Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK ATI MAKASSAR

Jalan Sunu No.220, Makassar


Telp (0411) 449609, Fax. (0411) 449867

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat
limpahan dan rahmat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dasar kerja laboratorium ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
sebelumnya.
Makalah ini berisi teori tentang merangkai alat ekstraksi corong pisah, dimana
makalah ini dibuat dengan tujuan dapat menjadi pedoman dan pembelajaran bagi
mahasiswa. Dalam penyusunan makalah ini, tentunya banyak tantangan yang
didapatkan oleh penulis. Namun, berkat bantuan dari semua pihak makalah ini bisa
terselesaikan. Dalam kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Akhir kata, penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan. makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
bersedia menerima saran dan kritik dari para pembaca.

Makassar, 17 Desember 2020

Penyusun

1
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
Jalan Sunu No.220, Makassar
Telp (0411) 449609, Fax. (0411) 449867

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................1

DAFTAR ISI.................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................3

a. Latar Belakang...................................................................................3
b. Rumusan Masalah..............................................................................4
c. Tujuan Penulisan Makalah.................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................5

a. Pengertian alat ekstraksi corong pisah...............................................5


b. Cara merangkai alat ekstraksi corong pisah.......................................5
c. Prinsip kerja alat ekstrkasi corong pisah............................................7
d. Bentuk alat ekstraksi corong pisah.....................................................7
e. Fungsi alat ekstraksi corong pisah.....................................................8
f. Kelebihan dan kekurangan corong pisah...........................................9

PENUTUP.....................................................................................................10

a. Kesimpulan.........................................................................................10
b. Saran...................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut atau dapat pula dikatakan ekstraksi merupakan
proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu campuran homogeny
menggunakan pelarut cair sebagai separating gen, pemisahan terjadi atas dasar
kemampuan larut yang berbeda dari komponene-komponen dalam campuran.
Ekstraksi pelarut cair-cair merupakan satu komponen bahan atau lebih dari suatu
campuran yang dipisahkan dengan bantuan pelarut, ektraksi cair-cair tidak dapat
digunakan apabila pemisahan campuran dengan cara destilasi karena kepekaannya
terhadap panas atau tidak ekonomis. Seperti pada ekstraksi padat-cair, ekstraksi
cair-cair selalu terdiri dari pencampuran secara intensif bahan ekstraksi dengan
pelarut dan pemisahan kedua fase cair sempurna (Wibawads, 2012).
Ekstraksi memanfaatkan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut
yang tidak dapat bercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut
ke pelarut lain. Misalnya idion sebagai pencemar dalam air yang juga mengandung
zat terlarut lain yang tidak larut dalam karbon tetraklorida. dalam kasus seperti ini,
hampir semua iodion dapat diambil dengan mengaduk larutan air dengan
tetraklorida yang memungkinkan kedua fasa terpisah kemudian mengurangi
lapisan air dari lapisan karbon tetraklorida yang lebih besar. Makin besar tetapan
keseimbangan untuk partisi zat terlarut dari pelarut awalnya dalam pelarut pemisah
maka makin sempurna proses pemisahannya (Gillis, 2001, hal: 340).
Ekstraksi cair-cair (corong pisah) merupakan pemisahan komponen kimia
diantara dua fase pelarut yang tidak dapat saling bercampur dimana sebagian
komponen larut pada fase pertama dan sebagiannya lagi larut pada fase kedua.
Kedua fase yang mengandung zat terdispersi dikocok, lalu didiamkan sampai
terjasi pemisahan sempurna dan terbentuk dua lapisan fasa zat cair. Komponen
kimia akan terpisah ke dalam kedua fasa tersebut sesuai dengan tingkat
kepolarannya dengan perbandingan konsentrasi yang tetap.

3
B. Rumusan Masalah

1.Apa pengertian alat ekstraksi corong pisah?


2.Bagaimana cara merangkai alat ekstraksi menggunakan corong pisah?
3.Bagaimana prinsip kerja alat ekstraksi corong pisah?
4.Bagaimana bentuk dari alat ekstraksi corong pisah?
5.Apakah fungsi alat ekstraksi corong pisah?
6.Apa kelebihan dan kekurangan corong pisah?

C.Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini dari untuk mengetahui cara
merangkai alat ekstraksi menggunakan corong pisah,prinsip kerja alat ekstraksi
corong pisah,bentuk dan fungsi alat ekstraksi corong pisah serta kelebihan dan
kekurangan alat corong pisah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian alat ekstraksi corong pisah

Corong pemisah atau corong pisah peralatan laboratorium yang digunakan


dalam ekstraksi senyawa cair untuk memisahkan komponen-komponen dalam
suatu campuran antara dua fase pelarut dengan densitas berbeda yang tak campur.
Umumnya salah satu fase berupa larutan air dan yang lainnya berupa pelarut
organik lipofilik seperti eter, MTBE, dikloro metana, kloroform, ataupun etil
asetat. Kebanyakan pelarut organik berada di atas fase air keculai pelarut yang
memiliki atom dari unsur halogen.

B.Cara merangkai alat ekstraksi menggunakan corong pisah

Adapun untuk proses penggunaan corong pisah sebagai alat laboratorium


dalam kimia, antara lain sebagai berikut;
1.Tempatkan dalam Statif dan Klem Ring
Untuk menggunakan corong pisah, pastikan kran telah tertutup. Tempatkan
corong pisah pada alat statif yang telah terhubung dengan klem ring sehingga kita
dapat meletakkan corong pisah dengan benar.
2.Masukkan Sampel dan Pelarut
Selanjutnya buka tutup corong pisah dan masukkan sampel serta pelarut yang
telah kita tentukan. Pastikan bahwa kita tidak memasukkan jumlah yang terlalu
banyak dan melebihi kapasitas corong pisah.
3.Kocok Corong Pisah dalam Lemari Asam
Setelah itu kita akan menggunakan lemari asam dalam proses pengocokan
corong pisah. Pengocokan corong pisah ini bertujuan untuk membuat partikel yang
ada di dalam corong pisah saling bertumbukan sehingga akan memungkinkan
terjadinya proses pelarutan yang lebih cepat ketika tumbukan antara zat dan
pelarut berlangsung lebih sering. Pengocokan dilakukan dengan memposisikan
corong pisah mendatar dengan menggunakan kedua tangan dan lakukan gerakan
memutar.

5
4.Keluarkan Gas dengan Kran
Setelah beberapa saat mengocok corong pisah, buka kran untuk mengeluarkan
gas yang terbentuk selama proses ekstraksi. Pastikan bahwa tidak ada zat cair yang
keluar saat kran dibuka. Lakukan proses ini secara berkala setelah mengocok
corong pisah, hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada corong pisah
sehingga corong pisah tidak akan pecah karena tekanan yang terlalu tinggi.
5.Pemisahan Lapisan
Setelah pengocokan dilakukan beberapa kali dan zat telah sempurna terpisah
dalam dua pelarut. Tempatkan kembali corong pisah dalam statif dan klem
kemudian diamkan beberapa saat hingga didapatkan lapisan yang memisahkan dua
pelarut secara sempurna.
Jika sudah maka kita dapat memisahkan kedua lapisan tersebut dengan membuka
kran dan menampungnya menggunakan gelas beaker.

6
C. Prinsip kerja alat ekstraksi corong pisah

Setiap peralatan laboratorium, tentu saja, tidak hanya memiliki bentuk, fungsi
dan bahan yang berbeda untuk membuat, tetapi juga prinsip kerja yang berbeda.
Seperti corong pisah yang memiliki prinsip kerja ini cukup sederhana namun
akurat.
Secara kinerja, alat ini akan memisahkan dua komponen yang memiliki
kepadatan berbeda. Prosesnya sendiri dapat memakan waktu agak lama,
tergantung pada jenis komponen yang ingin Anda pisahkan.
Setelah menetap sebentar (proses pemisahan), hasil pemisahan akan diperoleh
dimana komponen atau cairan yang memiliki kerapatan lebih kecil berada di
bagian bawah komponen yang memiliki kerapatan lebih besar.
Kemudian untuk memisahkan dua komponen larutan tersebut Anda cukup
membuka faucet di bagian bawah corong secara perlahan. Jika dengan kerapatan

7
kecil telah dituangkan dalam wadah yang berbeda, tutup keran lagi di corong
pemisah dan pemisahannya selesai.

D.Bentuk alat ekstraksi corong pisah

Bentuk dari corong pemisah menyerupai kerucut atau menyerupai bentuk


cabe. Pada alat ini terdapat penyumbat di bagian mulut atas dan juga keran kecil
pada bagian bawahnya.Bentuk dari corong ini dibuat sedemikian rupa untuk
meningkatkan kinerja dan fungsinya. Alat ini berfungsi untuk memisahkan cairan
di bagian bawah dan atas.
Umumnya, corong ini terbuat dari kaca borosilikat, sedangkan kerannya
terbuat dari teflon atau kaca. Pemilihan bahan dari corong pisah juga sama dengan
berbagai alat lab lainnya.Penggunaan warna yang transparan akan memudahkan
orang untuk melakukan penelitian dan melihat perbedaan yang terjadi. Selain itu
bahan yang digunakan juga harus tahan terhadap berbagai zat yang ingin diuji.
Ukuran dari corong ini juga beragam sesuai dengan kebutuhan banyak pihak.
Ukuran corong pisah yang kecil ialah 50 ml sedangkan untuk ukuran besar dapat
mencapai 3L.
Tentu jika Anda menginginkan corongyang lebih besar lagi untuk kegiatan
industri Anda bisa mendapatkannya. Dimana alat ini dipasangi centrifuge dan
memiliki ukuran puluhan liter sesuai dengan kebutuhan.

8
E. Fungsi alat ekstraksi corong pisah
Berikut ini adalah beberapa fungsi corong pemisah:
1. Memisahkan Dua Cairan
Fungsi pertama ialah untuk memisahkan kedua cairan dengan akurasi tinggi
atau tepat sehingga dapat berfungsi untuk memisahkan dua cairan yang tidak
bercampur pada polaritas yang berbeda.Dengan kata lain corong pemisah dapat
digunakan untuk pemisahan ekstraksi dalam pemisahan cairan yang akan
dipisahkan tetapi sebelum dipisahkan terlebih dahulu.Kemudian corong ini
memiliki masing-masing cairan untuk dipisahkan sebagai cairan yang terletak di
bagian bawah dan dapat dihilangkan secara perlahan untuk membuka hopper.

9
2. Mengencerkan Larutan
Fungsi corong pemisah dapat mencairkan larutan dengan instrumen di
laboratorium untuk membantu proses pengenceran dengan larutan yang
membutuhkan akurasi sangat tinggi.Dengan demikian corong pemisah dapat
digunakan sebagai alat untuk memisahkan komponen secara otomatis sehingga
pembubaran akan terjadi pada kepadatan maksimum maka secara otomatis dapat
dipisahkan dengan akurasi yang sangat tinggi.

G.Kelebihan dan kekurangan corong pisah


1.Kelebihan: Sangat mudah dalam penggunaannya dan akurat dalam melakukan
pemisahan (ekstraksi) komponen-komponen senyawa cairnya.
2.Kelemahan: Mudah pecah karena terbuat dari kaca.

10
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Ekstraksi cair-cair (corong pisah) merupakan pemisahan komponen kimia


diantara dua fase pelarut yang tidak dapat saling bercampur dimana sebagian
komponen larut pada fase pertama dan sebagiannya lagi larut pada fase kedua.
Kedua fase yang mengandung zat terdispersi dikocok, lalu didiamkan sampai
terjasi pemisahan sempurna dan terbentuk dua lapisan fasa zat cair. Komponen
kimia akan terpisah ke dalam kedua fasa tersebut sesuai dengan tingkat
kepolarannya dengan perbandingan konsentrasi yang tetap.

B.SARAN

Sebaiknya dalam proses ekstraksi menggunakan corong pisah harus berhati-


hati karena corong pisah mudah pecah.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009. (online) (http://fitokimiaumi.files.wordpress.com/2009/03/partisi-


ekstrak.pdf). Diakses tanggal 12 Mei 2014 pukul 02.30 Wita

Gillis, oxtoby.2001. Prinsip-prinsip Kimia Modern Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Wibawads, Indra. Ekstraksi Cair-cair. http// indrawibawads. Wordpress.com/ 17 April


2012.

12

Anda mungkin juga menyukai