Pedoman ini dikembangkan dari berbagai sumber, yakni Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan
Pengabdian masyarakat di STIKes Wira Medika Bali (Edisi XIII RISTEKBRIN) dan beberapa sumber dari
STIKes Wira Medika Bali yang ada di Indonesia. Buku Pedoman ini tentunya masih terdapat kelemahan
dan kekurangan dengan segala keterbatasannya, oleh karena sumbang pikiran maupun kritik untuk
pengembangan pada evaluasi berikut sangat dinantikan.
BAB II PENELITIAN DOSEN PEMULA HIBAH STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI .................... 13
2.1. Latar Belakang .................................................................................................................... 13
2.2. Tujuan ................................................................................................................................. 13
2.3. Kriteria dan Persyaratan Pengusulan .................................................................................. 14
2.4. Prosedur pelaksanaan (SOP Terlampir) ............................................................................. 15
2.5. Keterlibatan Mahasiswa dalam Penelitian ........................................................................... 16
2.6 Sistematika Proposal Penelitian .......................................................................................... 17
2.7 Sistematika Laporan Akhir Penelitian .................................................................................. 20
1. 1 Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan mutu lulusan telah banyak yang dilakukan oleh STIKes
seperti peningkatan system mentorship, pertukaran dosen dan mahasiswa sangat membantu
mengevaluasi sistem di STIKes Wira Medika Bali. Pendidikan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat merupakan unsur Tridarma STIKes Wira Medika Bali. Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Wira Medika Bali menyadari tugas Tridarma STIKes Wira Medika Bali sangatlah
penting. Dosen/civitas akademik selain mengajar memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan pengetahuannya kepada masyarakat untuk
melengkapi tugas Tridarma STIKes Wira Medika Bali disamping untuk meningkatkan jenjang
jabatan dosen/civitas akademik/jabatan fungsional dosen/civitas akademik. Untuk membantu
dan memfasilitasi kegiatan para dosen/civitas akademik melaksanakan tugas Tridarma STIKes
Wira Medika Bali maka diperlukan wadah pendukung untuk mengembangkan dan meningkatkan
kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat.
Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional Pasal 20. Penelitian di perguruan tinggi diarahkan
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa seperti dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 dan 46. Penelitian sebagaimana dimaksud, dilakukan
oleh sivitas akademika dan dilaksanakan berdasarkan jalur kompetensi dan kompetisi. Hasil
penelitian wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dan/atau dipatenkan.
Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi telah ditegaskan bahwa perguruan tinggi bertugas menyelenggarakan IPTEK melalui
pendidikan dan melaksanakan fungsinya menyiapkan sumber daya manusia untuk
penyelenggaraan IPTEK, dan bertanggung jawab meningkatkan kemampuan tridarma perguruan
tinggi.
1.1.2 Visi
Menjadi lembaga pendidikan kesehatan mandiri, profesional dan memiliki daya saing di
tingkat nasional 2020 dan berkelas dunia tahun 2030
1.1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan tenaga kesehatan kompeten
dibidangnya, berskala regional, nasional dan internasional
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tepat guna yang bermanfaat bagi
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
3. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu melaksanakan kegiatan
pengabdian masyarakat, baik berdasarkan kebutuhan masyarakat yg berorientasi
budaya bangsa
4. Memfasilitasi dan mengarahkan potensi yang dimiliki secara optimal, efektif dan efisien
serta meningkatkan kualitas menejemen yang profeional dan terbuka
1.3.1. Visi
Menjadikan pusat penelitian dan pengabdian masyarakat yang berperan aktif, mandiri,
inovatif, unggul, dan terpercaya dibidang kesehatan serta berstandar mutu Internasional
dalam rangka pemanfaatan IPTEK, pengembangan dan pembangunan bangsa serta
budaya yang berkualitas melalui penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2025.
1.3.2. Misi
1. Mengembangkan sumber daya pendidikan dan pengajaran di kampus dan masyarakat
umumnya melalui penelitian dan pemanfaatan hasil penelitian
2. Mengembangkan unit-unit kajian penelitian berwawasan budaya di lingkungan perguruan
tinggi, yang berkualitas dan mampu bersaing secara nasional, regional, dan internasional.
3. Menghasilkan penelitian dan kajian-kajian akademik berkualitas yang memberikan
dampak pada kebijakan kampus dan public.
4. Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian melalui seminar, lokakarya, publikasi jurnal, dan
media lainnya sehingga mencapai sasaran seluas-luasnya. .
1.4 Tujuan
1.4.1.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di STIKes Wira Medika Bali
1.4.1.2 Tujuan Khusus
1. Mengembangkan ketrampilan dosen/civitas akademik dalam penelitian dan
pengabdian masyarakat
2. Memotivasi dosen/civitas akademik untuk melaksanakan penelitian unggulan Membantu
STIKes Wira Medika Bali dalam menyusun kebijakan, perencanaan dan program yang
berkaitan dengan kegiatan penelitian pengembangan dan pengabdian masyarakat,
baik yang dilakukan dosen/civitas akademik maupun mahasiswa
3. Merancang dan membangun model sinkronisasi dalam bidang penelitian dan pengabdian
masyarakat baik dengan dosen/civitas akademik yang terintegrasi dengan instansi
pemerintah, swasta, perorangan, lembaga kemasyarakatan dan unit kesehatan lain.
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (dosen/civitas akademik) baik kualitatif
maupun kuantitatif dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
baik berasal dari sumber dana internal maupun eksternal
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat untuk
mendukung visi STIKes Wira Medika Bali yang mampu melintas wilayah nasional maupun
internasional serta daya saing nasional
6. Meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang diarahkan kepada
pengembangan,pemanfaatan, penuntasan permasalahan terutama di bidang kesehatan
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas artikel didalam jurnal lokal, nasional dan Internasional
8. Memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan
relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
1.8.2. Kebijakan
1. Dalam memenuhi persyaratan sebagai dosen/civitas akademik, Dosen wajib
melakukan penelitian minimal 1 kali dalam 1 Tahun.
2. Dalam memenuhi persyaratan sebagai dosen/civitas akademik, Dosen wajib
melakukan pengabdian masyarakat minimal 2 kali dalam 1 semester.
3. Setiap mahasiswa akhir program baik sarjana (S1) dan Diploma 3 (D3) wajib
membuat/menulis manuskrip sebagai salah satu syarat yudisium, dikumpulkan
dalam bentuk CD Room dan diserahkan ke bagian Pusat Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (PPPM)
4. Setiap Dosen tim peneliti yang melakukan kegiatan penelitian wajib melakukan publikasi
sesuai dengan syarat luaran wajib
5. Setiap Dosen tim pengabdian masyarakat yang melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat wajib melakukan publikasi berupa jurnal maupun HKI sesuai dengan syarat
luaran wajib
6. Setiap program studi yang terkait wajib berkoordinasi dan membantu pelaksaan kegiatan
tersebut
7. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali melalui PPPM setiap tahunnya
memberikan dana penelitian; pengabdian dan hibah luaran tambahan kepada dosen
1.8.3 Kegiatan Penelitian
1. Ketua kelompok dalam pengajuan proposal penelitian adalah dosen/civitas akademik tetap
STIKes Wira Medika Bali (dibuktikan dengan SK Yayasan)
2. Usulan penelitian sudah mendapatkan persetujuan dari Ketua Program Studi tempat
dosen/civitas akademik tetap bernaung dan reviewer/tim validasi yang disiapkan oleh
PPPM.
i. HALAMAN SAMPUL
ii. HALAMAN PENGESAHAN
iii. DAFTAR ISI
iv. RINGKASAN (MAKSIMUM SATU HALAMAN)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta
metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringksan harus mampu
menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk mengungkapkan
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan system nama dan tahun dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal
dari jurnal ilmiah perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume, nomor penerbitan, serta
halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang
dicantumkan di dalam daftar Pustaka
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran A)
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penelitian dan pembagian tugas (lampiran B)
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti (Lampiran C)
Laporan penelitian dikumpulkan sebanyak 3 eksemplar soft cover untuk seminar hasil dan
soft file dalam bentuk CD. Sistematika Penulisan laporan mengikuti alur penulisan sebagai berikut:
JUDUL
PENELITIAN
TIM DOSEN
PENELITI :
HALAMAN
PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN DOSEN/CIVITAS
AKADEMIK
1. Judul Penelitian :
2. Bidang Ilmu yang diteliti :
3. Jumlah Tim :
4. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap dan gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. NIK :
d. Program Studi :
e. Alamat :
f. Telp/Faks/E-mail :
5. Anggota Peneliti Dosen
a. Nama Lengkap dan gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. NIK /NIDN :
d. Program Studi :
6. Anggota Peneliti Mahasiswa
a. Nama Lengkap :
b. Jenis Kelamin
c. NIM :
7. Lokasi Penelitian :
8. Waktu Penelitian :
9. Jangka Waktu penelitian :
10. Anggarann Biaya : Rp
11. Bila penelitian ini mengadakan kerjasama dengan lembaga/instansi :
a. Nama Instansi :
b. Alamat :
Denpasar,
Mengetahui, Mengetahui,
Program Studi Ilmu Tim Pengusul
Keperawatan Ketua
Ketua
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN/CIVITAS
AKADEMIK
1.Judul Penelitian :
2.Judul Penelitian :
2.Bidang Ilmu yang diteliti :
3.Jumlah Tim :
4.Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap dan gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. NIK :
d. Program Studi :
e. Alamat :
f. Telp/Faks/E-mail :
5. Anggota Peneliti Dosen
a. Nama Lengkap dan gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. NIK /NIDN :
d. Program Studi :
6. Anggota Peneliti Mahasiswa
a. Nama Lengkap :
b. Jenis Kelamin :
c. NIM :
7. Lokasi Penelitian :
8. Waktu Penelitian :
9. Jangka Waktu penelitian :
10. Anggarann Biaya : Rp
11. Bila penelitian ini mengadakan kerjasama dengan lembaga/instansi :
a. Nama Instansi :
b. Alamat :
Denpasar,
Mengetahui,
Program Studi Ilmu Mengetahui,
Keperawatan Tim Pengusul
Ketua Ketua
Mengetahui,
Lembaga Penelitian &
Nama Lengkap dengan gelar Pengabdian Masyarakat Nama Lengkap dengan gelar
NIK Ketua NIK
SURAT PERNYATAAN
Nama :
NIK/NIDN :
Dengan ini menyatakan bahwa saya mengajukan proposal penelitian dengan judul
………………………..................... …………………………………………… belum pernah dibiayai
dan tidak sedang diajukan untuk didanai oleh pihak lain.
Demikian surat penyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk keperluan pengajuan
proposal penelitian dana hibah internal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali
3.1. PENDAHULUAN
Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus mengacu pada
standar penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi sesuai
dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan hal tersebut, DRTPM menetapkan
ketentuan umum pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
diuraikan sebagai berikut.
a. Ketua peneliti/pelaksana pengabdian adalah dosen tetap perguruan tinggi di bawah Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional
(NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).
b. Anggota peneliti/pelaksana pengabdian adalah dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK dan/atau
bukan dosen.
c. Usulan dilakukan melalui Simlitabmas (http://simlitabmas.kemdikbud.go.id) dan harus
mendapatkan persetujuan dari Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM), Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat atau sebutan lain yang
sejenis tempat dosen tersebut bertugas sebagai dosen tetap.
d. Setiap dosen dapat mengusulkan dua usulan penelitian (satu usulan sebagai ketua dan satu
usulan sebagai anggota atau dua usulan sebagai anggota) dan dua usulan pengabdian kepada
masyarakat (satu usulan sebagai ketua dan satu usulan sebagai anggota atau dua usulan sebagai
anggota).
2.4.3.Tahap Penyeleksian/Penunjukan
Tahap Penyeleksian Seleksi usulan dilakukan oleh tim penilai dan/atau reviewer secara daring
melalui Simlitabmas. Kewenangan seleksi usulan yang dimiliki perguruan tinggi berdasarkan klaster
kinerja penelitian perguruan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut:
Perguruan Tinggi Klaster Madya Seleksi usulan dosen dari perguruan tinggi klaster madya mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
I. IDENTITAS
a. Identitas Ketua Pengusul
1. NIDN/NIDK
2. Nama peneliti
3. Pangkat dan Jabatan
4. Email pengusul
5. Isian curriculum vitae (CV) dengan menunjukkan riwayat data penelitian pengusul berupa
isian data publikasi dan perolehan KI (judul, jenis dan status KI, serta
mencantumkan URL jika ada).
Riwayat data peneliti berupa ID peneliti atau tautan/link/URL yang berisikan rekam
jejak peneliti yang tercantum di lembaga pengindek nasional atau
internasional secara daring (Sinta, Scopus, Thompson, Google Scholar, Microsoft
Academic, dll.). Rekam jejak peneliti dapat juga ditunjukkan dalam bentuk daring
lainnya, misalnya personal webpage.
6. Isian ID Sinta
7. Isian h-Index
8. Isian anggota peneliti Dosen/Non Dosen seperti isian 1-7 di atas
b. Identitas usulan
1. Bidang Ilmu
2. Kelompok Makro Riset
3. Bidang/Riset Fokus Penelitian
4. Tema penelitian
5. Topik Penelitian
6. Judul Penelitian
7. Status Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) penelitian dan target yang ingin dicapai
8. Skema penelitian
9. Tahun usulan dan lama penelitian
10. Biaya yang diusulkan di tahun berjalan
11. SBK penelitian
12. Total biaya penelitian
13. Jumlah mahasiswa yang diusulkan terlibat dalam penelitian untuk mendukung MBKM
c. Lembaga Pengusul
1. Nama unit lembaga pengusul,
2. Sebutan jabatan unit.
3. Nama pimpinan
4. NIP/NIK pimpinan
V. METODE
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di bagian
ini harus juga mengisi tugas masing- masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang
diusulkan.
VIII. JADWAL
Jadwal penelitian disusun berdasarkan jadwal pelaksanaan penelitian.
4.2.1. K ejujuran
Peneliti harus jujur, tidak boleh mengarang (fabricate), memalsukan (falsify), atau
mengelabuhi (misrepresent) data atau hasil penelitian. Peneliti haruslah objektf, tanpa bias dan
berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian. Prinsip ini merupakan prinsip yang sangat
penting. Prinsip ini menjadi jaminan tercapainya tujuan pe- nelitian, prinsip ini juga dapat
4.2.2. Ketelitian
Peneliti harus menghindari terjadinya kesalahan dalam penelitian, baik penyajian data,
maupun penyajian hasil penelitian. Harus diupayakan jangan sampai terjadi kesalahan, baik
kesalahan eksperimental, metodologis, maupun kesalahan manusia (human error). Kesalahan
dapat menyebabkan terjadinya hambatan perkembangan ilmu pengetahuan. Ketelitian peneliti akan
membangun kerjasama dan kepercayaan antarpeneliti dan penggunaan sumber daya secara
efisien. Kesalahan eksperimental merupakan kesalahan penggunaan instrumen penelitian untuk
pengumpulan data. Kesalahan metodologis mencakup kesalahan dalam menganalisis dan
menginterpretasi data, penggunaan teoretik, dan bias dalam pengambilan kesimpulan. Kesalahan
manusia adalah kesalahan yang dilakukan peneliti dalam menggunakan instrumen, melakukan
kalkulasi, merekam data, menarik kesimpulan, menulis laporan, dan lain-lain. Untuk
memimimalisasi kesalahan diadakan review hasil penelitian.
4.2.3. Keterbukaan
Setiap peneliti hendaknya membiarkan peneliti lain mereview pene- litiannya dan terbuka
terhadap kritik, saran, dan gagasan baru. Dengan kritik danpandangan baru itu kemajuan ilmu
pengetahuan dapat dicapai.
4.2.4. Penghargaan
Pemberian penghargaan hendaknya sesuai dengan yang seharusnya menerima. Jika
prinsip ini tidak dilaksanakan, peneliti bisa kehilangan motivasi untuk meneliti dan enggan
membagi informasi, karena takut gagasannya akan dicuri. Plagiarisme merupakan salah satu
tindakan yang tidak etis dalam alokasi penghargaan dan bertentangan denganprinsip kejujuran.
4.2.5. Tanggung jawab sosial
Peneliti harus menghindari perbuatan yang merugikan masyarakat dan berusaha
menghasilkan keuntungan sosial bagi masyarakat. Peneliti juga harus bertanggung jawab atas
akibat-akibat yang ditimbulkan dari penelitiannya. Tanggung jawab di sini dimaksudkan bahwa
Viviseksi sebaiknya dilakukan jika benar-benar diperlukan dan ada kepentingan umum yang
jelas. Hewan percobaan harus dipelihara dengan sebaik-baiknya sebelum, sewaktu, dan setelah
percobaan.Hewan tersebut juga harus diperlakukan secara baik ketika penangkapan,
pengangkutan, dan pengembangbiakannya. Hewan langka yang tidak dikembangbiakkan
sebaiknya tidak dipakai untuk percobaan. Juga harus diperhatikan hewan yang dapat dibawa ex
situ (keluar habitat) untuk diteliti dan ada yang harus diteliti in situ (di dalam habitatnya). Manusia
sebagai probandus berhak mendapatkan informasi yang cukup dan diberi tahu efek samping dan
akibat yang akan terjadi dari percobaan itu. Selain itu, juga dipastikan bahwa dia akan dapat
ditolong.
Perlakuan pada manusia harus mendapat perizinan. Walaupun narapidana atau manusia
yang sedang mengalami gangguan jiwa, ia tetap harus mendapatkan p erlakuan yang baik.
Studi manusia sebagai komunitas sebaiknya mendapat izin dari ke- pala desa atau kecamatan.
Walaupun peneliti sudah mendapat izin, tiap- tiap individu berhak untuk menolak ikut dalam
percobaan. Individu berhak mendapat jaminan kerahasiaan identitasnya, terutama terhadap hal-
hal yang tidak menyenangkan bagi pihak-pihak tertentu. Dengan cara itu, individu yang
bersangkutan aman dari akibat yang ditimbulkannya. Ada baiknya individu yang telah meluangkan
waktunya untuk kebutuhan peneliti diberi kompensasi. Kompensasi itu tidak boleh dalam bentuk ba-
rang-barang terlarang seperti alkohol, makanan kaleng, dan lain-lain.
Suatu situs yang sedang diteliti oleh sekelompok/seorang peneliti tidak boleh
diteliti orang/kelompok peneliti lain, sampai peneliti pertama selesai. Jika sudah diteliti oleh
seorang/sekelompok peneliti, peneliti berikutnya sebaiknya menghubungi peneliti sebelumnya
5.1. PENDAHULUAN
Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan unsur Tridarma STIKes Wira
Medika Bali, sebagai dosen/civitas akademik di STIKes Wira Medika Bali adalah suatu kewajiban
untuk melaksanakan Tri Dharma STIKes Wira Medika Bali secara proporsional dan seimbang.
Dosen/civitas akademik yang merupakan komponen utama dalam proses pendidikan dituntut untuk
selalu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) yang dapat menjadi sumber
energi bagi proses pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan tugasnya, dosen/civitas akademik STIKes Wira Medika Bali
berkewajiban melaksanakan Tri Darma STIKes Wira Medika Bali secara utuh dan seimbang dalam
bentuk kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
STIKes Wira Medika Bali berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, di samping melaksanakan pendidikan. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali dipercayakan pengelolaannya kepada PPPM
STIKes Wira Medika Bali yang bertugas untuk mengarahkan, mengkoordinasikan, melaksanakan,
dan mengadministrasikan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga diharapkan
kedua dharma tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosen/civitas akademik dengan seimbang,
baik secara individual maupun kelompok. Harapannya dapat lebih meningkatkan budaya meneliti
bagi para dosen/civitas akademik serta merangsang terbentuknya kelompok-kelompok peneliti
handal secara merata di STIKes Wira Medika Bali.
5.2. TUJUAN
4.1.1 Memotivasi dosen/civitas akademik untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan sosialisasi, sehingga hasil penelitian
terintergrasi di dalam karya pengabdian kepada masyarakat
4.1.2 Memanfaatkan dan menerapkan hasil-hasil penelitian agar terintegrasi untuk pemberdayaan
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dari masyarakat.
4.1.3 Menyebarluaskan dari hasil riset untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
8) DAFTAR PUSTAKA
Gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul
tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit.
LOGO STIKES
TIM DOSEN:
1. Nama Ketua beserta gelar (NIK/NIDN/PRODI)
2. Nama Anggota beserta gelar (NIK/NIDN/PRODI)
3. Nama Anggota beserta gelar (NIK/NIDN/PRODI)
4. Nama Anggota beserta gelar (NIK/NIDN/PRODI)
TIM MAHASISWA
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat,
(Cap dan tanda tangan)
Nama jelas, NIK
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat,
(Cap dan tanda tangan)
Nama jelas, NIK
SURAT PERNYATAAN
Nama :
NIK :
Program Studi/Unit Kerja :
Dengan ini menyatakan bahwa saya mengajukan proposal pengabdian masyarakat dengan judul
………………………..................... …………………………………………… belum bernah dibiayai dan
tidak sedang diajukan untuk didanai oleh pihak lain.
Demikian surat penyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk keperluan pengajuan proposal
pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali
Skema Kewilayahan
Pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan merupakan kegiatan multi tahun (3 tahun)
yang ditujukan untuk membantu berbagai permasalahan kewilayahan yang dihadapi oleh pemerintah
daerah/kota, Desa/Nagari (nama lain dg tata kelola yang sama), Kelurahan, Desa adat, sesuai
dengan RPJM ataupun Non RPJM, baik secara Bottom Up ataupun Top Down guna dapat
meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat umum, dunia pendidikan, kesehatan, masyarakat
usaha dan industri yang terdapat pada sebuah wilayah yang menjadi lokasi binaan Perguruan Tinggi
(PT). Bentuk-bentuk kegiatan berbasis kewilayahan ini adalah bersifat kompetitif nasional yaitu PKW
(Program kemitraan Wilayah), PPDM (program Pengembangan Desa Mitra), PKPK (Program
Kemitraan Pengembangan Kewilayahan), dan program kewilayahan berbasis unggulan PT yaitu
PPMUPT (Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi). Tujuan, luaran,
kriteria, persyaratan, dan karakteristik Skema Kewilayahan diatur sebagai berikut.
Tujuan Kegiatan
Skema Kewilayahan bertujuan:
a. mengaplikasikan hasil riset unggulan perguruan tinggi yang sesuai dengan urgensi
kebutuhan masyarakat pada wilayah binaan;
b. memberikan solusi permasalahan mitra dengan pendekatan holistik berbasis riset
multidisiplin;
c. membantu program pemerintah dalam pembangunan masyarakat dan masalah kewilayahan,
serta membantu mensukseskan terlaksananya program RPJM Desa;
d. meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat umum, masyarakat yang bergerak
dalam bidang ekonomi (IRT, UKM/UMKM, dan kelompok usaha lainnya), Pendidikan,
kesehatan, lingkungan, dll sesuai kebutuhan wilayah;
Luaran Kegiatan
Luaran Wajib Skema Kewilayahan adalah :
a. peningkatan level keberdayaan mitra yang merujuk pada Tabel 2.11.
b. menghasilkan minimal satu Produk yang ber KI (Hak cipta, paten, dan paten sederhana)
(pada th ke 3);
c. menghasilkan satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal nasional terindek Sinta
minimal peringkat 4 atau satu artikel dalam Prosiding terindex Scopus dari seminar
internasional yang dilaksanakan secara daring atau dilaksanakan di dalam negeri, atau satu
jurnal Internasional terindex Copernicus/ setara (pada th ke 2);
d. video kegiatan (setiap tahun); dan
e. artikel di Media massa cetak/elektronik (setiap tahun) Luaran tambahan dapat berupa luaran
lainnya di luar luaran wajib di atas
Kriteria Kegiatan
Kriteria Skema Kewilayahan sebagai berikut:
a. Kegiatan bersifat multi tahun (3 tahun);
b. usulan dana ke DRTPM maksimum Rp150.000.000 per tahun (kecuali PKPK maksimum
Rp200.000.000);
c. Memerlukan sharing dana minimal Rp10.000.000 (untuk PPDM) dari perguruan tinggi,
Rp100.000.000 (untuk PKW), dan Rp200.000.000 (untuk PKPK) yang dapat berasal dari
Pemda/CSR/LSM dan sumber lainnya;
d. Anggaran yang dipergunakan untuk diinvestasikan kepada mitra minimal 40% dari total
anggaran yang diajukan dalam bentuk belanja barang dan modal (tidak termasuk tanah dan
konstruksi/bangunan); dan
e. Jarak lokasi Desa Mitra dari Perguruan Tinggi pengusul maksimal 200 km atau boleh lebih
dari 200 km asalkan masih dalam satu propinsi, kecuali PKW boleh lintas provinsi melalui
kemitraan dengan PT setempat dengan anggaran Pemda/Pemkot/CSR yang rasional.
Persyaratan Pengusul
Persyaratan pengusul Skema Kewilayahan meliputi:
a. tim pengusul berjumlah minimal tiga orang dan maksimal empat orang (satu ketua dengan
dua atau tiga orang anggota); khusus PKW agar melibatkan minimal satu orang tim dari PT
mitra; 72 Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XIII Revisi Tahun
2021
b. tim pengusul memiliki kapabilitas (rekam jejak keilmuan/sains) yang sesuai dengan kegiatan
yang diusulkan/masalah yang ditangani;
Karakteristik Program
a. Karakteristik Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM)
Perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia banyak terjadi di wilayah perdesaan. Begitu
pentingnya desa sebagai aset, sejarah, warisan, dan titik awal perkembangan peradaban bangsa,
negara telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa yang
diimplementasikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Sebagai tindaklanjutnya, pemerintah
menggulirkan program hibah pembangunan pedesaan. Sejalan dengan program pemerintah untuk
percepatan perekonomian desa yang berfokus menangani infrastruktur, maka Perguruan Tinggi
harus memiliki kepedulian dengan berkontribusi memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan
teknologi, model kebijakan, serta rekayasa sosial berbasis riset. Perkembangan sosial ekonomi desa
akan lebih cepat dengan dibangunnya infrastruktur dan terbukanya akses. Sentuhan dari perguruan
tinggi berupa hilirisasi hasil riset multidisiplin akan memberikan akselerasi kualitas dan kuantitas
kemajuan desa di segala bidang (sosial, ekonomi, hukum, kesehatan, budaya, pendidikan,
pertanian, ketahanan pangan, maritim, energi baru dan terbarukan, lingkungan dan lainnya) tanpa
meninggalkan nilai unggul atau ciri khas yang telah dimiliki desa tersebut. Dengan demikian, akan
terbangun Desa Mitra perguruan tinggi yang memiliki keunggulan tertentu sebagai icon dan
penggerak utama pembangunan desa sekaligus sebagai salah satu model sains-techno and tourism
park. Beberapa contoh hasil kegiatan PPDM terbentuknya Desa Sentra Halal Food, Desa Kerajinan
Bambu, Desa Konservasi Tanaman/Satwa Langka, Desa Mandiri Energi, Desa Sentra Organic
Farming, Kampung Kuliner, Desa Wisata, Desa Adat/Seni Budaya, Desa Garam Beryodium, Desa
Sehat, Desa Bersyariah, Desa Bina Lingkungan, Desa Cagar Budaya, Desa Cagar Alam, dan
sebagainya. Sentra-sentra pada desa tersebut menjadi science-techno-park perguruan tinggi.
Sehingga bisa dijadikan obyek untuk pengabdian dan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen dan
tamu dalam dan luar negeri. Melalui program PPDM maka desa yang diusulkan adalah satu desa
yang pernah bermitra dengan PT/Tim pengusul yang dibuktikan dengan surat persetujuan kerja
sama; desa yang dimaksud sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014 yaitu desa adat dan desa
administrasi, bukan kelurahan; minimal melibatkan dua kelompok masyarakat pada Desa Mitra per
tahun baik yang bergerak dalam bidang ekonomi produktif atau organisasi sosial, kelompok mitra
yang ditangani dalam Desa Mitra yang
sama dapat berganti setiap tahun, dan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi BAB V - SKEMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 73
b. Karakteristik Program
Kemitraan Wilayah (PKW) tahun kedua dan ketiga disarankan mendapat dukungan
dana/sarana dari PEMDA/ Dinas dan/ atau pihak ketiga lainnya; Program Kemitraan Wilayah (PKW)
dilaksanakan untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan kewilayahan seperti bidang
pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, pariwisata, sarana prasarana, produksi (pertanian,
peternakan, perikanan, industri kreatif, dan lain-lain), lingkungan, administrasi dan pemerintahan
c. Karakteristik Program
Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT) Berdasarkan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, setiap perguruan tinggi diwajibkan memiliki rencana strategis (Renstra)
pengabdian kepada masyarakat. Renstra ini disusun dengan mempertimbangkan kekuatan sumber
daya yang dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi. Untuk mendukung percepatan tercapainya
renstra perguruan tinggi, DRTPM merancang sebuah skema Program Pemberdayaan Masyarakat
Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT). Dengan demikian PPMUPT harus mengacu kepada Renstra
Pengabdian kepada Masyarakat yang sudah disusun oleh PT. Program Pemberdayaan Masyarakat
Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT) mempunyai bentuk kegiatan yang sama dengan PPDM
namun mempunyai keleluasaan mitra
yaitu boleh bermitra dengan satu desa administrasi, atau kelurahan, mapun desa adat pada dua
kelompok masyarakat per tahun untuk menerapkan berbagai hasil riset unggulan PT dalam
membantu berbagai permasalahan kelompok masyarakat dalam wilayah tersebut. Dengan demikian,
akan terbangun Desa yang mencirikan keunggulan PT sekaligus sebagai model sains-techno and
tourism park sehingga bisa dijadikan obyek untuk pengabdian dan pembelajaran bagi mahasiswa,
dosen dan tamu dalam dan luar negeri. 74 Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Edisi XIII Revisi Tahun 2021 Pandemik covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun
mengakibatkan terpuruknya perekonomian bangsa, dimana banyak UKM/UKMK/Kelompok usaha
yang merugi, menyebabkan meningkatnya angka pengangguran dan penurunan tingkat
pertumbuhan ekonomi baik tingkat nasional, regional sampai internasional. Persoalan yang ditangani
oleh tim pengabdian bersama mitra, meliputi seluruh segi bisnis UKM/UKMK/Kelompok Usaha, sejak
dari pengelolaan bahan baku sampai ke pemasaran produk, sarana dan prasarana penunjang untuk
memperlancar jalannya usaha UKM/UKMK/Kelompok usaha yang berada pada Kawasan tersebut.
Disamping itu adanya lahan desa/adat yang belum optimal pemanfaatannya untuk peningkatan
ekonomi Kawasan, maka PKPK merupakan sebuah model pengelolaan Kawasan yang sudah
melewati kajian yang dilaksanakan minimal melalui FGD bersama dengan pemerintah desa/adat dan
kelompok masyarakat pengelola Kawasan tersebut, lengkap dengan Analisis Ekonomi potensi
Kawasan. Program Kemitraan Pengembangan Kewilayahan dapat dilaksanakan di Desa, Kelurahan
ataupun Desa Adat dalam bentuk :
akselerasi kemajuan kawasan mitra tanpa meninggalkan nilai unggul atau ciri khas yang telah
dimiliki kawasan tersebut. Potensi ekonomi merupakan acuan untuk menyusun indikator capaian
(outcome) level keberdayaan masyarakat secara ekonomi; seperti peningkatan aset, omset,
pendapatan masyarakat, kontribusi kepada pemerintah desa/adat, bentuk outcome lainnya yang
berdampak kepada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kawasan yang
diusulkan adalah satu Kawasan dibuktikan dengan surat persetujuan kerja sama yang
ditandatangani oleh Desa/Adat, dan pemilik lahan (apabila lahan milik perorangan yang diserahkan
hak kelola kepada d. Karakteristik Program Kemitraan Pengembangan Kewilayahan (PKPK)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi BAB V - SKEMA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT 75 masyarakat minimal waktu 10 tahun); luasan Kawasan yang dikelola
ada minimal 2 (dua) hektar yang dibuktikan dengan copy sertifikat atau Surat Pernyataan Pemilik
dan disahkan oleh Kepala Desa; minimal melibatkan 10 (sepuluh) orang masyarakat yang terlibat
langsung dalam kegiatan dalam Kawasan. PKPK juga boleh bermitra dengan UKM/UKMK , untuk
mitra UKM/UKMK/Kelompok Usaha lainnya, minimal 2 (dua) mitra, dan berada dalam 1 kawasan
desa/adat/kelurahan.
Skema Kewirausahaan
Pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan merupakan kegiatan multi tahun (3
tahun) yang ditujukan untuk membantu mendorong kemampuan kewirausahaan berbasis IPTEKS
yang dihasilkan oleh dosen maupun mahasiswa. Bentuk-bentuk kegiatan berbasis kewirausahaan ini
adalah bersifat kompetitif nasional yaitu PPK (Program Pengembangan Kewirausahaan), PPPUD
(Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah), PPUPIK (Program Pengembangan Usaha
Produk Intelektual Kampus). Dua Program Kewirausahaan yaitu PPK dan PPUPIK dilaksanakan di
dalam kampus sedangkan PPPUD dilaksanakan pada mitra di luar kampus. Tujuan, luaran, kriteria,
persyaratan, dan karakteristik Skema Kewirausahaan diatur sebagai berikut.
Tujuan Kegiatan
Tujuan Skema Kewirausahaan sebagai berikut:
a. meningkatkan jejaring antara kewirausahaan perguruan tinggi dengan masyarakat industri
dan lembaga lainnya;
Luaran Kegiatan
Luaran Wajib Skema Kewirausahaan adalah :
a. peningkatan level keberdayaan mitra.
b. menghasilkan minimal satu Produk yang ber KI (Hak cipta, paten, dan paten
sederhana)(pada th ke 3);
c. menghasilkan satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal nasional terindek Sinta
minimal peringkat 4 atau satu artikel dalam Prosiding terindex Scopus dari seminar
internasional yang dilaksanakan secara daring atau dilaksanakan di dalam negeri, atau satu
jurnal Internasional terindex Copernicus/ setara (pada th ke 2);
d. video kegiatan (setiap tahun); dan
e. artikel di Media massa cetak/elektronik (setiap tahun)
f. meningkatkan income generating PT (khusus PPUPIK)
I. IDENTITAS
a. Identitas Ketua Pengusul
1. NIDN/NIDK
2. Nama pelaksana
3. Pangkat dan Jabatan
4. Isian curriculum vitae (CV) dengan menunjukkan riwayat data pengusul berupa isian data
publikasi dan perolehan KI. Riwayat data pengusul dapat berupa ID pengusul atau tautan/
link/URL yang berisikan rekam jejak pengusul yang tercantum di lembaga pengindek nasional
atau internasional secara daring (Sinta, Scopus, Thompson, Google Scholar, Microsoft
Academic, dll.). Rekam jejak pengusul dapat juga ditunjukkan dalam bentuk daring lainnya,
misalnya personal webpage.
5. Isian ID Sinta
6. Isian anggota pengusul, seperti isian 1-5 di atas
b. Identitas usulan
1. Judul pengabdian kepada masyarakat
2. Skema pengabdian kepada masyarakat yang dipilih oleh pengusul
3. Tahun usulan dan lama pengabdian kepada masyarakat
4. Biaya yang diusulkan di tahun berjalan
5. Total biaya pengabdian kepada masyarakat
6. Target capaian luaran pengabdian kepada masyarakat
7. Jumlah mahasiswa yang diusulkan terlibat dalam penelitian untuk mendukung MBKM
c. Lembaga Pengusul
1. Nama unit lembaga pengusul
2. Sebutan jabatan unit
3. Nama Pimpinan
4. NIP/NIK pimpinan
II. RINGKASAN
Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran
yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat.
Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan dan
ditulis dengan jarak satu spasi.
III. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan permasalahan.
Deskripsi lengkap bagian pendahuluan pada masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat
diuraikan pada Simlitabmas.
V. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau langkah-
langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra.
Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk masing-masing skema pengabdian kepada
masyarakat diuraikan pada Simlitabmas. Pada bagian ini wajib mengisi uraian bentuk partisipasi
mitra, kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim pengabdian kepada masyarakat.
VII. ANGGARAN
Justifikasi anggaran disusun secara rinci sesuai dengan format yang langsung diisikan melalui
Simlitabmas. Anggaran biaya untuk investasi kepada mitra minimal 40% dari total anggaran untuk
mono tahun dan multi tahun; dan anggaran untuk honor maksimal 20%.
VIII. JADWAL
Jadwal pengabdian kepada masyarakat disusun sesuai isian pada pengusulan di Simlitabmas.
Berdasarkan data Ditjen Dikti bahwa jumlah publikasi internasional yang dihasilkan oleh
akademisi Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain, bahkan
dengan sejumlah negara ASEAN. Ditjen Dikti menyadari bahwa perbaikan kualitas penelitian
akan dapat mewujudkan negara yang bermutu dan berwibawa, yang salah satu indikator
utamanya adalah publikasi internasional para peneliti dan akademisi, dan dalam rangka
meneguhkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah
seharusnya menjadi pijakan dalam upaya untuk meningkatan kualitas dan kuantitas publikasi
ilmiah akademisi Indonesia. Ditlitabmas diharapkan mampu menjawab tantangan ini melalui
sejumlah skema penelitian bagi dosen. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi akademisi. Dukungan pendanaan untuk penelitian
dinyatakan secara tegas dalam Undang-undang. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi Pasal 89 mempertegas bahwa Perguruan Tinggi mendapatkan Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dimana paling sedikit 30% dialokasikan untuk
kegiatan penelitian. Sejalan dengan adanya dukungan pendanaan yang semakin baik dari
pemerintah, perguruan tinggi harus mengelola agenda penelitiannya dengan lebih profesional,
diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
STIKes Wira Medika PPNI Bali sebagai perguruan tinggi swasta yang
mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
merupakan suatu kwajiban dosen dan tuntutan sebagai masyarakat ilmiah untuk berkontribusi
dalam pengabdian dan penelitian. Meningkatkan motivasi dan inovasi melalui karaya ilmiah
diperlukan suatu Pedoman untuk menuntun serta mengarahkan para dosen melaksanakan
penelitian. Penelitian merupakan peran yang sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian pengembangan pengetahuan dan teknologi
menjadi terhambat. Penelitian bukanlah unit yang berdiri sendiri tetapi harus bermakna dan
memiliki keterkaitan dalan konteks pembangunan kesehatan yang lebih luas sehingga hasilnya
dapat digunakan oleh masyarkat.
Pengabdian kepada masyrakat di STIKes Wira Medika PPNI Bali seharusnya dilakukan
sebagai langkah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan bidang keilmuannya.
Pengabdian masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam kontribusi perguruan tinggi
terhadap masyrakat secara nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat dalkam waktu
relative singkat. Aktivitas ini dapat dilakukan atas inisitaif individu atau kelompok anggota sivitas
akademika, sehinghga dibutuhkan Pedoman yang bersifat spesifik dan praktis untyuk pegangan
dosen dalam menjalan tridarma perguruan tinggi khususnya Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat bagi para dosen di STIKes WIra Medika PPNI Bali.
I. JUDUL/TOPIK
a. Pemilihan topic/tujuan proposal penelitian memnuhi peminatan, tujuan dan
kemampuan peneliti.
II. PENDAHULUAN
a. Latar belakang bersifat induktif (dari permasalahan umum ke khusus), berorientasi
atau berkaitan erat dengan permasalahan.
b. Memuat materi pokok (bukan ulasan).
c. Mengemukakan fakta-fakta (data) yang akurat.
d. Menguraikan potensi fisik , social atau kondisi lokasi penelitian.
e. Menekankan permasalahan tersebut penting untuk ditindaklanjuti.
74 PPPM STIKes Wira Medika PPNI Bali
f. Memberikan solusi mengatasi permasalahan berdasarkan jurnal, literatur/evidence
based practice (EBP).
V. JADWAL PENELITIAN
a. Buat jadwal kegiatan penelitian mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
b. Menghindari keterikatan waktu usahakan tidak menggunakan nama bulan tetapi
ubah menjadi bulan ke-1, bulan ke-2 dst. Bukan bulan Maret 2017, April 2017 dst.
Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 dst
Persiapan
xxxx
proposal
Seminar
xxxx
proposal
Persiapan ijin
xxxx
penelitian
1. Honor
Waktu
Honor per Tahun (Rp)
Honor Honor/Jam (Rp) (jam/min Minggu
ggu) Th I Th .. Th n
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Anggota ke n
SUB TOTAL (Rp)
2. Peralatan penunjang
Harga Peralatan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Penunjang (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Th I Th .. Th n
Peralatan penunjang 1
Peralatan penunjang 2
…………..
Peralatan penunjang n
SUB TOTAL (Rp)
4. Perjalanan
Justifikasi Harga Biaya per Tahun (Rp)
Material Kuantitas
Perjalanan Satuan (Rp) Th I Th .. Th n
Perjalanan ke tempat/ survei/sampling/dl
kota - A l.
Perjalanan ke tempat/
kota - n
SUB TOTAL (Rp)
Alokasi Waktu
No Nama / NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/minggu)
1
2
3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar) L/P
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NIK/Identitas lainnya
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail
9 Nomor Telepon/HP
10 Alamat Kantor
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = …
Dihasilkan orang
1
2
13 Mata Kuliah yg Diampu
3
Dst.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama STIKes Wira Medika Bali
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………………………………………..
Kota, tanggal-bulan-tahun
Pengusul
Tanda tangan
(Nama Lengkap)
Nama : …………………………..
NIDN : …………………………..
Pangkat / Golongan : …………………………..
Jabatan Fungsional : …………………………..
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul …………………………
……………………………………………………………………………………………………………...
yang diusulkan dalam skema …..(tulis skema penelitian)…… untuk tahun anggaran ................
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua Lembaga Penelitian, Ketua Peneliti
Materai Rp6.000
Cap dan tanda tangan Tanda tangan
(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
NIP/NIK NIP/NIK
a. Sampul Muka
LAPORAN TAHUNAN/AKHIR *
………..………………………… **
JUDUL
Keterangan:
* Pilih salah satu yang sesuai.
** Tulis skema penelitian/pengabdian.
Warna sampul sama dengan warna sampul proposal masing-masing skema.
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : ………………………………………………………………
Peneliti/Pelaksana
Nama Lengkap : ………………………………………………………………
NIDN : ………………………………………………………………
Jabatan Fungsional : ………………………………………………………………
Program Studi : ………………………………………………………………
Nomor HP : ………………………………………………………………
Alamat surel (e-mail) : ………………………………………………………………
Anggota (1)
Nama Lengkap : ………………………………………………………………
NIDN : ………………………………………………………………
STIKes Wira Medika Bali : ………………………………………………………………
Anggota (2)
Nama Lengkap : ………………………………………………………………
NIDN : ………………………………………………………………
STIKes Wira Medika Bali : ………………………………………………………………
Anggota (ke n )
Nama Lengkap : ………………………………………………………………
NIDN : ………………………………………………………………
STIKes Wira Medika Bali : ………………………………………………………………
Institusi Mitra (jika ada)
Nama Institusi Mitra : ………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………
Penanggung Jawab : ………………………………………………………………
Tahun Pelaksanaan : Tahun ke ........ dari rencana ....... tahun
Biaya Tahun Berjalan : Rp. …………….
Biaya Keseluruhan : Rp. …………….
Menyetujui,
Ketua lembaga penelitian
Tanda tangan
( Nama Lengkap ) NIP/NIK
- instrumen - instrumen
- personalia tenaga peneliti beserta - personalia tenaga pelaksana beserta
kualifikasinya kualifikasinya
- HKI dan publikasi - HKI dan publikasi (jika disyaratkan)
Ketua : .......................................................................
PT : .......................................................................
Judul : .......................................................................
Waktu Kegiatan : tahun ke ......... dari rencana ......... tahun
Luaran yang direncanakan dan capaian tertulis dalam proposal awal:
No Luaran yang Direncanakan Capaian
1 ……… ………
2 ……… ………
3 ……… ………
dst.
1. PUBLIKASI ILMIAH
Keterangan
Artikel Jurnal Ke-1*
Nama jurnal yang dituju
Klasifikasi jurnal Jurnal Nasional Terkareditasi/Jurnal
Internasional
Impact factor jurnal
Judul artikel
- Draf artikel
87
- Sudah dikirim ke jurnal
- Sedang ditelaah
- Sedang direvisi
- Revisi sudah dikirim ulang
- Sudah diterima
- Sudah terbit
* Jika masih ada artikel ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar
tambahan.
2. BUKU AJAR
Buku ke-1
Judul:
Penulis:
Penerbit:
Jika masih ada buku ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar tambahan.
88
Jika masih ada pertemuan ilmiah ke 2 dan seterusnyauraikan pada lembar
tambahan.
Jika masih ada undangan ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar
tambahan.
89
- Kegiatan penting yang
dilakukan
Jika masih ada undangan ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar
tambahan.
90