Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTEK KERJA ORGANISASI (PKO)

PADA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BANJARBARU

Oleh:
BAYU SAPUTRA BUDIARTO
NPM. 2017.10.9654

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) BINA


BANUA BANJARMASIN
2020

i
PENGESAHAN

TELAH DISETUJUI DAN


DINILAI OLEH
PEMBIMBING

Pembimbing Praktek, Pembimbing Teori,

Dhika Hardianto Wibobo, S.Kom Drs. Putra, M.AP

Disahkan Oleh :

Ketua Program Study Administrasi Wakil Ketua I,


Publik

H. Bakhtiar, S.Sos., M.AP Akhmad Abdurahman,


SE., M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjat keehadirat Allah Subhanahu

Wata’ala beserta kekasihnya Muhammad

Shollaullahhualaihi’wasallam atas segala rahmat dan nikmatnya,

sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan Praktek

Kerja Organisasi ini. Selesainya laporan Praktek Kerja Organisasi

tidak lepas dari bantuan dorongan dari berbagai pihak baik dalam

bentuk moril maupun materi, atas segala saran dan masukan yang

sangat membangun bagi penulis.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pembimbing dan kepada semua pihak yang banyak membantu

dalam penulisan laporan praktek ini, kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Irawanto, S.Sos., M.Si selaku Ketua STIA Bina

Banua Banjarmasin.

2. Bapak Akhmad Abdurahman, SE., M.Si selaku Wakil Ketua I.

3. Bapak H. Bakhtiar, S.Sos., M.AP selaku Ketua Program Studi

Ilmu Administrasi Publik.

4. Bapak Drs. Putra, M. AP selaku Dosen Pembimbing Teori

Praktik Kerja Organisasi (PKO).

5. Bapak Dhika Hardianto Wibowo, S.Kom. selaku Manajer

PUSDALOPS BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

6. Bapak Saefuddin Dinarja S.Sos.,M.H. selaku Kasubag

Kedaruratan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

iii
7. Seluruh Pegawai Kantor Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Pronvisi Kalimantan Selatan yang telah memberikan

bimbingannya.

8. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan

Praktek Kerja Organisasi (PKO).

Penulis sadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karen itu penulis sangat mengharapkan

adanya masukan yang bersifat membangun untuk memperbaiki

laporan ini.

Penulis berharap Laporan Praktek Kerja Organisasi ini

memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

Banjarbaru, Desember 2020

Bayu Saputra Budiarto

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan .............................................. 3

1.2.1 Tujuan Umum ............................................................ 3

1.2.2 Tujuan Khusus ........................................................... 3

1.3 Manfaat ................................................................................. 4

1.4 Waktu,Lokasi dan Tempat Kerja Praktek ............................... 5

1.5 Profil BPBD Provinsi Kalimantan Selatan ............................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 8

2.1 Bencana ................................................................. 8

2.2 Prabencana ................................................................. 9

2.3 Tanggap Darurat .................................................................... 10

2.4 Pasca Bencana ....................................................................... 10

2.5 Pedoman penyelenggaraan Penanggulangan Bencana ............ 11

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA

ORGANISASI ............................................................................. 13

3.1 Metodologi Pelaksanaan PKO ................................................ 13

v
3.2 Temuan Kendala Atau Permasalahan ditempat PKO .............. 13

3.2.1 Kendala Teknis ......................................................... 13

3.3 Sarana dari Penulis Atas Temuan Kendala dan Permaslahan selama

di Tempat PKO ...................................................................... 14

3.3.1 Kendala Teknis ......................................................... 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 15

3.4 Tugas Pokok Pusdalops PB .................................................... 15

3.5 Fungsi Pusdalops PB ............................................................. 91

3.6 Tanggung Jawab Pusdalops PB ….. ....................................... 16

Bab V PENUTUP………………… .......................................................... 17

3.7 Kesimpulan……. ................................................................... 17

3.8 Saran ..................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ………………………................................... 19

vi
BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan praktek kerja organisasi merupakan kegiatan penerapan

Administrasi Publik yang di pelajari selama perkuliahan di STIA BINA BANUA

BANJARMASIN khususnya pada Program Studi Administrasi Publik. Kegiatan

praktek kerja organisasi dilaksanakan di dinas/instansi daerah yang dilaksanakan

di setiap akhir semester sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan sehingga

pengetahuan yang dipelajari di dalam perkuliahan dapat segera diterapkan dan

dikembangkan dalam kegiatan praktek organisasi.

Kegiatan ini sesuai dengan visi, misi dan tujuan Stia Bina Banua Banjarmasin

yaitu Visi : Menjadi Menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang Kompetitif dan

unggul dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi

Adapun Misi dari Stia Bina Banua Banjarmasin yaitu:

1. Menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang Kompetitif dan unggul dalam

melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi;

2. Menyelenggarakan pendidikan yang baik ( Exelent ) dalam bidang Ilmu

Admnistrasi dan Manajemen;

3. Melakikan penelitian yang Profesional dan menghasilkan publikasi bagi

staf edukatif dan mahasiswa serta berperan aktif dalam penerapan dan

pengembangan teknologi;

1
2

4. Melaksanakan Pengabdian masyarakat dengan standar tinggi untuk

memecahkan masalah masyarakt dan permintaan akan pengembangan

ilmu Adminstrasi dan Manajemen yang cukup cepat;

5. Evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban,

akreditasi dan keberlanjutan perguruan tinggi..

Sedangkan tujuan Stia Bina Banua Banjarmasin adalah:

1. mempunyai kepribadian yang bersumber pada nilai-nilai budaya

Indonesia, tanggap terhadap perubahan, dan perkembangan terhadap

dalam bidang administrasi dan manajemen;

2. menguasai dasar-dasar pengetahuan bidang keahliannya sehingga mampu

menela'ah dan merumuskan masalah masalah untuk diwujudkan ke dalam

gagasan-gagasan/ karya dalam bidang administrasi dan manajemen;

3. Memiliki pengetahuan dasar keilmuan untuk dapat memahami,

menjelaskan, merumuskan, serta menganalisis masalah-masalah secara

deskriptif dan diskursif;

4. Mampu menerapkan pengetahuan dan konsep administrasi dan manajemen

secara kreatif dan inovatif dalam karya serta dikomunikasikan kepada

masyarakat;

5. Mampu belajar terus secara mandiri dan mengikuti perkembangan zaman

serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.


3

1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan

1.2.1 Tujuan Umum

Secara umum praktek kerja organisasi mempunyai tujuan :

1. Mahasiswa mempunyai pengalaman bekerja yang berharga melalui

keterlibatan dalam pelaksanaan pekerjaan dalam praktek kerja Organisasi

di dinas/instansi daerah.

2. Mahasiswa dapat berpikir berdasarkan ilmu yang diperoleh di Perguruan

Tinggi guna menjadi tenaga profesional di bidang Administrasi Publik

3. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan dinas/instansi

daerah sehingga Perguruan Tinggi dapat lebih berperan dan

menyesuaikan kegiatan pendidikan dengan kebutuhan SDM pada

dinas/instansi tersebut.

4. Perguruan Tinggi memperoleh umpan balik dari masukan yang dapat

berguna untuk meningkatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan

pembangunan.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Bagi Penulis

1) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap

pemanfaatan ilmu Adminstrasi Publik yang dipelajari di

Perguruan Tinggi bagi penerapan secara nyata.


4

2) Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader

pemerintahan sehingga mendewasakan cara berfikir serta

meningatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan

perumusan dan pemecahan masalah yang dihadapi.

b. Bagi Instansi

1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, Administrasi

Publik dalam melaksanakan kegiatan.

2) Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan

kegiatan instansi/Kantor terlebih lagi dalam Ilmu Admnistrasi

Publik.

c. Bagi Universitas

1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil dari pendidikan dan

penerapannya dalam kegiatan praktek kerja organisasi sehingga

materi perkuliahan dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai

dengan kebutuhan pembangunan.

2) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan

dinas/instansi daerah tersebut melului kegiatan Praktek Kerja

Organisasi

1.3 Manfaat

1) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan

Administrasi Publik yang dipelajari, bagi penerapan secara nyata.


5

2) Memberikan pengalaman belajar dan bekerja dan juga meningatkan daya

penalaran berfikir dalam melakukan perumusan dan pemecahan masalah

yang dihadapi.

1.4 Waktu, Lokasi dan Tempat Kerja Praktek

Kegiatan Praktek Kerja Organisasi (PKO) ini dilaksanaan mulai tanggal

25 September s/d 25 Desember 2020, bidang PUSDALOPS-PB pada Kantor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jl. Bangun Praja. No.2,

Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

1.5 Profil BPBD Provinsi Kalimantan Selatan

a. Berdiri : Tahun 2010

b. Alamat : Jl. Bangun Praja. No.2, Komplek Perkantoran

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

c. Alamat E-mail : bpbdprovkalsel.@gmail.com

d. Visi & Misi : Salam Tangguh Salam Kemanusiaan

e. Jenis-jenis Kegiatan pada kantor BPBD Prov Kalsel :

 Sekretariat

1) Penyelenggaraan urusan umum BPBD

2) Penyelenggaraan urusan kepegawaian BPBD

3) Penyelenggaraan urusan keuangan BPBD

4) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

dan evaluasi BPBD

5) Penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja subbag

perencanaan kegiatan BPBD


6

 Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi

1) Perbaikan lingkungan daerah bencana

2) Perbaikan sarana dan prasarana umum

3) Memberikan bantuan perbaikan rumah masyarakat

4) Melaksanakan pembangunan kembali sarana & prasarana

5) Melaksanakan penerapan rancang bangun yang tepat dan

penggunaan peraturan yang lebih baik dan tahan bencana

 Bidang Kedaduratan dan Logistik

1) Penanganan pengungsi

2) Operasional penanggulangan bencana

3) Pembinaan, pelatihan pencarian, penyelamatan dan

evakuasi korban bencana

4) Pengoordinasi sistem komunikasi kebencanaan

5) Penyediaan logistik penanggulangan bencana

 Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan

1) Militasi bencana

2) Sosialisasi teknis pencegahan dan kesiapsiagaan

3) Pembinaan kebencanaan

4) Pembinaan kesiapsiagaan bencana

5) Penginformasian peta rawan bencana

6) Pengkoordinasian upaya pengurangan resiko bencana

7) Peningkatan masyarakat dikawasan rawan bencana melalui

: gladi lapangan, simulasi, wajib latih dan sosialisasi


7

 Struktur Organisasi

Gambar 1.5 Struktur dari BPBD Prov Kalsel


BAB lI

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bencana

Menurut Undang-undang No. 24 tahun 2007, bencana merupakan suatu

peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan

dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau

faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya

korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak

psikologis. (UU No. 24 Tahun 2007).

Menurut (UU No. 24 Tahun 2007), bencana dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1) Bencana Alam

Bencana alam antara lain berupa gempa bumi karena alam letusan

gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran

hutan/lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah,

kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa/benda-benda angkasa.

2) Bencana Non-Alam

Bencana non-alam antara lain kebakaran hutan/lahan yang

disebabkan oleh manusia, kecelakan transportasi, kegagalan

konstruksi/teknologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran

lingkungan dan kegiatan keantariksaan.

8
9

3) Bencana Sosial

Bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik

sosial dalam masyarakat yang sering terjadi.

2.2 Prabencana

Penanggulangan bencana pada tahap ini dilakukan dalam situasi tidak

terjadi bencana dan pada saat terdapatnya potensi terjadi bencana.

Penanggulangan bencana pada situasi tidak terjadi bencana tahap meliputi :

1) Perencanaan penanggulangan bencana. Dilakukan melalui penyusunan

data tentang risiko bencana pada suatu wilayah dalam waktu tertentu

berdasarkan dokumen resmi yang berisi program kegiatan penanggulangan

bencana.

2) Pengurangan risiko bencana. Dilakukan untuk mengurangi dampak buruk

yang mungkin timbul, terutama dilakukan dalam situasi sedang tidak

terjadi bencana.

3) Pencegahan. Kegiatannya meliputi : identifikasi bahaya (sumber) ancaman

bencana, kontrol terhadap SDA yang berpotensi menimbulkan bencana,

pemantauan penggunaan teknologi yang berpotensi sebagai sumber

ancaman bencana, penataan ruang dan pengelolaan lingkungan hidup,

penguatan ketahanan sosial masyarakat.

4) Pemaduan dalam perencanaan pembangunan. Dilakukan dengan cara

mencantumkan unsur-unsur rencana penanggulangan bencana ke dalam

rencana pembangunan pusat dan daerah.


10

5) Persyaratan analisis risiko bencana. Ditunjukkan dalam dokumen yang

disahkan oleh pejabat pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

6) Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang. Dilakukan untuk

mengurangi risiko bencana yang mencakup pemberlakuan peraturan

tentang penataan ruang, standar keselamatan, dan penerapan sanksi

terhadap pelanggar.

7) Pendidikan pelatihan, dan persyaratan standar teknis penanggulangan

bencana.

2.3 Tanggap Darurat

Pada fase ini, dilakukan berbagai upaya penanggulangan bencana yang meliputi :

1) Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber

daya.

2) Penentuan status keadaan darurat bencana.

3) Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana.

4) Pemenuhan kebutuhan dasar.

5) Perlindungan terhadap kelompok rentan.

6) Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.

2.4 Pasca Bencana

Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada vase pasca bencana meliputi :

1) Rehabilitasi

2) Rekonstruksi
11

2.5 Pedoman Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya

yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya

bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Kegiatan

ini bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan

bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh dalam rangka

memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dan dampak

bencana. (PP 21 Tahun 2008).

Secara umum perencanaan dalam penanggulangan bencana dilakukan pada

setiap tahapan dalam penyelenggaran penanggulangan bencana. dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana, agar setiap kegiatan dalam setiap

tahapan dapat berjalan dengan terarah, maka disusun suatu rencana yang spesifik

pada setiap tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana. (PERKA BNPB

No. 4 Tahun 2008).

Perencanaan penanggulangan bencana disusun berdasarkan hasil analisis

risiko bencana dan upaya penanggulangannya yang dijabarkan dalam program

kegiatan penanggulangan bencana dan rincian anggarannya. Perencanaan

penanggulangan bencana merupakan bagian dari perencanaan pembangunan.

Setiap rencana yang dihasilkan dalam perencanaan ini merupakan

program/kegiatan yang terkait dengan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

yang dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RJPJ), Jangka

Menengah (RJPJ) maupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan. Rencana


12

penanggulangan bencana ditetapkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah

sesuai dengan kewenangan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Penyusunan rencana penanggulangan bencana dikoordinasikan oleh :

1) BNPB untuk tingkat nasional.

2) BPBD provinsi untuk tingkat provinsi.

3) BPBD kabupaten/kota untuk tingkat kabupaten/kota.

Rencana penanggulangan bencana ditinjau secara berkala setiap 2 (dua)

tahun atau sewaktu-waktu apabila terjadi bencana. Secara garis besar proses

penyusunan/penulisan rencana penanggulangan bencana adalah sebagai berikut :

Gambar 2.5 Proses Penyusunan Penanggulangan Bencana


BAB lII

METODE PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA ORGANISASI

3.1 Metodologi Pelaksanaan PKO

Praktek Kerja Organisasi (PKO) dimulai pada tanggal 25 September 2020

sampai dengan 25 Desember 2020, adapun proses kegiatan umum yang kita

kerjakan di PUSDALOPS-PB BPBD Provinsi Kalimantan Selatan pada saat

Praktek Kerja Organisasi, yaitu :

1) Memantau, menerima, mencari, mengolah, verifikasi dan mendistribusikan

data/informasi, gejala/ancaman/kejadian bencana

2) Melaksanakan administrasi Pusdalops antara lain pencatatan

gejala/ancaman/kejadian bencana, pengisian log book, pembuatan laporan

harian, laporan darurat dll.

3) Pengecekan data sumberdaya dari instansi terkait.

4) Pengumpulan data/informasi kejadian bencana (jenis, lokasi, waktu,

korban, upaya, dll.)

3.2 Temuan Kendala Atau Permasalahan di Tempat PKO

3.2.1 Kendala Teknis

Selama ini, proses yang dilakukan untuk memasukkan data pada

Kantor BPBD Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendapatkan Informasi

di Lapangan Terkait dengan Laporan Real Time yang harus di Catat di

Laporan Real Time.

13
14

3.3 Saran dari Penulis Atas Temuan Kendala dan Permasalahan Selama di

Tempat PKO

Dalam penulisan laporan ini penulis banyak memperoleh data-data dan

informasi-informasi melalui studi pustaka yang berhubungan langsung dengan

teori tentang bentuk Format informasi setiap Kabupaten Kota berbeda jadi untuk

menerima informasi harus diSusun dulu baru dimasukan di Look Book atau

Laporan Harian. Untuk memperbaiki Format Penulisan dan informasi yang ada

pada BPBD Kabupaten/Kota untuk masa yang akan datang.

3.3.1 Kendala Teknis

Informasi Masih terkendala orang yang berada di lapangan sangat

lambat menginformasikan , akibatnya orang yang menerima data jadi agak

lambat juga , apabila orang di lapangan cepat mengirim data-

data/informasi maka akan cepat juga data nya masuk ke Laporan Harian

Pusdalops.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.4 Tugas Pokok Pusdalops PB

1. Sebelum Bencana “Memberikan dukungan kegiatan pada saat bencana

bencana (pengumpul, pengolah, penyaji data dan informasi kebencanaan)

secara rutin”

2. Saat Bencana Memberikan dukungan pada Posko Tanggap Darurat dan

Pelaksanaan Kegiatan Darurat.

3. Pasca Bencana Memberikan dukungan kegiatan pada saat bencana

bencana (penyedia data dan informasi khususnya dalam pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi)

3.5 Fungsi Pusdalops PB

1. Fungsi penerima, pengolah dan pendistribusi informasi

kebencanaan. Fungsi penerima, pengolah dan penerus peringatan dini pada

instansi terkait dan masyarakat.

2. Fungsi tanggap darurat sebagai fasilitator pengerahan sumber daya untuk

penanganan tanggap bencana secara cepat tepat, efisien dan efektif.

3. Fungsi koordinasi, komunikasi dan manajemen penanggulangan. Data

diperoleh operator Pusdalops PB dari berbagai sumber, melalui media

telepon, faksimile, radio komunikasi, jaringan internet dan televisi, dan

perangkat lainnya yang tersedia. Sumber data berasal dari berbagai pihak

yang berkompeten dalam membantu Pusdalops PB, yaitu Kementerian /

15
16

lembaga / dinas / instansi pemerintah dan lembaga- lembaga

resmi. Wartawan / media, data dapat diperoleh secara langsung dari orang

yang tidak percaya organisasi kemasyarakatan, wartawan / media, dan

satuan-satuan tugas penanggulangan bencana.

3.6 Tanggung Jawab Pusdalops PB

1. Secara Struktural sebagai Unit pemantau kebencanaan dari Badan

Penanggulangan Bencana yang menyelenggarakan kegiatan

penanggulangan bencana.

2. Secara Institusional sebagai pelaksana amanah peraturan peraturan-

undangan kebencanaan yang tepat.

3. Secara Operasional sebagai pelaksana tugas pokok, fungsi dan peran

Pusdalops PB.

16
BAB V

PENUTUP

3.7 Kesimpulan

Peraktek Kerja Organisasi sangat penting dilakukan karena dengan PKO

Mahasiswa mempunyai pengalaman bekerja yang berharga melalui keterlibatan

dalam pelaksanaan pekerjaan dalam praktek kerja Organisasi di dinas/instansi

daerah dan Mahasiswa dapat berpikir berdasarkan ilmu yang diperoleh di

Perguruan Tinggi guna menjadi tenaga profesional di bidang teknologi dan

informasi.

Setelah Praktek Kerja Organisasi (PKO) di Kantor BPBD Provinsi

Kalimantan Selatan penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1) Penulis dapat mengetahui banyak hal tentang masalah bencana dan

Tata Cara Kerja Pusdalops.

2) Pengumpulan, pengolahan/analisis, verifikasi dan pendistribusian

data/informasi secara cepat, tepat dan akurat.

3) Penulis dapat mengenal dan menjalin persaudaraan dengan pegawai di

BPBD.

4) Ketertiban dan kedisiplinan pada dunia kerja.

Dan juga tujuan dibuatnya Laporan PKO ini, Maka selesailah Kegiatan

Praktek Kerja Organisasi saya di instansi/kantor tersebut.

17
3.8 Saran

Dalam penulisan laporan ini penulis banyak memperoleh data-data dan

informasi-informasi melalui studi pustaka yang berhubungan langsung dengan

teori tentang bentuk Format informasi setiap Kabupaten Kota berbeda jadi untuk

menerima informasi harus diSusun dulu baru dimasukan di Look Book atau

Laporan Harian. Untuk memperbaiki Format Penulisan dan informasi yang ada

pada BPBD Kabupaten/Kota untuk masa yang akan datang

18
19

DAFTAR PUSTAKA

Putri, FD. 2017. Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) Tsunami BPBD

Kota Padang. Padang: Scribd

Saragih, R. 2016. Laporan Pkl Bpbd. Pematangsiantar: Scribd

Fauzi,A. 2015. Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kebumen. Kebumen:

Hidayat, W. 2016. Laporan Magang. NTB:

Pusdalops PB. 2010. Pedoman Umum Prosedur Operasi Standar

Penanggulangan Bencana. Padang:

Nawiyah. 2013. Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web

Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Pidie:

Indah dan Diana. 2016. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Inventaris

Barang Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kudus.

Kudus:
LEMBAR EVALUASI LAPORAN PRAKTEK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama lengkap : Dhika Hardianto Wibowo, S.Kom

Jabatan : Manager PUSDALOPS BPBD Prov Kalsel

Bertindak sebagai pembimbing praktek

Telah melakukan evaluasi terhadap mahasiswa:

Nama : Bayu Saputra Budiarto

NPM : 2017.10.9654

Program Studi : Administrasi Publik

Tanggal : Senin, 28 Desember 2020

Memberikan nilai terhadap pelaksanaan PKO sebagai berikut:

No. : Aspek Penilain : Nilai : % : Terbobot

1. Penguasaan materi objek praktek : : 40 :

2. Kemampuan menghubungkan : : 30 :

Teori dan objek praktek

3. Kedalaman teori dan ketepatan : : 20 :

Solusi

4. Teknik penulisan laporan PKO : : 10 :

Kesimpulan : : 100 :

Banjarbaru, Desember 2020


Pembimbing Praktek,

Dhika Hardianto Wibowo, S.Kom


NIP. 19890425 201101 1 002
AGENDA KEGIATAN PRAKTEK KERJA ORGANISASI

(PKO) MAHASISWA STIA BINA BANUA BANJARMASIN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bayu Saputra Budiarto

NPM : 2017.10.9654

Jurusan : Administrasi Publik

Objek Praktek : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan

Tujuan Praktek : Untuk menambah wawasan/pengalaman serta

menambah pengetahuan dan untuk menerapkan teori

yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan

Waktu Praktek : 25 September s/d 25 Desember 2020

Pembimbing : 1. Drs. Putra, M.AP (Pembimbing Teori)

2. Dhika Hardianto W, S.Kom.(Pembimbing Praktek)

No. Tanggal Uraian Kegiatan Paraf

1. 22 September 2020 Mengajukan surat permohonan

bimbingan praktek kerja organisasi

(PKO)

2. 23 September 2020 Melaporkan dan memberikan surat

tugas kepada pembimbing

3. 30 September 2020 Menerima saran dan petunjuk dari


pembimbing praktek.

Mencari dan mengumpulkan data untuk

kegiatan praktek.

4. 2 Oktober 2020 Mencari Informasi Terkait Bencana

Yang ada di Provinsi

5. 28 Oktober 2020 Mengetik Laporan Harian Tentang

Bencana yang ada di Provinsi

Kalimantan Selatan
5. 3 November 2020 Mencari Informasi Tentang Bencana

Yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan

Dan mengetik Laporan Harian Bencana

Yang terjadi di Provinsi Kalsel


6. 25 Desember 2020 Membuat Laporan Praktek Kerja

Organisasi
AGENDA KEGIATAN PRAKTEK KERJA ORGANISASI

(PKO) MAHASISWA STIA BINA BANUA BANJARMASIN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bayu Saputra Budiarto

NPM : 2017.10.9654

Jurusan : Administrasi Publik

Objek Praktek : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan

Tujuan Praktek : Untuk menambah wawasan/pengalaman serta

menambah pengetahuan dan untuk menerapkan teori

yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan

Waktu Praktek : 25 September s/d 25 Desember 2020

Pembimbing : 1. Drs. Putra, M.AP (Pembimbing Teori)

2. Dhika Hardianto W, S.Kom.(Pembimbing Praktek)

No. Tanggal Uraian Kegiatan Paraf

1. 22 September 2019 Pengajuan ijin praktek

2. 23 September 2019 Melaporkan dan memberikan surat


tugas kepada pembimbing
3. 30 September – 30 Pemagangan/praktek dan pengumpulan
Desember 2019 data
Pengolahan data
4. 1 – 3 Januari 2020 Konsultasi Pembimbing

5. 4 - 6 Januari 2020 Penyelesaian akhir


AGENDA KEGIATAN PRAKTEK KERJA ORGANISASI
DISETUJUI OLEH PEMBIMBING TEORI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bayu Saputra Budiarto

NPM : 2017.10.9654

Jurusan : Administrasi Publik

Objek Praktek : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan

Tujuan Praktek : Untuk menambah wawasan/pengalaman serta

menambah pengetahuan dan untuk menerapkan teori

yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan

Waktu Praktek : 25 September s/d 25 Desember 2019

Pembimbing Teori : Drs. Putra, M.AP

No. Bulan Uraian Kegiatan Paraf


1. Oktober Mengajukan Surat Tugas PKO

2. November Bimbingan Teori BAB I, II, dan III

3. November Bimbingan Penulisan

Bimbingan Pengolahan dan Penyajian Data


4. Desember
BAB IV, V, VI

5. Januari Penyelesaian Akhir


EVALUASI AKHIR PKO

Berdasarkan hasil penilaian dari Lembar Evaluasi oleh Pembimbing Praktek dan

Dosen Pembimbing Teori atas nama:

Nama : Bayu Saputra Budiarto

NPM : 2017.10.9654

Program Studi : Administrasi Publik

Memberikan nilai akhir (Nilai Kumulatif) Praktek Kerja Organisasi (PKO)

Sebagai berikut:

Pembimbing Pembimbing Nilai Nilai Akhir


Praktek Teori Rata-rata (Nilai Mutu)

Banjarmasin, Januari 2021


Ketua Program Studi
Administrasi Publik,

H. Bakhtiar, S.Sos, M.AP


NIDN. 1108096702

Nilai Angka Nilai Mutu


80 – 100 A
70 – 79 B
60 – 69 C
50 – 59 D
0 – 49 E
Catatan : Dinyatakan LULUS minimal C
LEMBAR EVALUASI LAPORAN PRAKTEK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama lengkap : Drs. Putra, M.AP

Jabatan : Dosen STIA Bina Banua Banjarmasin

Bertindak sebagai pembimbing teori

Telah melakukan evaluasi terhadap mahasiswa:

Nama : Bayu Saputra Budiarto

NPM : 2017.10.9654

Program Studi : Administrasi Publik

Tanggal :

Memberikan nilai terhadap pelaksanaan PKO sebagai berikut:

No. : Aspek Penilain : Nilai : % : Terbobot

1. Penguasaan materi objek praktek : : 40 :

2. Kemampuan menghubungkan : : 30 :

Teori dan objek praktek

3. Kedalaman teori dan ketepatan : : 20 :

Solusi

4. Teknik penulisan laporan PKO : : 10 :

Kesimpulan : : 100 :

Banjarbaru, Januari 2021


Pembimbing Teori,

Drs. Putra, M.AP


NIDK. 8824560018

Anda mungkin juga menyukai