Anda di halaman 1dari 3

1.

Identifikasi Simplisia kulit batang (Cortex) Secara Makroskopik


Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat diamati bahwa :
Pada praktikum kali ini pengamat melakukan pengamatan maupun percobaan identifikasi
simplisia kulit (Cortex) secara mikroskopik makroskopik dan juga kimiawi. Kulit (cortex)
yang kami amati di antaranya, Kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex) adalah kulit dari
kayu Cinnamomum zeylanicum, Kulit batang Cempaka (Champacae Cortex) yang berasal
dari kulit Michelia champaca L., Kulit batang Delima (Granati Cortex) adalah kulit dari
Punica granatum L.

A. Kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex)


Dari uji makroskopik dapat dilihat kulit kayu manis adalah potongan kulit : bentuk
gelondong, agak menggulung membujur, agak pipih atau berupa berkas yang terdiri
dari tumpukan beberapa potong kulit yang tergulung membujur; tebal kulit 1mm
sampai 3mm atau lebih. Permukaan luar : yang tidak bergabus berwarna coklat
kekuningan atau coklat sampai coklat kemerahan, bergaris-garis pucat bergelombang
memanjang dan bergaris-garis pendek melintang yang menonjol atau agak berlekuk;
yang bergabus berwarna hijau kehitaman atau coklat kehijauan, kadang-kadang
terdapat terdapat bercak-bercak lumut kerak berwarna agak putih atau coklat muda.
Permukaan dalam : berwarna coklat kemerahan tua sampai coklat kehitaman. Bekas
patahan tidak rata, dan mempunyai bau khas.

B. Kulit batang Cempaka (Champacae Cortex) yang berasal dari kulit Michelia
champaca L.
Pada pengamatan makroskopis terlihat simplisia berwarna coklat tua, berbau aromatis,
berbentuk potong-potongan, pipih atau kepingan dengan bagian dalam berserat, dan
keras.

C. Kulit batang Delima (Granati Cortex) adalah kulit dari Punica granatum L.
Potongan kulit agak tergulung pada kedua sisinya, pada permukaan luar ada lapisan
gabus tipis, bau khas, warna coklat tua kehitaman dan sukar dikelupas, mudah
dipatahkan, bekas patahan berwarna coklat muda.
2. Identifikasi Simplisia kulit batang (Cortex) Secara Mikroskopik
A. Kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex)
Hasil identifikasi secara mikroskopik pada simplisia Kulit kayu manis (Cinnamomi
Cortex) yang memiliki serbuk coklat kemerahan, bau harum aromatic, rasa kelat,
serbuk yang ditambhakan satu sampai dua tetes kloralhidrat terlihat serat sklerenkim,
amylum, sel batu dengan dinding sel yang mengalami penebalan dan noktah.
Sedangkan pada literature disebutkan bahwa pada kulit yang lapisan luarnya belum
dibuang akan tampak : lapisan epidermis dengan kutikula berwarna kuning ; lapisan
gabus terdiri beberapa sel berwarna coklat, dinding tangensial dan dinding radial lebih
tebal dan berlignin, kambium gabus jernih tanpa penebalan dinding. Korteks : terdiri
dari beberapa lapis sel parenkim dengan dinding berwarna coklat diantaranya terdapat
kelompok sel batu, sel lendir dan sel minyak. Sel parenkim : Didalamnya benyak
terdapat butir pati atau hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Lapisan sklerenkim :
terdapat dibawah parenkim korteks, hampir tidak terputus-putus. Terdiri dari 3 atau
lebih lapisan sklereida, diantaranya terdapat sejumlah kelompok kecil serabut
perisikel. Sklereida : berbentuk isodiametrik, kadang-kadang agak terentang
tangensial, penebalan dinding berbentuk huruf U dengan dinding dalam dan dinding
radial lebih tebal dari dinding luar, berlapis-lapis, warna kekuningan, bernoktah,
berlignin tebal, lumen agak lebar, kadang-kadang berisi butir pati. Serabut perisikel :
Berdinding sangan tebal, agak jernih, berlignin, lumen sempit, garis tengah serabut
lebih kecil dari garis tengah sel batu. Floem sekunder : terdiri dari jalur-jalur
tangensial jaringan tapis, berseling dengan parenkim floem ; diantara parenkim
terdapat sel minyak dan sel lendir seperti pada korteks; parenkim mengandung butir
pati dan hablur seperti pada korteks. Serabut floem sekunder : umumnya tunggal atau
dalam kelompok kecil berderet kearah tangensial, dinding serabut sangat tebal, jernih,
agak berlignin, garis tengah serabut sampai 3,5 µm, lumen sempit. Jari-jari empulur :
terdiri dari 1 sel sampai 2 sel, mengandung butir pati atau hablur kalsium oksalat
bentuk prisma kecil; hablur di jari-jari empulur lebih banyak dari pada hablur di
parenkim floem.

B. Kulit batang Cempaka (Champacae Cortex)


Hasil identifikasi secara mikroskopik pada simplisia kulit batang Cempaka
(Champacae Cortex) dimana serbuknya berwarna kuning muda, bau khas aromatic
dan rasa pahit. Dimana ditemukan fragmen serabut, sel batu, butir pati, dan jaringan
gabus tampak tangensial. Berdasarkan hasil yang telah dibandingkan dengan pustaka,
fragmen pengenal spesifik untuk kulit batang M. champaca yang teramati adalah
kelompok sel batu dengan dinding sel yang tebal dan serabut yang panjang serupa
garis memanjang dengan ujung tumpul (Depkes RI, 1989). Hal ini menandakan
bahwa hasil pengamatan sudah sesuai dengan literatur.

C. Kulit batang Delima (Granati Cortex)


Hasil identifikasi secara mikroskopik pada simplisia kulit batang Delima (Granati
Cortex) dimana serbuknya berwarna kuning kehijauan, bau khas lemah, dan rasa pahit
agak kelat. Dan fragmen yang diperoleh yaitu parenkim floem dengan hablur
berderet-deret, jaringan gabus bentuk polygonal, parenkim dengan zat samak, dan
kristal oksalat. Sedangkan pada literature disebutkan bahwa secara melintang tampak
jelas jaringan gabus yang terdiri dari beberapa lapis sel dengan penebalan berbentuk
U. Korteks terdiri dari parenkim dengan sel berdinding tipis, berisi butir pati, sel
idioblas zat samak berbentuk bulat panjang dan lebih besar dari sel parenkim. Floem
terdiri dari pembuluh tapis, parenkim floem dengan ukuran sel lenih kecil dari
parenkim korteks dan berisi hablur kalsium oksalat berbentuk roset, berderet-deret,
dan juga berisi butir pati, jari-jari empulur terdiri dari 1 baris sel. Serbuk berwarna
kuning kotor. Fragmen pengenal adalah jaringan gabus dengan penebalan U, dinding
bernoktah, sel sekresi berisi zat berwarna kuning dan zat sama, parenkim dnegan
hablur kalsium oksalat berbentuk roset, berderet-deret, tampak pada hablur dan butir
pati yang lepas. Dari hasil pengamatan, fragmen yang ditemukan sudah sesuai dengan
literatur.

Anda mungkin juga menyukai