PENDAHULUAN
1
2
tidak efisien dan dapat memungkinkan terjadinya human error sehingga mampu
menimbulkan bahaya dan keselamat pekerja. Berdasarkan masalah tersebut,
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keandalan pekerja dan resiko human
error di CV Kajeye Food khususnya pada proses produksi terhadap permasalahan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Berdasarkan hasil pengamatan di CV Kajeye Food, kesadaran akan
kesehatan dan keselamatan kerja masih rendah khususnya pada proses produksi.
Dilihat dari data kecelakaan kerja perusahaan ini, sejak tahun 2015 hingga 2017
total ada 30 kecelakaan kerja. Pada tahun 2015 terjadi 12 kecelakaan kerja, tahun
2016 terjadi 8 kecelakaan kerja, dan tahun 2017 terjadi 10 kecelakaan kerja.
Berdasarkan data dari perusahaan, dari 30 kasus kecelakaan kerja yang tergolong
kategori kecelakaan kerja berat sebanyak 3 kasus, kategori sedang sebanyak 8 kasus
dan kategori ringan sebanyak 19 kasus. Penyebab kecelakaan kerja di perusahaan
ini juga banyak disebabkan oleh factor human error.
Pada upaya pengurangan human error yang terjadi dari proses produksi,
dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran reliability tenaga kerja di area
produksi khususnya pada stasiun yang sering terjadi kecelakaan kerja yaitu stasiun
pengupasan, pencucian, pengorengan, penirisan dan pengemasan. Pengukuran
resiko kecelakaan kerja yang disebabkan oleh human error dilakukan melalui
tahapan identifikasi, kuantifikasi dan reduksi kecelakaan kerja. Pada penelitian ini
metode Standardized Plant Analysis Risk Human Reliability Assessment (SPAR-H)
digunakan untuk pengukuran reliability. Metode ini dikembangkan pada tahun
2005 oleh US Nuclear Research Comission. Meskipun awalnya dikembangkan
pada industri nuklir, namun metode ini memiliki keunggulan sebagai metode yang
bisa diaplikasikan dalam aplikasi yang lebih luas , salah satunya dapat digunakan
di industri pangan.
3