan
Tugas
PKT Kebun Raya Bogor-LIPI “Melaksanakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan
teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan peneltian bidang
konservasi ex situ tumbuhan tropika serta evaluasi dan penyusunan
laporan”.
Fungsi
Fungsi PKT Kebun Raya Bogor-LIPI sebagai berikut:
20
21
21
22
22
23
Sumber : www.krbogor.lipi.go.id/2017
23
24
BAB IV
24
25
Senam ( Jum’at)
Adapun peraturan yang wajib dipatuhi yaitu setiap hari Senin sampai
dengan Kamis datang ke Kebun Raya Bogor harus tepat waktu jam 07.30
sudah di tempat. Untuk aturan pakaian dianjurkan memakai pakaian yang rapi,
bersih, dan sopan tidak harus memakai pakaian putih dan hitam, kemudian di
hari Jum’atnya wajib mengikuti senam di lapangan bersama pegawai Kebun
Raya bogor.
1. Pembekalan PKL
Pembekalan ini untuk mengetahui dan beradaptasi dengan lingkungan
Kebun Raya Bogor dan melakukan interaksi dengan internal perusahaan
ataupun eskternal perusahaan. Pembekalan ini dipimpin oleh humas Kebun
Raya Bogor yaitu Bu Merry yang memberitahu dan menginformasikan
mengenai dari sejarah Kebun Raya Bogor sampai koleksi-koleksi
tumbuhan dan menjadi icon Kebun Raya Bogor terutam Bunga Bangkai
dan Bunga Raflesia Arnoldi
2. Membuat kuisioner
Pembuatan kuisioner ini bertujuan untuk mencari tahu informasi
pengunjung terhadap Kebun Raya Bogor dari segi sarana dan prasarana,
keamanan, biaya masuk, dan jangkuan / akses lokasi.
3. Mencari tahu tugas pokok dan fungsi Kebun Raya Bogor
Untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi Kebun Raya Bogor sebagai
tempat wisata favorit warga Bogor dan turis asing dari berbagai negara dan
agar lebih paham mengenai Kebun Raya Bogor
25
26
26
27
27
28
PKL sedangkan saat itu jumlah seluruh mahasiswa yang PKL berjumlah
delapan orang dari universitas yang berbeda. Sehingga itu merupakan
hambatan dalam melaksanakan pekerjaan.
3. Masih bingung pekerjaan yang telah diberikan di awal PKL
Penulis langsung disuruh untuk membuat kuisioner dan mencari referensi
tentang metodologi penelitian-penelitian dan mencari tahu Tupoksi Kebun
Raya Bogor.
4. Deadline pembuatan video yang begitu singkat
Dengan waktu yang singkat penulis diharuskan membuat lima video
dalam waktu 1 minggu dengan ini penulis mendapatkan kendala dalam
proses pengambilan video dan editing.
Adapun pemecahan masalah dari kendala-kendala yang dihadapi oleh
penulis adalah sebagai berikut :
1. Secara inisiatif penulis memberanikan diri untuk melakukan
komunikasi dengan pegawai semuanya yang bekerja di Kebun Raya
Bogor dan melakukan pendekatan interpersonal agar tidak canggung
untuk menanyakan apa yang penulis tidak mengerti dalam
menyelesaikan pekerjaan.
2. Penulis membawa Laptop sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan
yang telah diberikan.
3. Mencari referensi-referensi di perpustakaan untuk mengetahui
Tupoksi Kebun Raya Bogor dan memahami materi yang diberikan
pembimbing di lapangan.
4. Penulis mengerjakan dengan serius dan teliti setiap video yang
direvisi oleh pembimbingan lapangan dan mengarahkan penulis dalam
cara mengambil video yang baik dan benar dengan
mempertimbangkan deadline pekerjaan dalam pembuatan video dalam
seminggu.
28
BAB V
PEMBAHASAN
Sumber: http://krbogor.lipi.go.id
29
30
30
31
1. Mengenali Audiens
2. Mengukur Biaya
3. Menyusun Jadwal
31
32
32
33
33
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis menarik
kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama satu bulan melakukan
PKL di Kebun Raya Bogor subbagian jasa dan informasi. Penulis dapat
mengemukakan dan saran-saran dengan harapan dapat bermanfaat bagi
instansi tersebut yaitu:
34
35
6.2 Saran
35
DAFTAR PUSTAKA
Cutlip, Center, dan Glen M. Broom 2018. Public Relations Kontemporer. 2018.
Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA
Fariani, Silvy Aryanto 2009. Public Relations Profesi dan Praktik. Jakarta. Salemba
Humanika
Larry F. Lamb dan Kathy Brittian Mckee. Public Relations Kontemporer. 2018.
Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA
Rai Utama. I Gusti Bagus. Pemasaran Pariwisata. 2017. Jakarta. CV Andi Offset
Roger dan D. Lawrence Kincaid (1981). Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Kedua.
Jakarta, 2016: PT Raja Grafindo Persada
Sumber lainnya :
www.krbbogor.lipi.go.id
36
37
LAMPIRAN
37
38
38
39
akses.
mengerti
2. Pelayanan
harapkan.
Bogor
39
40
kualitas.
didapatkan.
kesehatan.
ada di dalam.
Bogor
40
41
Kota.
Raya Bogor.
Keterangan :
responden yang mengisi kolom pertanyaan Edukasi merupakan responden
yang pernah mengunjungi atau mengikuti program edukasi flora di kebun raya
bogor, dengan memberi tanda (X) pada kolom yang tersedia.
Sudah pernah mengikuti :
BELUM // SUDAH
5 . Edukasi
lingkungan.
41
42
pengetahuan.
program serupa
tentang flora
umum
42
43
KegiatanWisata
Flora
43
44
44
45
45
46
Proses Render hasil video 6 Taman Tematik dengan durasi video 3 menit 7 detik
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51