Anda di halaman 1dari 84

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI PENGAMBILAN DATA


SURVEI ZNT DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH PENCATATAN
DENGAN PENAMBAHAN ATRIBUT DATA PADA APLIKASI AVENZA
MAP DALAM PENGAMBILAN DATA SURVEI ZNT

DI KANTOR WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Disusun oleh

Nama : RICHARD
NIP : 199204082020121011

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KEMENTRIAN AGRAIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2021

i
Surat Pernyataan:

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


nama lengkap : Richard
NIP : 19920408202012011
pangkat/golongan : penataan muda /III A
jabatan : Calon Analis Survei, Pengukuran dan Pemetaan
unit kerja : Kantor Wilayah kalimantan Tengah
instansi : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Menyatakan bahwa:
1. Saya adalah peserta pelatihan Dasar Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III
Angkatan V tahun 2021.
2. Berkomitmen untuk melakukan pembiasaan diri dalam melksanakan tugas jabatan di
tempat kerja. Denagn mengaktualisasikan substansi mata-mata pelatihan nilai-nila dasar
PNS yang dilandasi oleh kedudukan dan peran PNS Dalam NKRI.
3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan jabatan
Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Palangkaraya, 24 Juni 2021

Mengetahui Penyaji

Rudi Hartanta, S.SIT , M.Si Richard

NIP: 196904241991031003 NIP: 199204082020121011

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan Aktualisasi ini diajukan oleh :

nama peserta : Richard, S.Si


NIP : 199204082020121011
jabatan : Calon Analis Survei, Pengukuran, dan Pemetaan
unit kerja : Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah
angkatan :V

Isu yang diangkat:


OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI PENGAMBILAN DATA SURVEI ZNT
DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH PENCATATAN DENGAN PENAMBAHAN
ATRIBUT DATA PADA APLIKASI AVENZA MAP DALAM PENGAMBILAN
DATA SURVEI ZNT DI KANTOR WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar CPNS untuk
selanjutnya diaktualisasi pada saat Off Class mulai tanggal 27 Juni 2021

Palangkaraya, 24 juni 2021

COACH MENTOR

Agus Jatmiko, S.H, MM Rudi Hartanta, S.SIT , M.Si


NIP: 196008101982031002 NIP: 196904241991031003

iii
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL

OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI PENGAMBILAN DATA SURVEI ZNT


DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH PENCATATAN DENGAN PENAMBAHAN
ATRIBUT DATA PADA APLIKASI AVENZA MAP DALAM PENGAMBILAN
DATA SURVEI ZNT DI KANTOR WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Oleh:

Nama : Richard
NIP : 199204082020121011

Disetujui

Oleh

COACH MENTOR

Agus Jatmiko, S.H, MM Rudi Hartanta, S.SIT , M.Si


NIP: 196008101982031002 NIP: 196904241991031003

iv
KATA PENGANTAR

Segala berkat, puji dan syukur diucapkan kepada nama Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga
karena berkatnya, penulis dapat membuat rancangan aktualisasi dengan judul “Efektifisasi
pengambilan data ZNT di Kantor Wilayah kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah” untuk memenuhi persyatan diklat
prajabatan CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang telah berkontribusi pada
Tulisan ini, antar lain:

1. Papa dan Ibu, serta Koko yang telah menyemangati penulis


2. Bapak Agus Jatmiko, S.H, MM sebagai pelatih penulis
3. Bapak Rudi Hartanta, S.SIT , M.Si sebagai mentor penulis
4. Bapak Ir, H Ratmono, M.Si sebagai penguji penulis
5. Bapak Eka Mula Jarang, S.H sebagai Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan
Kantor Provinsi Kalimantan Tengah
6. Ibu Maduharani, S.SIT, M.Si sebagai koordinator Subbidang Pengadaan Tanah pada
Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah Kalimantan Tengah
7. Bapak Ir. Hadi Arnowo, M.App.Sc sebagai tutor dalam agenda 3 diklatsar CPNS
ATR/BPN Golongan 3 angkatan 5
8. Clara Damaiyanti, Edwin Maryoel, Dan Yuliana Citra Lativonia sebagai teman sejawat
9. Bapak Andri atas saran dalam pembuatan aktualisasi
10. Seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi atas tulisan ini.

Penulis menyadari banyaknya kekurangan pada draft aktualisasi ini. Karena itu, penulis
memohon kritik serta saran agar dapat memperbaiki tulisan ini.

Palangkaraya, 21 Juni 2021

Richard, S.Si

v
DAFTAR ISI

SAMPUL .................................................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN .........................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................................................ 1
B. Tujuan Organisasi ................................................................................................................................... 2
B. Tugas dan Fungsi .................................................................................................................................... 4
C. Struktur Organisasi ................................................................................................................................ 5
D. Program dan Kegiatan saat ini .............................................................................................................. 6
BAB II ....................................................................................................................................... 7
RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................................................. 7
A. Identifikasi Isu ........................................................................................................................................ 7
B. Pemilihan Isu .......................................................................................................................................... 8
C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu ........................................................................................................ 9
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ......................................................................................................... 13
E. Keterkaitan antara rencana penerapan program kegiatan dengan Nilai ANEKA, Manajeman
ASN, Pelayanan Publik dan Nilai Anti Korupsi dan Nilai keorganisasian. ............................................ 14
F. Jadwal kegiatan .................................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 23
LAMPIRAN............................................................................................................................24

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel identifikasi permasalahan isu di Bidang Pengadaan Pertanahan dan
Pengembangan Kementrerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Kantor
Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah...........................................................................7

Tabel 2.2. Tabel kriteria pengisian skior dalam metode USG..................................................8

Tabel 2.3. Hasil penjumlahan penilaian USG kepada isu-isu di Bidang Pengadaan dan
Pengembangan Kalimantan Tengah..........................................................................................9

Tabel 2.4. Tabel kriteria penilaian dalam metode MC. Namamara.........................................12

Tabel 2.5. Tabel hasil penilaian pengambilan keputusan gagasan dengan metode Mac.
Nawara......................................................................................................... ............................12

Tabel 2.6. Tabel tahapan kegiatan rencana aktualisasi............................................................13

Tabel 2.7. Tabel hubungan antara tahapan kegiatan serta nilai-nilai diklatsar........................15

Tabel 2.8. Tabel rencana kegiatan aktualisasi program...........................................................21

Tabel L.1. Daftar sumber daya manusia di Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
Kantor wilayah Provinsi Kalimantan Tengah..........................................................................24

Tabel L.2. Tabel salinanan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dengan luas
lebih 5 Ha di Provinsi Kalimantan Tengah..............................................................................25

vii
DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Gambar 1.1 Gambar bagan struktur organisasi pada Kantor Wilayah BPN
Kalimatan Tengah............................................................................................................. .........5

Bagan 2. Gamnbar 2.1 Bagan analisis Fish Bone ...................................................................11

viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidang Pengadaan dan pengembangan adalah salah satu bidang yang terdapat pada
struktur organisasi Badan Pertanahan Nasional pada tingkatan Kantor Wilayah. Bidang ini
memiliki fungsi pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan pengadaan dan pencadangan
tanah, konsolidasi tanah, pengembangan pertanahan dan pemanfaatan tanah serta penilaian
tanah dan ekonomi pertanahan. Bidang Pengadaan Tanah dan pengembangan dikepalai oleh
seorang Kepala bidang dan diisi oleh jabatan-jabatan fungsional (Permen Agraria No 17
tahun 2020 tentang struktur organisasi kantor wilayah dan kantor pertanahan ATR/BPN).
Kegiatan pelayanan publik yang dilakukan bidang ini meliputi pelakasanaan pengadaan
pertanahan untuk kepentingan umum dan pembangunan dengan luasan diatas 5 Hektar.
Selain itu, kegiatan lainya yang dilaksanakan pada bidang ini adalah kegiatan penialain tanah,
inventarisir aset penilaian pertanahan, dan kegiatan lainnya yang masih terkait dengan
penialain ekonomi pertanahan dan peningkatan harga tanah dan perapihan kawasan
permukiman melaului konsolidasi Tanah.
Kegiatan Penilaian Tanah dilakukan dengan menilai nilai tanah secara luas melalui
kegiatan pemetaan Zonasi Nilai Tanah. Zonasi Nilai Tanah (ZNT) adalah kumpulan area
yang terdiri dari beberapa bidang tanah yang relatif sama batasnya dan bersifat imajiner atau
bersifat nyata sesuai dengan penggunaan tanahnya. Penilaian ZNT berbasis pada nilai pasar,
sehingga dapat digunakan sebagai peenentuan tarif dalam bidang pelayanan pertanahan,
refernsi masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian tanah, penentuan nilai ganti rugi
kegiatan pengadaan pertanahan, serta referensi dalam penetapan nilai Jual Objek pajak
(NJOP) untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Santoso, Galuh. 2017). Tercatat kegiatan
Survei pembuatan peta ZNT di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah telah dipetakan seluas
2.572.742 Hektar. Hal ini berarti hanya mencakup 17,156 % dari Luasan Kawasan Area
Penggunaan Lainnya (APL) di Provinsi Kalimantan Tengah. Denggan kata lain, masih
banyak kawasan APL yang belum dipetakan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pengambilan sampel harga tanah dilakukan di lapangan dengan menggunakan
pengambilan data harga dan luasan tanah secara langsung di lapangan. Aplikasi Avenza Map
digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan koordinat sampel dalam kegiatan survei

1
pemetaan ZNT. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis pada google play store. Keuntungan
dari aplikasi ini adalah apliaksi ini dapat menampilkan peta zonasi nilai awal dengan kualitas
piksel peta yang baik serta dapat digunakan di telepon selular android. Kelemahan pada
aplikasi ini cukup mendasar. Aplikasi ini memiliki keterbatasan dalam atribut pencatatan
data. Selain itu, aplikasi ini belum umum digunakan di Indonesia.
Penulis berusaha mengangkat isu mengenai upaya pemakaian software avenza map
agar dapat dipakai lebih efektif dan lebih maksimal dalam pelaksanaan pengambilan sampel
pada kegiatan survei pengambilan data pembuatan peta ZNT. Pengangkatan isu ini
dimaksudkan agar dapat memudahkan pengambilan data sampel pemetaan ZNT di lapangan
agar lebih efektif dan efisien.
.

B. Tujuan Organisasi

Bidang Pengadaan Pertanahahan adalah bidang yang berada pada koordinasi Kantor
Wilayah Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kementerian
Agraria dan Tata Ruang memiliki tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertanahan dan
tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Visi
Kementrian ATR/BPN pada tahun 2021 ini adalah: “Terwujudnya Pelayanan Informasi Publik
yang sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik dan akuntabel dalam pemenuhan hak atas Informasi bagi publik” . Sedangkan misi
Kementrian ATR BPN pada tahun 2021 ini ada 4, yatu sebagai berikut ini.

1. Meningkatkan pelayanan informasi publik yang sesuai dengan Peraturan Komisi


Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik yang efektif
dan efisien serta akuntabel.

2. Meningkatkan pelayanan informasi untuk menghasilkan layanan yang berkualitas.

3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

4. Menguatkan koordinasi antar penyedia informasi publik di lingkungan Kementerian


Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.

(https://ppid.atrbpn.go.id/bpn/page/index/visi-dan-misi-ppid)

Dikutip dari halaman https://www.atrbpn.go.id/?menu=sekilas dalam pelaksaanaan


tugas pertanahan tersebut, Kementeriaan ATR/BPN memiliki beberapa fungsi, antara lain
adalah sebagai berikut ini.

2
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang, infrastruktur
keagrariaan/pertanahan, hubungan hukum keagrariaan/pertanahan, penataan
agraria/pertanahan, pengadaan tanah, pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan
tanah, serta penanganan masalah agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah.
2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
5. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di daerah.
6. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Pelaksanaan tugas pelayanan pertanahan di daerah dilakukan oleh suatu badan yang
berada langsung dibawah Kementerian Agraria, dan Tata Ruang, yaitu Badan Pertanahan
Nasional. Tugas dalam pelaksanaan kegiatan Kantor Wilayah Kalimantan Tengah. Menurut
PERMEN Agraria no 17 tahun 2020, tugas dari kantor wilayah BPN adalah sebagai berikut
ini:

1. pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan penyusunan rencana, program, anggaran


dan pelaporan Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di wilayahnya;
2. pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan survei dan pemetaan pertanahan,
penetapan hak dan pendaftaran tanah, redistribusi tanah, pemberdayaan tanah masyarakat,
penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang, dan penataan wilayah
pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu, pengadaan tanah,
pencadangan tanah, konsolidasi tanah, pengembangan pertanahan, pemanfaatan tanah,
penilaian tanah dan ekonomi pertanahan, pengendalian dan penertiban penguasaan dan
pemilikan tanah, serta penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai rencana tata ruang,
penanganan dan pencegahan sengketa dan konflik serta penanganan perkara pertanahan;
3. pengkoordinasian dan pelaksanaan reformasi birokrasi, penyelesaian tindak lanjut
pengaduan dan temuan hasil pengawasan;

3
4. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pertanahan di Kantor Wilayah
dan Kantor Pertanahan; dan
5. pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi Kantor Wilayah dan
pengkoordinasian tugas dan pembinaan administrasi pada Kantor Pertanahan

Pelaksanakan tugas dan fungsi sebuah kantor wilayah memerlukan pembagian


menjadi 1 bagian dan 6 bidang. Salah satu bidang yang berada di Kantor wilayah adalah
Bidang Pengadaan Tanah Dan Pengembangan. Bidang ini memiliki fungsi untuk
melaksanakan pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan pengadaan dan pencadangan
tanah, konsolidasi tanah, pengembangan pertanahan dan pemanfaatan tanah serta penilaian
tanah dan ekonomi pertanahan.Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan dikepalai oleh
seorang kepala bidang dan diisi oleh jabatan-jabatan fungsional sebagaimana yang telah
diatur oleh peraturan menteri tersebut.

B. Tugas dan Fungsi

Analis Survei, Pengukuran dan Pemetaan adalah sebuah jabatan funsional dalam
Kementrian ATR/BPN. Tugas yang dilakukan oleh jabatan funsional tersebut berdasarkan
lampiran V PERMEN ATR/BBPN nomor 18 tahun 2015 adalah Menelaah dan menganalisis
bahan kendali mutu survei pengukuran dan pemetaan. Sedangkan Tugas yang dimiliki oleh
jabatan Analis survei, pengukuran dan pemetaan adalah sebagai berikut ini.

1. Menyusun bahan usulan rencana dan kegiatan di bidang survei, pengukuran dan
pemetaan;
2. Menyusun bahan rencana dan jadwal pengukuran;
3. Melaksanakan pengukuran di lapangan;
4. Melakukan kontrol kualitas terhadap hasil pengukuran;
5. Melakukan kontrol kualitas terhadap hasil pemetaan;
6. Laporan kegiatan survei, pengukuran dan pemetaan; dan
7. Konsep naskah kedinasan tentang survei, pengukuran dan pemetaan.

4
C. Struktur Organisasi

Sebagaimana telah dikutip pada subbab sebelumnya, sebuah kantor wilayah dipipmpin
oleh seorang Kepala Kantor Wilayah. Dan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, sebuah kantor wilayah dibagi menjado 1 bagian Tata Usaha dan 5 bidang
pelayanan, yaitu:
1. bidang survei dan pemetaan
2. bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah
3. bidang Penataan dan Pemerdayaan
4. bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
5. bidang Penegndalian dan Penanganan Sengketa
Struktur organisasi yang terdapat pada Kantor Wilayah Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Tengah tidak memiliki perbedaan dengan
kantor wilayah lainnya. Saat ini, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Tengah dijabat oleh Bapak Elijas B. Tjahyadi
(NIP: 196704141993101001). Mengenai struktur jabatan secara detail, dapat dilihat pada
gambar nomor 1 di bawah ini.

Gambar 1.1. bagan struktur organisasi pada Kantor Wilayah BPN Kalimatan Tengah

Sumber: Dokumentasi pribadi

5
D. Program dan Kegiatan saat ini

Berdasarkan Surat Pengesahan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: DIPA-


056.01.2.431334/2021 tanggal 23 November 2020 tentang Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
Anggaran 2021, program Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional menjalankan 8 kegiatan. Adapun 8 kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut ini.

1. Pembinaan/Konsultasi Kegiatan Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah;


2. Inventarisasi Data Lokasi Indikatif Pengadaan Tanah;
3. Basis Data Pengadan Tanah;
4. Pembinaan/Sosialisasi/Supervisi/Konsultasi Kegiatan Penilaian Tanah dan Ekonomi
Pertanahan;
5. Supervisi Kegiatan Penilai Tanah dalam rangka Pengadaan Tanah;
6. Penilaian Aset Properti;
7. Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Skala 1: 10.000;
8. Pembinaan/Konsultasi Kegiatan Penyelenggaraan Konsolidasi Tanah dan Ekonomi
Pertanahan

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Penulis telah mengidentifikasi permasalahan isu yang ada di penempatan kerja


penulis. Adapun isu tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.

Tabel 2.1. Tabel identifikasi permasalahan isu di Bidang Pengadaan Pertanahan dan
Pengembangan Kementrerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Kantor
Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

no Isu uraian masalah kategori isu


1. belum 1. jumlah SDM yang dimiliki oleh Bidang Pengadaan dan Pelayanan
tersedianya Pengembangan terbatas hanya 7 orang, terdiri dari 3 publik,
jadwal dan ASN, 2 CPNS, dan 2 PTT (data terlampir di tabel L.1 manajemen
rencana jadwal lampiran) ASN, dan
perjalanan dinas 2. belum ada jadwal perjalanan dinas berbasis elektronik whole of
berbasis mengakibatkan tumpang tindih jadwal antar bidang. Hal government
elektronik di ini menghambat kegiatan pelaksanaan bidang
Bidang Pengadadaan dan Pengembangan Kalimantan Tengah.
Pengadaan 3. Tumpang tindih jadwal ini mengakibarkan rencana
Tanah dan kegiatan di bidang dapat terulur karena menyesuaikan
Pengembangan. jadwal di bidang lainj. Sebagai contoh, pada pengambilan
data ZNT di Kecamatan Sepang Tanggal 23 Maret 2021
yang sebenarnya direncanakan 2 minggu sebelumnya
2 kurangnya 1. Realisasi kegiatan penagadan tanah selama 2017 pelayanan
pengetahuan hingga 2020 diatas 5 ha di Kalimantan Tengah dilakukan publik,
dalam di 3 kabupaten, yaitu, Barito selatan, Barito Utara, dan manajemen
pengurusan Lamandau (data terlampir pada tabel L.2 di lampiran) ASN, dan
perencanaan 2. pemohon pengadaan tanah memerlukan data-data awal whole of
pengadaan tanah sesuai dengan PP 19 Tahun 2021 government
3. Data yang diperlukan sebagaiamana PP tersebut
adalah: a. survei sosial ekonomi; b. kelayakan lokasi; c.
analisis biaya dan manfaat pembangunan bagi wilayah
dan masy arakat; d. perkiraan nilai tanah; e. dampak
lingkungan dan dampak sosial yang mungkin timbul
akibat dari Pengadaan Tanah dan pembangunan; dan f.
Data studi lainnya seperti studi budaya masyarakat, studi
politik dan keamanan, atau studi keagamaan, sebagai
antisipasi dampak spesifik akibat pembangunan untuk
Kepentingan Umum.
4. Dalam perencanaan tersebut masih belum lengkap pada
awal kegiatan

Lanjutan tabel 2.1.

7
no Isu uraian masalah kategori isu
3 keterbatasan 1. pelaksanaan survei znt telah dilakukan seluas 441.361 akuntabilitas,
penggunaan ha di Kalimantan Tengah komitmen
aplikasi dalam 2. kegiatan survei ZNT saat ini dilakukan di mutu,
pengambilan Kabhupaten Gunung Mas seluas 1000 ha di 5 pelayanan
data survei kecamatan, yaitu, Tewah, Kuala Kurun, Mihing Raya, publik,
ZNT Sepang, dan Manuhing
3. sejauh penulisan proposal ini, maka telah dilakukan
kegiatan pengambilan data lapangan sebanyak 5 kali
pada tanggal 23-28 Maret, 13-18 April, 27 April-2 Mei,
18-23 Mei, dam 8-13 Juni 2021
4. pengambilan data survei znt pada tahun ini
menggunakan aplikasi berbasis android bernama avenza
map yang berbasis android yang mudah diunduh di
google playstore
5. penyimpanan atribut data dalam aplikasi ini hanya 3
data, yaitu koordinat titik, deskripsi, dan foto
6. penggunaan aplikasi selama ini belum digunakan
hingga membuat tabel isisan/tabel atribut data
7. penggunana aplikasi selama ini belum memasukan
sampai pemasukan atribut data seperti luas, alas hak,
dan kepemilikan tanah
Sumber: dokumen pribadi.

B. Pemilihan Isu

Tiga isu yang telah dipaparkan pada tabel 2.1 disaring untuk menentukan isu utama
yang akan diangkat pada rencana aktualisasi. Penentuan isu utama yang akan diangakat
menggunankan metode USG (Urgency, Serriousness dan Growth). Terdapat tiga acuan yang
digunakan dalam metode pengambilan isu ini, yaitu:
1. urgency/ urgensi, membicarakan mengenai masalah apakah masalah yang diangkat
bersifat mendesak atau tidak,
2. serriousness/keseriusan, membicarakan mengenai dampak masalah terhadap suatu
kegiatan di waktu ini.
3. growth/pertumbuhan isu, dimana masalah tersebut memiliki kemungkinkan penambahan
masalah bila isu tersebut diabaikan. (Idris, Dkk, 2019)
Ketiga acuan penilaian ini diberi scorring dengan jeda nilai 1 hingga 5. Adapun mengenai
kriteria penilaian dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2. Tabel kriteria pengisian skior dalam metode USG

8
No nilai Kontribusi Biaya Layak
1 5 tinggi berkontribusi biaya sangat murah kelayakan tinggi
2 4 kontribusi sedang biaya murah Layak
3 3 cukup berkontribusi biaya cukup murah cukup layak
4 2 kurang berkontribusi biaya mahal kurang layak
5 1 tidak berkontribusi biaya sangat mahal tidak layak

Sumber: pengolahan data pribadi

Hasil penjumlahan ketiga penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3. Tabel hasil penjumlahan penilaian USG kepada isu-isu di Bidang Pengadaan dan
Pengembangan Kalimantan Tengah

No Isu urgensi/ keseriusan/ perkembangan/ total peringkat


urgency serriousness growth
1. belum tersedianya jadwal dan 3 3 4 10 2
rencana jadwal perjalanan dinas
berbasis elektronik di Bidang
Pengadaan Tanah dan
Pengembangan.
2 kurangnya pengetahuan dalam 3 3 3 9 3
pengurusan perencanaan
pengadaan tanah
3 keterbatasan penggunaan 4 4 3 11 1
aplikasi pengambilan dalam
data survei ZNT
Sumber: pengolahan data pribadi

Dari ketiga hasil penilaian tersebut, maka penulis mengangkat isu mengenai keterbatasan
penggunaan aplikasi pengambilan data survei ZNT. Pengangkatan isu tersebut karena nilai
isu yang diangkat paling tinggi dibandingkan 2 isu lainya.

C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu

Penentuan gagasan pemecahan isu dilakukan dnegan melakukan analisis penyebab isu
yang terrjadi. Metode analisis isu yang digunakan oleh penulis adalah dengan metode
diagram Tulang Ikan/ fishbone Ishikawa. metode ini memerhatikan 6 kriteria yang
digunakan, yaitu sebagai berikut ini.

9
Keterbatasan jumlah atribut data

free

1. Orang, dimana pada bagian ini mencari pokok permasalahan mengenai sumberdaya
manusia yang terlibat pada kegiatan yang bermasalah.
2. Material, dimana pada bagian ini mencari pokok permasalahan yang berkaitan dengan
bahan mentah yang memepengaruhi proses.
3. Pengukuran, dimana cara pengambilan data yang digunakan dalam menentukan kualitas
proses.
4. Mesin, dimana menunjukan kualitas dan kuantitas alat dan bahan yang diperlukan dalam
kegiatan proses tersebut.
5. Metode, dimana menujukan proses tersebut secara spesifik dilakukan
6. Lingkungan, dimana kondisi tempat kerja yang akan mempengaruhi kegiatan yang
dianggap bermasalah tersebut.
Hasil analisis metode diagram Ishikawa dapat dilihat pada gambar 2.1 pada halaman
11. Dari beberapa faktor penyebab yang terdapat dia atas, dapat disimpulkan beberapa pokok
permasalahan dalam keterbatasan penggunaan aplikasi pengambilan data survei ZNT. Hal itu
adalah sebagai berikut ini:
1. faktor manusia, yaitu kurangnya kemampuan dalam penggunaan avenza map.
2. faktor material, yaitu resolusi citra serta kualitas pemotretan citra (awan)
3. faktor pengukuran, yaitu ketelitian maksimal avenza map hanya 3 M
4. faktor lingkungan pengambilan data, dimana keterbatsan signal di lapangan serta
keberadaan pemilik tanah yang tidak berada di tempat
5. faktor metode, yaitu keterbatasan avenza map dalam mencatat data, yaitu hanya,
koordinat, foto, dan catatan tertentu yang bersifat abstrak dan beratnya data yang
dihasilkan dari aplikasi avenza map
Sementara faktor mesin dalam kekurangan penggunaan avenza map ini tidak ditemukan oleh
penulis sehingga diabaikan.
Pokok permasalahan yang telah diangkat tidak dapat diatasi semuanya. Hanya
beberapa pokok masalah saja yang dapat diatasi, yaitu: kurangnya kemampuan dalam
penggunaan avenza map dan keterbatasan aplikasi dalam menyimpan data atribut. Adapun
gagasan yang dilakukan untuk menangani permasalah tersebut ada 3, yaitu ;
1. pembuatan video tutorial penggunaan avenza map
2. penambahan atribut pada Avenza Map dalam pengambilan data survei ZNT.
3. penggunaan google drive dalam penyimpanan hasil data survei ZNT

10
Gambar 2.1. Diagram analisis isu keterbatasan penggunaan aplikasi pengambilan data survei znt dengan metode fishbone

orang/manusia
pengukuran material

resolusi citra

keterbatasan ketelitian kurangnya kemampuan pada


kualitas citra
(± 3 M) pengggunaan avenza map
(berawan) Keterbatasan penggunaan
aplikasi pengambilan
keterbatasan signal keterbatasan kemampuan pencatatan data data survei ZNT
(hanya mampu mencatat, foto, koordinat
pemilik lahan tidak berada di titik, dan catatan tertentu)
tempat beratnya ukuran data yang dihasilkan
oleh avenza map

lingkungan
metode

11
Penulis telah membahas mengenai gagasan pemecahan isu efektivitas penggunaan
avenza map. Namun, dari gagasan tersebut, terdapat beberapa gagasan yang lebih efektif dan
lebih masuk akal dilaksananakan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu aktualisasi dan
keterbatasan dana dalam aktualisasi tersebut. Penentuan prioritas dalam pelaksanaan
aktualisasi dapat dilakukan dengan metode Mc. Namara . Metode ini dilakukan dengan
memberikan skor pada 3 variabel kriteria alternatif gagasan. Ketiga variabel penilaian
alternatif gagasan tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Efektivitas, dimana gagasan dinilai memiliki peran yang besar dalam pemecahan
masalah.
2. Biaya, dimana gagasan dianggap memiliki harga biaya yang paling murah dan efisien.
3. Kemudahan, dimana gagasan tersebut dianggap realistis untuk dilakukan.
Kriteria pemberian skoring pada ketiga variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 2.4 di
halaman berikutnya.

Tabel 2.4. Tabel kriteria penilaian dalam metode MC. Namara

no nilai efektifitas Biaya kemudahan


1 5 tinggi efektif biaya sangat murah kemudahan tinggi
2 4 efektifitas sedang biaya murah Mudah
3 3 cukup efektif biaya cukup murah cukup mudah
4 2 kurang efektif biaya mahal kurang mudah
5 1 tidak efektif biaya sangat mahal tidak mudah
Sumber: dokumentasi pribadi

Adapun hasil pengambilan gagasan pemecahan isu dengan metode Mac mawara dapat dilihat
pada tabel 2.5.

Tabel 2.5. Tabel hasil penilaian pengambilan keputusan gagasan dengan metode Mac.
Nawara

No Isu Variabel total peringkat


efektivitas biaya kemudahan
1 pembuatan video tutorial 4 4 3 11 3
penggunaan avenza map
2 penambahan atribut data pada 4 4 5 13 1
Avenza map dalam pengambilan
data survei ZNT.
3 penggunaan google drive dalam 3 5 4 12 2
penyimpanana hasil data survei
ZNT
Sumber: dokumentasi pribadi

12
Dari hasil penentuan pengambilan gagasan di atas, maka diambil 1 gagasan penyelesaian isu,
yaitu Penambahan Atribut Data pada Aavenza Map Dalam Pengambilan Data Survei ZNT.

D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Dalam proses kegiatanan gagasan kreatif penambahan atribut pada Avenza map dalam
pengambilan data survei ZNT, maka terdapat 4 kegiatan, yaitu:
1. studi dan pemilihan atribut data dalam kegiatan znt yang diperlukan untuk ditambah pada
avenza map.
2. penambahan atribut data pada avenza map
3. pengambilan gambar video penambahan atribut data pada avenza map
4. editing video tutorial dan publikasi video tutorial;
5. penyusunan laporan akhir kegiatan aktualisasi
Dari 5 kegiatan tersebut, maka terdapat 12 tahapan kegiatan yang dapat dilihat pada tabel 2.6
di bawah ini.
Tabel 2.6. Tabel tahapan kegiatan rencana aktualisasi
no rencana kegiatan tahapan rencana kegiatan
1 studi dan pemilihan 1. konsultasi dengan atasan (mentor dan coach) mengenai atribut
atribut data dalam data yang diperlukan untuk diinput
kegiatan znt yang 2. studi literatur terhadap atribut data yang diperlukan dalam
diperlukan untuk kegiatan znt
ditambah pada avenza 3. studi mengenai cara penambahan atribut data dalam avenza
map. map
2 penambahan atribut data 1. konsultasi kepada mentor dan coach terhadap rencana
yang ditambahkan pada penginputan atribut data
avenza map
2. pencarian data yang diimput dalam bentuk format shp ataupun
dwg
3. pembuatan kml/kmz antribut data
4. pemasukan atribut data dalam aplikasi avenza map
3 pengambilan gambar 1. pengambilan awal video tutorial (penggunaan awal, persiapan
video penambahan dan pemasukan data atribut) konsultasi kepada mentor dan coach
atribut data pada avenza terhadap hasil video
map 2. pengambilan video pengambilan data di lapangan dan video
akhir (pengeluaran data)
3. konsultasi kepada mentor dan coach terhadap hasil video
4 editing video tutorial dan 1. konsultasi kepada mentor dan coach mengenai pengeditan data
publikasi video tutorial; 2. editing data video
3. publikasi video melalui situs youtube

13
Lanjutan tabel 2.6.

No rencana kegiatan tahapan rencana kegiatan


5 penyusunan laporan akhir 1. konsultasi dengan mentor dan pembimbing
kegiatan aktualisasi 2. penyusunan laporan aktualisasi
3. penyusunan paparan akhir aktualisasi
Sumber : dokumentasi pribadi

E. Keterkaitan antara rencana penerapan program kegiatan dengan Nilai ANEKA,


Manajeman ASN, Pelayanan Publik dan Nilai Anti Korupsi dan Nilai keorganisasian.

Keterkaitan antara nilai-nilai yang dipelajari dalam kegiatan diklatsar CPNS ATR
/BPN dapat dilihat pada tabel 2.7 pada halaman 15 hingga halaman 21.

14
Tabel 2.7. Tabel hubungan antara tahapan kegiatan serta nilai-nilai diklatsar

Unit kerja : Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN Kalimantan Tengah.


Identifikasi isu : Belum tersedianya jadwal dan rencana jadwal perjalanan dinas berbasis elektronik di Bidang Pengadaan Tanah
dan Pengembangan.
: Kurangnya pengetahuan dalam pengurusan perencanaan tanah.
: Keterbatasan penggunaan aplikasi pengambilan data survei ZNT.
Isu yang diangkat : Keterbatasan penggunaan aplikasi pengambilan data survei ZNT.
Gagasan pemecahan isu : Penambahan atribut data pada Avenza Map dalam pengambilan data survei ZNT

no kegiatan tahanpan kegiatan Output keterkaitan substansi mata pelatihan kontribusi pada visi penguatan nilai
misi organisasi organisasi
1 studi dan 1.1. konsultasi 1.1. notulensi hasil 1.1. akuntabilitas (tanggung jawab, 1.1. Mengetahui menerapkan
pemilihan dengan atasan konsultasi konsistensi, itegritas), nasionalisme dan memahami nilai profesional
atribut data (mentor dan coach) (bermusyawarah dengan pemimpin, kegiatan di Bidang dan terpercaya
dalam mengenai atribut mengikutu hasil musyawarah/konsultasi) Pengaaan Tanah
kegiatan znt data yang etika publik (ramah dan sopan santun dan
yang diperlukan untuk dalam berkonsultasi), whole of government Pengembangan
diperlukan diinput (kolaborasi dengan pimpinan demi 1.2. meningkatkan
untuk mencapai hasil terbaik bersama) pengetahuan
ditambah 1.2. studi literatur 1.2. daftar rencana atribut 1.2 akuntabilitas (tanggung jawab, dalam pembuatan
pada avenza terhadap atribut data konsistensi, itegritas),etika publik (memiliki peta ZNT
map. data yang moral/etika/profesionalisme dengan
diperlukan dalam menaati kaidah teknis), komitmen mutu
kegiatan znt (bekerja secara efektif dan efisien), anti
korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin dan
tanggung jawab)

15
Lanjutan tabel 2.7.

no kegiatan tahanpan kegiatan Output keterkaitan substansi mata pelatihan kontribusi pada visi penguatan nilai
misi organisasi organisasi
1 studi dan 1.3. studi mengenai 1.3. diagram alir metode 1.3 akuntabilitas (tanggung jawab, 1.1. Mengetahui menerapkan
pemilihan cara penambahan pembuatan skema atribut konsistensi, itegritas),etika publik (memiliki dan memahami nilai profesional
atribut data atribut data dalam data pengimputan data moral/etika/profesionalisme dengan kegiatan di Bidang dan terpercaya
dalam avenza map menaati kaidah teknis), komitmen mutu Pengaaan Tanah
kegiatan znt (bekerja secara efektif dan efisien), anti dan
yang korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin dan Pengembangan
diperlukan tanggung jawab)) 1.2. meningkatkan
untuk pengetahuan
ditambah dalam pembuatan
pada avenza peta ZNT
map.
2 penambahan 2.1. konsultasi 2.1. daftar Jenis data 2.1. akuntabilitas (tanggung jawab, 2.1 meningkatkan menerapkan
atribut data kepada mentor dan sekunder yang akan diinput konsistensi, itegritas), nasionalisme tanggung jawab, nilai profesional
pada avenza coach terhadap (bermusyawarah dengan pemimpin, profesionalisme, dan terpercaya
map rencana mengikutu hasil musyawarah/konsultasi) kompetensi
penginputan atribut etika publik (ramah dan sopan santun petugas pemetaan
data dalam berkonsultasi), whole of government znt
(kolaborasi dengan pimpinan demi 2.2 meningkatkan
mencapai hasil terbaik bersama) efisiensi dan
2. pencarian data 2.2. shp data yang akan 2.2 akuntabilitas (tanggung jawab, efektivitas dalam
yang diimput dalam diinput konsistensi, itegritas), komitmen pengambilan data
bentuk format shp mutu(efisien, efektivitas, berorientasi pada sampel znt
ataupun dwg hasil pekerjaan, anti korupsi (bekerja keras,
mandiri, disiplin dan tanggung jawab),
whole of govermen (koordinasi dengan
Bidang Survei dan Pemetaan)

16
Lanjutan tabel 2.7.

no kegiatan tahanpan kegiatan Output keterkaitan substansi mata pelatihan kontribusi pada visi penguatan nilai
misi organisasi organisasi
2 penambahan 3. pembuatan 2.3. kml data yang akan 2.3 akuntabilitas (tanggung jawab, 2.1 meningkatkan menerapkan
atribut data kml/kmz antribut dinput konsistensi, itegritas),etika publik (memiliki tanggung jawab, nilai profesional
pada avenza data moral/etika/profesionalisme dengan profesionalisme, dan terpercaya
map menaati kaidah teknis), komitmen mutu kompetensi
(bekerja secara efektif dan efisien), anti petugas pemetaan
korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin dan znt
tanggung jawab) 2.2 meningkatkan
4. pemasukan 2.4. skema atribut data 2.4 akuntabilitas,etika publik, komitmen efisiensi dan
atribut data dalam dalam avenza map dan mutu , anti korupsi (penjabaran sama efektivitas dalam
aplikasi avenza map terinputnya atribut data dengan penjabaran 2.3) pengambilan data
dalam avenza map sampel znt
3 pembuatan 1. pengambilan 3.1. video awal tutorial yang 3.1 akuntabilitas (tanggung jawab, 3.1. meningkatkan menerapkan
video awal video tutorial belum diedit konsistensi, itegritas), nasionalisme kompetensi nilai profesional
tutorial (penggunaan awal, (bermusyawarah dengan pemimpin, petugas pengambil dan terpercaya
penambahan persiapan dan mengikutu hasil musyawarah/konsultasi) data lapangan znt
atribut data pemasukan data etika publik (penggunaan kata-kata yang 3.2 meningkatkan
pada avenza atribut) konsultasi sopan dan ramah), komitmen mutu efisiensi dan
map kepada mentor dan (bekerja secara efektif dan efisien), anti efektivitas dalam
coach terhadap korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin dan pengambilan data
hasil video tanggung jawab) sampel znt
2. pengambilan 3.2. video pertengahan dan 3.2 akuntabilitas, etika publik, komitment
video pengambilan akhir tutorial yang belum mutu dan anti korupsi (memiliki uraian
data di lapangan diedit yang sama seperti padauraian 3.1)
dan video akhir
(pengeluaran data)

17
Lanjutan tabel 2.7.

no kegiatan tahanpan kegiatan Output keterkaitan substansi mata pelatihan kontribusi pada visi penguatan nilai
misi organisasi organisasi
3 pembuatan 3. konsultasi 3.3. notulensi 3.4. akuntabilitas (tanggung jawab, konsistensi, itegritas), 3.1. meningkatkan menerapkan
video kepada mentor konsultasi nasionalisme (bermusyawarah dengan pemimpin, kompetensi nilai profesional
tutorial dan coach mengikutu hasil musyawarah/konsultasi) etika publik petugas pengambil dan terpercaya
penambahan terhadap hasil (ramah dan sopan santun dalam berkonsultasi), whole of data lapangan znt
atribut data video government (kolaborasi dengan pimpinan demi mencapai 3.2 meningkatkan
pada avenza hasil terbaik bersama), manajeman ASN efisiensi dan
map efektivitas dalam
pengambilan data
sampel znt
4 editing 1. konsultasi 4.1 notulensi 4.1 Nasionalisme (berkerjasama dengan atasan yang 3.1. meningkatkan menerapkan
video kepada mentor konsultasi berbeda etnis) akuntabilitas (tanggung jawab, konsistensi, kompetensi nilai profesional
tutorial dan dan coach itegritas),etika publik (penggunaan kata-kata yang sopan petugas pengambil dan terpercaya
publikasi mengenai dan ramah), komitmen mutu (bekerja secara efektif dan data lapangan znt
video pengeditan video efisien), anti korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin dan 3.2 meningkatkan
tutorial; tanggung jawab) efisiensi dan
efektivitas dalam
pengambilan data
sampel znt

18
Lanjutan tabel 2.7

no kegiatan tahanpan kegiatan Output keterkaitan substansi mata pelatihan kontribusi pada visi misi penguatan nilai organisasi
organisasi
4 editing 2. editing data 4.2 video 3.1. meningkatkan menerapkan nilai
video video tutorial 4.2. akuntabilitas (tanggung jawab, kompetensi petugas profesional dan terpercaya
tutorial dan penambahan konsistensi, itegritas),etika publik pengambil data lapangan
publikasi data dan (penggunaan kata-kata yang sopan dan znt 3.2 meningkatkan
video pembuatan ramah), komitmen mutu (bekerja efisiensi dan efektivitas
tutorial; skema atribut secara efektif, maksimal dan efisien), dalam pengambilan data
data yang anti korupsi (bekerja keras, mandiri, sampel znt
telah diedit disiplin dan tanggung jawab)
3. publikasi video 4.3video yang 4.3 akuntabilitas (tanggung jawab,
melalui situs terpublikasi di konsistensi, itegritas),etika publik
youtube youtube (penggunaan kata-kata yang sopan dan
ramah), komitmen mutu (bekerja
secara efektifmaksimal dan efisien),
anti korupsi (bekerja keras, mandiri,
disiplin dan tanggung jawab),
Pelayanan publik (meningkatkan
efektivitas pengambilan data survei znt

19
Lanjutan tabel 2.7
no kegiatan tahanpan Output keterkaitan substansi mata pelatihan kontribusi pada visi penguatan nilai
kegiatan misi organisasi organisasi

5 penyusunan 1. konsultasi 5.1. notulensi 5.1 akuntabilitas (tanggung jawab, meningkatkan menerapkan
laporan dengan mentor konsultasi konsistensi, itegritas),etika publik kompetensi nilai
akhir dan pembimbing (penggunaan kata-kata yang sopan dan sumberdaya manusia profesional
kegiatan ramah), komitmen mutu (bekerja secara di Bidang Pengadaan dan terpercaya
aktualisasi efektif dan efisien), anti korupsi (bekerja Tanah dan
keras, mandiri, disiplin dan tanggung Pengembangan
jawab)
2. penyusunan 5.2. laporan 5.2 akuntabilitas (tanggung jawab, meningkatkan menerapkan
laporan akhir konsistensi, itegritas),etika publik kompetensi nilai
aktualisasi aktualisasi (penggunaan kata-kata yang sopan dan sumberdaya manusia profesional
ramah), komitmen mutu (bekerja secara di Bidang Pengadaan dan terpercaya
efektif dan efisien), anti korupsi (bekerja Tanah dan
keras, mandiri, disiplin dan tanggung Pengembangan
jawab)
3. penyusunan 5.3. paparan 5.3 akuntabilitas (tanggung jawab,
paparan akhir akhir konsistensi, itegritas),etika publik
aktualisasi aktualisasi (penggunaan kata-kata yang sopan dan
ramah), komitmen mutu (bekerja secara
efektif dan efisien), anti korupsi (bekerja
keras, mandiri, disiplin dan tanggung
jawab)
Sumber : dokumentasi pribadi

20
F. Jadwal kegiatan

no rencana kegiatan tahapan kegiatan minggu pertama minggu kedua


27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 studi dan pemilihan atribut 1. konsultasi dengan atasan (mentor
data dalam kegiatan znt dan coach) mengenai atribut data yang
yang diperlukan untuk diperlukan untuk diinput
ditambah pada avenza map. 2. studi literatur terhadap atribut data
yang diperlukan dalam kegiatan znt
3. studi mengenai cara penambahan
atribut data dalam avenza map
2 penambahan atribut data 1. konsultasi kepada mentor dan coach
yang ditambahkan pada terhadap rencana penginputan atribut
avenza map data
2. pencarian data yang diimput dalam
bentuk format shp ataupun dwg
3. pembuatan kml/kmz antribut data
4. pemasukan atribut data dalam
aplikasi avenza map
3 pengambilan gambar video 1. pengambilan awal video tutorial
penambahan atribut data (penggunaan awal, persiapan dan
pada avenza map pemasukan data atribut)
2. pengambilan video pengambilan data
di lapangan dan video akhir
(pengeluaran data)

21
Lanjutan tabel 2.8

no rencana kegiatan tahapan kegiatan minggu ketiga minggu keempat


11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
3 penambahan
atribut data yang 3. konsultasi kepada mentor dan
ditambahkan pada coach terhadap hasil video
avenza map
4 editing video 1. konsultasi kepada mentor dan
tutorial dan coach mengenai pengeditan video
publikasi video
2. editing data video
tutorial;
3. publikasi video melalui situs
youtube
5 penyusunan 1. konsultasi dengan mentor dan
laporan akhir pembimbing
kegiatan 2. penyusunan laporan aktualisasi
aktualisasi 3. penyusunan paparan akhir
aktualisasi

Sumber : dokumentasi pribadi

22
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Role Model

Sebelum disampaikan lebih lanjut mengenai realisasi aktualisasi


yang sebelumnya sudah dirancangkan dan dilaksanakan selama masa
habituasi/off campus, lebih dahulu akan disampaikan mengenai role model
penyaji di lingkungan kerja penyaji Dalam hal ini, role model yang dipilih
oleh penyaji adalah kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
Kantor Wilayah badan pertanahan Nasional Bapak Eka Jarang Mula, S.H
Hal-hal yang dapat diteladani dari beliau terkait dengan penerapan nilai-
nilai dasar, kedudukan, dan peran PNS dalam pelaksanaan tugas
pekerjaannya adalah sebagai berikut:

1. Beliau mengimplementasikan perannya sebagai Pelaksana


Kebijakan Publik serta melaksanakan nilai Akuntabilitas dan
Nasionalisme dalam pelaksanaan pekerjaannya, dapat dilihat dari hal-
hal sebagai berikut:
a. Beliau benar-benar mempelajari dan memahami peraturan
perundang-undangan, khususnya terkait dengan bidang
pekerjaannya, agar selanjutnya dapat bekerja dengan
mendasarkan pada hukum yang berlaku benar-benar
mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan,
khususnya terkait dengan bidang pekerjaannya. Beliau
menerapkan kejujuran dan kepatuhan terhadap hukum dalam
pelaksanaan pekerjaannya.
b. Beliau memiliki kompetensi dan profesionalisme untuk
menyelesaikan pekerkaannya.
c. Beliau memiliki rasa tanggung jawab yang besar, konsistensi,
dan integritas dalam pelaksanaan pekerjaannya.

23
d. Beliau menggunakan prosedur pelaksanaan pekerjaan yang baik
dan tepat sesuai dengan hukum yang berlaku.
e. Beliau memiliki jiwa kepemimpinan, dengan bersikap tegas,
membiasakan kedisiplinan kepada para staf-nya, dan
memberikan arahan dengan baik. Contoh kecilnya, beliau selalu
datang ke kantor, atau melaksanakan kegiatan apapun terkait
dengan pelaksanaan pekerjaan, dengan tepat waktu; hal yang
demikian juga dituntut dari para stafnya.
2. Beliau mengimplementasikan perannya sebagai Pelayan Publik serta
menerapkan nilai Etika Publik, Whole of Government, dan
Pelayanan Publik dalam pelaksanaan pekerjaannya dengan memiliki
etika/moral/profesionalisme, khususnya dengan menaati kaidah-
kaidah teknis dan peraturan terkait, juga dengan menjunjung tinggi
kode etik dan kode perilaku ASN. Dalam pelaksanaan Whole of
Government dan Pelayanan Publik beliau selalu menerima dengan
tangan terbuka setiap konsultasi/koordinasi dengan para stakeholders,
sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang terkait
dengan pelaksanaan pekerjaannya.
3. Beliau menerapkan nilai Komitmen Mutu dan Anti Korupsi dalam
pelaksanaan pekerjaannya, dengan tidak hanya mengutamakan
ketercapaian target dari segi jumlah/kuantitas, namun juga
memprioritaskan mutu hasil kerjanya. Selain itu, beliau juga
mengupayakan pelaksanaan pekerjaan tanpa adanya penyalahgunaan
alokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang keluar alur.

B. Realisasi Kegiatan

Pelaksanaan Aktualisasi penyaji dilakukan di Bidang Pengadaan


Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini berlangsung dari minggu
keempat bulan Juni 2021 sampai dengan minggu keempat bulan Juli 2021.
Tahapan kegiatan pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut ini.

24
I. studi dan pemilihan atribut data dalam kegiatan znt yang diperlukan
untuk ditambah pada avenza map

Kegiatan studi dan pemilihan atribut data dalam kegiatan znt yang diperlukan
untuk ditambahkan pada avenza map dilakukan pada minggu pertama
aktualisasi. Lebih tepatnya dilakukan pada hari Senin, tanggal 28 Juni 2021 .
hingga hari Kamis tanggal 1 Juli 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan 3
tahapan kegiatan. 3 tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut ini.

1.1.konsultasi dengan atasan (mentor dan coach)mengenai atribut data yang akan
diperlukan untuk diimput. Tahapan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 28 Juni
2021 dengan mentor penyaji dan pada hari Kamis, 1 Juli 2021 dengan coach penyaji
via media whatsaap. Adapun foto dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor
dan coach penyaji dapat dilihat pada gambar 3.1 dan gambar 3.2 di bawah ini.
Sedeangkan notulen konsultasi, baik dengan mentor maupun dengan coach dapat
dilihat pada lampiran 3 untuk dengan mentor dan lampiran 4 untuk dengan coach.
Lampiran 3 dan 4 ini juga memuat semua notulensi hasil konsultasi penyaji dengan
mentor dan coach.

Gambar 3.1. foto dokumentasi penyaji dengan mentor mengenai atibut data yang
akan diinput
Sumber: dokumentasi pribadi.

25
Gambar 3.2. screenshoot dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor
melalui via media sosial Whatsapp.
Sumber: dokumentasi pribadi.

1.2. studi literatur terhadapap data yang diperlukan dalam kegiatan znt. Tahapan
kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 dan tanggal 30 Juni 2021. Tahapan kegiatan
ini dilakukan dengan membaca literatur-literatur mengenai pemetaan ZNT. Literatur
yang dimaksudkan ini adalah literatur, baik yang diterbitkan oleh Kementrian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mengenai sistematis pembuatan
peta ZNT maupun literatur ilmiah mengenai pemetaan ZNT. Adapun daftar bacaan
yang dibaca oleh penyaji dapat dilihat pada tabel 3.1. di bawah ini.

Tabel 3.1. Tabel daftar literatur bacaan mengenai pemetaan ZNT.


no judul literatur
1 Maryoel, Edwin. 2020.Laporan Pembaharuan Peta Zona Nilai Tanah
Kabupaten Kotawaringin Barat . Kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya
2 Maryoel, Edwin. 2019.Laporan Pembaharuan Peta Zona Nilai Tanah Kota
Palangkaraya . Kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Kalimantan Tengah. Palangkaraya
3 Sugoto, Himawan Arief. 2020. Petunjuk Teknis Penilaian Tanah dan Ekonomi
Pertanahan Tahun 2021. Direktorat penilaian Tanah dan Ekonomi
Pertanahan. Jakarta

26
Lanjutan tabel 3.1
no judul literatur
4 Santoso, Galuh Fitriastetu, dkk. 2017. Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah
Untuk Nilai Objek Pajak Berdasarkan Harga Pasar Menggunakan Aplilkasi SIG
(studi Kasus kecamatan Tingkir, Kota Salatiga). Jurnal Geodesi Undipedisi
Oktober 2017. Semarang
5 Bayhaki, dkk. 2020. Pembuatan Zona Nilai Tanah Untuk Updating Nilai Objek
pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (Studi Kasus: Kelurahan
Pembataan Kecamatan Murung Pundak, Kabupaten Tabalong). Jurnal
Geodesi ITN. Surabaya
6 Sibarani, Ernawati, dkk. 2021. Pemataan Zona Nilai Tanah (ZNT) di Kelurahan
Titi Kuning kcamatan Johor Kota Medan . Jurnal Sain Informasi Geografi.
Gorontalo
sumber: dokumentasi pribadi

1.3. studi mengenai cara penambahan atribut data pada avenza map untuk
kegiatan pemetaan znt. Kegiatan ini dilakukan dengan menonton video-video
tutorial mengenai cara penggunaan avenza map, baik yang paling dasar hingga
cara memasukan data atribut dan membuat skema atribut. Adapun video yang
ditoton berasal dari situs jejaring video Youtube dengan url berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=qK_iO5NGJ7E

https://www.youtube.com/watch?v=cdalcZB6DUU

selain itu, hasil dari kegiatan ini adalah diagram alir rencana pengimputan
data. Adapun gambar diagram alir rencana pengimputan data dapat dilihat
pada lampiran 4.

II. penambahan atribut data pada avenza map

Kegiatan studi dan pemilihan atribut data dalam kegiatan znt yang diperlukan
untuk ditambahkan pada avenza map dilakukan pada minggu pertama
aktualisasi. Lebih tepatnya dilakukan pada tanggal 1 Juli 2021 hingga tanggal
9 juli 2021. Terdapat 3 buah tahapan kegiatan yang dilakukan pada kegiatan
ini. Tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut ini.

27
2.1. konsultasi kepada mentor dan coach terhadap rencana penginputan
atribut data. Tahapan kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 1 Juli 2021.
Konsultasi dengan mentor dilakukan dengan tatap muka di Kantor Wilayah
BPN Kalimantan Tengah. Sedangkan konsultasi dengan Coach dilakukan
dengan via media sosial Whatsapp. Konsultasi dengan Coach untuk kegiatan 2
ini dilakukan bersamaan konsultasi tahapan kegiatan 1. Adapun mengenai
evidence kegiatan ini adalah foto dokumentasi dengan mentor, screenshoot
dokumentasi dengan Coach penyaji, serta notulensi konsultasi yang dapat
dilihat pada lampiran 3.
Gambar 3.2. Foto Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Mentor peserta.

Sumber: Dokumentasi penyaji.

2.2. pencarian data yang diimput dalam bentuk format shp ataupun dwg.
Tahapan kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 1 Juli 2021 hingga Selasa, 6
Juli 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan mencari atribut data yang akan
dimasukan ke mavenza map. Adapun daftar renca atribut data yang akan
diambil dapat dilihat pada tabel 3. 1 di halaman 29.

28
. Tabel 3.1. Rencana inputan data di avenza map
no Data sumber data
1 Administrasi shp administrasi
2 luas tanah shp peta pendaftaran tanah
3 alas hak tanah shp peta pendaftaran tanah
4 kawasan hgu shp hgu Gunung Mas
5 kawasan znt shp zona awal znt
data
6 fasilitas shp fasilitas Gunung Mas
6 data sekunder google earth pro
Sumber: dokumentasi pribadi

Pelaksanaan pencarian data dilakukan dengan 2 cara, yaitu meminta data


secara langsung ke instansi yang memiliki data tersebut. Instansi tersebut
adalah bidang survei dan pemetaan Kantor Wilayah BPN Kalimantan Tengah
dan Kantor Pertanahan Kabupaten Gunung Mas serta dengan Bidang Penataan
dan Pemberdayaan Kantor Wilayah BPN Kalimantan Tengah untuk data
administrasi, luas tanah, alas hak tanah, sebaran Hak Guna Usaha dan sebaran
Zonasi Kawasan ZNT . Sedangkan data sebaran fasilitas sarana dan prasarana
didaptkan melalui pencarian mandiri dari google earth pro dan data shp peta
Rupa Bumi Indonesia skala 1: 50.000 melalui situs www.indonesia-
geospasial.com. Adapun foto dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada gambar
3.3 di bawah ini.

Gambar 3.3. Foto Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan Mentor peserta.


Sumber: dokumentasi pribadi.

29
Sedangkan data yang dapat dikumpulkan dpat dilihat pada screenshoot data yang
telah terkumpulkan dapat dilihat pada gambar 3.3. di bawah ini.

Gambar 3.4. Gambar screenshoot sebagian data yang dapat dikumpulkan oleh
penyaji.
Sumber: dokumentasi pribadi

2.3. pembuatan kml/kmz antribut data. Tahapan Kegiatan ini dilakukan pada
tanggal pelaksanaan kegiatan dilakukan dua hari dari tanggal 07 hingga tanggal
08 Kamis 2021. Pelaksanaan ini dilakukan dengan membuat kml dari seluruh data
shp (data peta pendaftaran, data administrasi, data zonasi awal, data sebaran hgu,
serta data sarana dan prasarana) yang akan diimput di aplikasi avenza map dengan
fokus kepada Wilayah Kecamatan Manuhing. Pelaksanaan kegiatan ini
dilaksanakan 2 hari dikarenakan beratnya ukuran data sehingga susah dimasukan
ke dalam aplikasi avenza map. Seluruh data shp tersebut dibagi menjadi 3 bagian
kml dan peta dasar yang sebelumnya dibuat dengan skala 1: 50.000. Adapun
avidence kegiatan ini adalah foto dokumentasi kegiatan serta screeenshoot hasil
atribut data yang tersimpan dalam avenza maps pada gambar 3.5 dan gambar 3.6
di halamn 31.
:

30
Gambar 3.5. foto dokumentasi kegiatan pembuatan atribut data dalam bentuk kml
Sumber: dokumentasi pribadi

Gambar 3.6. screenshoot hasil kml yang telah dibuat oleh penyaji
Sumber: dokumentasi pribadi

2.4. pemasukan atribut data dalam aplikasi avenza map. Kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 9 Juli 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan memasukan atribut data
yang telah disiapkan dalam format kml dalam aplikasi avenza maps. Selain itu,
kegiatan ini juga dilakukan dengan menyusun skema atribut data pada ketiga peta

31
kerja pengambilan data avenza maps. Awalnya, penyaji hanya merencanankan
membuat 7 buah skema atribut data, yaitu desa, harga tanah, luas tanah jenis harga
tanah, hak kepemilikan atas tanah, sarana dan prasarana, sumber data serta
keterangan tambahan lainnya. Namun, pada proses ketiga, penyaji akhirnya
menambahkan skema atribut tambahan yang lebih banyak pada avenza maps,
yaitu 13 skema atribut data, yaitu:
a) desa f) penggunaan tanah. k) keaadan tanah dari
b) luas tanah g) bentuk tanah dari jalan
c) harga tanah h) letak tanah l) sarana/prasarana
d) jenis harga tanah i) jenis jalan m) sumber informasi
e) tanggal harga j) lebar jalan
hasil dari kegiatan ini adalah foto dokumentasi dan screenshoot hasil atribut data
dan skema atribut data pada gambar 3.7, 3.8 dan 3.9 di bawah ini

Gambar 3.7. foto dokumentasi kegiatan pengimputan atribut data dan pembuatan
skema atribiut data pada avenza maps
Sumber: dokumentasi pribadi

32
Gambar 3.8 Screenshoot contoh hasil atribut data luasan tanah yang teriput pada
peta lapangan kegiatan znt kecamatan Manuhing bagian utara (A). Data luasan
tanah bersumber dari data peta pendaftaran tanah di Kecamatan Manuhing

33
Gambar 3.8 gambar skema data daftar isian/ skema atribuit data pada peta
lapangan kegiatan ZNT Kecamatan Manuhing bagian utara

34
III. pengambilan gambar video penambahan atribut data pada avenza map

Kegiatan pengambilan gambar video penambahan atribut data pada avenza


maps dilaksanakan beiringan dengan kegiatan editing video tutorial dan
publikasi video tutorial. Kegiatan ini lebih tepatnya dilakukan pada tanggal 9
Juli Hingga 16 Juli 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 buah tahapan
kegiatan. Adapun uraian rangkaian tahapan kegiatan ketiga adalah sebagai
berikut ini.
3.1. pengambilan awal video tutorial serta konsultasi kepada mentor dan
coach terhadap hasil video. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal . Lebih
tepatnya dilakukan pada tanggal 9, 13 dan 14 Juli 2021. Kegiatan ini diawali
dnegan konsultasi dengan mentor peserta bersaamaan dengan konsultasi
tahapan 2. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dengan mentor penyaji.
Sedangkan pengambilan video proses persiapan lapangan, yaitu pengubahan
atribut data dalam bentuk kml dan pembuiatan skema atribut data
dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Juli 2021. Adapun hasil evidence dari
tahapan kegiatan ini adalaha video tutorial pembukaan video, pengubahan
atribut data ke dalam bentuk kml dan penyususnan skema atribut data yang
masih belum teredit serta foto dokumentasi kegiatan yang dapat dilihat pada
gambar 3. 9 dan 3.10 di bawah ini.

Gambar 3.9. dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor


Sumber: dokumentasi pribadi

35
3.10 dokumentasi kegiatan pembuatan video pembuatan kml
Sumber: dokumentasi pribadi

Gambar 3.11. Gambar screenshoot video rekaman mentah tutorial awal


pembuatan atribut data.
Sumber: dokumentasi pribadi

3.2. pengambilan video pengambilan data di lapangan dan video akhir


(pengeluaran data). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Senin, 12 Juli

36
2021 dan Kamis, 14 Juli 2021. Kegiatan yang dilaksanakan apada hari Senin
adalah video ujicoba pengambilan adata di lapangan, lebih tepatnya di Desa
Bereng Jun, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas pada hari Senin,
12 Juni 2021. Sedangkan video pengeluaran data dibuat pada hari Khamis, 14
Juli 2021. Adapun evidence kegiatan ini adalah foto dokumentasi kegiatan,
dokumentasi lapangan serta screenshhot video yang belum diedit untuk
kegiatan lapangan dan pasca lapangan yang dapat dilihat pada gambar 3.11,
3.12 dan gambar 3.13 dibawah ini.

Gambar 3.11. screenshoot video mentah hasil tahapan 3.2


Sumber: dokumentasi pribadi

Gambar 3.12. screenshoot foto kenampakan titik sampel

Sumber: dokumentasi pribadi

37
Gambar 3.13. foto dokumentasi pembuatan video pengeluaran data pada hari
Kamis, 15 Juli 2021
Sumber dokumentasi pribadi

3.3. konsultasi kepada mentor dan coach terhadap hasil video. Tahapan
kegiatan ini dilaksanakan kepada mentor penyaji pada hari Jumat, 16 Juli
2021. Sedangkan konsultasi dengan Coach penyaji dilakukan pada hari Sabtu,
17 Juli 2021. Konsultasi dengan mentor penyaji dilakukan dengan tatap muka
di kantor penyaji. Sedangkan kegiatan konsultasi dengan coach penyaji
dilakukan dengan via media sosial Whatsaap. Adapun evidence kegiatan ini
adalah notulensi konsultasi dengan Coach dan mentor yang dapat dilihat pada
lampiran 3 dan lampiran 4. Sedangkan foto dokumentasi kegiatan konsultasi
dan screenshhot dokumentasi dapat dilihat pada gambar 3.14 dan gambar 3.15
di bawah ini.

38
.
Gambar 3.14. Dokumentasi pemasukan atribut data kml dalam avenza map.
Sumber: dokumentasi pribadi

Gambar 3.15. screenshhot layar hp whatssap penyusun


Sumber: dokumentasi pribadi

39
IV. editing video tutorial dan publikasi video tutorial;

kegiatan editing video tutorial ini dilakukan dengan maksud unruk


memperbaiki video yang akan dipublikasikan melalui media youtube. Video
tutorial ini dibuat untuk mempromosikan kegiatan penyaji serta sebagai bahan
edukasi agar pengambilan data survei ZNT dapat lebih efektif dan efisien.
Adapun kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahapan kegiatan, yaitu sebagai berikut
ini.
4.1. konsultasi kepada mentor dan coach mengenai pengeditan video.
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan thapan kegiatan konsultasi 3.3.
sehingga memiliki evidence yang klurang lebhih sama dengan tahapan
kegiatan 3.3. adapun konsultasi ini membicarakan mengenai video yang akan
ditaruh di youtube penyaji. Evidence dari kegiatan ini adalah notulensi
konsultasi yang dapat dilihat pada lampiran 3 dan lampiran 4 serta foto
dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor penyaji dan screenshoot
konsultasi dengan coach penyaji pada gambar 3.16 dan 3.17.

Gambar 3.16. Dokumentasi kegiatan konsultasi


Sumber: dokumentasi pribadi

40
Gambar 3.17screenshhot layar hp whatssap penyusun
Sumber: dokumentasi pribadi

41
4.2. editing data video. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat dan hingga
hari Rabu 21 Juli 2021. Kegiatan editing video ini berfokus pada
penggabungan video serta pemberian suara pada video yang akan
dipublikasikan di situs Youtube penyaji. Avidence dari kegiatan ini adalah
foto kegiatan penyuntingan video serta video akhir yang akan diupload di
youtube. Adapun foto dokumentasi dapat dilihat pada gambar 3.18. sedangkan
screenshhot video terakhir yang akan diupload di youtube dapat dilihat pada
gambar 3.19.

Gambar 3.18. dokumentasi kegiatan pengeditan video


Sumber: dokumentasi pribadi

Gambar 3.19. dokumentasi kegiatan pengeditan video


Sumber: dokumentasi pribadi

42
4.3. Publikasi video melalui situs yotube. Kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 22 Juli 2021. Video tutorial yang diupload berjumlah 2 buah dengan
durasi lebih kurang 2 x 17 menit. Hasil upload dapat dilihat pada pintasan
https://www.youtube.com/watch?v=XOYaK7qCuzQ dan
https://www.youtube.com/watch?v=OXVs9AyTJSw&t=16s. Adapun
screenshoot hasil penguploatan video ini dapat dilihat pada gambar 3.20 di
bwawah ini.

Gambar 3.20 . screenshoot video yang telah diupload pada kanal youtube
Sumber: dokumentasi pribadi

V. penyusunan laporan akhir kegiatan aktualisasi

kegiatan penyusunan laporan akhir ini dilakukan pada tanggal 23 Juni hingga
tanggal 28 Juni 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan kegiatan yaitu
sebagai berikut ini.

5.1.Konsultasi dengan mentor dan pembimbing. Kegiatan ini berlangsung


pada tanggal Jumat, 23 Juli 2021. pelaksanaan konsultasi hanya dilakukan

43
dnegan mentor dengan proses tatap muka. Konsultasi ini dilakukan mengenai
video yang akan diupload di youtube dengan saran penggabungan video serta
jumlah skema atribut data yang lebih banyak lagi selain 6 atribut data awal
yang disarankan oleh penyaji pada kegiatan 1 maupun atribut data . Selain itu,
konsultasi juga dilakukan mengenai laporan akhir. Terdapat saran dari mentor
dimana dilakukan pembandingan antara sebelum menggunakan penambahan
atribut data dan skema data avenza map dengan sesudah menambahkan atribut
datadan pembuatan skema atribut data pada aplikasi avenza map. Sehingga
nantinya di pelaporan akhir, jumlah skema atribut data bertambah melebihi
tahapan 1. Adapun mengenai foto dokumentasi kegiatan ini dpata dilihat pada
gambar 3.21 di bawah ini. Sedangkan notulensi kegiatan dapat dilihat pada
lampiran 4.

Gambar 3.21. Dokumentasi pemasukan atribut data kml dalam avenza map.
Sumber: dokumentasi pribadi

5.2 Penyusunan laporan akhir. Kegiatan penyususnan laporan akhir ini dilakukan
pada hatri Jumat, 23 Juni hingga Kamis, 29 Juni 2021. Kegiatan ini dilakukan
sebagai pertanggungjawaban kepada mentor dan coach penyaji. Kegaiatan ini
terundur dikarenakan kemampuan editing video penyaji yang masih terbatas.

44
Hasil dari kegiatan ini adalah draft laporan akhir kegiatan aktualisasi yang dapat
dilihat screenshootnya pada gambar 3.22. screenshoot draft laporan akhir

Gambar 3.22.screenshoot draft laporan akhir


5.3.penyusunan paparan akhir aktualisasi. Kegiatan ini terlaksana pada
tanggal 29 Juli 2021. Kegiatan ini menghasilkan draft presentasi power
point presentasi.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Realisasi

Penyaji mengalami beberapa hal yang mendukung dan


menghambat kegiatan aktualisasi. Adapun hal-hal yang menjadi faktor
pendukung dan faktor penghambat kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai
berikut ini.

1. Faktor Pendukung, sebagai berikut ini.


a. Dukungan serta pemberian arahan/bimbingan dari pimpinan dan
mentor dalam pelaksanaan aktualisasi. Dalam pelaksanaannya,

45
pimpinan dan mentor dengan sabar dan suportif memberikan
arahan atau koreksi-koreksi atas pelaksanaan aktualisasi penulis;
b. Pengaturan jadwal agar pengerjaan aktualisasi tetap berjalan
beriringan dengan penugasan di kantor.
2. Faktor Penghambat, sebagai berikut ini.
a. Pelaksanaan konsultasi dengan pimpinan/mentor yang
terkendala pelaksanaan work from home berdasarkan Nota Dinas
Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 2048/ND-
62.100.UP.02.03/VII/2021, sesuai arahan Instruksi Gubernur
Kalimantan Tengah Nomor 180.17/109/2021 Tanggal 5 Juli
2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko
Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah, Instruksi Walikota Palangka Raya
Nomor 368/01/SATGASCOVID-19/BPBD/VII/2021 Tanggal 8
Juli 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko
Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah
Kota Palangka Raya;
b. Sulitnya mencari data spasial non pertanahan, yaitu data sebaran
sarana dan prasarana di Kecamatan Manuhing secara rinci.
Untuk mengatasi hal ini, penyaji perlu mencari data tersebut
melalui cara lain, yaitu dengan mencari data sebaran sarana dan
prasarana dengan mencari data tersebut melalui situs
www.indonesia-geospasial.com.
c. Kurangnya kemampuan penyaji dalam mengedit video sehingga
mebuat video tutorial yang dihasilkan kurang menarik. Penyaji
memiliki kemampuan yang kurang dalam mengedit video
sehingga tahapan kegiatan 4.1 memakan waktu lama dan mebuat
pengunduran pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh penyaji
di tahapan 4 dan 5.

46
D. Manfaat Aktualisasi

Aktualisasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk Bidang


Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Kalimantan Tengah dalam memberikan arahan terkait
pelaksanaan kegiatan survei dan pemetaan zonasi nilai tanah. Adapun
manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut ini .

1. Membantu surveyor pengambil data sampel ZNT dalam


mengklarifikasi keakuratan data sampel. Hal ini utamanya dalam
pengisian data lapanagan sehingga lebih memudahkan akurasi data
lapangan, terutama untuk data fisik dan data yuridis tanah yang
dijadikan sebagai sampel lokasi.
2. Membantu surveyor pengambil data sampel ZNT dalam pengisian
sampel ZNT di lapangan. Hal ini memudahkan dalam pengisian data
sampel dimana data-data penting dapat langsung diinput di telepon
genggam surveyor dan dapat dikeluarkan dengan mudah dalam bentuk
format kml atau csv. Sehingga, penulisan formulir dapat dilakukan
setelah dalam waktu senggang surveyor.
3. Membantu pengolah data sampel znt dalam mengimput data sampel
znt, baik dalam bentuk excel maupun shp.
4. Menambah kemampuan surveyor dalam mengambil data survei
penilaian tanah secara umum. Utamnya dalam pengamb=ilan data
sampel survei znt.

Terhadap produk aktualisasi ini kemudian dibuat testimoni, yang


terdiri dari 3 (tiga) buah testimoni untuk mengetahui dampak dari kegiatan
aktualisasi ini kepada Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah.
Berdasarkan testimoni aktualisasi ini dinilai berguna untuk Bidang
Pengadaan Tanah dan Pengembangan. Testimoni terdapat pada lampiran 5
pada sebagaimana terlampir pada akhir Laporan Pelaksanaan ini.

47
E. Analisis Dampak Apabila Nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan

Nilai-nilai dasar PNS, antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme,


Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, merupakan nilai yang
harus diaplikasikan dalam setiap kegiatan/pelaksanaan tugas PNS. Di
bawah ini akan dijelaskan analisa dampak apabila nilai-nilai dasar PNS
tidak diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan secara umumnya atau
pelaksanaan Pengadaan Tanah secara khususnya, sebagai berikut:

1. Apabila nilai Akuntabilitas tidak diterapkan dalam pelaksanaan


kegiatan, sebagai contoh dengan kurangnya kedisiplinan dan tanggung
jawab dalam pelaksanaan kegiatan, maka akan mengakibatkan tidak
selesainya pekerjaan sesuai pada waktunya dengan hasil yang kurang
baik.
2. Apabila nilai Nasionalisme tidak diterapkan, maka pelaksanaan yang
dilakukan oleh penyaji mengabaikan pelaksanaan kegiatan aktualisasi
sehingga hasil yang didapatkan terkesan asal-asalan. Hal ini
dikarenakan rendahnya nilai nasionalisme sehingga menyepelehkan
tugas penyaji sebagaia abdi negara dan pelayan pubblik. Selain itu,
kegiatan akan terhambat dikarenakan tingginya nilai primodialisme
sehingga penyaji terhambat dalam kegiatan konsultasi dan enggan
untuk mememinta data spasial. Sedangkan di bidang dimana penyaji
ditempatkan, yaitu Bidang Pegadaan Tanah dan Pengembangan tidak
memiliki data informasi spasial yang diperlukan untuk diimput pada
avenza maps. Selain itu, penjai akan mengingkari hasil musyawarah
dalam kegiatan konsultasi sehingga hasil yang didapatkan tidak sesuai
dengan target.
3. Apabila nilai Etika Publik tidak diterapkan, misalnya, dengan
pelaksanaan pekerjaan yang tanpa sikap sopan/santun, hormat, dan
saling percaya, maka pelaksanaan pekerjaan akan terhambat karena
tidak adanya kerja sama yang baik antara mentor/coach dengan
penyaji, sehingga kegiatan dapat terhambat pelaksanaanya, terutama

48
dalam tahapan kegiatan konsultasi di setiap kegiatan . Selain itu,
kegiatan lainnya seperti pencarian data akan terhambat karena sikap
dan tutur kata yang kurang pantas sehingga menghambat dalam
kegiatan pencarian data. Proses pembuatn videopun terhambat karena
hasil video akan kurang baik karena pemilihan kata-kata yang kurang
sopan dan hormat.
4. Apabila nilai Komitmen Mutu tidak diterapkan, misalnya, dengan
adanya pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi,
penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur; maka
tingkat realisasi pelaksanaan kegiatan akan menjadi tidak baik. Tidak
diterapkannya nilai Komitmen Mutu dapat mengakibatkan target tidak
tercapai baik. Komitmen Mutu diperlukana gar kegiatan dapat
dilakukan secara efektif dan efisien dalam pembiayaan, pelaksanaan
kegiatan dan hasil yang maksimal.
5. Apabila nilai Anti Korupsi tidak diterapkan, misalnya, dengan tidak
adanya kejujuran dan transparansi dalam pelaksanaan pekerjaan, maka
akan membuat hasil pekerjaan tidak dipercaya oleh publik. Perilaku
korupsi akan merugikan instansi dengan adanya penyelewengan
biaya, hasil survei yang manipulatif serta tidak dapat data yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan serta pelaporan yang tidak transparan .
Hal ini nantinya akan merugikan instansi, negara dan masyarakat
sebagai stekholder dan penerima layanan.

49
F. Rencana Aksi Aktualisasi

No. Kegiatan/Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan, dan Peran PNS dalam Teknik Aktualisasi
NKRI (kurang Kedudukan/Peran PNS)

1 2 3 4
1. Studi dan pemilihan data dalam
kegiatan znt yang diperlukan untuk
ditambahkan pada avenza maps
1.1. Konsultasi dengan atasan a. Akuntabilitas (tanggung jawab dakam Dilaksanakan dengan
(mentor dan coach)mengenai melkukan tugas,konsistensi, integritas dengan mengkomunikasikan
atribut data yang akan membawa data yang benar ketika pelaksanaan kegiatan,
diperlukan untuk diimput. berkonsultasi); meminta arahan/koreksi
b. Nasionalisme (tidak meninggikan sikap atas pelaksanaan
primodialisme dan dapat bekerja sama dengan kegiatan.
pemimpin dari latar belakang agama dan etnis
yang berbeda)
c. Etika Publik (bertingkah laku hormat dan
sopan dalam berkomunikasi dan meminta
arahan).
d. Whole of Governmnt (kolaborasi antara
pemimpin dengan penyaji untuk mendapatkan
ahsil yang terbaik)

50
1.2. Studi literatur terhadap atribut a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Dilaksanakan dengan
data yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas cara mengunduh jurnal
kegiatan ZNT dalam pelaksanaan ); ilmiah yang
b. Etika Publik (memiliki berhubungan dengan
etika/moral/profesionalisme dengan menaati ZNT serta membaca
kaidah-kaidah teknis ) petunjuk teknis dan
c. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja pelaporan kegiatan ZNT
secara efektif dan efisien); sebelumya yang telah
d. Anti-Korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin, terlaksana di
, dan bertangggungjawab); Kalimantan Tengah
e. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
a. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

1.3. Studi mengenai cara a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Dilaksanakan dengan
penambahan atribut data pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas membaca peraturan
dalam avenza maps dalam pelaksanaan ); perundang-undangan

51
b. Etika Publik (memiliki yang sebelumnya telah
etika/moral/profesionalisme dengan menaati diinventarisir.
kaidah-kaidah teknis )
c. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja
secara efektif dan efisien);
d. Anti-Korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin,
, dan bertangggungjawab);
e. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
f. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

2. Penambahan atribut data pada


avenza map
2.1. Konsultasi kepada mentor a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Mengkomunikasikan
dan coach terhadap rencana pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas pelaksanaan kegiatan,
penginputan atribut data dengan membawa data yang benar ketika meminta arahan/koreksi
berkonsultasi); atas pelaksanaan

52
b. Nasionalisme (bermusyawarah dengan kegiatan
pemimpin dan mengikuti hasil musyawarah)
c. Etika Publik (bertingkah laku hormat dan
sopan dalam berkomunikasi dan meminta
arahan).
d. Whole of government (berkolaborasi dengan
pemimpin mencapai hasil yang terbaik)

2.2. Pencarian data yang diimput a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Kegiatan ini dilakukan
dalam format shp ataupun pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dengan meminta data
dwg dengan menggunakan data yang benar dalam dari bidang yang
pelaksanaan pekerjaan); memiliki data spasial,
b. Etika Publik (meminta data kepada bidang yaitu Bidang Survei dan
lainnya yang memiliki data tersebut dengan Pemetaan serta dengan
sikap dan tutur kata yang sopan dan santun); mencari dtaa tersebut
c. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja secara daring memlalui
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu internet.
terhadap hasil pekerjaan);
d. Anti-Korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri,
bertangggungjawab, dan kerja keras);
e. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan

53
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
f. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP serta
pengambilan data znt yang bebas dari
kepentingan )

2.3. Pembuatan KML/KMZ a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Dari data yang telah
atribut data pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas didapatkan sebelumnya
dalam pelaksanaan kegiatan); tadi maka dibuatlah
b. Etika Publik (memiliki KML yang nantinya
moral/etika/profesionalisme dengan menaati akan dimasukan ke
kaidah teknis yang berlaku); dalam avenza maps.
c. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu
terhadap hasil pekerjaan);
d. Anti-Korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri,
bertangggungjawab, dan kerja keras);
e. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan

54
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
f. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP )

2.4. Pemasukan atribut data dalam a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Data KML tersebut
avenza map pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dimasukan dalam
dengan menggunakan data yang benar dalam avenza maps yang
pelaksanaan pekerjaan); didalamnya telah
b. Etika Publik (memiliki memiliki peta
moral/etika/profesionalisme dengan menaati dasardalam bentuk pdf.
kaidah teknis) Selain itu, penyaji
c. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja membuat daftar isisan
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu dalam avenza map
terhadap hasil pekerjaan); dalam bentuk skema
d. Anti-Korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri, atribut data
bertangggungjawab, dan kerja keras);
e. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya terhadap
pihak yang berhak dalam konteks pengadaan
tanah);

55
f. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

3. Pembuatan video tutorial


penambahan atribut data pada avenza
maps
3.1. Pengambilan awal video a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Mengkomunikasikan
tutorial serta konsultasi pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas pelaksanaan kegiatan,
kepada mentor dan coach dengan membawa data yang benar ketika meminta arahan/koreksi
terhadap hasil video berkonsultasi); atas pelaksanaan
b. Nasionalisme (bermusyawarah dengan kegiatan dan rencana
pememipin serta mengikuti hasil video serta
musyawarah/konsultasi, serta mendahulukan mendokumentasikan
kewajiban dantugas diatas kesenagan pribadi) cara pembuatan atribut
c. Etika Publik (bertingkah laku hormat dan data dan skema atribut
sopan dalam berkomunikasi dan meminta data /kegiatan pra

56
arahan, serta menggunakan kata-kata yang lapangan)
sopan dalam percakapan saat pembuatan
video).
d. Komitmen mutu (bekerja secara efektif dan
efisien)
e. Anti korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin
dan tanggung jawab)
f. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
g. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

3.2. Pengambilan video a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Tahapan kegiatan ini
pengambilan data di lapangan pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dilakukan dengan
dan video akhir (pengeluaran dengan membawa data yang benar ketika mendokumentasikan
data) berkonsultasi); kegiatan pengambilan
b. Nasionalisme (mendahulukan tugas dan data lapangan serta
kewajiban diatas kesenaga pribadi) prose pengeluaran data

57
c. Etika Publik (menggunakan kata-kata yang lapangan dealam bentuk
sopan dalam percakapan saat pembuatan video tutorial
video).
d. Komitmen mutu (bekerja secara efektif dan
efisien)
e. Anti korupsi (bekerja keras, mandiri, disiplin
dan tanggung jawab)
f. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
g. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

3.3. Konsultasi terhadap mentor a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Tahapan kegiatan ini
dan coach terhadap hasil dan pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dilakukan dengan
video dengan menggunakan data yang benar dalam berkonsultasi kepada
pelaksanaan pekerjaan); mentor dna coach
b. Nasionalisme (bermusyawarah dengan terhadap hasil video
pemimpin, mengikuti hasil musyawarah/arahan

58
serta mennyampingkan sikap primodialisme) yang telah direkam.
c. Etika Publik (berkonsultasi dengan kata-kata
yang sopan dan santun dengan atasan);
d. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu
terhadap hasil pekerjaan);
e. Anti-Korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri,
bertangggungjawab, dan kerja keras);
f. Whole of Government (kolaborasi antara
penyaji dnegan pimpinan agar dapat
menghasilkan hasil yang terbaik)

4 Editing video tutorial dan publikasi 3.


video tutorial

4.1 Konsultasi kepada mentor a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Kegiatan ini dilakukan
dan coach mengenai pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dengan
pengeditan video dengan menggunakan data yang benar dalam mengkonsultasikan
pelaksanaan pekerjaan); rencana pengeditan
b. Nasionalisme (bermusyawarah dengan video serta
pemimpin, mengikuti hasil musyawarah/arahan pempublikasian video
serta mennyampingkan sikap primodialisme) tutorial.
c. Etika Publik (menggunakan kata-kata yang
sopan dan santun dalam konsultasi dengan Hasil yang didapatkan
atasan) adalah video

59
d. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja dipublikasikan ke
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu youtube dalam bentuk 2
terhadap hasil pekerjaan); buah video tutorial,
e. Anti-Korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri, yaitu video tutorial pra
bertangggungjawab, dan kerja keras); lapangan dan video
f. Whole of Government (kolaborasi antara tutorial lapangan dan
penyaji dengan pimpinan agar dapat pasca lapangan.
menghasilkan hasil yang terbaik);

4.2 Editing data video a. Akuntabilitas (melakukan tugas dengan giat Pengeditan video
dan bertanggung jawab) dilakukan dnegan
b. Nasionalisme (penggunaan bahasa Indonesia memotong video yang
yang baik dan benar sebagai bahasa dalam
kurang perlu,
video)
c. Etika publik (menayangkan video dengan penambahan suaa audio
bahasa yang sopan dan santun) dan kata-kata serta
d. Komitmen mutu (bekerja secara cermat, efektif menggabungkan video
dan efisien) menjadi 2 buah video
e. Pelayanan publik (pebuatan videom tutorialo tutorial
untuk meningkatkan kemampuan tenaga survei
znt dan meningkatkan evektivitas dalam
pengambilan data survei znt) Peran ASN
sebagai Pelayan Publik dan penerapan nilai
Pelayanan Publik (pelaksanaan kegiatan ini
beupaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik khususnya dalam

60
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
f. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)
4.3 Publikasi video melalui situs a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam
youtube pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas
dengan menggunakan data yang benar dalam
pelaksanaan pekerjaan);
b. Nasionalisme (penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar sebagai bahasa dalam
video)
c. Etika publik (menayangkan video dengan
bahasa yang sopan dan santun)
d. Komitmen mutu (usaha agar dapat melakukan
pengambiulan data secara lebih mudah)
e. Pelayanan publik (pebuatan videom tutorialo
untuk meningkatkan kemampuan tenaga survei
znt dan meningkatkan evektivitas dalam
pengambilan data survei znt)
f. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan

61
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
g. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

5. Penyusunan laporan akhir kegiatan


aktualisasi

5.1 Konsultasi dengan mentor a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Tahapan kegiatan
dan pembimbing pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dilakukan dengan
dengan menggunakan data yang benar dalam berkonsultasi kepada
pelaksanaan pekerjaan); mentor dan coach
b. Nasionalisme (bermusyawarah dengan mengenai pelaporan
pemimpin, mengikuti hasil musyawarah/arahan akhir aktualisasi
serta mennyampingkan sikap primodialisme)
c. Etika Publik (menggunakan kata-kata yang
sopan dan santun dalam konsultasi dengan
atasan)
d. Komitmen Mutu (berupaya untuk bekerja
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu

62
terhadap hasil pekerjaan);
e. Anti-Korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri,
bertangggungjawab, dan kerja keras);
f. Whole of Government (kolaborasi antara
penyaji dengan pimpinan agar dapat
menghasilkan hasil yang terbaik);

5.2 Penyusunan laporan a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Tahapan kegiatan


aktualisasi pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dilakukan dengan
dengan menggunakan data yang benar dalam menyusun laporan akhir
pelaksanaan pekerjaan); kegiatan aktualisasi
b. Etika publik (menggunakan kata-kata yang dalam format yang telah
sopan dan santun dalam menyusun laporan ditentuukan
serta memiliki moral, etika dan
profesionalisme)
c. Komitmen mutu (berupaya untuk bekerja
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu
terhadap hasil pekerjaan);
d. Anti korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri,
bertangggungjawab, dan kerja keras);
e. Peran ASN sebagai Pelayan Publik dan
penerapan nilai Pelayanan Publik (pelaksanaan
kegiatan ini beupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya dalam
pengambilan data znt yang nantinya akan

63
dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan
NJOP
f. Peran ASN sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik (kegiatan ini mempermudah dalam
pembuatan peta znt yang akan dijadikan
sebagai acuan dalam penentuan NJOP)

5.3 Penyusunan paparan akhir a. Akuntabilitas (tanggung jawab dalam Tahapan kegiatan
aktualisasi pelaksanaan pekerjaan, konsistensi, integritas dilakukan dengan
dengan menggunakan data yang benar dalam menyusun paparan akhir
pelaksanaan pekerjaan); kegiatan aktualisasi
b. Etika publik (menggunakan kata-kata yang
sopan dan santun dalam menyusun laporan
serta memiliki moral, etika dan
profesionalisme)
c. Komitmen mutu (berupaya untuk bekerja
secara efektif dan efisien, berorientasi mutu
terhadap hasil pekerjaan);
d. Anti korupsi (bekerja secara disiplin, mandiri,
bertangggungjawab, dan kerja keras);
e.

Palangka Raya, 30 Juli 2021

64
Menyetujui,
MENTOR PESERTA PELATIHAN

Rudi Hartanta, S.SIT, M.Si Richard, S.Si

Mengetahui,
COACH

Agus jatmiko, S.H, M.M

65
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Aktualisasi yang dimulai dari perancangan rancangan aktualisasi


asmpai dengan pelaksanaan aktualisasi dengan masa off campus selama 29 hari yang
dilaksanakan di Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, diharapkan dapat berguna untuk
dapat membantu petugas, baik dari Instansi yang Memerlukan Tanah/Pemerintah
Daerah, bahkan dari Badan Pertanahan Nasional sendiri, untuk dapat lebih mudah
membaca peraturan perundang-undangan terkait dengan Pengadaan Tanah serta dapat
membantu penyamaan persepsi antara Instansi yang Memerlukan Tanah/Pemerintah
Daerah dan Badan Pertanahan Nasional terhadap syarat dan proses pengadaan tanah,
khususnya dalam tahapan perencanaan pengadaan tanahnya.

Dalam penyelesaian aktualisasi ini perlu diterapkan nilai-nilai dasar PNS yang
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi,
Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government (WoG). Tahapan
kegiatan, output, beserta nilai yang harus diterapkan selama menjalani masa aktualisasi
adalah sebagai berikut:

1. Studi pemilihan atribut data dalam kegiatan znt yang diperlukan dalam avenza
map
a. Output: Hasil Dokumentasi Peraturan Perundang-undangan terkait Pengadaan
Tanah
b. Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi, dan Whole of Government (WoG).
2. Penambahan atribut data dalam avenza maps
a. Output: atribut data dan skema atribut data yang telah teriput di avenza map
b. Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi, dan Whole of Government (WoG).
3. Pembuatan video tutorial penambahan atribut data pada avenza maps
a. Output: video tutorial yang belum diedit
b. Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi, dan Whole of Government (WoG).
4. Editing video tutorial dan publikasi video tutoruial
a. Output: video tutorial yang telah diedit dan telah diupload di youtube
b. Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi, dan Whole of Government (WoG).
5. Penyusunan laporan akhir kegiatan aktualisasi
a. Output: Hasil Dokumentasi Peraturan Perundang-undangan terkait Pengadaan
Tanah
b. Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi, Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of
Government (WoG).

B. Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan aktualisasi ini, produk aktualisasi yang
berupa optimalisasi penggunaan avenza map dengan menambahkan atribut data dan
penyususnan skema atribut data ini diharapkan dapat digunakan dalam kegiatan
pengambilan data dalam kegiatan pemetaan ZNT
DAFTAR PUSTAKA

Idris, Irfan. Dkk. 2019 . Analis Isu Kontemporer; Modul pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negri Sipil Golongan II dan III. Lembaga Adminsitrasi Negara. Jakarta

Kementrian ATR/BPN https://www.atrbpn.go.id/?menu=sekilas. Diakses pada tanggal 8 Juni


2021

Kementrian ATR/BPN. https://ppid.atrbpn.go.id/bpn/page/index/visi-dan-misi-ppid. Diakses


pada tanggal 8 Juni 2010

Republik Indonesia. 2015. Lampiran Peraturan Mentri Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional no 18 tahun 2015 tentang uraian jabatan fungsional di
Lingkungan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan pertanahan Nasional.
Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Jakarta

Republik Indonesia. 2020. Peraturan Mentri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional tentang Organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional dan kantor pertanahan. Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional. Jakarta

Santoso, Galuh Fitrarestu. 2017. Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk menentukan Nilai
Objek Pajak Berdasarkan Harga Pasar. Menggunakan Aplikasi SIG. Jurnal Geodesi
Undip volume 6. Semarang
LAMPIRAN

Tabel L.1. Daftar sumber daya manusia di Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
Kantor wilayah Provinsi Kalimantan Tengah
no nama pegawai golongan kualifikasi pendidikan
1 Eka Jarang Mula, S.H IV/b S-1 Hukum
2 Rudi Hartanta, S.SiT. M.Si IV/a S-2 Managemen SDM
3 Maduharani, S.SiT, M.Si III/d S-2 Administrasi publik
4 Richard, S.Si III/a S-1 Geografi
5 Yulina Citra Lativolia, S.H III/a S-1 Hukum
6 Clara Darmayanti - SMK
7 Edwin Maryoel - SMA
Sumber: Surat Pengantar nomor 1402/SP-62.500AT.03/V/2021
Tabel L.2. Tabel salinanan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dengan luas lebih 5 Ha di Provinsi Kalimantan Tengah

no pemohon lokasi tahun Nomor Jumlah Jumlah Jumlah yang Luas Peruntukan kendala Keterangan
penlok/tanggal bidang kk dikonsinyasi tanah
(Bidang) (Bidang) (Ha)
1 Pemerintah Desa Muka Haji 2017 No.188.45/345/2017 67 67 16 6,621 Pembangunan - Kurangnya koordinasi
Kab. Barito dan Desa Tabak Tgl.21-11-2017 bendung Irigasi -Kurangnya sosialisasi
Selatan Kanilan, Kec. tahap II -Lokasi tanah dibangun/
Gunung Bintang digunakan terlebih dahulu
Awai,Kab. Barito oleh pihak PEMKAB
Selatan
2. Pemerintah Kelurahan 2017 No.188.44/36/X/HUK/ 44 44 -- 67,8 Pembangunan -terlalu lamanya jarak Target awal 45
Kab. Barito Jingah, Kec. 2017 Tgl. 1 Okt 2017 Komplek waktu hasil proses bidang, 1 bidang
Utara Tewah Baru, Perkantoran Pengadaan Tanah dan batal karena
Kab. Barito Utara PEMKAB Barito proses sertipikasi tanah kekurangan dana
Utara
sehingga berkasnya
banyak yang tidak
diketahui , karena
perpindahan pejabat
pemegang dokumen Aset

3. Pemerintah Di Desa Batu 2017 No.188.45/36/X/HUK/ 23 23 -- 135,19 Perluasan Bandar -Kurangnya koordinasi Pembayaran GR
Kab. Kolamdan Desa 2017 Tgl. 1 Okt 2017. Udara Kabupaten - Pengajuan Pengadaan dilaksanakan 2
Lamandau Guci, Kec. Bulik Lamandau Tanah di akhir Tahun Tahap
Kab. Lamandau Anggaran

Sumber: dokumen Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kalimantan Tenga


lampiran 3. Commented [a1]:
Commented [a2R1]:
Lembaran notulensi konsultasi kegiatan aktualisasi dengan mentor

Tabel 4.4. Tabel lembar konsultasi peserta terhada mentor

Nama peserta : Richard, S.Si


Instansi : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Tempat Aktualisasi : Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
Kantor Wilayah Kalimantan Tengah

No tanggal/waktu/tempat catatan bimbingan tindak lanjut paraf


mentor
1 Senin, 1. penambahan data imputan pencarian data sarana dan
28 -06-2021 berupa data sebaran sarana dan prasarana mulai tanggal
11.00 WIB prasarana di Kecamatan 01-07-2021
Kantor Wliayah BPN Manuhing
Provinsi kalimantan 2. saran konsultasi dengan bidang konsultasi dengan bidang
Tengah Ruangan Survei dan Pemetaan untuk SP dan Bidang Penataan
Bidang Pengadaan penggunaan Avenza Map dalam dan Pengembangan di
Tanah dan kegiatan survei pemetaan tematik Kanwil pada hari Rabu,
Pengembangan tanah 30-06-2021
2 Kamis, 1. permasalahan kurangnya data pengumpulan data dengan
01-07-2021 sebaran sarana dan prasarana melakukan konsolidasi
15.00 WIB diselesaikan dengan koordinasi dengan bidang-bidang
Kantor Wliayah BPN dengan Bidang Survei dan tersebuta pada tanggal 01
Provinsi Kalimantan Pemetaan, dan Bidang Penataan dan 02 bulan 07 2021
Tengah Ruangan dan Pengembangan Kanwil serta
Bidang Pengadaan dengan Kantah Gunung Mas
Tanah dan untuk mendapatkan data sarana
Pengembangan dan prasarana dalam bentuk
SHP/DWG.
3 Jumat, 1. penambahan daftar isisan sesuai Pembaruan skema data di
09-07-2021 dengan juknis avenza map pada peta
15.00 WIB 2. penyelesaian kendala berat data kecamatan Manuhing Pada
Kantor Wliayah BPN kml dengan membagi kecamatan tanggal Kecamatan
Provinsi Kalimantan Manuhing menjadi 3 lembar peta Manuhing. Skema atribut
Tengah Ruangan kerja diterima yang baru dibuat pada
Bidang Pengadaan 3. rencana video tutorial yang tanggal 14 Juli 2020.
Tanah dan akan direncanakan penyususn Simulasi pengambilan data
Pengembangan serta simulasi pengambilan data di di lapanagan dilakukan
lapangan bersamaan dengan
pembuatan video pada hari
Senin, 12 Juli 2020 yang
bertepatan dengan hari wfh
penyususn
4. Jumat Pengeditan video harus dengan Pengeditan video telah
16-09-07-2021 baik dan maksimal. Diusahakan dilaksanakan pada tanggal
15.00 WIB agar waktu dalam video tidak 16 Juli hingga Rabu 21 Juli
Kantor Wliayah BPN terlalu lama. 2021. Kegiatan pengeditan
Provinsi Kalimantan ini termaksud
Tengah Ruangan penggabungan video dan
Bidang Pengadaan pemeberian efek audio
Tanah dan pada video.
Pengembangan

5. Jumat Kegiatan penyusunan laporan Pelaksanaan pembuatan


16-09-07-2021 akhir dilaksananakan sesegera laporan dilakukan pada
15.00 WIB mungkin dan dalam pelaporan tanggal 23hingga 29 Juni
Kantor Wliayah BPN yang dibuat harus menyertakan 2021
Provinsi Kalimantan kegu
Tengah Ruangan
Bidang Pengadaan
Tanah dan
Pengembangan

Palangkaraya, 23 Juli 2021


Mentor

Rudi Hartanta, S.SIT , M.Si


NIP: 196904241991031001
Tabel 4.5. Tabel lembar konsultasi peserta terhadap Coach

nama peserta : Richard, S,Si


instansi : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
tempat aktualisasi : Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan
Kantor Wilayah Kalimantan Tengah

No tanggal/waktu/media catatan bimbingan tindak lanjut paraf


mentor
1 Kamis, 01-06-2021. penegasan target jangka penddek, peserta diklat
18.30 WIB menengah dan jangka panjang berkomitmen untuk
Via media whatsapp agar dapat terlaksana sesuai target menyelesaikan taget
jangka pendek,
penegasan tentang nilai-nilai menengah dan
diklat (ANEKA, Pelayanan panjang
Publik, Manajemen ASN.WoG
dan komitmen mutu)
2. Sabtu, 10-06-2021 penegasan tentang nilai-nilai peserta diklat
15.30 WIB diklat (ANEKA, Pelayanan berkomitmen untuk
Via media whatsapp Publik, Manajemen ASN.WoG menyelesaikan taget
dan komitmen mutu) jangka pendek,
menengah dan
penegasan target jangka pendek panjang
agar dapat tercapai
pengisian atribut data
sosaialisasi program dapat dan skema atribut data
dilakukan dengan via zoom telah dilakukan pada
minggu ke dua

sosialisasi program
tetap dilakukan
dengan pembuatan
video dan mengimput
pada youtube setelah
adanya pesetujuan
dari coach dan mentor
3. Sabtu, 17 Juli 2021 penegasan tentang nilai-nilai Video dijadikan 2
15.30 WIB diklat (ANEKA, Pelayanan buah dan ditaruh di
Via media whatsapp Publik, Manajemen ASN.WoG youtube oleh penyaji
dan komitmen mutu) pada hari kamis, 22
Juli 2021
laporan harus memuat evidence
pelaksanaan aktualisasi dan nilai-
nilai diklat

video sebaiknya digabung, tidak


terpisah
Jakarta, 25 Juli -2021
COACH

Agus Jatmiko, S.H, MM


NIP:
196008101982031002

Anda mungkin juga menyukai