Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

RENCANA BIMBINGAN KELOMPOK


SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2019-2020
MTs N 2 BOYOLALI

A Komponen Layanan Layanan dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Fungsi Layanan Pemahaman, Pencegahan.
D Tujuan 1. Siswa memahami sebab sebab terjadinya Bullying
( Kognitif )
2. Siswa dapat menyikapi praktek-praktek Bullying secara
sehat dan positif (afektif )
3. Siswa dapat merencanakan interaksi yang sehat dan
positif di sekolah ( Psikomotor )
E Topik Bullying

F Materi Bullying
G Sasaran Layanan Siswa Kelas 7
H Metode dan Teknik Bermain Peran ( Sosiodrama )
I Waktu 2 X 40 menit
J Media / Alat Orang sebagai model, Kostum pakaian gaul remaja, kertas
warna
K Tanggal Pelaksanaan 25 Pebruari 2018
L Sumber Bacaan Tips dan cara menghindari Bullying Di sekolah :
http // : www.tips-cewek.com
M Uraian Kegiatan
N 1.Tahap Awal
a. Pernyataan tujuan a.Konselor memberi salam dan memberi kesempatan pada
siswa untuk memimpin doa mengawali kegiatan.
b.Konselor menampilkan diri secara utuh dan dan memberi
penghormatan pada siswa, dengan mengatakan : ibu
senang sekali kita masih diberi kesempatan bertemu
kembali dan yang lebih senang lagi melihat wajah-wajah
ananda yang ceria dan penuh semangat mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok ini.
c.Konselor memperkenalkan diri dan siswa saling
memeperkenalkan dengan teknik memperkenalkan
teman sebelah
c.Konselor menyampaikan Tujuan Dilaksanakannya
Kegiatan Bimbingan kelompok :
- Kognitif : Siswa memiliki pemahaman yang benar
tentang sebab-sebab terjadinya Bullying
- Afektif : Siswa Mampu menyikapi secara positif apabila
mendapat perlakuan Bullying
- Psikomotor : Siswa Mampu mengembangkan dan
merencanakan sikap-sikap positif dalam berinteraksi.
d.Konselor menyampaikan manfaat Bimbingan kelompok :
yaitu Melatih siswa Memanfaatkan dinamisasi
kelompok dalam menyikapi dan melatih keterampilan
Hidup dalam menghadapi setiap permasalahan social
yang terjadi.
e.Konselor mengingatkan untuk menjaga kerahasiaan
apabila ada hal-hal yang perlu dirahasiakan.
f.Konselor menyampaikan waktu yang akan dilakukan
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

dalam kegiatan selama 2 JP.


b. Penjelasan tentang Konselor menjelaskan tentang proses pelaksanaan
langkah-langkah kegiatan Bimbingan Kelompok dengan menggunakan
Kegiatan Kelompok teknik sosiodrama dengan topik Bullying yaitu praktek
(Pembentukan senioritas dengan langkah-langkah : Konselor membagi
kelompok ) peran : Sutradara ( konselor), Pemeran antagonis( Rantika
dan Angel ), pemeran pembantu (Rani dan
Dewi ),pemeran protagonist(Hafizh)dan penonton (anggota
kelompok)
c. Mengarahkan Konselor mendorong anggota kelompok untuk
kegiatan berpartisipasi aktif secara penuh sesuai dengan peran dan
(Konsolidasi) tanggung jawab masing—masing.
d. Tahap Peralihan ( Transisi)
Storming -. Konselor menawarkan dan mengingatkan siswa untuk
memulai kegiatan
- Konselor memberi kesempatan untuk bertanya apabila
ada tugas dan peran yang belum dipahami
- Konselor menjelaskan kembali tugas dan tanggung jawab
peserta dalam melakukan kegiatan sosidrama

Norming - Konselor menanyakan kesiapan peserta untuk memulai


kegiatan inti
Tahap Inti / Kerja
Ekperientasi  Konselor menginformasikan bahwa dalam permainanan
sosiodrama siswa akan berperan sebagai kelompok
pemain dan Observer.
 Konselor membacakan garis besar cerita sosiodrama
sesuai dengan scenario sosiodrama yang telah disiapkan,
dilanjutkan dengan pembacaan rambu-rambu pemain dari
setiap pemegang peran.
 Konselor menentukan kelompok pemain yaitu siswa
yang akan memerankan peran –peran sesuai dengan
tuntutan scenario melalui penawaran kira-kira siapa siswa
yang bersedia dan mampu memerankan peran
antagonis,peran pembantu, dan peran protagonist
 Setelah ada kesepakatan siswa yang akan memerankan
perannya masing-masing,selanjutnya konselor
menjelaskan proses permainan adegan demi adegan
seperti dalam scenario,setelah itu siswa diberi waktu
sejenak untuk mempelajari scenario.
 Konselor memberi penjelasan kepada kelompok observer
tentang tugas yang harus dilakukan dalam mengamati
proses sosiodrama. : mengamati dan mencermati setiap
sesi drama .
 Setelah adegan drama diperankan, selanjutnya konselor
mengajak mendiskuskan hal-hal berikut :
- Bagaimana penghayatan peran-peran masing-masing.?
- Mengapa aktivitas bullying berupa senioritas terjadi ?
- Bagaimana perasaan kita bila mendapat perlakuan
bullying (bila nanti mereka menjadi adik kelas di SMA)
- Rencana apa yang akan ananda rencanakan / dibangun
sebagai kakak kelas yang smart/kakak kelas yg
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

bermartabat,yang menyenangkan dan bermafaat bagi


adik-adik kelasnya.

Refleksi Setelah siswa bermain sosiodrama Konselor mengajak


siswa untuk mengidentifikasi dan merefleksi :
-Bagaimana perasaan kakak kelas yang memerankan
sebagai tokoh antagonis,peran pembantu dan peran
protagonist.
1. Tahap Pengakhiran ( Terminasi )
Menutup kegiatan  Konselor mengingatkan siswa bahwa kegiatan akan
dan Tindak lanjut berakhir.
 Konselor meminta siswa menyimpulkan tentang materi
tentang bullying melalui sosiodrama tadi
 Konselor meminta siswa mengutarakan harapan dan
rencana apabila saya menjadi kakak kelas yang baik dan
membanggakan.
 Konselor memberi motivasi agar siswa tidak melakukan
praktek-praktek senioritas yang tidak sehat dan brutal
tetapi membangun persahabatan dan persaudaraan
dengan adik kelas serta mampu menjadi kakak kelas
yang mengayomi dan patut menjadi teladan kebaikan.
 Konselor menutup kegiatan dengan mengajak siswa
menyanyikan lagu potong bebek, dimana huruf vocal
pada lagu tersebut diganti dengan huruf I semua,
lagunya yaitu : piting bibik ingsi, ingsi dikiwili, nini
minti dingsi, dingsi impit kili, siring kikiri, siring
kikinin, li li li li li li………2x
 Sebelum berpisah siswa diminta berdoa.

O Evaluasi Proses Selama kegiatan berlangsung Konselor melakukan


pengamatan terhadap kegiatan Bimbingan kelompok
( Lembar Observasi terlampir )
Q Evaluasi hasil Siswa mengisi Lembar Refleksi untuk mengetahui :
a. Pemahaman terhadap materi yang sedang dibahas
b. Bagaimana Perasaan siswa dalam menyikapi Praktek
Bullying
c. Buatlah sebuah proyek/kegiatan untuk membangun
keharmonisan antara kakak kaelas dan adik kelas
,misalnya menjadi program kakak asuh..dll
Lampiran :
1. Materi Tentang : Tip dan cara Menghindari Bullying Di sekolah.
2. Skenario Sosiodrama
3. Lembar Observasi (Evaluasi Proses Layanan BK)
4. Evaluasi Hasil Layanan K

Mengetahui Nogosari, 2019


Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

Drs. Sardi Abdul Mujib, S.Kom.I


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

Lampiran 1 : Skenario Sosiodrama :Bullying

Suatu hari Pada Jam Istirahat ada 2 orang siswa kelas 7( Rina dan Dewi ) dengan ceria dan sambil
bercerita menuju kantin sekolah dan berjalan melewati depan kelas 9..dan pada saat itu terdapat 2
orang siswa kelas 9 ( Rantika dan angel ) sedang berdiri dan seringkali melakukan bullying baik
dengan kata-kata,sikap dan perilaku

Rantika : (Seorang kakak kelas dengan gaya yang nyentrik , menghadang kelas 7 yang akan menuju
kantin, dengan tatapan sinis memandang siswa kelas 7 yang lewat dari ujung kaki sampai ujung
rambut, dengan berkata agak keras : “ Hee..anak bau kencur….sini kamu ,

Rina dan Dewi otomatis menoleh dan berkata ; “ I-i-iya ka, saya ka…,ada ap ya ka,,?

Sambil bertolak pinggang salah seorang kakak kelas tersebut menghampiri dan mengatakan : He…
kalau lewat sini jangan cengar cengir kaya nenek lampir…kaya anak bebek aja…geboy, belagu,..kaga
permisi,situ2 kan punya mulut..permisi napa…?

Dewi menjawab : maaf kak ..kita ga bermaksud belagu..emang ada yang salah ya ka...kan kita kita ga
ngerugiian kaka…

Rantika tambah marah : siapa bilang ga belagu…lo lo kalau lewat sering kaga ngehargain kaka
kelas..nyelonong boy..sambil ketawa ketiwi…berisik,centil., caper…ini wilayah kita tahu ?

Anggel mengampiri : iya tuh dengerin, catet, besok besok lu pada centil..tau rasa..!

Hafizh(Siswa kelas 9 dan ketua OSIS yang terkenal karena gantengya,pintar dan terkenal bijak Lalu
menghampiri .. karena melihat dan memperhatikan gelagat rekannya kurang baik dan berusaha
mencari tahu.: Ada apa ini…? Aku perhatikan kalian menghadang anak kelas 7 ini..apa tidak ada cara
yang lebih baik untuk menyelesaikannya..

Alangkah kagetnya Rantika dan anggel ,tapi tanggung reman ia mengatakan ; eh lu… ,lu lagi ,,lu lagi
lagi lagi mu jadi pahlawan…cape deh…maunya apa sih….
Dengan tenangnya hafizh berkata : Sahabat sahabat ku…yuk kita duduk dulu tuh disana ( menunjuk
sebuah kursi dibawah pohon taman sekolah), supaya kita bisa berfikir jernih
Setelah semuanya sepakat menuju taman sekolah,walaupun Rantika dan angel masih terlihat
donggkol,tp selalu saja bila Hafizh yang bicara,mereka ikut juga …
Setelah sampai ditaman Hafizh Berkata : “boleh aku tahu apa yang sesungguhnya sedang terjadi,supaya
aku tidak salah menduga dengan apa yang terjadi..? ayo kita buka hati kita dulu…siapa yang mau
mengungkapkan terlebih dahulu…
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

Selanjutnya masing-masing siswa, dimulai dari Anggel, Rantika , Dewi dan Rina mnengungkapkan
perasaan masing-masing….Hingga akhirnya Ending…cerita Mereka berdamai dan menjadi sahabat
berkat Campur tangan Hafizh yang bertangan dingin dalam menyelsaikan setiap permasalahan
dikalangan siswa ( Pada adegan Ending ini setiap Pemeran silahkan berimprovisasi )

Lampiran 2 : Materi

TIPS DAN CARA MENGHINDARI BULLYING DI SEKOLAH

Sebenarnya apa sih yang di maksud dengan bullying? Dan bagaimana cara menghindari bullying di
sekolah ????

Pengertian bullying

Bullying adalah salah satu masalah terbesar yang ada di dunia pendidikan saat ini, karena dapat
mempengaruhi perkembangan mental terutama pada saat usia remaja.

Secara garis besar, pengertian bullying adalah tindakan yang ditujukan agar seseorang merasa lemah,
tidak berdaya, atau di remehkan. Tindakan bullying yang biasanya di lakukan di sekolah adalah
pelecehan, kekerasan fisik, pengucapan kata-kata kasar / merendahkan, dan sebagainya.

Para ahli kejiwaan membagi bullying menjadi beberapa jenis, antara lain :

Bullying fisik. Bullying fisik adalah bullying yang paling sering di lakukan, misalnya seseorang mem-
bully dengan cara memukul, menendang, dan aktivitas fisik lainnya yang menimbulkan rasa sakit.

Bullying verbal. Salah satu bullying di sekolah atau kampus yang juga sering di lakukan adalah dengan
melakukan bullying secara verbal (dengan kata-kata atau ucapan kasar) yang ditujukan untuk menyakiti
perasaan, mempermalukan, atau membuat korbannya tidak berdaya.

Bullying emosional. Bullying emosional juga sering terjadi di sekolah atau di kampus. Contoh bullying
emosional adalah pelaku bullying melakukan intimidasi kepada korbannya. Sehingga korban merasa
tertekan, merasa kesepian, dan merasa terisolasi.

Cyber bullying. Tindakan bullying juga bisa di lakukan lewat media internet atau teknologi digital.
Misalnya, pelaku bullying mengirimkan teks atau gambar lewat sosial media atau broadcast di
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

messenger. Tujuannya agar korban yang bully merasa malu dan merasa tidak ada lagi tempat yang
aman untuknya.

Berdasarkan kecenderungannya, cowok lebih sering mem-bully secara fisik, sedangkan cewek biasanya
lebih sering mem-bully secara verbal dan emosional.

Berdasarkan penelitian lembaga riset Family First Aid di Amerika serikat, setidaknya ada 30% remaja
disana pernah terlibat dalam bullying di sekolah – entah sebagai korban atau pelaku. Di Indonesia
sendiri, jumlah bullying di sekolah atau kampus juga semakin bertambah setiap tahunnya.

Ada banyak dampak buruk bullying di sekolah, antara lain cedera fisik, depresi, stress, bahkan bunuh
diri (lebih di kenal dengan istilah bullycide).

Tips dan Cara Menghindari Bullying di Sekolah

Lakukan hal ini jika kamu menjadi korban bullying di sekolah atau kampus:

#1. Berani melawan

Pelaku bully biasanya ingin eksistensinya di akui oleh banyak orang. Mereka merasa dirinya yang
paling kuat, paling cantik, paling pintar, dan sebagainya.

Lawan mereka secara verbal dengan mengatakan pada mereka bahwa apa yang mereka lakukan
terhadap kamu tidak akan menjadikan mereka lebih baik.

#2. Cari tempat untuk sharing

Kamu butuh tempat sharing untuk menyampaikan perasaan, mencurahkan uneg-uneg dan kekesalan
kamu. Sahabat adalah salah satu tempat sharing yang terbaik.

#3. Laporkan kepada yang memiliki kewenangan

Jika kamu menjadi korban bullying di sekolah atau kampus, maka kamu harus segera melaporkannya
dan melakukan konseling kepada pihak yang berwenang di sekolah atau kampus tersebut. Misalnya
wali kelas, kepala sekolah, atau petugas kesiswaan.

#4. Laporkan kepada orang tua

Jika pihak sekolah atau kampus tidak bisa mengatasi bullying di sekolah atau kampus, maka kamu
dapat melaporkan hal ini kepada orang tua. Ortu biasanya dapat memaksa pihak sekolah agar bisa lebih
intensif dalam menangani kasus bullying.

#5. Percaya diri

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, you must accept that! Meskipun orang lain mencoba
menjatuhkan harga diri kamu dengan menyebut kekurangan-kekurangan kita, maka kita harus selalu
ingat bahwa kita memiliki kelebihan di sisi lain.

Selain itu, untuk menambah rasa percaya diri pada saat harus berurusan dengan bullying di sekolah
terutama bullying fisik, maka ada baiknya kamu melakukan latihan fisik seperti senam, nge-gym, atau
mengikuti bela diri.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

Lampiran 3 : Penilaian Proses

PEDOMAN OBSERVASI

No Aspek Siswa/ skor


Angel Ranti Dewi Rina Hafizh Uri Uus Iin Ojak Hani
1 Terlibat aktif
2 Antusias dalam mengikuti
kegiatan
3 Kreatif
4 Saling menghargai
5 Mengeluarkan
Pendapat/kesan/harapan
6 Memerankan tugas dengan
tanggung jawab
7 Sportif menerima masukan
dan kritik
Jumlah

Keterangan :
Skor : 4 : Sangat baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup
Skor 1 : Kurang Baik

Penjelasan :
Skor Minimal yang dicapai dan skor 1 x 4 = 4 dan skorv tertinggi 4 x 7 = 28
Kategori hasil :
a. Sangat Baik : 22- 28
b. Baik ; 10 -21
c. Cukup : 5 -9
d. Kurang : 1 -4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 BOYOLALI
Alamat Ketitang Nogosari-Boyolali Kode Pos 57378
Email: mtsn_tinawas@yahoo.com

Lampiran 4 : Penilaian Hasil

EVALUASI HASIL PENILAIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

SKOR
NN No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik
tujuan dari materi yang di bahas
pada sosiodrama
2 Saya memperoleh banyak
pengetahuan dan informasi tentang
Bullying
3 Saya menyadari perlu
mengembangkan sikap positif
dalam menyikapi perlakuan
bullying
4 Saya meyakini Diri saya akan
mampu bersikap positif dalam
menghadapi Bullying .
5 Saya dapat mengembangkan
perilaku yang lebih positif dalam
menyikapi Bullying.
6 Saya akan menjadi pribadi yang
mampu membangun harmonisasi
dengan siapapun
jumlah

Keterangan :
1. Skor Minimal yang Dicapai adalah 1 X 6 = 6 , dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori Hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 - 20
c. Cukup = 13 - 16
d. Kurang = 1 - 12

Mengetahui Nogosari, 2019


Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor

Drs. Sardi Abdul Mujib, S.Kom.I

Anda mungkin juga menyukai