Anda di halaman 1dari 108

i

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

PENINGKATAN PEMAHAMAN HURUF HIJAIYAH SISWA


KELAS 1 MELALUI MEDIA KARTU HURUF
DI SD NEGERI 1 MOSOLO KECAMATAN WAWONII TENGGARA
KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

OLEH:

QUDRAH, S. Pd.I
NDH.02

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN


BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2021
ii

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

PENINGKATAN PEMAHAMAN HURUF HIJAIYAH SISWA


KELAS 1 MELALUI MEDIA KARTU HURUF DI SD NEGERI 1
MOSOLO KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN
KONAWE KEPULAUAN

OLEH:

QUDRAH, S.Pd.I
NDH. 02

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN


BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI
SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2021
iii

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp.3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN HURUF HIJAIYAH SISWA


KELAS 1 MELALUI MEDIA KARTU HURUF DI SD NEGERI 1
MOSOLO KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN
KONAWE KEPULAUAN

OLEH:

QUDRAH, S.Pd.I
NDH. 02

Telah di setujui untuk di seminarkan tanggal, 1 April 2021

Kendari, April 2021

Coach, Mentor,

Drs. SAHABUDDIN, M.Si LAMUNJI, S. Pd


NIP. 19621207 198203 1 003 NIP.19661013198803 1 014
iv
v

KATA PENGANTAR

‫ﻦﻳﻠﺴﺮﻤﻠﺍﻮ ﺀﺎﻳﺒﻨﻷﺍ ﻒﺮﺷﺃﻰﻠﻋﻢﻼﺴﻠﺍﻮ ﺓﻼﺼﻠﺍﻮ ﻦﻳﻤﻠﺎﻌﻠﺍﺐﺮ ﷲﺪﻤﺤﻠﺍ‬


‫ ﺪﻌﺒﺎﻤﺍ‬،‫ﺎﻨﺪﻳﺴ ﺪﻤﺤﻤ ﻰﻠﻋﻮ ﻪﻠﺁ ﻪﺒﺤﺼﺍﻮ ﻦﻳﻌﻤﺠﺍ‬

Segala puji bagi Tuhan, Allah semesta alam karena atas berkat rahmat dan
hidayahNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul
“Peningkatan Pemahaman Huruf Hijaiyah Kelas 1 Melalui Media Kartu Huruf di SD Negeri 1
Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan” ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Tak lupa pula penulis ucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan, baik berupa pengarahan, maupun dukungan moril. Untuk itu, pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Seluruh keluarga besar saya terutama kedua orang tua ayahanda Zainuddin Gani dan
Ibunda Hamida, serta saudara-saudara saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya;
2. Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan atas segala dukungan yang menyetujui untuk
dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021;
3. Bapak Syahruddin Nurdin., S.E. selaku kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara
beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama kegiatan
berlangsung;
4. Bapak Umar,S.Pd selaku Kepala BKPSDM Konawe Kepulauan beserta jajarannya yang
telah memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS;
5. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E. selaku Penguji yang sudah meluangkan waktunya menguji
peserta Latsar CPNS 2021;
6. Bapak Drs Sahabuddin,M.Si. selaku coach kelompok II angkatan XCI yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Laporan
Aktualisasi ini dapat terselesaikan;
7. Bapak Lamunji,S.Pd selaku Kepala SD Negeri 1 Mosolo yang sudah bersedia menjadi
mentor;
8. Siswa-siswi SD Negeri 1 Mosolo yang sudah berpartisipasi;
9. Seluruh Widyaswara selaku pemateri yang telah memberikan ilmunya;
vi

10. Seluruh Panitia dan Binsuh yang sudah membimbing dan membina selama Pelatihan Dasar
CPNS 2021;
11. Keluarga besar Latsar Kabupaten Konawe Kepulauan golongan III tahun 2021.
Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai penerapan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
Terlepas dari semua itu, penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan
aktualisasi ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan aktualisasi ini.

Kendari, April 2021


Penulis,

QUDRAH, S. Pd.I.
NDH. 02
vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………….. iii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………….. ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………….. x
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………….. xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………… 1
B. Tujuan…………………………………………………………………. 2
1. Tujuan Umum……………………………………………………… 2
2. Tujuan Khusus……………………………………………………... 2
C. Manfaat………………………………………………………………… 3
1. Manfaat Untuk Penulis…………………………………………….. 3
2. Manfaat Untuk Sekolah……………………………………………. 3
3. Manfaat Untuk Siswa……………………………………………… 3
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi…………………………………. 3

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN


KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU
A. Gambaran Umum Sekolah……………………………………………… 4
1. Profil Sekolah……………………………………………………….. 4
2. Struktur Organisasi………………………………………………….. 5
3. Visi, Misi dan Nilai Organisasi……………………………………… 5
4. Tugas Pokok Guru………………………………………………….. 6
B. Nilai-Nilai Dasar ASN…………………………………………………. 7
C. Kedudukan dan Peran ASN…………………………………………….. 9
D. Identifikasi Isu dan Dampaknya………………………………………… 12

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


A. Unit Kerja………………………………………………………………. 15
B. Isu Yang Diangkat……………………………………………………… 15
C. Gagasan Pemecahan……………………………………………………. 15
D. Tujuan Gagasan Pemecahan…………………………………………… 15
E. Indikator Keberhasilan………………………………………………… 28
F. Faktor Pendukung Keberhasilan……………………. ………………… 28
G. Perkiraan Hambatan……………………………………………………. 28
H. Estimasi Biaya………………………………………………………….. 28

BAB IV CAPAIAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN


A. Kendala dan Antisipasi………………………………………..……….. 30
B. Capaian Aktualisasi Nila-Nilai Dasar ASN…………………………….. 30
C. Deskripsi Kegiatan……………………………………………………… 31
D. Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN…………………………… 55
viii

E. Matriks Aktualisas dan Habituasi……………………………………….. 76


F. Matriks Peran dan Kedudukan ASN……………………………………. 78
G. Matriks Keterkaitan Kegiatan dengan Visi dan Misi Organisasi……….. 78

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 80
B. Saran …………………………………………………………………… 80
C. Rencana Tindak Lanjut………………………………………………… 81

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 82
LAMPIRAN KEGIATAN ……………………………………………………………. 83
ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang Diharapkan ……... 12
Tabel 2.2 Analisa Isu berdasarkan Kriteria APKL …………………………..………... 13
Tabel 3.1 Laporan Aktualisasi…………………………………………….…………… 15
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi……………………………………………… 27
Tabel 4.1 Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan……………………………………. 30
Tabel 4.2 Daftar Kegiatan yang Dilaksanakan pada Tahapan Aktualisasi dan
Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA……………………………………….. 30
Tabel 4.3 Kegiatan Aktualisasi………………………………………………………… 55
Tabel 4.4 Matriks Aktualisasi dan Habituasi…………………………………………... 76
Tabel 4.5 Matriks Peran dan Kedudukan ASN………………………………………… 78
Tabel 4.6 Matriks Keterkaitan Kegiatan dengan Visi dan Misi Organsasi…………….. 78
x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta SDN 1 Mosolo……………………………………..………………… 4


Gambar 2.2.Struktur Organisasi SDN 1 Mosolo …………………….………..……….. 5
Gambar 4.1 Menyiapkan Bahan Konsultasi…………………………………………….. 31
Gambar 4.2 Melakukan Konsultasi Kepada Mentor……………………………………. 31
Gambar 4.3 Pernyataan Dukungan Kepala Sekolah……………………………………. 32
Gambar 4.4 Catatan Hasil Kosultasi Kepala Sekolah…………………………………… 32
Gambar 4.5 Melakukan Konsultasi Kepada Wali Kelas………………………………… 32
Gambar 4.6 Pernyataan Dukungan Wali Kelas…………………………………………. 33
Gambar 4.7 Catatan Hasil Konsultasi Wali Kelas………………………………………. 33
Gambar 4.8 Mencari Informasi / pemahaman tentang langkah-langkah penggunaan
media kartu huruf………………………………………………………….. 37
Gambar 4.9 Rencana Pelaksanaan Pembelaaran…………………………………………. 37
Gambar 4.10 Membuat Rancangan Belajar Huruf Hijaiyah dengan Media Kartu Huruf 38
Gambar 4.11 Mengadakan Bahan Kartu Huruf Hijaiyah………………………………… 38
Gambar 4.12 Membuat Kartu Huruf Hijaiyah…………………………………………… 38
Gambar 4.13 Menyusun Pre Test dan Post Test…………………………………………. 39
Gambar 4.14 Soal Pre Test dan Soal Post Test………………………………………….. 39
Gambar 4.15 Menyiapkan Alat-Alat dan Bahan yang Dibutuhkan……………………… 44
Gambar 4.16 Melakukan Pre Test……………………………………………………….. 44
Gambar 4.17 Hasil Pre Test……………………………………………………………… 44
Gambar 4.18 Mengajarkan Huruf Hijaiyah dengan Media Kartu Huruf……………..… 45
Gambar 4.19 Melakukan Post Test……………………………………………………… 45
Gambar 4.20 Hasil Post Test……………………………………………………………. 46
Gambar 4.21 Menganalisis Hasil Pre Test……………………………………………… 50
Gambar 4.22 Daftar Nilai Pre Test……………………………………………………… 50
Gambar 4.23 Menganalisis Hasil Post Test……………………………………………… 50
Gambar 4.24 Daftar Nilai Post Test……………………………………………………… 51
Gambar 4.25 Rekapitulasi Hasil Tes Siswa……………………………………………… 51
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 3). Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara
efektif dan efeisen diperlukan pendidikan yang berkualitas.
Dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, perlu adanya pondasi yang
kuat dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik, bersih, dan berkualitas. Hal tersebut
didukung pula oleh sumber daya alam yang berintegrasi salah satunya dalam sistem
pembelajaran yang baik. Untuk itu, ASN dalam lingkup pendidikan secara umum dan
perguruan tinggi secara khususnya bersikap professional, berintegrasi, dan bersih dari
kepentingan perorangan, kelompok maupun partai, serta menjunjung tinggi dasar pancasila.
Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 merupakan profesi
bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempercepat persatuan dan kesatuan
NKRI. Selain itu juga menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan
sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan
publik.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar merupakan pembekalan komprehensif agar CPNS
mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai
Aparatur Sipil Negara. Sesuai dengan Peraturan LAN-RI Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS, yang menggunakan aturan pola baru, peserta
DIKLAT mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS yang
disingkat dengan istilah ANEKA, yaitu : Akuntabilitas, Nasionnalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Dengan demikian peserta diklat dapat menjadi Aparatur
Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
2

pemersatu bangsa.
Guru sebagai salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara memiliki tanggung jawab
dalam memberikan pelayanan di bidang pendidikan dalam hal ini merencanakan dan
melaksanakan pengajaran. Tugas guru dituntut memiliki kompetensi yang dapat mendukung
tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial. Guru harus berusaha untuk memperhatikan apa yang sudah
ada serta mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar kemampuan peserta didik dapat
ditingkatkan. Selain itu guru sepatutnya juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya
sendiri dan menerapkan pendidikan karakter sejak dini kepada peserta didik agar kedepan
generasi muda penerus bangsa dapat memiliki kepribadian yang professional, berkompeten,
berintegritas dan berkomitmen terhadap dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Calon ASN dituntut untuk merancang dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
profesi ASN dan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI, dalam melaksanakan tugasnya
diunit kerja masing-masing dalam sebuah bentuk “rancangan aktualisasi”.Rancangan
aktualiasasi adalah suatu bentuk perencanaan yang menggambarkan tentang cara calon ASN
diharapkan untuk mampu mengaplikasikan secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN
tersebut dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta visi dan misi
unit kerja . Dalam hal ini penulis mengaktualisasikan nilai dasar ASN di SD Negeri 1 Mosolo.
Berdasarkan data dan fakta di SD Negeri 1 Mosolo khususnya kelas 1
ditemukannya beberapa masalah diantaranya adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas 1
terhadap materi pemahaman huruf hijaiyah sehingga perlu dilakukan inovasi dalam
pembelajaran misalnya penggunaan media pembelajaran kartu huruf.
Berdasarkan kondisi faktual di atas maka perlu diterapkannya media pembelajaran
yang menarik dan efektif sehingga siswa semangat mengikuti pelajaran dan dapat
mencerna materi dengan baik. Salah satu media pembelajaran yang dapat merangsang
pengetahuan siswa serta menyenangkan adalah media pembelajaran kartu huruf. Kartu
huruf adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu berukuran besar, tebal dan kaku. Dari
permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil judul : “Peningkatan
Pemahaman Huruf Hijaiyah Siswa Kelas 1 Melalui Media Kartu Huruf Di SD Negeri
1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan”
3

1.2 Tujuan
Adapun tujuan kegiatan rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Tujuan Umum
Menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan
mengetahui kedudukan serta peran profesi ASN dalam NKRI (manajemen ASN,
whole of government, pelayanan publik) dalam melaksanakan tugas sebagai guru di
SD Negeri 1 Mosolo.
b. Tujuan khusus
Kegiatan aktualisasi ini adalah meningkatnya pemahaman huruf hijaiyah
menggunakan media kartu huruf kelas 1 SD Negeri 1 Mosolo.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat kegiatan aktualisasi ini antara lain :
a. Manfaat untuk Penulis
1. Di harapkan dapat menerapan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai Aparatur Sipil Negara
(ASN)
2. Dapat Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengembangkan tanggung
jawab penuhnya sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat.

3. Dapat menjadi ASN yang dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi
lebih profesional,berkomitmen, beretika, dan berintegritas.
4. Dapat menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa yang
memiliki integritas dan professional.
b. Manfaat untuk sekolah
Mengukur penerapan nilai dasar ANEKA terhadap kinerja atau kegiatan proses
belajar mengajar yang dilakukan dan tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara
pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya
c. Manfaat bagi siswa
Meningkatkan pemahaman siswa tentang huruf hijaiayah dengan menggunakan
media kartu huruf.
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Ruang lingkup rancangan aktualisasi ini adalah pada kelas 1 SD Negeri 1


4

Mosolo, tempat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN adalah SD Negeri 1


Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara. Adapun kegiatan-kegiatan yaitu 1)
Melakukan konsultasi dengan mentor dan guru kelas, 2) Membuat desain
pembelajaran huruf hijaiyah melalui media kartu huruf, 3) Melaksanakan kegiatan
pembelajaran memahami huruf hijaiyah menggunkan media kartu huruf, 4)
Melakukan evaluasi pemahaman siswa.
1.5 Waktu dan Tempat
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Mosolo, selama 30
hari secara khusus mulai tanggal 28 Februari Sampai 27 Maret 2021.
5

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU

2.1 Gambaran Umum Organisasi


2.1.1 Profil Sekolah
SD Negeri 1 Mosolo adalah salah satu Sekolah Dasar yang berada di daerah
kepulauan tepatnya di Desa Mosolo Raya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten
Konawe Kepulauan. Sekolah ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1982. Sekolah ini
memiliki 8 orang guru/tenaga pengajar, dan siswa berjumlah 153 siswa, yang terbagi
dalam 6 rombongan belajar.
NPSN :4 40402889
Status :N Negeri
Bentuk Pendidikan :S SD
Status Kepemilikan :P Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah :-
Tanggal SK Pendirian Sekolah :1 1982-01-01
SK Izin Operasional :-
Tanggal SK Izin Operasional :1 1982-01-01
Alamat Sekolah : Desa Mosolo
Kode Pos :9 93393
K Kelurahan/Desa : Mosolo
K Kecamatan : Wawonii Tenggara
K Kabupaten : Konawe Kepulauan
Adapun peta SD Negeri 1 Mosolo sebagai berikut:
Gambar 2.1. Peta SD Negeri 1 Mosolo
5

2.1.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi yang ada di SD Negeri 1 Mosolo dapat digambarkan melalui bagan struktur dibawah ini:

STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI 1 MOSOLO

KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
LAMUNJI, S. Pd

BENDAHARA
LAMUNJI, S. Pd

WALI KELAS 1 WALI KELAS 2 WALI KELAS 4 GURU AGAMA


WALI KELAS 3 WALI KELAS 5 WALI KELAS 6 GURU PJOK
SITTI RAMLAH SULUNG EDWAR INDRA SALEH, QUDRAH, S. PdI
ERNAWATI WA NIE LA DINGI MUH NOVAL
S. Pd
JANTANG LAMEDA,S.PdI

SISWA

Gambar 2.2. Struktur Organisasi SD Negeri 1 Mosolo


6

2.1.3 Visi, Misi dan Nilai Organisasi


a. Visi : “Mewujudkan SDN 1 Mosolo sebagai sekolah unggul dalam prestasi,
terdidik, berbudaya dan asri yang dilandasi iman dan taqwa”
b. Misi
1. Menyiapkan anak didik menjadi manusia yang memiliki ilmu pengetahuan
sehingga dapat berdaya guna, mandiri, berbudaya, bertanggung jawab serta
cinta tanah air;
2. Meningkatkan kualitas dan kemandirian sekolah sebagai instansi pendidikan
dan profesional dengan memberdayakan berbagai potensi yang ada serta
menggalang kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat;
3. Mengembangkan masyarakat belajar dengan penerapan pola-pola pengajaran
dan pembelajran yang bermanfaat dan bermaknabagi siswa sesuai konteks
kehidupan lingkungan dan latar budaya daerah dengan tetap mengacu pada
kurikulum standar nasional;
4. Menjadikan peserta didik sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
c. Nilai- nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang terkandung di dalamnya adalah integritas dan
professional.
2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas pokok dan fungsi guru berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.sebagai pelayan masyarakat dibidang pendidikan meliputi
mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik,
yang dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
1. Membuat perangkat pembelajaran
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses pembelajaran, ulangan harian, ualangan
akhir semester dan ujian akhir semester
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Mengembangkan system rubrik penilaian
6. Membuat program harian/jurnal mengajar
7. Membuat dan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS)
8. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
9. Mengisi daftar nilai siswa
7

1 Mengisi buku laporan hasil belajar peserta didik


2 Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain
dalam proses kegiatan belajar mengajar
3 Membuat alat peraga
4 Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni
5 Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum
6 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
7 Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
8 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
9 Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran
10 Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruang praktikum/laboratorium
11 Melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas.

2.1.5 Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya


1. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya
Berdasarkan data dan fakta di SD Negeri 1 Mosolo terdapat permasalahan di
kelas 1 saat ini. Maka isu yang ditetapkan yaitu rendahnya pemahaman belajar huruf
hijaiyah kelas 1 SD Negeri 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten
Konawe Kepulauan.
2. Alasan Pemilihan Isu
Tabel 2.1 Identifikasi Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang Diharapkan
Tugas dan Sumber Kondisi yang Kesenjangan/
fungsi yang Kondisi saat ini
isu diharapkan Isu
bermasalah
Melaksanakan Pelayanan  Rendahnya pemahaman Meningkatnya Rendahnya
kegiatan publik belajar siswa pemahaman pemahaman
pembelajaran Manjemen  Terbatasnya media belajar siswa belajar huruf
ASN pembelajaran di sekolah hijaiyah kelas
 Belum adanya metode 1 SD Negeri
pembelajaran yang tepat 1 Mosolo
 Rendahnya partisipasi
orang tua siswa dalam
memotivasi anak untuk
belajar baca tulis Al
Qur’an

3. Analisis Penyebab Isu


Dari isu aktual yang telah terkumpul dan berdasarkan analisa kondisi diatas,
selanjutnya penulis melakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
8

Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Berkut penjelasan kriteria


APKL:
a. Aktual, benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat
b. Problematik, Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
c. Kekhalayakan, Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
d. Kelayakan, Isu yang masuk akal realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Penilaian secara APKL dilakukan menggunakan nilai dengan memberikan skor
rentang 1 – 5, semakin tinggi nilai menunjukan bahwa isu tersebut sangat urgent dan
sangat serius untuk segera ditangani.
Tabel 2.2 Analisa Isu berdasarkan Kriteria APKL
Penilaian Isu Total
No Identifikasi isu Rangking
Skor
A P K L
1 Rendahnya pemahaman siswa
kelas 1 tentang huruf hijaiyah 5 5 4 4 18 1
2 Terbatasnya media pembelajaran
yang tersedia di sekolah 4 4 4 4 16 2
Belum adanya penerapan metode
3 pembacaan huruf hijaiyah yang
tepat 5 4 3 3 15 3
Rendahnya partisipasi orang tua
4 siswa dalam memotivasi anak
untuk belajar baca tulis al Qur’an 5 4 3 2 14 4
5 Kurangnya semangat belajar siswa
untuk belajar baca tulis Qur’an 5 3 3 2 13 5

Berdasarkan tabel diatas dapat ditetapkan isu prioritas yang akan diangkat
dalam aktualisasi ini adalah rendahnya pemahaman huruf hijaiyah siswa kelas 1 di SD
Negeri 1 Mosolo.
9

Peta Permasalahan

Terbatasnya
media
pembelajaran
disekolah

Belum adanya Rendahnya


penerapan Rendahnya partisipasi
metode pemehaman orang tua
pembacaan siswa tentang dalam
huruf hijaiyah huruf hijaiyah memotivasi
yang tepat anak

Kurangnya
semangat
belajar siswa
dalam BTQ

4. Keterkaitan Isu dengan Mata Pelatihan Agenda III


Setelah penulis menetapkan isu. Kemudian penulis menggunakan media yang
akan digunakan dalam pemecahan isu, isu yang ditemukan adalah rendahnya
pemahaman belajar siswa dalam pembelajaran PAI-BP kelas 1 pada materi huruf
hijaiyah. Cara mengatasinya dengan menggunakan media pembelajaran kartu huruf
untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa dalam hal ini memiliki hubungan
dengan nilai-nilai dasar pelayanan publik dan manajemen ASN.
5. Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan
Jika isu diatas tidak segera di tangani maka:
a. Siswa akan semakin sulit menerima materi yang lebih tinggi misalnya tentang surah
pendek pilihan;
b. Siswa akan semakin terbelakang pemahamannya tentang huruf hijaiyah dan
pemahaman tentang Al Qur’an;
c. Siswa tidak dapat bersaing pada kompetisi keagamaan baik penyelenggraan
ditingkat kecamatan atau kabupaten.
6. Daftar Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu
a. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan wali kelas
b. Membuat desain pembelajaran huruf hijaiyah melalui media kartu huruf
10

c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran memahami huruf hijaiyah menggunakan


media kartu huruf
d. Melakukan evaluasi pemahaman siswa
2.2 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
Ada 5 (lima) nilai-nilai dasar profesi ASN yang dibutuhkan dalam menjalankan
tugas jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat meliputi : 1) Akuntabilitas; 2)
Nasionalisme; 3) Etika Publik; 4) Komitmen Mutu; dan 5) Anti Korupsi atau dapat
disingkat sebagai ANEKA. Penjelasan dari kelima nilai tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban individu, kelompok, atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai
Negeri Sipil adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik antara lain:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan sektor, kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan sektor, kelompok dan pribadi;
d. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
e. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik; dan
f. Menunjukkan sikap dan prilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintah.
Selain itu, menurut LAN RI (2015: 11), akuntabilitas terdiri dari 5 tingkatan
sebagai berikut.
1. Akuntabilitas personal;
2. Akuntabilitas individu;
3. Akuntabilitas kelompok;
4. Akuntabilitas organisasi; dan
5. Akuntabilitas stakeholder.
11

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan


bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya
(chauvinism). Sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang
rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa
lain (LAN RI, 2015:1). Secara politis nasionalisme berarti pandangan atau paham
kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila.
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah
menjalankan kebijakan publik.Kebijakan publik diharapkan dapat dilakukan dengan
integritas tinggi dalam melayani publik sehingga dalam menjadi pelayan publik yang
professional.ASN adalah aparat pelaksana yang melaksanakan segala peraturan
perundang-undangan yang menjadi landasan kebijakan publik untuk mencapai tujuan-
tujuan yang ditetapkan.
Indikator-indikator yang terdapat dalam nilai nasionalisme yang harus dimiliki
Aparatur Sipil Negara antara lain sebagai berikut:
a. Berwawasan kebangsaan yang kuat;
b. Memahami pluralitas;
c. Berorientasi kepublikan yang kuat; dan
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya.
3. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik (LAN, 2015: 6).Integritas publik menuntut para pemimpin
dan pejabat publik untuk memiliki komitmen moral dengan mempertimbangkan
keseimbangan antara penilaian kelembagaan, dimensi-dimensi peribadi, dan
kebijaksanaan di dalam pelayanan publik (Haryatmoko dalam LAN, 2015: 7).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Aspek utama
yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang komitmen pada mutu melalui
penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan berorientasi mutu.
12

5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latincoruptio dan corruptus yang berarti kerusakan
atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya perbuatan yang tidak baik,
buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar
norma-norma agama, material, mental dan umum.Anti Korupsi adalah tindakan atau
gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan
Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.3 Kedudukan dan Peran ASN


1. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memilikinilai dasar, etika profesi, beba dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
2. Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap
belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional.Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN
tersebut harus jelas.
3. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN berfungsi
dan bertugas sebagai berikut:
a) Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuanperaturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.

b) Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik
yang profesional da berkualitas.Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
13

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap


warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan
pelanggan.
c) Perekat dan Pemersatu Bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI.ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD
1945, negara danpemerintah.ASN senantiasa menjunung tinggi martabat ASN serta
senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri,
seseorang dan golongan.Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam penyelengaraan dan
kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan.
4. Hak dan Kewajiban ASN
Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum,
suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum.Dapat
diatikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Agar melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya dengan baik , dapat meningkatkan produktivitas,
menjamin kesejateraan ASN dan akuntabel, maka setiap SN diberikan hak. Hak ASN
dan PPPK yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN sebagai berikut:
a) PNS berhak memperoleh:
1) Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2) Cuti;
3) Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4) Perlindungan; dan
5) Pengembangan kompetensi.
b) PPPK berhak memperoleh:
1) Gaji dan tunjangan;
2) Cuti;
3) Perlindungan; dan
4) Pengembangan kompetensi.
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU No. 5
Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan
kesempatan untuk mengembangkan kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 pemerintah
juga wajib memberikan perlindungan berupa:
14

a) Jaminan kesehatan;
b) Jaminan kecelakaan kerja;
c) Jaminan kematian; dan
d) Bantuan hukum
5. Kode Etik dan Perilaku ASN
Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa ASN sebagai
profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku.Kode etik dan kode perilaku
ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.Kode etik dan kode
perilaku berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN.
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
dan
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai
ASN.
6. Whole of Government
Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi empiris di lapangan maka
WoG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan integratif fungsional satu atap”
yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang sulit dipecahkan dan diatasi
karena berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas
15

sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku. Sesuai dengan karakteristik


wicked problems.
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan seluruh
sektor yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai dasar berikut ini.
a. Koordinasi. Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan
efisien antar lembaga dalam menjalankan kegiatan kelembagaan.
b. Integrasi. Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar lembaga
sehingga menjadi kesatuan yang utuh.
c. Sinkronisasi. Singkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data yang
berasal dari berbagai sumber, dengan menyingkronkan seluruh sumber tersebut.
d. Simplifikasi. Simplikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait
data/proses di suatu lembaga untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.
7. Pelayanan Publik
Berkaitan dengan pelayanan, ada dua istilah yang perlu diketahui, yaitu
melayani dan pelayanan.Pengertian melayani adalah membantu menyiapkan
(mengurus) apa yang diperlukan seseorang". Sedangkan pengertian pelayanan adalah
"usaha rnelayani kebutuhan orang lain" (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995).
Contoh: menerima telepon dari pihak lain yang berhubungan dengan unit kerja kita,
adalah bentuk pelayanan yang rutin kita lakukan.
16

BAB III

3.1 GAGASAN KREATIF SEBAGAI PEMECAHAN ISU

• Rendahnya
• Terbatasnya partisipasi orang
media tua dalam
pembelajaran memotivasi
disekolah anak
melaksanakan
memberikan pembelajaran
motivasi yang lebih
menarik
kepada siswa melalui media
kartu huruf

melaksanakan melakukan
pembelajaran sosialisasi
BTQ melalui kepada orang
ekstrakurikuler tua siswa
•Belum adanya •Rendahnya
penerapan metode pemehaman siswa
pembacaan huruf tentang huruf
hijaiyah yang tepat hijaiyah
17

3.2 RANCANGAN AKTUALISASI


A. Unit Kerja : SD Negeri 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan
B. Isu yang diangkat : Rendahnya pemahaman huruf hijaiyah kelas 1 SD Negeri 1 Mosolo
C. Gagasan Pemecahan Isu : Pemahaman Huruf Hijaiyah Menggunakan Media Kartu Huruf kelas 1 SD Negeri 1
Mosolo
D. Tujuan Gagasan Pemecahan : Tercapainya Pemahaman Huruf Hijaiyah Menggunakan Media Kartu Huruf kelas 1
Isu SD Negeri 1 Mosolo

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi


Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Misi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya bahan  Bertanggung jawab terhadap bahan Kegiatan ini Terwujudnya nilai-
konsultasi bahan konsultasi. dan materi yang akan mendukung misi nilai
dengan mentor konsultasi Hasil: dikonsultasikan (akuntabilitas) sekolah yaitu - Tanggung Jawab
dan guru kelas kepada mentor - Blanko  Dalam menyiapkan bahan dan Melaksanakan - Transparansi
dan guru kelas dukungan. materi penulis menggunakan bahasa proses - Kerja sama
- Dokumentasi yang baik dan benar (Nasionalisme) pembelajaran dan
 Dalam menyiapkan bahan/materi bimbingan secara
penulis melakukan dengan cermat efektif dan
dan jujur (Etika publik) inovatif
 Dalam menyiapkan materi/ bahan
penulis menggunakan waktu secara
efisien (Komitmen mutu)
 Secara mandiri penulis menyiapkan
bahan/materi (Anti Korupsi)
18

2. Melakukan Terlaksananya  Dalam melakukan konsultasi


konsultasi konsultasi bersama penulis mengikuti dengan penuh
kepada mentor mentor tanggung jawab (akuntabilitas)
Hasil :  Menghormati setiap masukan
- Cataan Hasil apabila ada yang memberikan
Konsultasi. saran (Nasionalisme)
- Pernyataan  Dalam konsultasi, penulis sangat
dukungan. menghormati setiap saran yang
- Dokumentasi. diberikan (Etika publik)
 Dalam konsultasi menghasilkan
saran yang inovasi dan berorientasi
mutu (komitmen mutu)
 Dalam mencatat masukan dan
saran dari mentor dilaksanankan
dengan jujur dan tanggung jawab
(Anti Korupsi)
3. Melaksanakan Terlaksananya  Dalam berkonsultasi penulis
konsultasi konsultasi dengan mencatat segala saran serta
dengan wali wali kelas 1 mendokumentasikan hasil
kelas 1 Hasil : konsultasi dalam bentuk
- Catatan hasil persetujuan (Akuntabilitas)
konsultasi.  Dalam melakukan konsultasi
- Pernyataan penulis menghormati keputusan
dukungan. yang disampaikan oleh wali kelas
- Dokumentasi (Nasionalisme)
 Dalam melaksanakan konsultasi
penulis menjunjung nilai-nilai
kesopanan (Etika publik)
 Konsultasi berjalan secara efektif
dan efisien (Komitmen mutu)
 Dalam melakukan konsultasi,
19

penulis berani dan jujur


menyampaikan rancangan kegiatan
yang akan dilakukan (anti
korupsi)

KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Konsultasi dengan mentor perihal belum tersedianya media kartu huruf, mentor menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan aktualisasi yang
berkaitan dengan implementasi tugas saya sebagai guru agama islam dan melakukan kerjasama dengan wali kelas (WoG/Whole of Government).
Saya mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesinya agar dapat
meningkatkan mutu pelayanannya (Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan langsung dalam proses pembelajaran dengan baik
(Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Apabila konsultasi dengan mentor perihal belum tersedianya media kartu huruf yang belum tersedia , akan terjadi sikap tidak saling menghormati dan
menghargai antara kepala sekolah dan guru yang ke depannya bisa menyebabkan kegiatan aktualisasi ini terganggu dan berjalan tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan.
ALTERNATIF SOLUSI
Menjalin komunikasi yang baik kepada kepala sekolah dan para guru
2 Membuat 1. Mencari Tersedianya  Dalam tahapan kegiatan ini Melaksanakan Terwujudnya
desain informasi/pema informasi/pemaha penulis membaca artikel dan proses nilai-nilai
pembelajaran haman tentang man tentang mencari informasi tentang media pembelajaran dan - Profesionalisme
huruf Hijaiyah langkah-lagkah langkah-lagkah dengan penuh tanggung jawab bimbingan secara - Transparansi
melalui media penggunaan penggunaan media (Akuntabilitas) efektif dan - Tanggung Jawab
kartu huruf media kartu kartu huruf. Hasil :  Dalam mencari informasi penulis inovatif - Kerja Sama
huruf. - Print out hasil akan menerapkan prinsip pantang
download menyerah (Nasionalisme)
informasi  Dalam tahapan kegiatan ini
- Dokumentasi. penulis mencari informasi yang
tepat dengan mengutamakan
kualitas hasil capaian yang
maksimal. (Etika Publik)
 Dalam Tahapan ini penulis
20

mencari info dari sumber yang


berkualitas (Komitmen Mutu)
 Mencari informasi bukan untuk
kepentingan satu pihak saja (Anti
Korupsi)

1. Membuat Menyiapkan  Penulis membuat rancangan huruf


Rancangan silabus/ RPP hijaiyah/RPP secara jelas
belajar Huruf Tersedianya media (Akuntabilitas)
Hijaiayah belajar kartu huruf.  Rancangan huruf hijaiyah/ RPP
dengan media Hasil : yang dibuat harus memuat nilai-
kartu huruf - RPP nilai gotong royong dan rasa cinta
- Kartu huruf tanah air. (Nasionalisme)
Hijaiyah.  Rancangan huruf hijaiyah/ RPP
- Dokumentasi. dibuat dengan cepat dan tepat
(Etika Publik)
 Rancangan huruf hijaiyah/ RPP
yang dibuat harus inovatif
berbeda dari yang ada
sebelumnya. (Komitmen Mutu)
 Rancangan huruf hijaiyah/ RPP
dibuat secara mandiri tanpa
tekanan atau paksaan (Anti
Korupsi)
21

2. Mengadakan Tersedianya bahan  Dalam berkonsultasi dengan


bahan kartu kartu huruf pimpinan penulis lakukan dengan
huruf hijaiyah hijaiyah. penuh tanggung jawab
Hasil : (Akuntabilitas)
Dokumentasi.  Penulis berdiskusi dengan
pimpinan terkait bahan ajar
(Nasionalisme)
 Saat berdiskusi kepada pimpinan
penulis menggunakan bahasa
yang sopan (Etika Publik)
 Penulis teliti dan secara cermat
mendengarkan arahan pimpinan
(Komitmen Mutu)
 Menerima arahan dan saran dari
pinpinan secara terbuka tanpa ada
paksaan (Anti Korupsi)

3. Membuat kartu Tersedianya kartu  Dalam membuat kartu huruf


huruf hijaiyah huruf hijaiyah. hijaiyah penulis lakukan dengan
Hasil : penuh tanggung jawab
- Kartu huruf (Akuntabilitas)
hijaiyah.  Penulis membuat kartu huruf
- Dokumentasi. hijaiyah terkait bahan ajar
(Nasionalisme)
 Saat membuat kartu huruf
hijaiyah penulis menggunakan
bahasa yang sopan (Etika
Publik)
 Penulis membuat kartu huruf
hijaiyah dengan teliti (Komitmen
Mutu)
22

 Dalam membuat kartu huruf


hijaiyah penulis membuat tanpa
ada paksaan (Anti Korupsi)
4. Menyusun pre Tersusunnya  Penulis akan menyusun pre test
test dan post test pretest dan post dan post test dengan tanggung
test jawab (Akuntabilitas)
Hasil :  Penulis akan menyusun pre test
- Soal pre test dan post test dengan bahasa yang
- Soal post test. baik dan benar (Nasionalisme)
 Penulis akan menyusun pre test
dan post test dengan tepat dan
akurat
(Etika Publik)
 Penulis akan menyusun pre test
dan post test dengan referensi
materi yang relevan
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan menjaga kerahasian
soal pre test dan post test. (Anti
Korupsi)
KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Pembuatan rancangan media kartu huruf/RPP merupakan kegiatan aktualisasi yang menunjukkan kode etik ASN yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya (Manajemen ASN). Pembuatan media kartu huruf menunjukkan suatu kerjasama di antara guru
(WoG/Whole of Government). Dalam pembuatan menyusun soal pre test dan soal post test menekankan pada nilai cepat, akurat dan daya guna
(Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Jika pembuatan rancangan media kartu huruf/RPP, pembuatan kartu huruf dan penyusunan soal pre test dan soal post test tidak dilaksanakan, maka
tujuan dari aktualisasi itu sendiri tidak tercapai.
ALTERNATIF SOLUSI
Mempersiapkan bahan ajar dengan cermat dan penuh tanggung jawab
23

3. Melaksanakan 1. Menyiapkan Alat dan Bahan.  Dalam tahapan kegiatan ini Melaksanakan Terwujudnya
kegiatan alat- alat dan Hasil: penulis menyiapkan alat dan proses nilai-nilai
pembelajaran bahan yang Dokumentasi bahan yang dibutuhkan dengan pembelajaran dan - Tanggung Jawab
memahami dibutuhkan rasa penuh tanggung jawab bimbingan secara - profesionalisme
huruf hijaiyah (Akuntabilitas) efektif dan - kolaborasi
menggunakan  Dalam menyiapkan alat dan inovatif
media kartu bahan yang dibutuhkan penulis
huruf. lakukan dengan sukarela
(Nasionalisme)
 Dalam tahapan menyiapkan alat
dan bahan penulis lakukan secara
cermat dan tepat (etika publik)
 Menyediakan alat dan bahan yang
dibuthkan dengan kualitas yang
terbaik untuk hasil yang
maksimal (Komitmen Mutu)
 Dalam menyiapkan alat dan
bahan penulis lakukan dengan
mandiri
(Anti Korupsi)
1. Melaksanakan Terlaksananya pre  Dalam kegiatan pre test penulis
pre test test melakukan dengan rasa tanggung
Hasil: jawab dan penuh dedikasi
- Hasil pre test. (Akuntabilitas)
- Dokumentasi.  Dalam kegiatan pre test
dilaksanakan secara klasikal dan
menerapkan nilai gotong royong
(Nasionalisme)
 Dalam kegiatan pre test penulis
berlaku santun dan sopan
24

terhadap siswa (Etika Publik)


 Dalam kegiatan pre test penulis
akan mengajar mengharapkan
meningkatnya pemahaman
peserta didik.
(Komitmen Mutu)
 Dalam kegiatan pre test penulis
mengevaluasi tanpa ada rasa
diskriminatif (benturan
kepentingan) (Anti Korupsi)

2. Mengajarkan Terlaksanya  Dalam kegiatan pembelajaran


huruf hijaiyah pembelajaran penulis mengajar dengan rasa
dengan media huruf hijaiyah tanggung jawab dan penuh
kartu huruf dengan media dedikasi(Akuntabilitas)
kartu huruf  Dalam kegiatan pembelajaran
Hasil : dimulai dengan do’a bersama dan
- Daftar hadir menerapkan nilai gotong
siswa. royong(Nasionalisme)
- Dokumentasi.  Dalam kegiatan pembelajaran
penulis berlaku santun dan sopan
terhadap siswa(Etika Publik)
 Dalam kegiatan pembelajaran
akan mengajar mengharapkan
meningkatnya pemahaman
siswa.(Komitmen Mutu)
 Dalam tahapan ini saya akan
mengajarkan siswa tanpa ada rasa
diskriminati (Anti Korupsi)
25

3. Melaksanakan Terelaksananya  Dalam kegiatan post test penulis


post test post test melakukan dengan rasa tanggung
Hasil: jawab dan penuh dedikasi
- Hasil post test. (Akuntabilitas)
- Dokumentasi.  Dalam kegiatan post test
dilaksanakan secara klasikal dan
menerapkan nilai gotong royong
(Nasionalisme)
 Dalam kegiatan post test penulis
berlaku santun dan sopan
terhadap siswa (Etika Publik)
 Dalam kegiatan post test penulis
akan mengajar mengharapkan
meningkatnya pemahaman
peserta didik.
(Komitmen Mutu)
 Dalam kegiatan post test penulis
mengevaluasi tanpa ada rasa
diskriminatif (benturan
kepentingan) (Anti Korupsi)

KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan aktualisasi yang menunjukkan kode etik ASN yaitu bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi dalam melaksanakan tugasnya (Manajemen ASN). Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kartu huruf hijaiyah
melakukan kerjasama dengan guru kelas (WoG/Whole of Government). Melaksanakan pre test dan post test menekankan pada nilai cepat, akurat dan
daya guna (Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Dalam menyiapkan alat dan bahan serta mengajar dengan menggunakan media kartu huruf serta melakukan pre test dan post test,tidak terlaksana,
maka tujuan dari aktualisasi itu sendiri tidak tercapai.
26

ALTERNATIF SOLUSI
Menyiapkan alat dan bahan serta mengajar dengan menggunakan media kartu huruf serta melakukan pre test dan post test harus dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab agar tujuan dari aktualisasi itu sendiri bisa tercapai.

4 Melakukan 1. Menganalisis Terlaksananya  Penulis akan menganalisis hasil Berhubungan Terwujudnya


evaluasi hasil pre test. analisis hasil pre pre test dengan tanggung jawab dengan misi nilai-nilai
pemahaman test. (Akuntabilitas) sekolah yaitu - Tanggung jawab
siswa Hasil :  Penulis akan menganalisis hasil Melaksanakan - Efektif
Daftar nilai pre pre test dengan bahasa yang baik proses - Cermat
test. dan benar (Nasionalisme) pembelajaran dan Anti gratifikasi
Dokumentasi.  Penulis akan menganalisis hasil bimbingan secara
pre test dengan tepat dan akurat efektif dan
(Etika Publik) inovatif.
 Penulis akan menganalisis hasil
pre test sesuai dengan referensi
materi yang relevan
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan menjaga kerahasian
hasil nilai pre test
(Anti Korupsi

2. Menganalisis Terlaksananya  Penulis akan menganalisis hasil


hasil post test analisis hasil post post test dengan tanggung jawab
test. dan penuk kejujuran
Hasil : (Akuntabilitas)
Daftar nilai post  Penulis akan menganalisis hasil
test. post test dengan bahasa yang baik
Dokumentasi. dan benar (Nasionalisme)
27

 Penulis akan menganalisis hasil


post test dengan tepat dan akurat
(Etika Publik)
 Penulis akan menganalisis hasil
post test sesuai dengan referensi
materi yang relevan
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan menjaga kerahasian
hasil nilai post test(Anti
Korupsi)

3. Merekap hasil Tersedianya  Penulis akan merekap hasil tes


pre test dan post rekapan hasil pre dengan penuh tanggung jawab
test (hasil tes test dan post test. (Akuntabilitas)
siswa) Hasil :  Penulis akan merekap nilai siswa
- Rekapan hasil dengan responsif (Nasionalisme)
belajar.  Penulis akan merekap hasil tes
- Garfik dengan jujur (Etika Publik)
peningkatan  Penulis akan merekap nilai hasil
hasil belajar. tes secara konsisten
- Dokumentasi. (Komitmen Mutu)
 Penulis akan merekap nilai hasil
tes dengan adil tanpa membeda-
bedakan
(Anti Korupsi)

KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Dalam menganalisis hasil pre test dan hasil post test merupakan kegiatan aktualisasi yang menunjukkan kode etik ASN yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya (Manajemen ASN). Menganalisis hasil pre test dan hasil post test harus melakukan kerjasama
dengan guru kelas (WoG/Whole of Government). Merekap hasil pre test dan post test (hasil tes siswa) menekankan pada nilai cepat, akurat dan daya
guna (Pelayanan Publik).
28

ANALISIS DAMPAK
Apabila dalam menganalisis dan merekap hasil pre test dan hasil post test, tidak dlakukan secara akurat dan transparan maka tujuan dari aktualisasi
tidak dapat tercapai.
ALTERNATIF SOLUSI
Melakukan menganalisis dan merekap hasil pre test dan hasil post test, harus akurat dan transparan agar tujuan dari aktualisasi dapat tercapai.

Kendari, 26 Februari 2021


Menyetujui;
Coach Peserta

Drs. Sahabuddin, M.Si QUDRAH, S.PdI


NIP.19621207 198203 1 003 NDH.02
29

JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI

Nama Peserta : QUDRAH, S. PdI


Unit Kerja : SD Negeri 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara
Kabupaten Konawe Kepulauan
Waktu : Tanggal 28 Februari sampai dengan tanggal 27 Maret 2021

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Bulan Maret 2021
N Tahapan Kegiatan
Kegiatan
o

10
11
12
13
14
15
16
66
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
28

3
4
5
6
7
8
9
1
12
1 Konsultasi  Menyiapkan bahan
. dengan konsultasi kepada
mentor dan mentor dan guru
guru kelas kelas
 Melakukan
konsultasi kepada
mentor
Melaksanakan
konsultasi dengan
wali kelas 1
2 Membuat  Mencari informasi/
. desain pemahaman tentang
pembelajaran langkah-lagkah
huruf penggunaan media
Hijaiyah kartu huruf.
melalui  Membuat Rancangan
media kartu belajar Huruf
huruf Hijaiayah dengan
30

media kartu huruf


 Mengadakan bahan
kartu huruf hijaiyah
 Membuat kartu
huruf hijaiyah
 Menyusun pre test
dan post test
3 Melaksanaka  Menyiapkan alat-
. n kegiatan alat dan bahan yang
pembelajaran dibutuhkan
memahami  Melaksanakan pre
huruf test
hijaiyah  Mengajarkan huruf
menggunaka hijaiyah dengan
n media kartu media kartu huruf
huruf.  Melaksanakan post
test
4 Melakukan  Menganalisis hasil
. evaluasi pre test.
pemahaman  Menganalisis hasil
siswa post test
 Merekap hasil pre
test dan post test
(hasil tes siswa)
31

E. Indikator Keberhasilan
Ada beberapa indikator keberhasilan dalam melakukan aktualisasi ini ke
depannya, di antaranya :
1. Adanya kerjasama dengan kepala sekolah dalam menyiapkan media kartu
2. Adanya kerjasama dengan wali kelas dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas
F. Faktor Pendukung Keberhasilan
Ada beberapa faktor pendukungkeberhasilan dalam melakukan aktualisasi ini ke
depannya, di antaranya :
1. Adanya dukungan kepala sekolah dalam rangka penyediaan media kartu huruf
2. Adanya dukungan dari wali kelas
G. Perkiraan Hambatan
Dalam aktualisasi ini, ada beberapa hambatan yang kemungkinan dapat terjadi:
1. Terbatasnya waktu kepala sekolah
2. Terbatasnya fasilitas printer
H. Estimasi Biaya
Adapun estimasi biaya kegiatan diperkiran sekitar Rp. 270.000,-
1. Kertas karton Rp. 20.000,-
2. Kertas HVS Rp. 55.000,-
3. Tinta printer canon (Warna/Hitam) Rp. 100.000,-
4. Krayon/spidol Rp. 20.000,-
5. Kartu huruf hijaiyah Rp. 75.000,-
Jumlah Rp. 270.000,-
32

BAB IV
CAPAIAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

12 Kendala dan Antisipasi


Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, ada kendala yang terjadi di lapangan,
untuk mengantisipasi hal tersebut, diperlukan strategi untuk menghadapinya agar tidak
menimbulkan ketidak efisiennya waktu pelaksanaan aktualisasi. Antisipasi dalam
menghadapi kendala selama melaksanakan aktualisasi dapat di lihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 4.1 Daftar Kendala dan Solusi Pemecahan
No Kegiatan Kendala Solusi Pemecahan
1 Melakukan konsultasi dengan Tidak ada Tidak ada
mentor dan guru kelas
2 Membuat desain pembelajaran Kurangnya referensi Menyiapkan media
huruf hijaiyah melalui media dan media yang belajar secara mandiri
kartu huruf digunakan dan mencari referensi
dari internet
3 Melaksanakan kegiatan Tidak ada Tidak ada
pembelajaran memahami huruf
hijaiyah menggunakan media
kartu huruf
4 Melakukan evaluasi pemahaman Tidak ada Tidak ada
siswa

13 Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN
dilaksanakan dalam 30 hari kerja, dimulai sejak tanggal 1 Maret 2021 s/d tanggal 27
Maret 2021. Kegiatan aktualisasi diawali dengan konsultasi dan meminta dukungan
untuk melakukan sejumlah kegiatan serta tahapan-tahapannya yang telah diagendakan
dalam rancangan aktualisasi kepada Kepala SD Negeri 1 Mosolo Kec. Wawonii
Tenggara Kab. Konawe Kepulauan sekaligus sebagai mentor dan kepada wali kelas.
Tabel 4.2 Daftar Kegiatan yang Dilaksanakan pada Tahapan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Waktu Capaian Hasil
No Uraian Kegiatan Ket
Pelaksanaan
1 Melakukan konsultasi dengan 1 s/d 4 Maret Mendapat Terlaksana
mentor dan guru kelas 2021 dukungan sesuai
rancangan
2 Membuat desain pembelajaran 5 s/d 8 Maret Terjalin Terlaksana
huruf hijaiyah melalui media 2021 kerjasama dengan sesuai
kartu huruf mentor dan guru rancangan
kelas
33

3 Melaksanakan kegiatan 9 s/d 24 Peningkatan Terlaksana


pembelajaran memahami huruf Maret 2021 pemahaman huruf sesuai
hijaiyah menggunakan media hijaiyah siswa rancangan
kartu huruf
4 Melakukan evaluasi pemahaman 25 s/d 27 Mengetahui Terlaksana
siswa Maret 2021 tingkat sesuai
pemahaman rancangan
siswa

14 Deskripsi Kegiatan
KEGIATAN 1
Melakukan Konsultasi Dengan Mentor Dan Guru Kelas
Tanggal Pelaksanaan, 1 s/d 4 Maret 2021
Tahapan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menyiapkan bahan
konsultasi kepada
mentor dan guru kelas

Gambar 4.1 Menyiapkan Bahan Konsultasi


2. Melakukan konsultasi
kepada mentor

Gambar 4.2 Melakukan Konsultasi Kepada Mentor


34

Gambar 4.3 Pernyataan Dukungan Kepala Sekolah

Gambar 4.4 Catatan Hasil Kosultasi Kepala Sekolah


35

3. Melaksanakan
konsultasi dengan
wali kelas 1

Gambar 4.5 Melakukan Konsultasi Kepada Wali Kelas

Gambar 4.7 Catatan Hasil Konsultasi Wali Kelas


Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Peran dan Kedudukan ASN
 Manajemen ASN : Mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab
dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesi agar dapat meningkatkan mutu
pelayanan
 Whole of Government : Konsultasi dengan kepala sekolah yang menunjukkan
dukungannya terhadap kegiatan aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas
penulis dalam membentuk kerjasama dengan kepala sekolah dan wali kelas
 Pelayanan Publik : Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan pemenuhan pelayanan
pembelajaran untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan
36

Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)


Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada mentor dan guru kelas
1. Akuntabilitas : Kegiatan menyiapkan bahan konsultasi sangat penting untuk
dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab penulis dalam menyampaikan maksud
dan tujuan aktualisasi sebab tidak mungkin menghadap pimpinan untuk konsultasi
tanpa disertai dengan bahan yang sudah disiapkan.
2. Nasionalisme : Dalam menyiapkan bahan konsultasi penulis menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar sehingga pada waktu menyampaikan maksud dan
tujuan kepada mentor dan guru kelas bisa langsung dipahami.
3. Etika Publik : Dalam menyiapkan bahan konsultasi penulis lakukan dengan cermat
dan jujur supaya bahan konsultasi yang sudah disiapkan sesuai dengan yang akan
disampaikan kepada mentor dan guru kelas.
4. Komitmen Mutu : Dalam menyiapkan bahan konsultasi penulis menggunakan
waktu secara efisien supaya pada saat pelaksanaan sesuai dengan waktu yang sudah
direncanakan.
5. Anti Korupsi : Dalam menyiapkan bahan konsultasi penulis lakukan secara
mandiri
Tahap Kegiatan 2. Melakukan konsultasi kepada mentor
1. Akuntabilitas : Dalam melakukan konsultasi kepada mentor penulis mengikuti
arahan dengan penuh tanggung jawab
2. Nasionalisme : Dalam melakukan konsultasi kepada mentor penulis Menghormati
setiap saran dan masukan yang bersifat membangun
3. Etika Publik Dalam melakukan konsultasi kepada mentor penulis mendapatkan
saran yang inovasi
4. Komitmen Mutu : Melaksanakan setiap saran yang membangun dengan penuh
kerja keras
5. Anti Korupsi : Dalam mencatat masukan dan saran dari mentor penulis lakukan
dengan jujur
Tahap Kegiatan 3. Melaksanakan konsultasi dengan wali kelas 1
1. Akuntabilitas : Dalam melakukan konsultasi kepada wali kelas penulis mengikuti
saran dengan penuh tanggung jawab
2. Nasionalisme : Dalam melakukan konsultasi kepada wali kelas penulis
Menghormati setiap saran dan masukan yang bersifat membangun
37

3. Etika Publik Dalam melakukan konsultasi kepada wali kelas penulis mendapatkan
saran yang inovasi
4. Komitmen Mutu : Melaksanakan setiap saran yang membangun dengan penuh
kerja keras
5. Anti Korupsi : Dalam mencatat masukan dan saran dari wali kelas penulis lakukan
dengan jujur
Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan
Tahapan kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada mentor dan guru kelas
Ketika penulis menyiapkan bahan konsultasi, penulis melaksanakan
teknik aktualisasi yakni bertanggung jawab agar materi yang akan
dikonsultasikan dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang dilaksanakan.
Tahapan kegiatan 2. Melaksanakan konsultasi kepada mentor
Ketika melakukan konsultasi, teknik aktualisasi yang penulis
gunakan yaitu profesional. Di mana pada saat pertemuan
berlangsung, penulis menyampaikan rencana kegiatan secara jelas
dan sesuai antara kegiatan aktualisasi dengan tujuan yang akan
dicapai kepada kepala sekolah. Ketika meminta dan mencatat
arahan, penulis menggunakan teknik aktualisasi yakni teliti. Semua
saran dan arahan dicatat agar kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Jika ada arahan kurang
jelas, penulis akan bertanya dan kami akan berdiskusi untuk
mencapai satu pemahaman.
Tahapan kegiatan 3. Melaksanakan konsultasi dengan wali kelas 1
Ketika melakukan konsultasi, teknik aktualisasi yang penulis
gunakan yaitu profesional. Di mana pada saat pertemuan
berlangsung, penulis menyampaikan rencana kegiatan secara jelas
dan sesuai rancangan aktualisasi. Ketika meminta dan mencatat
arahan, penulis menggunakan teknik aktualisasi yakni teliti. Semua
saran dan arahan dicatat agar kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Jika ada arahan kurang
jelas, penulis akan bertanya dan kami akan berdiskusi untuk
mencapai satu pemahaman.
38

Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Tahapan kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada mentor dan guru kelas
Menyiapkan bahan konsultasi dilakukan setelah menyelesaikan
seminar rancangan aktualisasi dan kembali ke tempat kerja. Penulis
menyiapkan bahan konsultasi berdasarkan rancangan aktualisasi
yang telah dibuat.
Outpun kegiatan : Tersedianya bahan konsultasi
Hasil : Blangko dukungan dan dokumentasi
Tahapan kegiatan 2. Melaksanakan konsultasi kepada mentor
Pada saat melakukan konsultasi, penulis menyampaikan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan secara jelas dan sesuai antara
kegiatan aktualisasi dengan tujuan yang akan dicapai kepada
pimpinan.
Outpun kegiatan : Terlaksananya konsultasi dengan mentor
Hasil : Catatan hasil konsultasi, pernyataan dukungan dan
dokumentasi
Tahapan kegiatan 3. Melaksanakan konsultasi dengan wali kelas 1
Pada saat melakukan konsultasi, penulis menyampaikan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan secara jelas dan sesuai antara
kegiatan aktualisasi dengan tujuan yang akan dicapai.
Outpun kegiatan : Terlaksananya konsultasi dengan wali kelas 1
Hasil : Catatan hasil konsultasi, pernyataan dukungan dan
dokumentasi
Manfaat dan Konsultasi dengan mentor dan guru kelas berkontibusi terhadap visi
Kontribusi misi sekolah yaitu melaksanakan proses pembelajaran dan
terhadap visi bimbingan secara efektif dan inovatif
misi organisasi
Penguatan nilai- Terwujudnya nilai-nilai Professional, Tanggung jawab dan
nilai organisasi transparansi
Analisis dampak  Dampak positif :
Dengan dilakukannya konsultasi kepada kepala sekolah dan
guru kelas maka akan membuat kegiatan aktualisasi berjalan
dengan lancar karena sudah mendapat persetujuan dan
39

dukungan.
 Dampak negatif :
Jika kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah dan guru kelas
tidak dilakukan maka secara tidak langsung penulis tidak
profesional dan tidak menghargai atasan dan teman sejawat satu
profesi dengan demikian bisa saja kepala sekolah tidak
memberikan dukungan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi

KEGIATAN 2
Membuat Desain Pembelajaran Huruf Hijaiyah Melalui Media Kartu Huruf
Tanggal Pelaksanaan, 5 s/d 8 Maret 2021
Tahapan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Mencari informasi/
pemahaman tentang
langkah-langkah
penggunaan media kartu
huruf

Gambar 4.8 Mencari Informasi / pemahaman tentang


langkah-langkah penggunaan media kartu
huruf
2. Membuat rancangan
belajar Huruf Hijaiayah
dengan media kartu huruf

Gambar 4.9 Rencana Pelaksanaan Pembelaaran


Gambar 4.10 Membuat Rancangan Belajar Huruf
Hijaiyah dengan Media Kartu Huruf
40

3. Mengadakan bahan kartu


huruf hijaiyah

Gambar 4.11 Mengadakan Bahan Kartu Huruf Hijaiyah


4. Membuat kartu huruf
hijaiyah

Gambar 4.12 Membuat Kartu Huruf Hijaiyah

5. Menyusun pre test dan


post test

Gambar 4.13 Menyusun Pre Test dan Post Test


41

Gambar 4.14 Soal Pre Test dan Soal Post Test

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi


Peran dan Kedudukan ASN
 Manajemen ASN: Dalam pembuatan desain pembelajaran merupakan kegiatan
aktualisasi yang menunjukkan kode etik ASN yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
 Whole of Government : Dalam pembuatan desain pembelajaran penulis melakukan
kerjasama dengan kepala dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : Dalam pembuatan desain pembelajaran menekankan pada nilai
cepat, akurat dan daya guna.
Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
Tahap Kegiatan 1. Mencari informasi/ pemahaman tentang langkah-lagkah penggunaan
media kartu huruf
1. Akuntabilitas : Dalam mencari informasi di internet penulis akan membaca artikel
dan mencari informasi tentang media dengan penuh tanggung jawab serta mencari
informasi dari sumber yang dapat dipercaya
2. Nasionalisme : Dalam mencari informasi penulis akan menerapkan prinsip pantang
menyerah, jika dari satu sumber tidak didapatkan maka akan dicari di sumber lain.
3. Etika Publik : Dalam mencari informasi penulis mencari informasi yang tepat
cepat sesuai waktu yang telah ditetapkan
4. Komitmen Mutu : Dalam mencari informasi penulis mencari info dari sumber
yang berkualitas
5. Anti Korupsi : Dalam Mencari informasi bukan untuk kepentingan satu pihak
saja
42

Tahap Kegiatan 2. Membuat rancangan belajar huruf hijaiayah dengan media kartu
huruf
1. Akuntabilitas : Dalam membuat Rancangan Belajar /RPP secara jelas
2. Nasionalisme : Dalam membuat Rancangan Belajar/RPP harus memuat nilai-nilai
rasa cinta tanah air
3. Etika Publik : Dalam membuat Rancangan Belajar/ RPP dibuat dengan cepat, tepat
dan cermat
4. Komitmen Mutu : Dalam membuat Rancangan Belajar/RPP yang dibuat harus
inovatif berbeda dari yang ada sebelumnya
5. Anti Korupsi : Dalam membuat Rancangan Belajar/RPP dibuat secara mandiri tanpa
tekanan atau paksaan
Tahap Kegiatan 3. Mengadakan bahan kartu huruf hijaiyah
1. Akuntabilitas : Dalam mengadakan bahan kartu huruf dilakukan dengan penuh
tanggung jawab
2. Nasionalisme : Penulis mengadakan bahan kartu huruf mendiskusikan dengan
kepala sekolah
3. Etika Publik : Saat berdiskusi kepada kepala sekolah penulis menggunakan bahasa
yang sopan
4. Komitmen Mutu : Dalam mengadakan bahan kartu huruf penulis teliti dan
mencermati
5. Anti Korupsi : Bahan kartu huruf diadakan secara terbuka tanpa ada paksaan
Tahap Kegiatan 4. Membuat kartu huruf hijaiyah
1. Akuntabilitas : Dalam membuat kartu huruf hijaiyah penulis lakukan dengan penuh
tanggung jawab
2. Nasionalisme : Penulis membuat kartu huruf hijaiyah terkait bahan ajar
3. Etika Publik : Saat membuat kartu huruf hijaiyah penulis menggunakan bahasa
yang sopan
4. Komitmen Mutu : Penulis membuat kartu huruf hijaiyah dengan teliti
5. Anti Korupsi : Dalam membuat kartu huruf hijaiyah penulis membuat tanpa ada
paksaan
Tahap Kegiatan 5. Menyusun pre test dan post test
1. Akuntabilitas : Pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab dalam menyusun pre
43

test dan post test agar penulis mengetahui tingkat pemahaman siswa
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan menyusun pre test dan post test penulis
menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami siswa
3. Etika Publik : Dalam menyusun pre test dan post test penulis lakukan dengan
tepat sesuai dengan materi yang sudah dijelaskan
4. Komitmen Mutu : Dalam kegiatan menyusun pre test dan post test penulis
menggunakan waktu secara efisien sesuai dengan yang sudah direncanakan
5. Anti Korupsi : Dalam kegiatan menyusun pre test dan post test penulis akan
menjaga kerahasiaannya penulis tidak membocorkan kepada siswa
Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan
Tahap Kegiatan 1. Mencari informasi/ pemahaman tentang langkah-lagkah penggunaan
media kartu huruf
Teknik aktualisasi yang saya gunakan saat mencari informasi yakni
bertanggung jawab dan teliti dalam mencari sumber referensi di
internet agar informasi yang diproleh dari sumber yang dapat
dipercaya.
Tahap Kegiatan 2. Membuat rancangan belajar huruf hijaiayah dengan media kartu
huruf
Dalam membuat rancangan, saya menggunakan teknik aktualisasi
jelas, teliti dan mandiri agar tidak terjadi kesalahan
Tahap Kegiatan 3. Mengadakan bahan kartu huruf hijaiyah
Dalam mengadakan bahan kartu huruf, saya menggunakan teknik
aktualisasi tanggung jawab dan terbuka agar apabila ada kekurangan
secepatnya di lengkapi
Tahap Kegiatan 4. Membuat kartu huruf hijaiyah
Dalam membuat kartu huruf hijaiyah, saya menggunakan teknik
aktualisasi inovatif dan keterkaitan dengan materi pemelajaran yang
akan di ajarkan pada saat aktualisasi agar siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan semangat.
Tahap Kegiatan 5. Menyusun pre test dan post test
Dalam kegiatan menyusun pre test dan post test, saya menggunakan
teknik aktualisasi menjaga kerahasiaannya penulis agar soal tidak
bocor
44

Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Tahap Kegiatan 1. Mencari informasi/ pemahaman tentang langkah-lagkah penggunaan
media kartu huruf
Penulis mencari informasi di internet dari sumber yang dapat
dipercaya.
Outpun kegiatan : Terlaksananya informasi/ pemahaman tentang
langkah-lagkah penggunaan media kartu huruf
Hasil : Print Out hasil download informasi dan dokumentasi
Tahap Kegiatan 2. Membuat rancangan belajar huruf hijaiayah dengan media kartu
huruf
Dalam membuat rancangan belajar huruf hijaiyah, sesuai dengan
materi yang akan diajarkan.
Outpun kegiatan : Tersedianya silabus/RPP dan media belajar kartu
huruf
Hasil : RPP, kartu huruf hijaiyah dan dokumentasi
Tahap Kegiatan 3. Mengadakan bahan kartu huruf hijaiyah
Penulis dalam mengadakan bahan kartu huruf hijaiyah, penulis
membeli bahan yang diutuhkan kemudian mendesain huruf-huruf
hijaiyah lalu diprin dan diguntung.
Outpun kegiatan : Tersedianya bahan kartu huruf hijaiyah
Hasil : Dokumentasi
Tahap Kegiatan 4. Membuat kartu huruf hijaiyah
Dalam membuat kartu huruf hijaiyah, penulis membuat kartu huruf
hijaiyah yang telah diprin dan digunting sehingga menjadi kartu-kartu
huruf hijaiyah
Outpun kegiatan : tersedianya kartu huruf hijaiyah
Hasil : Kartu huruf hijaiyah dan dokumentasi
Tahap Kegiatan 5. Menyusun pre test dan post test
Dalam kegiatan menyusun pre test dan post test, penulis membuat
soal yang telah diajarkan kepada siswa.
Outpun kegiatan : Tersusunya pre test dan post test
Hasil : Soal pre test dan soal post test
Manfaat dan Kegiatan pembuatan desain pembelajaran huruf hijaiyah melalui
45

Kontribusi media kartu huruf dapat mendukung visi sekolah yaitu


terhadap visi melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
misi organisasi inovatif.
Penguatan nilai- Terwujudnya nilai-nilai profesional, tanggung jawab dan
nilai organisasi transparansi
Analisis dampak  Dampak positif :
Dengan diakukannya pembuatan bahan ajar yang sesuai dengan
perangkat pembelajaran maka akan terlaksana pembelajaran yang
kreatif, inovatif sesuai yang diharapkan.
 Dampak negatif :
Jika bahan ajar tidak dibuat maka pelaksanaan pembelajaran
tidak akan sesuai dengan rencana pembelajaran yang kreatif dan
inovatif

Kegiatan 3
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Memahami Huruf Hijaiyah Menggunakan
Media Kartu Huruf
Tanggal Pelaksanaan, 9 s/d 24 Maret 2021
Tahapan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menyiapkan alat- alat dan
bahan yang dibutuhkan

Gambar 4.15 Menyiapkan Alat-Alat dan Bahan yang


Dibutuhkan
46

2. Melaksanakan pre test

Gambar 4.16 Melakukan Pre Test

Gambar 4.17 Hasil Pre Test


3. Mengajarkan huruf
hijaiyah dengan media
kartu huruf
47

Gambar 4.18 Mengajarkan Huruf Hijaiyah dengan


Media Kartu Huruf
4. Melaksanakan post test

Gambar 4.19 Melakukan Post Test


48

Gambar 4.20 Hasil Post Test


Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Peran dan Kedudukan ASN
 Manajemen ASN: Kegiatan pembelajaran terdapat pengelolaan ASN untuk
melakukan tugas pokok dan fungsi profesinya.
 Whole of Government: Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan baik, diperlukan
kerjasama dengan kepala sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik: Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan kepada siswaagar mereka memperoleh pengetahuan.
Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhkan
1. Akuntabilitas : Dalam tahapan kegiatan ini penulis menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan dengan rasa penuh tanggung jawab
2. Nasionalisme : Dalam menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan penulis
lakukan dengan sukarela
3. Etika Publik : Dalam tahapan menyiapkan alat dan bahan penulis lakukan secara
cermat dan tepat
4. Komitmen Mutu : Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan kualitas
yang terbaik untuk hasil yang maksimal
5. Anti Korupsi : Dalam menyiapkan alat dan bahan penulis lakukan dengan
mandiri
Tahap Kegiatan 2. Melakukan Pre Test
1. Akuntabilitas : Dalam kegiatan ini penulis bertanggung jawab dalam mengawasi
siswa yang mengerjakan soal pre test
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan bahwa siswa harus kerja
sesuai dengan kemampuan diri sendiri dan pantang menyerah
3. Etika Publik : Dalam kegiatan ini penulis memberikan pelayanan dengan jujur
49

tanpa ada yang dilebihkan dan dikurangi


4. Komitmen Mutu : Dalam kegiatan melakukan pre test penulis lakukan dengan
konsisten sesuai dengan yang sudah direncanakan
5. Anti Korupsi : Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan bahwa dalam
mengerjakan soal tidak boleh menyotek harus dikerjakan secara mandiri
Tahap Kegiatan 3. Mengajarkan huruf hijaiyah dengan media kartu huruf
1. Akuntabilitas : Dalam kegiatan pembelajaran penulis mengajar dengan rasa
tanggung jawab dan penuh dedikasi
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan pembelajaran dimulai dengan do’a bersama dan
menerapkan nilai gotong royong
3. Etika Publik : Dalam kegiatan pembelajaran guru berlaku santun dan sopan
terhadap siswa
4. Komitmen Mutu : Dalam kegiatan pembelajaran penulis mengajar mengharapkan
meningkatnya pemahaman peserta didik
5. (Anti Korupsi) : Dalam tahapan kegiatan ini penulis mengajarkan siswa tanpa ada
rasa diskriminatif (benturan kepentingan)
Tahap Kegiatan 4. Melakukan Post Tes
1. Akuntabilitas : Dalam kegiatan ini penulis bertanggung jawab dalam mengawasi
siswa yang mengerjakan soal post test
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan bahwa siswa harus kerja
sesuai dengan kemampuan diri sendiri dan pantang menyerah
3. Etika Publik : Dalam kegiatan ini penulis memberikan pelayanan dengan jujur
tanpa ada yang dilebihkan dan dikurangi
4. Komitmen Mutu : Dalam kegiatan melakukan post test penulis lakukan dengan
konsisten sesuai dengan yang sudah direncanakan
5. Anti Korupsi : Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan bahwa dalam
mengerjakan soal tidak boleh menyotek harus dikerjakan secara mandiri
Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan
Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhkan
Penulis mempersiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan
menggunakan teknik aktualisasi cermat sehingga menghasilkan alat-
alat dan bahan yang layak dan tepat sesuai dengan rancangan
aktualisasi.
50

Tahap Kegiatan 2. Melakukan Pre Test


Dalam melakukan pre test, teknik aktualisasi ang digunakan adalah
mandiri agar siswa alam menjawab soal yang diberikan dapat
dikerjakan dengan baik tanpa menyontek.
Tahap Kegiatan 3. Mengajarkan huruf hijaiyah dengan media kartu huruf
Penulis dalam mengajar menggunakan taknik aktualisasi tanggung
jawab dan penuh dedikasi agar dapat mencapai hasil belajar yang
baik.
Tahap Kegiatan 4. Melakukan Post Tes
Dalam melakukan post test, teknik aktualisasi ang digunakan adalah
mandiri agar siswa alam menjawab soal yang diberikan dapat
dikerjakan dengan baik tanpa menyontek.
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhkan
Penulis menyiapkan alat- alat dan bahan materi dengan bertanggung
jawab sesuai dengan rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan
dengan alat- alat dan bahan yang disiapkan secara benar dan layak
agar dapat digunakan dengan baik.
Outpun kegiatan : Tersedianya alat dan bahan
Hasil : Dokumentasi
Tahap Kegiatan 2. Melakukan Pre Test
Penulis dalam melakukan pre test yaitu membagikan instrument soal
sebagai alat ukur penilaian dan sebagai dasar untuk mengetahui
peningkatan pemahaman siswa
Outpun kegiatan : Terlaksananya pre test
Hasil : Hasil pre test
Tahap Kegiatan 3. Mengajarkan huruf hijaiyah dengan media kartu huruf
Penulis melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
kartu huruf hijaiyah agar dapat menarik perhatian siswa dalam
menerima mati pembelajaran sehingga hasil dan pemahaman siswa
mengalami peningkatan
Outpun kegiatan : Daftar hadir
Hasil : Dokumentasi
51

Tahap Kegiatan 4. Melakukan Post Tes


Melakukan post test dengan membagikan instrument soal sebagai
alat ukur penilaian dan sebagai banah perbandingan dalam
menentukan peningkatan pemahaman siswa
Outpun kegiatan : Terlaksananya post test
Hasil : Hasil post test
Manfaat dan Kegiatan melaksanakan pembelajaran di kelas mendukung visi
Kontribusi sekolah yaitu dapat melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan
terhadap visi secara efektif dan inovatif
misi organisasi
Penguatan Terwujudnya nilai-nilai professional, tanggung jawab dan
nilai-nilai transparansi
organisasi
Analisis  Dampak positif
dampak
Dengan dilakukannya pembelajaran menggunkan media kartu
huruf siswa dapat meningkat pemahamananya dibanding dengan
menggunakan metode ceramah
 Dampak negatif :
Pembelajaran tanpa media dan hanya menggunakan metode
ceramah membuat siswa tidak aktif dan hanya pasif dalam
menerima pelajaran
52

Kegiatan 4
Melakukan Evaluasi Pemahaman Siswa
Tanggal Pelaksanaan, 25 s/d 27 Maret 2021
Tahapan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menganalisis hasil pre test

Gambar 4.21 Menganalisis Hasil Pre Test

Gambar 4.22 Daftar Nilai Pre Test


53

2. Menganalisis hasil post test


dan Merekap nilai hasil
Post test

Gambar 4.23 Menganalisis Hasil Post Test

Gambar 4.24 Daftar Nilai Post Test


54

Gambar 4.24 Daftar Rekapan Nilai Post Test

Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi


Peran dan Kedudukan ASN
 Manajemen ASN: Kegiatan pembelajaran terdapat pengelolaan ASN untuk
melakukan tugas pokok dan fungsi profesinya.
 Whole of Government: Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan baik, diperlukan
kerjasama dengan kepala sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik: Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan kepada siswa agar mereka memperoleh pengetahuan.
Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN (ANEKA)
Tahap kegiatan 1. Menganalisis hasil pre test
1. Akuntabilitas : Pada kegiatan ini penulis akan menganalisis hasil pre test dengan
tanggung jawab
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan penulis akan menganalisis hasil pre test dengan
bahasa yang baik dan benar
3. Etika Publik : Dalam kegiatan penulis menganalisis hasil pre test dengan tepat dan
akurat
4. Komitmen Mutu : Penulis menganalisis hasil pre test sesuai dengan referensi
materi yang relevan
5. Anti Korupsi : Penulis menjaga kerahasian hasil nilai pre test
Tahap kegiatan 2. Menganalisis hasil post test

1. Akuntabilitas : Pada kegiatan ini penulis akan menganalisis hasil post test dengan
55

tanggung jawab
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan penulis akan menganalisis hasil post test dengan
bahasa yang baik dan benar
3. Etika Publik : Dalam kegiatan penulis menganalisis hasil post test dengan tepat
dan akurat
4. Komitmen Mutu : Penulis menganalisis hasil post test sesuai dengan referensi
materi yang relevan
5. Anti Korupsi : Penulis menjaga kerahasian hasil nilai post test
Tahap kegiatan 3. Merekap hasil pre test dan post test (hasil tes siswa)
1. Akuntabilitas : Pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab dalam merekap hasil
tes siswa supaya penulis mengetahui nilai yang diperolenya siswa
2. Nasionalisme : Dalam kegiatan merekap hasil tes siswa penulis lakukan dengan
pantang menyerah
3. Etika Publik : Dalam kegiatan merekap hasil tes siswa penulis lakukan dengan
tepat dan akurat
4. Komitmen Mutu : Pada saat merekap hasil tes siswa penulis lakukan secara
efektif dan efisien
5. Anti Korupsi : Pada saat merekap hasil tes siswa penulis lakukan secara adil dan
merata tanpa membeda-bedakan
Teknik Aktualisasi Yang Dipergunakan
Tahap kegiatan 1. Menganalisis hasil pre test
Teknik aktualisasi yang dipergunakan dalam menganalisis hasil pre
test adalah tepat dan akurat, penulis menganalisis hasil pre test siswa
secara tepat dan akurat agar hasil yang diperoleh tidak merugikan
siswa, selain itu, penulis mengguanakan teknik aktualisasi secara
rahasia yaitu tidak memberitukan nilai yang diperoleh siswa.
Tahap kegiatan 2. Menganalisis hasil post test
Teknik aktualisasi yang dipergunakan dalam menganalisis hasil pre
test adalah tepat dan akurat, penulis menganalisis hasil pre test siswa
secara tepat dan akurat agar hasil yang diperoleh tidak merugikan
siswa, selain itu, penulis mengguanakan teknik aktualisasi secara
rahasia yaitu tidak memberitukan nilai yang diperoleh siswa.
Tahap kegiatan 3. Merekap hasil pre test dan post test (hasil tes siswa)
56

Teknik aktualisasi yang digunakan dalam melakukan rekapan hasil


tes siswa dilakukan dengan tanggung jawab yatu merekap hasil tes
siswa sesuai dengan kondisi yang sebenarnya serta dilakukan secara
adil dan merata yaitu merekap hasil tes siswa tanpa membeda-
bedakan antara satu dengan yang lain.
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahap kegiatan 1. Menganalisis hasil pre test
Penulis menganalisis hasil pre test siswa dilakukan dengan cara
mengumpulkan hasil kerja siswa kemudian diperiksa satu persatu lalu
diberi nilai kemudian menganalisis hasil yang diperoleh siswa secara
klasikal.
Out put kegiatan : Terlaksananya analisis hasil pre test
Hasil : Daftar nilai pre test dan dokumentasi
Tahap kegiatan 2. Menganalisis hasil post test
Penulis menganalisis hasil post test siswa dilakukan dengan cara
mengumpulkan hasil kerja siswa kemudian diperiksa satu persatu lalu
diberi nilai kemudian menganalisis hasil yang diperoleh siswa secara
klasikal.
Out put kegiatan : Terlaksananya analisis hasil post test
Hasil : Daftar nilai post test dan dokumentasi
Tahap kegiatan 3. Merekap hasil pre test dan post test (hasil tes siswa)
Dalam melakukan rekapan yang dilakukan adalah mengunpulkan
hasil pre test dan post test siswa disatukan kemudian menganalisis
peingkatan hasil tes siswa.
Out put kegiatan : Tersedianya rekapan hasil pres test dan post test
Hasil : Grafik peningkatan hasil belajar dan dokumentasi
Manfaat dan Kegiatan melakukan evaluasi mendukung visi sekolah yaitu dapat
Kontribusi mewujudkan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
terhadap visi inovatif.
misi organisasi
Penguatan nilai- Terwujudnya nilai-nilai professional, tanggung jawab dan
nilai organisasi transparansi
Analisis dampak  Dampak positif :
57

Dengan melakukan evaluasi penulis dapat mengetahui seberapa


besar peningkatan pemahaman huruf hijaiyah siswa dengan
menggunakan media kartu huruf
 Dampak negatif :
Jika tidak dilakukan evaluasi maka penulis tidak akan

mengetahui peningkatan pemahaman huruf hijaiyah siswa

dengan menggunakan media kartu huruf


58

15 Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Tabel 4.3 Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Tahapan Kontribusi Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil Outpu/Hasil
Kegiatan Terhadap Penguatan NDS Organisasi
Terhadap Visi Misi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Menyiapkan bahan Tersedianya bahan Nilai Dasar ANEKA Kegiatan ini Terwujudnya
konsultasi konsultasi kepada konsulasi.  Bertanggung jawab terhadap mendukung misi nilai-nilai
dengan mentor mentor dan guru Hasil: bahan dan materi yang akan sekolah yaitu - Tanggung Jawab
dan guru kelas kelas - Blanko dikonsultasikan (akuntabilitas) Melaksanakan proses - Transparansi
dukungan.  Dalam menyiapkan bahan dan pembelajaran dan - Kerja sama
- Dokumentasi materi penulis menggunakan bimbingan secara
bahasa yang baik dan benar efektif dan inovatif
(Nasionalisme)
 Dalam menyiapkan
bahan/materi penulis melakukan
dengan cermat dan jujur (Etika
publik)
 Dalam menyiapkan materi/
bahan penulis menggunakan
waktu secara efisien
(Komitmen mutu)
 Secara mandiri penulis
menyiapkan bahan/materi (Anti
Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN :
Mengedepankan etika dan kode
etik ASN yang bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi
59

dalam melaksanakan profesinya


agar dapat meningkatkan mutu
pelayanannya
 Whole of Government :
Konsultasi dengan kepala
sekolah yang menunjukkan
dukungannya terhadap kegiatan
aktualisasi yang berkaitan
dengan implementasi tugas
penulis dalam membentuk
kerjasama dengan kepala
sekolah
 Pelayanan Publik : Kegiatan
aktualisasi ini berkaitan dengan
pemenuhan pelayanan
pembelajaran untuk
memberikan kepuasan kepada
penerima pelayanan
Melakukan Terlaksananya Nilai Dasar ANEKA
konsultasi kepada konsultasi bersama  Dalam melakukan konsultasi
mentor mentor penulis mengikuti dengan penuh
Hasil : tanggung jawab (akuntabilitas)
- Cataan Hasil  Menghormati setiap masukan
Konsultasi. apabila ada yang memberikan
- Pernyataan saran (Nasionalisme)
dukungan.  Dalam konsultasi, penulis sangat
- Dokumentasi. menghormati setiap saran yang
diberikan (Etika publik)
 Dalam konsultasi menghasilkan
saran yang inovasi dan
berorientasi mutu (komitmen
60

mutu)
 Dalam mencatat masukan dan
saran dari mentor
dilaksanankan dengan jujur dan
tanggung jawab
(Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN :
Mengedepankan etika dan kode
etik ASN yang bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi
dalam melaksanakan profesinya
agar dapat meningkatkan mutu
pelayanannya
 Whole of Government :
Konsultasi dengan kepala
sekolah yang menunjukkan
dukungannya terhadap kegiatan
aktualisasi yang berkaitan
dengan implementasi tugas
penulis dalam membentuk
kerjasama dengan kepala
sekolah
 Pelayanan Publik : Kegiatan
aktualisasi ini berkaitan dengan
aktualisasi ini berkaitan dengan
pemenuhan pelayanan
pembelajaran untuk
memberikan kepuasan kepada
penerima pelayanan
61

Melaksanakan Terlaksananya Nilai Dasar ANEKA


konsultasi dengan konsultasi dengan  Dalam berkonsultasi penulis
wali kelas 3 wali kelas 3 mencatat segala saran serta
Hasil : mendokumentasikan hasil
- Catatan hasil konsultasi dalam bentuk
konsultasi. persetujuan (Akuntabilitas)
- Pernyataan  Dalam melakukan konsultasi
dukungan. penulis menghormati
- Dokumentasi keputusan yang disampaikan
oleh wali kelas
(Nasionalisme)
 Dalam melaksanakan
konsultasi penulis
menjunjung nilai-nilai
kesopanan (Etika publik)
 Konsultasi berjalan secara
efektif dan efisien
(Komitmen mutu)
 Dalam melakukan konsultasi,
penulis berani dan jujur
menyampaikan laporan
kegiatan yang akan dilakukan
(anti korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN :
Mengedepankan etika dan
kode etik ASN yang
bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam
melaksanakan profesinya agar
62

dapat meningkatkan mutu


pelayanannya
 Whole of Government :
Konsultasi dengan kepala
sekolah yang menunjukkan
dukungannya terhadap
kegiatan aktualisasi yang
berkaitan dengan
implementasi tugas penulis
dalam membentuk kerjasama
dengan kepala sekolah
 Pelayanan Publik : Kegiatan
aktualisasi ini berkaitan
dengan pemenuhan pelayanan
pembelajaran untuk
memberikan kepuasan kepada
penerima pelayanan
2 Membuat Mencari Tersedianya Nilai Dasar ANEKA Melaksanakan proses Terwujudnya
desain informasi/pemaha informasi/pemahama  Dalam tahapan kegiatan ini pembelajaran dan nilai-nilai
pembelajaran man tentang n tentang langkah- penulis membaca artikel dan bimbingan secara - Profesionalis
huruf Hijaiyah langkah-lagkah lagkah penggunaan mencari informasi tentang efektif dan inovatif me
melalui media penggunaan media media kartu huruf. media dengan penuh - Transparansi
kartu huruf kartu huruf. Hasil : tanggung jawab - Tanggung
- Print out hasil (Akuntabilitas) Jawab
download  Dalam mencari informasi - Kerja Sama
informasi penulis akan menerapkan
- Dokumentasi. prinsip pantang menyerah
(Nasionalisme)
 Dalam tahapan kegiatan ini
penulis mencari informasi
yang tepat dengan
63

mengutamakan kualitas hasil


capaian yang maksimal.
(Etika Publik)
 Dalam Tahapan ini penulis
mencari info dari sumber
yang berkualitas (Komitmen
Mutu)
 Mencari informasi bukan
untuk kepentingan satu pihak
saja (Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Dalam
pembuatan desain
pembelajaran merupakan
kegiatan aktualisasi yang
menunjukkan kode etik ASN
yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugasnya.
 Whole of Government :
Dalam pembuatan desain
pembelajaran penulis
melakukan kerjasama dengan
kepala dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : Dalam
pembuatan desain
pembelajaran menekankan
pada nilai cepat, akurat dan
daya guna.
64

Membuat Menyiapkan silabus/ Nilai Dasar ANEKA


rancangan belajar RPP  Penulis membuat rancangan
Huruf Hijaiayah Tersedianya media huruf hijaiyah/RPP secara
dengan media kartu belajar kartu huruf. jelas (Akuntabilitas)
huruf Hasil :  Rancangan huruf hijaiyah/
- RPP RPP yang dibuat harus
- Kartu huruf memuat nilai-nilai gotong
Hijaiyah. royong dan rasa cinta tanah
- Dokumentasi. air. (Nasionalisme)
 Rancangan huruf hijaiyah/
RPP dibuat dengan cepat dan
tepat (Etika Publik)
 Rancangan huruf hijaiyah/
RPP yang dibuat harus
inovatif berbeda dari yang
ada sebelumnya. (Komitmen
Mutu)
 Rancangan huruf hijaiyah/
RPP dibuat secara mandiri
tanpa tekanan atau paksaan
(Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Dalam
pembuatan desain
pembelajaran merupakan
kegiatan aktualisasi yang
menunjukkan kode etik ASN
yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugasnya.
65

 Whole of Government :
Dalam pembuatan desain
pembelajaran penulis
melakukan kerjasama dengan
kepala dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : Dalam
pembuatan desain
pembelajaran menekankan
pada nilai cepat, akurat dan
daya guna.
Mengadakan bahan Tersedianya bahan Nilai Dasar ANEKA
kartu huruf hijaiyah kartu huruf hijaiyah.  Dalam mengadakan bahan
Hasil : Dokumentasi. dilakukan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
 Penulis berdiskusi dengan
kepala sekolah dalam
mengadakan bahan
(Nasionalisme)
 Saat berdiskusi kepada kepala
sekolah penulis menggunakan
bahasa yang sopan (Etika
Publik)
 Dalam mengadakan bahan
penulis teliti dan cermati
bahan tersebut (Komitmen
Mutu)
 Dalam mengadakan bahan
dilakukan secara terbuka
tanpa ada paksaan (Anti
Korupsi)
66

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Dalam
pembuatan desain
pembelajaran merupakan
kegiatan aktualisasi yang
menunjukkan kode etik ASN
yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugasnya.
 Whole of Government :
Dalam pembuatan desain
pembelajaran penulis
melakukan kerjasama dengan
kepala dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : Dalam
pembuatan desain
pembelajaran menekankan
pada nilai cepat, akurat dan
daya guna.

Membuat kartu Tersedianya kartu Nilai Dasar ANEKA


huruf hijaiyah huruf hijaiyah.  Dalam membuat kartu huruf
Hasil : hijaiyah penulis lakukan
- Kartu huruf dengan penuh tanggung
hijaiyah. jawab (Akuntabilitas)
- Dokumentasi.  Penulis membuat kartu huruf
hijaiyah terkait bahan ajar
(Nasionalisme)
 Saat membuat kartu huruf
hijaiyah penulis
67

menggunakan bahasa yang


sopan (Etika Publik)
 Penulis membuat kartu huruf
hijaiyah dengan teliti
(Komitmen Mutu)
 Dalam membuat kartu huruf
hijaiyah penulis membuat
tanpa ada paksaan (Anti
Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Dalam
pembuatan desain
pembelajaran merupakan
kegiatan aktualisasi yang
menunjukkan kode etik ASN
yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugasnya.
 Whole of Government :
Dalam pembuatan desain
pembelajaran penulis
melakukan kerjasama dengan
kepala dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : Dalam
pembuatan desain
pembelajaran menekankan
pada nilai cepat, akurat dan
daya guna.
Menyusun pre test Tersusunnya pretest Nilai Dasar ANEKA
dan post test dan post test  Penulis akan menyusun pre
68

Hasil : test dan post test dengan


- Soal pre test tanggung jawab
- Soal post test. (Akuntabilitas)
 Penulis akan menyusun pre
test dan post test dengan
bahasa yang baik dan benar
(Nasionalisme)
 Penulis akan menyusun pre
test dan post test dengan tepat
dan akurat
(Etika Publik)
 Penulis akan menyusun pre
test dan post test dengan
referensi materi yang relevan
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan menjaga
kerahasian soal pre test dan
post test. (Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Dalam
pembuatan desain
pembelajaran merupakan
kegiatan aktualisasi yang
menunjukkan kode etik ASN
yaitu bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugasnya.
 Whole of Government :
Dalam pembuatan desain
pembelajaran penulis
69

melakukan kerjasama dengan


kepala dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : Dalam
pembuatan desain
pembelajaran menekankan
pada nilai cepat, akurat dan
daya guna.
3 Melaksanakan Menyiapkan alat- Tersediaan Alat dan Nilai Dasar ANEKA Melaksanakan proses Terwujudnya
kegiatan alat dan bahan Bahan.  Dalam tahapan kegiatan ini pembelajaran dan nilai-nilai
pembelajaran yang dibutuhkan Hasil: Dokumentasi penulis menyiapkan alat dan bimbingan secara - Tanggung
memahami bahan yang dibutuhkan efektif dan inovatif Jawab
huruf hijaiyah dengan rasa penuh tanggung - profesionalism
menggunakan jawab (Akuntabilitas) e
media kartu  Dalam menyiapkan alat dan - kolaborasi
huruf. bahan yang dibutuhkan
penulis lakukan dengan
sukarela (Nasionalisme)
 Dalam tahapan menyiapkan
alat dan bahan penulis
lakukan secara cermat dan
tepat (etika publik)
 Menyediakan alat dan bahan
yang dibuthkan dengan
kualitas yang terbaik untuk
hasil yang maksimal
(Komitmen Mutu)
 Dalam menyiapkan alat dan
bahan penulis lakukan
dengan mandiri (Anti
Korupsi)
70

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Kegiatan
pembelajaran terdapat
pengelolaan ASN untuk
melakukan tugas pokok dan
fungsi profesinya.
 Whole of Government: Agar
kegiatan pembelajaran dapat
berjalan baik, diperlukan
kerjasama dengan kepala
sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik: Kegiatan
pembelajaran merupakan
kegiatan yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan
kepada siswaagar mereka
memperoleh pengetahuan.
Melaksanakan pre Terelaksananya pre Nilai Dasar ANEKA
test test  Dalam kegiatan pre test
Hasil: penulis melakukan dengan
- Hasil pre test. rasa tanggung jawab dan
- Dokumentasi. penuh dedikasi
(Akuntabilitas)
 Dalam kegiatan pre test
dilaksanakan secara klasikal
dan menerapkan nilai gotong
royong (Nasionalisme)
 Dalam kegiatan pre test
penulis berlaku santun dan
sopan terhadap siswa (Etika
Publik)
71

 Dalam kegiatan pre test


penulis akan mengajar
mengharapkan meningkatnya
pemahaman peserta didik.
(Komitmen Mutu)
 Dalam kegiatan pre test
penulis mengevaluasi tanpa
ada rasa diskriminatif
(benturan kepentingan) (Anti
Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Kegiatan
pembelajaran terdapat
pengelolaan ASN untuk
melakukan tugas pokok dan
fungsi profesinya.
 Whole of Government: Agar
kegiatan pembelajaran dapat
berjalan baik, diperlukan
kerjasama dengan kepala
sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik: Kegiatan
pembelajaran merupakan
kegiatan yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan
kepada siswaagar mereka
memperoleh pengetahuan.
72

Mengajarkan huruf Terlaksanya Nilai Dasar ANEKA


hijaiyah dengan pembelajaran huruf  Dalam kegiatan pembelajaran
media kartu huruf hijaiyah dengan penulis mengajar dengan rasa
media kartu huruf tanggung jawab dan penuh
Hasil : dedikasi(Akuntabilitas)
- Daftar hadir  Dalam kegiatan pembelajaran
siswa. dimulai dengan do’a bersama
- Dokumentasi. dan menerapkan nilai gotong
royong(Nasionalisme)
 Dalam kegiatan pembelajaran
penulis berlaku santun dan
sopan terhadap siswa(Etika
Publik)
 Dalam kegiatan pembelajaran
penulis akan mengajar
mengharapkan meningkatnya
pemahaman peserta
didik.(Komitmen Mutu)
 Dalam tahapan kegiatan ini
saya akan mengajarkan siswa
tanpa ada rasa diskriminatif
(benturan kepentingan) (Anti
Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Kegiatan
pembelajaran terdapat
pengelolaan ASN untuk
melakukan tugas pokok dan
fungsi profesinya.
 Whole of Government: Agar
73

kegiatan pembelajaran dapat


berjalan baik, diperlukan
kerjasama dengan kepala
sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik: Kegiatan
pembelajaran merupakan
kegiatan yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan
kepada siswaagar mereka
memperoleh pengetahuan.
Melaksanakan post Terelaksananya post Nilai Dasar ANEKA
test test  Dalam kegiatan post test
Hasil: penulis melakukan dengan
- Hasil post test. rasa tanggung jawab dan
- Dokumentasi. penuh dedikasi
(Akuntabilitas)
 Dalam kegiatan post test
dilaksanakan secara klasikal
dan menerapkan nilai gotong
royong (Nasionalisme)
 Dalam kegiatan post test
penulis berlaku santun dan
sopan terhadap siswa (Etika
Publik)
 Dalam kegiatan post test
penulis akan mengajar
mengharapkan meningkatnya
pemahaman peserta didik.
(Komitmen Mutu)
 Dalam kegiatan post test
penulis mengevaluasi tanpa
74

ada rasa diskriminatif


(benturan kepentingan) (Anti
Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Kegiatan
pembelajaran terdapat
pengelolaan ASN untuk
melakukan tugas pokok dan
fungsi profesinya.
 Whole of Government: Agar
kegiatan pembelajaran dapat
berjalan baik, diperlukan
kerjasama dengan kepala
sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik: Kegiatan
pembelajaran merupakan
kegiatan yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan
kepada siswaagar mereka
memperoleh pengetahuan.
4 Melakukan Menganalisis hasil Terlaksananya Nilai Dasar ANEKA Berhubungan dengan Terwujudnya
evaluasi pre test. analisis hasil pre  Penulis akan menganalisis misi sekolah yaitu nilai-nilai
pemahaman test. hasil pre test dengan Melaksanakan proses - Tanggung
siswa Hasil : tanggung jawab pembelajaran dan jawab
Daftar nilai pre test. (Akuntabilitas) bimbingan secara - Efektif
Dokumentasi.  Penulis akan menganalisis efektif dan inovatif. - Cermat
hasil pre test dengan bahasa Anti gratifikasi
yang baik dan benar
(Nasionalisme)
 Penulis akan menganalisis
75

hasil pre test dengan tepat


dan akurat
(Etika Publik)
 Penulis akan menganalisis
hasil pre test sesuai dengan
referensi materi yang relevan
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan menjaga
kerahasian hasil nilai pre test
(Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Evaluasi
pemahaman siswa merupakan
kegiatan yang berkaitan
dengan pelaksaanaan tugas
dan tanggungjawabnya secara
baik dan hasil evaluasi
tersebut akan digunakan
sebagai acuan untuk
meningkatkan mutu
pelayanan.
 Whole of Government :
Dalam evaluasi pemahaman
siswa ada kerja sama dengan
kepala sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : dalam
evaluasi pemahaman siswa
menunjukkan sikap
partisipatif siswa dalam
mengerjakan.
76

Menganalisis hasil Terlaksananya Nilai Dasar ANEKA


post test analisis hasil post  Penulis akan menganalisis
test. hasil post test dengan
Hasil : tanggung jawab
Daftar nilai post test. (Akuntabilitas)
Dokumentasi.  Penulis akan menganalisis
hasil post test dengan bahasa
yang baik dan benar
(Nasionalisme)
 Penulis akan menganalisis
hasil post test dengan tepat
dan akurat
(Etika Publik)
 Penulis akan menganalisis
hasil post test sesuai dengan
referensi materi yang relevan
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan menjaga
kerahasian hasil nilai post test
(Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Evaluasi
pemahaman siswa merupakan
kegiatan yang berkaitan
dengan pelaksaanaan tugas
dan tanggungjawabnya secara
baik dan hasil evaluasi
tersebut akan digunakan
sebagai acuan untuk
meningkatkan mutu
77

pelayanan.
 Whole of Government :
Dalam evaluasi pemahaman
siswa ada kerja sama dengan
kepala sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : dalam
evaluasi pemahaman siswa
menunjukkan sikap
partisipatif siswa dalam
mengerjakan.
Merekap hasil pre Tersedianya rekapan Nilai Dasar ANEKA
test dan post test hasil pre test dan  Penulis akan merekap hasil
(hasil tes siswa) post test. tes dengan penuh tanggung
Hasil : jawab (Akuntabilitas)
- Rekapan hasil  Penulis akan merekap nilai
belajar. siswa dengan responsif
- Garfik (Nasionalisme)
peningkatan hasil  Penulis akan merekap hasil
belajar. tes dengan jujur (Etika
- Dokumentasi. Publik)
 Penulis akan merekap nilai
hasil tes secara konsisten
(Komitmen Mutu)
 Penulis akan merekap nilai
hasil tes dengan adil tanpa
membeda-bedakan
(Anti Korupsi)

Peran dan Kedudukan ASN


 Manajemen ASN: Evaluasi
pemahaman siswa merupakan
78

kegiatan yang berkaitan


dengan pelaksaanaan tugas
dan tanggungjawabnya secara
baik dan hasil evaluasi
tersebut akan digunakan
sebagai acuan untuk
meningkatkan mutu
pelayanan.
 Whole of Government :
Dalam evaluasi pemahaman
siswa ada kerja sama dengan
kepala sekolah dan wali kelas.
 Pelayanan Publik : dalam
evaluasi pemahaman siswa
menunjukkan sikap
partisipatif siswa dalam
mengerjakan.
79

16 Matriks Aktualisasi dan Habituasi


Tabel 4.4 Matriks Aktualisasi dan Habituasi
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 TOTAL
Tanggungjawab 13
Jelas 1
Akuntabilitas Sesuai 1
Penuh Dedikasi 3

Menggunakan Bahasa 5
Indonesia
Musyawarah/berdiskusi 1
Suka rela 1
Hormat 2
Nasionalisme
Pantang menyerah 1
Gotong royong 5
Cinta tanah air 1
Relevan 1

Berkualitas 1
Sopan 7
Santun 4
Etika Publik
Cermat 2
Cepat 1
Tepat 5
80

Jujur 1
Akurat 3
Hormat 2

Efisien 2
.

Efektif 1
Inovasi 2
Komitmen
Mutu Cermat 1
Kualitas 3
.

Teliti 2
Relevan 6

Sumber terpercaya 1
Jujur 2
Terbuka 1

Anti Korupsi Tanpa ada paksaan 1


Tanpa diskrminasi 4
Mandiri 3
Tanggungjawab 1
Berani 1
Menjaga kerahasiaan 3
81

17 Matriks Peran dan Kedudukan ASN


Tabel 4.5 Matriks Peran dan Kedudukan ASN
Keterkaitan Dengan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Substansi Mata Total
1 2 3 4
Pelatihan

Manajemen ASN 4

Pelayanan Publik 4

Whole Of Goverment 4

18 Matriks Keterkaitan Kegiatan dengan Visi dan Misi Organsasi


Tabel 4.6 Matriks Keterkaitan Kegiatan dengan Visi dan Misi Organsasi
Keterkaitan Terhadap Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total
Visi Dan Misi Organisasi
Visi Unggul dalam
berbagai ajang 4
prestasi, cerdas,
berakhlak mulia,
berlandaskan
IMTAQ
Misi Melaksanakan
proses 4
pembelajaran dan
bimbingan secara
efektif dan inovatif
Membina bakat,
minat, dan potensi
peserta didik agar
mampu bersaing
diberbagai tingkat
perlombaan
Menumbuhkan
semangat belajar
yang tinggi di
sekolah maupun di
rumah
Membentuk
82

kepribadian peserta
didik sesuai dengan
ajaran agama, adab
sopan santun, tata
karama, serta
budaya yang
berlaku di
masyarakat
Mengembangkan
kegiatan
ekstrakurikuler
yang potensial
terutama di bidang
agama, olahraga,
seni dan social
budaya
83

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan aktualisasi dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi) dan mengetahui kedudukan serta peran profesi ASN dalam NKRI
(manajemen ASN, whole of government, pelayanan publik) dalam melaksanakan tugas
sebagai guru di SD Negeri 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten
Konawe Kepulauan.
2. Kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) menghasilkan output
kegiatan yang baik dan memberikan manfaat bagi peningkatan pemahaman huruf
hijaiyah menggunakan media kartu huruf kelas 1 di SD Negeri 1 Mosolo Kecamatan
Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan.
B. Saran
1. Peserta Latsar
Sebagai PNS, penulis sadar bahwa mengembangkan kemampuan dan kreativitas
adalah hal penting. Oleh karena itu, penulis pun merekomendasikan hal yang sama
pada rekan PNS yang lain, agar selalu mengolah kreativitas dan kemampuan sehingga
menjadi PNS yang berkualitas. Selain itu, penulis dan rekan PNS lain juga diharapkan
mampu menanamkan nilai nilai dasar profesi PNS secara berkelanjutan, bahkan
setelah kegiatan aktualisasi dan habituasi latihan dasar CPNS ini selesai dilaksnakan.
2. Guru
Dalam melaksanakan tugasnya, guru hendaknya memilki totalitas dan loyalitas
tinggi dalam memegang teguh dan menerapkan nilai dasar ANEKA, sehingga visi misi
organisasi dapat terealisasi dalam kehidupan sehari hari dan sebaiknya tidak sampai
disini saja pengaplikasian nilai nilai ANEKA dalam diri. Diteruskan nilai nilai
ANEKA dalam dunia kerja sampai menjadi ASN yang berkualitas yang memiliki nilai
integritas yang tinggi, memiliki komitmen mutu yang tinggi serta akuntabilitas dalam
bekerja.
84

C. Rencana Tindak Lanjut


3. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf akan dilakukan secara
rutin dan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman huruf hijaiyah kelas 1 SD
Negeri 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan.
85

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Aktualisasi: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Akuntabilitas: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Nasionalisme: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Etika Publik: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Komitmen Mutu: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Anti Korupsi: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan m. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayan Publik: Modul


Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan m. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur


Sipil Negara: Modul Pelatihan dasar Caton Pegawai Negeri Sipil
Golongan m. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Goverment:


Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 Tentang Pelayanan Publik

Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


2014 Aparatur Sipil Negara
86
87
88

Lampiran Kegiatan 1
Melakukan Konsultasi Dengan Mentor Dan Guru Kelas

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada mentor dan guru kelas

Tahapan Kegiatan 2. Melakukan konsultasi kepada mentor


89
90

Tahapan Kegiatan 3. Melaksanakan konsultasi dengan wali kelas 3

Lampiran Kegiatan 2
Membuat Desain Pembelajaran Huruf Hijaiyah Melalui Media Kartu Huruf

Tahapan Kegiatan 1. Mencari informasi/ pemahaman tentang langkah-langkah penggunaan


media kartu huruf
91

Tahapan Kegiatan 2. Membuat rancangan belajar huruf hijaiayah dengan media kartu huruf

Tahapan Kegiatan 3. Mengadakan bahan kartu huruf hijaiyah


92

Tahapan Kegiatan 4. Membuat kartu huruf hijaiyah

Tahapan Kegiatan 5. Menyusun pre test dan post test


93

Lampiran Kegiatan 3
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Mmahami Huruf Hijaiyah
Menggunkan Media Kartu Huruf

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan alat- alat dan bahan yang dibutuhkan

Tahapan Kegiatan 2. Melaksanakan pre test


Tahapan Kegiatan 2. Melaksanakan pre test
94

Tahapan Kegiatan 3. Mengajarkan huruf hijaiyah dengan media kartu huruf


95

Tahapan Kegiatan 4. Melaksanakan post test


96

Lampiran Kegiatan 4
Melakukan Evaluasi Pemahaman Siswa

Tahapan Kegiatan 1. Menganalisis hasil pre test

Tahapan Kegiatan 2. Menganalisis hasil post test


97

Tahapan Kegiatan 3. Merekap hasil pre test dan post test (hasil tes siswa)

Anda mungkin juga menyukai