yang digunakan sebagai tempat menyimpan bahan yang sudah dikeringkan. Desikator dapat disebut juga Eksikator.
Desikator deilngkapi dengan :
1. Rak porselen yang berlubang-lubang. 2. Ruang untuk meletakkan silica gel. Lanjutan… Mangkuk desikator biasanya terdiri dari dua tingkat. Tingkat paling bawah biasanya diisi dengan bahan yang bisa menyerap uap air seperti silika gel. Tingkat atas biasanya di gunakan untuk menyimpan bahan yang sudah dikeringkan. Lanjutan… Penutup desikator juga terbuat dari bahan kaca yang berat dan tebal dan biasanya susah di lepas dalam keadaan dingin, karena dilapisi oleh vaselin untuk mencegah masuknya uap air kedalam desikator. Fungsi • Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air • Mengeringkan dan mendinginkan sample yang akan di gunakan untuk uji kadar air • Menghilangkan kadar air • Dapat juga digunakan untuk meletakkan bahan-bahan yang sudah dikeringkan. Secara umum, desikator terdiri dari 2 tipe, yaitu: Desikator biasa dan Desikator Vakum. 1. Desikator biasa adalah desikator yang dapat mempertahankan kelembapan rendah pada tekanan tidak lebih dari 20 mmHg atau pada tekanan lain yang ditetapkan dalam monografi. 2. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Desikator biasa Desikator vakum Prinsip Kerja Bahan diletakkan ke dalam rak bagian atas, dan silica gel diletakkan di bagian bawah rak Bahan- bahan tersebut tidak akan bisa menyerap uap air dari lingkungan. Cara Penggunaan • Cara membuka tutup desikator adalah dengan menggesernya ke samping. • Letakkan sampel yang baru keluar dari oven atau yang akan di keringkan dan didinginkan • Lalu tutup kembali dengan cara yang sama dengan cara membukanya tadi yaitu di geser kesamping. • Perhatikan Silika gel yang berfungsi sebagai penyerap uap air. Silika gel yang masih bisa menyerap uap air berwarna biru; jika silika gel sudah berubah menjadi merah muda maka perlu dipanaskan dalam oven bersuhu 105 oC sampai warnanya kembali biru.