Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBAHARUAN DATA PERUBAHAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN


TANAH DALAM RANGKA VALIDITAS DATA DALAM PEMBERIAN
PERTIMBANGAN TEKNIS DAN IPPT DI KECAMATAN BUNGKU TENGAH,
KABUPATEN MOROWALI

Disusun Oleh :

FAHRURROZI, S.T.
NIP: 19910305 201903 1 003

Satuan Kerja :
Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


GELOMBANG I ANGKATAN I

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
BOGOR

2019
LEMBAR PENGESAHAN

Rancangan Aktualisasi ini diajukan oleh:


Nama Peserta : Fahrurrozi, S.T.
NIP : 19910305 201903 1 003
Jabatan : Calon Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali
Angkatan :I

Gagasan yang diangkat:


Pembaharuan data perubahan penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam rangka
validitas data dalam pemberian pertimbangan teknis dan ippt di Kecamatan Bungku
Tengah, Kabupaten Morowali

Telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu pesyaratan Pelatihan Dasar CPNS untuk
selanjutnya diaktualisasi pada saat Off Class mulai tanggal 29 April 2019.

Bogor, 25 April 2019

Coach, Mentor

Wiwiek Yuniarti, S.Psi., M.Psi. Sudiar, S.IP.


NIP. 19780601 200312 2 003 NIP.19781001 200604 1 003
TUGAS DAN FUNGSI ANALIS PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

Merujuk lampiran V Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan


Nasional Nomor 18 Tahun 2015 tentang uraian jabatan fungsional di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahn Nasional, tugas dan fungsi analis
penggunaan dan pemanfaatan tanah yaitu:

a. Menyusun bahan usulan rencana kegiatan di bidang penggunaan dan pemanfaatan


tanah;
b. Mengolah data dan informasi Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;
c. Menyajikan hasil analisis dan pengolahan data Penataan Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah sesuai dengan kebutuhan;
d. Menyusun bahan pertimbangan teknis Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah;
e. Membuat dokumentasi bahan, data hasil pengolahan dan penyajian kegiatan Penataan
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;
f. Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penggunaan dan
pemanfaatan tanah;
A. Latar Belakang
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah. Pelaksanaan kebijakan berdasarkan UU
ASN berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku sehingga martabat dan reputasi ASN
tetap terjaga dengan baik. Pelaksanaan kebijakan dilakukan dengan melihat etika dan nilai-
nilai moral yang berkembang di masyarakat sejauh tidak bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila. Hal tersebut bertujuan agar membangun semangat nasionalisme dalam diri ASN
yang berintegrasi dengan nilai moral sebagai pelaksana kebijakan.
Kementerian ATR/BPN sebagai instansi pemerintah yang bergerak dalam pelayanan
publik yang menyangkut masalah agraria. Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Agraria
dan Tata Ruang (ATR) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara. Penyelenggaraan tugas ini juga menyangkut bidang tata ruang,
penataan agraria/pertanahan, dan pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah.
Untuk mengetahui tata ruang dan penggunaannya perlu dilakukan analisis guna mengambil
kebijakan yang tepat untuk pembangunan dan perencanaan tata ruang. Analisis ini dilakukan
oleh pegawai ASN Kementerian ATR/BPN yang bertugas pada bidang penggunaan dan
pemenfaatan tanah sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Kabupaten Morowali terus mengalami perkembangan dalam bidang pembangunan,
khususnya di Kecamatan Bungku Tengah yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten
Morowali. Pemanfaatan dan penggunaan tanah kawasan harus disesuaikan dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah agar pembangunan dapat terkendali sesuai rencana. Namun, kondisi
dinamis di lapangan tidak diikuti dengan pembaharuan (update) peta dasar. Peta dasar
merupakan salah satu acuan dalam pemberian pemberian pertimbangan teknis dan Izin
Perubahan Penggunaan Tanah. Pertimbangan teknis digunakan untuk memberikan
pertimbangan dalam penerbitan izin lokasi. Peta dasar penggunaan tanah di Kabupaten
Morowali menggunakan Peta RTRW yang diterbitkan tahun 2012. Oleh karena itu, saat ini
sudah perlu dilakukan update peta dan mengetahui perubahannya agar validitas data pada
informasi dalam pertimbangan teknis dapat dipertanggungjawabkan. Melalui kegiatan
aktualisasi ini, dilakukan pembaharuan peta perubahan penggunaan tanah untuk digunakan
sebagai salah satu data dasar pemberian pertimbangan teknis di bagian bidang penggunaan
dan pemanfaatan tanah Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
B. Penentuan Core Issue

Manajemen ASN Pelayanan Publik Whole of Goverment

Belum adanya pembaharuan peta perubahan penggunaan tanah


dalam rangka validitas data dalam pemberian pertimbangan teknis
dan IPPT di Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali
DALAM RANGKA VALIDITAS DATA DALAM PEMBERIAN
PERTIMBANGAN TEKNIS DAN IPPT DI KECAMATAN
BUNGKU TENGAH, KABUPATEN MOROWALI

Pembaharuan perubahan Pembaharuan perubahan Pembaharuan perubahan


penggunaan tanah dengan penggunaan tanah dengan penggunaan tanah dengan
metode pemetaan teristrial pemetaan bidang-bidang pemetaan menggunakan
kawasan Kecamatan Bungku Kecamatan Bungku Tengah metode Sistem Informasi
Tengah secara fotogrametris Geografis

KEGIATAN

1. Persiapan
2. Pengambilan data lapangan
3. Pengolahan data lapangan dan
data citra yang digunakan
4. Analisis Pengolahan Data
C. Formulir Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali
Isu yang Diangkat : Belum adanya analisis perubahan penggunaan tanah di
Kecamatan Bungku Tengah
Identifikasi Gagasan :
1. Pembaharuan perubahan penggunaan tanah dengan metode pemetaan teristrial
kawasan Kecamatan Bungku Tengah
2. Pembaharuan perubahan penggunaan tanah dengan pemetaan bidang-bidang
Kecamatan Bungku Tengah secara fotogrametris
3. Pembaharuan perubahan penggunaan tanah dengan pemetaan
menggunakan metode Sistem Informasi Geografis
Gagasan Pemecah Isu : Pembaharuan data perubahan penggunaan dan
pemanfaatan tanah dalam rangka validitas data dalam
pemberian pertimbangan teknis dan IPPT di Kecamatan
Bungku Tengah, Kabupaten Morowali

No. Cost Benefit Analysis


1 >100.000.000 Berdampak ke dalam dan Dapat dilakukan namun
luar instansi membutuhkan biaya, waktu, dan
tenaga yang tinggi
2 >25.000.000 Berdampak ke dalam dan Dapat dilakukan namun
luar instansi membutuhkan biaya yang sangat
tinggi
3 300.000 Berdampak ke dalam dan Dapat dilaksanakan, karena data
luar instansi sudah tersedia
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan
. Pelatihan Terhadap Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 Persiapan - Konsultasi Surat Tugas  Akuntabilitas Terwujudnya Mewujudkan
aktualisasi dengan Kegiatan pengelolaan sikap jujur,
Pimpinan di Kantor dipertanggungjawabkan ruang dan adil,
Pertanahan secara administratif dan pertanahan transparan,
- Melakukan dilakukan dengan yang akuntabel,
pembicaraan terkait akuntabel terpercaya tepat waktu,
pelaksanaan  Komitmen Mutu: dan cerdas,
kegiatan adanya upaya untuk berstandar kreatif,
- Mempersiapkan mencapai efektivitas dan dunia dengan
personil, data, dan efisiensi
filosofi
perangkat yang
dibutuhkan senang
- Pembuatan Surat memudahkan
Penugasan untuk
pelaksanaan
Aktualisasi.

2 Pengumpulan - Mengumpulkan data Data  Akuntabilitas Terwujudnya Mewujudkan


data penggunaan tanah koordinat, Kegiatan pengelolaan sikap jujur,
tahun 2018 Penggunaa dipertanggungjawabkan ruang dan adil,
- Pengambilan data n Tanah dan dilakukan dengan pertanahan transparan,
terkini di lapangan akuntabel dengan hasil yang akuntabel,
meliputi koordinat pengambilan data terpercaya tepat waktu,
dan peninjauan lapangan dan cerdas,
lokasi  Etika Publik berstandar kreatif,
Kegiatan berhubungan dunia dengan
dengan masyarakat
filosofi
sehingga harus
senang
diperhatikan dalam
bersikap dan beretika di memudahkan
masyarakat
3 Pengolahan - Menginput hasil Peta digital  Akuntabilitas Terwujudnya Mewujudkan
data data lapangan ke Kegiatan pengelolaan sikap jujur,
dalam tabel dipertanggungjawabkan ruang dan adil,
- Menginput data ke dan dilakukan dengan pertanahan transparan,
dalam software akuntabel dengan hasil yang akuntabel,
pemetaan dan pengambilan data lapangan terpercaya tepat waktu,
dilakukan koreksi dan pengolahan secara dan cerdas,
secara geometrik benar berstandar kreatif,
- Digitasi peta yang
dunia dengan
digunakan peta
dasar RTRW (2012)  Komitmen Mutu: filosofi
dan aktual (2019) adanya upaya untuk senang
- Overlay hasil mencapai efektivitas dan memudahkan
digitasi efisiensi melalui
pengolahan yang cepat
dengan menggunakan
teknologi terkini
4 Analisis - Membandingkan Data Peta  Akuntabilitas Terwujudnya Mewujudkan
Pengolahan luas penggunaan dan Tabel Kegiatan analisis pengelolaan sikpa jujur,
Data tanah dari data Analisis dipertanggungjawabkan ruang dan adil,
tahun 2012 dengan data dan dilakukan pertanahan transparan,
terhadap tahun dengan akuntabel yang akuntabel,
2019 terpercaya tepat waktu,
- Menyajikan Peta
 Komitmen Mutu dan cerdas,
penggunaan tanah berstandar kreatif,
adanya upaya untuk
dunia dengan
mencapai efektivitas dan
efisiensi melalui filosofi
pengolahan yang senang
dilakukan secara mandiri memudahkan
dengan menggunakan
teknologi yang ada
Tanggal
Kegiatan Mei
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Persiapan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Pengolahan Data

Anda mungkin juga menyukai