Anda di halaman 1dari 28

INSTRUMEN PEMISAH

DIAH PRIHATININGSIH, S.SI., M.SI


Fungsi, Pengertian dan Cara Kerja Corong Pisah

Laboratorium merupakan tempat yang digunakan oleh para


ahli dan pekerja untuk melakukan berbagai eksperimen dan
penelitian. Dalam melakukan eksperimen ini terdapat banyak
alat lab yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. 

Corong ini adalah merupakan alat laboratorium yang


akan digunakan untuk melakukan ekstraksi bahan cair
untuk proses pemisahan dengan beberapa komponen
dalam campuran antara dua fase dari kerapatan yang
berbeda.

Bentuk dari corong pisah sendiri ialah menyerupai


kerucut atau menyerupai bentuk cabe. Pada alat ini
terdapat penyumbat di bagian mulut atas dan juga
keran kecil pada bagian bawahnya. 
FUNGSI CORONG PEMISAH
1. Memisahkan Dua Cairan

Fungsi pertama ialah untuk memisahkan kedua cairan dengan akurasi


tinggi atau tepat sehingga dapat berfungsi untuk memisahkan dua
cairan yang tidak bercampur pada polaritas yang berbeda.

2. Mengencerkan Larutan

Fungsi corong pisah dapat mencairkan larutan dengan instrumen di


laboratorium untuk membantu proses pengenceran dengan larutan
yang membutuhkan akurasi sangat tinggi.
Prinsip Kerja Corong Pisah
• Untuk memisahkan dua komponen yang memiliki kepadatan
berbeda. 
• Prosesnya sendiri dapat memakan waktu agak lama,
tergantung pada jenis komponen yang ingin dipisahkan.
• Setelah menetap sebentar (proses pemisahan), hasil pemisahan
akan diperoleh dimana komponen atau cairan yang memiliki
kerapatan lebih kecil berada di bagian bawah komponen yang
memiliki kerapatan lebih besar.
• Kemudian untuk memisahkan dua komponen larutan  tersebut
cukup membuka faucet di bagian bawah corong secara
perlahan.  Jika dengan kerapatan kecil telah dituangkan dalam
wadah yang berbeda, tutup keran lagi di corong pemisah dan
pemisahannya selesai.
Ada beberapa jenis corong, yang masing-masing memiliki
kriteria berbeda, seperti corong pisah, corong kaca, corong
Buchner dan sebagainya.
Tetapi beberapa orang seringkali masih bingung membedakan
setiap jenis corong, terutama corong pisah dan corong kaca.

Dalam bentuk aktual keduanya memiliki perbedaan yang


sangat jelas.  Bentuk corong kaca itu sendiri relatif lebih
kecil di corong atas dan panjang di pipa bawah.
Sedangkan bentuk corong pisah hanya memiliki keran di
bagian bawah dan ukuran corong atas jauh lebih besar dari
keran.
Kedua jenis corong ini memiliki fungsi yang sangat
berbeda.  Seperti corong pisah yang berfungsi
memisahkan kedua cairan melalui pipa yang terletak
di bagian bawah tabung.  Sementara fungsi corong
kaca itu sendiri lebih pada media atau bantuan untuk
memasukkan cairan dalam wadah yang memiliki
dimensi input kecil.
DESTILASI
D Pengertian

Tahap-Tahap Destilasi
E
Prinsip Kerja Destilasi

S Macam-Macam Destilasi

T Pembagian Destilasi

I Kelebihan & Kekurangan

L
Penger tian
Destilasi adalah suatu metode pemisahan
campuran yang didasarkan pada perbedaan
tingkat volatilitas
(kemudahan suatu zat
untuk menguap) pada suhu
dan tekanan tertentu.
Tahap-Tahap Destilasi
• Evaporasi
Evaporasi yaitu memindahkan pelarut dari cairan
menjadi uap.
• Pemisahan
Pemisahan uap-cairan untuk
memisahkan komponen dengan
titik didih lebih rendah.
• Kondensasi
Kondensasi uap untuk mendapatkan
fraksi pelarut yang lebih baik.
Prinsip Kerja Destilasi
Pada dasarnya prinsip
kerja dari destilasi
adalah adanya
penguapan serta
pengembunan
kembali uapnya
terhadap tekanan
dan suhu tertentu.
M a c a m - M a c a m Destilasi
• Destilasi sederhana
Merupakan bentuk pemisahan kimia
untuk memisahkan dua atau lebih komponen
yang memiliki perbedaan titik didih
yang besar.

• Destilasi bertingkat
Merupakan bentuk
pemisahan untuk memisahkan
dua atau lebih komponen yang
memiliki perbedaan titik
didih yang kecil.
• Destilasi uap
Memisahkan zat senyawa
cair yang tidak larut dalam air
dan titik didihnya cukup tinggi.

• Destilasi vakum
Merupakan proses
pemisahan dua komponen yang
titik didihnya sangat tinggi.
• Destilasi azeotrop

Memisahkan campuran azeotrop


(campuran
dua atau lebih komponen) biasanya
dalam prosesnya digunakan senyawa

lain yang dapat memecah

ikatan azeotrop tersebut, atau

dengan menggunakan tekanan


Pembagian Destilasi
Berdasarkan Prosesnya
• Destilasi batch
Merupakan destilasi yang dilakukan satu kali
proses, yakni bahan
dimasukkan dalam peralatan,
diproses kemudian diambil hasilnya.
• Destilasi kontinyu
Merupakan destilasi yang sedang
berlangsung di mana campuran cair secara
terus-menerus dimasukkan
ke dalam proses dan filtrat
terpisah dikeluarkan seiring
berjalannya waktu selama operasi.
Berdasarkan basis t e k a n a n
operasinya
• Destilasi atmosferi
Merupakan proses pemisahan
berdasarkan perbedahan
titik didihnya pada tekanan
atmosfer dan temperatur
maksimum 350 C.
• Destilasi vakum
Merupakan metode penyulingan dimana
tekanan dari sistem penyulingan direduksi
menjadi kurang dari tekanan uap yang biasanya
(kurang dari tekanan atmosfer) sehingga
meminimalisir penguapan
cairan yang lebih volatil.
• Destilasi tekanan tinggi
Merupakan proses pemisahan
komponen dari campurannya dengan
menggunakan panas sebagai tenaga
pemisah, dimana tenaga yang digunakan
adalah tekanan tinggi.
Berdasarkan komponen
penyusunnya
• Destilasi system biner
Merupakan destilasi
pencampuran dua komponen

• Destilasi system multi komponen


Merupakan destilasi
pencampuran lebih dari dua
komponen
Berdasarkan system operasinya
• Single-stage Destillation
Merupakan destilasi
yang hanya melalui satu
tahap destilasi.

• Multi stage Destillation


Merupakan destilasi yang melalui
beberapa tahap destilasi.
Kelebihan d a n Kekurangan
Kelebihan destilasi
• Dapat memisahkan zat dengan
perbedaan titik didih yang tinggi.

• Produk yang
dihasilkan benar-
benar murni.
Kekurangan destilasi
• Hanya dapat memisahkan zat yang
memiliki perbedaan titik didih
yang besar.

• Biaya penggunaan
alat ini relatif mahal.

Anda mungkin juga menyukai