Anda di halaman 1dari 19

SENTRIFUGE

SENTRIFUGE
– Sentrifuge (sentrifus) adalah sebuah mesin yang berputar cepat,
menempatkan gaya sentrifugal ke isinya, untuk memisahkan cairan
kepadatan yang berbeda satu sama lain dengan prinsip sedimentasi.
– Pada pemisahan, partikel yang densitasnya lebih tinggi dari pelarut
akan mengalami pengendaan (sedimentasi), dan partikel yang lebih
ringan mengapung ke atas. Perbedaan densitas yang tinggi, membuat
partikel bergerak lebih cepat.
– Jika tidak terdapat perbedaan densitas (kondisi isoponik), partikel
tetap setimbang.
FUNGSI SENTRIFUGE
Fungsinya, untuk memisahkan komponen-komponen dari
cairannya, sehingga komponen tersebut dapat dilakukan
pemeriksaan.
Biasanya, centrifuge digunakan untuk :
1. Memisahkan komponen darah (sehingga dapat terbentuk
serum)
2. Urine (terbentuk endapan, digunakan untuk mikroskopis)
3. Dalam pemeriksaan parasitologi (contoh: Px Gula pekat,
Garam pekat)
4. Memisahkan sampel air
PRINSIP SENTRIFUGASI

– Prinsip kerja sentrifuge yaitu objek diputar secara horizontal pada jarak
radial dari titik dimana di titik tersebut dikenekan gaya. Pada saat objek
diputar, partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai
berat jenis masing-masing partikel. Dengan gaya yang paling berperan
adalah gaya sentrifugal.
– Gaya inilah yang menyebabkan partikel – partikel menuju dinding tabung
dan terakumulasi membentuk endapan
PRINSIP KERJA
SENTRIFUGE
– Dalam bentuk sederhana sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan
lubang – lubang untuk meletakkan wadah / tabung dan sebuah motor
yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki.
– Pengendapan diengaruhi oleh kecepatan dan waktu rotasi
– Gaya yang berperan dalam sentrifus adalah gaya sentrifugal yang
menyatakan bahwa setiap partikel yang berputar pada kecepatan sudut
yang konstan memperoleh gaya keluar sebesar F.
– Besar gaya tergantung pada kecepatan sudut (ω) dan radius perputaran
(r,cm).
BAGIAN BAGIAN
SENTRIFUGE
1. Motor
Kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang
tinggi.
2. Speed Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan tanpa speed  
control motor akan berputar dengan kecepatan maksimum
3. Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
4. Break system
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera dihentikan
JENIS - JENIS SENTRIFUGE

1. GENERAL PURPOSE CENTRIFUGE


- Berbentuk tabletop (bisa diletakkan di atas meja).
- Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,
- Bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
- Dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum
atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut
JENIS - JENIS SENTRIFUGE

2. MICRO CENTRIFUGE
– Alat ini disebut juga micofuges yaitu memutar
microtubes (tabung kecil) khusus pada kecepatan
tinggi.
– Volume micotubes berkisar 0,5-2,0 ml.
JENIS - JENIS SENTRIFUGE

3. SPECIALLITY CENTRIFUGE
Yaitu centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih
spesifik.
1) Sentrifuge Microhematokrit merupakan variasi dari
microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler
untuk pengukuran volume hematokrit pack cell.
2) Sentrifuge Bank Darah adalah centrifuge yang dipakai
dibank darah dan serologi yang dirancang untuk
Sentrifuge mikrohematokrit
memisahkan sampel serologis dalam tabung.
Sentrifuge bank darah
JENIS - JENIS SENTRIFUGE
3. SENTRIFUGE BERKECEPATAN TINGGI
1) Ultracentrifuge yaitu centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar
dengan kecepatan diatas 50.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi dengan
system pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama
sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium penelitian.
2) Refrigerated centrifuge adalah centrifuge berkecepatan tinggi yang
berputar dengan kecepatan 0-20.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi
dengan system pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin
selama sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium
penelitian.
Ultra Centrifuge
JENIS-JENIS ROTOR

Kerugian
1. Swing Out / Horizontal Rotor
 Kecepatan terbatas
 Menimbulkan gesekan yang tinggi (bunyi,
Keuntungan
panas, kec. lambat0
 Menghasilkan butiran endapan
yang terdistribusi merata.
 Dapat disesuaikan dengan
berbagai tabung.
 Bisa untuk volume tunggal
yang besar
2. Fixed Angle Rotor
Keuntungan
 Bisa berkecepatan tinggi.
 Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek.
 Memberikan dukungan tube yang lebih
maksimum.
 Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih
sedikit

Kerugian
 Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata.
 Memiliki kapasitas yang lebih terbatas.
 Membuat tube menerima tekanan yang tinggi.
 Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.
3. Drum Rotor

Keuntungan
 Menghasilkan butiran endapan yang
terdistribusi merata
 Memiliki kapasitas besar

Kerugian
 Terbatas pada tabung volum mikro
 Tidak dapat menghasilkan tenaga yang
sama dengan angle rotor
4. Winishield Rotor

Keuntungan
 Mengurangi tingkat gesekan dan panas
 Meningkatkan kecepatan potensial dari
swing out rotor

Kerugian
 Meningkatkan cost rotor
 Meningkatkan berat rotor
 Memberikan tempat yang lebih besar
untuk menampung winishild
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Tabung sentrifuge harus diletakan secara bersilangan
2. Pastikan centrifuge dalam keadaan bersih (tidak ada pecahan kaca)
3. Jangan membuka dan menutup pada saat pemusingan
4. Centrifuge harus diletakkan dalam posisi yang data.
5. Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptic setiap minggu atau bila tumpahan
atau ada tabung yang pecah.
6. Gunakan tabung dengan ukuran dan type yang sesuai untuk tiap centrifuge.
7. Beban harus dibuat seimbang sebelum centrifuge dijalankan (ukuran dan volume).
8. Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang sebelum centrifuge
dijalankan.
9. Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka tabung mudah pecah waktu
dicenrifuge karena adanya gaya setrifugal yang kuat menekan tabung kaca ke dasar wadah.
PEMELIHARAAN SENTRIFUGE
1.    Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap saat
2.    Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
3.    Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau lakukan pemantauan setiap satu
minggu sekali
4.    Kalibrasi : Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer terkalibrasi dan
lakukan 1 bulan sekali
5.  Braking system : Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung
centrifuge  dilakukan  setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
6.   Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan grounding dan
kebocoran arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak.
7.    Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
8.   Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan
mengikuti rekomendasi pabrik.
9.  Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau cacat produk,
maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat masih baru).
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai