Judul

Laporan Pembuatan Larutan Pereaksi Benedict

A waktu pelaksanaan
Selasa,18a, Maret 2014. Pukul 13.00 wib-14.00 wib
BTujuan
•Untuk mengetahui cara membuat larutan pereaksi benedict.
•Untuk mengetahui alat-alat apa saja yang dipakai untuk membuat
larutan pereaksi benedict.
C dasar teori
Hampir semua proses kimia berlangsung dalam larutan sehingga
pentinguntuk memahami sifat-sifatnya. Larutan adalah sesuatu yang
penting bagimanusia Dan makhluk hidup pada umumnya. Reaksi-
reaksikimia biasanya berlangsung antara dua campuran zat,
bukannya antara zat murni. Banyakreaksi kimia yang dikenal , baik di
dalam laboratorium atau di industri terjadidi dalam larutan.Larutan
memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Di
alamkebanyakan reaksi berlangsung di dalam larutan air. Tubuh
manusiamenyerap mineral, vitamin dan makanan dalam bentuk
larutan. Larutan biasanya terdiri dari dua zat atau lebih yang
merupakan campuran homogen.Larutan disebut campuran homogen
karena komposisi dari larutan begituseragam atau satu fasehingga
tidak dapat diamati bagian – bagian komponen
D alat dan bahan
E.LANGKAH KERJA

F hasil pengamatan
Setiap laboratorium memiliki alat dan bahan laboratorium yang
berbeda- beda tergantung dari fungsi dan kepentingan dari
laboratorium itu sendiri.Dari pengamatan dan uji coba alat yang kami
lakukan di dapat bahwa:
1. Pipet Tetes Untuk mengambil
zat cair dengan
volume tertentu

Gambar G.l.l. Pipet Tetes

(Dok. Kelompok 5, 2014)

2. Gelas Ukur Untuk mengukur

volume suatu cairan
sesuai dengan
keperluan

Gambar G.1.2. Gelas Ukur

(Dok. Kelompok 5, 2014)

3. Timbangan Untuk menghitung

massa suatu benda

Gambar G.l.3. Timbangan

(Achmad, 20ñI)
4. Tabung Digunakan untuk
Reaksi melakukan suatu

menyimpan
senyawa kimia

(fair) Gambar G.1.4. Tabung Reaksi

(Dok. Kelompok 5, 2014)

5. Penjepit Sebagai penjepit

tabung reaksi

Gambar G.l.5. Penjepit

(Dok. Kelompok 5, 2014)

6. Acied acetil Acetic Acid biasa

dikenal dengan
cuka dapur, dapat
digunakan sebagai
pembersih noda
lantai.
Gambar G.1.6. Acied acetil
(Dok. Kelompok 5, 2014)

7. Aquades Pengenceran/
melaiutkan bahan
kimia.

Gambar G.l.7. Aquades

(Dok. Kelompok 5, 201 fi
8. Copper Digunakan di kolam
sulfate renang sebagai
sebuah algaecide.

Gambar G.l.S. Copper sulfate

(Dok. Kelompok 5, 2014)

9. Glukosa Sebagai prekusor

untuk sisntesis
beberapa senyawa.

Gambar G. 1.9. Glukosa

(Dok. Kelompok 5, 2014)

10. Natrium - Menghilangkan

karbonat minyak, lemak,
dan noda slkohol
- Melunakkan air
sadah
- Peinbuatan kaca Gd b G 1.10. Natrium karbonat
fDok. Kelompok 5, 201d)

11. Natrium - Peinbersih

hydroxside kotoran
- Pembuatan kaca

Gambar G.l.11. NaOH

(Dnk. Kelompok 5, 2014)
Pembuatan larutan
 Larutan 17,3 gram Na-sitrat
Larutan 10 gram Na-
carbonat
85 ml aquades

(Diberi label Larutan C)

Gambar G.2.3. Pembuatan Larutan C

17,3 gram Kulpri

sulfat 15 ml aquades

(Diberi label Larutan D)

Gambar G.2.4. Pembuatan Larutan D

Larutan C
Larutan 17,3 gr Kulpri sulfat
100 ml aquades

(Masukan ke dalam botol dan

diberi label Pereaksi Benedict)

Gambar G.2.5. Pembuatan Pereaksi

Benedict
 Glukosa 2%
50 ml aquades

Gambar G.2.6. Larutan Glukosa 2%

Amilum 2%
50 ml aquades

Gambar G.2.7. Larutan Amilum 2%

1 ml larutan glukosa 2%
2 ml pereaksi beneddict

Gambar G.2.4. Pereaksi Benedict

G kesimpulan
Dari hasil praktikum pembuatan larutan dapat kita simpulkan
bahwalarutan pereaksi benedict dapat digunakan untuk menguji
terdapatnyakandungan amilum pada suatu zat atau makanan. Dari
praktikum tersebut juga membuat kita mengetahui bagaimana cara
membuat perekasi benedictdan bahan larutan apa saja yang
digunakan untuk membuatnya. Selain itu juga, kita dapat
mengetahui peralatan laboratorium mana saja yang dipakaiuntuk
membuat pereaksi benedict tersebut. Di akhir praktikum, larutan
pereaksi benedict yang telah kita buat diuji dengan larutan glukosa
2%, yangkemudian berubah warnanya menjadi merah bata karena
indikasi kandunganamilum pada larutan glukosa 2% tersebut. Hal itu
berarti, larutan pereaksi benedict yang telah dibuat berhasil dan
benar-benart bekerja.