LAPORAN INDIVIDU

PENGELOLAAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN MENJADI WADAH SERBA GUNA YANG
MEMILIKI NILAI TAMBAH EKONOMI DI RT.O4 RW.02
KELURAHAN SEMARANG KECAMATAN SUNGAI SERUT

Disusun Oleh
NAMA : DONA PUTRI RAYO BULAN
NPM : 20020017
KELMPOK : KELURAHAN SEMARANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH
BENGKULU
2023
ii
 ABSTRAK

Kondisi pertambahan jumlah penduduk khususnya di Aceh mengakibatkan konsumsi

limbah (khususnya limbah plastik) menjadi meningkat. Hal ini akan berdampak buruk
apabila limbah plastik tidak diperlakukan sebagaimana layaknya misalnya tidak diolah
kembali (reuse, reduce maupun recycle/reprocessing). Jika tidak di kendalikan atau
dikelola dengan benar, maka ancaman akan munculnya baik itu pencemaran lingkungan
misalnya menyumbat saluran buang di lingkungan tempat tinggal (pemukiman), dan
seterusnya. Apabila dibakar di alam terbuka juga menyebabkan resiko bencana
(menggangu kesehatan, polusi udara, dan lainnya). Agar limbah plastik dapat bersahabat
dengan alam, maka diperlukan pengelolaan sehingga disamping itu juga dapat memiliki
nilai tambah ekonomi.

Kata kunci : Limbah Plastik, Produk Kerajinan

iii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas kehadirat -Nya yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja
Nyata (KUKERTA) di Kelurahan Se ma ra ng, Kecamatan Sungai Serut, Kota
Bengkulu dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Laporan ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah KUKERTA.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat. Selain itu,
dapat pula memperkaya ilmu pengetahuan dengan mengetahui sedikit banyak
tentang Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Studi
Lapangan dan Laporan ini dapat terselesaikan bukan hanya dari kemampuan
penulis saja, melainkan atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar -besarnya kepada:

1. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si selaku Rektor Unihaz Kota Bengkulu yang
telah memberikan izin untuk penyelenggaran mata kuliah Studi Lapangan.
2. Ir. Nurseha, M.Si. selaku ketua LPPM yang telah memberikan
banyak pengarahan dan pembekalan tentang penyelenggaraan Studi
Lapangan.
3. Janusi Waliamin, S.E.,MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan nasehat, serta
selalu memantau dalam setiap kegiatan Studi Lapangan.
4. Bapak Kepala Kecamatan Sungai Serut yang senantiasa memberikan arahan,
serta banyak membantu dalam kegiatan Studi Lapangan.
5. Ibu Kepala kelurahan Sungai Serut yang selalu menyediakan tempat untuk
mengadakan pertemuan dengan masyarakat juga perangkat setempat.
6. Kepada warga setempat yang telah menerima kedatangan kami dengan
sangat ramah.
7. Kepada teman – teman kelompok Studi Lapangan Kelurahan Semarang yang
selalu memberi semangat, kerjasama dan memberikan hiburan canda
tawa

iv
 bersama sehingga Studi Lapangan ini berjalan tidak begitu terasa dan
berjalan lancar.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih kurang sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini memberi manfaat.

Bengkulu,17 Juli 2023

Penulis

v
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
DAFTAR ISI.......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii
BAB 1PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 1
1.3 Tujuan Dan Manfaat Kegiatan ................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 3
2.1 Landasan Teori ........................................................................ 3
2.2 Rencana Kegiatan .................................................................... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................ 7
3.1 Lokasi Kegiatan ...................................................................... 7
3.2 Kondisi Dan Lokasi Potensi Kegiatan .................................... 7
3.3 Instrumen Kegiatan ................................................................ 8
3.4 Teknik Pelaksanaan Kegiatan.................................................. 8
3.5 Teknik Analisis Hasil Kegiatan ............................................... 9
3.6 jadwall kegiatan ....................................................................... 10
BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ....................... 11
4.1 Hasil Kegiatan ......................................................................... 11
4.2 Pembahasan ............................................................................ 12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 13
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 13
5.2 Saran ....................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14
LAMPIRAN .......................................................................................... 15

vi
 DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Kegiatan.......................................................................................... 10

vii
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rencana Kegiata............................................................................................ 6

Gambar 2 Peta kelurahan Semarang............................................................................... 7

Gambar 3 Data Warga Sasaran....................................................................................... 9

Gambar 4 Hasil Produk Kerajinan Individu................................................................... 11

viii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelurahan Semarang menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah

anorganik, terutama botol plastik. Sampah-sampah ini seringkali dibuang begitu saja
dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Masalah ini tidak hanya
mengancam kebersihan lingkungan, tetapi juga mengganggu kualitas hidup
masyarakat setempat.
Pemanfaatan botol plastik bekas sebagai bahan untuk membuat wadah serba
guna dapat menjadi solusi yang kreatif dan inovatif. Dengan mengubah sampah
menjadi produk bernilai, masalah pengelolaan sampah dapat diatasi dan
menciptakan manfaat tambahan bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan
sampah dan praktik daur ulang.
Melalui kegiatan Kukerta di Kelurahan Semarang, diharapkan dapat
dilakukan upaya konkret dalam pemanfaatan sampah anorganik, khususnya
botol plastik. Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam prosesnya,
kegiatan ini dapat menjadi sarana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat
dalam mengatasi masalah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat
memberikan dampak positif berupa pengurangan sampah yang dibuang ke
lingkungan dan menciptakan produk bernilai yang dapat dijual atau digunakan
oleh masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah kami paprkan maka dapat dirumuskan
masalah, yaitu Bagaimana strategi pengelolaan dan pemanfaatan sampah
rumah menjadi nilai ekonomi berkelanjutan di kelurahan semarang,
kecamatan sungai serut kota bengkulu?

1
1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan

Tujuan utama dari kegiatan pemanfaatan sampah anorganik botol plastik dalam
pembuatan wadah serba guna di Kelurahan Semarang adalah mengatasi masalah
pengelolaan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pemilahan sampah, serta menciptakan produk bernilai dari bahan daur ulang.

2
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

1. Pengertian Sampah
Menurut Azwar (1990), sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan
lagi, yang tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi dan harus dibuang,
maka sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik baiknya, sedemikian rupa,
sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi. Kodoatie
(2003) mendefinisikan sampah adalah limbah atau buangan yang bersifat padat
atau setengah padat, yang merupakan hasil sampingan dari kegiatan perkotaan
atau siklus kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan (Suryani,
2014).
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi,
dan/atas volumenya memerlukan pengelolaan khusus (UU Nomor 18 Tahun
2008).
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012), Sampah rumah
tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah
tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Sampah sejenis sampah
rumah tangga adalah sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan
komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum,
dan/atau fasilitas lainnya.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, terlihat bahwa sampah adalah
materi/sisa bahan (baik oleh manusia maupun alam) yang tidak digunakan atau
tidak mempunyai nilai, yang dapat membahayakan fungsi lingkungan.

2. Sumber – sumber Sampah

Menurut Gilbert dkk. dalam Artiningsih (2008), sumber-sumber timbulan
sampah adalah sebagai berikut:

3
 a. Sampah dari Pemukiman Penduduk
Pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga
yang tinggal di suatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan
biasanya cenderung organik, seperti sisa makanan atau sampah yang
bersifat basah, kering, abu plastik, dan lainnya.

b. Sampah dari Tempat-Tempat Umum dan Perdagangan

Tempat-tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang
berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat tempat tersebut mempunyai
potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat
perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan
umumnya berupa sisa-sisa makanan, sampah kering, abu, plastik, kertas,
dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya.

c. Sampah dari Sarana Pelayanan

Sampah yang dimaksud di sini misalnya sampah dari tempat hiburan umum,
pantai, mesjid, rumah sakit, bioskop, perkantoran, dan sarana pemerintah
lainnya yang menghasilkan sampah kering dan sampah basah.

d. Sampah dari Industri

Dalam pengertian ini termasuk pabrik-pabrik sumber alam perusahaan kayu
dan lain-lain, kegiatan industri, baik yang termasuk distribusi ataupun proses
suatu bahan mentah. Sampah yang dihasilkan dari tempat ini biasanya
sampah basah, sampah kering abu, sisa-sisa makanan, sisa bahan bangunan.

e. Sampah Pertanian
Sampah dihasilkan dari tanaman atau binatang daerah pertanian, misalnya
sampah dari kebun, kandang, ladang atau sawah yang dihasilkan berupa
bahan makanan pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman (Siahaan,
2013).

3. Jenis - jenis Sampah

Menurut Gilbert dkk. dalam Artiningsih (2008), berdasarkan asalnya
sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut:
a. Sampah Organik Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari
bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat
4
 biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses
alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik.
Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan,
pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah,
daun dan ranting.
b. Sampah Anorganik Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari
bahan-bahan nonhayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses
teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan
menjadi: sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik,
sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar
anorganik tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme secara keseluruhan
(unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan
dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga
misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng (Siahaan, 2013).

5
2.2 Rencana Kegiatan

MINGGU 1

sosialisasi dan edukasi masalah sampah

MINGGU 2

Membuat media tanam dari botol bekas

MINGGU 3

Melakukan pembuatan produk krajinan

MINGGU 4

persiapan kunjungan dari LPPM

MINGGU 5

Melakukan edukasi pembuatan produk kerajinan dari sampah.

MINGGU 6

Bazar dan membuat laporan

Gambar 1 Rencana Kegiatan

6
 BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan KUKERTA periode XXXIV tahun 2023 berada di

Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Gambar 2 Peta Kelurahan Semarang

3.2 Kondisi dan Lokasi Potensi Kegiatan

1. Kondisi masyarkat

Sebelum pelaksanaan kukerta, mahasiswa harus melakukan

observasi ke masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat
dan valid mengenai kondisi masyarakat. Observasi ini mencakup
pengamatan kondisi fisik, non fisik, dan kondisi masyarakat.
Adapun kondisi non fisik di masyarakat, yaitu potensi masyarakat.

7
 2. Keadaan lokasi penelitian

Dilihat dari lingkungan dan hasil alam di keurahan Semarang ini

bisa menjadi salah satu target untuk program kerja Kukerta ini yaitu
Melakukan kegiatan Pengelolaan dan pemanfaatan dari Sampah untuk
meningkatkan motivasi berwirausaha dan peningkatan kapasitas
Ekonomi masyarakat.

3.3 Instrumen Kegiatan

Dalam kegiatan kukerta di Kelurahan Semarang, digunakan alat-alat sebagai

penunjang, alat yang digunakan antara lain:

1.Spanduk

2.Materi

3.Infokus

4.Laptop

5.Produk Kerajinan Individu

3.4 Teknik Pelaksanaan Kegiatan

 Survey

Kegiatan Kukerta ini diawali dengan survey lokasi ke kelurahan

Semarang, dengan tujuan untuk memperkenalkan diri kepihak kelurahan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 mei 2023.

 Wawancara
Kegiatan selanjutnya mewawancarai Ibu kepala lurah Semarang
untuk melaksanakaan Kukerta di kelurahan Semarang serta menanyakan
potensi pendampingan pengeloaan sampah di kelurahan semarang.

 Data Warga Sasaran

Setalah kegiatan wawancara kepada Ibu lurah kelurahan Semarang
kami menemukan potensi pendampingan pengelolahan sampah di kelurahan
Semarang .
8
 Gambar 3 Data Warga Sasaran

 Sosialisasi
Untuk mencegah terjadinya pencemaran limbah sampah kami melakukan
sosialisasi terhadap warga sasaran dengan memberikan edukasi tentang
pembuatan produk kerajinan dari imbah sampah botol plastik di Kelurahan
Seamarang dapat di cegah.
 Praktek pengolahan produk
Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan non hayati
termasuk produk wadah serba guna yang berasal dari botol plastik, prakterk
pengolahan produk diikuti oleh ibuk-ibuk pkk dengan mendaur ulang sampah
menjadi benda-benda yang memiliki manfaat dan nilai baru.

3.5 Teknik Analisis Hasil Kegiatan

Pengelolaan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah

mengamati dan mencatat, Pada metode pegamatan ini, penulis terjun
langsung untuk mengamati secara langsung. Data yang
diperlukan dalam metode pengamatan ini adalah, mengamati secara
langsung dilokasi, pelaksanaan proses, kegiatan-kegiatan program.

9
 3.6 Jadwal Kegiatan

Mei Juni Juli

No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pelepasan Kukerta
2 Kordinasi Dengan Lurah,RwDan Rt
Persiapan Alat Dan Bahan Media
3
tanam sayur sawi dari botol bekas
Pembuatan kerajinan produk kelompok
4
dari botol bekas
persiapan lahan untuk media tanam dari
5
botol bekas
Melakukan kegiatan piket di kantor
6
kelurahan
Penyemaiyan dan penanaman sayur sawi
7
di media botol bekas
Sosialisasi masalah sampah
8 “mewujudkan Bengkulu zero waste
(Sampah Cipta Cuan
Edukasi pemanfaatan sampah menjadi
9
produk krajinan
Edukasi Pembuatan media tanam sayur
10
sawi dari botol bekas
11 Penarikan

Tabel 1 Jadwal Kegiatan

10
 BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

1.1 Hasil Kegiatan

Hasil utama dari kegiatan ini adalah Wadah Serba Guna yang terbuat
dari botol plastik bekas. Wadah Serba Guna ini dapat memiliki berbagai
bentuk dan desain kreatif yang menghasilkan tampilan yang menarik dan
estetis. Kegiatan ini juga berkontribusi pada pengurangan sampah plastik
dengan memanfaatkan botol plastik bekas yang sebelumnya akan dibuang.
Dengan mengubahnya menjadi produk kerajinan, sampah plastik dapat
dikelola secara lebih efektif dan berkontribusi pada upaya pengurangan
limbah.

Pengolahan produk Wadah Serba Guna merupakan inovasi baru dari

bahan sampah, yang berbahan dasar dari sampah anorganik yang masih jarang
sekali dimanfaatkan. Sehingga KUKERTA Universitas Prof. Dr. Hazairin
mengajak mahasiswanya untuk membuat produk berbahan dasar Sampah untuk
Kelurahan Semarang ialah Produk Wadah Serba Guna dri botol plastik. Hal ini
juga kami lakukan bersama masyarakat semarang , warga sangat berpatisipasi
dalam hal ini sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik. Permasalahan yang
dihadapi masyarakat Kelurahan semarang dalam pengolahan produk kerajinan,
mereka belum mengetahui bahan baku utama pembuatan produk anorganik yang
berupa dari bahan sampah dan cara pengolahannya, kemudian warga juga tidak
memliliki alat untuk pembuatan kerajinan. Permasalahan lainnya, sebagian
warga tidak memiliki usaha dan warga yang memiliki usaha belum
terdaftar UMKM nya. Maka dari itu, mahasiswa kukerta unihaz membantu dalam
mendaftarkan UMKM.

11
 Gambar 4 Hasil Produk Kerajinan Individu

4.2 Pembahasan

Pembahasan mengenai kegiatan pemanfaatan sampah anorganik botol

plastik dalam pembuatan Wadah Serba Guna di Kelurahan Semarang, Dalam
pembahasan ini, dapat dijelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan sampah
sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap
lingkungan. Botol plastik bekas yang sebelumnya akan dibuang dapat
dimanfaatkan kembali menjadi Wadah Serba Guna, sehingga mengurangi
jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Pembahasan mengenai dampak lingkungan dapat melibatkan analisis

mengenai pengurangan sampah plastik, penghematan sumber daya alam, dan
pengurangan emisi karbon yang dihasilkan melalui pemanfaatan sampah
anorganik. Dapat dijelaskan bagaimana kegiatan ini dapat berkontribusi pada
upaya pelestarian lingkungan.

Jika kegiatan ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai

usaha, maka dapat dibahas mengenai peluang dan tantangan yang terkait
dengan pengembangan usaha dalam produksi dan penjualan produk
kerajinan dari botol plastik bekas. Diskusikan strategi pemasaran, segmentasi
pasar, dan langkah-langkah untuk meningkatkan profitabilitas usaha.

12
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan pemanfaatan sampah anorganik botol plastik
dalam pembuatan wadah serba guna di Kelurahan Semarang. Pemanfaatan
sampah anorganik, khususnya botol plastik bekas, dalam pembuatan wadah
serba guna merupakan langkah yang efektif dalam mengurangi jumlah
sampah plastik yang terbuang dan mencemari lingkungan. Kegiatan ini
memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi dampak negatif sampah plastik
dan menghasilkan produk kreatif berupa wadah serba guna yang dapat
digunakan dan dijual

Dengan demikian, kegiatan pemanfaatan sampah anorganik botol plastik

dalam pembuatan wadah serba guna di Kelurahan Semarang merupakan
solusi yang berkelanjutan untuk mengurangi sampah plastik, melibatkan
partisipasi aktif masyarakat, dan memberikan manfaat ekonomi melalui
pengembangan usaha. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh
inspiratif bagi komunitas lain untuk mengadopsi praktik serupa dalam
pengelolaan sampah dan pemanfaatan kreatif.
5.2. Saran

1. Program Kukerta periode XXXIII yang telah di laksanakan

dan di praktikan secara langsung oleh mahasiswa kukerta
bersama warga dan masyarakat di harapkan dapat di jalankan dan
di kembangkan serta di manfaatkan untuk kepentingan pribadi
maupun masyarakatdalam usaha menjaga kesehatan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sampah botol plastik.

2. Menjadikan selama Kegiatan Kukerta sebagai bekal untuk bermsarakat

dan di harapkan mampu mengatasi permasalahn-permasalahan yang ada di
lokasi kegiatan baik bersifat individu maupun kelompok.

13
 DAFTAR PUSAKA
UNIHAZ, LPPM.2023.Panduan Kukerta XXXIV UNIHAZ.Bengkulu :
Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu

Sahwan, F.M.,Martono, D.H.; Wahyono, S.,Wisoyodharmo, L.A.Sistem

Pengolahan Limbah Plastik di Indonesia.Jurnal Teknologi Lingkungan
P3Tl_BPPT.2005, 6, 1, 311-318.
Artiningsih. 2008. Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga. Tesis. Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang

14
L
A
M
P
I
R
A
N
15
Lampiran 1

Akun Media Sosial Kukerta Semarang

16
Lampiran 2

Acara Sosialisasi Lokakarya di Kelurahan Semarang

17
Lampiran 3

Hasil Produk Kerajinan Individu

18
Lampiran 4

Bazar di bencoolen mall hasil loka karya kelompok dan individu

19
Lampiran 5

Data Warga Sasaran

20
Lampiran 6

LOOGBOOK KEGIATAN INDIVIDU KUKERTA XXXIV TAHUN 2023

NAMA : DONA PUTRI RAYO BULAN

KELURAHAN : SEMARANG
KECAMATAN : SUNGAI SERUT
KOTA : BENGKULU
DPL : JANUSI WALLIAMIN

No Hari/Tgl Kegiatan Keterangan Dokumentasi

1. Selasa/ Pelepasan Koordinasi
23 mei mahasiswa dengan kelurahan
2023 kukerta semarang serta
pelepasan di
kampus dan
kantor camat
2. `Kamis/ Kunjungan Koordinasi
25 Mei ke seluruh dengan RT untuk
2023 RT mencari warga
sasaran

21
3. Jumat/ Membantu Membantu
26 Mei ibu PKK persiapan
2023 pengajian di
kec.sungai serut

4. Sabtu/ 27 Mencari Koordinasi

Mei alat dan kelompok dengan
2023 bahan untuk diskusi mengenai
proker proker

5. Minggu/ Kebersihan Membersihkan

28 Mei lahan disamping
2023 kantor lurah

6. Senin/ 29 Membantu Melakukan piket

Mei kelurahan secara berganti
2023 pada kantor lurah

22
7. Selasa/ Silaturahmi Menemui ketua
30 Mei karang taruna
2023

8. Rabu/ 31 Membuat Membuat proker

Mei kerajinan kerajinan tangan
2023 kelompok

9. Kamis/ 1 Pengajian Menghadiri

Juni pengajian RT 04
2023

10. Sabtu/ 3 Arisan Menghadiri arisan

Juni di RT.09
2023

23
11. Minggu/ Menanam Menanam
4 Juni bersama dilahan
2023 kelurahan

12. Senin/ 5 Pendataan Kegiatan

Juni pendataan
2023 pertanian di
kantor lurah
bersama tim BPS
13. Selasa/ 6 Pembagian Membantu
Juni beras kelurahan
2023 membagikan
bantuan beras
kepada warga
14. Rabu/ 7 Kerajian Melanjutkan
Juni kelompok pembuatan
2023 kerajinan
kelompok

24
15. Kamis/ 8 Takziah Menghadiri
Juni takziah di RT.01
2023

16. Jumat/ 9 Senam Melakukan senam

Juni di kelurahan
2023 bersama ibu PKK

17. Sabtu/ 10 Penyemaian Melakukan

Juni bibit penyemaian bibit
2023 sawi

18. Minggu/ Sapa warga Melakukan

11 Juni pendekatan
2023 dengan warga
kel.semarang

25
19. Senin/ 12 Diskusi Diskusi kelompok
Juni membahas
2023 persiapan untuk
sosialisasi

20. Selasa/ Perlengkapa Menyiapkan

13 Juni n keperluan serta
2023 barang-barang
untuk sosialisasi

21. Kamis/ Menanam Penanaman bibit

15 Juni sawi yang telah
2023 disemai

22. Jumat/ Kebersihan Membantu

16 Juni kebersihan masjid
2023 bersama anggota
Polres

26
23. Sabtu/ 17 Senam Senam di
Juni kelurahan
2023 bersama ibu PKK

24. Minggu/ Persiapan Mempersiapkan

18 Juni sosialisasi dan
2023 lokal karya

25. Senin/ 19 Sosialisasi Sosialisasi dan

Juni Lokal karya di
2023 kelurahan

26. Selasa/ Pemilihan Membantu

20 Juni RT pemilihan ketua
2023 RT.05 yang baru

27. Rabu/ 21 Diskusi Evaluasi tentang

Juni kelompok kegiatan
2023 sosialisasi

27
28. Kamis/ Rapat Rapat kecamatan
22 Juni kelompok untuk membahas
2023 soal monev
LPPM

29. Jumat/ Monev Monev dekan

23 Juni Dekan fakultas FEB di
2023 fakultas kelurahan
semarang.
30. Sabtu/ 24 Rapat Menghadiri rapat
Juni masjid di masjid
2023 membahas soal
panitia qurban
31. Senin/ 26 Monev Monev LPPM di
Juni LPPM kelurahan
2023 semarang

32. Selasa/ Kebersihan Membantu

27 Juni masjid kebersihan masjid
2023 untuk persiapan
lebaran

28
 33. Kamis/ Panitia Membantu warga
29 Juni qurban menjadi panitia
2023 qurban di masjid

34. Sabtu/ 1 Sosialisasi Sosialisasi

Juli 2023 kerajinan tangan
dari sampah
bersama ibu-ibu
di RT.04
35. Senin/ 3 Pelepasan Penarikan
Juli 2023 Kukerta mahasiswa
kukerta di
kecamatan

Telah diperiksa oleh DPL, Bengkulu, 17 Juli

Dosen Pembimbing Lapangan PESERTA

Janusi Walliamin, S.E.,MM. DONA PUTRI RAYO BULAN

NIDN . 0207018601 NPM . 20020017

29
Lampiran 7

DAFTAR KEGIATAN INDIVIDU MINGGUAN DIRUMAH

KUKERTA PRIODE XXXIV TAHUN 2023

NAMA : DONA PUTRI RAYO BULAN

KELURAHAN : SEMARANG
KECAMATAN : SUNGAI SERUT
KOTA : BENGKULU
DPL : JANUSI WALIAMIN, SE.,MM

No HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN HASIL

1 Jumat,26 PEMILAHAN Memilah
Mei 2023 SAMPAH Sampah Organik
DIRUMAH Dan Nonorganik
KE 1 Dari Sampah
Disekitar Rumah

30
2 Minggu, PEMILAHAN Memilah
03 Juni SAMPAH Sampah Dari
2023 DIRUMAH Sampah Dapur
KE 2 Dan Halaman
Rumah

3 Kamis, 08 PEMILAHAN Memilah

Juni 2023 SAMPAH Sampah Organik
DIRUMAH Dan Nonorganik
KE3 Dari Sampah
Disekitar Rumah

4 Rabu, 14 PEMILAHAN Memilah

Juni 2023 SAMPAH Sampah Dari
DIRUMAH Sampah Dapur
KE 4 Dan Halaman
Rumah

31
 5 Senin, 19 PEMILAHAN Memilah
Juni 2023 SAMPAH Sampah
DIRUMAH KE 5 Organik Dan
Nonorganik
Dari Sampah
Disekitar
Rumah

Telah diperiksa oleh DPL, 17 Juli 2023

Dosen Pembimbing Lapangan PESERTA

Janusi Waliamin, SE.,MM DONA PUTRI RAYO BULAN

NIDN . 0207018601 NPM.20020017

32