Dosen Pengampu :
Eka Septiani, Sos, Msi
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, berkat rahmat, hidayah, dan
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materil sehingga proposal
ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :
1.Ibu Eka Septiani, Sos, Msi , selaku dosen mata kuliah Sistem Administrasi
Negara Indonesia yang telah mendidik dan memberikan bimbingan selama masa
perkuliahan.
2. Pimpinan kantor BPJS Kesehatan Sungai Penuh, ibu Permata Sari dan seluruh
Staf kantor atas kesempatan dan bantuan yang diberikan kepada penulis dalam
melakukan penelitian dan memperoleh informasi yang diperlukan selama
penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dibangun dari para
penelitian ini.
Akhir kata penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Sungai Penuh, 01
desember 2022
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah........................................................................................
Lapangan................................................................................
Lapangan..............................................................................
PEMBAHASAN............................
Lapangan..................................................................................
2.2
Pembahasan..................................................................................................
BAB III
PENUTUP...................................................................................................
3.1.
Kesimpulan...................................................................................................
3.2.
Saran.............................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................
SURAT
BALASAN...................................................................................................
DOKUMENTASI.....................................................................................................
.
BAB I
PENDAHULUAN
jaminan kesehatan ini tepatnya setelah kemerdekaan pada tahun 1949 dan saat
Negeri Sipil (PNS) beserta keluarganya saja. Akan tetapi, Prof. G.A. Siwabessy,
Menteri Kesehatan yang menjabat pada saat itu mengajukan sebuah gagasan
Walau baru sedikit yang bergabung pada layanan kesehatan ini, beliau
Tahun 1984. BPDPK pun berubah status dari sebuah badan di lingkungan
Pada tahun 1992, PHB berubah status menjadi PT Askes (Persero) melalui
juta jiwa dengan iuran dibayarkan oleh Pemerintah Pusat. Selain program
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Kemudian pada tahun 2011,
merata.
Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS dan program JKN
Setelah diluncurkan, peserta JKN yang terdaftar sebanyak 121,6 juta orang,
terdiri dari peserta asuransi kesehatan mandiri seperti pekerja penerima upah,
1. Selaku pimpinan, kendala atau permasalahan apa saja yang banyak ibu
ini ?
absensi manual ?
kesehatan ini ?
PEMBAHASAN
2.1 Objek Studi Lapangan
Penelitian ini dilakukan pada kantor BPJS Kesehatan Sungai Penuh, Jl.
Depati Parbo, Karya Bakti, Kec.Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi 37111.
Kantor BPJS Kesehatan Sungai Penuh ini merupakan badan hukum milik negara,
Berdasarkan wawancara kantor BPJS Kesehatan Sungai Penuh ini sudah berdiri
sejak tahun 2013 dan kemudian mulai beroperasi pada tahun 2014. Pada awalnya
kantor BPJS Kesehatan Sungai Penuh ini bergabung dengan kabupaten kerinci.
antara Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Penulis memilih objek
penelitian ini karena disana terdapat fenomena yang layak untuk diteliti yaitu dari
SUNGAI PENUH
KEPALA KANTOR
Permata Sari
1. Selaku pimpinan, kendala atau permasalahan apa saja yang banyak ibu
ini ?
Adapun uraian jawaban ( Hasil wawancara dengan ibuk Permata Sari selaku
“ Kalau kendala, untuk masyarakat kota sungai penuh yang pertama kendala
untuk pendaftaran yang mandiri. Untuk peserta yang mandiri lebih kepada
(kk), kartu tanda penduduk (ktp), terus nomor rekening tabungan. Nah yang
karena disanalah nanti berharapnya bisa dilakukan auto cash perbulan. Jadi
peserta tidak perlu membayar secara manual, tapi iurannya itu akan ditarik
rekening. Kemudian kendala lainnya untuk Kota Sungai Penuh, karena tahun-
dalam jaminan jamkesda. Nah ketika mereka sudah tidak masuk dalam
jaminan, kecenderungan mereka itu butuh pendapat supaya iran itu agak
dikota sungai penuh yang benar-benar penduduk Sungai Penuh itu sedikit
yang datang setiap harinya. Kami cenderung lebih banyak melayani
administrasi lainnya dari yang Kabupaten Kerinci lebih banyak. Kita juga
memaklumi karena penduduk kota sungai penuh lebih sedikit. Kalau untuk
yang gratis. “
absensi manual ?
Adapun uraian jawaban ( Hasil wawancara dengan ibuk Permata Sari selaku
“ Kalau di BPJS Kesehatan sekarang ini, semenjak covid semua sudah online.
Sebenarnya untuk absensi manual sudah lama tidak. Jadi kita memang sudah
kita sudah ada aplikasi absen online sekarang, namanya IHC Bustamo.
Misalkan kehadiran, pagi sebelum jam kerja, jam kerja kan jam 8.00, jadi
kami paling lama 7.45 sudah mengikuti apel pagi. Jadi untuk absensinya itu
sudah online. Absen onlinenya itu sudah jelas dimana lokasi kita, foto kita,
tidak bisa bohong. Jadi tidak ada yang manual lagi. Sebelumnya absensi
fingerprint dan itu juga terkoneksi, tidak hanya di internal kantor BPJS
Sungai Penuh, sudah terkoneksi kekantor cabang. Jadi SDM cabang sudah
bisa melihat pemantau kehadiran dan kekurangan. Jadi absennya tidak hanya
Adapun uraian jawaban ( Hasil wawancara dengan ibuk Permata Sari selaku
“ Kalau untuk kinerja tentunya ada pasang surutnya. Nah disanalah fungsi
di BPJS Kesehatan ini dari awal tahun sudah dikasih tahu target-target yang
harus dicapai, jadi mereka tidak bekerja mengalir seperti apa adanya tidak.
Jadikan ada aelalu pemantauan kinerja, istilahnya tugas pokok dan tugas
utamanya ada. Yang dipantau itu tugas utama atau kinerja. Jadi penilaiannya
pencapaian kinerja teman-teman itu akan delalu saya lakukan evaluasi. Jadi
mereka. Kalau ada yang kurang nanti kita lihat kemudian kita lakukan voting.
Ternyata seharusnya dalam dua belas bulan itu perbulanannya sudah ada,
sudah selesai, deharusnya suda tercapai sekian. Namun misalnya ada teman
tersebut sehingga itu tidak stuck disana. Setelah selesai kita bisa melakukan
pencapaian target kita untuk akhir tahun. Kalau untuk pelayanan kesehatan,
untuk kualitas pelayanan itu sudah terstandar dari pusat. Jadi disini sudah
ada standar pelayanannya. Misalnya, waktu pelayanannya kalau untuk
pemberian informasi itu ada batas waktunya berapa menit, kalau untuk
pelaksanaan pendaftaran ada CSDI, jadi itu penilaian dari peserta yang
Adapun uraian jawaban ( Hasil wawancara dengan ibuk Permata Sari selaku
“ Kita bahas saja perilaku, kalau perilaku, kita mengharapkan mereka itu
menjadi sosok yang disiplin dalam bekerja. Karna dalam BPJS Kesehatan ity
sudah ada tata nilai yang harus kita taati. Diantaranya itu adalah identitas,
Itulah yang harus ditanamkan oleh pegawai. Kemudian tata nilai kalau saya
disini kita saling mengingatkan, kita sudah ada panduan perilaku yang harus
kita tanamkan ketika kita bekerja. Jadi diaini saya lebih mengajak mereka
tidak tidak sebagai kepala tapi diaini kita adalah tim. Jadi bagaimana kita
saling membangun antar tim untuk menjaga, istilahnya perilaku kita dalam
melayani peserta. Dalam melayani peserta, antar kita dalam tim kayak begitu
dibidang-bidang yang lain. Misalnya disini kita ada tiga orang staf, yaitu ada
yang pelayanan peserta, ada yang peruasan peserta, ada yang penjamin
lebih sering ikut kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS, kalau ada
5.
DAFTAR PUSTAKA
https://m.kumparan.com/amp/berita-bisnis/sejarah-bpjs-kesehatan-dari-era-
kolonial-belanda-hingga-kini-1xuinfgsRYC
DOKUMENTASI