Anda di halaman 1dari 19

SENTRIFUGASI

DISUSUN OLEH :

SENTRIFUGASI
Metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-partikel dari suatu
fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya
sentripetal
Bertujuan untuk memisahkan sel menjadi organel-organel utama
dalam waktu singkat
Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa
cairan dan pellet atau organel yang mengendap

Komponen utama pada proses sentrifugasi ialah instrumen


sentrifus, rotor, dan tabung (wadah sampel)
Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula
organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya

FUNGSI CENTRIFUGE
1. Pemisahan
2. K;asifikasi urutan berdasarkan ukuran dan densitas
3. Menghilangkan partikel kebesaran dan asing
(Degritting)
4. Penebalan atau menghapus konsentrasi cair
5. Pemisahan kotoran dengan mencuci atau pengenceran
(repulping)

PRINSIP KERJA
CENTRIFUGE
Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari sel atau
organel subselular
Pemisahan berdasarkan konsep bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah
wadah akan mengendap (bersedimentasi) ke dasar wadah karena adanya
gaya gravitasi
Laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut dapat diatur
dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh gravitasional terhadap
partikel
Rotor merupakan komponen sentrifus yang akan menentukan kecepatan
yang akan diaplikasikan dari suatu proses sentrifugasi serta produk apa
yang akan diinginkan dari proses tersebut

Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek


diputar secara horizontal pada jarak radial dari titik dimana titik
tersebut dikenakan gaya.
Objek yang diputar secara horizontal dan konstan merubah arah
dan percepatan walaupun kecepatan rotasi konstan.
Gaya sentrifugal ini bekerja menuju pusat dari rotasi.
Apabila objek berotasi di dalam kontainer silinder yang berisi
campuran fluida dan solid dan gaya yang berlawanan di sebut
gaya sentrifugasi yang mengarah ke luar dinding kontainer.

Gaya ini menyebabkan pencapaian atau sedimentasi dari


partikel melewati lapisan dari liquid atau filtrasi liquid dan
mengendap menjadi sebuah lapisan (cake) yang menempel di
dinding.

JENIS JENIS CENTRIFUGE


a. General Purpose Centrifuge
Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain
dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya
berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100
ml.

b. Micro Centrifuge (Microfuges)


Memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. Volume
micotubes berkisar 0.5-2.0 ml
c. Speciality Centrifuge (Microcentrifuge)
Merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung
sampel kapiler untuk pengukuran volume hematocrit pack cell
d. Blood Bank Centrifuge
Dipakai di bank darah dan serologi yang dirancang untuk
memisahkan sampel serologis dalam tabung

Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu


ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuge
berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan
ultracentrifuge berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm.

Micro Centrifuge Speciality Centrifuge Blood Bank Centrifuge

Sensor yang digunakan


untuk mengukur konsentrasi
suatu cairan yang dihasilkan
dari proses sentrifugasi,
diperlukan sensor
konsentrasi

Sensor Swagelok CR-288

PRINSIP KERJA SENSOR


Sensor Swagelok CR-288 bekerja dengan prinsip indeks bias
cairan yaitu makin besar konsentrasi padatan dalam suatu
larutan, maka indeks biasnya akan semakin besar
Pertama tama sensor memancarkan sinar monokromatik
(laser) ke aliran yang ingin diketahui konsentrasi cairannya
Pantulan sinar akan dideteksi oleh photodiode
Lokasi pendeteksian cahaya dapat diasosiasikan dengan nilai
indeks bias

BERDASARKAN BENTUK DAN PRODUK HASILNYA, ROTOR


DIBEDAKAN ATAS 2 (DUA) KATEGORI UMUM YAITU :

a. Rotor Sudut Tetap


Pada bentuk rotor sudut tetap memiliki sudut kemiringan tetap
pada proses sentrifugasi
Terbentuknya endapan (pellet) pada jarak terjauh dari sumbu
akibat gaya sentrifugal
Rotor sudut tetap ini mampu dioperasikan pada kecepatan yang
sangat tinggi

b. Rotor Ayunan Keluar


Memiliki bentuk berupa lengan utama yang dihubungkan dengan
tempat peletakan tabung (bucket)
Pada proses sentrifugasi ini rotor akan membentuk sudut siku
sempurna untuk memisahkan partikel dan membentuk daerah
yang mempermudah untuk pengambilan sampel bila ia
tercampur

JENIS - JENIS ROTOR


CENTRIFUGE
1. Swing Out (Horizontal Rotor)
Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung. Bisa untuk volume tunggal yang besar
Kerugian
Kecepatannya terbatas. Menimbulkan gesekan yang tinggi (bunyi,panas, kecepatannya lambat)
Ada bagian bergerak yang lebih banyak
2. Fixed Angle Rotor
Keuntungan
Bisa berkecepatan tinggi Memberikan jalur pemisahan yang lebih pendek Memberikan dukungan
tube yang lebih maksimum. Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih sedikit
Kerugian
Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata Memiliki kapasitas yang lebih terbatas Membuat
tube menerima tekanan yang tinggi Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.

3. Drum Rotor
Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
Memiliki kapasitas besar.
Kerugian
Terbatas pada micro-volume tube Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama dengan angle rotor
4. Winshield Rotor
Keuntungan
Mengurangi tingkat gesekan dan panas. Meningkatkan kecepatan potensial dari swing-out rotor
Kerugian
Meningkatkan cost rotor Meningkatkan berat rotor. Memerlukan tempatyang lebih besar untuk
menampung winshield

CARA PENGGUNAAN ALAT


CENTRIFUGE
a.

Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan

b.

Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik

c.

Nyalakan centrifuge

d.

Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.

e.

Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang


dimasukkan pada setiap tabung haruslah sama ukurannya

f.

Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan


gelas tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus
diletakkan secara bersilang berlawanan. Namun hal ini tidak perlu
dilakukan jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung
larutan yang akan dimurnikan.

g. Tutup kembali penutup centrifuge


h. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran (Rpm)
yang diinginkan
i.

Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan

j.

Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung
yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai