Anda di halaman 1dari 33

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

OPTIMALISASI PENULISAN DATA PASIEN PADA SURAT PERMINTAAN


FOTO RONTGEN DARI SELURUH RUANGAN DI RSUD BESUKI TIPE D
KABUPATEN SITUBONDO

Disusun oleh:
BRYAN WAHYU HERNANDA
19930808201903 1 003
Nomor Daftar Hadir: XIX – 04

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XIX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
LATSAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XVII
TAHUN 2019

OPTIMALISASI PENULISAN DATA PASIEN PADA SURAT PERMINTAAN


FOTO RONTGEN DARI SELURUH RUANGAN DI RSUD BESUKI TIPE D
KABUPATEN SITUBONDO

Disusun oleh:
BRYAN WAHYU HERNANDA
19930808201903 1 003
Nomor Daftar Hadir: XIX – 04

Telah diseminarkan pada hari Kamis, 12 September 2019


Di Kelas Loka Badan Pendidikan dan pelatihan Dasar Kota Malang

Malang, 12 September 2019


Menyetujui
Coach, Mentor,

Drs. H.A. Syafi’i Untung, MM EDY SUPRAPTO, S.Kep, Ns, M. Si


NIP : 195903081985 NIP. 19630713 1983031019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karuniaNya, Rencana Aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI PENULISAN
DATA PASIEN PADA SURAT PERMINTAAN FOTO RONTGEN DARI
SELURUH RUANGAN DI RSUD BESUKI TIPE D KABUPATEN SITUBONDO”
dapat tersusun sebagai syarat dan tugas dalam rangka mengikuti Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II Angkatan XIX Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan baik dan tepat
waktu.
Adapun penulisan laporan kegiatan ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu ijinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rumah Sakit Umum Daerah Besuki Situbondo, yang telah memberikan


kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II, sekaligus memberikan fasilitas dan sumber daya yang ada
di instansi guna mendukung pembuatan rancangan aktualisasi ini
2. Seluruh Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan II BPSDM Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019
3. Seluruh Widyaiswara BPSDM Pemerintah Provinsi Jawa Timur
4. Bapak Dr. Sofwan, S.H., M.Si. selaku coach/ pembimbing aktualisasi
5. Ibu Erna Lelly Setyowati, STT.Kes, selaku mentor dan Kepala Ruang
Instalasi Radiologi RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang
6. Keluarga yang selalu setia mendukung
7. Seluruh rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II BPSDM
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 Angkatan XVII, XVII dan
XVIX
8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah
membantu selama kegiatan ini
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik dalam melengkapi rancangan aktualisasi ini.
Semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan
menambah wawasan bagi masyarakat pada umumnya, serta pembaca dan
penulis.

Malang, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
DAFTA GAMBAR....................................................................................
DAFTAR TABEL.....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Tujuan .............................................................................................
1.3 Manfaat Aktualisasi
1.3.1 Manfaat Internal....................................................................
1.3.2 Manfaat Eksternal.................................................................
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi..............................................................
BAB II GAMBARAN ISNTITUSI
2.1 Deskripsi Institusi
2.1.1 Profil......................................................................................
2.1.2 Sejarah.................................................................................
2.2 Keudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Institusi
2.2.1 Keudukan.............................................................................
2.2.2 Tugas Pokok.........................................................................
2.2.3 Fungsi...................................................................................
2.3 Visi, Misi, Motto Institusi
2.3.1 Visi........................................................................................
2.3.2 Misi.......................................................................................
2.3.3 Motto.....................................................................................
2.4 Struktur Organisasi..........................................................................
2.5 Uraian Tugas Jabatan.....................................................................
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu.................................
3.2 Gagasan Pemecahan Isu................................................................
3.3 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu..........................................
3.4 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi..............................................
3.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi............................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah


Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang......................................
Gambar 3.1 Piagam Alur Kegiatan Pemecahan Isu..............................
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penentuan Isu Masalah dengan Menggunakan


metode USG.......................................................................
Tabel 3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi...............................
Tabel 3.3. Matriks Jadwal Kegaitan....................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerinta dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berkerja
di Instalasi Pemerintah. Sebagaimana Undang-Undang tersebut seorang
ASN dituntut untuk berkerja secara profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sehingga
mampu menjalankan kedudukan serta peran ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

Untuk menadapatkan sosok PNS tersebut maka perlu


dilaksanakan kegiatan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat). Diklat ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai
dasar PNS. Berdasarkan hal tersebut, maka Lembaga Administrasi
Negara sebagai pusat pengembangan inovasi pemerintahan,
mengeluarkan sebuah kebijakan yaitu Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II, dengan adanya perubahan model Diklat Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) yakni menambahkan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen dan Anti
korupsi (ANEKA), serta adanya penambahan 3 substansi materi
pembelajaran yaitu : Whole of Goverment, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik sebagai komponen pencapaian tujuan dan
diaktualisasikan dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja masing-
masing.

Dalam melaksanakan pekerjaan di unit kerja, ditemukan beberapa


permasalahan yang mungkin berkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN.
Salah satunya yaitu perbaikan form atau surat permintaan photo rontgen
di Instalasi Radiologi di RSUD Besuki. Kurang lengkapnya penulisan
data diri pasien sebagai kelengkapan dokumen. Hal tersebut
menyebabkan terjadinya kesalahan foto dan kurang informatifnya klinis
pasien untuk memaksimalkan hasil foto, karna adanya
miscommunication antara petugas Radiologi dan Dokter Organik
maupun Dokter Internship pengirim permintaan foto rontgen.
Atas dasar latar belakang itulah penulis tertarik untuk mengangkat
isu tersebut dalam aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penulisan
Data Pasien pada Surat Permintaan Foto Rontgen dari Ruangan di
Instalasi Radiologi RSUD Besuki Tipe D”

A. TUJUAN AKTUALISASI
Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu:
Pembuatan SOP dan Sosialisasi permintaan foto Radiologi di
RSUD Besuki Situbondo melalui evaluasi koordinasi dengan seluruh
ruangan pengirim untuk menghindari kesalahan foto dan
miscommunication antar petugas. Serta Meningkatkan akuntabilitas unit
kerja dan komunikasi efektif antar petugas maupun pasien.

B. MANFAAT AKTUALISASI
Tersedianya form permintaan foto guna menghindari kesalahan
foto dan miscommunication antar petugas di Instalasi Radiologi RSUD
Besuki Situbondo

C. RUANG LINGKUP AKTUALISASI

Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini


meliputi kegiatan di RSUD Besuki Tipe D terutama kegiatan yang
menyangkut pengoptimalan pemeriksaan di unit radiologi. Kegiatan
tersebut berupa implementasi dari nilai-nilai dasar ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Disamping menerapkan nilai-nilai dasar ASN,
diterapkan juga mengenai peran dan kedudukan PNS yang meliputi
manajemen ASN, Whole Of Goverment dan Pelayanan Publik

BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

2.1 Deskripsi Organisasi

RSUD Besuki Kabupaten Situbondo merupakan salah satu


produk penting dari Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten.Diharapkan
RSUD Besuki Kabupaten Situbondo dapat menyediakan data dan
informasi Kesehatan dari cakupan pelaksanaan program yang lengkap,
akurat dan up to date sebagai dasar perencanaan, pengambilan
keputusan, pelaksanaan program dan acuan kegiatan monitoring serta
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD
Besuki

RSUD Besuki Kabupaten Situbondo, merupakan Rumah Sakit


milik Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang secara resmi
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Besuki Tipe D berdasarkan Perda
Nomor 4 Tahun 2013.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada


Peraturan Bupati Kabupaten Situbondo Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Uraian Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah besuki Tipe D
Kabupaten Situbondo, Juga Surat Keputusan Bupati Situbondo Nomer :
188/256/P/006.2/2015 Tentang Izin Operasional Penyelenggaraan
Rumah Sakit Umum Daerah Besuki.

2.2 Visi dan Misi Satuan Kerja

 Visi Rumah Sakit Umum Daerah Besuki Situbondo


“Terwujudnya Masyarakat Situbondo yang Madani, Mandiri serta
Lebih Beriman, Sejahtera dan Berkeadilan”

 Misi Rumah Sakit Umum Daerah Besuki Situbondo.


 Meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan melalui
peningkatan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai agama
dalam kehidupan sehari-hari serta memberi perhatian pada
lembaga untuk kelancaran peran dan tanggung jawab
 Meningkatkan kualitas SDM melalui pemerataan dan
peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan serta
peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
 Memberdayakan dan meningkatkan kemampuan ekonomi
rakyat
 Meningkatkan kualitas dan mentalitas pengabdian pengelola
pemerintahan demi terwujudnya profesionalitas kinerja
pelayanan
 Meningkatkan kualitas demokrasi, supremasi hukum dan HAM
melalui peningkatan kesadaran hukum bagi aparatur dan
masyarakat
2.3 LOGO
A. LOGO UPT RSUD BESUKI

B. MAKNA LOGO UPT RSUD BESUKI

“Suatu Ikatan Kerjasama antara Elemen Profesi Kesehatan dengan


Masyarakat
Yang Dibentuk dan Difasilitasi oleh Manajemen UPT RSUD Besuki
Untuk Tujuan Pelayanan Kesehatan Terbaik”

C. PERMAKNAAN LOGO :
Berikut dijelaskan tentang rincian makna logo berdasarkan
bentuk, warna serta gabungan dari bentuk dan warna logo. Dimana
kemudian tersusun kesimpulan makna Logo UPT RSUD Besuki
secara keseluruhan.
1. Dari Segi Bentuk
a. Makna Lingkaran :
Melambangkan Roda / Alur pelayanan Kesehatan yang saling
terkait
b. Makna Tanda Palang Positif :
Melambangkan Institusi kesehatan
c. Makna Tanda Orang :
Melambangkan profesi dan Masyarakat
d. Makna Berangkulan / tangan menyatu :
Melambangkan kekuatan akan kebersamaan.
2. Dari Segi Pewarnaan
a. Makna Warna Putih :
Melambangkan kesucian dan ketulusan
b. Makna Warna Hijau :
Melambangkan Kedamaian dan Keseimbangan lingkungan yang
sejuk, aman, sehat, serta sikap santun dan ramah
c. Makna Warna Biru :
Melambangkan kesan Komunikasi, kebijakan, perlindungan,
inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas,
kepercayaan, loyalitas, kepandaian, persahabatan dan harmoni,
kasih sayang, harapan masa depan yang cerah. Selain itu, jika
digabungkan dengan warna merah dan kuning dapat memberikan
kesan kepercayaan dan kesehatan.
d. Makna Warna Merah :
Melambangkan kesan energi, kekuatan, resiko, perjuangan,
bahaya, keberanian dan tanggung jawab akan tujuan
e. Makna Warna Kuning :
Melambangkan energi sosial, kerjasama, kebahagiaan,
kegembiraan, kehangatan, loyalitas, kebijaksanaan, optimisme,
imajinasi, harapan.

3. Makna Bentuk Dan Warna Secara Khusus


a. Makna palang positif bewarna hijau :
Melambangkan instansi kesehatan yang penuh keramahan serta
lingkungan yang sejuk dan damai
b. Tidak adanya sisi yang rucing didalam logo memberikan makna
bahwa UPT RSUD Besuki adalah sebuah institusi yang harmonis
dan memiliki iklim kerja yang sehat dan aman.
c. Makna orang berangkulan berwarna merah :
Melambangkan kerjasama seluruh staff UPT RSUD Besuki yang
secara berani menanggung resiko dan tanggung jawab akan
pelayanan terhadap pasien
d. Makna orang berangkulan berwarna kuning :
Melambangkan masyarakat Besuki yang hangat, bijaksana serta
loyal terhadap pelayanan UPT RSUD Besuki
e. Makna orang bewarna biru :
Melambangkan manajemen yang komunikatif, dinamis, bijaksana,
terpercaya dan penuh kreatifitas dalam memfasilitasi dan
menjembatani antara staff dengan masyarakat.
f. Makna orang berangkulan berbentuk lingkaran :
Melambangkan ikatan kerjasama yang kuat dan harmonis.

2.4 MOTTO

“BERSAHABAT”

(Bersih, Sehat dan Hebat)

Dengan uraian arti kata sebagai berikut


a. Bersih : SDM yang rapi dan santun, Lingkungan yang bersih,
serta Manajemen yang bersih, transparan dan jujur dalam
kebijakan maupun keuangan
b. Sehat : Komitmen dalam mewujudkan kesehatan penderita
c. Hebat : SDM yang profesional dengan kualifikasi dan
kompetensi dibidang keahliannya sebagai jaminan mutu
pelayanan kesehatan
2.5 TUJUAN
Tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan sebagai landasan
untuk melaksanakan kegiatan antara lain:
1. Terwujudnya proses pelayanan yang berkualitas
2. Terwujudnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan
3. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
kesehatan yang optimal
4. Peningkatan kualitas dan kualitas SDM Rumah Sakit
5. Peningkatan pengelolaan keuangan yang transparan dan
akuntabel
6. Peningkatan pelayanan administrasi yang tepat, cepat dan
informatif kepada masyarakat

2.6 SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Terwujudnya pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi
Gawat Darurat, Pelayanan Penunjang Medik dan Penunjang
non Medik sesuai standar dan berkualitas
2. Jumlah layanan spesialistik rumah sakit kelas D
3. Pembangunan gedung yang efresentatif sesuai Blok Plan.
4. Terpenuhinya peralatan medik, peralatan non medik yang
handal untuk kelancaran pelayanan pasien.
5. Tersedianya tenaga medik dan non medik sesuai kebutuhan
standar Rumah Sakit kelas D/C
6. Terwujudnya peningkatan profesional SDM melalui diklat
7. Terwujudnya pelayanan administarsi yang akurat secara efektif
dan efisien.
8. Terwujudnya sistim informasi ma.najemen yang handal melalui
sistem aplikasi SIM-RS.

STRUKTUR ORGANISASI
2.7 Uraian Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja
1. Kedudukan
a. Tata hubungan kerja di Instalasi radiologi RSUD Besuki
adalah menjelaskan hal-hal tatakelola organisasi didalamnya
agar proses pelayanan di Instalasi radiologi dapat berjalan
dengan baik dan effisien. Tata hubungan kerja di Instalasi
melibatkan keterlibatan semua unsur yang berkontribusi
terhadap pelayanan. Keterlibatan management atau
pengelola rumah sakit diperlukan untuk menjelaskan
perlunya adanya proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor yang diperlukan
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan organisasi
yaitu memberikan pelayan radiologi yang baik. Sedangkan
tata kerja sendiri cara-cara atau proses kegiatan pelayanan
radiologi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
b. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No 25 tahun 1990 tentang Pedoman Organisasi dan
Tatalaksana yang dimaksud dengan tata hubungan kerja
(TAHUBJA) adalah pengaturan hubungan kerja antara satu
unit dengan unit lainnya dalam bentuk koordinasi fungsional
administratif operasional dan atau teknis operational.
c. Tata hubungan kerja perlu dibuat untuk unit-unit kerja yang
memiliki tugas-tugas yang cenderung tumpang tindih dengan
tugas-tugas profesi lain di lingkungan rumah sakit atau
kerjasama yang memang perlu diatur. Apabila teori ini
diimplementasikan tugas fungsi (tupoksi) antara radiografer
dengan dokter spesialis radiologi, antara radiografer dengan
perawat radiologi dan antara radiografer dengan administrasi
radiologi. Tata hubungan kerja di instalasi radiologi
diharapkan akan lebih memperjelas batas tugas pekerjaan
dan kewenangan antar petugas instalasi radiologi. Tata
hubungan kerja disusun sesuai dengan langkah-langkah
kegiatan agar dapat menggambarkan prosedur kerja yang
jelas dari kegiatan-kegiatan yang ada di instalasi radiologi.
d. Tata hubungan kerja mencakup dua kegiatan, yaitu tata
hubungan kerja internal dan tata hubungan kerja eksternal.
Tata hubungan kerja internal adalah tata hubungan antar
unsur yang ada didalam instalasi radiologi sendiri dan tata
hubungan kerja eksternal mencangkup tata hubungan kerja
instalasi radiologi dengan unit lainnnya dalam rumah sakit.

2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Instalasi Radiologi merupakan unit di rumah sakit RSUD
Besuki yang dalam memberikan pelayanan kesehatan
menggunakan pemanfaatan radiasi. Pemanfaatan radiasi di
instalasi radiologi meliputi pelayanan radiodiagnostik adalah
pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan menggunakan
radiasi pengion, yakni pelayanan X-ray konvensional.
Tenaga yang melakukan tindakan pelayana radiologi
adalah tenaga dengan kompetensi sesuai aturan Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
1014/MENKES/SK/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi
Diagnostik Di Sarana Pelayanan Kesehatan.
3 Uraian Tugas Jabatan

Nama : Bryan Wahyu Hernanda, A.Md.Rad


NIP : 199308082019031001
Jabatan : Radiografer Terampil
Unit Kerja : RSUD Besuki
Dalam melakukan aktualisasi peserta mengacu pada rincian
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yaitu :
1. Mengolah data untuk menyusun rencana kegiatan
2. Melakukan penyiapan pelayanan radiologi
3. Melakukan pelayanan radiologi
4. Melakukan prosesing film
5. Melakukan pemeliharaan dan perawatan alat-alat radiologi
6. Melakukan pengadministrasian foto-foto rongent
7. Melakukan tugas jaga
8. Menyusun draft laporan kegiatan
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan lain-lain
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu


1. Identifikasi
Berdasarkan pengalaman penulis bekerja selama 5 bulan membantu
pimpinan dirasakan adanya hal yang bisa diperbaiki / disempurnakan /
ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatan sebagai berikut :
a. Belum optimalnya edukasi poster bahaya radiasi
Pentingnya edukasi poster bahaya radiasi untuk memberikan
peringatan kepada setiap orang yang akan masuk ruang radiologi
agar tidak terkena paparan radiasi yg dikeluarkan oleh X-
Ray,terutama pada ibu hamil
b. Perpindahan Tempat Baru Dan Lamanya Proses Pengurusan Ijin
Ruang Radiologi di RSUD Besuki Situbondo beberapa minggu
yang lalu telah dipindahkan ke tempat yang baru dengan uji
kesesuain pesawat dan pengurusan ijin yang belum dilaksanakan
sampai sekarang.
c. Belum Tersedianya PPR ( Petugas Proteksi Radiasi )
Untuk pengurusan Izin pada Sebuah Instalasi Radiologi harus
disertai PPR ( Petugas Proteksi Radiasi ) karena minimnya SDM
tersebut di area Situbondo
d. Masih sering terjadi kekosongan pada input data dan klinis
pada form permintaan foto
Hal ini berimbas pada kurang informatifnya hasil rontgen
pada pasien. Efek ini berimbas juga pada nilai keprofesionalan
sebagai petugas yang terlihat tidak berkompeten.

Sasaran kegiatan

Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

Adanya tambahan poster bahaya


Belum optimalnya edukasi poster
radiasi maupun poster informatif lain
bahaya radiasi
pada ruangan baru

Perpindahan Radiologi ke Tempat Perpindahan Ruangan Radiologi


Baru Dan Proses menunggu diharapkan bersamaan dengan
Pengurusan Ijin pesaawat pengurusan Izin pesawat

Tersedia Petugas Proteksi demi


terselenggaranya tindakan
Belum Tersedianya PPR ( Petugas
menggunakan radiasi pengion yang
Proteksi Radiasi )
aman untuk petugas maupun
lingkungan sekitar radiologi

Masih sering terjadi kekosongan Seluruh poin pada form permintaan


input data dan klinis pasien pada foto terisi sesuai dengan rekam
form permintaan foto medik pasien

Selanjutnya dari isi inilah akan ditetapkan isu yang diangkat


dengan menggunakan teknik USG (Urgency Seriousness Growth),
Urgency (Kegawatan), Seriosness (Mendesak) dan Growth
(Pertumbuhan). Berikut penetapan isu dengan metode USG :
Kriteria Penilaian
Total
No. Isu / Masalah
Score
U S G

Belum optimalnya edukasi poster


1. bahaya radiasi 4 3 3 10

Perpindahan Radiologi ke
Tempat Baru Dan Proses
2. 4 4 3 11
menunggu Pengurusan Ijin
pesawat
Belum Tersedianya PPR
3 4 3 4 11
( Petugas Proteksi Radiasi )
Masih sering terjadi
kekosongan input data dan
4 4 5 4 13
klinis pasien pada form
permintaan foto

Keterangan : menggunakan skala likert : 1 = sangat kecil /


rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang / cukup
pengaruhnya, 4 = besar / tinggi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar /
tinggi pengaruhnya

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut diatas,


maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu : “Belum
Optimalnya Penulisan Data Pasien pada Surat Permintaan Foto
Rontgen dari Ruangan di Instalasi Radiologi RSUD Besuki Tipe D”

2. Penetapan Isu
Berdasarkan list isu dan dengan menggunakan teknik USG, maka
dapat disimpulkan bahwa : “Belum Optimalnya Penulisan Data
Pasien pada Surat Permintaan Foto Rontgen dari Ruangan di
Instalasi Radiologi RSUD Besuki Tipe D”, dengan analisis dampak
jika isu itu tidak segera diangkat akan menyebabkan :

a. Keselahan pemeriksaan pada pasien


b. Sering terjadi miscommunication antara petugas Radiologi
dengan
Dokter pengirim permintan foto
c. Kurang optimalnya gambaran klinis yg akan ditampilkan pada
hasil foto yg berdampak pada kualitas skill radiografer

3. Gagasan Pemecahan Isu

Pelayanan rumah sakit menjadi lebih berkualitas dengan


adanya optimalisasi pelayanan dari setiap unit. Radiologi sebagai
salah satu unit penunjang diagnosa pasien memberikan dampak
terhadap kepuasan masyarakat. Pelayanan Radiologi yang
berkualitas, terampil, kompeten dan profesional dapat dimanfaatkan
secara maksimal untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu sesuai dengan misi RSUD Besuki. Sehubungan dengan itu
maka gagasan pemecahan isu yang diusulkan adalah
“Pengoptimalan Penulisan Data Pasien Pada Form Permintaan
Foto sesuai dengan SOP di Instalasi Radiologi di RSUD Besuki
Situbondo”

A. Uraian Alur Kerja


Disadari bahwa core issue ini bersifat tidak tunggal, sehingga
diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai satu
rangkaian kegiatan besar, kegiatan yang diusulkan untuk
memecahkan isu adalah sebagai berikut :
1. Melaporkan rancangan aktualisasi dengan Mentor dan
Coach. Melaporkan rancangan aktualisasi dengan
pembimbing (coach) tentang rancangan aktualisasi yang
akan dilaksanakan diawali dengan konsultasi kepada
mentor untuk persetujuan dan menentukan ketentuan-
ketentuan yang akan dilakukan dalam perbaikan form
permintaan foto. Kegiatan ini berkaitan dengan nilai
Akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika publik
dan anti korupsi dan turut ikut serta membantu mewujudkan
visi RSUD Besuki yaitu Terwujudnya Masyarakat Situbondo
yang Madani, Mandiri serta Lebih Beriman, Sejahtera dan
Berkeadilan
2. Melakukan Koordinasi dengan Direktur serta bagian
Penunjang Medis.
Setelah berkoordinasi dengan mentor dan coach, maka
penulis akan melakukan koordinasi dengan atasan dan
mengusulkan penambahan SOP. Hal ini sebagai sebuah
langkah awal untuk memberikan sebuah rancangan
optimalisasi pelayanan publik khususnya pada Instalasi
Radiologi RSUD Besuki dalam rangka pemenuhan nilai
Akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika publik
dan anti korupsi dalam mencapai tujuan misi RSUD Besuki
untuk meningkatkan kualitas dan mentalitas pengabdian
pengelola pemerintahan demi terwujudnya profesionalitas
kinerja pelayanan
3. Melakukan Pengumpulan Data.
Penulis berinisiatif untuk melakukan pengumpulan data
berupa form permintaan foto lama untuk meneliti lebih
lanjut guna penulusuran pada poin-poin manakah yang
sering menjadikan citra imejing itu sendiri menjadi tidak
maksimal.
4. Pembuatan SOP permintaan foto yang sesuai dan
Informatif.
Setelah melakukan pengumpulan data lama, dan atasan
telah menyetujui untuk penambahan SOP tersebut secara
lisan, maka penulis akan membuat SOP yang kredibel yang
berlandaskan pada tujuan “radiology is the eye of
medicine”. Serta terciptanya citra imejing yang diharapkan
dan informatif. Sehingga dapat tercapainya misi RSUD
Besuki itu sendiri yaitu terwujudnya proses pelayanan yang
berkualitas

5. Sosialisasi permintaan form permintaan foto yang


sesuai SOP ke seluruh ruangan.
Setelah SOP tentang permintaan foto tersusun, maka
penulis akan melakukan sosialisasi ke seluruh ruangan dan
mendistribusikan SOP tersebut untuk dilaksanakan.
6. Melakukan uji coba teknis penerapan form permintaan
foto.
Melakukan uji coba penerapan form permintaan foto
dengan meminta persetujuan mentor dan atasan UPTD
terkait. Pada kegiatan ini berkaitan dengan nilai
Akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika publik
dan anti korupsi. Kegiatan ini pula berupaya untuk
mewujudkan misi RSUD Besuki yaitu terwujudnya proses
pelayanan yang berkualitas
7. Evaluasi optimalisasi penerapan SOP yang sudah
tersosialisasi ke semua ruangan.
Guna mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai
dengan harapan penulis maka tindakan evaluasi dan
review SOP akan selalu terpantau. Pada kegiatan ini
berkaitan dengan nilai komitmen mutu dan etika publik.
Serta mewujudkan pada salah satu misi RSUD Besuki yaitu
meningkatkan kualitas dan mentalitas pengabdian
pengelola pemerintahan demi terwujudnya profesionalitas
kinerja pelayanan
8. Melakukan penyusunan kegiatan aktualsasi, dengan
cara melakukan evaluasi penerapan, mengidentifikasi
kendala-kendala dalam melakukan kegiatan,
menindaklanjuti kendala dengan upaya perbaikan,
membuat laporan kegiatan aktualisasi, melakukan evaluasi
kegiatan. Kegiatan ini berkaitan dengan nilai Akuntabilitas,
nasionalisme, komitmen mutu, etika publik dan anti korupsi.
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Melaporkan rancangan aktualisasi dengan Mentor dan Coach

Melakukan Koordinasi dengan Direktur serta bagian Penunjang Medis

Melakukan Pengumpulan Data

Pembuatan SOP permintaan foto yang sesuai dan Informatif.

Sosialisasi permintaan form permintaan foto yang sesuai SOP ke seluruh


ruangan.

Melakukan uji coba teknis penerapan SOP baru

Evaluasi optimalisasi penerapan SOP yang sudah tersosialisasi ke


semua ruangan.

Melakukan penyusunan kegiatan aktualsasi


C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Berikut adalah rancangan aktualisasi penulis yang disajikan dalam
bentuk matriks :

Tabel 3.3 Matriks Rencana Aktualisasi


Unit Kerja Instalasi Radiologi RSUD Besuki Situbondo
Kepala Ruangan Instalasi Radiologi RSUD Besuki
Jabatan
Situbondo
1. Belum optimalnya edukasi poster bahaya radiasi
2. Perpindahan Radiologi ke Tempat Baru Dan Proses
menunggu Pengurusan Ijin pesawat
Identifikasi Isu 3. Belum Tersedianya PPR ( Petugas Proteksi
Radiasi )
4. Masih sering terjadi kekosongan input data dan klinis
pasien pada form permintaan foto
Isu yang Belum Optimalnya Penulisan Data Pasien pada Surat
Diangkat Permintaan Foto Rontgen dari Ruangan
Gagasan Optimalsasi Penulisan Data Pasien Pada Form
Pemecahan Isu Permintaan Foto sesuai dengan SOP
D. Rancangan Pelaksanaan Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS BPSDM PROVINSI JAWA TIMUR
GOLONGAN II ANGKATAN XIX
INSTALASI RADIOLOGI RSUD BESUKI
Bryan Wahyu Hernanda, A.Md.Rad / 199308082019031003
`

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Visi- Penguatan Nilai Organisasi
Substansi Mata Misi Organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaporkan 1. Menyampaikan 1) Pemahaman Meminta izin kepada Sesuai dengan salah Sesuai dengan nilai
rancangan proposal rancangan mentor terkait mentor, kepala satu Visi dan Misi RSUD Bersih :
aktualisasi aktualisasi tujuan instalasi dan Besuki yaitu: SDM yang rapi dan santun,
2. Persetujuan dan aktualisasi koordinator dengan Meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih, serta
dukungan dari 2) Persetujuan sopan dan santun kehidupan keagamaan Manajemen yang bersih,
mentor, koordinator, dan dukungan (Etika Publik) melalui peningkatan transparan dan jujur dalam
dan kepala instalasi dari mentor dan Melakukan evaluasi pemahaman dan kebijakan maupun keuangan
3. Melakukan coach kegiatan secara jujur pengalaman nilai-nilai
evaluasi kegiatan 3) Terevaluasinya dan transparan agama dalam kehidupan
kegiatan (Akuntabilitas) sehari-hari serta
memberi perhatian pada
lembaga untuk
kelancaran peran dan
tanggung jawab

2 Melakukan 1. Menyampaikan 1. Maksud dan Meminta persetujuan Sesuai dengan salah Sesuai dengan nilai
Koordinasi maksud dan tujuan Tujuan rancangan kepada mentor, satu Visi dan Misi RSUD Bersih :
dengan Direktur rancangan dapat tersampaikan kepala instalasi, dan Besuki yaitu: SDM yang rapi dan santun,
serta bagian aktualisasi kepada secara tepat koordinator dengan Meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih, serta
Penunjang atasan 2. mendapatkan sopan dan santun dan mentalitas Manajemen yang bersih,
Medis 2. Meminta Persetujuan dari (Etika Publik) pengabdian pengelola transparan dan jujur dalam
persetujuan atasan atasan Melakukan evaluasi pemerintahan demi kebijakan maupun keuangan
selaku direktur dan 3. bertanggung kegiatan secara jujur terwujudnya
penunjang medis jawab untuk dan transparan profesionalitas kinerja Sehat :
untuk melakukan melaksanakan (Akuntabilitas) Komitmen dalam
tindakan selanjutnya amanat secara baik mewujudkan kesehatan
3. Sedia untuk dan benar penderita
bertanggung jawab 4. dokumentasi
pada amanat setelah bersama atasan
mendapatkan yang bersangkutan
persetujuan dapat dilampirkan
4. melakukan
dokumentasi
bersama atasan
3 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Perlengkapan Membuat inovasi Sesuai dengan salah Sesuai dengan nilai
Pengumpulan perlengkapan guna telah disiapkan (Komitmen Mutu) satu Visi dan Misi RSUD Bersih :
Data mempermudah 2. Form permintaan Melakukan evaluasi Besuki yaitu: SDM yang rapi dan santun,
pelaksanaan foto lama terkumpul kegiatan secara jujur Meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih, serta
pengumpulan data 3. Terevaluasinya dan transparan dan mentalitas Manajemen yang bersih,
2. Melakukan kegiatan dan (Akuntabilitas) pengabdian pengelola transparan dan jujur dalam
pengumpulan form menemukan solusi Melakukan pemerintahan demi kebijakan maupun keuangan
permintaan lama untuk perencanaan dokumentasi guna terwujudnya
3. Melakukan SOP tidak terjadinya profesionalitas kinerja
evaluasi kegiatan 4. Dapat manipulasi data pelayan
pengumpulan data menyertakan (Anti Korupsi)
4. melakukan dokumentasi untuk
dokumentasi penguatan data
4 Pembuatan SOP 1. Menyiapkan 1. Perlengkapan Membuat inovasi Sesuai dengan salah Sesuai dengan nilai
permintaan foto perlengkapan guna telah disiapkan (Komitmen Mutu) satu Visi dan Misi RSUD Sehat :
yang sesuai dan mempermudah 2. Reviewing false Melakukan evaluasi Besuki yaitu: Komitmen dalam
Informatif. pelaksanaan point pada berkas kegiatan secara jujur Meningkatkan kualitas mewujudkan kesehatan
2. Melakukan form permintaan dan transparan dan mentalitas penderita
reviewing false point lama dapat (Akuntabilitas) pengabdian pengelola Bersih :
guna terciptanya ditemukan Melakukan pemerintahan demi SDM yang rapi dan santun,
SOP yang mudah 3. SOP baru dokumentasi guna terwujudnya lingkungan yang bersih, serta
untuk terbentuk tidak terjadinya profesionalitas kinerja Manajemen yang bersih,
diimpelmentasikan 4. Atasan manipulasi data pelayan transparan dan jujur dalam
3. Merancang dan menyetujui dan (Anti Korupsi) kebijakan maupun keuangan
Membuat SOP yang menandatangani Meminta persetujuan
telah disetujui SOP selaku kepada mentor,
4. Melakukan penanggung jawab kepala instalasi, dan
konsultasi pada legalitas SOP koordinator dengan
atasan selaku 5. Dapat sopan dan santun
penanggung jawab menyertakan (Etika Publik)
legalitas SOP dokumentasi untuk
5. Melakukan penguatan data
dokumentasi
5 Sosialisasi 1. Melaksanakan 1. Interaksi ke Menjelaskan fungsi Sesuai dengan salah Sesuai dengan nilai
permintaan form interaksi secara ruangan dapat SOP secara sopan satu Visi dan Misi RSUD
permintaan foto lisan ke seluruh terlaksana dengan dan santun ke Besuki yaitu: Hebat :
yang sesuai ruangan terutama baik dan tepat seluruh ruangan Meningkatkan kualitas SDM yang profesional
SOP ke seluruh pada dokter sasaran dengan tidak SDM melalui dengan kualifikasi dan
ruangan. internship maupun 2. SOP baru dapat mengesampingkan pemerataan dan kompetensi dibidang
organik guna tertempel goals dari SOP peningkatan kualitas keahliannya sebagai jaminan
memahami sasaran 3. SOP yang sudah tersebut pendidikan, pelatihan mutu pelayanan kesehatan
kinerja SOP tertempel dapat (Etika Publik) keterampilan serta
pemeriksaan pasien diimplementasikan SOP dapat peningkatan pelayanan Sehat :
2. Penempelan SOP secara continue tersampaikan secara kesehatan masyarakat Komitmen dalam
ke seluruh ruangan 4. Dapat baik dan santun di mewujudkan kesehatan
3. Mengevaluasi menyertakan seluruh lapisan penderita
efektifitas SOP dokumentasi guna karyawan mengingat
4. Melakukan penguatan data RSUD Besuki terdiri
dokumentasi berbagai macam
karyawan dari
berbagai daerah
(Nasionalisme)
6 Melakukan uji 1. Menyiapkan data 1. Data Menyampaikan hasil Sesuai dengan salah Hebat :
coba teknis guna pengusulan pengusulan data usulan dengan satu Visi dan Misi RSUD SDM yang profesional
penerapan form hasil kegiatan telah di acc jujur dan teliti Besuki yaitu: dengan kualifikasi dan
permintaan foto 2. Evaluasi hasil 2. Terevaluasinya (Akuntabilitas) Menjadi rumah sakit kompetensi dibidang
kegiatan kegiatan Melakukan koordinasi dengan pelayanan keahliannya sebagai jaminan
dengan Perawat dan terbaik, bermutu, mutu pelayanan kesehatan
Dokter IGD, Poli dan berteknologi tinggi serta
Rawat Inap (WoG) humanis, Sehat :
Melakukan evaluasi Meningkatkan sarana Komitmen dalam
kegiatan secara jujur dan prasarana secara mewujudkan kesehatan
dan transparan berkelanjutan penderita
(Akuntabilitas)
7 Evaluasi 1. Melakukan 1. Terevaluasinya Melakukan evaluasi Sesuai dengan salah Hebat :
optimalisasi evaluasi kegiatan form kegiatan secara jujur satu Visi dan Misi RSUD SDM yang profesional
penerapan SOP penerapan permintaan foto dan transparan Besuki yaitu: dengan kualifikasi dan
yang sudah 2. Mengidentifikasi 2. Draft kendala (Akuntabilitas) Menjadi rumah sakit kompetensi dibidang
tersosialisasi ke kendala-kendala dalam Melakukan perbaikan dengan pelayanan keahliannya sebagai jaminan
semua ruangan. dalam melakukan dengan inovasi- terbaik, bermutu, mutu pelayanan kesehatan
melakukankegiat kegiatan inovasi yang baru berteknologi tinggi serta
an 3. Tindakan (Komitmen Mutu) humanis, Sehat :
3. Menindaklanjuti perbaikan dari Meningkatkan sarana Komitmen dalam
kendala dengan kendala yang dan prasarana secara mewujudkan kesehatan
upaya perbaikan terjadi berkelanjutan penderita
4. Membuat laporan 4. Laporan
kegiatan aktualisasi
aktualisasi 5. Terevaluasinya
5. Melakukan kegiatan
evaluasi kegiatan
8 Melakukan  Mengumpulkan  Laporan Akuntabilitas Hebat :
penyusunan bahan laporan pelaksanaan (bertanggung SDM yang profesional
kegiatan  Melakukan aktualisasi jawab) dengan kualifikasi dan
aktualsasi konsultasi kompetensi dibidang
dengan mentor Anti korupsi keahliannya sebagai jaminan
dan coach (jujur, mandiri) mutu pelayanan kesehatan
 Menulis bahan
laporan Komitmen mutu Sehat :
(inovasi, kreatifitas, Komitmen dalam
efektif, perbaikan) mewujudkan kesehatan
penderita
E. Matrik Jadwal Rencana Kegiatan

Agustus September
3 4 5 1 2
1 Melaporkan rancangan aktualisasi
Pengusulan perbaikan form permintaan foto guna menghindari
2 kesalahan foto

3 Melakukan sosialisasi form permintaan foto

4 Melakukan uji coba teknis penerapan form permintaan foto

5 Melakukan rivew hasil uji coba teknis penerapan form permintaan foto

Pengusulan hasil kegiatan melalui perbaikan form permintaan foto guna


6 menghindari kesalahan foto dan miscommunication antar petugas

7 Melakukan evaluasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai