Disusun Oleh:
Nama : Risman Arismunandar
NIP : 199807122020121002
Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh berkat dan
penyertaan-Nya penulis diberi kemudahan dan dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Mobile
Sistem Informasi Pemetaan Tematik (SiPetik) dalam Pelaksanaan
Kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR)” dengan baik.
Laporan Aktualisasi ini sebagai syarat untuk melaksanakan habituasi
pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III di Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik tanpa adanya dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak
baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis
menghaturkan terima kasih kepada:
1. Bapak Iljas Tedjo Prijono, S.H. sebagai Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Bapak Lompo Halkam, S.T. sebagai Kepala Bidang Survei dan
Pemetaan dan selaku mentor yang telah memberikan arahan dan
bimbingan selama aktualisasi.
3. Bapak Kariyono, S.S.T., M.Eng. selaku coach yang telah bersedia
meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis dalam
penyelesaian laporan akhir ini.
4. Ibu Suwarni, S.E., M.I.P. selaku penguji yang telah membantu
dalam menyempurnakan Laporan Aktualisasi dan meluangkan
waktu untuk menguji penulis.
5. Fasilitator Angkatan IV Golongan IV, Ibu Rika Oktaria Hazarine,
S.E. dan Bapak Muhammad Hafiz Akbar yang selalu memberikan
informasi selama latsar CPNS. Seluruh ASN baik PNS maupun
PPNPN di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Sulawesi Tenggara yang telah banyak membantu, sharing ilmu dan
berbagi pengalaman kepada penulis.
6. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penulis, yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini tidak
luput dari kekurangan dan ketidaksepurnaan. Oleh karena itu, penulis
memohon maaf serta terbuka untuk menerima kritik dan saran yang dapat
menyempurnakan. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Aktualisasi
ini dapat bermanfaat dan menjadi sarana untuk perkembangan lebih lanjut
secara khusus bagi penulis dan juga bagi yang membacanya.
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Tujuan Organisasi............................................................................2
C. Tugas dan Fungsi.............................................................................3
D. Struktur Organisasi.........................................................................6
E. Program dan Kegiatan Saat ini.........................................................7
A. Identifikasi Isu.................................................................................8
B. Pemilihan Isu.................................................................................10
C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu...................................................11
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi....................................................13
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi...........................................................23
A. Role Model......................................................................................25
B. Realisasi Kegiatan..........................................................................26
1. Konsultasi ke Mentor Terkait Pelaksanaan Kegiatan PTPR........26
2. Penyampaian Informasi Menggunakan Aplikasi Mobile SiPetik
v
Kepada Petugas Survei...............................................................28
3. Pengambilan Data Lapangan Kegiatan Pemetaan Tematik PTPR
di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari................31
4. Pengolahan Data Lapangan.......................................................35
5. Pembuatan Layout Pemetaan Tematik PTPR..............................38
6. Pelaporan Kegiatan PTPR di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia,
Kota Kendari..............................................................................41
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Realisasi Aktualisasi..............44
1. Faktor Pendukung.....................................................................44
2. Faktor Penghambat...................................................................45
D. Manfaat Aktualisasi........................................................................46
E. Analisis Dampak Apabila Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan......47
F. Rencana Aksi Aktualisasi...............................................................53
1. Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.........53
2. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi...................................61
3. Kegiatan Aktualisasi dan Penguatan Nilai Organisasi................62
A. Kesimpulan....................................................................................63
B. Tindak Lanjut.................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA................................................................................65
LAMPIRAN............................................................................................66
BIODATA PENULIS................................................................................72
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi survei dan pemetaan tematik pada saat
ini sangat mendukung dalam penyediaan data pertanahan yang
efektif, efisien dan akurat maka penyaji perlu mengangkat isu
mengenai kemampuan pengoperasian aplikasi survei dan pemetaan
tematik di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Sulawesi Tenggara. Peta tematik merupakan alat bantu untuk
menyampaikan informasi geospasial tematik, yaitu informasi
geospasial yang menggambarkan satu atau lebih tema tertentu yang
dibuat mengacu pada informasi geospasial dasar. Peta tematik yang
dimaksud adalah Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) yang
memuat batas fisik bidang tanah dan memiliki informasi penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dilengkapi
dengan unsur-unsur geografis (seperti sungai, jalan, dan batas
administrasi).
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) 2020-2024
berdasarkan Land Management Paradigm menjelaskan bahwa
Kadaster dan Infrastruktur Pertanahan (KIP) dibutuhkan sebagai
pondasi untuk mencapai visi dan misi Kementerian ATR/BPN. KIP
menjadi basic layer bagi berbagai macam fungsi dan kegiatan
administrasi pertanahan, yaitu dalam aspek land tenure, land value,
land use, dan land development. KIP terwujud melalui kegiatan
pemetaan tematik pertanahan dan ruang (PTPR). Kegiatan ini
merupakan kegiatan survei dan pemetaan untuk mendapatkan data
penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang
lengkap (completeness) dan valid (reliable).
Survei PTPR dilakukan untuk menghasilkan data yang bersifat
data primer dari lapangan dan informasi atau keterangan dari
narasumber. Metode yang digunakan dalam pengambilan data
10
lapangan (survei lapang) adalah menggunakan Metode digital yang
berbasis penggunaan aplikasi mobile. Metode ini mengembangkan
sistem survei berbasis digital dan real time melalui aplikasi mobile
survei, data peta kerja dan formulir survei lapang sudah terintegrasi di
dalam aplikasi (sudah dalam bentuk digital) dan tidak lagi dalam
bentuk formulir survei lapang hardcopy.
Tahun 2021 ini, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Sulawesi Tenggara diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan
Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) dengan target 500
bidang tanah. Kegiatan PTPR dalam pengambilan data menggunakan
aplikasi mobile Sistem Informasi Pemetaan Tematik (SiPetik) ini masih
baru digunakan pada kegiatan PTPR tahun anggaran 2021, namun
masih kurangnya pengetahuan Sumber Daya Manusia di Lingkungan
Bidang Survei dan Pemetaan membuat diharuskannya ada
optimalisasi dalam penggunaan aplikasi SiPetik salah satunya dengan
melakukan pengarahan atau pelatihan dalam menggunakan aplikasi
mulai dari cara digitasi, memasukkan data sampai dengan upload data
ke website Geoportaltematik.
B. Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi disusun sebagai implementasi atau penjabaran
misi, dengan target yang spesifik dan terukur dalam suatu sasaran.
Tujuan dan Sasaran menjadi penting untuk dirumuskan dengan
memperhatikan berbagai aspke secara komprehensif. Penjabaran
tujuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional ke dalam Sasaran Strategis disusun dengan memperhatikan
Paradigma Manajemen Ruang dan Pertanahan (Land Management
Paradigm).
Dilandasi prinsip-prinsip tersebut maka misi yang menjadi
rujukan dalam Laporan Aktualisasi yang dibuat adalah Misi pertama
yaitu: “Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan
Pertanahan yang Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan” yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan Menyelenggarakan Pengelolaan
Pertanahan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat dengan sasaran
11
strategis yaitu Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah yang Berkepastian Hukum dan Produktif.
Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan ini memiliki
sasaran program berupa terwujudnya Ketersediaan Lahan dalam
Rangka Penggunaan Guna Lahan dan Meningkatkan Produktifitas
Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (P4T) serta
Tersediannya Infrastruktur Geospasial Tematik Pertanahan dan
Ruang. Oleh karena itu, laporan aktualisasi yang dibuat ini dengan isu
yang dipilih yakni terkait Belum Optimalnya Penggunaan Aplikasi
Mobile SiPetik dalam Pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Tematik
Pertanahan dan Ruang (PTPR) dan gagasan pemecah isu yang diambil
yaitu Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Mobile SiPetik dalam
Pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang
(PTPR) merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung
“Meningkatkan Produktifitas Pemilikan, Penggunaan, dan
Pemanfaatan Tanah (P4T) serta Tersediannya Infrastruktur Geospasial
Tematik Pertanahan dan Ruang”.
C. Tugas dan Fungsi
Sebagai salah satu bagian dari organisasi unit kerja Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara
penulis memiliki tugas dan fungsi yang melekat pada jabatannya
yakni sebgai analis survei, pengukuran dan pemetaan. Adapun tugas
dan fungsi analis survei, pengukuran dan pemetaan di daerah
berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional No. 14 Tahun 2019 tentang Jabatan Pelaksana
Nonstruktural di Lingkungan Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah sebagai berikut:
Tugas pokok dan fungsi dari jabatan analis survei, pengukuran
dan pemetaan adalah sebagai berikut:
1. Ikhtisar Jabatan:
Menelaah dan menganalisis bahan kendali mutu survei
pengukuran dan pemetaan dasar, kadastral dan tematik, serta zona
nilai tanah.
2. Uraian Tugas :
12
a. Menyusun bahan usulan rencana dan kegiatan di bidang survei,
pengukuran, pemetaan dan penilaian tanah;
b. Menyusun bahan rencana dan jadwal pengukuran;
c. Melaksanakan pengukuran di lapangan;
d. Melakukan kontrol kualitas terhadap hasil pengukuran;
e. Melakukan kontrol kualitas terhadap hasil pemetaan;
f. Melaksanakan pengumpulan data spasial, data tekstual dan
data pendukung survei pemetaan tematik, data transaksi jual
beli dan laporan penilaian hak tanggungan;
g. Melaksanakan survei data objek pembanding, survei data
bangunan, survei pendapatan, survei CVM, dan survei ekonomi
kawasan lainnya;
h. Melaksanakan penilaian bidang tanah, penilaian tanah
kawasan, pemetaan nilai tanah,dan pemetaan tematik lainnya
sesuai dengan kebutuhan;
i. Menyajikan informasi spasial penilaian tanah;
j. Melaksanakan pembaruan (updating) data tematik dan plotting
data tematik pada peta dasar;
k. Menyusun telaahan zonasi nilai tanah;
l. Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
survei, pengukuran, pemetaan dan penilaian tanah;
m. Menyusun konsep naskah kedinasan di bidang survei,
pengukuran, pemetaan dan penilaian tanah.
3. Hasil Kerja :
a. Konsep usulan rencana dan kegiatan di bidang survei,
pengukuran, pemetaan dan penilaian tanah;
b. Konsep rencana dan jadwal pengukuran;
c. Konsep Surat Ukur;
d. Konsep Gambar Ukur;
e. Melakukan kontrol kualitas terhadap hasil pemetaan;
f. Data spasial, data tekstual dan data pendukung survei
pemetaan tematik, data transaksi jual beli dan laporan penilaian
hak tanggungan;
g. Hasil survei data objek pembanding, survei data bangunan,
13
survei pendapatan, survei CVM, dan survei ekonomi kawasan
lainnya;
h. Dokumen penilaian bidang tanah, penilaian tanah kawasan,
pemetaan nilai tanah,dan pemetaan tematik lainnya;
i. Peta nilai tanah, peta zonasi, peta tematik lainnya;
j. Data yang terbarukan (updating) data tematik dan plotting data
tematik pada peta dasar;
k. Analisis zonasi nilai tanah;
l. Konsep evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang bidang survei,
pengukuran, pemetaan dan penilaian tanah; dan
m. Konsep naskah kedinasan di bidang survei, pengukuran,
pemetaan dan penilaian tanah.
14
D. Struktur Organisasi
KEPALA KANTOR WILAYAH
KEPALA BIDANG SURVEI KEPALA BIDANG PENETAPAN HAK DAN KEPALA BIDANG PENATAAN DAN KEPALA BIDANG PENGADAAN TANAH DAN KEPALA BIDANG PENGENDALIAN DAN
DAN PEMETAAN PENDAFTARAN PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN PENANGANAN SENGKETA
LOMPO HALKAM, S.T AMRULLAH, A.Ptnh., M.M. TOMI JOMALIAWAN, A.Ptnh., M.H. DEDEN SUDRAJAT, S.SiT., M.H. ABDUL MUIN., A.Ptnh.
Penata Tingkat I (III/d) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP. 19810125 200604 1 002 NIP. 197201071991031001 NIP. 19690719 198903 1 002 NIP. 19740531 199503 1 002 NIP.196403091983031001
Makassar, 25-01-1981 Labibia, 07–01–1972 Kuningan, 19-07-1969 Bandung, 31-05-1974 Tanuntung,, 09–03–1964
TMT. 27-10-2020 TMT. 27-10-2020 TMT. 09-02-2021 TMT. 09-02-2021 TMT. 09-02-2021
KOORDINATOR KELOMPOK SUBSTANSI KOORDINATOR KELOMPOK SUBSTANSI KOORDINATOR KELOMPOK SUBSTANSI KOORDINATOR KELOMPOK SUBSTANSI
SURVEI DAN PEMETAAN TEMATIK PENDAFTARAN DAN PEMELIHARAAN PEMBERDAYAAN TANAH MASYARAKAT PENILAIAN TANAH DAN EKONOMI KOORDINATOR KELOMPOK SUBSTANSI
HAK TANAH PERTANAHAN PENGENDALIAN PERTANAHAN
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
15
E. Program dan Kegiatan saat ini
Program yang sedang dikerjakan di Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan
rencana strategis tahun 2019-2024 sebagai berikut:
1. Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan
2. Kegiatan Pengelolaan Infrastruktur Dasar Geospasial Tematik
Pertanahan dan Ruang
3. Kegiatan Survei dan Pemetaan Tematik
4. Kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
16
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Selama bertugas di Bidang Survei dan Pemetaan Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat
beberapa isu yang berhasil penulis identfikasi, yaitu (1) Belum
optimalnya inventarisasi Peta pada Bidang Survei dan Pemetaan
Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, (2) Belum optimalnya
penggunaan aplikasi mobile SiPetik dalam pelaksanaan kegiatan
Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR), (3) Belum
optimalnya penggunaan aplikasi mobile SiPetik dalam pelaksanaan
kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR).
Belum optimalnya inventarisasi Peta pada Bidang Survei dan
Pemetaan Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah
satu isu yang penulis angkat dalam laporan aktualisasi ini. Pentingnya
peta ini sudah sepatutnya menjadi perhatian agar melakukan
penataan dan pengarsipan yang baik. Namun tidak dapat dipungkiri
bahwa sebaik apapun penataan dan pengarsipan yang dilakukan
terlebih untuk peta tahun 1980-an tentu kertas peta akan mengalami
kerusakan. Seperti yang terjadi di Bidang Survei dan Pemetaan, peta-
peta untuk tahun 1980-an sudah mengalami kerusakan yakni kertas
sudah ada yang robek, ada juga yang bolong dimakan rayap. Oleh
karena itu perlunya inventarisai peta baik dalam hal penataan dan
scan peta untuk pengarsipan secara digital. Keterkaitan isu
optimalisasi inventarisasi peta dengan Agenda 3 (Kedudukan dan
Peran PNS dalan NKRI) yaitu Manajemen ASN dan Pelayanan Publik,
sebagai seorang calon ASN harus menerapkan sikap profesionalisme
dalam penggunaan peta seperti memberikan informasi data peta
sesuai dengan peta yang dibutuhkan.
Isu kedua yaitu, Belum optimalnya penggunaan aplikasi mobile
SiPetik dalam pelaksanaan kegiatan Pemetaan Tematik
Pertanahan dan Ruang (PTPR). Isu ini diangkat karena masih
barunya aplikasi mobile SiPetik pada pelaksanaan kegiatan PTPR,
17
masih kurangnya pengetahuan sumber daya manusia akan
penggunaan aplikasi mobile SiPetik dapat menghambat dalam
pelaksanaan pengambilan data lapangan dikarenakan pada saat
pengambilan data semua dilakukan menggunakan aplikasi mobile
SiPetik mulai dari deliniasi bidang, mengisi data form sampai
mengirim data ke website geoportaltematik. Jika isu ini tidak segera
diatasi akan berdampak terhadap terhambatnya pelaksanaan kegiatan
dibidang survei dan pemetaan. Keterkaitan isu Belum optimalnya
penggunaan aplikasi mobile SiPetik dalam pelaksanaan kegiatan PTPR
dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS dalan NKRI) yaitu
Manajemen ASN, sebagai seorang calon ASN harus menerapkan sikap
profesionalisme dan juga mampu dalam memanfaatkan teknologi
secara maksimal.
Adapun isu ke tiga yang penulis angkat yaitu, Belum Optimalnya
penggunaan software ArcGIS pada Bidang Survei dan Pemetaan
Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara. Di bidang survei dan
pemetaan, beberapa kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan
data spasial seperti dalam kegiatan Pemetaan Tematik Kawasan dan
Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) baik dalam
pembuatan peta kerja maupun dalam pengolahan data spasial.
Namun demikian, hanya sedikit pegawai yang dapat mengoperasikan
program ArcGIS. Hal ini tentu dapat menghambat kegiatan pada
beberapa kegiatan di bidang survei dan pemetaan. Oleh karena itu
perlunya peningkatan kompetensi pegawai yang tentunya dapat pula
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Keterkaitan isu
Belum Optimalnya penggunaan software ArcGIS pada Bidang Survei
dan Pemetaan Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Agenda
3 (Kedudukan dan Peran PNS dalan NKRI) yaitu Manajemen ASN,
sebagai seorang calon ASN harus menerapkan sikap profesionalisme
dan juga mampu dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal
guna untuk dapat memberikan pelayan yang baik kepada masyarakat
18
B. Pemilihan Isu
Metode Urgency, Seriousness, Growth (U-S-G) adalah salah satu
alat untuk menyusun urutan prioritas pemilihan isu yang harus
diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 –
5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Matherial
Machine
1. Man
Kurangnya pengetahuan sumber daya manusia terkait
penggunaan aplikasi mobile SiPetik pada kegiatan Pemetaan
20
Tematik Pertanahan dan Ruang.
2. Method
Belum optimalnya pendataan penguasaan, pemilikan,
penggunaan, dan pemanfaatan tanah.
3. Matherial
Belum adanya data pengusaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah di Bidang Survei dan Pemetaan.
4. Machine
Kurangnya pengadaan tablet untuk penggunaan aplikasi SiPetik.
21
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Kantor Wilayah BPN Provinsi SulawesiTenggara
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya inventarisasi Peta pada Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil
BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Belum optimalnya penggunaan aplikasi mobile SiPetik dalam pelaksanaan
kegiatanPemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR)
3. Kurangnya SDM yang berkompeten dalam menggunakan software ArcGIS
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya penggunaan aplikasi mobile SiPetik dalam pelaksanaan kegiatan
Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) pada Bidang Survei dan Pemetaan
Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
Gagasan Pemecah : Optimalisasi penggunaan aplikasi mobile SiPetik dalam pelaksanaan kegiatan
Isu Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR)
22
Pertanahan yang
b. Menyusun b. Akuntabilitas : Terpercaya
Jadwal kegiatan yang
Jadwal Kegiatan
dibuat dengan matang
merupakan tanggaung
jawab pegawai
terhadap instansi
Etika Publik :
Dalam hal tanggung
jawab untuk membuat
jadwal kegiatan
Komitmen mutu :
Untuk menjaga
kualitas pekerjaan
maka perencanaan
jadwal kegiatan
mengacu pada aturan
yang dibuat.
c. Mengkonsultasik c. Akuntabilitas:
an ke mentor Dalam proses
konsultasi diterapkan
nilai transparansi,
kejelasan, tanggung
jawab dan
kepercayaan
Etika Publik:
Menghargai
komunikasi dan
konsultasi dengan
23
cara meminta
pendapat dari mentor
Anti Korupsi:
tidak korupsi waktu
dengan menjalankan
setiap tahapan
kegiatan sesuai
dengan jadwal
Whole of
Government:
melaksanakan
koordinasi dengan
mentor
b. Menyiapkan b. Akuntabilitas:
proyektor untuk Meningkatkan
pemahan
24
melaksanakan menggunakan
edukasi secara aplikasi mobile SiPetik
on screen Komitmen Mutu:
Menyiapkan proyektor
untuk melaksanakan
edukasi agar lebih efetif
dan efisien
Etika Publik :
Melaksanakan tugas
dengan cermat dan
disiplin
c. Mengumpulkan c. Akuntabilitas:
staf yang akan Dalam proses
melakukan pembelajaran
diterapkan nilai
pembelajaran
transparansi, kejelasan,
aplikasi mobile tanggung jawab dan
SiPetik kepercayaan
Etika Publik:
Menghargai komunikasi
dalam pembelajaran
aplikasi mobile SiPetik
Komitmen Mutu:
Akan melakukan sesuai
nilai efektifitas dalam
cara meningkatkan
pemahaman
penggunaan aplikasi
mobile SiPetik
Whole of Government :
Sinergi antar bidang
kerja
25
data lapangan handphone/tab pengambilan Bertanggung jawab dalam pengambilan data berkoordinasi
kegiatan let yang data di persiapan pengunaan lapangan dengan
pemetaan terinstal lapangan aplikasi mobile SiPetik kegiatan Pemerintah
pemetaan tematik Setempat
tematik PTPR aplikasi mobile Komitmen Mutu:
berkoordinasi merupakan
di Kelurahan SiPetik Menyiapkan dengan bentuk dari nilai
Bende, handphone/tablet yang Pemerintah Profesional yang
Kecamatan terinstal aplikasi agar Setempat maka didasarkan pada
Kadia, Kota memudahkan dalam akan mendukung nilai Melayani
Kendari pengambilan data terwujudnya
lapangan Pengelolaan
Ruang dan
b. Melakukan b. Akuntabilitas:
Pertanahan yang
koordinasi Dalam proses koordinasi Terpercaya dan
dengan Kantor diterapkan kejelasan, Berstandar Dunia
Pertanahan tanggung jawab
Kota Kendari Etika Publik:
dan Menghargai komunikasi
Pemerintah saat berkoordinasi
Kelurahan dengan Kantor
Setempat Pertanahan Kota Kendari
dan Pemerintah
Kelurahan Setempat
Whole of Government:
Melaksanakan koordinasi
dengan Kantor
Pertanahan Kota Kendari
dan Pemerintah
Kelurahan Setempat
26
c. Melakukan c. Akuntabilitas:
pengumpulan Dalam pengumpulan data
data lapangan lapangan berdasarkan
berdasarkan informasi warga setempat
informasi diterapkan nilai
warga transparansi, kejelasan,
setempat tanggung jawab
Manajemen ASN :
Melakukan pengumpulan
data lapangan dengan
sikap profesional
b. Konsultasi ke b. Akuntabilitas :
atasan terkait Transparasi terhadap
laporan laporan yang kita
pemetaan kerjakan dengan atasan
29
tematik PTPR (tidak ada manipulasi)
Etika Publik:
Menghargai komunikasi
dan konsultasi dengan
atasan terkait
pembuatan laporan
Whole of Government:
Melaksanakan
koordinasi dengan
atasan
c. Mencetak c. Akuntabilitas:
laporan Memiliki rasa tanggung
kegiatan jawab dalam mencetak
pemetaan laporan kegiatan
tematik PTPR Anti Korupsi:
Akan bertanggung jawab
terhadap informasi yang
dicetak
d. Mengumpulka d. Akuntabilitas:
n produk hasil Memiliki rasa tanggung
kegiatan jawab dalam
pemetaan mengumpulkan produk
tematik hasil kegiatan pemetaan
softcopy pada tematik softcopy pada
komputer dan komputer dan hardcopy
hardcopy pada pada lemari arsip
lemari arsip Komitmen Mutu:
Mengumpulkan produk
hasil kegiatan pemetaan
tematik agar pengarsipan
lebih efektif dan efisien
30
31
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
32
Berdiskusi dengan pegawai lain
terkait layout peta tematik PTPR
Pembuatan Layout pemetaan tematik
Menyimpan file layout dalam
5 PTPR di Kelurahan Bende, Kecamatan
format.mxd
Kadia, Kota Kendari
Mencetak peta tematik PTPR dalam
bentuk softcopy dan hardcopy
Menyusun laporan kegiatan
pemetaan tematik PTPR
Konsultasi ke atasan terkait laporan
pemetaan tematik PTPR
6 Pelaporan kegiatan Mencetak laporan kegiatan pemetaan
tematik PTPR
Mengumpulkan produk hasil kegiatan
pemetaan tematik softcopy pada
computer dan hardcopy pada lemari
arsip
Keterangan:
: Jadwal pelaksanaan kegiatan
33
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Role Model
Role model yang
menjadi panutan penulis
selama menjalani proses
habituasi di Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Sulawesi Tenggara
adalah Bapak Lompo
Halkam, S.T. Beliau adalah
Kepala Bidang Survei dan
Pemetaan. Penulis memilih
Kepala Bidang Survei dan
Pemetaan sebagai Role Model karena penulis melihat beliau memiliki
nilai-nilai dasar ASN yang patut untuk dicontoh oleh penulis.
Akuntabilitas beliau selalu menjujung prinsip kejujuran, kerja
keras, dan kerja sama baik dalam melaksanakan kegiatan sesuai tupoksi
maupun diluar tupoksinya. Dalam menjalankan tugas di Bidang Survei
dan Pemetaan belaui selalu bertanggung jawab dalam memastikan
setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat terlaksanan dengan baik,
sesuai dengan prosedur yang tepat, serta mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Selain itu beliau melaksanakan tugas dengan transparan
dan professional yang selaras dengan nilai akuntabilitas.
Jiwa Nasionalisme beliau dapat dilihat dari meskipun tinggal
berbeda pulau dengan keluarga tercinta, beliau tetap menunjukkan
integritas yang tinggi terhadap lembaga dalam menjalankan amanah
yang beliau emban. Beliau adalah sosok ramah didalam lingkungan
kerja, sosok yang professional dalam bekerja dan memiliki kemampuan
yang sangat baik dalam berkomunikasi/memberi perintah ke staff.
Selama pelaksanaan habituasi di Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara, beliau aktif berperan dalam
34
memberikan dukungan, arahan, membimbing dan membantu penulis
dalam setiap menyelesaikan kegiatan aktualisasi.
B. Realisasi Kegiatan
Realisasi aktualisasi merupakan tahan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang telah disusun sebelumnya di dalam rancangan
aktualisasi. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut harus
mencapai tujuan dan sasaran sehingga menghasilkan output sesuai
dengan telah direncanakan. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
penulis melakukan 6 (enam) kegiatan yang harus dilaksanakan. Adapun
kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi ke Mentor Terkait Pelaksanaan Kegiatan PTPR
Dalam kegiatan ini, penulis berkonsultasi kepada mentor selaku
atasan di Bidang Survei dan Pemetaan. Adapun tujuan dari
dilaksanakannya tahapan kegiatan ini mengharapkan hasil adanya
persetujuan dan dukungan atasan (mentor) mengenai kegiatan PTPR
yang akan dilaksanakan, mulai dari study literatur Juknis PTPR dan
juga pembuatan jadwal kegiatan.
1.1. Studi literatur Juknis PTPR,
Tahapan kegiatan studi literatur ini menyiapakan Juknis PTPR
dimana dalam juknis ini sebagai buku pedoman teknis bagi
pembuatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang untuk pendataan
tema pengusaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah
(P4T).
Kemudian melakukan pemahaman Juknis bertujuan agar penulis
lebih mengerti tentang kegiatan pertimbangan teknis pertanahan
seperti prosedur kegiatan, penggunaan perangkat aplikasi yang akan
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
35
Gambar 3.1. Juknis PTPR
36
1.3. Mengkonsultasikan ke mentor
Tahapan yang terakhir mengkonsultasikan kegiatan Peta Tematik
Pertanahan dan Ruang (PTPR), mulai dari study literatur Juknis PTPR
yang telah dipelajari dan juga jadwal kegiatan yang telah dibuat.
Tahap ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan agar kegiatan
aktualisasi yang direncanakan berjalan lancar. Kegiatan saat
melakukan konsultasi dapat dilihat pada Gambar 3.3.
37
deliniasi bidang, mengisi data form sampai mengirim data ke website
geoportaltematik.
Penulis memberikan edukasi kepada petugas survei dalam
menggunakan aplikasi mobile SiPetik mulai dari pengoperasian,
tahapan pengisian formulir sampai dapat mengirim data ke website
geoportaltematik.
38
menggunakan proyektor yang sudah tersedia di Bidang Survei dan
Pemetaan.
39
Gambar 3.6. Pembelajaran aplikasi mobile SiPetik
40
3.1. Menyiapkan handphone/tablet yang terinstal aplikasi mobile
SiPetik
Tahapan kegiatan yang pertama adalah Menyiapkan
handphone/tablet yang terinstal aplikasi mobile SiPetik, dalam
tahapan kegiatan ini menyiapkan handphone dan tablet yang sudah
terinstal aplikasi mobile SiPetik, kemudian memastikan kembali
setiap perangkat dapat login, mendownload wilayah dan juga
memasukkan peta kerja.
Dikarena masih barunya penggunaan aplikasi dalam
pelaksanaan tematik, masih sering ditemui masalah force close maka
dari itu sebelum melaksanakan pengambilan data perlunya
pengecekan perangkat media aplikasi pada saat pelaksanaan
pengambilan data.
41
Kelurahan Bende yang nantinya menjadi tempat pelaksanaan
kegiatan tematik. Kegiatan saat melakukan koordinasi dengan Kantor
Pertanahan Kota Kendari dapat dilihat pada Gambar 3.8.
42
3.3. Melakukan pengumpulan data lapangan berdasarkan informasi
warga setempat
Tahapan kegiatan yang ketiga adalah Melakukan pengumpulan
data lapangan berdasarkan informasi warga setempat, setelah
melakukan persiapan kemudian berkoordinasi dengan kantor
pertanahan kota kendari dan pemerintah kelurahan setempat
selanjutnya adalah melaksanakan pengumpulan data lapangan.
Pengumpulan data lapangan dengan menggunakan aplikasi
mobile SiPetik, data-data yang dikumpulkan meliputi bidang tanah,
gambar bidang tanah, informasi bidang tanah mulai dari informasi
penguasaan tanah, pemilikan tanah, penggunaan tanah dan
pemanfaatan tanah. Hasil pengumpulan data yang disurvei sebanyak
500 Bidang tanah. Kegiatan pengumpulan data dapat dilihat pada
Gambar 3.11.
43
Gambar 3.11. Pengambilan data
44
mengirim gambar bidang tanah dari aplikasi mobile SiPetik ke website
Geoportaltematik, hasil download data yaitu data bidangan yang
berisi informasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah. Hasil download data dapat dilihat pada Gambar
3.13.
45
Gambar 3.14. Merekap hasil pengambilan data dilapangan
46
Gambar 3.15. Pengolahan data menggunakan software ArcMap
47
Gambar 3.16. Koodinasi dengan pegawai lain
48
5.3. Mencetak peta tematik PTPR dalam bentuk softcopy dan
hardcopy
Sebelum memulai kegiatan ini, penulis terlebih dahulu
melakukan konsultasi pada atasan untuk mendapatkan arahan.
Selanjutnya penulis melakukan persiapan pencetakan peta dengan
mempersiapkan kertas, printer dan tinta yang tersedia di kantor.
Selanjutnya penulis mencetak file peta digital yang telah dibuat
sebelumnya berbentuk softcopy dengan format jpg./pdf, ada empat
peta yang dicetak yaitu peta penguasaan, peta pemilikan, peta
penggunaan dan peta pemanfaatan.
49
Output dari kegiatan ini adalah peta penguasaan, peta
pemilikan, peta penggunaan dan peta pemanfaatan. Hasil Peta dapat
dilihat pada Lampiran 3 Peta Hasil Akhir.
50
Gambar 3.21. Menyusun laporan kegiatan
51
6.3. Mencetak laporan kegiatan pemetaan tematik PTPR
Setelah berkonsultasi terkait laporan yang dibuat, kemudian
penulis mempersiapkan untuk melakukan pencetakan laporan
kegiatan dengan mempersiapkan kertas, printer dan tinta yang
tersedia di kantor. Selanjutnya penulis mencetak file laporan kegiatan
yang telah dibuat sebelumnya berbentuk softcopy dengan format
jpg./pdf. Kegiatan mencetak laporan kegiatan dapat dilihat pada
Gambar 3.23.
52
Gambar 3.24. Mengumpulkan produk hasil kegiatan pemetaan tematik
53
yang digunakan dalam menjalankan kegiatan aktualisasi
adalah pemanfaatan fasilitas yang telah tersedia di Kanwil
BPN Sulawesi Tenggara. Fasilitas pendukung yang tersedia
di kantor, wifi, proyektor, printer dan kemudahan dalam
mengakses data yang tersedia di kantor pertanahan Kota
Kendari. Dengan adanya fasilitas pendukung tersebut
memberikan kemudahan dalam menjalankan kegiatan
aktualisasi sehingga dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
1.2. Eksternal
a. Dukungan dari pihak Kelurahan Bende
Kegiatan pemetaan tematik yang dilakukan berlokasi di
Kelurahan Bende. Proses pemetaan ini tidak akan berjalan
lancar jika dari pihak kelurahan tidak mendukung dalam
mensukseskan kegiatan ini.
b. Dukungan dari Masyarakat
Kegiatan pemetaan tematik yang dilakukan berlokasi di
Kelurahan Bende. Proses pemetaan ini tidak akan berjalan
lancar jika dari masyarakat tidak mendukung dalam
menyelesaikan kegiatan ini.
54
terpapar virus covid-19 mengakibatkan terhambatnya dalam
pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi;
d. Adanya PPKM di Kota Kendari membuat tahapan kegiatan
tidak dapat dilakukan secara maksimal
D. Manfaat Aktualisasi
Dalam melaksanakan aktualisasi ini, tentu saja penulis berharap
apa yang penulis buat dapat bermanfaat dan dipergunakan baik dari
dalam instansi maupun dari luar instansi. Manfaat yang penulis dapat
jabarkan antara lain:
1. Internal
a. Meningkatkan pemahaman terkait penggunaan aplikasi mobile
SiPetik;
b. Mengoptimalkan kegiatan PTPR dengan menggunakan aplikasi
mobile SiPetik;
c. Memperoleh data dan informasi desa terkait dengan penguasaan,
pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah.
2. Eksternal
a. Bagi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Pemerintah
Desa, data PTPR sebagai basic layer pada fungsi kegiatan
administrasi pertanahan yang ditampilkan dalam bentuk PTPR
dan dapat dijadikan data dan informasi untuk mengambil
kebijakan selanjutnya oleh pemangku kepentingan;
b. Bagi Masyarakat adanya kepastian kepemilikan tanah
masyarakat baik subjek maupun objek karena tidak ada hak
masyarakat yang terlewatkan dalam pelaksanaan pendataan dan
menghadirkan rasa aman bagi masyarakat karena pihak yang
berbatasan tanahnya sesuai pemilik tanah yang menguasai
sekarang.
55
E. Analisi Dampak Apabila Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan
Pelaksanaan aktualisasi dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yang disampaikan
pada pembelajaran materi Agenda I, Agenda II, dan Agenda III. Hal tersebut dilakukan untuk menghabituasikan
atau membiasakan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar
PNS. Adapun apabila nilai-nilai dasar PNS tersebut tidak diimplementasikan pada pelaksanaan aktualisasi,
maka akan berdampak pada tidak sesuainya hasil aktualisasi seperti yang diharapkan. Berikut ini akan
dijabarkan analisis dampak/risiko apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diimplementasikan pada pelaksanaan
aktualisasi.
Tabel 3.1 Analisis Dampak Apabila Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan
Nilai-Nilai Dasar PNS
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Resiko/Dampak
yang Diaplikasikan
1 Konsultasi ke mentor 1.1.Study Literatur 1.1. Akuntabilitas, 1.1.Apabila tidak melakukan studi
terkait pelaksanaan Juknis PTPR Komitmen Mutu literatur maka akan
kegiatan PTPR di 1.2.Menyusun Jadwal 1.2. Akuntabilitas, Etika mengakibatkan sulit mengambil
Kelurahan Bende, Kegiatan Publik, Komitmen kebijakan dalam pelaksanaan
Kecamatan Kadia, 1.3.Menkonsultasikan ke Mutu kegiatan dan akan berpangaruh
Kota Kendari Mentor 1.3. Akuntabilitas, Etika pada persiapan pelaksanan
Publik, Anti Korupsi, menjadi tidak efektif;
Whole of Goverment 1.2.Apabila tidak melakukan
penyusunan jadwal makan akan
mengakibatkan tidak
terencananya pelaksanaan
kegiatan;
1.3.Apabila tidak melakukan
konsultasi ke mentor akan
memunculkan resiko pada
pelaksanaan kegiatan ke
depannya. dan juga kegiatan
56
konsultasi harus dilakukan
dengan menggunakan etika yang
baik, jika tidak akan
berpengaruh pada penilaian
profesionalisme dari mentor
kepada penulis.
57
lapangan kegiatan handphone/tablet Komitmen Mutu persiapan perangkat akan
pemetaan tematik yang terinstal 3.2.Akuntabilitas, Etika berdampak dalam pelaksanaan
PTPR di Kelurahan aplikasi SiPetik Publik, Whole of kegiatan, selain itu persiapan
Bende, Kecamatan 3.2.Melakukan Government perangkat harus dilakukan
Kadia, Kota Kendari koordinasi dengan 3.3.Akuntabilitas, guna lebih efektif dan efisien,
Kantor Pertanahan Manajemen ASN jika tidak akan menghambat
Kota Kendari dan dalam pelaksanaan kegiatan;
Pemerintah 3.2.Apabila tidak melakukan
Kelurahan Setempat koordinasi maka akan
3.3.Melakukan menimbulkan terhambatnya
pengumpulan data kegiatan, dan juga dalam
lapangan pelaksanaan koordinasi harus
berdasarkan dilakukan dengan
informasi warga menggunakan etika yang baik,
setempat jika tidak makan akan
berpengaruh pada penilaian
profesionalisme seorang ASN;
3.3.Apabila tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka akan
menimbulkan kurang
terpercayanya ASN pada saat
pengumpulan data dan juga
akan berpengaruh pada
penilaian professional seorang
ASN.
4 Pengolahan data 4.1.Download data 4.1.Akuntabilitas, 4.1.Apabila tidak menerapkan nilai
lapangan 4.2.Merekap hasil Komitmen Mutu akuntabilitas maka akan
pengambilan data 4.2.Akuntabilitas, menimbulkan kurang
dilapangan Komitmen Mutu bertanggung jawabnya seorang
4.3.Melakukan 4.3.Akuntabilitas, Etika ASN dalam kegiatan, selai itu
pengolahan data Publik juga maka akan berpengaruh
menggunakan pada penilaian profesionalisme
aplikasi SiPetik dan dari atasan;
software ArcMap 10.8 4.2.Apabila tidak melakukan
58
perekapan data akan beresiko
pada hasil data yang telah
dilakukan, dan juga akan
berpengaruh pada mutu hasil
data pelaksanaan kegiatan;
4.3.Apabila tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka akan
beresiko menimbulkan kurang
telitinya hasil data yang telah
diambil, selain itu juga jika
tidak teliti bias terjadi
blunder/human error.
5 Pembuatan Layout 5.1.Berdiskusi dengan 5.1.Etika Publik, Whole of 5.1.Apabila tidak menerapkan nilai
pemetaan tematik pegawai lain terkait Government etika publik maka akan
PTPR layout peta tematik 5.2.Akuntabilitas, menimbulkan kurang sopan
PTPR Komitmen Mutu dan santun kepada sesama
5.2.Menyimpan file 5.3.Akuntabilitas, pegawai, selai itu jika tidak
layout dalam Komitmen Mutu menerapkan nilai WOG akan
format.mxd menimbilkan resiko kurang
5.3.Mencetak peta kompaknya atau sinerginya
tematik PTPR dalam antar bidang kerja;
bentuk softcopy dan 5.2.Apabila tidak menerapkan nilai
hardcopy akuntabilitas maka akan
menimbulkan kurang
bertanggung jawabnya sorang
ASN dan juga akan
berpengaruh pada kualitas
mutu dalam pembuatan peta;
5.3.Apabila tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka akan
beresiko pada hasil kegiatan
yang dapat menimbulkan
susahnya mencari arsip
59
kegiatan, selai itu juga jika
tidak menerapkan nilai
komitmen mutu maka akan
menimbulkan pada tidak
baiknya kualitas mutu hasil
kegiatan salah satunya dalam
mencari arsip.
6 Pelaporan kegiatan 6.1.Menyusun laporan 6.1.Akuntabilitas, Anti 6.1.Apabila tidak menerapkan nilai
PTPR di Kelurahan kegiatan pemetaan Koruosi, Komitmen akuntabilitas, anti korupsi dan
Bende, Kecamatan tematik PTPR Mutu komitmen mutu maka akan
Kadia, Kota Kendari 6.2.Konsultasi ke atasan 6.2.Akuntabilitas, Etika beresiko pada kurang
terkait laporan Publik, Manajemen bertanggung jawabnya soerang
pemetaan tematik ASN ASN dalam penyusunan
PTPR 6.3.Akuntabilitas, Anti laporan, selain itu akan
6.3.Mencetak laporan Korupsi berpengaruh pada penilaian
kegiatan pemetaan 6.4.Akuntabilitas, profesionalisme dari atasan;
tematik PTPR Komitmen Mutu 6.2.apabila tidak menerapkan nilai
6.4.Mengumpulkan akuntabilitas saat melakukan
produk hasil kegiatan konsultasi membuat kita
pemetaan tematik mengada-ngada terhadap hasil
softcopy pada yang telah kita buat agar
computer dan tidak direvisi oleh mentor. Tidak
hardcopy pada lemari adanya nilai etika publik saat
arsip konsultasi membuat
berkurangnya rasa sopan dan
tidak mengindahkan etika
berbicara dengan mentor;
6.3.Apabila tidak menerapkan nilai
akuntabilitas maka akan
membuat kurangnya rasa
tanggung jawab untuk
menyelesaikan hingga mencetak
laporan dengan tepat waktu;
6.4.Apabila tidak melakukan
60
pengumpulan produk hasil
kegiatan akan mengakibatkan
susahnya mencari kembali
data-data dan arsip kegiatan,
tidak adanya nilai komitmen
mutu dapat membuat hasil
kegiatan pemetaan tidak efektik
serta efisien.
61
F. Rencana Aksi Aktualisasi
1. Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS mengimplementasi dari nilainilai dasar PNS serta kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI. Aksi aktualisasi pada nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
dijabarkan dalam Tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Aksi Aktualisasi Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Teknik Aktualisasi
dan Peran PNS dalam NKRI
1 Konsultasi ke mentor 1.4.Study Literatur 1.1.Akuntabilitas: 1.1.Dilakukan dengan tanggung
terkait pelaksanaan Juknis PTPR Bertanggung jawab dan jawab dalam hal study literatur
kegiatan PTPR di 1.5.Menyusun Jadwal dapat dipercaya dalam Juknis PTPR;
Kelurahan Bende, Kegiatan study literatur juknis Dilakukan dengan persipan
Kecamatan Kadia, 1.6.Menkonsultasikan PTPR yang efektif dalam hal studi
Kota Kendari ke Mentor Komitmen Mutu: literatur Juknis PTPR
Study literatur juknis
PTPR agar persiapan lebih1.2.Dilakukan dengan tepat dan
efektif dan efisien akurat dalam hal membuat
jadwal kegiatan;
1.2.Akuntabilitas : Dilakukan dengan tanggung
Jadwal kegiatan yang jawab dalam hal membuat jadwal
dibuat dengan tepat dan kegiatan;
akurat Dilakukan dengan menjaga
Etika Publik : kualitas pekerjaan dalam hal
Dalam hal tanggung jawab perencanaan jadwal kegiatan.
untuk membuat jadwal
kegiatan 1.3.dilakukan dengan transparansi,
Komitmen mutu : kejelasan, tanggung jawab
Untuk menjaga kualitas dalam proses konsultasi ke
pekerjaan maka mentor/atasan;
perencanaan jadwal Dilakukan dengan menghargai
62
kegiatan mengacu pada komunikasi dan konsultasi
aturan yang dibuat. pada saat meminta pendapat dari
mentor/atasan;
1.3.Akuntabilitas: Dilakukan dengan tidak korupsi
Dalam proses konsultasi waktu dalam menjalankan sitiap
diterapkan nilai tahapan kegiatan;
transparansi, kejelasan, Dilakukan dengan koordinasi
tanggung jawab dan dengan mentor dalam hal
kepercayaan pelaksanaan kegiatan PTPR.
Etika Publik:
Menghargai komunikasi
dan konsultasi dengan
cara meminta pendapat
dari mentor
Anti Korupsi:
tidak korupsi waktu
dengan menjalankan
setiap tahapan kegiatan
sesuai dengan jadwal
Whole of Government:
melaksanakan koordinasi
dengan mentor
2 Penyampaian 2.1.Menyiapkan 2.1.Akuntabilitas: 2.1. Dilakukan dengan tanggung
informasi handphone/tablet Bertanggung jawab jawab dalam persiapan
menggunakan untuk aplikasi dalam persiapan penggunaan aplikasi mobile
aplikasi mobile mobile SiPetik penggunaan aplikasi SiPetik;
SiPetik kepada 2.2.Menyiapkan mobile SiPetik Dilakukan dengan persiapan
petugas survei proyektor untuk Komitmen Mutu: perangkat untuk
melaksanakan Menyiapkan meningkatkan mutu dalam
edukasi secara on handphone/tablet yang persiapan pelaksanaan kegiatan;
screen terinstal aplikasi agar Dilakukan dengan cermat dan
2.3.Mengumpulkan staf memudahkan saat disiplin dalam persiapan
yang akan melakukan pembelajaran penggunaan aplikasi mobile
melakukan SiPetik.
63
pembelajaran Etika Publik :
aplikasi mobile Melaksanakan tugas 2.2. Dilakukan dengan inovatif
SiPetik dengan cermat dan dalam meningkatkan
disiplin pemahaman menggunakan
aplikasi;
2.2.Akuntabilitas: Dilakukan dengan efektif dan
Meningkatkan efisien dalam menyiapkan
pemahan menggunakan media untuk edukasi
aplikasi mobile SiPetik penggunaan aplikasi;
Komitmen Mutu: Dilakukan dengan cermat dan
Menyiapkan proyektor disiplin dalam melaksanakan
untuk melaksanakan edukasi penggunaan aplikasi.
edukasi agar lebih efetif
dan efisien 2.3. Dilakukan dengan kejelasan
Etika Publik : dan tanggung jawab dalam
Melaksanakan tugas proses pembelajaran aplikasi;
dengan cermat dan Dilakukan dengan komunikasi
disiplin yang baik dan sopan dalam
proses pembelajaran aplikasi;
2.3.Akuntabilitas: Dilakukan secara efektif dalam
Dalam proses meningkatkan pemahaman
pembelajaran diterapkan penggunaan aplikasi;
nilai kejelasan, tanggung Diterapkan sinergi antar
jawab bidang kerja guna dapat
Etika Publik: membangun kolaborasi dalam
Menghargai komunikasi peningkatan edukasi
dalam pembelajaran penggunaan aplikasi.
aplikasi mobile SiPetik
Komitmen Mutu:
Akan melakukan sesuai
nilai efektifitas dalam cara
meningkatkan
pemahaman penggunaan
aplikasi mobile SiPetik
64
Whole of Government :
Sinergi antar bidang kerja
65
informasi warga setempat
diterapkan nilai
transparansi, kejelasan,
tanggung jawab
Manajemen ASN :
Melakukan pengumpulan
data lapangan dengan
sikap profesional
4 Pengolahan data 4.1.Download data 4.1.Akuntabilitas : 4.1.Dilakukan dengan menerapkan
lapangan 4.2.Merekap hasil Melakukan download data nilai transparansi, kejelasan,
pengambilan data dengan diterapkannya tanggung jawab dalam
dilapangan nilai transparansi, melakukan download data;
4.3.Melakukan kejelasan, tanggung jawab Dilakukan dengan sikap
pengolahan data Komitmen Mutu : professional dalam melakukan
menggunakan Melakukan download data download data.
aplikasi SiPetik dan dengan sikap professional
software ArcMap 4.2.Dilakukan dengan menerapkan
10.8 4.2.Akuntabilitas: nilai transparansi, kejelasan,
Dalam merekap hasil tanggung jawab dan
pengambilan data kepercayaan dalam merekap
lapangan diterapkan nilai hasil pemgambilan data;
Dilakukan secara professional
transparansi, kejelasan,
dalam merekap data untuk tetap
tanggung jawab dan menjaga komitmen mutu dalam
kepercayaan pelaksanaan kegiatan.
Komitmen Mutu :
Penggunaan metode 4.3.Dilakukan dengan teliti, detail,
perekapan yang dan akurat dalam melakukan
digunakan merupakan hal proses pengolahan data;
baru yang dilakukan Dilakukan dengan teliti dalam
untuk tetap menjaga proses analisa agar terhindar dari
komitmen mutu dalam blunder/human error.
pelaksanaan kegiatan.
66
4.3.Akuntabilitas:
Melakukan proses
pengolahan data dengan
teliti, detail, dan akurat
Etika Publik :
Proses pengolahan data
yang dilakukan harus
menerapkan prinsip yang
terkandung pada kode etik
ASN yaitu teliti agar
meminimalisir terjadinya
kesalahan yang mungkin
terjadi. Analisis yang
dilakukan harus
menggunakan prinsip
teliti agar terhindar dari
blunder/human error.
5 Pembuatan Layout 5.1.Berdiskusi dengan 5.1.Etika Publik: 5.1. Dilakukan dengan sikap
pemetaan tematik pegawai lain terkait Melakukan koordinasi hormat, sopan dan santun
PTPR layout peta tematik yang baik dengan pegawai dalam melakukan koordinasi;
PTPR terkait pembuatan layout Dilakukan dengan koordinasi
5.2.Menyimpan file peta menunjukan sikap dengan pegawai untuk
layout dalam hormat, sopan, dan membangun sinergi antar bidang
format.mxd santun kerja.
5.3.Mencetak peta Whole of Government :
tematik PTPR dalam Sinergi antar bidang kerja 5.2. Dilakukan dengan tanggung
bentuk softcopy dan jawab dalam proses
hardcopy 5.2.Akuntabilitas : penyimpanan file layout;
Bertanggung jawab dalam Dilakukan dengan profeional
proses penyimpanan file untuk menjaga mutu layout
layout dalam proses penyimpanan file
Komitmen Mutu : layout.
Menjaga kualitas mutu
terkait layout peta tematik 5.3. Dilakukan dengan tanggung
67
jawab dalam proses mencetak
5.3.Akuntabilitas: peta tematik;
Bertanggung jawab dalam Dilakukan dengan efektik dan
mencetak peta tematik efisien dalam mencetak dalam
PTPR bentuk hardcopy dan softcopy.
Komitmen Mutu:
Mencetak peta tematik
PTPR dalam bentuk
hardcopy dan softcopy
agar pengarsipan lebih
efektif dan efisien
68
cara berbicara dengan
baik, sopan dan santun
terhadap atasan.
Manajemen ASN:
Profesional dalam
menyampaikan laporan
kegiatan
69
2. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS mengimplementasi dari
visi dan misi organisasi yang disusun oleh Kementerian ATR/BPN. Aksi
aktualisasi pada penerapan visi dan misi organisasi dijabarkan dalam
Tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3 Aksi Aktualisasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
70
3. Kegiatan Aktualisasi dan Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS mengimplementasi dari
nilainilai organisasi yakni melayani, profesional, dan terpercaya. Aksi
aktualisasi pada penerapan nilai-nilai organisasi dijabarkan dalam
Tabel 3.4 di bawah ini.
Tabel 3.4 Aksi Aktualisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
71
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penggunaan
Aplikasi Mobile Sistem Informasi Pemetaan Tematik (SiPetik) dalam
Pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang
(PTPR) di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Sulawesi Tenggara” telah berhasil diselesaikan oleh penulis dengan
melalui beberapa kegiatan, yakni:
1. Konsultasi ke mentor terkait pelaksanaan kegiatan PTPR
2. Penyampaian informasi menggunakan aplikasi mobile SiPetik
kepada petugas survei
3. Pengambilan data lapangan kegiatan pemetaan tematik PTPR
4. Pengolahan data lapangan
5. Pembuatan Layout pemetaan tematik PTPR
6. Pelaporan kegiatan PTPR
Kegiatan tersebut telah dilakukan dengan mengaitkan substansi
materi pelatihan dan penguatan nilai-nilai dasar organisasi yakni
disingkat dengan sebutan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu, dan Anti Korupsi). Selain itu juga terdapat
nilai lainnya yakni WoG (whole of government) yang diterapkan dalam
kegiatan ini. Sikap-sikap tersebut merupakan sikap yang harus
ditanamkan dan menjadi acuan bagi ASN dalam bertindak. Hasil akhir
pengumpulan data yang disurvei sebanyak 500 Bidang di Kelurahan
Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Hasil penggunaan aplikasi
mobile SiPetik mengoptimalkan dari proses pengumpulan data secara
manual menjadi digital dapat mempercepat dalam pengumpulan data
dan mempercepat proses kegiatan tematik PTPR.
B. Tindak Lanjut
Pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Mobile
Sistem Informasi Pemetaan Tematik (SiPetik) dalam Pelaksanaan
72
Kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) di Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara
memerlukan sumberdaya manusia yang berkompeten dan terus
dilaksanakan secara berkelanjutan. Beberapa hal yang memerlukan
tindak lanjut kegiatan ini, yaitu:
a. Pembuatan peta tematik PTPR Tahun 2021 di Sulawesi Tenggara
meliputi 500 bidang yang dilaksanakan di Kelurahan Bende. Ke
depan cakupan bidangannya dapat diperbanyak lagi dengan sarana
dan prasarana yang lebih baik.
b. Kantor Pertanahan Kota Kendari agar memanfaatkan peta tematik
ini sebagai bahan pertimbangan kegiatan pertanahan lainnya.
c. Penerapan nilai–nilai PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole Of Government hendaknya dilakukan
pada setiap kegiatan di unit kerja untuk mewujudkan sistem kerja
yang lebih baik dan hasil yang lebih optimal.
73
DAFTAR PUSTAKA
74
LAMPIRAN
75
Lampiran 2 Lembar Konsultasi Peserta terhadap Coach
76
banyak kegiatan yg dapat
dilakukan secara
bersamaan atau tidak perlu
kegiatannya saling
menunggu antara kegiatan
1, kegiatan 2 dst;
2. Powerpoint tidak terlalu
banyak animasi, perhatikan
kontras warna huruf dan
background, slide dibuat
menarik dan dapat
menjelaskan isi rancangan
aktualisasi secara
komprehensif
Coach
77
Lampiran 3 Peta Hasil Akhir
78
Gambar 3. Hasil Peta Penggunaan Tanah
79
Lampiran 4 Surat Pernyataan
80
BIODATA PENULIS
81