Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PENENTUAN KADAR KLOR PADA SAMPEL ORALIT

DENGAN TITRASI ARGENTOMETRI

KELOMPOK 2

ANDI EKA SRI RAHAYU H311 16 005

AYU SHAFIRA H311 16 025

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
1. Judul Percobaan

Penentuan kadar klor pada sampel oralit dengan titrasi argentometri

menggunakan metode Mohr dan Volhard.

2. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar klor pada sampel

oralit dengan titrasi argentometri menggunakan metode Mohr dan Volhard.

3. Prinsip Percobaan

 Metode Mohr

Prinsip percobaan ini yaitu penentuan kadar klorida dilakukan dengan menitrasi

sampel dalam keadaan netral dengan larutan AgNO3 yang telah distandarisasi dengan

larutan NaCl menggunakan indikator K2CrO4. Titik akhir titrasi ditandai dengan

terbentuknya warna merah bata dari Ag2CrO4. Kadar klorida akan ekivalen dengan

AgNO3 yang digunakan.

 Metode Volhard

Prinsip percobaan ini yaitu penentuan kadar klorida dilakukan dengan menitrasi

sampel dalam keadaan asam dengan larutan AgNO3 yang telah distandarisasi secara

berlebih, kelebihan AgNO3 akan dititrasi dengan larutan KCNS dengan indikator

FeNH4(SO4)2. Titik akhir titrasi akan ditandai dengan pembentukkan kompleks

[Fe(SCN)]2+ berwarna merah. Kadar klorida akan ekivalen dengan mol ion Ag+

dalam pembentukkan AgCl dikurangi mol ion Ag+ dalam pembentukkan AgSCN.

4. Alat Percobaan

 Bulb  Gegep

 Buret  Erlenmeyer

 Corong  Gelas piala


 Labu ukur 100 mL  Pipet volume 10 mL

 Pengaduk  Statif

 Pipet tetes

5. Bahan Percobaan

 Akuades

 Akuabides

 AgNO3

 HNO3

 NaCl

 K2CrO4

 KCNS

 FeNH4(SO4)2

 pH meter

 Sampel
6. Prosedur

a. Pembuatan 100 mL NaCl 0,01 N

NaCl sebanyak 0,0585 g dilarutkan dengan akuades dalam gelas kimia,

dipindahkan kedalam labu ukur 100 mL, dihimpitkan hingga tanda batas,

kemudian dihomogenkan.

b. Pembuatan 300 mL AgNO3 0,01 N

AgNO3 sebanyak 0.5094 g dilarutkan dengan akuabides dalam gelas piala

dengan 300 mL akuabides, kemudian dihomogenkan.

c. Pembuatan 10 ml K2CrO4 5%

K2CrO4 sebanyak 0,5 g dilarukan dengan 10 mL akuades dalam gelas piala,

kemudian dihomogenkan.

d. Pembuatan 100 mL KCNS 0,01 N


KCNS sebanyak 0,097 g dilarutkan dengan 100 mL dalam gelas piala,
kemudian dihomogenkan.
e. Standarisasi AgNO3 dengan NaCl 0,01 N
NaCl 10 ml dimasukkan kedalam erlenmeyer, ditambahkan 2-3 tetes K2CrO4,
dititrasi dengan AgNO3, hingga terbentuk endapan merah bata, dicatat volume
AgNO3 yang digunakan, dilakukan duplo.
f. Standarisasi KCNS dengan AgNO3
AgNO3 yang telah distandarisasi sebanyak 10 mL dimasukkan kedalam

erlenmeyer, ditambahkan 5 ml HNO3, ditambahkan 2-3 tetes FeNH4(SO4)2,

dititrasi dengan KCNS hingga terbentuk warna merah, dicatat volume KCNS

yang digunakan, dilakukan duplo.

g. Preparasi Sampel
Sampel yang telah digerus, ditimbang sebanyak 1 gram, dilarutkan dengan

akuades dalam gelas piala, dipindahkan kedala labu ukur 100 mL,

dihimpitkan hingga tanda batas, dihomogenkan.

h. Penentuan Kadar Cl dalam oralit metode Mohr

Sampel sebanyak 10 ml dimasukkan kedalam erlenmeyer, ditambahkan 2-3

tetes K2CrO4, dititrasi dengan AgNO3 hingga terbentuk endapan warna merah

bata, dicatat volume AgNO3 yang digunakan, dilakukan duplo.

i. Penentuan Kadar Cl dalam oralit metode Volhard

Sampel sebanyak 10 ml dimasukkan kedalam erlenmeyer, ditambahkan 5 ml

HNO3 ditambahkan AgNO3 secara berlebih,dihomogenkan dan disaring.

Diambil filtratnya dan ditambahkan 1 mL FeNH4(SO4)2, dititrasi dengan

KCNS hingga terbentukk warna merah, dicatat volume KCNS yang

digunakan, dilakukan duplo.

7. Reaksi

 Metode Mohr

AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3


(putih)
AgNO3 + K2CrO4 Ag2CrO4 + KNO3
(merah bata)
 Metode Volhard

AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3


(putih)
AgNO3 + KCNS AgSCN + KNO3
(putih)
Fe3+ + SCN- [FeSCN]3+
(merah darah)
8. Perhitungan
a. Pembuatan Larutan KSCN 0,01 N dalam 100 mL
g = BE x N xV
= 97 x 0,01 x 0,1
= 0,197 gram
b. Pembuatan 10 mL Indikator K2CrO4 5%
%b/v = b/v x 100%
5 % = b/10 x 100%
b = 50/100
b = 0,5 gram
c. Pembuatan NaCl 0,01 N dalam 100 mL
g = BE x N xV
= 58,5 x 0,01 x 0,1
= 0,0585 gram
d. Pembuatan AgNO3 0,01 N dalam 300 mL
g = BE x N xV
= 169,8 x 0,01 x 0,3
= 0,5094 gram
e. Standarisasi AgNO3 0,01 N dengan NaCl 0,01 N
N NaCl ×V NaCl
N AgNO3 =
x V AgNO3

f. Standarisasi KSCN 0,01 N dengan AgNO3 0,01 N


N AgNO3 x V AgNO3
N KSCN =
V KSCN

g. Penentuan Kadar Klorida (Metode Mohr)


FP × (N AgNO3 x V AgNO3 )x BE Cl
% Cl = x 100%
mg sampel
h. Penentuan Kadar Klorida (Metode Volhard)
FP × [(N AgNO3 x V AgNO3 )- (N KSCN x V KSCN)]x BE Cl
% Cl = x 100%
mg sampel

9. Hasil
10. Pembahasan
11. Kesimpulan
12. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai