Oleh:
Telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar
CPNS untuk selanjutnya diaktualisasi pada saat Off Class mulai tanggal 30 Juli
2018.
Coach, Mentor,
Mengetahui,
Penguji
2. IDENTIFIKASI ISU
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam melaksanakan tugas dari
pimpinan di Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan
Tengah terdapat beberapa isu permasalahan, diantaranya :
1) Banyaknya bidang tanah yang belum terpetakan dalam KKP (di
Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau ;
2) Belum tertibnya pengarsipan gambar ukur pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Lamandau ;
3) Belum tertata peta – peta pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lamandau.
3. ANALISIS USG
Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah Metode Urgency
Seriousness Growth (USG), merupakan salah satu metode untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Cara menggunakan metode ini
adalah dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan
isu dengan menentukan skala 1 s/d 5. Isu yang memiliki skor tertinggi
ditetapkan sebagai isu prioritas.
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness : seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul jika isu tersebut tidak dipecahkan.
3. Growth : seberapa besar kemungkinan isu tersebut berkembang jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Tabel Analisis USG
Hasil dari Analisis USG terpilih isu utama yaitu “Belum tertibnya
pengarsipan gambar ukur pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau”
Untuk memecahkan isu utama tersebut, maka tercetuslah gagasan
pemecahan isu sebagai berikut : “Penertiban arsip Gambar Ukur Pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah”
4. ANALISIS FISHBONE
Untuk mengetahui penyebab permasalahan yang menjadi isu utama
maka dilakukan analisa menggunakan metode FishBone. Berikut analisis 4M
yang digambarkan melalui diagram tulang ikan (fishbone diagram):
Machine Method
CORE ISSUE
Laptop Pengarsipan Berdasar DI 302 Belum
Digitalisasi GU tertibnya
pengarsipan
gambar ukur
Ordner, cd SDM kompeten pada Kantor
ATK lainnya Pertanahan
Kabupaten
Lamandau
Material Man
5. IDENTIFIKASI FISHBONE
No Aspek Identifikasi
1 Man a. Jika tidak tersedia sumber daya manusia yang kompeten
dalam pengarsipan GU maka pengarsipan gambar ukur
belum tertib.
2 Methode a. Jika pengarsipan GU belum berdasarkan nomor DI 302
maka dalam mencari GU sulit ditemukan.
b. Jika GU belum didigitalisasi maka tidak ada backup arsip
bila GU fisik hilang.
3 Material a. Jika tidak tersedia ordner maka pengarsipan gambar ukur
belum tertib.
b. Jika tidak tersedia flashdisk maka hasil scan GU tidak bisa
disimpan.
4 Machine a. Jika tidak tersedia laptop yang cukup untuk proses
pengolahan data maka pengarsipan gambar ukur belum
tertib.
FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI