DISUSUN OLEH:
NAMA : INDAWERO HELEN FAKDAWER A.P
NIP : 19961101 201801 2 001
JABATAN : PETUGAS UKUR
UNIT KERJA: KANTOR PERTANAHAN KAB. SARMI
entor:IP. 197107121
902
KERJASAMA
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) JAKARTA DENGAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
1
LAPORAN AKTUALISASI
DISUSUN OLEH :
Coach, Mentor,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini. Penulisan laporan ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu kegiatan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional pada Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta. Laporan ini
membahas tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi, tahapan-tahapan kegiatan dan
output penulis selama menjalani masa off class di satuan kerja penulis Kantor
Pertanahan Kabupaten Sarmi. Keterkaitan pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan
substansi mata pelatihan, visi misi organisasi dan penguatan nilai-nilai organisasi
menjadi pembahasan lainnya yang dibahas oleh penulis.
3
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak, diharapkan dapat membantu dalam
penyempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan laporan ini dan
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dalam penataan dokumen
pengukuran ke depannya.
Penulis
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................... 1
LEMBAR PERSETUJUAN.........……………………………………....................................... 2
KATA PENGANTAR..………………………………............................................................... 3
DAFTAR ISI ……………………………………………………............................................... 5
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….................. 6
DAFTAR TABEL ……………………………………………………....................................... 7
I. PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA ........……......................................................... 8
A. PROFIL ORGANISASI ................................................................................................ 8
B. PROFIL PESERTA LATSAR ........…………………………..................................... 11
II. RANCANGAN AKTUALISASI……………………………….......................................... 13
A. DESKRIPSI ISU…………………………………………………................................. 13
B. IDENTIFIKASI ISU……………………………………………................................... 14
C. PENETAPAN CORE ISU MELAUI METODE USG (URGENT,
SERIOUSNESS, GROWTH)…………………………………………........................ 14
D. PENETAPAN PENYEBAB ISU DAN
DAMPAKNYA……..……………………………………............................................. 15
E. GAGASAN PEMECAHAN ISU……………..…………………................................. 16
F. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI……………………............................... 17
G. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN............................................. 32
III. CAPAIAN AKTUALISASI………………………………………...................................... 35
A. KEGIATAN AKTUALISASI……………………………………................................ 35
B. URAIAN PER KEGIATAN……………………………………….............................. 36
IV. LAMPIRAN DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN.................................... 42
V.PENUTUP…………………………………………………………......................................... 56
A. KESIMPULAN…………..…………………………………………............................. 56
B. KESAN DAN PESAN.................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 58
5
DAFTAR GAMBAR
1. Struktur Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
2. Diagram analisis fishbone
3. Melapor kepada atasan dan konsultasi tentang pelaksanaan kegiatan
4. Surat pernyataan dukungan dari atasan
5. Surat Keputusan Penunjukan Petugas Pengelola Arsip
6. Draft konsep penataan arsip dan contoh hasil digitalisasi GU
7. Lampiran konsultasi kepada atasan terkait pelaksanaan kegiatan
8. Kondisi ruang arsip Kantor Pertanahan Kab. Sarmi
9. Arsip Surat ukur dan Gambar ukur
10. Pendataan arsip Surat ukur dan Gambar ukur pada Kantah kab. Sarmi
11. Penyusunan surat ukur sesuai nomor dan nama wilayah kelurahan/kampung
12. Gambar ukur hardcopy yang akan di digitalisasi melalui mesin scan
13. Mesin Scanner
14. Proses pendigitalisaian GU melalui mesin scanner
15. Hasil scan Gambar ukur disimpan dalam folder pada perangkat komputer
16. Hasil scanning Gambar ukur
17. Perangkat penyimpanan softfile GU (harddisk)
18. Penyimpanan GU hasil digitalisasi pada harddisk
19. Ordner/Map arsip Surat ukur dan Gambar ukur
20. Penyusunan arsip Surat ukur dan Gambar ukur kedalam map
21. Pemberian nama wilayah dan nomor pada punggung map
22. Penamaan dan penomoran pada punggung ordner/map
23. Pemberian nama wilayah kampung/kelurahan pada lemari arsip
24. Penataan ulang dokumen arsip dan Gambar ukur pada rak lemari
25. Buku monitoring arsip Surat ukur
26. Kondisi lemari arsip setelah ditata kembali
27. Draft formulir monitoring kegiatan aktualisasi
28. Formulir monitoring kegiatan
6
DAFTAR TABEL
1. Penetapan core isu melalui analisis USG
2. Matriks Rancangan Aktualisasi
3. Matriks jadwal pelaksanaan kegiatan
4. Matriks kegiatan aktualisasi
5. Matriks uraian kegiatan aktualisasi
7
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
Sebelum menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan
Nasional adalah lembaga pemerintahan non kementertian yang mempunyai
tugas melaksankan pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. BPN dulu dikenal dengan sebutan
Kantor Agraria. Sejak 27 Oktober 2014 dibuat Kementerian baru
bernama Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Badan Pertahanan
Nasional berada di bawah naungan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN di daerah, dibentuk Kantor
Wilayah BPN di provinsi dan Kantor Pertanahan di kabupaten/kota. Kantor
Pertanahan dapat dibentuk lebih dari 1 (satu) Kantor Pertanahan di tiap
kabupaten/kota.
Kantor Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan
fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN di kabupaten/kota yang
bersangkutan. Fungsi kantor pertanahan kabupaten/kota adalah sebagai
berikut:
1. Penyusunan rencana, program, anggaran dan pelaporan;
2. Pelaksanaan survei, pengukuran dan pemetaan;
3. Pelaksanaan penetapan hak tanah, pendaftaran tanah dan pemberdayaan
masyarakat;
4. Pelaksanaan penataan pertanahan;
5. Pelaksanaan pengadaan tanah;
6. Pelaksanaan pengendalian pertanahan dan penanganan sengketa dan
perkara pertanahan; dan
7. Pelaksanaan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi kantor pertanahan.
8
2. Visi Dan Misi
Visi : Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan
sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia.
3. Nilai-Nilai Organisasi
1. Mewujudkan sikap jujur, adil, transparan, akuntabel, tepat waktu, cerdas,
kratif dengan filosofi senang memudahkan.
2. Mewujudkan penolakan segala bentuk pemberian janji, kerjasama dengan
oknum mafia tanah dan tata ruang yang bertentangan dengan norma dan
etika profesi.
9
3. Mewujudkan sikap ramah dan sopan, disiplin, kreatif dan profesional dalam
memberikan pelayanan.
4. Menjaga harkat, martabat dan marwah institusi Kementerian Agraria dan
Tatat Ruang / Badan Pertanahan Nasional.
10
B. Profil Peserta Latsar
1. Profil Peserta
Nama : Indawero Helen Fakdawer, Ap.
Nip : 19961101 201801 2 001
Jabatan : Calon Petugas Ukur
Seksi : Infrastruktur Pertanahan
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kab. Sarmi
Instansi : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov. Papua
11
3. Tugas Sesuai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Tugas berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Jabatan Petugas
Ukur pada Seksi Infrastruktur Pertanahan, Kantor Pertanahan Kab. Sarmi
adalah sebagai berikut :
1. Menghimpun dan memeriksa kelengkapan dokumen permohonan
pengukuran;
2. Melakukan survei lokasi dan penggambaran situasi lokasi
pengukuran;
3. Melakukan proses pengukuran bidang;
4. Membuat Sketsa di GU (DI 107 halaman 2);
5. Mengisi Daftar Isian 107 halaman 1;
6. Entri Berkas Pengukuran untuk monitoring;
7. Entri Berkas 307 pengukuran;
8. Entri Berkas 307 A;
9. Melakukan pengukuran dilapangan;
10. Melakukan pengecekan batas;
11. Menghitung Koordinat GPS; dan
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
12
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi dalam rangka melaksanakan tugas,
fungsi dan program-programnya yang salah satunya yaitu kegiatan pendaftaran
tanah berdasarkan pada Pasal 3 PP No. 24 tahun 1997 adalah sebagai berikut:
1. Pemberian kepastian hukum dan menjamin perlindungan hukum kepada
pemegang hak atas tanah, hak milik satuan rumah susun dan hak-hak lain
yang terdaftar;
2. Penyediaan informasi kepada pihak yang berkepentingan termasuk
pemerintah;
3. terselenggaranya tertib administrasi pertanahan.
Berfokus pada kegiatan tertib administrasi pertanahan setiap bidang tanah harus
memiliki catatan mengenai aspek ukuran, fisik penguasaan, penggunaan, jenis hak
dan kepastian hukumnya yang semuanya ini tidak terlepas dari penanganan didalam
arsip sebagai salah satu dokumen yang akan menghasilkan produk pertanahan
(sertifikat), sehingga perlu agar dokumen-dokumen ini dipelihara dengan baik.
Arsip sebagai sumber data informasi bagi pengurusan sertifikat dan juga sebagai
alat bukti dalam penyelesaian sengketa pertanahan. Peranan arsip sangat
menentukan dalam proses perencanaan, penganalisaan, perumusan kebijaksanaan,
pengambilan keputusan, pembuatan laporan penilaian, pengendalian, dan
pertanggungjawaban yang akurat sehingga dapat menjadi dokumen pendukung
pelaksanaan tujuan pendaftaran tanah. Kegiatan pemeliharaan arsip pada kantor
pertanahan menggunakan rak-rak lemari yang disusun secara rapi dalam
ordner/map. Tetapi yang sering ditemukan adalah penggunaan dokumen arsip oleh
petugas tidak dikembalikan lagi secara rapi dan disusun kembali pada tempat
seharusnya yang mengakibatkan dokumen arsip tersebut tercecer sampai hilang,
sehingga akan menyulitkan dalam pencarian dokumen arsip tersebut saat
diperlukan lagi. Maka perlu dilakukan penataan dan penyimpanan kembali
dokumen arsip ke dalam ordner/map dan juga dapat disimpan dalam bentuk digital
sesuai dengan bunyi dalam pasal 35 ayat 5 PP No. 24 tahun 1997 “Secara bertahap
data pendaftaran tanah disimpan dan disajikan dengan menggunakan perlatan
13
elektronik atau mikrofilm”. Tanpa adanya penataan arsip yang baik akan
menyebabkan keterlambatan dan tidak terselesaikannya tugas yang dijalankan pada
Kantor Pertanahan.
B. Identifikasi Isu
Dari uraian diatas bila dikonversikan dapat ditemukan isu atau potensi
permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul dalam penyelenggaraan
pemerintahan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi, diantaranya sebagai
berikut:
1. Kurang tertatanya pengarsipan dokumen pengukuran (surat ukur & gambar
ukur) pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi (Pelayanan Publik);
2. Belum maksimalnya digitasi peta pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Sarmi. (Pelayan Publik);
3. Belum optimalnya pelayanan petugas loket dalam memeriksa berkas
permohonan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi. (Manajemen ASN).
*angka total tertinggi menjadi isu utama yang diangkat dalam rancangan aktualisasi
14
3 Belum optimalnya pelayanan petugas 3 3 3 9
loket dalam memeriksa berkas
permohonan pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Sarmi.
Man
Petugas yang tidak paham tentang sistem kearsipan.
Method
15
- Penyimpanan secara analog memungkinkan resiko rusaknya data-data
pada gambar ukur.
- Ruang arsip yang tidak tertata dan tidak tersedianya ordner/map sehingga
mengakibatkan arsip surat ukur berceceran sampai hilang.
Machine
Tidak adanya penyimpanan dokumen secara digital pada perangkat software
komputer
Material
- Inventarisasi tidak sesuai dengan nomor hak surat ukur.
- Tidak adanya ordner/map dengan nama wilayah kelurahan/kampung.
- Tidak adanya buku monitoring peminjaman arsip dokumen pengukuran.
16
F. Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi
Identifikasi Isu : 1. Kurang tertatanya pengarsipan dokumen pengukuran (surat ukur & gambar ukur) pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi.
2. Belum maksimalnya digitasi peta pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi.
3. Belum optimalnya pelayanan petugas loket dalam memeriksa berkas permohonan pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi.
Isu Yang Diangkat : Kurang tertatanya pengarsipan dokumen pengukuran (surat ukur dan gambar ukur) pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Sarmi
Gagasan Pemecahan Isu : Inventarisasi dokumen pengukuran (surat ukur) dan digitalisasi gambar ukur melalui penataan
kembali ruang arsip.
Pembatasan ruang lingkup : Arsip surat ukur 3 Kelurahan/Kampung, Arsip Gambar ukur 2 Kelurahan/Kampung.
17
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
seminar rancangan bahwa akan pendaftaran tanah rancangan
aktualiasi. dilakukan kegiatan sehingga visi aktualisasi guna
aktualisasi secara kantor pertanahan mendapat
tertib, cermat, sebagai lembaga bimbingan dan
transparan dan yang mampu persetujuan untuk
bertanggung jawab mewujudkan tanah melaksanakan
(Akuntabilitas), dan pertanahan kegiatan aktualisasi
menunjang untuk sebesar-besar secara baik dan
Pelayanan Publik kemakmuran benar (Etika
yang lebih baik. rakyat. Publik),
diharapkan sikap
Melakukan pertemuan Dokumentasi. Melakukan akuntabel, jujur,
dengan atasan pertemuan dengan transparan, kreatif
mengenai laporan atasan langsung (Akuntabilitas)
hasil rancangan secara sopan (Etika dan berkomitmen
aktualisasi. Publik) dengan mutu (Komitmen
komikasi yang baik mutu) sehingga
(WoG) filosofi senang
memudahkan dapat
Meminta acc laporan Laporan hasil Meminta terwujud di
kepada atasan. seminar persetujuan/acc dari
18
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
rancangan atasan sebagai Kementerian
aktualisasi pegangan ATR/BPN
yang telah di melaksanakan
acc. rancangan
aktualisasi dengan
sopan kepada atasan
(Etika Publik)
2 Melakuka 1. Mempersiapkan Konsep Mempersiapkan Kualitas hasil Melalui usulan
konsultasi sistem konsep penataan arsip penataan arsip konsep penataan kegiatan yang kegiatan konsultasi
kearsipan. dan contoh hasil & contoh hasil arsip sebagai contoh menunjang tugas sistem kearsipan
digitasi gambar untuk digitasi yg dalam mendukung dan fungsi kegiatan berkaitan dengan
konsultasi. disiapkan. pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah metode
pengarsipan dengan sehingga visi penyimpanan
cermat dan kantor pertanahan gambar ukur dan
bertanggung jawab sebagai lembaga surat ukur secara
(Akuntabilitas) dan yang mampu baik dan benar
meningkatkan mewujudkan tanah (Etika Publik),
kualitas mutu dan pertanahan diharapkan sikap
(Komitmen Mutu) untuk sebesar-besar akuntabel, jujur,
transparan, kreatif
19
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
2. Melakukan konsultasi Daft hasil Melakukan kemakmuran (Akuntabilitas)
dengan atasan terkait konsultasi. konsultasi dengan rakyat. dan berkomitmen
sistem kearsipan atasan dengan sopan mutu (Komitmen
(Etika Publik) dan mutu) sehingga
untuk meningkatkan filosofi senang
kualitas mutu dalam memudahkan dapat
sistem pengarsipan terwujud di
(Komitmen Mutu). Kementerian
ATR/BPN
3. Membuat laporan hasil Draft laporan Membuat laporan
konsultasi sistem pengarsipan. hasil konsultasi
kearsipan. sebagai dasar
melaksanakan
kegiatan pengarsipan
dengan cermat,
transparan,
bertanggung jawab
(Akuntabilitas) dan
meningkatkan
kualitas mutu
(Komitmen mutu)
20
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
3 Melakukan 1. Melakukan pencarian Arsip surat Melakukan Kualitas hasil Melalui pendataan
pendataan gambar terkait surat ukur dan ukur dan pencarian surat ukur kegiatan yang kembali gambar
ukur dan surat gambar ukur yang gambar ukur. dan gambar ukur menunjang tugas ukur dan surat ukur
ukur. akan di tata kembali. yang akan ditata dan fungsi kegiatan sesuai dengan
kembali secara pendaftaran tanah penomorannya,
cermat, transparan, sehingga visi diharapkan nilai-
bertanggung jawab kantor pertanahan nilai komitmen
(Akuntabilitas) sebagai lembaga terhadap kualitas
dalam meningkatkan yang mampu mutu,efektifitas
kualitas mutu mewujudkan tanah dan efisiensi
pengarsipan dan pertanahan (Komitmen Mutu)
Komitmen Mutu) untuk sebesar-besar dalam bekerja
kemakmuran lewat sikap jujur,
2. Pendataan ulang Draft laporan Dengan melakukan rakyat. adil, cermat,
gambar ukur dan surat arsip surat ukur pendataan ulang transparan
ukur yang akan dan gambar terkait arsip yang (Akuntabilitas)
disusun. ukur. akan di susun sehingga filosofi
kembali dengan senang
cermat memudahkan dapat
(Akuntabilitas) dan terwujud di
untuk meningkatkan
21
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
kualitas mutu Kementerian
(Komitmen Mutu). ATR/BPN.
22
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
dengan cermat, sehingga visi berupa softcopy
transparan dan kantor pertanahan dan penyimpanan
bertanggung jawab sebagai lembaga gambar ukur dan
(Akuntabilitas) dan yang mampu surat ukur dalam
untuk meningkatkan mewujudkan tanah bentuk digital
kualitas mutu dan pertanahan diharapkan nilai-
(Komitmen Mutu). untuk sebesar-besar nilai (Etika
kemakmuran Publik),
2. Mempersiapkan alat Mesin Scan Dengan rakyat. berkomitmen
scan yang akan Mempersiapkan terhadap mutu dan
dipakai untuk mesin scanning guna akuntabilitas lewat
mengubah data mendukung kegiatan sikap akuntabel,
gambar ukur kedalam pendigitalisasian jujur, transparan,
bentuk softcopy. gambar ukur cermat,
kedalam bentuk (Akuntabilitas)
softcopy dengan sehingga filosofi
cermat, bertanggung senang
jawab, transparan memudahkan dapat
(Akuntabilitas) dan terwujud di
meningkatkan Kementerian
ATR/BPN
23
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
kualitas mutu
(Komitmen Mutu).
24
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
pada perangkat yang akuntabel
komputer. (Akuntabilitas)
mendukung
peningkatan kualitas
mutu (Komitmen
mutu).
25
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
mutu arsip
(Komitmen Mutu)
5 Melakukan 1. Mempersiapkan Ordner/map Menggunakan Kualitas hasil Melalui
penyimpanan arsip ordner yang akan di ordner/map untuk kegiatan yang penyimpanan
surat ukur dan pakai untuk menata kembali menunjang tugas kembali gambar
gambar ukur. menyusun kembali surat ukur dan dan fungsi kegiatan ukur dan surat ukur
arsip SU dan GU. gambar ukur secara pendaftaran tanah secara baik dan
rapi, cermat, sehingga visi benar pada
transparan dan kantor pertanahan ordner/map,
bertanggung jawab sebagai lembaga diharapkan nilai-
(Akuntabilitas), yang mampu nilai jujur, adil,
mendukung mewujudkan tanah transparan, cermat
pelayanan yang lebih dan pertanahan (Akuntabilitas)
baik (Etika Publik) untuk sebesar-besar efektifitas dan
dan mngkatkan kemakmuran efisien dalam
kualitas mutu rakyat. (Komitmen Mutu)
(Komitmen mutu). dapat terwujud
sehingga filosofi
2. Menyusun kedalam Arsip surat Lewat penyimpanan senang
ordner/map sesuai ukur dan arsip pada ordner memudahkan dapat
26
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
dengan penomoran di gambar ukur secara cermat, terwujud di
urutan dari yang yang tertata bertanggung jawab, Kementerian
terkecil hingga yang pada pengarsipan yang ATR/BPN.
terbesar. ordner/map. akuntabel
(Akuntabilitas),
mendukung
pelayanan publik
(Etika Publik) dan
untuk meningkatkan
kualitas mutu
pengarsipan
(Komitmen mutu).
27
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
(Akuntabilitas),
dalam kegiatan
pelayanan publik
(Etika Publik) dan
meningkatkan
kualitas mutu arsip
(Komitmen Mutu).
6 Melakukan 1. Penamaan wilayah Rak lemari Penamaam wilayah Kualitas hasil Melalui penataan
penataan kembali kelurahan/kampung dengan kelurahan/kampung kegiatan yang kembali ruang
suarat ukur dan pada rak lemari penamaan pada rak-rak lemari menunjang tugas arsip, diharapkan
gambar ukur pada pengarsipan. wilayah untuk memudahkan dan fungsi kegiatan nilai-nilai
ruang arsip. kelurahan/kam pencarian arsip surat pendaftaran tanah komitmen terhadap
pung. ukur dan gambar sehingga visi mutu, efektifitas
ukur secara cermat, kantor pertanahan dan efisien dalam
transparan dan sebagai lembaga bekerja
bertanggung jawab yang mampu (Komitmen
(Akuntabilitas) dan mewujudkan tanah mutu), dan
meningkatkan dan pertanahan pengarsipan yang
kualitas mutu untuk sebesar-besar akuntabel lewat
sikap jujur, cermat
28
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
pengarsipan kemakmuran dan transparan
(Komitmen Mutu). rakyat. (Akuntabilitas)
dapat terwujud
2. Melaksanakan Lemari arsip Melaksanakan sehingga filosofi
penataan ulang pada yang tertata pentaan kembali senang
rak lemari ruang arsip rapi. ruangan warkah memudahkan dapat
dengan menyusun untuk menunjang terwujud di
ordner sesuai dengan kualitas mutu Kementerian
penamaan wilayah pengarsipan ATR/BPN.
kampung/kelurahan. (Komitmen mutu)
dan mempermudah
dalam Pelayanan
Publik.
29
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
bertanggung jawab,
transparan
(Akuntabilitas)
memudahkan dalam
Pelayanan Publik
dan meningkatkan
kualitas mutu arsip
(Komitmen Mutu).
7 Monitoring dan 1. Mengajukan konsep Draft Melakukan Kualitas hasil Melalui monitoring
evaluasi monitoring monitoring monitoring kegiatan yang dan evaluasi
pelaksanaan setiap pelaksanaan kegiatan menunjang tugas diharapkan nilai-
kegiatan dan evaluasi secara berkala dan fungsi kegiatan nilai sikap jujur,
kepada atasan. mengajukan secara pendaftaran tanah adil, transparan,
sopan (Etika sehingga visi akuntabel, kreatif
Publik), kantor pertanahan (Akuntabilitas)
bertanggung jawab, sebagai lembaga sehingga filosofi
cermat dan yang mampu senang
transparan mewujudkan tanah memudahkan dapat
(Akuntabilitas). dan pertanahan terwujud di
untuk sebesar-besar
30
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan* Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
2. Laporan konsultasi Laporan Laporan monitoring kemakmuran Kementerian
monitoring. monitoring untuk meninjau rakyat. ATR/BPN.
setiap kegiatan yang
dilaksanakan secara
bertanggung jawab,
cermat, transparan
(Akuntabilitas),
menunjang
pelayanan publik
dan meningkatkan
mutu kegiatan
(Komitmen Mutu)
31
G. Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan*
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus September Oktober November
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
32
3. Penyusunan kembali arsip surat ukur
dan gambar ukur sesuai penomoran dan
wilayah kelurahan/kampung.
4 Melakukan 1. Mempersiapkan gambar ukur yang
pendigitalisasian telah di data dan di susun sesuai dengan
gambar ukur melalui penomoran.
scanning. 2. Mempersiapkan alat scan yang akan
dipakai untuk menyimpan data surat
ukur dan gambar ukur kedalam bentuk
softcopy.
3. Menyusun penataan gambar ukur
sesuai penomoran yang telah di scan
dan di simpan di dalam folder
bertuliskan nama wilayah
kampung/kelurahan dalam perangkat
komputer.
4. Menyusun penataan gambar ukur sesuai
penomoran yang telah di scan di dalam
folder bertuliskan nama wilayah
kampung/kelurahan pada perangkat
komputer.
5. Folder-folder Softcopy arsip gambar
ukur disimpan pada perangkat
penyimpanan eksternal (Hardisk).
5 Melakukan 1. Mempersiapkan ordner yang akan di
penyimpanan arsip pakai untuk menyusun kembali arsip
SU dan GU
33
surat ukur dan 2. Menyusun kedalam ordner/map sesuai
gambar. dengan penomoran di urutan dari yang
terkecil hingga yang terbesar
3. Pemberian nama wilayah
kelurahan/kampung pada bagian
punggung ordner/map.
1. Melaksanakan penataan ulang pada rak
lemari ruang arsip dengan menyusun
ordner sesuai dengan penamaan
wilayah kampung/kelurahan
2. Membuat buku monitoring keluar
masuknya dokumen arsip.
7 Monitoring dan 1. Mengajukan konsep monitoring
evaluasi pelaksanaan setiap kegiatan dan
evaluasi kepada atasan.
2. Laporan konsultasi monitoring.
3. Evaluasi Aktualisasi.
34
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kegiatan Aktualisasi
Dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta
dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran
diantaranya: 1) Akuntabilitas; 2) Nasionalisme; 3) Etika Publik; 4) Komitmen
Mutu; dan 5) Anti Korupsi yang merupakan Nilai – Nilai Dasar Pegawai Ngeri Sipil
serta Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI berupa: 1) Manajemen ASN; 2)
Pelayanan Publik; dan 3) Whole of Government.Aktualisasi dilaksanakan selama
tigabulan, yaitu dari tanggal 13 Agustus – 24 November 2018.
No Kegiatan Sumber keterangan Waktu pelaksanaan
1 Melakukan pertemuan dengan Tugas
atasan mengenai laporan hasil Terlaksana 24 Agustus 2018
tambahan
rancangan aktualisasi
2 Melakuka konsultasi sistem Tugas
Terlaksana 24 Agustus 2018
kearsipan tambahan
3 Melakukan pendataan gambar 27 Agustus 2018 –
SKP Terlaksana
ukur dan surat ukur 07 September 2018
4 10 September 2018
Melakukan pendigitasian
Inovasi Terlaksana – 21 September
gambar ukur melalui scanning
2018
5 Melakukan penyimpanan
Tugas 24 September 2018
arsip surat ukur dan gambar Terlaksana
tambahan – 05 Oktober 2018
ukur
6 Melakukan penataan kembali
Tugas 08 Oktober 2018 –
suarat ukur dan gambar ukur Terlaksana
tambahan 26 Oktober 2018
pada ruang arsip
7 5 November 2018
Tugas
Monitoring dan evaluasi Terlaksana – 16 November
tambahan
2018
Tabel 4 : “Matriks kegiatan aktualisasi”
35
B. Uraian kegiatan
Dalam pelaksanaannya, kegiatan yang tertulis pada Matriks Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi (Tabel 3) tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan
timeline yang sudah dijadwalkan, banyak faktor pendukung dan penghambat selama
pelaksanaa kegiatan-kegiatan dimaksud. Sehingga perubahan jadwal kegiatan dengan
rencana awal tidak dapat dihindari.
Kegiatan 1 : Melakukan pertemuan dengan atasan mengenai
laporan hasil rancangan aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan : 24 Agustus 2018
Tahapan kegiatan : Membuat laporan seminar rancangan aktualisasi.
Melakukan pertemuan dengan atasan mengenai
laporan hasil rancangan aktualisasi.
Meminta ACC laporan kepada atasan.
Daftar Lampiran : 1. Dokumentasi foto kegiatan.
2. Surat Pernyataan dukungan oleh atasan.
3. SK petugas pengelolaan arsip.
Rincian Kegiatan Dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan:
Kegiatan yang pertama memiliki tiga tahapan kegiatan yang pertama
mempersiapkan laporan rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan kemudian
melakukan pertemuan dengan atasan guna melaporkan kegiatan aktualisasi yang
akan dilakukan pada unit kerja, saat menemui atasan berbicara dengan sopan
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi secara jelas dan
baik (Etika Publik). Kemudian meminta dukungan dari atasan (WoG) dan dari
atasan diberikan surat pernyataan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan
aktualisasi sehingga diharapkan kegiatan aktualisasi ini terlaksana secara tertib
cermat dan tanggung jawab (Akuntabilitas) dapat menunjang kualitas arsip-arsip
(Komitmen Mutu) yang ada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Penguatan Nilai Organisasi :
Kualitas hasil kegiatan pertemuan dengan atasan mengenai laporan hasil
rancangan aktualisasi dengan judul Inventarisasi dokumen pengukuran Surat ukur
dan digitalisasi Gambar ukur melalui penataan kembali ruang arsip yang
dilaksanakan diharapkan dapat menunjang tugas dan fungsi kegiatan pendaftaran
tanah sehingga visi kantor pertanahan sebagai lembaga yang mampu mewujudkan
tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dan filosofi senang
memudahkan dapat terwujud di Kementerian ATR/BPN.
36
Tahapan Kegiatan : Mempersiapkan konsep penataan arsip & contoh
hasil digitalisasi gambar untuk konsultasi
Melakukan konsultasi dengan atasan terkait
sistem kearsipan
Membuat laporan hasil konsultasi sistem
kearsipan
Daftar Lampiran : 1. Draft konsep penataan arsip dan contoh hasil
digitalisasi GU.
2. Dokumentasi foto kegiatan.
3. Lampisran hasil konsultasi.
Rincian Kegiatan Dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan:
Kegiatan yang kedua memiliki tiga tahapan kegiatan yang pertama mempersiapkan
konsep penataan arsip sebagai contoh dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
(Akuntabilitas) setelah siap kemudian melakukan konsultasi dengan atasan,
berbicara dengan sopan menjelaskan dengan baik secara jelas (Etika Publik)
contoh konsep penataan arsip yang akan dilakukan lewat kegiatan aktualisasi dan
untuk meningkatkan kualitas mutu dalam sistem pengarsipan (Komitmen Mutu)
setelah melaksanakan pertemuan dengan atasan kemudian membuat laporan hasil
konsultasi sebagai dasar melaksanakan kegiatan pengarsipan dengan cermat,
transparan, bertanggung jawab (Akuntabilitas).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Penguatan Nilai Organisasi :
Kualitas hasil kegiatan konsultasi sitem kearsipan dengan atasan yang dilaksanakan
diharapkan dapat menunjang tugas dan fungsi kegiatan pendaftaran tanah sehingga
visi kantor pertanahan sebagai lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan
pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dan filosofi senang
memudahkan dapat terwujud di Kementerian ATR/BPN.
37
3. Dokumentasi foto arsip SU tersusun sesuai
penomoran dan wilayah.
Rincian Kegiatan Dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan:
Kegiatan yan ketiga memiliki tiga tahapan kegiatan yang pertama melakukan
pencarian surat ukur dan gambar ukur yang akan ditata kembali secara cermat dan
teliti sehingga dapat didata secara lengkap (Akuntabilitas) pada tahap kegiatan
ini penulis dibantu oleh beberapa staf pada unit kerja (WoG) kemudian
melakukan pendataan ulang terkait arsip yang ditemukan dan yang akan di susun
kembali dengan cermat, transparan dan bertanggung jawab (Akuntabilitas),
setelah mendata surat ukur dan gambar ukur kemudian menyusun arsip sesuai
penomoran dan wilayah kelurahan/kampung secara rapi dilakukan dengan rapi
dan cermat (Akuntabilitas) untuk mendukung peningkatan kualitas mutu arsip
(Komitmen Mutu) pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi
Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Penguatan Nilai Organisasi :
Kualitas hasil kegiatan pendataan gambar ukur dan surat ukur guna mengetahui
volume pekerjaan yang dilaksanakan diharapkan dapat menunjang tugas dan fungsi
kegiatan pendaftaran tanah sehingga visi kantor pertanahan sebagai lembaga yang
mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
dan filosofi senang memudahkan dapat terwujud di Kementerian ATR/BPN.
38
5. Dokumentasi foto hasil scan Gambar ukur.
6. Dokumentasi foto perangkat penyimpanan
softfile Gambar ukur.
39
3. Dokumentasi foto penamaan ornder/map
sesuai dengan nama wilayah.
Rincian Kegiatan Dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan:
Kegiatan yang kelima memiliki tiga tahapan kegiatan, yang pertama
menggunakan ordner/map untuk menata kembali surat ukur dan gambar ukur
secara rapi, cermat, transparan dan bertanggung jawab (Akuntabilitas), kemudian
melakukan penyimpanan arsip pada ordner dan memberikan penamaan pada
punggung dan bagian depan ordner/map guna memudahkan dalam pencaharian
dokumen arsip apabila dibutuhkan dalam proses pelayanan kepada masyarakat
(Pelayanan Publik) sehingga dapat mendukung pelayanan yang lebih baik (Etika
Publik) dan dokumen-dokumen arsip tersipan secara rapi dan tidak mudah rusak
guna peningkatkan kualitas mutu pengarsipan (Komitmen mutu) pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Sarmi.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Penguatan Nilai Organisasi :
Kualitas hasil kegiatan Penyimpanan arsip Surat ukur dan Gambar ukur pada
ordner/map guna mempermudah petugas apabila membutuhkan dokumen-
dokumen tersebut diharapkan dapat menunjang tugas dan fungsi kegiatan
pendaftaran tanah sehingga visi kantor pertanahan sebagai lembaga yang mampu
mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dan
filosofi senang memudahkan dapat terwujud di Kementerian ATR/BPN.
40
rapih dan bersih untuk menunjang kualitas mutu pengarsipan (Komitmen mutu)
dan mempermudah apabila dokumen arsip dibutuhkan dalam proses pemeliharaan
data pendaftaran tanah (Pelayanan Publik). Kemudian membuat buku
monitoring untuk mempermudah monitoring keluar masuknya dokumen arsip
oleh petugas (WoG) secara cermat, teliti, bertanggung jawab, transparan
(Akuntabilitas).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Penguatan Nilai Organisasi :
Kualitas hasil kegiatan penataan kembali Surat ukur dan Gambar ukur pada ruang
arsip yang dilakukan diharapkan dapat menunjang tugas dan fungsi kegiatan
pendaftaran tanah sehingga visi kantor pertanahan sebagai lembaga yang mampu
mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dan
filosofi senang memudahkan dapat terwujud di Kementerian ATR/BPN.
41
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN
AKTUALISASI
42
Gambar 5 : “SK Penunjukan Petugas Pengelola Arsip”
43
Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi Sistem Kearsipan
Gambar 6 : “Draft konsep penataan arsip dan contoh hasil digitalisasi GU”
44
Kondisi Ruang Arsip pada Kantor Pertanahan Kab. Sarmi :
45
Kegiatan 3 : Melakukan pendataan Gambar ukur dan Surat ukur
Gambar 10 : “Pendataan arsip Surat ukur dan Gambar ukur pada Kantah kab. Sarmi”
46
Gambar 11 :“Penyusunan surat ukur sesuai nomor dan nama wilayah kelurahan/kampung”
47
Kegiatan 4 : Melakukan pendigitalisasian Gambar ukur melalui scanning
Gambar 12 : “Gambar ukur hardcopy yang akan di digitalisasi melalui mesin scan”
48
Gambar 14 : “Proses pendigitalisaian GU melalui mesin scanner”
Gambar 15 : “Hasil scan Gambar ukur disimpan dalam folder pada perangkat komputer”
49
Gambar 16 : “Hasil scanning Gambar ukur”
50
Kegiatan 5 : Melakukan penyimpanan arsip Surat ukur dan Gambar ukur.
Gambar 20 : “Penyusunan arsip Surat ukur dan Gambar ukur kedalam map”
51
Gambar 21: “Pemberian nama wilayah dan nomor pada punggung map”
52
Kegiatan 6 : Melakukan penataan kembali Surat ukur dan Gambar ukur pada
ruang arsip.
Gambar 24 : “Penataan ulang dokumen arsip dan Gambar ukur pada rak lemari”
53
Gambar 25 : “Buku monitoring arsip Surat ukur”
54
Kegiatan 7 : Monitoring dan Evaluasi aktualisasi
55
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perwujudan dari kegiatan aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu
“Inventarisasi dokumen pengukuran (Surat ukur dan Gambar ukur) melalui
penataan kembali ruang arsip pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi melalui
beberapa kegiatan diantaranya adalah sebagai berikut :
Adapun beberapa hal yang menjadi tindak lanjut kegiatan ini yaitu:
56
B. SARAN
57
DAFTAR PUSTAKA
58