DISUSUN OLEH :
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
“Belum Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan Pengaduan dan Penanganan Kasus
Sengketa dan Konflik Pertanahan Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat”.
Telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XXI untuk selanjutnya diaktualisasikan pada saat Off Class mulai tanggal
19 Juli 2019 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2019.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan
Bunda Penolong Maria yang telah memberikan limpahan berkat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasai ini, sebagai salah satu
syarat kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
2. Ibu Dr. M. E. Tyas Wulan Wahyu Dhati., selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, saran dan masukan sehingga laporan rancangan
aktualisasi ini dapat terselesaikan;
3. Ibu Lucia Susi Astuti, S.SiT, selaku pembina penulis dalam Gelombang III
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan penguji pada saat Seminar
Rancangan Aktualisasi
4. Bapak Hendry Sugiyanto Paru, S.H. selaku Kepala Seksi Hubungan Hukum
Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat sekaligus mentor
yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berguna bagi penulis;
5. Bapak dan ibu widyaiswara yang telah memberikan ilmunya yang sangat
bermanfaat;
6. Rekan kerja lingkup Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat yang selalu
memberikan dukungan dalam proses akualisasi;
ii
tulus dan iklas
Penulis
iii
DESKRIPSI SINGKAT
iv
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) sebagai acuan sikap dan perilaku. Adapun sebagai
tindak lanjut adalah mengikuti perkembangan hasil aktualisasi dan
turut berperan serta untuk pelaksanaan kegiatan lain ke depannya.
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR ISI
vii
B. Tindak lanjut .............................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
8
9
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan
dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang meliputi 4 (empat) aspek
sebagai akibat dari kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembangunan
sebelumnya dan kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perubahan yang dapat dirasakan sekarang ini adalah terjadinya perubahan pola
pikir masyarakat ke arah yang semakin kritis. Hal itu dimungkinkan, karena
semakin hari warga masyarakat semakin cerdas dan semakin memahami hak
mendapatkan pelayanan.
1
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
memang menjadi bagian yang perlu dicermati. Saat ini masih sering dirasakan
tidak memahami secara pasti tentang pelayanan yang seharusnya diterima dan
dinas/instansi pemerintah daerah dan hampir tidak ada pembanding dari pihak
lain. Praktek semacam ini menciptakan kondisi yang merendahkan posisi tawar
memaksa masyarakat mau tidak mau menerima dan menikmati pelayanan yang
berupa sertifikat adalah bukti yang sangat kuat dan memiliki dasar hukum yang
2
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
kuat sehingga dengan adanya sertifikat tanah status tanah mereka menjadi jelas
1
Herry Musleh. 2012. “Implementasi Program Prona Bagi Masyarakat Ekonomi Lemah”. Jurnal
Syariah dan Hukum.Vol 4, No 2. Desember 2012. Malang: UIN Press, hlm 188.
3
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sudah terlihat baik dan
terstruktur namun jika fungsi- fungsi sebagaimana telah dijelaskan diatas tidak
diberjalan secara optimal maka kasus dalam bidang pertanahan akan selalu
terus terjadi.2 Oleh karena itu pada tahap aktualisasi ini penulis sebagai Calon
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
transparan, bebas dari intervensi dan praktik KKN juga menumbuhkan rasa
2
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Kantor Pertanahan
4
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
terkait alur dalam pelayanan pengaduan dan penanganan sengketa dan konflik
5
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
B. IDENTIFIKASI ISU
Ampat.
Isu yang diangkat penulis adalah “Belum tersedianya sarana dan prasarana
Ampat”.
6
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Seriousness, dan Growth) yang merupakan salah satu alat utuk menyusun
urutan prioritas gagasan pemecah isu. Cara yang digunakan untuk menyusun
dan Growth dengan menentukan skala antara 1-5. Sedangkan, isu yang
7
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
8
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Untuk memecahkan isu utama, maka tercetuslah gagasan pemecah isu sebagai berikut : “Mengadakan sarana dan
prasarana loket pelayanan pengaduan dan penanganan kasus sengketa dan konflik pertanahan pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Raja Ampat”
9
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
1 2 3 4 5 6 7
1. Akutanbilitas
1. Mencetak Brosur 1. Melakukan Konsep Brosur Adanya pembuatan Dengan Mewujudkan
Mengenai koordinasi dengan informasi pelayanan brosur penulis dilakukannya sikap jujur,adil,
Informasi atasan dan rekan publik yang berkaitan melaksanakan perencanaan yang transparan,
Pelayanan Publik kerja terkait dengan penyelesaian transparansi tepat atas akuntabel, tepat
Terkait Alur masalah di Kantor informasi dengan pelaksanaan waktu, cerdas,
pembuatan brosur
Penanganan Pertanahan Kabupaten rasa keadilan, innovasi ini ikut kreatif, dengan
informasi
Masalah Raja Ampat kepercayaan dan serta mendukung filosofi senang
Pertanahan di pelayanan publik;
konsistensi terhadap terwujudnya memudahkan
Kantor 2. Mengajukan
organisasi. pengelolaan Membuat
Pertanahan rancangan atau pelayanan rancangan atau
2. Komitmen Mutu
Kabupaten Raja konsep brosur pertanahan yang konsep brosur
Penulis menerapkan
Ampat terkait pembuatan sikap bekerja secara berkualitas menuju terkait
informasi efektif dengan Pelayanan Publik pembuatan
pelayanan publik memberikan Berstandar Dunia sistem informasi
informasi yang
10
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
11
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Penanganan tentang kordinasi penyelesaian masalah penyelesaian tepat atas disiplin, kreatif
Sengketa dan distribusi brosur di Kantor Pertanahan masalah pertanahan pelaksanaan serta profesional
Konflik informasi pelayanan Kabupaten Raja merupakan salah innovasi ini ikut dalam
Pertanahan ke pengaduan dan Ampat satu bentuk serta mendukung memberikan
Kantor penanganan pertanggungjawaban terwujudnya pelayanan.
Kelurahan pada sengketa dan konflik terhadap masyarakat pengelolaan
pertanahan ke pelayanan “CATUR
Distrik Waisai dalam hal
Kantor Kelurahan di pertanahan yang TEKAD
Kota Kabupaten memberikan
Distrik Waisai Kota berkualitas menuju JAJARAN”
Raja Ampat Kabupaten Raja informasi dimana Pelayanan Publik Kementerian
Ampat. informasi tersebut Berstandar Dunia ATR/BPN
2. Mendistribusikan dapat
brosur ke Kantor dipertanggungjawab “Terwujudnya
Kelurahan tujuan kan secara formal Pengeloalan
dari brosur tersebut. kepada atasan dan Ruang dan
secara terbuka Pertanahan yang
kepada masyarakat Terpercaya dan
luas. Berstandar
2. Etika Publik Dunia”
Penyebaran media
brosur mengenai
informasi layanan
penyelesaian
masalah pertanahan
merupakan
12
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
perwujudan dari
nilai-nilai dasar
etika publik yaitu
memberikan layanan
kepada masyarakat
publik secara jujur,
tanggap, cepat,
akurat, berdaya
guna, berhasil guna
dan santun.
3. Komitmen Mutu
Penyebaran media
brosur mengenai
informasi layanan
penyelesaian
masalah pertanahan
ini merupakan
langkah efektif dan
juga efisien dimana
penyebaran
informasi ini akan
memberi
kemudahan bagi
masyarakat dalam
menyelesaikan
13
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
masalah pertanahan
yang dimiliki
sehingga dapat
meningkatkan mutu
pelayanan kepada
masyarakat.
4. Pelayanan Publik
Penyebaran media
brosur mengenai
informasi pelayanan
penyelesaian
permasalahan
pertanahan mampu
mewujudkan
tujuan-tujuan yang
hendak dicapai
yakni tersampainya
informasi pada
masyarakat dengan
prosedur yang
sederhana, tenaga
kerja yang sedikit
dan biaya yang
murah.
14
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
15
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
16
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
3. Komitmen Mutu
Pembuatan X-
Banner mengenai
informasi layanan
alur penyelesaian
kasus pertanahan
pada Kantor
Pertanahan
Kabupaten Raja
Ampat merupakan
langkah efektif dan
juga efisien dimana
penyedian informasi
ini akan memberi
kemudahan bagi
masyarakat dalam
menyelesaikan
masalah pertanahan
yang dimiliki
17
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
sehungga dapat
meningkatkan mutu
pelayanan kepada
masyarakat.
4. Pelayanan Publik
Pembuatan X-
Banner mengenai
informasi layanan
alur penyelesaian
kasus pertanahan
pada Kantor
Pertanahan
Kabupaten Raja
Ampat dapat
memberikan efektu
dan efisiensi yang
merupakan salah
satu prinsip dari
pelayanan publik
dimana hal ini akan
mampu
mewujudkan tujuan-
tujuan yang hendak
18
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
dicapai melalui
prosedur yang
sederhana, tenaga
kerja yang sedikit
dan biaya murah.
19
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
facebook dan tersebut sampai dan instagram kepada masyarakat pelayanan filosofi senang
Instagram kepada masyarakat. @kantahrajampat melalui media sosial pertanahan yang memudahkan.
facebook dan berkualitas menuju
2. Membuat konsep
Screen capture profil Instagram. Pelayanan Publik “CATUR
dan ide yang
instagram Kantor Penyebaran Berstandar Dunia TEKAD
menarik terkait terwujudnya JAJARAN”
Pertanahan Kabupaten informasi mengenai
dengan konten yang pengelolaan Kementerian
Raja Ampat informasi layanan
akan di posting di ATR/BPN
Media Sosial penyelesaian alur
Diharapkan dengan kasus pertanahan.
Facebook dan penyediaan informasi
Instagram Penyebaran
informasi Alur
Penyelesaian kasus informasi mengenai “Terwujudnya
Memposting konten Pertanahan di layanan Pengeloalan
terkait sosialisasi facebook penyelesaian kasus Ruang dan
pelayanan @kantorpertanahanka pertanahan Kantor Pertanahan yang
pengaduan dan bupatenrajaampaat Pertanahan pada Terpercaya dan
penanganan dan instagram sosial media Berstandar
sengketa dan konflik @kantahrajampat facebook dan Dunia”
pertanahan pada yang telah dilakukan, instagram
Kantor Pertanahan agar dapat menjadi merupakan salah
Kabupatern Raja manfaat baik bagi satu bentuk
Ampat di media masyarakat maupun
sosial Facebook dan bagi Kantor pertanggungjawaban
Instagram terhadap masyarakat
Pertanahan Kabupaten
dalam hal
Raja Ampat.
20
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
menyediakan
informasi terkait
alur penanganan
masalah pertanahan
dimana informasi
tersebut dapat
dipertanggung-
jawabkan secara
formal kepada atasan
dan secara terbuka
kepada masyarakat
luas melalui media
elektronik.
2. Etika Publik
Penyebaran
informasi mengenai
layanan
penyelesaian
masalah Kantor
Pertanahan pada
sosial media
facebook dan
instagram
21
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
merupakan
perwujudan dari
nilai-nilai dasar
etika publik yaitu
memberikan layanan
kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat,
akurat, berdaya
guna, berhasil guna
dan santun.
3. Komitmen Mutu
Penyebaran
informasi mengenai
layanan
penyelesaian
masalah Kantor
Pertanahan pada
sosial media
facebook dan
instagram
merupakan langkah
efektif dan juga
efisien dimana
22
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
penyediaan
informasi ini akan
memberi kemudahan
bagi masyarakat
dalam
menyelesaikan
masalah pertanahan
yang dimiliki
sehingga dapat
meningkatkan mutu
pelayanan kepada
masyarakat.
4. Pelayanan Publik
Penyebaran
informasi mengenai
layanan
penyelesaian
masalah Kantor
Pertanahan pada
sosial media
facebook dan
instagram dapat
memberikan efektif
23
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
1. Akuntabilitas
5. Pembuatan 1. Melakukan Tersedianya formulir :Pembuatan laporan “Terwujudnya Mewujudkan
Penyediaan koordinasi dengan pengaduan di ini merupakan Pengeloalan sikap jujur, adil,
Formulir atasan/mentor LoketPengaduan bentuk dari Ruang dan transparan,
Pengaduan tentang Formulir Pertanahan yang akuntabel, tepat
pertanggungjawaban
Sengketa dan Pengaduan Kasus Terpercaya dan waktu, cerdas,
pegawai atas kinerja
Konflik Pertanahan. Berstandar kreatif, dengan
yang telah dilakukan
Pertanahan Dunia” filosofi senang
selama ini, sehingga
2. Mengacu pada memudahkan.
erat kaitannya
Peraturan Menteri
24
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
25
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
BULAN-MINGGU-HARIAN
26
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
pertanahan di Kantor Membuat konsep dan ide yang menarik terkait dengan
Pertanahan Kabupaten konten yang akan di posting di Media Sosial Facebook
Raja Ampat melalui dan Instagram
media sosial Facebook Memposting konten terkait sosialisasi pelayanan
dan Instagram dengan pengaduan dan penanganan sengketa dan konflik
bekerja sama kepada pertanahan pada Kantor Pertanahan Kabupatern Raja
Akun Media Sosial yang Ampat di media sosial Facebook dan Instagram
terkenal di Kabupaten
Raja Ampat
Melakukan perbaikan apabila ada perbaikan dari
atasan langsung
27
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
28
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
BAB II
DESKRIPSI LOCUS
D. DESKRIPSI UMUM
Sorong dan termasuk salah satu dari 14 kabupaten baru di Tanah Papua.
Kabupaten Raja Ampat memiliki 610 pulau terdiri dari 4 pulau besar yaitu
Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool. Dari seluruh pulau hanya 35
nama oleh Gubernur Papua, Alm. Drs. Yaap Salosa. Ketika itu Waisai hanya
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat tahun 2018, jumlah
29
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
15’ LS dan 129 o10’ – 121o 10’ BT dengan luas wilayahnya 46.000 km2
terdiri dari wilayah lautnya 40.000 km2 dan luas daratannya 6.000 km2.
luar negeri. Pulau Fani yang terletak di ujung paling utara dari rangkaian
30
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
sebagai berikut:
Barat.
pesawat udara, lebih dulu menuju Kota Sorong. Setelah itu, dari Sorong
31
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
32
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
Bupati Kabupaten Raja Ampat Drs. Marcus Wanma, M.Si pada tanggal 21
Ampat dipimpin Kepala Kantor Bapak Luther Mapandin, S.E. Pada tahun 2018
Kota yang dilaksanakan bersamaan dengan Perayaan Hari Agraria dan Tata
33
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
b. SUMBER DAYA
dimiliki oleh orang, materi, maupun unsur lain dalam kehidupan yang mana
34
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
35
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
II III IV SMA D1 D3 D4 S1 S2 S3
1 PNS 11 4 6 1 - 3 1 2 4 - -
2 CPNS 4 1 3 - - 1 - - 3 - -
36
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
2 PTT 22 - - - 13 2 - - 7 - -
roda empat 1 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 2 unit, yang mana
VISI :
MISI
37
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Badan Pertanahan Nasional
39
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
E. DESKRIPSI KHUSUS
Adapun kegiatan penulis selama masa habituasi adalah untuk merealisasikan aktualisasi
agar berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat, berdasarkan nilai-nilai dasar profesi
ASN. Selain itu, penulis juga melaksanakan kegiatan lain atas perintah pimpinan.
b. Menyiapkan jawaban, Replik, Duplik dan Kegiatan lain yang berkaitan dengan
Persidangan di Pengadilan
Salah satu kegiatan utama dalam menangani permasalahan ini adalah proses
Kasasi yang pada dasarnya setiap tahap dalam proses persidangan perkara tersebut
Mediasi pada dasarnya sebuah proses yang dikedepankan oleh bidang penanganan
masalah dan pengendalian pertanahan dalam hal menyelesaikan suatu konflik atau
sengketa baik itu yang merupakan kewenangan badan pertanahan nasional maupun
Prinsip dasar dari pelaksanaan mediasi ini adalah win win solution yang artinya
yang menjadi acuan utama proses penanganan adalah para pihak yang terkait dalam
F. ROLE MODEL
mempelajari sistem dan cara kerja di Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat yang
dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun
Pegawai Tidak Tetap (PTT) dalam menyelesaikan pekerjaan setiap hari. Penulis melihat
profesionalitas dari masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada, namun penulis
melihat sosok yang sangat patut dijadikan contoh dan panutan (role model) selama kegiatan
aktualisasi yaitu Bapak Hendry Sugiyanto Paru selaku Kepala Seksi Hubungan Hukum
Pertanahan.
42
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Penulis memilih Bapak Hendry Sugiyanto Paru sebagai role model selama
penulis dalam melakukan kegiatan aktualisasi selama proses habituasi dan membantu proses
selama membuat laporan aktualisasi. Beliau selalu memberikan pengarahan dan saran dalam
pembuatan laporan aktualisasi penulis Kedua, memiliki sifat leadership yang sangat
profesional, meskipun dalam bidang tersebut tidak terdapat Kepala Seksi Penanganan
Masalah dan Pengendalian Pertanahan, namun faktanya sampai dengan saat ini program-
program yang menjadi tugas pokok dan fungsi seksi tersebut selalu berjalan sesuai dengan
Ketiga, beliau merupakan sosok yang perilakunya dan semangat etos kerjanya patut
dijadikan teladan bagi pegawai lainnya agar menjadi Pegawai Negeri Sipil yang menerapkan
ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
baik dalam kehidupan di kantor maupun kehidupan bersosial pada masyarakat sehari-
harinya. Beliau memiliki prinsip dan pemikiran yang luas baik mengenai pekerjan ataupun
dalam wawasan lainnya. Keempat, yaitu memiliki rasa tanggung jawab, profesional,
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada sehingga tercipta sinergi yang baik antar seksi pada
kantor pertanahan. Hal ini dikarenakan beliau memiliki kepribadian yang baik dan mudah
bergaul.
43
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
Kabupaten Raja Ampat, diawali dengan melakukan pelaporan Rancangan Aktulisasi kepada
Kepala Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan, yang di laporkan pada saat
Pertanahan Kabupaten Raja Ampat, maka berikut ini adalah realisasi dan out put kegiatan
yang telah disusun penulis sebelumnya dengan core issue “Belum tersedianya sarana dan
prasarana pelayanan pengaduan dan penanganan kasus sengketa dan konflik pertanahan
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat., serta Kurangnya informasi pelayanan
penanganan sengketa dan konflik pertanahan pada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Raja
Ampat dan Tidak adanya informasi lebih lanjut dari petugas berhubungan dengan
mekanisme pengaduan tersebut pada Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat., dimana
core issue tersebut akan diselesaikan dengan gagasan yakni penyebaran informasi terkait
penanganan kasus pertanahan dimana gagasan ini terdiri dari beberapa kegiatan. Penulis
44
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
a. Realisasi Kegiatan
No. Tahapan Kegiatan Tanggal
1. Berkonsultasi dengan atasan dan rekan 23 Juli 2019
kerja dalam hal pembuatan brosur
2. Merancang konsep informas alur 23 – 29 Juli 2019
penyelesaian kasus pertanahan
3. Pencetakan brosur 1 Agustus 2019
4. Penempatan brosur pada loket pelayanan 7 Agustus 2019
Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat
Penulis mempelajari Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala
Pertanahan dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
dijadikan pedoman dalam merancang konsep yang dimuat dalam brosur dan
konsep informasi yang tercantum dalam brosur, penulis memuatkan tugas Kantor
Pertanahan Kabupaten Raja Ampat dalam hal penyelesaian kasus, tujuan mediasi,
45
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Selain itu, penulis juga menyebarkan brosur di Kantor Kelurahan pada wilayah
administrasi Distrik Waisai Kota Kabupaten Raja Ampat saat kegiatan sosialisasi.
b. Output
46
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
a. Realisasi Kegiatan
47
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Pertanahan dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
dijadikan pedoman dalam merancang konsep yang dimuat dalam brosur dan
konsep informasi yang tercantum dalam brosur, penulis memuatkan tugas Kantor
Pertanahan Kabupaten Raja Ampat dalam hal penyelesaian kasus, tujuan mediasi,
b. Output
48
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
49
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
a. Realisasi Kegiatan
No. Tahapan Kegiatan Tanggal
1. Berkonsultasi pada atasan dan rekan kerja 7 Agustus 2019
2. Merancang konsep postingan layanan 8-10 Agustus
mediasi Kantor Pertanahan 2019
3. Pencetakan gambar 20 Agustus2019
4. Memposting informasi terkait layanan 21 Agustus
mediasi di Kantor Pertanahan pada social 2019
media khususnya Instagram
Pertanahan dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
dijadikan pedoman dalam merancang konsep yang dimuat dalam desain X- Banner
tugas Kantor Pertanahan Kabupaten Raja Ampat dalam hal penyelesaian kasus,
Syarat-syarat Pengaduan.
b. Outputt
efektif dan juga efisien dimana penyedian informasi ini akan memberi kemudahan
Kantor Pertanahan pada sosial media facebook dan instagram ini diawali dengan
berkonsultasi kepada atasan. Berpedoman pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Penyelesaian Kasus Pertanahan dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/
postingan Instagram. Konsep postingan facebook dan instagram tidak berbeda jauh
pada konsep brosur, berisi mengenai aturan dasar pelayanan penanganan masalah
menarik digabung dengan kearifan lokal dan bahasa daerah papua yang perlu
b. Outputt
52
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
53
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
A. Realisasi Kegiatan
berdasarkan pengaduan masyarakat. Sesuai Pasal 6 ayat (2) dan (6) “Pengaduan
54
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Pertanahan secara tertulis, melalui loket pengaduan, kotak surat, atau website
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan. Dalam kegiatan ini,
tahapan pertama yang penulis lakukan yaitu konsultasi dengan atasan, kemudian
Loket Pengaduan. Selain itu penulis juga berkoordinasi kepada petugas loket
dan efisien.
B. Outputt
55
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
masalah pertanahan di Kabupaten Raja Ampay ini dapat berjalan sesuai prosedur
56
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
57
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan. Dalam kegiatan ini,
tahapan pertama yang penulis lakukan yaitu konsultasi dengan atasan, kemudian
Loket Pengaduan. Selain itu penulis juga berkoordinasi kepada petugas loket
dan efisien
aktualisasi.
59
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
6. Adanya dukungan dan bantuan yang penulis peroleh dari rekan-rekan kerja di
sangat sederhana.
3. Penempatan CPNS pada bidang sesuai tugas dan fungsi jabatan masih sangat
baru sehingga masih minim pengalaman dan masih terus belajar untuk
menyempurnakan aktualisasi.
61
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
BAB IV
ANALISA
PELATIHAN
Proses aktualisasi pada kegiatan ini sangat berkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
atau yang biasa disebut dengan ANEKA. Hal ini dikarenakan dengan berpedoman pada
nilai-nilai ANEKA dalam proses realisasi maka kegiatan aktualiasasi akan tercapai Nilai
Akuntabilitas maka rasa bertanggung jawab atas keberhasilan dari kegiatan aktualisasi ini
akan muncul
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan
maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya. Kita sebagai warga negara
Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia.
Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak berarti kita merasa lebih
hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. Kita tidak boleh memiliki semangat
nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling
63
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak
lagi sektoral dangan mental blocknya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Pada proses kegiatan
aktualisasi ini dibutuhkan nilai etika publik dimana dalam pelaksanaan tugas aktualisasi ini
diperlukan kejujuran, bertanggung jawab dan integritas tinggi dengan proses kegiatan
Proses pelaksanaan keagiatan aktualisasi bagi calon aparatur sipil negara mesti
dilandasi oleh kesadaran tinggi untuk memaknai esensi komitmen mutu yang berorientasi
pada pelayanan publik yang harus berlandaskan pada prinsip efektivitas, efisiensi, dan
inovasi. Seperti halnya pada kegiatan aktualisasi ini yang harus berorientasi pada mutu untuk
meciptakan atau memberikan inovasi/ide kreatif dalam pelaksanaan kegiatan kerja sehingga
menghasilkan kegiatan kerja yang efektif dan efisien dalam pelayanan publik.
Pribadi anti korupsi harus tertanam pada setiap ASN telebih lagi bagi para calon
Aparatur Sipil Negara, oleh karena itu pada proses kegiatan aktualisasi ini juga harus
64
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
dilandasi pada sikap anti korupsi, yaitu baik korupsi pada waktu, dana, sarana dan prasarana,
ataupun pada hal lainnya. Karena pada kegiatan aktualisasi terkadang berhubungan dengan
pengadaan sarana dan prasarana oleh karena itu untuk mencapai hasil yang baik harus
Dari penjelasan diatas berikut penerapan Nilai-Nilai ANEKA, pada setiap kegiatan
aktualisasi :
a. Akutanbilitas
b. Komitmen Mutu
pertanahan.
c. Pelayanan Publik
Perwujudan dari nilai-nilai dasar etika publik yaitu memberikan alur layanan
65
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
a. Akuntabilitas
b. Etika Publik
c. Komitmen Mutu
pertanahan ini merupakan langkah efektif dan juga efisien dimana penyebaran
kepada masyarakat.
d. Pelayanan Publik
66
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
a. Akuntabilitas
formal kepada atasan dan secara terbuka kepada masyarakat luas melalui media
X-Banner.
b. Etika Publik
perwujudan dari nilai-nilai dasar etika publik yaitu memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, akurat, berdaya guna, berhasil dan santun.
c. Komitmen Mutu
67
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
efektif dan juga efisien dimana penyedian informasi ini akan memberi
d. Pelayanan Publik
efektu dan efisiensi yang merupakan salah satu prinsip dari pelayanan publik
dimana hal ini akan mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai
melalui prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya murah.
a. Akuntabilitas
atasan dan secara terbuka kepada masyarakat melalui media sosial facebook dan
68
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
b. Etika Publik
dari nilai-nilai dasar etika publik yaitu memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
c. Komitmen Mutu
Pertanahan pada sosial media facebook dan instagram merupakan langkah efektif
dan juga efisien dimana penyediaan informasi ini akan memberi kemudahan bagi
d. Pelayanan Publik
Pertanahan pada sosial media facebook dan instagram dapat memberikan efektif
dan efisiensi yang merupakan salah satu prinsip dari pelayanan publik dimana
hal ini akan mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai melalui
prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya yang murah.
69
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
a. Akuntabilitas
yang berlaku oleh karena penyediaan form pengaduan ini merupakan amanah dari
ini juga akan menjadikan pengaduan masyarakat lebih terstruktur serta adanya
a. Etika Publik
dari nilai-nilai dasar etika publik yaitu memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
b. Komitmen Mutu
c. Pelayanan Publik
Penyediaan formulir pengaduan masalah pertanahan ini termasuk dalam salah satu
prinsip pelayanan publik yakni efektif dan efisien yakni penyediaan form ini
70
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
d. Manajemen ASN
kode etik ASN dengan cara melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
ORGANISASI
Visi Misi
No. Kegiatan
Organisasi
1. Mencetak Brosur Mengenai Informasi
Pelayanan Publik Terkait Alur
Penanganan Masalah Pertanahan
71
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Kontribusi realisasi aktualisasi peserta terhadap Visi Misi Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yaitu dengan adanya kegiatan ini yakni memberikan
pertanahan, maka akan mendukung ketercapaian Visi Misi organisasi yaitu. “Terwujudnya
Pengelolaan Ruang dan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia”, dimana
kedepannya diharapkan agar sertipikat tanah yang dibuat akurat dan dapat
Adapun dampak aktualisasi yang peserta lakukan terhadap visi misi organisasi yaitu
pihak Kantor Pertanahan juga sebagai pihak yang menangani penyelesaian masalah
pertanahan, dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, akan lebih efisien dan berdampak
lainnya yang ada di unit kerja penulis dengan menerapkan nilai- nilai ANEKA, serta
misi organisasi tercapai yaitu Terwujudnya Pengelolaan Ruang dan Pertanahan yang
ORGANISASI.
72
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
penulis akan menjelaskan mengenai Catur Tekad Jajaran Kementerian ATR/BPN, yaitu:
1. Mewujudkan sikap jujur, adil, transparan, akuntabel, tepat waktu, cerdas, kreatif,
mafia tanah dan tata ruang yang bertentangan dengan norma dan etika profesi
3. Mewujudkan sikap ramah, sopan dan disiplin, kreatif serta professional dalam
memberikan pelayanan
4. Menjaga harkat, martabat dan marwah institusi Kementerian Agraria dan Tata
73
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelayanan Pengaduan dan Penanganan Kasus Sengketa dan Konflik Pertanahan Pada Kantor
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, yang
selanjutnya dapat menjadi dasar dan acuan perilaku dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan kontribusi bagi visi misi organisasi
ke depannya. Melalui kegiatan aktualisasi, peserta latsar dapat memahami lebih dalam
mengenai nilai nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
74
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sehingga mampu diterapkan dalam kegiatan pekerjaan di
tempat tugas untuk meningkatkan kinerja pemerintahan yang lebih modern lagi sesuai
B. TINDAK LANJUT
Pertanahan Kabupaten Raja Ampat, maka kegiatan- kegiatan tersebut diharapkan tetap
kegiatannya guna terciptanya tertib administrasi pertanahan. Selain itu juga mencari
pemecahan isu lainnya yang ada di unit kerja penulis dengan menerapkan nilai-nilai
ANEKA.
75
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Bachtiar Effendie. 1993. Kumpulan Tulisan Tentang Hukum Tanah. Bandung:
Alumni.
Jurnal:
Herry Musleh. 2012. “Implementasi Program Prona Bagi Masyarakat Ekonomi
Lemah”. Jurnal Syariah dan Hukum.Vol 4, No 2. Desember 2012. Malang:
UIN Press.
Peraturan:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri sipil (PNS)
Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2016 tentang penyelesaian kasus pertanahan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan
Modul:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015, Akuntabilitas, Modul
76
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
77
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
79
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
LAMPIRAN
80
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
1 2 3 4 5 6 7
81
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
82
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
cepat, akurat,
berdaya guna,
berhasil guna dan
santun
83
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
84
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
ini merupakan
langkah efektif dan
juga efisien dimana
penyebaran
informasi ini akan
memberi
kemudahan bagi
masyarakat dalam
menyelesaikan
masalah pertanahan
yang dimiliki
sehingga dapat
meningkatkan mutu
pelayanan kepada
masyarakat.
8. Pelayanan Publik
Penyebaran media
brosur mengenai
informasi pelayanan
penyelesaian
permasalahan
pertanahan mampu
mewujudkan
tujuan-tujuan yang
hendak dicapai
85
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
yakni tersampainya
informasi pada
masyarakat dengan
prosedur yang
sederhana, tenaga
kerja yang sedikit
dan biaya yang
murah.
3. Melakukan X-Banner untuk 5. Akuntabilitas
3. Pembuatan X- koordinasi dengan memaksimalkan Penyedian informasi Dengan Mewujudkan
Banner Alur atasan dan rekan pelayanan pengaduan harus dapat dilakukannya sikap,ramah,
Penyelesaian sengketa dan konflik dipertanggungjawab perencanaan yang sopan dan
Kasus Pertanahan kerja terkait
pertanahan di kantor kan secara formal tepat atas disiplin, kreatif
pembuatan X- pertanahan kabupaten kepada atasan dan pelaksanaan serta profesional
Banner terkait Alur Raja Ampat, secara terbuka innovasi ini ikut dalam
Penyelesaian Kasus Diharapkan dengan kepada masyarakat. serta mendukung memberikan
Pertanahan ; penyediaan informasi Pelayanan terwujudnya pelayanan.
4. Mengajukan X-Banner yang telah pengaduan kasus pengelolaan
rancangan atau dilakukan, agar dapat pertanahan pelayanan “CATUR
menjadi manfaat baik merupakan salah pertanahan yang TEKAD
konsep untuk
bagi masyarakat satu bentuk berkualitas menuju JAJARAN”
pembuatan X- maupun bagi Kantor pertanggungjawaban Pelayanan Publik Kementerian
Banner terkait Alur Pertanahan Kabupaten terhadap masyarakat Berstandar Dunia ATR/BPN
Penyelesaian Kasus Raja Ampat. dalam hal
Pertanahan menyediakan
86
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
87
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
memberikan layanan
kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat,
akurat, berdaya
guna, berhasil dan
santun.
7. Komitmen Mutu
Pembuatan X-
Banner mengenai
informasi layanan
alur penyelesaian
kasus pertanahan
pada Kantor
Pertanahan
Kabupaten Raja
Ampat merupakan
langkah efektif dan
juga efisien dimana
penyedian informasi
ini akan memberi
kemudahan bagi
masyarakat dalam
menyelesaikan
88
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
masalah pertanahan
yang dimiliki
sehungga dapat
meningkatkan mutu
pelayanan kepada
masyarakat.
8. Pelayanan
Publik
Pembuatan X-
Banner
mengenai
informasi
layanan alur
penyelesaian
kasus pertanahan
pada Kantor
Pertanahan
Kabupaten Raja
Ampat dapat
memberikan
efektu dan
efisiensi yang
merupakan salah
89
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
90
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
facebook dan agar informasi dan instagram secara terbuka pelayanan filosofi senang
Instagram tersebut sampai @kantahrajampat kepada masyarakat pertanahan yang memudahkan.
kepada masyarakat. melalui media sosial berkualitas menuju
Screen capture profil facebook dan Pelayanan Publik “CATUR
4. Membuat konsep instagram Kantor Berstandar Dunia TEKAD
Instagram.
dan ide yang Pertanahan Kabupaten
Penyebaran terwujudnya JAJARAN”
menarik terkait Raja Ampat pengelolaan Kementerian
dengan konten yang informasi mengenai
ATR/BPN
akan di posting di Diharapkan dengan informasi layanan
Media Sosial penyediaan informasi penyelesaian alur
Facebook dan informasi Alur kasus pertanahan.
Instagram Penyelesaian kasus Penyebaran “Terwujudnya
Pertanahan di informasi mengenai Pengeloalan
Memposting konten facebook layanan Ruang dan
terkait sosialisasi @kantorpertanahanka penyelesaian kasus Pertanahan yang
pelayanan bupatenrajaampaat pertanahan Kantor Terpercaya dan
pengaduan dan dan instagram Berstandar
Pertanahan pada
penanganan @kantahrajampat Dunia”
sosial media
sengketa dan konflik yang telah dilakukan,
pertanahan pada agar dapat menjadi facebook dan
Kantor Pertanahan manfaat baik bagi instagram
Kabupatern Raja masyarakat maupun merupakan salah
Ampat di media bagi Kantor satu bentuk
sosial Facebook dan Pertanahan Kabupaten pertanggungjawaban
Instagram Raja Ampat. terhadap masyarakat
91
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
dalam hal
menyediakan
informasi terkait
alur penanganan
masalah pertanahan
dimana informasi
tersebut dapat
dipertanggung-
jawabkan secara
formal kepada atasan
dan secara terbuka
kepada masyarakat
luas melalui media
elektronik.
6. Etika Publik
Penyebaran
informasi mengenai
layanan
penyelesaian
masalah Kantor
Pertanahan pada
sosial media
facebook dan
92
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
instagram
merupakan
perwujudan dari
nilai-nilai dasar
etika publik yaitu
memberikan layanan
kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat,
akurat, berdaya
guna, berhasil guna
dan santun.
7. Komitmen Mutu
Penyebaran
informasi mengenai
layanan
penyelesaian
masalah Kantor
Pertanahan pada
sosial media
facebook dan
instagram
merupakan langkah
efektif dan juga
93
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
efisien dimana
penyediaan
informasi ini akan
memberi kemudahan
bagi masyarakat
dalam
menyelesaikan
masalah pertanahan
yang dimiliki
sehingga dapat
meningkatkan mutu
pelayanan kepada
masyarakat.
8. Pelayanan Publik
Penyebaran
informasi mengenai
layanan
penyelesaian
masalah Kantor
Pertanahan pada
sosial media
facebook dan
instagram dapat
94
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
memberikan efektif
dan efisiensi yang
merupakan salah
satu prinsip dari
pelayanan publik
dimana hal ini akan
mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang
hendak dicapai
melalui prosedur
yang sederhana,
tenaga kerja yang
sedikit dan biaya
yang murah.
95
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
erat kaitannya
6. Mengacu pada dengan nilai Dengan
Peraturan Menteri akuntabilitas dilakukannya
ATR/ Kepala BPN 4. Nasionalisme Agar perencanaan yang “CATUR
Nomor 11 Tahun masyarakat dapat tepat atas TEKAD
2016 tentang menikmati hasil dari pelaksanaan JAJARAN”
Penyelesaian Kasus apa yang di innovasi ini ikut Kementerian
Pertanahan aktualisasikan oleh serta mendukung ATR/BPN
penulis pelayanan
7. Pencetakan formulir pertanahan yang
format pengaduan berkualitas menuju
Pelayanan Publik
8. Penyediaan formulir Berstandar Dunia
pengaduan di Loket terwujudnya
Pengaduan pengelolaan
Lampiran 1
96
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
97
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Lampiran 2
Kegiatan 1
99
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Kegiatan 2
100
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Kegiatan 3
101
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Kegiatan 4
Postingan facebook
102
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Postingan instagram
103
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Kegiatan 4
Formulir Pengaduan
104
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
105
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Lampiran 3
106
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
107
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
108
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
109
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
110
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
111
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
112
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
113
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Lampiran 4
114
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
BIODATA PENULIS
115